dak dalam perjalanan.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata,
"Rasulullah,ffi *"*prnyai tiga songkok: songkok putih dari Mesir, songkok
warna kuning, dan songkok y*g mempunyai penutup telinga (penghalang
panas) yang digunakannya dalam perjalanan." (HR. Al-Syaukani dalam Al-
Fawa'id Al-Majmu'ah)
Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad
Selendang Nabi
Diriwayatkan dari Urwah bin Az-Zrtbair 4S, dia berkata, "Panjang
selendang Rasulullah ffi "-p", hasta dan lebarnya dua hasta. Beliau
mempunyai baju berwama hijau yangbeliau kenakan saat menemui tamu
utusan yang menghadapnya."
Diriwayatkan dari Urwah, bahwasanya pakaian yang dipakai Rasulullah
ffi tutitu menjamu utusan adalah selendang dan baju berwarna hijau,
panjangnya empat hasta dan lebarnya dua hasta lebih sejengkal. Beliau
sama seperti para khalifah saat ini. Baju itu lebih kusam dibandingkan dengan
baju yang biasa mereka pakai pada Idul Fitri dan Idul Adha."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah .!i*5 buh*rtanya Nabi ffi prd, trriu
hari berdiri sampai di pertengahan masjid. Lalu beliau ditemui oleh seorang
Arab badui. Dia menarik selendang beliau dari belakang. Selendang Rasulullah
itu tebal. Beliau memakainya di pundak." (HR.An-Nasa'i)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Ja'far dari bapaknya, dia berkata, "Saya
melihat Rasulullah ffi *"r,g"nakan dua pakaian yang diwamai dengan
wama kuning, selendang, dan surban." (HR.Al-Hakim)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah, dari bapaknya, bahwasanya
Raja Najasyi menulis surat kepada Nabi W,"Suyu telah menikahkanmu
dengan perempuan dari kaummu. Dia beragama Islam, yaitu Ummu Habibah
binti Abi Sufyan. Saya juga menghadiahkan kepadamu satu paket hadiah,
baju kurung celana, selimut, dan sepasang khuf yang sederhana."
Lalu Rasulullah berwudhu kemudian mengusap kedua sepatunya.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, "Rasulullah ffi banyak
membawa potongan kain (untuk menjaga supaya surban tidak terkena
minyak rambut), hingga bajunya seperti baju pedagang minyak." (HR. Al-
Mubarakfuri dalam Tuhfah Al-Ahwadzi dan Al-Hindi dalam Kanz Al-Ummal)
Celana Beliau
Diriwayatkan dari Qais, dia berkata, "Saya dan Makhramah Al-Abdi
membawa pakaian (barang dagangan) dari Kota Hajar ke Kota Makkah.
Rasulullah ffi aurung menghampiri kami. Beliau membeli celana.
Sementara di sana ada tukang timbang yang menimbang dengan upah. Beliau
bersabda,
"lika knmu menimbang makn timbanglah dengan jujur." (HR.Ibnu Hibban)
n Prlbadl Nabl Muhammad
Beliau Mengenakan Pakaian Wol
Diriwayatkan dari Anas ,l$i, dia berkata, "Rasulullah mengenakan
pakaianwol, sepatu yang disol,baju yang kasar, dan memakan makanan yang
mengenyangkan." Lalu kami bertanya kepada Hasan, "Apakah yang
mengenyangkNr?" Dia menjawab, "Gandum keras yang diperlancar dengan
tegukan air saat menelarmya." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abu Ayyob, dia berkata, "Rasulullah ffi -"^g"r,rkrl
baju wol, menjahit (sol) sandal, menambal pakaiary dan menunggang kuda.
Beliau bersabda,
"Siapa yang benci dengan sunnahku (kebiasaan), maka bukan termasuk
g olon ganku." (HR. Al-Qurthubi dan As-Suyuthi)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ,i$r, ai, berkata, "Rasulullah ffi
mengenakan jubah dari wol selama tiga hari. saat beliau berkeringat,
beliau mencium bau tidak sedap, lalu beliau membuangnya."
Mengenakan Baju yang Ada
Diriwayatkan dari |alis bin Ayyub, dia berkata, "Ash-Shalt bin Rasyid
masuk ke rumah Muhammad bin Sirin. Ash-Shalt bin Sirin pada waktu itu
sedang mengenakan jubah dan sarung yang terbuat dari wol sehingga
membuat Muhammad tidak senang, lalu berkata, "Saya mengira bahwa
orang-orang menggunakan wol." Mereka menjawab bahwa Nabi Isa bin
Maryam mengenakan wol. Saya telah dikabari orang yang tidak saya ragukan
bahwasanya Rasulullah ffi mengenakan pakaian yang terbuat dari linery
dari katury dan yang berasal dari Yaman. Ketahuilah bahwa sunnah Nabi kita
lebih utama untuk diikuti." (HR. Al-Ashbahani)
Waktu Memakai Pakaian Baru
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Apabila Rasulullah ffi memiliti
pakaian baru, maka beliau mengenakannya pada hari Jumat." (HR. As-
Suyuthi)
Doa saat Mengenakan Pakaian
Diriwayatkan dari Abu Sa'id, dia berkata, "Jika mengenakan pakaianbaru,
Rasulullah ffi akanmemberinya nama, baik itu surban, baju kurung atau
selendang. Kemudian beliau berdoa,
Kesempurnaan Prtbadi Nabl Muhammad
AL-WATA
t1 ?r;;'olLi ^.,f#
.. 9- - 9.v -is or
"Ya Allah, segala puji bagi-Mu sebagaimana Engkau telah mengenakan paknian
ini kepadaku. Aku memohon segala kebaiknnnya dan kebaikan yang ilibuat
untuknya. Aku juga berlindung dari segala kejeleknnnya dan kejeleknn yang
dibuat untuknya." (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Sa'ad dalam
Ath-Thabaqat Al-Kubra)
Khuf Beliau
Diriwayatkan dari Ibnu Buraidah dari bapaknya, bahwasanya seorang
dari kaum Najasyi memberikan hadiah kepada Nabl ffi berupa dua buah
khuf yang berwarna hitam dan sederhana. Beliau memakainya lalu
mengusapnya (dalam wudhu), kemudian shalat." (HR. Ibnu 'Adiy dalam Al-
Kamil Fi Dhu'afaa' Ar-Rijal)
Sandal Beliau
Diriwayatkan dari Rnas rS, dia berkata, "sendal Nabi ffi mempunyai
dua tali." (HR. Abu Nu'aim dalam Hilyah Al-Auliyaa'dan Ibnu Abi Syaibah)
Diriwayatkan dari Mutharrif bin Abdillah bin Asy-Syikhkhir, dia
berkata, "Seorang badui mengabarkan padaku, "Saya melihat sandal Nabi
kalian disol." (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata,
"Rasulullah ffi memiliki dua buah sandal yang bertali." (Diriwayatkan dalam
kitab Al-Kamil Fi Dhu'afaa' Ar-Rijal)
Diriwayatkan dari Ubaid bin Juraij, dia berkata kepada Abdullah bin
Umar Rndhiyallahu Anhuma, "Saya melihatmu memakai sandal yang terbuat
dari kulit yang disamak." Dia lalu berkata, "Saya melihat Rasulullah ffi
memakai sandal yang terbuat dari kulit yang disamak yang tidak ada bulunya
dan dipakai berwudhu."
Diriwayatkan dari Abu Dzar ri$, ai, berkata, "Saya melihat Rasulullah
ffi shalat dengan dua sandal yang dijahit yang terbuat dari kulit sapi." (HR.
Ahmad)
Kesempurnaan prtbadi Nabt Muhammad
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata,
"Rasulullah ffi irU^memakai sandal beliau mulai dengan kaki kanan dan
jika melepas, beliau melepas yang kiri. (Diriwayatkan dalam kitab Majma' Az-
Kesempurnaan Pribadl Nabt Muhammad
TENTANG KENDARAAN NABI
Kuda Beliau
5firrr*uyatkan dari Rnas ri$, dia berkata, "Rasulullahffi tla* pemah
Y/ ls6iyrmencintai sesuatu setelah perempuan kecuali kepada kudanya."
(HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
Diriwayatkan dari Abu Hurairuh r#r, dia berkata, "Kuda yang paling
disenangi Rasulullah W adilankuda yang berwarna merah dan mulutnya
berwarna putih kurus serta belang di bagian kanannya."
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata,
"Rasulullah ffi *u*ttrti kuda bemama A/ - Murtajaz." (HR. Abu Hanifah)
Kuda yang pertama kali dimilki Rasulullah ffiU"a"yang bemama As-
Sakb. Beliau juga memiliki kuda yang bernama Al-Murtajaz. Ini adalah kuda
yang dibeli dari seorang badui yang disaksikan oleh Khuzaimah bin Tsabit.
Beliau juga memiliki kuda bemam a Al-Lizaz, Ath-Thirf , Al-Ward dan An'Nahif.
Sebagai mereka menyebutnya Al-Lahif. Sebagian ulama menamakan kuda
beliau dengan nam a Al-Y a'sub.
Onta Beliau
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "I-Jnta Rasulullah ffibernama ep
Adhbaa'. Onta ini tidak pernah didahului oleh unta yang lain hingga ada
seorang badui yang menunggang unta dan mendahului onta tersebut.
Peristiwa ini membuat kaum muslimin ribut. Lalu Rasulullah ffib"rr^ny^,
" Ada apa? " Mereka menjawab, " Al- Adhba' didahului."
Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad
Lalu Nabi berkomentar, "Sesungguhnya AllahTa'ala Mahabenar yang tidak
pernah mengangkat sesuatu urusan duniakecuali suatu saat aknn menurunknnnya."
(HR. Al-Bukhari, An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ahmad)
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata, "Rasulullah ffi masuk ke kota
Makkah pada hari Fathu Makkah dengan menunggang unta yang bemama
Al-Qnshwaa'." (HR. Ibnu Sa'ad)
Diriwayatkan dari Mu'adz, dia berkata, " Say a pemah menjadi boncengan
Rasululhh ffi dengan menunggang unta merah." (HR. Al-Bukhari)
Diriwayatkan dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dia berkata, "Tatkala
Rasulullah ffi t"trr". dengan meninggalkan Utsman bersama anaknya yang
sakit dan meninggalkan Usamah. saat itu mereka mendengar suara keras
meneriakkan takbir, laht Zaid bin Haritsah datang menunggang unta
Rasulullah yang bemam a Al-lad'aa' dan berkata, "Seseorang telah dibunuh dan
ditahan." (Diriwayatkan dalam Al -lsti' ab)
Al-Qaswaa', Al-Adhba' dan Al-J ad' a adalah unta yang sama. Menurut Sa'id
bin Al-Musayyib, "Dinam akarr Al-lad'a karena ujung telinga unta itu terpotong
sedang Al-Qashwaa'adalah unta yang telinganya terpotong sebagian."
Syaikh Ibnu Nashir bercerita kepada kami dari Tsa'lab, dia berkata, "Ini
hanyalah nama dari onta Rasulullah ffi, akan tetapi telinga untanya tidak
terluka ataupun terpotong."
Baglwl\ Beliau
Diriwayatkan dari Al-Abbas bin Abdul Muththalib al$v dia berk ata,"Saya
ikut serta bersama Rasulullah W p^a^ perang Hunain. Tidak ada yang
tinggal bersamanya kecuali saya dan Abu Sufyan bin Al-Harits bin Abdul
Muththalib. Kami tidak pernah berpisah darinya. Pada waktu itu, Rasulullah
menunggang baghalnya yang putih yang dihadiahkan oleh Farwah bin
Nufatsah." (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i)
Diriwayatkan dari Al-Ashbag bin Nabatah, dia berkata, "Tatkala Ali
memerangi Kaum An-Nahran, dia menunggang baghal Rasulullah ffi V^e
bemama Asy-Syahbaa'." (HR. An-Nasa'i)
Baghal Rasulullah ffi bernama As y-Syahbaa' d,an Ad-Duldul."
Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad
t Baghal adalahhewanperanakanantarakudadankeledai. (Edt)
Keledai Beliau
Diriwayatkan dari Muadz r#r, aiu berkata, "Saya pernah menjadi
boncengan Nabi ffi dengan menunggang keledai yang bernam a Afir." (HR.
As-Suyuthi)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ,iS, aiu berkata, "Saya melihat
Rasulullah ffi -"r,rnggang keledai yang memakai pelana." (HR. Ibnu
Mandah)
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Pada perang Khaibar dan An-
Nadhir Rasulullah ffi *".rrrr,ggang keledai yang memakai pelana yang
diikat dengan tali yang terbuat dari serabut."
Pelana Beliau
Diriwayatkan dari Abu Abdirrahman Al-Fihri, dia berkata, "Saya ikut
perang pada peperangan Hunain pada musim panas yang sangat panas
sekali. Dia berkata, "Ya Bilal, pasangkan pelana pada kudaku." Lalu Bilal
mengeluarkan pelana yang tipis yang terbuat dari bulu yang tidak tajam dan
tidak bolong." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)
Doa yang Beliau Ucapkan Saat Menaiki Kendaraan
Dari Ali bin Rabi'ah, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah W jrh"
mendatangi seekor hewan tunggangan untuk mengendarainya, maka saat
beliau telah meletakkan kakinya di atas kaitan pelananya, beliau membaca,
),,
. rJll
" D en gan meny ebut N ama Allah. "
Dan saat beliau sudah berada di atasnya, beliau pun membaca,
C: A 4, Ui 'i k ii a^ g 'H-,Jiir i '^Ai
(o;75
"Segala puji bagi Allah yang telah memudahknn bagi kami ini seffiua yang
sebelumnya kami tidak dapat menundukkannya, dan lami pasti alcnn lccmbali
kepada Rabbknmi."
Beliau kemudian memuji Allah sebanyak tiga kali, juga bertakbir
sebanyak itu. Lalu beliau berkata,
Prlbadl Nabl Muhammad
"Mahasuci Engkau, tiada tuhan yangberhak disembah selain Engkau, sungguh
aku telah menzhnlimi diriku sendiri, makn ampunilah aku."
Lalu beliau tertawa. Maka aku pun bertanya, "Mengapa Anda tertawa,
wahai Rasulullah?" Maka beliau pun menjawab,
" Allah sungguh heran saat hamba-Nya mengataknn: 'Ampunilah aku.' lnlu Ia
mangatalun,'Hamba-Ku tahubahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa-
dosanyn selain Aku."'
At-Tirmidzy mengatakan hadits ini adalah hadits yang hasan shahih.
**x**
Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad
SAHAYA DAN PELAYAN NABI
Sahaya Laki.laki
udak lakilaki Nabi ffi di antaranya: Aslam digelari dengan Abu Rafi ',
Ahmar digelari Abu Asib, Usamah bin Zaid, Aflah, Ansah, Aiman,
Tauban, Dzakwan terkadang dipanggil Mihran atau Thahman, Rafi', Rabah,
ZaidbrnHaritsah, Zaid bin Baula, Sabiq, Salim, Salman Al-Farisi, Salim digelari
Abu Kabasyah Ad-Dausi, Sa'id Abu Kandid, Syuqran terkadang dipanggil
Shalih, Dhumairah bin Abi Dhumairah, Abdullah bin Aslam, Abdullah bin
Abdil Ghaffar, Fadhalah Al-Yamani, Kaisan, Mihran, Abu Abdirrahman
terkadang dipanggil Safinah menurut Ibrahim Al-Harbi, ada yang mengatakan
namanya Safinah Ruman, Mid'am, Nafi', Nufai' digelari Abu Bakrah, Nabih,
Waqid, Wardan, Hisyam, Yasar digelari Abu AtsilatU Abu Al-Hamraa', Abu
Rafi'Walid Al-Bahi, Abu As-Samah, Abu Dhamratr, Abu Ubaid terkadang
namanya Sa'd, terkadang Ubaid, Abu Mauhabah dari Muzainah, Abu Waqid,
Karkarah, Mabur, Abu Lubabah, Abu Laqit dan Abu Hind Mauladi.
Sahaya Perempuan
Di antara budak-budak perempuan Nabi ffi adalatr: Ummu Aiman
terkadang dipanggil Barakah, Umaimah, Khadhrah, Radhwa, Raihanah,
Salma, Mariyah, Maimunah binti Sa'ad, Maimunah binti Abi Asib, Ummu
Dhumairah dan Ummu Iyyasy.
Pelayan Nabi dari Orang-613ng Merdeka
Rasulullah ffi tut"tt dibantu oleh sejumlah orang yang merdeka di
antaranya Ibnu Mas'ud.
Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad
Diriwayatkan dari Al-Qasim, dia berkata, "Abdullah bertugas
memasangkan Rasulull"h.ffi sandal lalu dia berjalan di depan Rasulullah,
hingga saat Rasulullah ffi sampai pada suatu majlis, dia yang melepaskan
sandalnya,lalu ia masukkan ke dalam lengannya dan memberikanRasulullah
tongkat. Jika Rasulullah ffi hendak berangkat kembali, serta merta dia
memasangkan kembali sandaLrya. Kemudian berjalan di depan Rasulullah
sambil membawakan tongkatnya sampai tiba di Hajar Aswad." (HR.Ibnu Al-
lauzi)
Bilal termasuk orang yang sangat membantu Rasulullafr ffi. Oia
senantiasa memegang kunci Baitul maal. Yang juga ikut membantu
Rasulullah adalah Al-Mughirah serta banyak lagi sahabat-sahabat yang
lain. Yang paling khusus membantu Rasulullah adalah Anas bin Malik. Nabi
juga pernah dibantu oleh seorang Yahudi.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, "Seorang Yahudi pemah
menjadi pembantu Rasululhh m. Suatu hari ia sakit, sehingga Rasulullrh p*
menjenguknya."
€.*x*.:.
Kesempurnaan Prlbadt Nabt Muhammad @
sr4t :
PERHIASAN NABI
CincinBeliau
1fiiri*uyatkan dari Anas ,r#i,, bahwasanya dia pernah melihat di tangan
Y-zfRasutulhh ffi cincin yang terbuat dari perak hanya satu hari saja. Lalu
orang-orang membuat cincin dari perak. Lalu beberapa waktu setelah itu,
Rasulullah ffi *"^U.rang cincinnya, sehingga orang-orang juga ikut
membuang cincin mereka." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abba
" M, bahwasanya Rasulullah W
mengambil cincin lalu memakainya lalu berkata,
"Sejak hari ini saya disibukkan oleh cincin ini. Orang-orang selalu
memperhatiknnnya dan kalian juga diperhatikan." Lalu. beliau membuangnya.
(HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
Diriwayatkan dari Ibnu Umar ,i$p, at, berkata, "Rasulullah,ffi
mempunyai cincin, lalu matanya ditaruh di bagian dalam tangannya.Ibnu
Umar berkata, "Pada suatu hari beliau membuangnya, sehingga orang-
orang ikut membuangnya. Lalu beliau memakai cincin yang terbuat dari
perak. Beliau menggunakan cincin tersebut sebagai cap (stempel), tetapi tidak
memakainya." (Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)
Diriwayatkan dari, bahwasanya Rasulullah ffi memakai cincin yang
terbuat dari perak dengan ukiran, "Muhnmmad Rasulullah" - Beliau bersabda,
"Saya memakni cincin yang terbuat dari perak yang berlukiskan "Muhammad
Rasulullah" . langanlah knlian mengukir cincin kalian dengan ukiran tersebut."
(HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Al-Baihaqi)
Diriwayatkan dari Anas, d.ia berkata, "Cincin Rasulullah,ffi terbuat dari
perak dengan mata dari perak." (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi)
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata, "Rasulullah ffi memakai
cincin dari perak yang beliau pakai, kemudian dilanjutkan oleh Abu Bakar,
setelah itu Umar, lalu Utsman. Cincin tersebut berlukiskan,'Muhammad
Rasulullah'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Muslim menambahkary "Kemudian dipakai oleh Utsman hingga
cincin tersebut terjatuh ke sumur Aris."
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, "Cincin Rasulullah terbuat
dari perak dan matanya dari Habsyi." (HR. As-Suyuthi dan Al-Hindi)
Diriwayatkan dari Anas, d.ia berkata "tlkiran cincin Rasulullah ffi adalah
'Muhammad' satu baris, lalu'Rnsul' safu baris dNr'Allah' satu baris." (HR. Ibnu
Hibban, Al-Baihaqi, dan At-Tirmidzi)
Ada perbedaan riwayat, apakah Rasulullah ffi *".r,"tai cincin di
tangan kanan atau tangan kiri?
Diriwayatkan dari Jabir bahwasanya Rasulullah ffi *e-at ai cincin di
tangan kanannya. (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan Ibnu Sa'ad)
Muhammad bin Abbad adalah rawi yang dha'if,Ibnu Maimun adalah
rawi yang tidak kuat. Imam Al-Bukhari berkata, "Dia tidak kuat haditsnya."
Al-Yasar lebih shahih.
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Seakan-akan saya melihat kilatan
cincin Rasulullah ffi ,^O^ tangannya yang kiri saat beliau berkhutbah
kepada kami." (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Diriwayatkan dari Ja'far bin Muhammad dari bapaknya, dia berkata,
"Rasulullah W, oAu Bakar, I-Imar, Al-Hasan, dan Al-Husain, semuanya
memakai cincin di tangan kirinya." (HR. Al-Baihaqi)
Mewarnai Rambut
Diriwayatkan dari Utsman bin Abdillah bin Mauhib, dia berkata, "Kami
masuk ke rumah Ummu Salamah. Lalu dia mengeluarkan kepada kami
rambut Rasulullah yang telah diwamai dengan daun pacar dan campuran
tanaman lain."
Diriwayatkan dari Abu Rimtsah, dia berkata, "Rasulullah ffi -"*r*ri
rambutnya dengan daun pacar dan campuran tanaman lain. Panjang rambut
Nabi sampai pada kedua pundaknya." (HR.Ahmad dan Al-Baihaqi)
Diriwayatkan dari Aisyah dia berkata, "Rasululluin ffi mewarnai
rambutnya dengan daun pacar dan campuran tanaman lain." Lalu beliau
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
berkata, "Rubahlah (warna) rambutmu, karena orang Yahtrdi tidak pernah
merubahnya." (HR. Al-Bazzar dan Al-Hindi)
Dalam satu riwayat, Rasulullah mewarnai rambutnya hanya dengan
daun pacar (merah) saja.
Diriwayatkan dari Rimtsah, dia berkata, "Saya mendatangi Rasulullah
W,puauwaktu itu beliau baru selesai mewamai jenggotnya dengan wama
merah." (HR. Al-Bazzar)
Ada riwayat yang mengatakan bahwa beliau juga mewarnai rambutnya
denganwama kuning.
Diriwayatkan dari Abdullah bin ]uraij, dia berkata kepada Abdullah bin
LJmar, "Wahai Abu Abdirrahman, apakah kamu pernah melihat Rasulullah
ffi ^"*urnai rambutnya dengan warna kuning?" Dia menjawab, "saya
pernah melihat Rasulullah mewamai rambutnya dengan wama kuning, saya
pun suka mewamai rambut saya dengan warna tersebut." (HR. Al-Bukhari,
Muslim, Abu Dawud, Malik, danAhmad)
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwasanya Rasulullah mewarnai
jenggotnya dengan warna kuning dengan kunyit. (HR. As-Suyuthi dan An-
Nasa'i)
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, "Kebanyakan uban Rasulullahffi
di kepala, khususnya di bagian kuncir." (HR. Az-Zabidi). Di samping itu, uban
Rasulullah juga banyak terdapat pada jenggotnya di daerah jakunnya.
Uban Rasulullah seolah-olah seperti jahitan perak yang mengkilat di antara
rambut-rambut yang hitam jika beliau mewamainya dengan warna kuning.
Seringkali Rasulullah ffi *ehtt kan seperti itu, sehingga jenggotnya seperti
jahitanemas.
Jika ada yang bertanya, yang benar Rasulullah memakai warna apa?
Kami menjawab bahwasanya Rasulullah ffi terkadang memakai
wama yang ini dan terkadang memakai wama yang lain.
Jika ada yang berkata bahwa beliau tidak pemah mewarnai rambut.
Diriwayatkan dari Tsabit, dia berkata, "Anas ditanya tentang Rasulullah,ffi
mewamai rambut. Maka ia menjawab, "Rasulullah ffi daAr.p"mah mewarnai
rambut." (HR. Al-Baihaqi)
Diriwayatkan pula dariZiad budak Sa'ad, dia berkata, "Saya bertanya
kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, "Apakah Rasulullah ffi n"rnut mewarnai
rambutnya?" Dia menjawab, "Tidak pernah dan tidak diragukan lagi.
Pribadt Nabl Muhammad@
Ketahuilah bahwa uban Rasulullah terletak pada antara dagu dan bibir
bawah, serta pada cambangnya. Seandainya saya mau menghitungnya,
maka saya akan hitung." (HR.Al-Waqidi)
Diriwayatkan dari Basyir budak Al-Muzaniyyin, dia berkata, "Saya
bertanya kepada Jabir bin Abdillah, "Apakah Rasulullah,ffi pemah mewamai
rambutnya?" Dia menjawab, "Tidak. Uban Rasulullah tidak pernah butuh
wama. Ubannya sangat jelas yang terletak di antara dagu dan bibir bawah
serta di cambangnya. Kalau kami mau menghitungnya, kami akan dapat
menghitungnya."
Maka jawaban dari perbedaan ini sebagai berikut:
Adapun hadits Anas jawabannya dari dua sisi. Yang pertama adalah ada
perbedaan riwayat.
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Saya melihat rambut Rasulullah
,ffi dl*r*ri.' (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Muhammad bin Uqail bin Abi Thalib, dia berka ta, "Saya
bertanya kepada Anas bin Malik, "Apakah Rasulullah ffi *e*a.nai
rambut?" Dia menjawab ,"Saya tidak pemah melihahrya." Saya berkata, "saat
bersama kami, rada rambut Rasulullah yangberwama kuning." Anas berkata,
"Rasulullah menyentuh rambutnya dengan wama kuning."
Kedua, perkataan yang mengatakan "saya tidak pernah melihat"
menunjukkan suatu dugaan. Sedangkan perkataan "Tidak pemah mewamai
rambut" adalah penafian bahwa beliau tidak pemah mewamai rambut. Akan
tetapi perkataan ini terjawabkan oleh riwayat dari Ibnu lJmar, Abu Ramtsatu
dan Abdullah bin Zaid. Mereka mengatakan bahwa Rasulullah,ffi
^e*amai
rambut. Untuk diketahui bahwa kaidahnya itsbat (penetapan, dalam hal ini
penetapan bahwa Rasulullah mewarnai rambut) lebih didahulukan dari
penafian (dalam hal ini penafian bahwa Rasulullah mewarnai rambut). Ini
adalah jawaban Imam Ahmad bin Hanbal saat ditanya bahwa Anas berkata,
"Rasulullah ffi tia* mewamai rambut."
Adapun hadits Sa'ad bin Jabir: diriwayatkan oleh Al-Waqidi yang menurut
Imam Ahmad dia adalah rawi pembohong. Yahya berkata, "Dia adalah rawi
yang tidak tsiqah (ktat). Abu Zur'ah berkata, "Dia membuat hadits maudhu'
yang menyatakan bahwa Rasulullah ffitiauLmewamai rambut. Karena itu,
maka itsbat (penetapan bahwa Rasulullah mewarnai rambut) lebih
dikedepankan."
Kesempurnaan Pribadl Nabl Muhammad
Menggunakan Sisir
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Rasulull
^h ffi seringkali
meluruskan jenggot dan rambutnya dengan air. (HR. Az-Zlbaidi dan Ibnu
Sa'ad dalam Ath-Thabaqat Al-Kubra)
Diriwayatkan dari Anas, Jika Rasuluttan ffi tidur di waktu malam, beliau
menaruh siwak, alat pembersihnya dan sisirnya. Jika beliau dibangunkan
Allah di waktu malam, beliau bersiwak, berwudhu, dan bersisir." (HR. As-
Suyuthi)
Membelah Rambut
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, "Ahlul
Kitab memanjangkan rambutnya, orang musyrik membelah rambut mereka.
Rasulullah ffi t"u*, suka menyerupai Ahlul Kitab. Karena itu, Rasulullah
memanjangkan cambangnya lalu membelahnya." (HR. Al-Bukhari)
Menggunakan Minyak
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Rasulullah ffi seringtali memakai
minyak rambut dan merapihkan jenggotnya." (HR. At-Tirmidzi)
Cermin Beliau
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Rasulullah ffiiiU fr"r,dak melihat
wajahnya, maka beliau melihat pada kaca cermin. Lalu beliau membaca,
"Segala puji bagi Allah yang telah membaguskan badan dan akhlakku. Dan
Ia menghiasi saya dengan perhiasan yang tidak diberiknn kepada yang lain."
(HR. Al-Haitsami dan Az-Zubaidi)
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Jika Rasululhh ffi hendak melihat
wajahnya, beliau melihatnya pada kaca cermin dan berkata,
"Segala puji bagi Allah yang menciptakan badanku dan menyelaraskannya,
membaguskan bentuk wajahku dan menjadikanku bagian dari kaum muslimin."
(HR. At-Thabarani)
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, "likaRasulullah ffi bur."r*ir",,
beliaumembaca,
"Ya Allah, sebagaimana Engknu membaguskan fisikku, maka baguskanlah
akhlakku." (HR. Ibnu Sa'ad dan Az-Zubaidi)
Prlbadl Nabt Muhammad
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, "Saya membekali Rasulullah
dalam suatu peperangan dengan minyak, sikat, kaca cermin, gunting, celak,
dan siwak." (HR. Al-Khathib dan Al-Qurthubi)
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, "Tujuh barang yang tidak pemah
ditinggalkan Rasulullah, baik dalam perjalanan maupun saat tinggal di
kampung: botol minyak, sisir rambut, kaca cermin, celak, siwak, dan sisir."
(Diriwayatkan dalam Al: llal Al-Mutanahiyah)
Jenggot Beliau
Diriwayatkan dari Amr bin Syua'ib dari kakeknya, dia berkata,
"Rasulullah ffi memaniangkan jenggotrya." (Ij{R. Az-Zaila'i, dan Al-Qurthubi)
Memotong Kumis
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah ffi *"*o,ong
kumisnya." (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
Diriwayatkan dari Abu Abdillah Al-A'az, bahwasanya Rasulullah
memotong kumis dan kukunya sebelum berangkat shalat Jum'at." (HR.
Ahmad danAs-Suyuthi)
Memakai Lulur
Diriwayatkan dari Ummu Salamah, dia berkata, "Rasulullan ffi iiUa
memakai lulur, beliau melindungi kemaluannya." (HR. Ibnu Asyakir, Ibnu
Sa'ad, dan As-Suyuthi)
Diriwayatkan dari Habib bin Abi Tsabit, bahwasanya Rasulullah,ffi
melulur badan bagian belakangnya dan melulur seluruh badan keluarganya."
(HR. As-Suyuthi)
Diriwayatkan dari Abu Ma'syar, bahwasanya Rasulull"h W melulur
sebagian keluarganya. Beliau melulur bagian airratnya dengan tangannya."
(HR. As-Suyuthi)
Diriwayatkan dari Ziyad bin Kulaib bahwasanya seseorurng melulur
Rasulullah. Tatkala sampai pada lemak di perutnya, orang tersebut berhenti,
lalu Rasulullah melakukannya sendiri." (HR. (Al-Khara'ithi)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullatr ffi tiaat
melulur badannya. ]ika rambutnya memanjang, beliau memotongnya. (HR.
Az-Zarqant)
Kesempurnaan Prlbadi Nabl Muhammad
Pembicaraan tentang masalah ini sama dengan pembicaraan pada
masalah pewarnaan rambut.
Memakai dan Menyukai Wangi.wangian
Diriwayatkan dari Anas, bahwasanya Rasulullah ffi bersaUa a, ,,Saya
dikarunia kecintaan pada wanita dan wangi-wangian din shalat dijadikan
sebagi penyejuk hatiku.." (HR. Ahmad, dan Al-Hakim)
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "sayatidak pemah mencium aroma
misk dan parfum yang lebih harum daripada aroma Rasulullah,ffi.,, (r*.
Muslim)
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, "Rasulull uh ffi adalah orang yang
paling harum baunya. saya tidak pemah mencium aroma misk dan parfum
yang lebih harum daripada aroma Rasulullah." (HR. Ibnu Abi syaibah dan
Ath-Thabarani)
Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah, dia berkata, ,,Saya menyentuh
tangan Rasululhh ffi seolah-olah menyentuh botol parfum.,,
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, ,,Rasulull^h
W mempunyai
tumbuhan yang beliau pakai sebagai parfum.,, (HR. Ibnu Sa,ad)
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, ,,parfiJm yang paling disukai
Rasulullah adalah bau gaharu."
Diriwayatkan dari Muhammad bin Ali, dia berkata, "saya bertanya
kepada Aisyah, apakah Rasulullah memakai wewangian?,, Diamenjawab,
"Rasulullah ffi mematai wewangian dengan misk dan anbar.,, (HR. Al-
Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra)
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, ,,Saya tidak pernah melihat
Rasulullah saat beliau ditawarkan wewangian lalu beliau menolaknya.,,
(HR. Al-]a'd)
**x*.:.
Kesempurnaan Prtbadt Nabl Muhammad
ETII(A MAKAN DAN MENU
MAI(ANAN RASULULLAH
Meja Makan Rasul
rt\^riAl-Hasan bin Mihran, ia berkata, saya mendengar Farqad (salah
Yl
""orung
sahabat Naui ffi) berkata, "sayapernah melihat Rasulullah
dan saat itu saya makan di meja makannya." (HR. At-Tirmidzi dalarnNawadir
Al-Ushul dan Ahmad dalarn Al- Musnad)
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah tidak pemah makan di meja
makan dan piring. Beliau juga tidak pemah memakan roti tipis yang lebar."
Kemudian saya bertanya kepada Qatadah, "Lalu di manakah mereka
makan?" Qatadah menjawab, "Di atas sufrah (alas tipis di atas lantai)." (HR.
At-Tirmidzi, Ibnu Majaf,, dan Ahmad)
Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah m duduk di atas tanah dan beliau
makan di tempat itu." (HR. Abu Nu'aim dalam Hilyah Al-Auliya')
Mangkuk Rasulullah
Dari Abdullah bin Basyar, ia berkata, "Rasulullah ffi *e*pur,yai
sebuah mangkuk besar yang bercekung empat." (HR. Al-Hindi dalam Knnzul
'Ummal)
Roti Rasulullah
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah ffipurn nmelalui beberapa
malam dalam keadaan lapar, saat itu keluarga beliau tidak mempunyai
sesuatu pun untuk dimakan. Roti yang sering mereka makan adalah roti
gandum." (HR. At-Tirmidzi,Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Sa'ad)
I(esempurnaan Prtbadi Nabl Muhammad
AI-.WAIA
Dari Abu Umamah, ia berkata, "Makanan keluarga Rasulullah ffi tiart
lebih dari roti gandum." (HR.Ahmad)
Dari Sahl bin Sa'ad, ia menuturkan, "Seseorang bertanya kepadanya,
apakah Rasulullah ffi p"rr,uf, makan roti segar yang empuk?" Ia pun
menjawabnya, "Rasulullah tidak pernah melihat roti segar yang empuk
sampai beliatlwafat."
Kemudian orang itu bertanya la$, " Apakah kalian mempunyai ayakan
saat Rasulullah masih hidup?"
"Kami tidak mempunyai ayakart," ujar Sahl. "Larrtas,bagaimanakah kalian
membuat roti gandum?" tanya orang itu. Sahl pun menjawab, "Kami meniup
gandum tersebut sampai bersih dari kulitnya, kemudian ka,mi meremasnya
menjadi adonan." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Sa'ad)
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah ffiidr^t pernah makan di
meja makan, dan tidak pemah makan roti segar yang empuk sampai beliau
w afat." (HR. Al-Bukhari)
Kesukaan Beliau akan Sayuran
Anas bin Malik berkata, "Makanan yang paling disenangi Rasulullah,ffi
adalah sayuran." (HR. Az-Zabidi)
Membumbui dengan Cuka
Ibnu Abbas berkata "Saus yang paling digemari Rasulullah ffi adalah
cuka." (HR. Abu Nua'im, Al-Hindi, danAz-Zabidi)
Ummu Hani' berkata, "Rasulutlah ffidatang ke rumahku dan beliau
bertany+ "Apakahknmu mempunyai sesuatu untuk dimakan?"
"Tidak, saya hanya mempunyai sepotong roti kering dan cuka," jawabku.
" Bawalah kemaril " pinta Raslul, " Alangluh melaratnya rumah yang di dalamnya
hanya terdapat laukpauk dari cuka." Demikian Rasululhh ffi. (HR. At-Tirmidzi)
Buah Mentimun
Rabi'binti Mu'awwidz berkata, "Mrt'adz bin Afra' mengutusku untuk
menjual sekarung korma basah, dan di atasnya terd4pat mentimun berbulu
halus yang kecil-kecil. Adalah Nabi ffi gemar memakan buah timun. Lalu,
saya menawarkannya kepada beliau. saat itu, beliau sedang memiliki manik-
manik perhiasan pemberian seorang saudagar dari Bahrain. Maka, Rasulullah
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
mengambil timun-timun itu sepenuh tangan lalu perhiasan tersebut
diberikannya kepadaku." (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
Buah Labu
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Ada seorang penjahit mengundang
Rasulullah ffi rr,trt makan hidangan yang telah dibuatnya sendiri. Lalu
saya pergi bersama Rasulullah memenuhi jamuan tersebut. Penjahit itu pun
menghidangkan kepada beliau roti gandum dan kuah yang berisikan labu
dan dendeng. Aku melihat Rasulullah ffi *".ry*tap semangkuk kuah labu
itu dengan lahap. Maka semenjak itu, aku pun senang makan labu." (HR. At-
Tirmidzi)
Abu Thalut berkata, "Aku berkunjung ke rumah Anas bin Malik, dan ia
sedang menyantap buah labu seraya berucap (kepada buah labu -Edt),
"Alangkah mulianya pohonmu, betapa senangnya aku memakanmu
sebagaimana Rasulullah pun menyukaimu." (HR. Ahmad dan Al-Khathib)
Mentega dan Keju
Ibnu Abbas berkata, "sayamemberi Rasulullah ffi -"ttr"ga, keju, dan
dagng dhabb (sejenis kadal gurun -Ed$. Maka, beliau memakan mentega dan
keju tersebut. Lalu, beliau berkomentar mengenai dagrngdhabb itu,
" Sungguh, aku belum pernah makan daging ini, siapa yang menyukainya, makn
silahknn memaknnnya."
Kemudian seorang hadirin memakan daging itu di meja makan beliau."
(HR. Abu Dawud)
Hais (Adonan Korma)
Ibnu Abbas berkata, "Makanan yang paling disukai Rasululhh ffi adalah
hais." (HR. Abu Dawud)
Bubur Roti
Ikrimah berkata, "Sa'id bin Jubair membuat suatu masakan. Lalu ia
mengundang Ibnu Abbas, "Engkau beserta hamba-hamba sahaya pilihanmu
dipersilahkan untuk datang ke rumahku." Maka, Rasulullah begitu pula kami
datang memenuhi undangannya. Setibanya di tempat, Ibnu Abbas berkata
kepada Sa'id, "Hidangkanlah bubur roti buat kami, karena menu yang digemari
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
AI-.WAIJA
oleh Rasulullah adalah bubur roti." (HR. Ath-Thabarani, Abu Nua,im, Al-
Baihaqi, danAbu Dawud)
Mencampur Dua Macam Makanan
Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi berkata, "Rasulullah ffi memakan buah
semangka dengan korma." (HR. Al-Baihaqi dan Abu Nua'im)
Abdullah bin Ja'far berkata, "Saya melihat Rasululhh ffi memakan buah
semangka dengan korma." (HR. Ibnu Hibban dan Az-Zubaidi)
Dari Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah W g" u, mencampur buah
semangka dengan korma. (HR. Al-Baihaqi)
Anas bin Malik berkata, "Rasulullah makan buah korma dengan tangan
kanan, sedangkan semangka di tangan kirinya. Beliau makan korma
dicampur dengan semangka. Dan itulah buah-buahan yang paling disukai
Rasulullah. " (HR. At-Tirmidzi)
Aisyah berkata, "Rasulullah ffi memakan buah semangka dengan korma
dan memakan mentimun dengan garam." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu
Majah, Ahmad, dan Al-Hakim)
Daging Favorit Rasul
Abdullah bin Ja'far berkata, "Di saat kami sedang bersama Rasulullah
ffi, b"lr^udisuguhi sepotong daging. Lalu, orang-orang pun menyuguhkan
dagrng pada kami. Lantas, Rasulullah ffibersabda,
"Dagtng yang paling lezat adalah daging bagian punggung." (HR. Muslim,
At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Suatu saat Rasulullah @ aiferi
sepotong daging, dan aku tunjukkan kepada beliau daging lengan, maka beliau
pun senang." (HR.Ath-Thabarani dan Ahmad)
Dari Abi Ubaid, ia berkata, "Saya memasak sekuali dagrng untuk Nabi
ffi. furu.,, beliau menyukai daging lengan, maka saya pun menyuguhkannya
kepada beliau. Setelah memakannya, beliau ketagihan, "Berilah aku daging
lengan lagi!" ptnta beliau. Lalu, aku memberikannya kepada beliau. "Berilah
aku daging lengan sekali lagi!" ujar beliau. "Ya Rasulullah! Memangnya, seekor
kambing punya berapa lengan?" aku bertanya. Rasul pun menjawab, "Demi
Dznt yang jiwaku berada di rangan-Nya , seandainya kamu diam , niscaya daging lengan
itu ada sesuai yang kuminta."
Kesempurnaan Prlbadl Nabt Muhammad
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah tidak menyukai satu bagian pun
dari seekor kambing kecualibagian pundaknya.
Dendeng
jabir bin Abdullah berkata, "Kami pernah makan dendeng bersama
Rasulullah ffi." (ro. Ibnu Hibban dan Ahmad)
Daging Bakar
Abdullah bin Al-Harits berkata, "Kami pernah makan daging bakar
bersama Rasulullah WOrdalam masjid." (HR. Ahmad)
Daging Ayam
Zahd,amAl-jurmi berkata, "Kami berada di rumah Abu Musa. Lalu, ia
menawarkan hidangannya. Hidangan yang ia tawarkan adalah daging ayam.
Di tempat itu ada seorang lelaki dari Bani Taimullah. Ia enggan mendekati
hidangan tersebut. Maka, Abu Musa berkata kepada lelaki itu, "Mendekatlah
kemari, sungguh aku pernah melihat Rasulullah ffi*akar,a agingayam."
(HR. Al-Bukhari, Muslim, Ad-Darimi, dan Al-Bazzat)
Daging Burung Unta
Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, "Aku pemah makan
daging burung unta bersama Rasulullah W." (HR. Ad-Daruquthni, At-
Tirmidzi, dan Abu Dawud)
Meninggalkan Makanan yang Tidak Disukai
Khalid bin Al-WaIid menuturkan, suatu saat ia bersama Rasulullah
berkunjung ke rumah Maimunah binti Al-Harits, bibinya Khalid. sang bibi
menghidangkan daging biawak kepada beliau. sementara Rasulullah ,ffi
sendiri tidak memakan suatu hidangan sebelum beliau mengenalinya. Maka,
seorang wanita bertanya kepada Maimunah, "Apakah engkau tidak
memberitahu Rasulullah apa yang akan beliau makan?" Menyadari
keteledorannya, Maimunah pun memberitahu Rasulullah bahwa hidangan
itu adalah daging dhabb. Maka beliau tidak jadi memakannya'"
Melihat hal itu, Khalid bertanya kepada Rasulullatu "Apakah daging
biawak itu hukumnya haram?" Beliau meniawab, "Tidak, tetapi daging tersebut
termasuk asing di knlangan kaumku, maka aku pun tidnk menyukainya'"
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
"Laht, saya menggigit daging biawak itu dan memakannya. Sedangkan
Rasulullah hanya melihatnya," :ujar Khalid. (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, dan Ibnu Majah)
Dari Abu Syaikh, ia berkata, "saat Nabi ffi mengunjungi kami, beliau
bersabda,
"Wahai prajurit-prajurit yang ditolong oleh Allah! langanlah knlian memberiku
minuman berupa air susu wanita." (HR. Al-Bazzar, Al-Haitsami, Al-Hindi,
dan Ibnu Sa'ad)
Al-Askari berkomentar, "Di kalangan orang Arab, air susu wanita adalah
aib (tercela) bagi mereka. Atau mungkin saja Rasulullah tidak menyukainya
karena wanita adalah makhluk yang tidak terlepas dari masalah menstruasi
dan masalah-masalah kewanitaan lainnya.
Hal yang mengindikasikan ke arah tersebut adalah riwayat Sa'id bin
Jubair, ia berkata, -Nabi ffi adalah manusia yang sangat santun. Beliau tidak
minum air dari lubang kantung kulit (air susu wanita) dan tidak memakan
hewan yang berbau tidak sedap, kendati semua itu tidak diharamkan olehnya."
Demikian Al-Askari menjelaskannya.
Az-Zthrimeriwayatkan, "Rasulullah ffi tia* p"mah memak Nrqadzurah
dan tidak pula memakan daging ayam kecuali panganan ayam tersebut
tersedia di dalam kandangnya."
Menurut Az-Zuhri, Qadzurah di sini adalah sesuatu yang kotor dan
menjijikkan. |adi, Rasulullah tidak memakan daging hewan yang memakan
benda-benda najis sehingga hewan tersebut diganti panganannya dengan
sesuatu yang suci. Atau, yang dimaksud qadzurah adalah hasil perbuatan
tercela.
Menghindari Makanan yang Beraroma Tidak Enak
Dari Jabir bin Samuratr, ia menuturkan, "Apabila Rasulullah ffi makao
sisanya beliau berikan kepada Abu Ayyrb. Suatu hari, beliau diberi semangkuk
makanan berbumbukan bawang putih. Lalu, beliau memberikannya kepada
Abu Ayyub. "Ya Rasulullah! Apakah bawang putih haram dimakan?"
tanyanya. 'Tidak, tetapi aku tidak suka baunya," jawab beliau. "Saya pun tidak
suka apa yang tidak engkau suka," tegas Abu Ayyub. (HR. Al-Bukhari, Muslim,
Ahmad, dan At-Tirmidzi)
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Ibnu Umar berkata, "Aku melihat Rasululhh ffi memakan lemak korma."
Manisan Dan Madu
Aisyah menuturkan bahwa
madu." (HR. Al-Bukhari, Muslim,
Ibnu Sa'ad)
Lemak Korma
Rasulullah ffi ^".tyrkai manisan dan
Abu Daud, At-Tirmidzi, Ad-Darimi, dan
Makanan Pokok Berupa Korma
Aisyah berkata, "Rasulullah ffi -"tu., dua kali sehari. Pada salah
satunya beliau makan korma."
Ibnu Abbas berkata, "Korma yang paling disukai Rasulullah adalah
korma yang dibungkus." (HR. Abu Nua'im)
Aisyah berkata, "Rasulullah ffi *utut hidangan yang ada dihadapan-
nya. Namun, bila ada korma beliau mengulurkan tangannya untuk
mengambilnya. " (HR. Al-Bazzar)
Abdullah bin Basyar berkata, "Rasulullah ffi ^"ngrnjungr
rumah
kami. Lalu ayahku menyuguhkan kepada beliau buah korma dan roti yang
empuk. Maka beliau memakan buah korma kemudian beliau mengeluarkan
bijinya di atas punggung kedua jarinya (yaitu jari telunjuk dan jari tengah),
lalu beliau membuangnya." (HR. Abu Awanah dalam Kltab Musnad Abi
Awanah)
Buah Anggur
Ibnu Abbas berkata, "Aku melihat Rasulullah ffi -ukar, buah anggur
dengan membuang kulitnya."
Korma Basah
Anas bin Malik berkata, "saat saya menyuguhkan korma basah kepada
Rasulullah ffi,^unubeliau memakan korma itu dan membuang ujungnya."
(HR. As-Suyuthi)
Jabir bin Abdullah berkata, "Nabi gemar berbuka puasa dengan memakan
korma basah di kala musimnya. Atau jika tidak ada, beliau berbuka dengan
korma kering. f umlah korma-korma yang beliau makan adalah ganjil; tiga, lima,
atau tujuh." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad
Korma yang Masih Muda
Dari Abu Hurairah menuturkan, saat Nabi ffi diberi korma yang masih
muda, beliau berdoa,
"Ya Allah, semoga Engknu mencurahknn keberknhan kepada knmi di kotakami
ini, dan jadiknn ukuran mud dan sha' (timbangan) kami keberkahnn yang berlipat
ganda."
Kemudian beliau memberikan korma tadi kepada anak-anak kecil yang
ada di tempat itu." (HR. Al-Bukhari dalam A l-Adab Al-Mufrad,IbruMajah, Al-
Baihaqi, Ahmad, dan Al-Mundziri)
Kue Puding
Abdullah bin Salam menuturkan, "RasululUn ffi pergi ke tempat
penambatan unta. Tiba-tiba datanglah utsman bin Affan mengendarai seekor
unta. Ia membawa tepung, minyak samin, dan madu di atas unta itu.
"Berhentilah! ", perintah Rasulullah. Maka Utsmem pun menambatkan untanya.
Lalu, Rasulullah meminta sebuah periuk yang kemudian beliau isi dengan
samin, madu, dan tepung. Selanjutnya, beliau meminta Utsman untuk
menyalakan api di bawah periuk tadi, sampai adonan menjadi masak.
"Makanlah!", ujar Rasulullah. Maka, IJtsman memakannya. "Menurut orang
Persia, ini adalah kue puding."
Menyantap Makanan dengan Tiga Jari dan Menjilatinya
Ka'ab bin Ujrah berkata, "Aku melihat Rasulullah ffi -utrn dengan
menggunakan tiga jarrnya; ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Kemudian, aku
menyaksikanbeliau menjilati jari tengah, telunjuk,lalu ibu jari." (HR.Ahmad
danMuslim)
Dari putranyaKa'ab binMalik, dari ayahnya (yaitu Ka'ab), "BahwaNabi
ffi ^rtrtt dengan tiga jari. Beliau tidak mencuci tangan sebelum menjilati-
nya." (HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad, dan Al-Baihaqi). Imam Muslim
meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang berbeda.
Mengambil Hidangan yang Terdekat
Abdul Hakam berkata, "Abdullah bin Ja'far melihatku. Waktu itu aku
masih kanak-kanak. Aku makan dari sini ke sana. Abdullah saat itu
menegurku, "sesungguhnya Rasulullah ,ffi t"tit, makan, beliau tidak
Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad
mengambil makanan yang terletak di luar jangkauan kedua tangannya." (HR.
Abu Dawud, Ahmad, Al-Hindi, dm Az-Zabidl)
Makan dengan Jongkok Karena Menahan Lapar
Anas bin Malik berkata, "Ada seseorang memberi korma kepada
Rasulullah ffi t^ru, aku melihat beliau makan dengan jongkok karena
menahan lapar." (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad)
Tidak Makan Sambil Bersandar
Abu Juhaifah berkata, Rasulullah ffi bersaUa a, "Aku tidak maknn sambil
berbaring." (HR. Al-Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ad-
Darimi). Imam Al-Bukhari meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang
berbeda.
Tidak Mencela Makanan
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah tidak pernah mencela makanan.
saat beliau diberi makanary jika berselera, maka beliau memakannya, dan
bila tidak, maka beliau pun meninggalkarurya. (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
Ali bin Abi Thalib berkata, "Rasulullah ffi tia"t mencela makanan dan
minuman, dan tidak pula memujinya." (HR' Al-Baihaqi)
Tidak Memakan Pemberian Zal<at
Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya, Rasulullahbersabda,
,'pemberian zakat tidak hnlal bagi Muhammad dan keluarga Muhammad." (HR. Al-
Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ahmad)
Dari salman, suatu saat ia memberikan sesuatu kepada Rasulullah.
"Ini adalah Zakal," ujarnya. "Makanlah oleh knlian!" ucap Rasulullah kepada
para sahababrya. Sedangkan beliau tidak memakannya. Di lain kesempatan,
saya memberi Rasulullah sesuatu. Dan saya berkata, "saya melihat engkau
tidak memakan pemberianberupa zakat. sedangkan ini adalah hadiah." Maka
Rasulullah ffi *"*ut annya dan menyuruh para sahabatnya untuk
memakannya pula. Mereka pun memakannya." (HR. Ahmad, Ibnu Asakir dan
Ibnu Abi Syaibah)
Prlbadl Nabl Muhammad
Abu Rafi' berkata, "Rasulullah ffi *"r.,g.rrs seorang petugas zakat. Ia
menagih kepada Abu Rafi'. Maka Abu Rafi' mengadukan hal itu kepada
Rasulullah. Maka, beliau bersabda, "sesungguhnAa (pemberian) zakat itu haram
bagi Muhammad dan keluarga Muhammad, pemimpin knum adalah bagian dari
knumnya." (HR. Ahmad)
Abu Hurairah berkata, "Bila seseorang memberi suafu makanan kepada
Rasulullah, beliau menanyakannya terlebih dahulu, apakah pemberian
tersebut adalah hadiah atau zakat? Bila orang itu mengatakan zakat, maka
beliau berkata kepada para sahabatnya, "Maknnlah oleh kalian!" sedangkan
beliau tidak memakannya. Namun jika orang itu menjawab "Hadia[,'maka
beliau mengulurkan tangan dan memakannya bersama mereka." (HR. Al-
Baihaqi, Ahmad, dan An-Nasa'i)
Abu Al-Wafa bin Aqil berargumenbahwa zakat diharamkan sedangkan
hadiah dihalalkan bagi Rasulullah, karena hadiah adalah suatu
penghormatan. Penghormatan diberikan agar memperoleh balasan yang
lebih baik. Gelar kenabian sendiri adalah suatu kemuliaan. Oleh karena itu,
hadiah itu diberikan sebab mereka mengharapkan adanya keberkahan
yang diperoleh dari kemuliaan beliau ffi.
Sedangkan zakat adalah simbol kasih sayang yfrig berkaitan dengan
kemiskinan. Gelar kenabian terpelihara dari hal yang demikian. Dengannya,
kemuliaan keluarga beliau terjaga dari mereka yang hendak meremehkannya.
Membaca Doa dan Membasuh Thngan Setelah Makan
Dari Abu Umamah, bahwa jika Nabi,ffi r"t"rri makan dan hidangan
telah dirapikary maka beliau berdoa,
"Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, baik, dan penuh berknh. pujian
yang tak terputus, takberakltir, dan tak terkira, wahaiTuhanknmi!" (HR. Al-
Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad. Al-Bukhari
meriwayatkan hadits ini dengan lafazh tersendiri.)
Abu Sa'id Al-Khudri berkata, "|ika Rasuluthh m selesai makan, beliau
berdo'a,
Kesempurnaan Prtbadl Nabl Muhammad
"segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta
telah menjadikan kami orang-orang yang berserah diri." (HR. At-Tirmidzi dan
AbuDawud)
Dari Abi Hurairah, suatu saat Rasulullah ffi mengaiaknya ke sebuah
jamuan. Kami pun pergi bersama beliau. saat beliau selesai makan dan
mencuci tangan, beliau berdoa,
" segala puji bagi Allah, Dzat yang memberi makan dan tidak pantas diberi makan,
yang memberi anugerah dan hidayah kepada kami, yang telah memberi makan
dan minuman kepadakami, dan yang telah memberi setiap cobaan yang baikbagi
kami. Segalapujibagi Allah,pujiyang takberakhir,taktertandingi, takterganti,
dan tak terbatasi. Wahai Tuhnn knmi, segala puji bagi Allah yang telah memberi
maknn dan minum, memberi pakaian untuk menutupi ketelanjangan, memberi
petunjuk dari kesesatan, dan yang membei penglihatan dari kebutaan. Segala
puji bagi Allah yang telah mengistemewakan diriku diantara para makhluk-
Nya. Segala pujibagi Allah,Tuhan seru sekalian alam." (HR. Al-Hakim, Abu
Nua'im, dan Ibnu Hibban)
Abu Ayyub Al-Anshari berkata, "Apabila selesai makan dan minum,
beliau berdoa,
*islty,dt
"segala puji bagi Allah yang telah memberi knmi makan dan minum, dan yang
telah mempermudah rejeki serta memberi jalan keluar." (HR. Abu Dawud)
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
ETII(A MINUM DAN
MINUMAN RASULULLAH
Air Thwar
isyah Radhiyallahu Anha berkata, "Rasulullah ffi -m.r- air tawar
yangbersumber dari mata air." (HR. Ibnu Sa'ad dan Az-Zabidi)
Minuman yang Diinapkan
Dari Jabir i$, iuberkata, "Rasulullah ffi mengunlungi seseorang dari
kaum Anshar,lalu beliau pulang dalam keadaan sakit. Lalu beliau minta air
minum. Di dekat rumah beliau terdapat anak sungai. Beliau berkata,
"Berilah aku air yang telah didiamknn dalam wadah semalaman bila kalian
punya, atau knlau tidak ada, aku minum air sungai saja.' (HF.. Al-Bukhari)
Menyukai Minuman yang Dingin
Diberitakan dari Ubadah bin Al-Walid, dari Jabir bin ebdullah rS,
"Rasulullah ffi -urr,prnyai seorang pelayan dari kalangan kaum Anshar
yang bertugas mendinginkan air bagi beliau dengan meletakkannya di tiang
rumah, atau di atas pelapah korma." (HR. Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud,
Ahmad, danAl-Baihaqi)
Diberitakan dari Aisyah Radhiyattahu Anha, "Nabi ffi menyutai
minuman yangmanis (sirup) dan dingin." (HR. Al-Bukharl Muslim, danAt-
Tirmidzi)
Pribadt Nabt Muhammad
Gelas Rasulullah
Diberitakan dari Isa bin Thahman, dari Tsabit, "Anas bin Malik
menyuguhkan kepada kami sebuah gelas kayu yang tebal dan diikat dengan
kawat. "Wahai Tsabit! Inilah gelas yang dipakai Rasulullah ffii' u1u, Artu"'
(HR. At-Tirmidzi)
Anas bin Malik ri$r be.tata, "Aku memberi Rasulullah ffi *i.r.tr,.
dengan gelas ini; baik air tawar, air anggur, madu, dan susu'" (HR. Al-Hakim,
At-Tirmidzi, dan Abdul Hamid)
Muhammad bin Isma'il berkata, "Aku berkunjung ke rumah Anas' Lalu,
aku melihat sebuah gelas kayu di datam rumahnya. Saat itu Anas berkata,
"Rasulullah ffi *i.r* dan berwudhu dengan gelas itu." (HR' Al-Maqdisy
dalam Al - Ahadit s Al - Mukh t ar ah)
Diberitakan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, "Raja Iskandariah
mengirim sebuah gelas kaca pada Rasulullah. Beliau pun menggunakannnya
untukminum."
Air Susu
Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma berkata, "Minuman yang paling
disenangi Rasulullah ffiadalahair susu." (HR. Al-Hindi)
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah ffibetsabda,
,,siapa yang diberi rezeki oleh Allah berupa makanan maka hendaklah ia
berdoa, 'Ya Allah, berknhilah kami dengan makanan ini, dan gantilah maknnan
ini dengan yang lebih baik." Dan siapa yang diberi rezeki oleh Allah berupa
minuman susu, makn hendaklah ia berdoa,
lfutt'"i;6 &f Y
'iP : (\)t aatl !)r ijjrr
.i). *rprt
'ya Arah, berkahilah knmi dengan minuman ini, dan tambahlah iezekr *nmi.
sesungguhnya knmi tidak mengetahui tentang kebutuhnn maknn dan minumnya
orang lain (apaknh tercukupi atau tidak)." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi,
Ahmad, dan Ibnu Sa'ad)
Kesempurnaan Pribadt Nabt Muhammad @
Minuman Anggur
Aisyah Radhiyallahu Anhaberkata, "Kami memeras anggur untuk Nabi
ffi Orpagi hari, dan beliau meminumnya di kala senja. Bila kami memeras-
nya di sore hari, maka beliau meminumnya di kala pagi." (HR. An-Nasa'i)
Air Gandum
Anas bin Malik a$,p berkata, "Gelas ini aku pergunakan untuk memberi
minum Rasulullah ffi,b"rupuair susu, mad.u, air gandum, air anggur, dan
air yang dingin." (HR. Abdul Hamid, Al-Hakim, dan At-Tirmidzi)
Etika Rasulullah saat Minum
Rabi'ah bin Aktsam berkata, "Rasulullah ffi b"rri*rk dengan mulut
terbuka, dan minum dengan meneguk (mulut menempel di bibir gelas, penj.).
Beliau adalah orang yang paling lembut dan sopan." (HR. Al-Baihaqi dan Al-
Hindi)
Bernafas (Jeda) Tiga Kali dalam Wadah Air Minum
Anas bin Malik $ b".tutu, -Nabi ffi Ui"ru bernafas tiga kali dalam
wadah air minum." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu
Majah)
Maksudnya adalah Nabi minum dengan gelas dan beliau jeda tiga kali
dengan mengambil nafas pada gelas tersebut.
Abu Qatadah meriwayatkan dari Nabi ffi, bahwa beliau bersabda,
"Apabila salah satu di antara kalian minum, hendaklah ia tidak bernafos
dalam wadah." (HR.Al-Bukhari, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan
Ahmad)
Sebagai penjelas dari apa yang telah kami sampaikan adalah riwayat
Anas bin Malik, "Bahwa ia melihat Rasululhh ffi minum seteguk lalu jeda.
Kemudian beliau membaca basmalah dan minum seteguk, lalu jeda. Dan
kemudian beliau membaca basmalah lagi dan minum seteguk, lalu jeda.
Begitulah, beliau lakukan hal ini tiga kali sampai beliau menghabiskan air
minum. saat selesai, beliau mengucapkan hamdalah."
Ibnu Mas'"d & berkata, "|ika Rasulullah ffi -i..r-, beliau
mengambil nafas (jeda) di atas wadah sebanyak tiga kali. Beliau membaca
Kesempdrnaan Pribadi Nabi Muhammad
basmalah dalam setiap jedanya dan bersyukur kepada Allah pada jeda yang
terakhir." (HR. Ibnu As-Sunni dan Al-Hindi)
Minum Sambil Duduk dan Berdiri
Diberitakan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, "Rasulullah ffi minum
sambil duduk, tetapi kadang-kadang sambil berdiri. Beliau shalat dengan
bertelanjang kaki, tetapi di lain waktu dengan memakai alas kaki. Beliau
menoleh ke arah kanan, tetapi di lain waktu beliau menoleh ke arah kiri." (HR.
At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ahmad)
Rasulullah Mendahulukan Para Sahabatnya dalam Jamuan
Anas bin Malik rS berkata, "Rasulullah ffi *"-U"ri jamuan minum
kepada para sahabatnya. "Ya Rasulullah, sudahkah engkau minum terlebih
dahulu?" tanya para sahabat. Beliau menjawab, "Pemberi minum adalah orang
yang teral&ir kali minum." (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ad-Darimi,
dan Ahmad)
Memberi Minuman Untuk Jamaah Mulai dari Arah Kanan
Anas bin Malik berkata "Rasulullah ffi mengunlungi rumah kami. Maka
kami pun segera memerah susu dari seekor kambing betina yang jinak.
Kemudian, air susu tersebut dicampur dengan air sumur di dalam rumah.
Tampak di sebelah kanan Rasul adalah seorang badui, dan di samping kiri
beliau adalah Abu Bakar, sedangkan Umar di sebelah ujung sana. Maka,
Rasulullah minum. Lalu, Umar berkata, "Tolong, berikan ini kepada Abu
Bakar!" Maka, si badui memberikannya kepada Abu Bakar. Rasul pun
bersabda, "Mulailah dai arahknnan dan seterusnya." (HR. Al-Bukhari, Muslim,
Abu Dawud, At-Tirmidzi,Ibnu Majatu dan Ahmad)
Diberitakan dari Sahl bin Sa'ad.,"Rasulullah ffi aiferi sebuah minuman,
lalu beliau meminumnya. Di sebelah kanan beliau ada seorang badui, dan di
sebelah kirinya ada beberapa orang lanjut usia. " Relakah kamu bila aku memberi
mereka minum?" tanya Rasulullah kepada anak badui itu. "Demi Allatu Aku
tidak rela minuman bekas engkau diberikan keplda orang lain," jawab si
anak itu. Maka, Rasulullah pun meletakkan minuman itu pada tangan anak
badui." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Malik)
Kesempurnaan hbadi Nabt Muhammad
*.:.X.t *
POTRET TIDUR RASULULLAH
Berbincang dengan Istri di Malam Hari
ad Ot *berkata, "Suatu hari Rasulullah,ffi mengajak para istrinya untuk
. !! -I-berbincang. Salah seorang istri beliau mengungkapkan, "Perbincangan
'"%rsebut berbicara seputar khurafat (legenda atau dongen gyan1berbau alam
ghaib)."
" Apaknh kalian tahu tentang khurafat? " tanya beliau . " Pada zaman jahiliyah,
ada seorang laki-laki dari daerah Udzrah, ia dibawa pergi oleh jin. Salama satu
tahun ia tinggal bersama para jin. Setelah itu, ia dikembaliknn lagi ke alam
manusia. Maka, ia menceritakan keanehan-keanehan yang ia lihat. Orang-
orang menyebut kisah ini sebagai khurafat," ujar Rasul menerangkan. (HR.
Al-Bukhari danAhmad)
Pulang Pergi dari Masjid Pada Malam Jum'at
Ibnu Abbas berkata, "Bila musim panas tiba, Nabi,ffi keluar dari rumah
(pergi ke masjid, penj.) pada malamJumat. Dan jika musim dingin tiba, beliau
keluar dari masjid dan masuk ke dalam rumahnya pada malam |umat."
(Disebutkan dalan Al-' llal Al-Mutanahiyah)
Berwudhu Sebelum Tidur
Aisyah berk ata," Apabila Rasulullah @ hendak tidur, sedangkan beliau
dalam keadaan junub, maka beliau membersihkan kemaluannya lalu
berwudhu sebagaimana wudhu hendak melaksanakan shalat." (HR. Al-
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad
Memakai Celak Sebelum Tidur
Diberitakan dari Ibnu Abbas, "Pada setiap malam, sebelum tidur,
Rasulullah ffi -"*utai celak. Beliau mengSores dengan celak pada masing-
masing matanya sebanyak tiga goresan." (HR. Ath-Thabarani dan Ahmad)
Keadaan Kasur Rasulullah
Aisyah berkata, "Kasur yang dipakai Rasulullah ,@ untuk tidur di
malam hari adalah terbuat dari kulit yang diisi sabut." (HR. Ahmad, Ibnu
Sa'ad, dan Ibnu Majah)
Amalan Sebelum Tidur
Diberitakan dari Aisyah, "Padasetiap malam, saat Nabi ffi hendak
pergi ke tempat tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya dan
meniupnya lalu membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian,
dengan kedua telapak tangan tersebut, beliau mengusaP seluruh badannya
sebisa jangkauan tangan. Beliau memulai dari kepala, waiah,lalu bagian
depan tubuh lainnya. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali." (HR. Al-
Bukhari, Muslim,Ibnu Majah, dan Abu Dawud)
Diberitakan dari Abu Hurairah, "saat Rasulullah ffi merebahkan diri
di tempat tidumya, beliau berdoa,
" Y a Allah, P engatur selur uh langit dan bumi Y an g Maha Suci, Y an g Membelah
benih dan bijlbijian, Yang Menurunknn Taurat, lnjil, Zabur, dan Al-Qur'an'
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setiap sesuatu yang Engkau
kendalikan. Engkaulah Maha Pertama yang tak bermula, dan Engkaulah
Kesempurnaan Prtbadt Nabt Muhammad
Mahaakhir yang takberakhir. Engkaulah Mahanyatayang tak terkira dan Maha
Tersembunyi yang tak tertandingi. Lunaskanlah hutang-hutnngku, dan
cukupknnlah aku dari kefakiran." (HR. Ahmad, Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan
At-Tirmidzi)
Doa Sebelum Tidur
Al-Bara'bin Azib berkata, "]ika RasulullahWmerebahkan diri di tempat
tidur, beliau mengambil posisi di sebelah kanan. Kemudian beliau berdoa,
"Ya Allah, aku serahknn diriku kepadr-Mu, aku hadapknn wajahku ke arah-
Mu, dan aku pasrahknn punggungku kepada-Mu, knrena takut dan berharap
kepada-Mu. Tak ada tempat berserah diri dan tempat berlindung kecuali hanya
pada-Mu. Dan, aku beriman kepada kitab yang yang telah Engknu turunkan
kepada Utusan-Mu."
Nabi ffi bersabda, "siapayang membaca doa tersebut lalu ia meninggal
dunia pada malam itu, maka ia meninggal dalam keadaan fitrah (suci)." (HR.
Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi)
Hudzaifah bin Al-Yaman berkata, "saat Rasulullah ffi merapikan
tempat tidurnya, beliau berdoa,
.iPtQbts6i ;"r-;t1t;l
"!t i 1;ji
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupknn diriku setelah mematiknnku,
dan kep ada-N y alah kita dibangkitknn " (HR. Al-Bukhari)
Doa Bangun Tidur
Diberitakan dari Abu Dzar, ia berkata, "Apabila Rasulullah bangun tidur,
beliau berdoa,
Gif C:rX. tit?i.siir a i;-jidl q
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
ot l,r . tt
"Segala puji bagi Allnh yang telah menghidupkan diriku setelah mematiknnku,
dan kepada-Nyalah kita dibangkitkan." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu
Dawud,Ibnu Majatg Ahmad, dan Ad-Darimi)
Diberitakan dari Ibnu Abbas, suatu saat ia menginap di rumah bibinya,
Maimunah. Ia menuturkan bahwa saat itu Rasulullah ffi tiau, kira-kira
sampai pertengahan malam. Lalu beliau bangun dan menghilangkan rasa
ngantuk dengan mengusapkan tangan pada wajahnya. Setelah itu beliau
membaca sepuluh ayat terakhir Surat AIi Imran, lalu berwudhu dan
melaksanakan shalat." (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
Syammar bin Atiyyah berkata, "sayamelihat Rasulullah ffi dahm suatu
perjalanan. "Sungguh akan saya pergunakan malam ini untuk mengetahui
bagaimana Rasulullah shalat," gumam saya. Selesai shalat Isya, Rasulullah
berbaring dan tidur sampai larut malam. Lalu, beliau bangun dan memandang
langit seraya membaca ayat-ayat Al-Qur'an,
"Ya Tuhan knmi, tiadalah Engkau menciptaknn ini dengan sia-sia. Mahasuci
Engkau, maka peliharalahkami dari siksa neraka.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engknu masukkan ke dalam
neraka, makn sungguh telah Engkau hinaknn ia, dan tidak ada bagi orang-orang
yang zhalim seorang penolong pun.
Y a Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar ( seruan ) yang meny eru kepada
iman (yaitu), "Berimanlah knmu kepada Tuhanmu", makn kami pun beriman.
YaTuhan lumi, ampunilah bagi kami dosa-dosakami danhapusknnlah daiknmi
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti.
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang teiah Engkau janjikan kepada knmi
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engknu hinakan kami
di Hari Kinmat. Sesungguhnya Engknu tidakmenyalahi janji.' (Ali Imran: 194).
(HR. Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
Kedua Mata Rasulullah Tidur dengan Hati yang Terjaga
Aisyah berkata, "Aku bertanya, "Ya Rasulullah, apakah engkau tidur
sebelum mengerjakan shalat witir? "
"Wahai Aisyah, memang kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidak," jawab
beliau." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Al-Baihaqi, dan An-Nasa'i)
Kesempurnaan prlbadl Nabl Muhammad
Apabila ada yang berkomentar bahwa tidurnya Nabi ffi sama dengan
tidurnya kita. Kedua kelopak matanya tertutup, tidak melihat, dan tidak pula
mendengar. Beliau pun pernah saat tidur melalaikan shalatnya dan
terbangun setelah muncul sinar matahari. Lantas apakah bedanya antara
tidur beliau dengan tidur kita sebagaimana hadits di atas?
Ibnu Aqil tampil untuk menanggapi komentar tersebut. "Tidur itu
mengandung dua hal," ujamya. "Pertama, istirahatnya badan. Point inilah yang
sama-sama kita miliki. Dan kedua,lalainya hati. Sebagaimana diketahui, hati
beliau tetap terjaga dan terhindar dari mimpi yang berasal dari setan, oleh
karenanya beliau pernah menerima wahyu dalam mimpi. Beliau pun, dalam
tidurnya, senantiasa memikirkan maslahat-maslahat umat sebagaimana
halnya orang yang tidak tidur.
Hatibeliau tidak pernah lalai dari kewajibannya karena tidur. Beliau pun
pemah pingsan dan dibawa pergi saat turun wahyu. Padahal kondisi ini
bila terjadi pada ummatnya akan menyebabkan batalnya wudhu. Sedangkan
beliau, pada kondisi tersebut, masih dalam kedaan sadar dan terjaga dari
kelalaian yang bersifat alami dan hal-hal yang menyebabkan berhadats atau
batalnya wudhu. Maka, pada saat demikian, beliau jauh di luar jangkauan
kita. Dan Allah-lah yang membawa beliau kemana saja Dia kehendaki.
Adapun tidumya beliau sampai matahari terbit, ada dua alasan. Pertama,
dengan peristiwa itu, beliau ingin mencontohkan cara melakukan ibadah
yang ia tinggalkan karena lupa atau lalai, sebagaimana beliau melakukan
tayammum saat tidak ada air. Yang kedua, peristiwa itu terjadi karena
beliau memperoleh pengetahuan khusus yang menggugurkan kewajiban-
kewajiban zhahir @adan), sedangkan batinnya khusyu' menghadap Ilahi.
Mimpi-mimpi Rasulullah
Samurah bin Jundub berkata, "Apabila Rasulullah ffi selesai
melaksanakan shalat Shubuh, beliau menoleh kepada kami seraya bertanya,
"Adakah di antara knlian yang bermimpi tadi malam? " Jika memang ada salah
seorang jamaah yang bermimpi, maka ia pun menceritakan mimpinya kepada
beliau. Dan, beliau pun akan menakwilkan mimpi tersebut sesuai wahyu dari
Allah.
Suatu saat beliau bertanya, " Adakah di antara knlian yang bermimpi tadi
malam?" "Tidak," jawab kami. Kemudianbeliau bercerita,
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
"Tadi malam, aku bermimpi, ada dua orang lelaki mendatangiku. Mereka
memegnng tanganku dan membawaku pergi ke sebuah tanah lapang. Inlu
mereka mempertemukanku dengan seseorang. la diiniak kepalanya oleh
seorang penjaga yang memegang tonggak besi. Kemudian si penjaga
menancapkan besi itu ke dalam rahang orang tersebut sampai tembus ke
tengkuk. l-alu besi itu ditariknya lagi dan menancapkannya di bagian rahang
yang lain. Namun, rnhang itu pun menjadi utuh lagi. Dan, si peniaga
melakukannya kembali.
" Apaknh ini? " tanyaku. " Ayo pergi lagi!" sanggah merekn. Makn aku pun pergi
bersama merekn. l-alu akubertemu dengan seseorang yang tubuhnya terlentang.
la dijaga oleh seseorang yang membawa batu besar. si peniaga menghantamkan
batu itu ke kepala orang tersebut sampai batunya terpental. Ketikn si peniaga
memungut kembali batu itu makn kepala orang tadi pun menyatu kembali seperti
semula. D an, si peni aga melakuknnny a kembali.
" Apakah ini? " tanyaku. " Ayo pergi!" uiar merekn.
I-alu aku pergi bersama mereka. Kemudian aku melihat sebuah rumah yang
dibangun sebagai cerobong api. Bagian atas bangunan tersebut kecil dan bagian
bawahnya lebar. Pada ruanganbawahbangunan itu dinyalakanlah api, sednngknn
di dalamnya ditempatkan beberapa lelaki dan perempuan dalam keadaan
telanjang. Ketikn api dinyalaknn, merekn terangknt hingga nyaris keluar dari
cerobong. Dan ketikn api padnm mereka terjatuh kembali.
"Apaknh ini?" bujukku. "Ayo pergi!" ujar merekn.
Dan, aku pun pergi. Kemudian aku melihat sebuah sungai darah. Di sungai itu
ada seseorang. Dan seseorang lagi menjagnnya di pinggir sungai dengan batu
di tangannya. Bila orang yang berada di sungai itu hendak keluar maka si
penjaga melemparinya dengan batu tersebut. Dan orang itu pun kembali ke
tempatnya semula. Lalu ia melnktrkannya kembati. "Apakah iii?" tanyaku
penasaran. " Ayo pergi!" bantah merekn.
Maka, aku pun pergi. Ialu aku melihnt sebuah kebun yang hijau. Di kebun itu
ada sebuah pohon yang besar. Di pangkal pohon tersebut ada seorang knkek
yang dikelilingi oleh anak-anak kecil. Tak iauh dari tempat itu ada seseoranS
yang dikelilingi oleh nyala api. la menjaga api tersebut agar tidnk padam. lnlu
mereka membawaku ke atas pohon. Dan aku dimasukkan ke dalam sebuah
ruangan. Kemudian aku dibawa ke sebuah ruangan yang lebih bagus dan
indah. Di dalam ruangan tersebut ada beberapa orang tua dan pemuda.
Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad
"Knlian berdua telah membawaku berkeliling pada malam ini, maka ceritaknnlah
kepadaku apa yang telah aku lihat," desakku kepada merekn. "Baiklah!" jawab
merekn.
Adapun orang yang pertama engkau saksiknn adalah seorang pendusta yang
disiksa sampai menemui ajal. la terus menerus dihukum demikian, sebagaimana
engknu saksiknn, sampai Hari Kiamat tiba. Kemudian Allahmemperlakukannya
s eb a gaimana D ia l<ehendaki.
Dan,lelaki yang kau jumpai dalam keadaan terlentang adalah seseorang yang
diberi kemampuan membaca Al-Qur'an oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala tapi ia
enggan membacanya di malam hari, dan mnlas mempraktikknn isinya di siang
hari. Ia pun terus diperlakukan demikian sampai Hari Kiamat datang.
Kemudian orang-orang yang yang kau lihat di dalam cerobong api, mereka adalah
para pezina. Sedangknn, orang yang berada di sungai itu adalah pemakan riba.
Adapun orang tua yang knu jumpai berada di pangkal pohon, ia adalah lbrahim
sang keknsih, sedangkan anak-anak kecil yang bersamanya adalah anak-anak
manusia.
Dan, lelaki yang engkau lihat menyalakan api dan menjaganya, ia adalah
Malik, Malaikat penjaga api neraka.
Ruangan yang pertama yang engkau masuki adalah rumah-rumahkebanyaknn
orang mukmin. Sedangknn ruangan lainnya adalah rumah para syuhada'.
"Saya adalah Malaikat libril, dan ini Malaikat Mikail," ujar mereka
memperkenalknn. "Tengoklahke atas!" perintah merekn. Ternyata, ada semacam
awan. "ltu adalah rumahmu," kata keduanya menjelaskan. "Bautalah aku ke
dalam rumahku!" pintaku. "Engkau masih mempunyai tugas yang belum engknu
sempurnakan. Bila engkau telah menyelesaikannya maka engkau boleh
memasukinya," jawab mereka." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-
Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim)
Dari Salim, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah ffi Remah bercerita,
"Aku bermimpi diberi segelas air. Lalu aku meminumnya hingga melihat
pancaran air dari kuku-kuku jariku. Dan aku memberikan lctistimewaanku itu
kepada Umar."
"Bagaimanakah engkau menakwilkan mimpi itu, wahai Rasulullah?,,
tanya para sahabat.
" ltu adalah ilmu pengetahuan," jaw ab beliau. (HR. Al-Bukha{ Muslim, Ad-
Darimi, dan Al-Baihaqi)
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
Abu Said Al-Khudri berkata, "Rasulullah bersabda,
"Ketikn tidur, aku bermimpi bahwa orang-orang diperlihatknn kepadnku. Di
antara mereka ada yang memakai baju menutupi dada, sedangkan yang lnin
kurang dari itu. Inlu, diperlihatknnlah umar kepadaku. la memakni baju itu
dengan menarik."
"Apakah takwil mimpi itu, wahai Rasulullah?" tanya para sahabat. "Itu
adalah agama," jawab beliau." (HR. At-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, dan
Ahmad)
Dari Abdullah, "Bahwa Rasulullah ffi bersabdx,
" Aku bermimpi melihat manusia berkumpul di sebuah bukit. Makn, datanglah
Abu Baknr. Ialu ia mengangknt setimba atau dua timba air berukuran kecil.
Namun, ia lemah tak mampu mengangkntnya. Allah pun mengampuninya.
Kemudian lJmnr mengambil timba itu. Namun, timba tersebut berubah menjadi
timba yang lebih besar, yang belum pernah aku temukan pada orang yang
membuntnya. Llmar membattanya sehingga orang-orang dapat minum dan
menambatkan unta-unta merekn di sekitar air itu." (HR. Al-Bukhari, Muslim,
At-Tirmidzi, dan Ahmad)
Dari Abu Hurairah, dari Nabi,ffi,
"Ketikn aku tidur, aku