Ekslopedi kiamat 6

 


u pada hari itu amat taiam," (Qdt:22).

Dari sini, kita bisa memahami bahwa Allah meletakkan tutup pada mata kita

di dunia sehingga pandangan kita hanya mampu melihat dengan batas kekuatan

yang dijadikan-Nya untuk digunakan di dunia. Sementara di akhirat, Allah akan

menyingkirkan tutup ini  serta membentuk mata dengan susun€ul lain sesuai

dengan kehendak-Nya dan menciptakan kita dalam ciptaan yang baru.

Jadi, di sana ada ciptaan mata lain selain yang kita gunakan untuk hidup di dunia

sekarang ini. Akan tetapi, dengan sensitivitas dan rasa duniawi sehingga setiap jiwa

dibalas sesuai dengan yang dikerjakan.

Dalil yang menunjukkan kita tak bisa melihat bidadari dengan susun.u:l anggota

tubuh duniawi ialah hadits Rasulullah yang diriwayatkan Anas bahwa beliau bersabd+

"Kalau saja salah satu wanita dari surga turun ke bumi, pasti akan bersinar di sekelilingnya,

penuh dengan bau harum, dan tutup kepalanya lebih baik dari dunia dan seisinya. " (HR Al-

Bukhari dan Muslim).

Bukankah hadits yang menakjubkan ini merupakan bukti yang cukup atas

keelokan, cahaya dan kecantikan bidadari-bidadari yang melampaui batas khayalan

dan ilustrasi kita? Satu saja di antara para bidadari jika tampak di langit bumi, niscaya

ia akan menyinari seluruh dunia. Mak4 seperfi apakah keindahan yang menawan/

keelokan yang memika! dan cahaya mem;Uxcar yang dijadikan Allah sebagai bagian

dari sifat bidadaribidadari ini ?

Bagaimana jika Allah menampakkan ratusan bidadari di langit dunia? Akan seperti

apa keadaannya? Cahaya apakah yang bersinar, memancar, dan berkilauan? Dari

apakah Allah menciptakan mereka, sehingga bisa memancarkan cahaya, kecantikary

dan keelokan seperti itu?

Sebaik-baik perkataan ialah yang diucapkan oleh orang yang jujur dan dipercaya,

Rasulullah. Mengenai dari apakah penciptaan bidadari, beliau bersabda:

f' A':wi;,er*jt A'4. 

., 

:Y. ::, :. Pt :.,-r\'iu' :i;

)Pt 

"ht"'rtr; 'fiOvt 

,'rtet 3, 

'*rl.l';i,

"Allah menciptakan para bidadari dari tiga hal: Yang paling rendah dari kasturi,

pertengahannya dari minyak anbnr, yang paling tinggi dari kafur, dan alis mereka dari

garis hitam cahaya." (HR At-Tirmidzi).4

Di dalam Maktabah Syamilah dan Maktabah

tetapi berbunyi:

Al-Albani, redaksinya tidak disebutkan sebagaimana di atas,

ot;i)t o n:ti;r'i:r a,

"Allah menciptakan bidadari dari za'faran (kunyit)." HR Ath-Thabrani.

Akan tetapi, Al-Albani berpendapat bahwa hadits ini dha'if di dalam As-Si/silah Adh-Dha'ifah'-edt.

filengintip lndahnga Surga

ffiffi

Anas a& menuturkan bahwa Rasulullah ffi bersabd+ "Bidadari-bidadari yang jelita

diciptakan dari za'faran " (HR Ibnu Mardawaih).s

Dari Abdullah bin Abbas bahwasanya Rasulullah bersabda, "Allah menciptakan

bidadari-bidadari mulai dari jari-jari kakinya sampai kedua lututnya dari za'faran, dari kedua

lututnya hingga kedua buah dadanyn dari kasturi yang harum baunya, dari kedua buah

dadanya hingga lehernya dari minyak anbar yang berutarna kelabu, sedangkan dari leher

hingga kepalanya dari kafur putih." (HR At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani).

Bidadari-bidadariialahsatudiantaramakhlukAllah.SebagaimanaDiamenciptakan

manusia dari tanah, jin dari api yang menyala, dan malaikat dari cahaya. Dia

menciptakan mereka dari suatu zat (materi) dan berfirman kepada mereka, "Jadilah!"

Maka jadilah mereka. Sudah selayaknya makhluk seperti bidadari ini diciptakan dari

zat yang murni, jemitr, dan lembut, sesuai dengan kemolekan dan kecantikannya yang

menakjubkan.

Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan bahwa Nabi ffi bersabda, "Salah satu wanita

surga, sungguh dapat dilihatputihbetisnya daribalik tujuhpuluhpakaian. Halitukarena Allah

berfirman,'Merekabagaikanyakut danmarjan.'(Ar-Rahman:58)." Beliaumelanjutkan, "Yakut

adalah batu. Kalau saja kawat dimasulckan ke dalamnya, kemudian kamu menjernihkannya,

pasti kamu bisa melihat kawat ini  dqri balik batu itu." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu

Hibban).6

Kejernihan di dalam kejernihan yakut serta kehalusan sutera yang dipakainya

karena keelokan pada semua hal terletak pada ciptaan, pakaian, dan akhlaknya. Allah

berfirman, "Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-uca?an yang baik dan ditunjuki

(pula) kepada jalan 6llaD yang terpuji." (Al-H.ajj z$.

Jumlah Bidadari dan Banyaknya Jatah Untuk Orang Mukmin

Jumlahbidadarisecaraumumtakadayangmengetahuinya,kecualiAllah.Sebagaimana

kita tak mengetahui apa pun tentang malaikat Allah, baik jumlah mauPun wujud

mereka. Allah berfirman:

(E) 

'" 

ys; s# MY-: .

" ... Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri..." (Al-

Mudatstsir:31).

Kita juga tak mengetahui secara tepat mengenai manusia di bumi dan berapa

jumlahnya sejak Allah menciptakan mereka hingga hari kiamat. Namury Allah

mengetahuinya. Allah berfirman:

Hadits ini didha'ifkan Al-Albani dalam Shahih wa Dha'iful lAmi'us Shaghir--edt.

Al-lami': Yll148.

5

6


6'3 iit;i#i31i

" Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan

hitungan yang teliti." (Maryam: 94).

Kita juga tidak mengetahui jumlah bidadari. Kita tak mengetahui apa pun tentang

mereka, baik dari segi jenis, wujud, dan hakikatnya, kecuali sebagian pengetahuan

yang disebutkan Allah dalam Al-Qur'an atau dari berbagai hadits Rasulullah ffi.

Hakikat mutlak keadaan, kecantikan, jumlah, sifat-sifat mereka dan pemuda-

pemuda di surga berada dalam pengetahuan Allah. Saya tak berpikir bahwa malaikat

yang paling dekat denganAllah mengetahui tentang ini sedikit pun. Sebab, itu adalah

ilmu yang dikhususkan Allah untuk diriNya bukan untuk seluruh makhluk-Nya.

Wallhhu a'lam.

Akan tetapi, parabidadari dengan sifat-sifatyang telah saya sampaikan sebelumnya

diciptakan secara langsung, sebagaimana penciptaan miliaran dari mereka yang juga

secara bersamaan. Mak+ materi yang digunakan Allah untuk menciptakan mereka

tidak terbatas.

Dialah Yang Maha Menciptakan dan Mengadakan mereka serta apa saja cukup

berfirman kepadanya "ladilah!" Maka terjadi. Maka, kehendak mutlak dan penciptaan

mereka dengan jumlah yang tak ada habisny+ tidak sedikit pun melemahkan

kekuasaan Allah.

Saya mengira bagian orang mukmin dari mereka di surga tidak diketahui. Namury

pemberian Allah tak ada batasnya. Allah telah menjanjikan bagi orang-orang mukmin

bidadari-bidadari di surga tanpa batas angk4 hitungan, atau bagian terbatas dalam

surat mana pun dari seluruh surat dalam Al-Qur'an.

Dengan demikian, Allah menjadikan jumlah mereka tak terbatas secara pasti. Kami

juga mengir4 bagian orang mukmin di surga sesuai dengan amal, ketaatan, dan iman

yang dipersembahkan. Inilah yang benar.Wallilhu a'lam.

Allah berfirman, "(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah

mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan

istri-istri kamu digembirakan. Diedarkan kepada mereka piing-piring dari emas, dan piala-

piala dan di dalam surga itu ada  segala a?a yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang)

m nt a dan kamu kekal di dal amny a. " (Az-ZtY'hruf : 69 -7 1).

Allah berfirman:

'o;*t*Jrtfi ,;" )+ e*i:isi

teduh, bertelekan di atas" Mereka dan istri-istri mereka berada dalam

dip an- dip an." (YAsin: 56)

llengintip lndahaqa Surga

tr*pot yong

Allah berfirman:

b

@ -a:1l+ w ?i "{;bl s'i:i-W .ni

" ...Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di

dalamny a. " (Al-Baqarah: 25).

Kata azwajuhum dan azwaj dalam dua ayat ini  menunjukkan bahwa bidadari-

bidadari ini  dalambentuk jamak. Duakataini menunjukkankepada jumlah

yang tak terbatas, yaitu di atas tiga. Pun pemberian Allah bisa saja lebih dari itu hingga

hitungan yang dikehendaki-Nya. Sebab, pemberian dan karunia-Nya tidak terbatas,

tidak ada awal maupun akhir.

Namun demikian, Rasulullah ffi menyebutkan dalam berbagai hadits tentang

jumlah bidadari yang didapat orang mukmin. Abu Hurairah @ menjelaskan bahwa

Rasulullahbersabda, "Kelompokpertamadariumatkuyangakanmasuksurga,wajahmereka

seperti bulan purnama. Mereka tidak meludah, buang ingus, maupun berak.

Bejana mereka dari emas, sedangkan sisirnya dari emas dan perak. Pedupaan mereka dari

kayu gaharu dan keringatnya dari kasturi. Setiap orang dari mereka mempuyai dua istri

yang terlihat sumsum betisnya dari luar daging karena keelokannya." (HR Al-Bukhari dan

Muslim).7

Batasan jumlah istri untuk setiap penghuni surga dengan dua istri menunjukkan

bahwa ini adalah jumlah yang paling sedikit. Ada hadits lain yang menyebutkary

orang yang mati syahid dijodohkan dengan tujuh puluh dua istri dari bidadari.

Dari Al-Miqdam bin Madi Kariba bahwa Rasulullah bersabda, "Orang yang mati

syahid disisi Allahmemiliki tigakeistime(paan: Diampuni dosanyapada autal tetesan darahnya,

melihat tempat tinggalnya di surga, dibebaskan dari siksakubur, terbebas dariketakutan yang

besar, diletakkan di atas kepalanya mahkota kehormatan dari yakut yang lebih baik dari dunia

dan seisinya, dijodohkan dengan tujuh puluh dua bidadari yang jelita, dan memberi syafa'at

untuk tujuh puluh orang darikerabatnya." (HRAl-Bukhari dan Muslim).8

Ada berbagai hadits tentang jumlah bidadari dan dayang-dayang yang disebutkan

oleh sebagian perawi hadits dalam Sh ahih-nya, serta diriwayatkan lebih dari satu perawi.

Di antara mereka ada yang mendhaifkannya dan ada yang mengelompokkannya

dalam hadits-hadits maudhu'. Seperti hadits berikut ini:

Abu Mas'ud Al-Ghifari W meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah ffi

bersabda "Tidak seorang hamba pun yang berpuasa satu hari di bulan Ramadhan, kecuali

ia akan dijodohkan dengan bidadari yang jelita di dalam kemah mutiara yang tinggi, seperti

Fathul BAri': Vll31 8, Shahih Muslim: lYl2"l79.

Misykatul Mashabih:,,/358.(Di dalam MaktabahsyamilahdanMaktabahAl-A/banidisebutkanbahwaperawi.

haditsnya ialah ArTirmidzi dan lbnu Majah. Sementara Al-Albani sendiri menshahihkannya dalam Misykitul

MashAbih---edt\.

7

8


firman Allah, '(Bidadari-bidadari) yang ielita, putih bersih, dipingit dalam rumah-'(At'

Rahman:72).

Setiap wanita dari mereka memakai tujuh puluh pakaian yang tidak ada warna yang lain

lagi selain itu, diberikan tujuh putuh jenis wrutangian dan tidak ada jenis wattangian lagi

selain itu. Setiap wanita dari mereka diberikan tujuh puluh permadani dari yakut merah,

dihiasi dengan mutiara dan yakut. Setiap permadani ada tuiuh puluhkasur dan di atas setiap

kasur ada sandaran.

Setiap wanita dari mereka memiliki seribu dayang-dayang untukkeperluannya dan tuiuh

puluh ribu day ang-day ang y ang masing-masing membawa piring dari emas yang ada makanan

yang ada  kelezatan yang tidak ada  padn yang lainnya. Diberikan kepada suaminya

seperti itu di atas permadnni dari yakut merah di atasnya ada dua perma.dani dari emas yang

dihiasi dengan yakut merah.

lni semua disebabkan oleh satu hari ia berpuasa pada bulan Ramadhan, ini selain dari

kebaikan yang ia kerjakan." (HR Ibnu Khuzaimah, Abu Ya'la Ibnu syahin, Abu Asy-

Syaikh, dan Ibnul Jauzi).e

Ibnu Abbas @ bercerita, 'Ada yang bertanya kepada Rasulullah ffi 'Wahai

Rasulullatu apakah kita menggauli istri-istri kita di surga seperti menggaulinya di

dunia?'Lantas beliau menjawab, 'Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, dalam

sehari, seorang laki-laki (dari mereka) akan menggauli seratus perau)an."' (HR Abu Ya'la dan

Hanad bin As-Sirri).l0

Dari Abu Umamah bahwasanya Rasulullah bersabda, "Tiada seorang Pun yang

dimasukkan surga oleh Allah, kecuali Dia mengawinkannya dengan 72 istri; dua di antaranya

dari bidadari yang jelita dan tujuh puluh dari warisan penghuni neraka. Setiap istri memiliki

vagina yang menggairahkan dan sang suami juga memiliki zakar yang tidak loyo." (HR Ibnu

Majah).11

Bagaimanapun, pemberian Allah tidak terbatas di surga. Manusia di dunia

menghabiskan seluruh hidupny+ n.unun kebanyakan hanya merasakan safu perawan

saja dalam pernikahannya. Bahkan ada yang menghabiskan seluruh hidupnya tanPa

pernah merasakan safu pun Perawan.

Jumlah bidadari sangat banyak, tetapi tak diketahui batasannya. Saya kira jumlah

mereka sesuai dengan apa yang diperbuat orang mukmin semasa hidupnya serta

mengikuti catatan dan lembaran amalnya.

Bisa jadi, orang yang paling banyak mendapatkannya ialah para syuhada. Selain

itu, orang-orang yang menjaga dirinya dari berbuat zina karena takut kepada Allah

HR h", lh,-imah dalam Shahih tbnu Khuzaimah: ll/l90, dan dari jalur Al-Baihaqi dalam Syu'abul lman:

1V31313634, Abu Ya'la dalam Musnad Abu Ya'la: lVlB0, lbnu Syahin dalam Fadhail Ramadhan: 40-41, Abu

10

11

iv.it-t OiL. A,ts-Tsawab, juga dalam At-Targhib wa At-Tarhib: lil71 . Sementara lbnul Jauzi memasukkannya

dilam kitab beliau Al-Maudiu'at(hadits-hadits palsu), lbnul lauzi: lll537'

Musnad Abu ya'la no.2436, Az-Zuhd no. BB. dishahihkan Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah.

Siian tbnu Majah no.4339. Namun, Al-Albani menyatakan hadits ini Shahih wa Dha'iful l6mi'us Shaghir.

Itengintrip lndahnqa Surga

dan untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya. Meskipun mereka sangat tergoda

dengan perempuan karena ia cantik dan dicintai setiap lelaki di dunia.

Maka di antara mereka ada yang bersabar darinya karena Allah dan mengharapkan

surga-Nya. Sementara itu, di antara mereka, ada yang hatinya dibutakan Allah

sehingga terjerumus dalam lautan maksiat dan zina. Mereka merusak orang lain,

merusak hidup merek4 dan hidup di bawah naungan kemurkaan Allah.

Hal itu terjadi karena mereka lebih memilih kesenangan sekejap dan palsu. Mereka

menjual akhiratnya yang masanya sangat paniang dan rela meninggalkan kehidupan

di sisi Rabbny+ yaitu surga, hanya dengan kenikmatan dan kesenangan sekejap, ymg

akan disesalkannya selamanya. Maka lihatlah! Ia telah merugi jiwanya di dunia dan

akhirat serta membawa kemurkaan besar dari Allah.

Allah aa berfirman:

6y Y+ ;4'zLi'o(,{)"5}i ii.i:'tS

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan

yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isra': 32).

Orang yang celaka bukan hanya orang yang Anda lihat kelinglungan di wajahnya

di lorong-lorong dan jalan-jalan yang tak tahu arah dan tujuannya. Namun, termasuk

orang yang celaka bila seseorang mengikuti nafsunya serta menjual ribuan dan jutaan

tahury bahkan hitungan yang paling banyak. Karena, ia adalah kehidupan kekal yang

tak bisa dihitung dengan angka. Hidup dalam peliharaan, ridha, dan penjagaan Allah

di surga yang penuh kenikmatan, dengan tujuh puluh atau delapan puluh tahun dari

tahun-tahun dunia.

Ia hidup dengan permainan dan kesenangan yang fana. Dan ia lupa bahwa

ia memiliki hari untuk bertemu dengan Allah yang ketika itu akan dinampakkan

di hadapan Rabbny+ tak ada yang tersembunyi satu pun dari-Nya. Ia berharap

seandainya keluarga, kerabat, anak-anak, dan kaumnya membelanya agar selamat

dan menang.

Allah berfirman, "Sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya

Dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya, dan istrinya dan

saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia). Dan orang-orang di atas

bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya." (Al-

Ma'arij: 71,-1,4).

Itulah hari yang disaksikan (kiamat). Waktu seorang hamba memukul wajahnya

karena malu, menggigit jarinya, serta meneriakkan makian kepada dirinya "Alangkah

baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." (Al-Fajr:24).

rffi

Ensiftlopedi l{ari Afthir: Surga dan Neruka

Hubungan Laki-Laki yang Beriman Dengan Bidadari

Hubungan orang yang beriman dengan istrinya, bidadari yang jelita, tak hanya

sebatas hubungan syahwat badan belaka. Akan tetapi, ia merupakan hubungan luhur

yang mengantarkan kepada ketinggian derajat manusia serta kasih dan sayang. Allah

telah menumbuhkan, menciptakan, dan menjadikan para bidadari lembut dan sayang

untuk orang mukmin di surga.

Dia telah menjadikan tabiat mereka sebagai makhluk yang dipingit di dalam

kecintaan dan kedekatannya dengan suaminya, tanpa condong kepada yang lain.

Dia telah menjadikan mereka tak bisa melihat dengan cinta dan nafsu kepada selain

suaminya yang mukmin selamanya. Serta mengilhamkan kepadanya rasa cinta dan

mabuk kepayang kepada suaminya. Sehingga, ia tak melihat orang yang lebih tampan,

lembut, rapi, dan ramah selain suaminya.

Tak mungkin baginya untuk membenci suaminya. Sebab, ia sangat cinta dan sayang

kepadanya. Meskipun di surga banyak sekali bidadari yang cantik dan memikat, ia

tak cemburu, hasud, dan dengki. Akan tetapl, ia sangat mencintai dan menyayangi

suaminya dengan sepenuh hati. Ia benar-benar terpikat kepadanya.

Seandainya dihadirkan kepadanya seluruh penghuni surga, baik yang lebih

tinggi maupun yang lebih rendah kedudukannya dari suaminya, ia tak akan mencari

pengganti dirinya. Ia tidak melihat kepada mereka atau menerima mereka. Cukup

suaminya saja yang dikhususkan Allah untuknya.

Allah memberikan sifat cemburu kepada wanita di dunia, Dia pun juga memberikan

kepada para bidadari rasa cinta terhadap suami-suami mereka, tanpa yang lainnya.

Dia mengetahui-meskipun kedudukan dan posisinya tinggi dan luhur-bahwa

suaminya yang beriman memiliki keutamaan atasnya dan kedekatan kepada Allah

serta kehormatan yang tak akan pernah ia dapatkan selamanya.

Sebab, orang mukmin bisa mencapai kedudukanyang luhur ini  dengan rahmat

Allah dan amal, kebaikary taqarrub kepada-Nya yang telah ia kerjakan semasa hidup

di dunia. Oleh karena itu, Allah mewariskan surga kepadanya dan menjadikannya

sebagai pemiliknya dengan rahmat-Nya sebagai realisasi janji-Nya yang tak diingkari-

Nya.

Allah berfirman, "Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan

mew arisi sur ga F ir daus. Mereka kekal di dalamny a. " (Al-Mukminun: 1 0-1 1 ).

Allah telah mewariskan kepada mereka istana, kemah, kamar, permadani, pelayan,

anak, bidadari, kebun, dan sungai-sungai di surga karena kebajikaru pembenaran, serta

ibadah yang ikhlas karena Allah yang telah mereka kerjakan dan persembahkan.

Oleh karena itu, bidadari, istri orang mukmin mengetahui bahwa ia hanya diciptakan

untuk suaminya. Suaminya melebihinya dalam kedudukaru baik lahir maupun batin.

Sifat bangga terhadap diri sendiri dan keangkuhan telah diangkat darinya.

llengintip lndahnqa Surga

Sehingga ia selalu tawadhu' di depan suaminya, menginginkan ridhanya

mendekatinya, bersikap lembut kepadanya menuruti hajatnya dan bernyanyi

untuknya dengan suara yang belum pernah didengar oleh seorang Pun di alam ini'

Berada dalam pemandangan yang menakjubkan. Di kelilingi dayang-dayan& Para

pelayan, serta anak-anak yang menyajikan kepada keduanya kelezatan, kenikmatan,

ian segala yang diinginkan hati. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah

dalamnya dari sutera. Sementara itu, buah-buahan di kedua surga itu dapat dipetik

dari dekat, tak perlu susah payab serta sungai mengalir di bawahnya sehingga suasana

dan pemandangan menjadi nyaman.

Allah berfirman, "Tiilak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di

dalamnya ada mata air yang mengalir. Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan, dan

gelas-gilas yang terletak @i dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan

permadani-permadani y ang terhampar. " (A1-Ghasyiyah: 11-L6)'

Allah berfirm an, "Dan IGmilenyapkan segalarasa dendamyangberada dalamhati mereka,

sedang merekn merasabersaudara dudukberhadap-hadapan di atas dipan-dipan." (Al-Hijr: a!.

Allah berfir man, " sesttngguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam

kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri merekaberada dalam tempat yang teduh, bertelekan

di atas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperclehbuah-buahan dan memperoleh apa yang

mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), 'Salum,' sebagai ucapfln selamat dari Rabb Yang

Maha Penyayang." (YAsin: 55-58).

Di dalam beberapa ayat yang mulia lagi menakjubkan ini , ada  penjelasan

tentang kemurahan, rahmat, kenikmatan, dan kekuasaan Allah yang tinggi dalam

menjadikan urusan kepada keadaan ini , tanpa membuat hamba menjadi bosan

dan meninggalkan kebaikan. Ia ridha kepada Allah dan kehidupan abadi.

AUah telah mengangkat perusak serta penghancur kehidupan dunia yang ada di

dalam hati seluruh manusia. Dan yang terbesar ialah iri hati yang menempel di dada

dan selalu mengikuti langkah manusia. Sehingga semuanya ialah saudara yang saling

menerima di hadapan Rabb Yang Mahamulia dan Mahakuasa'

Demikianlah hubungan antara orang mulcnin dan istrinya bidadari yang jelita.

Tidaklah ia berbicara kepada suaminya kecuali dengan ucapan yang paling baik dan suci.

Suaranya lembut, dan semuanya merupakan kasih sayang kelembutan, dan cinta sejati.

Di antara sifat bidadari yang paling baik ialah gaya bahasa yang memikat saat ia

mendekati suaminya. Ia menyayanginya seperti seorang ibu menyayangi anaknya. Ia

menggoda di hadapannya dengan kecantikannya yang memikat. Berlenggak-lenggok

dengan pakaiannya yang indah terbuat dari sutera tipis dan tebal.

Menyayanginya dengan ramah dan lembut agar ia mendekatinya. Memahamkannya

dengan ucapan yang menyihir bahwa Allah menciptakannya untuk dirinya dan tak

ada baginya kecuali diri suaminya selama-lamanya. Ia pun melakukan semua usaha

agar membuat nyaman duduknYa.

Ensiklopedi Hari Akhir: Surya dan Neraka

t

r

I

Setiap waktu ia memberikan kasih dan sayangnya agar bertambah dekat, hingga

hubungan persetubuhan menjadi ikatan yang sempurna. Sebab hubungan badan

yang paling baik ialah hubungan badan yang diliputi dengan cinta kasih, dan saling

menyayangi setelah Allah mengangkat dengan kekuasaan-Nya sifat iri hati dan hasud

dari hati hamba-hamba-Nya yang diridhai-Nya untuk masuk surga sebagai negeri

dan tempat tinggal.

Dia mengekalkan cinta yang muncul dengan keagungan dan keluhuran tanda-

tandanya. Melekat dan meliputi tempat tinggal orang mukmin dan bidadari. Serta

menebarkan cinta di setiap tempat dari tempat tinggal ortmg mukmin, hingga

menebarkan buaian yang melenakan tubuh dengan bau harum cinta yang dihiasi

dengan aroma kasturi dan kafur.

Setiap bidadari berangan-angarl agar suaminya tidak berpisah dengannya

selamanya. Namury ia mengetahui, suaminya ialah raja yang besar dan bebas yang

mempunyai banyak bidadari selain dirinya. Orang mukmin di surga juga sangat cinta

kepada bidadari yang mempersembahkan kepadanya tanda-tanda cinta kasilv dan

kedekatan sehingga ia terlihat bahagia bersama mereka semua. Ia mencintai mereka

dan hatinya merasa memikilinya.

Ia selalu dalam kasih sayang kepada mereka dan tak pernah membenci atau lebih

memilih salah satu dari mereka, tetapi semu.rnya di sisinya sama. Ia mencintai mereka

seperti mereka juga mencintai dirinya. Ia dekat dengan mereka seperti mereka juga

dekat dengannya.

Ia tak akan berpaling dan memutuskan hubungan badan dari mereka selamanya,

sebagaimana hidupnya tak akan berpaling dari surga. Itulah kenikmatan yang abadi

dan selalu baru serta pemberian yang tak terputus dan kemuliaan abadi dari Yang

Mahamulia.

Allah ua berfirman:

@Lqqiswb:ia-e j

"Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada

tambaltannya. " (QAf: 35).

Di surga, bagi kita tak hanya berbuat sesuka hati. Bahkan, saat semua kehendak

kita habis, di sisi Allah ada tambahan dan tambahan tanpa terputus. Sebab Dia

mengetahui wujud di luar pengetahuan kita. Oleh karena itu, orang mukmin di surga

hidup dalam kehidupan yang selalu bertambah.

Saat kita merasa cukup, ridha dan tak membutuhkan apa-apa lagi di atas

kenikmatan ini , tambahan yang tak kita sangka-sangka datang kepada kita. Dari

Allah Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih lagi Mahakaya, Pemilik simpanan yang

penuh, yang tidak akan terkurangi oleh pemberian-Nya meski sebanyak apa pun.

llengintip lndahnga Surga

Berkenaandenganhubunganseksualantaraorangmukmindanbidadari,Rasulullah

ffi telah menerangkan kepada kita dalam haditsnya, Abu Hurairah aEH meriwayatkan

bahwa Rasulullah ditanya tentang bagaimana penghuni surga menggauli istri-istrinya

di surga. Lantas beliau menjawab, "Dengan kemaluan yang tidak bengkok, kemaluan

wanita yang tidak menolak, dan syahwat yang tidak terputus." (HR Al-Baihaqi, Al-Bazzat,

dan Ath-Thabrani).12

Di dalam hadits ini  ada  penjelasan tentang hakikat anak Adam. Hakikat

hubungan badan antara wanita dan laki-laki te4adi dalam puncak kenikmatannya

jika pikiran tenang dan semua urusan manusia lancar. Sebaliknya jika manusia hidup

dalam kegelisahan dan tekanan, keinginan berhubungan badan menjadi jauh dan

pikirannya untuk melakukannya menjadi sedikit.

Oleh karena itu, orang mukmin di surga hidup dalam kenikmatan dan jauh dari

kegelisahan apa pun. Sehingga hasratuntukberhubunganbadan sangatkuat dan hajabrya

tidak akan red+ kecuali terus menerus melakukanhubunganbadan.Wallihu a'lam.

Apakah Bidadari Di pi ng it d i Dalam lstana-lstana Ata u Kemah-Kemah nya

dan Tidak Keluar Selamanya?

Benar. Mereka dipingit di dalam kemah-kemah dan istana-istana. Di samping itu,

mereka tak pernah keluar darinya hingga suaminya, orang mukmiry mendatanginya

mengunjunginya serta duduk bersamanya dengan saling menyayangi dan saling

melepaskan hasrat mereka.

Allah berfirman di dalam surat Ar-Rahman bahwa mereka dipingit. Inilah ayat

yang menetapkan urus€u:l mereka dan menunjukkanmereka dipingit di dalam kemah-

kemah mereka. Allah berfirman:

,. ,, t -.d g t

(il1 e [*t,-7 t>'fu-ai- it>

"(Bidadari-bidadari) yang ielita, putih bersih, dipingit dalam rumah'" (Ar-Rahman:

72).

Allah menyeputkan kata kemah dan bidadari dalam ayat ini  dalam bentuk

jamak, yang berarti banyak. |umlahnya tak ada yang mengetahui kecuali Dia.

Rasulullah juga menyifati satu kemah agar makna yang diinginkan Allah untuk

orang-orang mukmin tidak salah. Abu Musa Al-Asy'ari 6ga meriwayatkan bahwa

Nabi ffi bersabda:

12 Al-Bats wa An-Nusyur no. 566, Al'Bazzar no.

bin Ziyad bin An'am ialah orang yang dha'if,

(terpercaya)-edt.

3524. Salah satu perawinya yang bernama Abdurrahman

sedangkan para peiawi yang lain ialah orang-orang tsiqah

w. qP.\ 3L,i,i ':W i\5 ii'i A1#l F e,r#.i't


t'-

.6x. @ 6';\r :i:.r":t W 46.'t'ri;i

"Orang mukmin di surga diberi satu kemah dari mutiara yang berlubang, paniangnya

enam puluh mil. Di dalamnya ia memiliki istri-istri yang digilirnya dan mereka tidak

s aling melihat. " (HR Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).

Kemah sangat disukai bangsa Arab. Oleh sebab itu, Allah memberikan kepada

mereka apa yang mereka sukai, tetapi dengan cara lain. Yaitu, satu kemah mutiara

yang dilubangl panjangnya enam puluh mil perjalanan, sementara di dalamnya

orang mukmin memiliki istri-ishi dari para bidadari yang jelita dan istrinya di dunia.

Wallhhu A'lam.

Allah U4 berfirmart, "DAnkatakanlah, 'segalapujibagi Allah, Dia akan memp*lihatkan

kep adamu tanda-tanda keb esar an-Nya. . . " (An-Naml 93).

Ayat ini  merupakan khitab (ditujukan) untuk seluruh manusia dan khusus

untuk orang-or.rng mukmin. Bahwa Allah akan memperlihatkan kepada mereka

apa yang dijanjikan dan disembunyikan-Nya dari mereka, suPaya mereka mamPu

melewati ujianilahi di dunia.

Apa pun yang ada pada hari kiamat ialah ayat Allah, dan bidadari-bidadari ialah

salah satunya. Sementara kemah-kemah, kamar-kamar, istana-istana ialah ayat-ayat

lain, yang kita akan melihatnya pula. Kita mEmuji Allah atas keutamaan dan nikmat

ini , insya Allah.

Allah dengan kekuasaan-Nya telah menjadikan para bidadari dipingit di dalam

kemah-kemah dan tidak keluar darinya-sesuatu yang indah dalam pandangan mata

dan membangkitkan jiwa. Sungai-sungai mengalir di bawahny4 di surga yang kekal.

Itu adalah kota yang sempurn4 tetapi dengan peraturan Allah yang dikehendaki-Nya

untuk hamba-hamba-Nya.

Dia menciptakan semua kenikmatan dan kebaikan di dalamnya, serta apa yang

melembutkan hati kita. Allah telah menyifati kemah-kemah dan kamar-kamar

ini  dalam pemandangan bergerak y*g menakjubkan. Pemandangan yang

menggambarkan kehidupan yang indah dan menyenangkan di dalam kemah. Seakan-

akan ia adalah kota yang sibuk dengan aktivitas dan kehidupan.

Allah berfirman, "Merekl berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata, seraya

bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka di kelilingi oleh anak-anak muda yang tetap

muda, dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

mereka tidakpeningkarenanya dan tidakpula mabuN danbuah-buahan dari apayang mereka

pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan ada bidadari-bidadari bermata

j eli, laks ana muti ar a y an g t er simp an b aik. " (Al-Wiqi'ah: 1 5-23).

Pemandangan bergerak yang di dalamnya ada  angan-angan dan cita-cita

manusia paling tir,ggi. Kemah yang ramai dengan para penghuninya dari para

flrd;$ '

+,trmli":

llengintip lndahaya Surga

l

I

bidadari, dayang-dayang, serta anak-anak yang menghuni dan menempatinya.

Dinding-dindingnya dari mutiar4 tanahnya dari za'fatarr, serta sungai-sungainya

dari arak yang tak berubah rasa dan bauny+ susu murni, dan khamer yang lezatbagi

yangmeminumnya.

Di sana sini, ada  permadani y*g sebelah dalamnya terbuat dari beludru yang

tebal dan empuk, Maka, bagaimana pendapatAnda dengan permadani yang sebelah

dalamnya dari sutera dan beludru? Lantas, bagaimana bagian atasnya? Ia tersusun

dengan emas/ intan, mutiara, dan yakut.

Ayatyangmuliaini menunjukkanterkumpulnyasemuaitu.Sementarabersandar,

dilakukan oleh orang-orang mukmin dan istri-istri mereka dari para bidadari.

Bayangkanlah! Diri Anda berada di dalam kemah, bersandar di antara istri-

istri Anda. Para bidadari yang jelita dan anak-anak berkeliling di hadapan Anda,

membawa gelas-gelas yang penuh dengan semua yang menarik hati. Ditambah lagi,

Anda melihat di sekitar Anda hal-hal yang indah dipandang mata, sambutan, salam,

dan suara-suara merdu di mana-mana.

Pohon-pohon dengan buah-buahan yang rendah, mudah dipetik tangan Anda dan

istri-istri Anda. Kalian berdua memakannya dengan tidak merasa kenyang. Aliran

sungai-sungai membelah tempat Anda, dan keindahan semerbak bau harum dari

kerindangan hijau tua dari kebun yang dekat.

Allah berfirman:

@Q.6 +tvi; ;;Y"i t; t*;i;pi'oig

"(Kepada mereka dikatakan), 'Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal

yang telah kamu kerjakan pada hari-hai yang telah lalu.' " (Al-Haqqah: 24).

Di atas semua nikmat ini , ada ridha dari Allah. Dia ridha sebagaimana kita

juga ridha. Dia ridha kepada hamba-hamba-Nya yang menaati dan beribadah kepada-

Nya tanpa melihat Zat-Nya. Oleh karena itu, Dia menyuruh mereka agar makan dan

minum dengan tenang dan bahagia. Adakah yang lebih besar dari pemberian dan

ketenangan hidup yang sempuma di sisi Penguasa Yang Mahakaya lagi Mahakuas4

yang simpanan serta pemberian-Nya penuh dan tak ada habis-habisnya?

Allah berfirman:

@;6 u,{c

"Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya."

(ShAd:5a).

Betapa baiknya kedudukan ini! Betapa bagus cahaya yang memancar dari wajah-

wajah orang-or.rng mukmin dan istri-istri mereka, para bidadari yang jelita dan istri-

A":j t-u;'61

Ensiklopedi Hari Akhir: Surya daa Neraha

istri mereka di dunia yangbersumber dari ridhaAllah serta pemandangan yang indah!

Kedudukan bidadari di dalam kemah berlubang yang berasal dari mutiara berlubang

ialah kedudukan yang terhormat, mulia, dan nikmat.

Kebahagiaannya tak pemah berkurang, meskipun besar atau kecil. Bahkan, sampai

kepergian suaminya tercinta yang sekejap saj+ tak akan menyusahkannya. Sebab di

dalam kemah, ia memiliki berbagai kebahagiaan dan kebanggaan yang bermacam-

mac€un, yang menyenangkannya, dan tak ada yang mengetahuinya kecuali Yang

Maha Pemurah lagi Maha Pengasih. ]adi, ia dipingit di dalam kemahnya.

Di dalam pembahasan khusus tentangnya ia hidup dalam keindahan, kenikmatan,

dan keridhaan secara mutlak. Ia tidak keluar dari tempat yang dikhususkan Rabbnya

untuk dirinya. Jika suaminya pergi darinya ia hidup dalam kesenangan menunggunya.

Dan jika suaminya datang, ia menjadi sangat gembira yang terlihat di raut wajahnya

yang bersinar bagaikan bintang yang terang.

Jika ia telah membelainya, cinta menjadi sempurna. Dan jika ia telah bersatu

dengannya di ranjang yang disusury keduanya terbuai dan bidadari ini 

berharap agar tidak berpisah lagi setelahnye serta agar suaminya tidak meninggalkan

ranjangnya secepatrya.

Ia senantiasa berhubungan badan dengan suaminya. Itulah cinta sejati yang tak

ada kepalsuan, tipuarg makar, maupun kepentingan tertentu. Oleh karena itu, terjadi

kemabukan yang indah karena bersatunya cinta dan hubungan badan bersama

kejujuran.

Sebagaimana bidadaribidadari ada di dalam kemah-kemah, mereka juga ada di

istana-istana dan kamar-kamar yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Apa yang

ada di kemah-kemah juga ada di istana-istana dan kamar-kamar. Setiap jengkal tempat

di surga penuh dengan kehidupan yang menyebarkan kesenangan, kegembiraan,

kebahagiaan, dan keridhaan.

Kamar-kamar di surga yang disebutkan Allah tidak seperti kamar-kamar di rumah

kit4 tetapi hanya lafalnya yang serupa, narnun maknanya berbeda. Jika satu kemah

tingginya eniun puluh mil menjulang ke langif seperti apakah kamar yang dijanjikan

Allah untuk orang-orang mukmin yang saleh di antara hamba-hamba-Nya?

Allah oiA berfirman, "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi

(dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan

ucapan selamat di dalamnya." (Al-Furqan: 75).

Apakah Allah membalas kesabaran orang-orangyangbersabar dengan kamar kecil

sebagai tempat duduk mereka? Seperti inikah pemberian ilahi? Padahal, orang-orang

yang bersabar ialah orang-orang yang mendapatkan pahala tanpa hisab?

Tidak mungkin kamar yang dimaksudkan oleh Allah hanyalah kamar yang lebih

kecil dari kemah dan seisinya. Akan tetapi, ia lebih besar dan sangat besar. Saya mengira

l4eng latip I a dahn ga Su rga

orang yang mendapatkan kamar dan pahala lain dari AUah ialah yang disebutkan

dalam ayat yang mulia berikut:

€) C,:;; 1;'s tL,,;t; ,Fi r9 o & |i>i-e ;;'pz tt

"Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang mena.nti, yang indah dipandang

sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka lceriakan." (As-sajdah: 17).

Adapun laf.al maziil (tambahan) yang dimaksud Allah dalam ayat lain ialah

pemberian yang senantiasa baru selamanya. Yang dengannya, kita hidup tanpa

terputus, insy a Allah.r3

Bukti tentang luas danbesarnya kamar atau kamar-kamar di surga telah disebutkan

dalam AI-Qur'an. Allah berfirman:

cfArfi u€ u 6;\# 3j W:t ; :);L

b

iL;ii'ii3i&y ,6,i

"Tetapi orang-orang yang bertalcuta kepada Rabbnya mereka mendapat tempat-tempat

yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya

meigalii iungai-sungai. Allah telahberjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan

memungkiri j anj i-N y a. " (Az-Zumar: 20).

Berapakah luas kamar yang dibawahnya mengalir sungai-sungai surga? Berapakah

luas sungai di surga? Mungkin luasnya seluas seluruh tata surya. Wallkhu a'lam'

Berapakah kenikmatan kamar dan kasur-kasur, permadani, dan ranjang di

dalamnya? Bagaimanakah dinding, tanah, dan atap-atapnya? Berapa banyak pemuda

dan anak-anak di dalamnya? Berapa banyak bidadari yang dipingit di dalamnya

sebagaimana mereka dipingit di kemah-kemah?

Jika satu kemah saja bagaikan kota yang memancarkan cahaya dan kehidupan,

maka kamar merupakan kota-kota cahaya sedangkan yang di dalamnya ialah cahaya

di atas cahaya. Oleh karenanya Mahasuci Allah, sebaik-baik pencipta.

AbdullahbinUmar{&menuturkanbahwaRasulullahffibersabda,"Didalam

surga ada kamar-kamar yang bagian dalamrrya tertihat dari luarnya dan bagian luarnya

terlihat dari dalamnya." AbuMalik Al-Asyhri bertanya, "Llntuk siapakahkamar ituwahai

Rasulullah?" Beliau menjawab, "Llntuk orang yflng membaguskan perkataannya, memberi

l3l-g d'n1"1*rd dengan ayar lain oleh penulis yang di dalamnya disebutkan latal mazid ialah surat Qdf ayat

35:

W*f qiiW'o:{6"C I

,,Mereka di dalamnya men'rperoleh apa yant mereka kehendali; dan p9!a sisi Kami ada tampah1llfl.i

N;;;;JiJJ;i;6;;r;:tb;;iriiiifin"n]ut"tkan bahwa tatai maziddengan melihat kepada Allah. silahkan

melihat Tafsir lbnu Katsii tentang surat QAf: 35---edt.

'J"e\";rf,'u.;(t,f

Ensiktopedi Hai Akhtu Surga dan Neraka

makan, dan shalat pada waktu malam saat manusia sedang tidur." (HR Ath-Thabrani, Al-

Hakim, Ahmad, dan Ibnu Hibban).la

Apakah Kedudukan dan Keindahan di Antara Kemah-Kemah dan

lstana-lstana Berbeda-Beda? Apakah Para Bidadari Juga Berbeda-

Beda Kecantikannya?

Di dunia tempat kita hidup yang merupakan negeri ujian dan cobaan, terkadang tidak

dijumpai tanah, keburu maupun istana ytmg memuaskan. Sebab yang membangun

dan memakmurkan bumi ialah manusia yang hanya memiliki kemampuan manusiawi

semata.

Bagaimana jika yang membangun ialah Allah, Pencipta semua wujud, yang berkata

pada sesuatu, "Jadilah!" Maka terjadilah, meski sebesar apa pun urusannya? Mako di

surga tidak ada  kemah yang menyerupai kemah, istana yang menyerupai istana

kamar yang menyerupai kamar, menara yang menyerupai menara dan sungai yang

menyerupai sungai.

Itu semua berada dalam satu kerajaan or.rng mukmin. Dan satu kerajaan

orang mukmin tidak akan menyerupai kerajaan orang mukmin yang lain karena

perbedaannya besar, derajatnya banyak, serta perbedaan kelebihan antara keduanya

sangat luas dan besar. Wallihu a'lam.

Ubadah bin Ash-Sharnit M& meriwayatkan bahwa Nabi ffi bersabda:

7c 9,.d\\r e,t13t j; ts ,#i, ,f ; y e+i:r'iv'r$t

" Surga ada seratus deraiat dan jarak antara dua derajat bagaikan jarakintara langit dnn

bumi." (HR Ahmad dan Al-Hakim).ls

Allah memberitahu kita melalui hadits qudsi:

i J;'F \: Jil, iji l; ai: ,r v u &L!r c;,rtr ,r;',;i

.i,

"Aku telah mempersiapkan untuk hamba-hamba-Ku sesuatu yang tidak pernah aitinnt

oleh mata, tidakpernah didengar oleh telinga, dan tidakpernah terlintas di dalambenak

manusil..."16

Tidak mungkin penyiapan ini  menyerupai pemandangan, keelokan, dan

keindahannya dalam satu rupa saja. ettatr menerangkan tentang penyiapan dan aneka

Dihasankan Al-Albani dalam lAmi'ut Tirmidzi.

Musnad Ahmad:Y/317, Al-Mustadrak l/80. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahihut Targhib wat Tarhib.

Muttafaq'Alaih.

14

15

16

Itle ag iatip I n dahn qa S urga

ragarumya dengan sesuatu yang tak mungkin terlintas di dalam benak manusia. ]adi,

hal itu tidak dapat diilustrasikan manusia.

Sementara menurut kami, dalam arsitek suafu istana, menara/ atau bangunan

tak akan ada  kemiripan, baik istana ini  berada dalam tingkatan tertinggi

maupun terendah. Tidak mungkin akan sama persis. Saat Anda jalan-jalan di dalam

warisan Anda di surga tidak akan Anda temui kesamaan yang persis, baik dalam

benfuk luar bangunan apa pun maupun desain perencanaan tata ruang rumah dan

kedudukan orang mukmin mana pun di kerajaannya. Bukan itu saja. Bahkan, segala

sesuatu selalu baru terus-menerus.

Adapun para bidadari, apakah mereka serupa dalam setiap tempat yang dijumpai

di kerajaan orang mukmin? Jawabannya ialah, semuabidadari di surga cantik, molek

dan berbeda sama sekali antara satu dengan yang lain. Antara dua bidadari tidak

serupa secara mutlak. Setiap bidadari berbangga dengan kecantikan yang memikat

dan keelokan yang berkilauan, dengan jenis kecantikan yang menakjubkan yang

berbeda dengan bidadari lain.Wallilhu a'lam.

Apakah Umur Para Bidadari Sama?

Al-Qur'an yang mulia menunjukkan, mereka seumur dalam usia remaja dan muda.

Mereka tidak bertambah besar, tua pikun, ataupun berkurang kekuatannya. Namun,

ia selalu bergairah, sangat bemafsu) dan mabuk cinta kepada Anda melebihi nafsu

Anda kepadanya.

Usia mudanya kekal dan pandangannya memancarkan bau harum yang berhembus

di seluruh surga. Selain itu, selalu membuat bahagia bagaikan aliran air yang identik

dengan bening, lembut, dan tawar. Allah $# berfirman:

" D an pada sisi mereka ( ada bidadari-bidadari) y ang tidak liar p andanganny a dan sebay a

umurnya." (ShAd:52).

Allah jugaberfirman:

at

E -a 6F\

"sesungguhnya Kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan

Kami jadikan mereka gadis-gadis pera?oan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya." (Al-

Wiqi'ah: 35-3n.

Kata atrab dalam dua ayat ini  menunjukkan bahwa mereka seumur, seusia,

dan selalu muda.

Apakah Para Bidadari Suci dari Segala Kotoran?

@lti*l ,jrt*i('1r)ki

Ensiklopedi llari Akhir: Surga dan Neraka

+Oi*Aitr",t;,,*S

Tidak sepantasnya bagi keelokan yang memikat cahaya yang memancar, perawakan

yang ramping dan kedudukan yang luhur, jika para bidadari yang jelita ini 

kencing dan berak. Tidak ada haid, darah, hajat ingus, ludah, air liur, dan kotoran.

Akan tetapi, yangada ialah mulut yang manis gusi-gusinya kedua bibir yang indah

bertemu, pipi bagaikan bunga narsis yang meluluhkan hati karena kebeningannya,

serta mata yang lebar tidakberair, bahkan menyinarkan kebebasan dan memancarkan

ketenangan

Sebagaimana kita orang-orErng mukmiry di surga tidak berhajat, tetapi hanya

mengeluarkan keringat tidak beringus, meludah, batuk atau bersendawa.

Mereka juga sama persis dengan kita. Tubuh muda dengan usia pertengahan yang

mengagumkan.

Mereka tidak sakit ataupun buang air karena kenikmatan yang abadi ini  tidak

sesuai dengan urusan dunia yang telah diangkat semuzrnya dengan kekuasaan Allah.

Di antara kemurahan-Nya untuk or.rng-orang mukmin di surg+ Dia menjadikan

semua yang berada di sekitarnya dalam cahay+ keindahan, muda, remaja, dan suci.

Allah ud berfirman:

" ...Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suc ... " (Al-Baqarah: 25).

Kebanyakan ulama dan ahli fiqh menafsirkan (lstri-istri yang suci) adalah suci dari

dosa dan kotoran, sedangkanMujahid menafsirkannya suci dari haidz, berak, kencing,

dahak ludah, mani, dan anak.l7 Wallilhu a'lam.

Apakah Bidadari Hidup Bersama Dalam Lagu, Nyanyian, dan lrama

yang Menggembirakan?

Benar. Mereka hidup sambil mendendangkan lagu, nyanyian, dan irama yang

membangkitkan rasa gembir4 serta suara merdu menakjubkan, melenakan dalam

pikatannya, menggembirakan dalam sutlranya, dan memanggil dari tempatrya.

Mereka bernyanyi, memukul alat musik dan menjadikan orang mukmin hidup dalam

puncak kesenangan y;ulg tinggi. Itulah mimpi yang melenakan kita dalam kelembutaru

kehalusan, dan rasa yang luhur.

Semua yang nikmat dalam pandangan, menggembirakan telinga, dan meluluhkan

hati ada di surga. Usia yang panjang dan masa yang abadi selayaknya penuh dengan

kegembiraan dan kesenangan serta lagu dan nyanyian. Suara yang bagus ialah bagian

dari keabadian.

Oleh sebab itu, Allah menjadikan para bidadari memiliki kemampuan menyanyi

17 Lihat Tafsir lbnu Katsir.

llengintip lndahnga Surga

@r#fi:iwa'

yang bagus. Mereka memiliki tenggorokan yang bila ia menyanyi, burung-burung

yang lembut dan bunga-bunga yang bermekaran bergoyang. Di samping itu, membuat

orang mukmiry laki-laki dan perempuan hidup dalam kegembiraary kelapangan,

kelegaan, dan kebahagiaan. Hidupnya penuh dengan kebebasan, keridhaan, dan

kebahagiaan yang memuncak.

Dari Ibnu Umar @& bahwasanya Rasulullah ffi bersabda, "Sesungguhnya istri-istri

penghuni surga bernyanyi untuk suami-suami mereka dengan suara paling bagus yang tidak

pernah didengar oleh seorang pun. Di antaralagu yang mereka nyanyikan ialah'Kami adalah

bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik, istri-istri kaum yang mulia.' Mereka

memandang dengan kegembiraan. Di antara nyanyian mereka lagi ialah 'Kami kekal tidak

akan pernah mati, kami setia tidak akan berkhianat, dan knmi bermukim tidak akan petnah

bepergian."'18

Merdunya suara para bidadari telah disebutkan dalam berbagai hadits mulia yang

menunjukkan kesenangan orang-orang mulcnin dengan suara-suara yang indah

yang muncul-dengan kekuasaan Allah-di setiap tempat. Dari Abu Hurairah @

bahwasanya Rasulullah S bersabda, "Di surga ada pohon dari emas. Cabangnya dari

zamrud dan mutiara, lalu berhembuslah angin ke arahnya, maka pohon itu pun bersuara dan

tidak ada orang yang mendengar suara yang lebih bagus dari itu." (HR Al-Baihaqi).te

Sebagaimana manusia tertarik dengan suara yang indah, Allah dengan kekuasaan-

Nya menjadikan suara yang indah dan menggembirakan sebagai salah satu kesenangan

surga yang tak akan sirna dan tak ada habis-habisnya. Wallilhu a'lam.

Apakah lstri Ketika di Dunia Akan Bersama Suaminya di Surga dan

Berada Dalam Satu Kedudukan?

Ini adalah pertanyaan klasik yang biasanya ditanyak.rn para wanita, khususnya yang

mempunyai hubungan yang baik dengan Rabbnya serta memiliki derajat takwa dan

kesalehan yang tinggi.

Pertanyaan mereka selalu sama, "Di manakah keberadaan saya nanti bersama

suami saya di dalam kedudukanny+ padahal saya telah beramal di dunia seperti

yang diamalkannya bahkan mungkin lebih darinya? Di manakah kedudukanku?

Seharusnya kedudukanku sama dengan kedudukannya."

Untuk menjawab keraguan ini, saya katakan kepada mereka:

Ketika memikirkan balasan ilahi, l<ta selalu memandang kepada istana kebun,

dan kesenangan-kesenangan duniawi. Sebab, akal saja tak mampu untuk mengetahui

hakikat wujud keberadaan kita di surga. Selain itu, tak mungkin akal yang diciptakan

Zawaid Az-Zuh4 lbnul Mubarak, Al-Kasyif, Adz-Dzahabi: 11258, Shahih Al-lami' Ash-Shaghin lll38.

Al-Ba'ts wa An-Nusyur no. 379.

Ensilclopedi l{ari Akhir: Surga dan Neruka

18

19

ffi

ini  mengetahui cara yang sesungguhnya tentang keberadaan kita di surga yang

kekal.

]awaban pertama pertanyaan ini adalah menjauhkan dunia dan kesenangannya

dari ilustrasi kita dan mengetahui satu hakikat bahwa permasalahan ini  sangat

lebih besar dari dunia seisinya. Pemahaman tentang kedudukan saya di dunia berbeda

sama sekali dengan pemahaman tentang kedudukan saya di akhirat.

Orang terakhir yang masuk surga dan pintu ditutup setelahnya akan diberi

kekuasaan seperti kerajaan seorang raja di dunia ditambah sepuluh kali lipatnya. Lalu,

Allah mengatakan kepadanya agar berangan-angan hingga habis angan-angannya

dan Dia memberikan apa yang ia angankan.

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Al-Mughirah bin Syu'bah @# dengan

hadits marfu' bahwa Rasulullah ffi bersabd4 "Penghuni surga yang terakhir masuk ialah

seorang laki-laki yang keluar dainya dengan merangkak lalu Allah berfirmnn kepadanyn,

'Pergi dan masuklahke surga!

Lalu ia mendatanginya dan berpikiranbahwasurga telahpenuhlalu iakembali danberkata,

'Wahai Rabb, saya mendapatinya telah penuh.' Lalu Allahberfirman, 'Pergi dan masuklahke

surgakarenabagimu seperti dunia dan sepuluhkalilipatnya ataubagimu sepuluhkalilipatnya

dunia."' (HR Al-Bukhari dan Muslim).2o

Berdasarkan hadits ini , seorang laki-laki yang terakhir masuk surga memiliki

lebih dari sepuluh kali luas seluruh bumi. Sementara bumi tempat kita tinggal, cukup

untuk menarnpung puluhan miliar manusi4 dan saat ini tiga perempatnya ialah

lautan yang asin. Bagaimana pendapat Anda dengan kepemilikan seor.rng laki-laki

yang terakhir masuk surga berupa sepuluh kali dunia yang penuh dengan keindahan

yang memikat dan pemberian yang selalu baru dari Zatyangpaling Pemurah?

Ini adalah balasan bagi orang terakhir yang dimasukkan surga oleh Allah dengan

rahmat-Nya bukan dengan amalnya. Sehingg+ bagaimana pendapat Anda dengan

kelompok yang masuk surga paling dahulu dan kelompok yang memasukinya di

pertengahan, kemudian setelahnya dan setelahnya? Seperti apakah kepemilikan

mereka? Berapakah keluasan rahmat dan kemurahan Allah yang ada di sisi mereka?

Bagaimanapun, kedudukan mereka sangat besar dan besar sekali. Allah

berfirman:

6 6j crs Gi *r|,'i *;i; tsy

"Dan apabilakamu melihat di sana (surga), niscayakamu akan melihat berbagai macam

kenikmat an dan ker aj aan y ang b es ar. " (Al-Insan: 20).

Tidakkah tempat yang agung ini  cukup untuk men.unpung orang mukmin

20 Shahih Al-Bukhari no. 6571 , Shahfh Muslim no. 1 86.

llengintip lndahnya Surga

dan istrinya? Kita tidak betada di dunia, tetapi berada di akhirat' Sehingg+ kerajaan

dan pemberian sangat besar, sedangkan pahala lebih besar lagi.

Lalu, orang mukmin yang hidup di dunia bersama istrinya yang beriman dan

terjalin di antara keduanya cinta dan kasih sayang maka tak akan bisa dipisahkan

dan cintanya akan terus bersambung selama-lamanya dalam kekekalan di surga yang

penuh dengan kenikmatan. Seorang wanita yang beriman tidak akan rela suaminya

diganti selamanya.

Kemudian, susunan psikologi yang dengannya wanita hidup di dunia, dengan sifat

cemburu, egois, dan hasud y*g -"*pakan bagian yang tidak terpisah darinya, pada

hari kiamat akan berubah sama sekali. Allah berfirman:

;,p 6'?l "* ; t'.:.s'* A( GiS

"DanKamilenyopkan segalarasadendamyangberadadalamhatimereka, sedangmereka

merasabersaudara dudukberhadap-hadapan di atas dipan-dipan." (Al-Hijr: af .

Allah telah mengungkapkan iri hati dan cemburu yang melekat dan menyebar

di tubuh anak Adam di dunia dengan ungkapan yang paling baik' Oleh karena itu,

kalimat 'Kami mencabut" dari Yang Maha Pencipta mengUngkapkan tentang rasa

dengki yang telah menancaP di dalam jasad sehingga Allah tidak berfirman, "Kami

angka/ atau "Kami tarik'i tetapi "Kami cabut" sebagai petunjuk kelekatan sifat

ini  di dunia.

Itu semua terjadi karena Allah menciptakan kita di akhirat dengan ciptaan baru

yang jauh dari ciptaan dunia serta himpitan kebodohan pada jiwa dan jasad. Allah

t"rfir-*, "Dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu

ketahui." (Al-Wiqi'ah: 61).

Di dalam ciptaan lain dan baru yang sesuai dengan kehidupan abadi, tak ada

iri hati dan cemburu bersama keabadian. Namun, yang ada qanaah, ridh+ cinta,

persaudaraan, dan kejujuran. Sehingga penciptaan baru ini membersihkan dari para

ianita pemahaman yang lahir tentang kecemburuan dan hasud, Di samping itu,

mengangkat dari mereka iri hati sampai ke akar-akarnya'

Ia dan suaminya dalam keadaan muda dan menarik selamanya. Tak ada ketergesa-

gesaan dalam urusannya dan tak ada kecemburuan antara keduanya. Kehidupan

IK,irat yang abadi tak ada habisnya. Adapun kecemburuan di dunia, maka salah satu

faktornya ialah mengurangi kehidupan dan waktu'

Ketika seorang wanita yang beriman melihat bahwa keabadian terbuka di

hadapannya dan tiada habis-habisnya ia tak akan sempit hatiny+ berkeluh kesah, dan

Uerpating.-ekan tetapi, kebahagiaan, usia mudA semangat hidup, serta cahaya akan

bersirrurti hadapannya dan di sisi kanan kirinya. Cahaya yang memancar ini 

akan menambah kegembiraan di jiwa serta keluasan dalam pandangan sebagai

kesenangan dan ketenangan hati.

Easitclopedi llari Akhir: Surya dan Neruka

Allah berfirmary "(Yaitu) pada hari lcetikn kamu melihat orang mukmin laki-laki dan

perempuan, sedang cahayamerekabersinar dihadapan dan di sebelahkanan mereka, (Dikataknn

kepada meraka), 'Pada hai ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga ynng mengalir di

bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. ltulah keberuntungan yang besar."

(Al-Hadid:12).

Di antara nikmat yang paling besar dan pemandangan yang paling indah ialah saat

Anda melihat wajah yang memancarkan cahaya. Cahaya hanya akan memancar dari

wajah ketika pemiliknya berusaha untuk mendapatkan ridha Allah dan menampakkan

di wajahnya kecantikan ridha, pujian, dan syukur.

Inilah keadaan wanita mukminah saat melihat kenikmatan dan ridha Allah.

Sehingga, ia qanaah dan rela dengan keberadaannya dalam kedudukan bersama

suaminya. Bila demikian, tak mungkin seorang istri di dunia dengan pemberian yang

selalu baru ini akan hidup dalam kebencian dan kemarahan.

Ia dan suaminya dalam naungan yang kekal, kesenangan yang memikat, kehidupan

yang luhur selamanya, dan selalu bersama. Allah dengan kekuasaan-Nya telah

memberikan keindahan serta cahaya yang tak akan hilang dan redup dari keduanya.

Dia telah menghilangkan dari keduanya semua yang mengotori kehidupan mereka

di dunia, sehingga mereka berdua berbalik dengan kenikmatan serta keridhaan Allah

menuju kerajaan yang dihiasi dengan mutiara dan yakut.

Suaminya tak akan berpaling darinya meskipun ada ratusan bidadari yang jelita.

Mak+ iahidup di antara parabidadari ini bagaikanratu yang semuanyaberusaha

melayani dan mendapatkan ridhanya. Ia bahagia dalam kedudukannya. Matanya

bersinar serta wajahnya mengeluarkan cahaya yang memancarkan keridhaan dan

kebaikan. Lisannya ialah pujian dan syukur.

Ya! Itulah keridhaan serta kecintaan mutlak dalam ketinggian dan keluhuran

derajatnya. Adapun adu domba, hasud, cemburu, dan mencari-cari keburukan orang

berada jauh di luar pagar surga dan tak diizinkan masuk. Sebab, tidak ada yang masuk

ke surga kecuali kesucian, serta tidak dijumpai kecuali ridha dan cahaya. Wallhhu

a'lam.

Apakah wanita mukminah rela dengan kedudukannya bersama

suamanya dan Apakah suaminya beriamak dengannya sebagaimana

yang dilakukan dengan bidadari?

Ketika wanita yang beriman memasuki surga ia memasukinya-seperti yang telah

saya katakan sebelumnya-dengan ciptaan baru. Baju egois dan cemburu telah lepas

darinya, Allah menjadikannya dalam akhlak yang baik. Selain itu, Allah mengganti itu

semua dengan cahaya, kecantikan yang memikat, dan kedudukan yang tinggi.

lhengintip lndahnya Surga

l

I

I

I

,L

Saat ia melihat kedudukan agun& kenikmatan mutlak, merasakan pada dirinya

memiliki dada dan hati yang bersih dari semua yang ada di dunia, serta ia diciptakan

dalam bentuk baru yang berbeda dengan Perasaan dunia ia menjadi orang yang

menerima, pemahamannya telah berubah, serta terlihat cantik dan lembut. Ia ridha

dengan kedudukannya dan suaminya, serta tidak resah dengan bidadari-bidadari

yang berada di sekeliling suaminya.

Kecemburuan telah dibinasakan dan menjadi fatamorgana, Ia mendatangi

suaminya yang berimarL dan dalam kedudukan ia berada di atas para bidadari.

Lisannya ialah pujian dan syukur. Semua yang ada dengan kedudukannya selain

dirinya tak ada yang melebihinya kecuali suaminya karena telah dimuliakan Allah.

Suaminya melampiaskan hasratnya denganny4 seperti ia melampiaskannya dengan

para bidadari. Ia yang paling tinggr kedudukannya paling baih dan paling cantik di

antara mereka.

Oleh karena itu, ia terlihat betul-betul selaras dengan kenikmatan dan keindahan

di sekitarnya dengan keselarasan sempurna yang tak dikotori aPa Pun. Ia diciptakan

dalam suatu ciptaan di mana suaminya merasa cukup hanya dengan dirinya dalam

persetubuhan dan kedekatan'

Ia tidak tertarik kepada selain suaminya karena suaminya telah memenuhi haknya'

Dihilangkan kemabukan dan keinginan duniawi. Sebab, kita di surga hidup dengan

ciptaan baru, ciptaan yang sangat kuat, tubuh kita muda, dan nafsu berkobar-kobar'

Anas bin Malik &P# menuturkan bahwa Rasulullah ffi bersabda, "Orang mukmin

di surga diberikan tujuh puluh tiga istri." Kami berkata, "Wahai Rasulullah, apakah iakuat

melayaninya?" Beliau menjawab, "Diberikankepadanyakekuatan seratus Qaki'laki)." (tlR

At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi).21

Di dalam hadits lain disebutkan, ia diberi kekuatan seratus laki-laki dalam makan,

minum, dan jimak. Mungkinyangdimaksudhadits di atasialahdariwarisanpenghuni

neraka. Adapun dari bidadari, jumlah mereka Allah yang mengetahuinya seperti yang

telah saya katakan sebelumnYa.

Sebagaimana laki-laki diberikan sebagian karunia Allah, wanita juga diberi.

Akan tetapi, Allah menjadikannya qanaah dan rela kepada suaminya serta merasa

seakan-akan di hadapannya ada seratus laki-taki sungguhan, dewasa, kuat perkas4

bernafsu, dan muda. Sehingga, ia tak pernah puas dari suaminya dalam kedekatan

serta persetubuhan, kelembutan, kasih sayanp cint4 dan kerinduan.

Ia dengan sendirinya dihargai dan dihormati oleh suaminya yang beriman' Sebab,

ia mengetahui bahwa ia berbeda dengan para bidadari. Ia bagaikan istrinya di dunia

serta seperti itu pula di surga, baik dalam nilai, kecantikan, kedudukary dan kedekatan

denganAllah.

21 At-Tirmidzi berkata bahwa hadits ini  hasan shahih'

Ensiklopedi ttafi Akhir: Surga dao Netaka

Allah ialah pencipta di dunia dan di akhirat. Sebagaimana Dia telah menciptakan

kita di dunia dengan sedemikian rupa, Dia akan menciptakan kita di akhirat dengan

ciptaan lain selaras dengan kenikmatan. Pondasinya ialah ridha, bangunannya ialah

menerima, landasan kuatnya ialah pujian, dan syukur yang diilhamkan seperti

diilhamkannya nafas.

Allah berfirman:

-< 

^,1,-iJi 

o', i) 'r-3.i

-',)-zz

" ...DAn penutup doa mereka ialah, 'Alhamdulilfrhi Rabbil '6lamin'." (Yunus: 10).

Wallkhu a'lam.

6i4t;s;t;'r...

lllengintip lndahnya Surga

Orang terakhir yang masuk surga dan pintu ditutup

setelahnya akan diberi kekuasaan seperti kerajaan

seorang raja di dunia, ditambah sepuluh kali lipatnya.

Lalu, Allah mengatakan kepadanya agar berangan-angan

hingga habis angan-angannya dan Dia memberikan apa

yang ia angankan.


BAGAN KETUJT'H

BUAH-BUAHAN YANG DIDEKATKAN

KEPADA PENGHUNI SURGA

Para Syuhada Hidup di Surga dengan Penuh Kenikmatan

Allahberfirman:

@5i1^.; {.#; ';t;i"Ji"[r;i fi 4+4'e.oti]'n'ti

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap ornnS-orany yang 8u8ur di jalan Allah,

(bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak

meny adariny a. " (Al-Baqarah: 1 54).

"langanlahkamumengirabahwaorang-orangyanggugur di jalan Allahitumati;bahkan

*rrikoituhidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rezeki. Mereka dalamkeadaan gembira

diseb abkan karunia Allah y ang diberikan-Ny a kepada merekn, dan mereka bergitang hati

terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka,

bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

(A[-ImrAn: 1.69-170).

Ash-Shabuni berkata dalam tafsirnya, "langan kamu mengira orang yang mati

syahid di jalan Allah untuk menegakkan dinnya itu mati, tidak merasakan aPa-aPa,

dan tidak diberi nikmat. Tetapi, mereka hidup di sisi Rabbnya. Mereka bersenang-

sen.rng di surga yang kekal dan diberi rezeki dengan berbagai kenikmatan pada waktu

pagi dan petang."

Al-wahidi berkata, "Riwayat yang paling shahih mengenai kehidupan syuhada

ialah hadits yang diriwayatkan dari Nabi ffi bahwa ruh mereka berada di tembolok

burung-burung hijau dan mereka diberi rezeki, makan, danbersenang-senang' "Mereka

gembii disebabian karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka," maksudnya mereka

diberi nikmat di surga, bergembira dengan kenikmatan.

Di dalam Shahih Muslim, Masruq @Z berkata "Kami bertanya kepada Abdullah

bin Mas'ud tentang ayat ini, 'langanlah kamu mengira bahwa oranS'orang yang gugur di

jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat tezeki.'

Lalu, ia mengatakan bahwa ia telah menanyakan kepada Rasulullah, beliau

bersabda 'Ruh-ruh mereka berada di tembolok burung hijau yang mempunyai pelita di Arsy.

lheagintip lndahaga Surga

la terbang di surga sesuka hatinya, kemudian hinggap di pelita ini . Lalu, Rabb mereka

menampalckan diri dan berfirman, 'Apaknh kalian ingin sesuatu?' Mereka berkata, 'lngin apa

lagi kami, sedangkan kami b eb as terb ang di surga sesuka hatiT'

Allah mengulangi pertanyaan ini  sampai tigakali. Hingga saat mereka melihat bahwa

merekn akan terus ditanya, mereka berkata, 'Wahai Rabb, kami ingin Engkau mengembalikan

ruh-ruhkamike jasadkamihinggakamibisabertempurlagidi jalan-Mu.'KetikaAllahmelihat

bahwa mereka tidak ada keinginan lagi, mereka pun ditinggalkan."'1

Semua yang di Surga Kekal, Tidak Punah Ataupun Usang

Dari Abu Said Al-Khudri aP& bahwa Rasulullah ffi bersabda:

3y t'i t;F )t tF 3i e :"j ti \5:.i >u t|-;Ji pl.r 3t,,u, *:u.

.d 5t$ x V:;.]i ;o i'y ri t;'i >v t-i*'..fi ;o

"Ada penyeru yang menyerukan, 'Kalian akan sehat tidak akan sakit selamanya,

kalian akan hidup dan tidak akan mati selamanya, kalian akan muda tidak akan pikun

selamanya, dankalian akanbersenang-senang dan tidak akan pernah susah selamanya.' "

(HRMuslim).2

Itulah firman Allah wt:

" . . .Dan diserukan kepada mereka, 'ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan

ap a y an g dahulu kamu kerj akan. "' (Al- N rdf: 43).

Abu Hurairah W meriwayatkan bahwa Nabi ffi bersabda:

,,iw

"Barangsiapa yang masuk surga, ia akan bersenang-senang dan tidak akan sedih,

bajunya tidak akan usang, dan usia mudanya tidak akan punah."3

Surga Dikelilingi Dengan Berbagai Hal yang Tidak Disukai dan Neraka

Dikelilingi Dengan Berbagai Syahwat

Surga mempunyai pintu-pintu yang tidak dibuka kecuali dengan iman kepada Allah,

amal saleh, taat kepada-Nya, dan menegakkan kewajiban-kewajiban-Nya. Anas bin

Misyk\tul Mashibih no.351. lihat shahih Muslim llv1502

Shahih Muslim no.2837.

lbid. no. 2837.

,fiy; tW. A \j jii"\'r ff'a-tr SrX. y

1

2

3


Malik mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

.crUi-il\')fuu i6r j:;,;Au ikj)ol e;Al

" Surga dikelilingi dengan berbagaihal yang tidak disukai dan nerakn dikelilingi dengan

berbagai syahwat."a

Perdebatan Antara Surga dan Neraka

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda "Surga dan neraka saling

berdebat.Nerakaberkata,'Diwariskankepadaku oranS-orangyangsombong" Surgamenyahut,

'Adapun aku, tidak ada yang masuk kepadaku, kecuali oranS-orang yang lemah dan hina''

(Di ialam riwayat lain'ditambahkan: Orang-orang yang melalaikan keduniaan.) Maka, Allah

Tabhraka wa Ta'alaberfrman kepada surga, 'Kamu adalah rahmat-Ku'

Aku mengasihi denganmu siapa saja yang Aku kehendaki di antara hamba-hamba-Ku-'

Kemudian,biftrmankepadaneraka,'Engkauhanyalah azab-Ku.,4ku menyiksasiapasaiayang

Aku kehendaki di antara hamba-hamba-Ku dan kalian berdua akan penuh. Adapun neraka, ia

tidak akan penuh hingga Dia meletakkan kaki-Nya. (Di dalam riwayat lain disebutkan: Hingga

Allah M. melet al<k an kaki-N Y a)'

Lalu neraka berkata, 'Cukup! Cukup! Cukup! Saat itulah ia penuh, lalu sebagiannya

digabungkan kepada sebagian lainnya, sedangkan Allah tidak menganiaya seorang pun dari

iot t t"i-Nya. Adapun ,irgo, Allah menciptakan untuknya ciptaan baru"' (FIR Al-Bukhari

danMuslim).

Dua Hal Jika Seseorang Bersabar Atasnya, Allah Menianiikan

Kepadanya Surga

Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi:

.aatw e'i'kt A*#" g*.>{ittit

"Jika Aku menguii hamba-Ku dengan dua yang ia cintainya ioriuo matanya buta),

kemudian iabersabar, Aku akan menggantikeduanya dengan surgl." (HR Ahmad dan

Ath-Thabrani).5

Di dalam hadits lain Allah berfirman:

.iAr l)j:, $r;'u ;i it $5 n **

4

5

sn r nil, ui,sl i m: Xllll 4 48, S h ahi h l b n u H i bba n: Y 1 7 1 5; S u n an Ad -D a ri m i:'l 88'

Dishah i hkan Al-Albani dalam Mi sykitu I Mashh Abih.

ltW

4 s.iiii rirlr'rL

llengintip ludahoga Sutga

"lika Aku meflgambil dua kemuliaan (dua mata) dai seorang hamba lalu ia bersabm dan

mengharapkan pahala, Aktt tidak akan idha pahala Epa Pun untulcnya, kecuali surga."6

Di dalam hadits lain lagi Allah berfirman:

c

6Jre

"lika Aku mengambil dua kemuliaan (dua mata) hamba-Ku di dunia, tidak adapahala di

sisi-Ku, kecuali surgL, jika ia memuji-Ku atas ujiannya. " (HR At-Tirmidzi).?

Ibnu Abdin As-sullammi berkata "sayamendengar Rasulullah bersabda:

I o ). , o I c t.on * q."

;v \d :1.y.6t

"Takseorangpun yangmemilikitiga anakyangmeninggal sebelumbalig,kecualimereka

akan menyambutnya di delrpan pintu surga dan iabebas untuk masuk dari mana saja."

(HRIbnu Majah).8

Abu Said Al-Khudri 0S5 meriwayatkan bahwa para wanita berkata kepada Nabi

ffi "Luangkanlah untuk kami satu hari Anda untuk menasihati kami! Maka, beliau

menasihati mereka dan bersabda:

.)8t Cti.t;? t, "*>u t4 :rY ai;t V$

o*ti, *rrrko akan menjadi"Siapa saja perempuan yang memiliki tiga anak yang

penghalang dari nqaka bagtny a." (HR Al-Bukhari).e

seorang wanita berkata, 'Bagaimanaiika dua?' Beliau bersabda, 'Duaiugl."'(HRAI-

Bukhari).10

Abu Sa'id dan Abu Hurairah dalam hadits lain meriwayatkan, dari Nabi bahwa Abu

Hurairah berkata (Ada tambahan dalam riwayat ini ), "Mereka belum mencapai

balig."

6

7

I

9

'r0

HR Abu Ya'la dari jalur lbnu Hibban dalam kitab Shahih-nya Dishahihkan Al-Albani dalam Shahihut Targhib

Liii rit

I

,a;

;r;do(pgi'G'# 6t e';r\t

t, . /c t,.\:d

Wil n);r'j'

't|-:

,o1

ai.-J,t qGt u

ta . c

lrti Jrl

*\1,'.t'

watTarhib.

Di dalam Maktabah Syamilah dan Maktabah Al-Albani, redaksinya berbunyi:,,

W q.y rlr {;jr o:it1 f A i ,W \fig* 6:tf Ln\st

lika Aku mensambil dua kemuliian (mata) hamba-Ku, padahal ia kikir dengan keduanya,.Aku tidak rela u,ntuk

'iimberikan"pahala 

selain surya, jika ia memu ji-K.t-t atas musibah ini  " HR lbnu Hibban dan dishahihkan

Al-Alban i da| am Shahihu t Ta rghib wat Tarhib"+dt.

Sunan lbnu Majah: Y/BB no. 1 606. Dihasankan Al-Albani dalam Shahih wa Dha'iful )Ami'us Shaghir.

F athul B ari', llll'l'l B.

tbid.

'- rt,l.:

Ensiklo?edi llai Akhir: Surga daa Neraka

c.6*

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi 4& bersabda:

. a:t u.j'oljtisr i33 !')t e"** :;tlt A yr. -fr 1

"Tidak rrorong muslimpunyang tiga anaknya (meninggal) lalu ia ilisentuh api neraka,

kecuali hany a s eb ag ai p enebus sump ah saia. " (HR Muslim)'

Wanita Penghuni Surga (Bidadari) Melihat Suaminya di Dunia

DiceritakankepadakamibahwalbnuZaidberkata, "Dikatakankepadawanitapenghuni

surga dan mereka berada di surga, 'Maukah jika Aku perlihatkan kepadamu suamimu

dari penduduk bumi?'Ia menjawab, 'Ya.'Mak4 Dia menyingkap hijab untuknya dan

membuka pintu-pintu antara ia dan suaminya hingga ia melihat, mengetahui, dan

serius dalam memperhatikannya, hingga ia menginginkan kehadirannya dan rindu

padanya seperti kerinduan seorang wanita kepada suaminya yang jauh darinya.

Bila antara dirinya dan istrinya di dunia terjadi percekcokan atau pertengkaran

seperti yang biasa terjadi pada pasangan suami istri, ia akan marah kepada istrinya

di dunia dan berkata, "Celaka kamu! ]auhkan ia dari keburukanmu karena ia hanya

sebentar saja bersamamu!"

Mu'ad bin |abal meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:

iur c-ritri :.ii I dt ,Ft A UJ.i6 !r pj-r' C Vi:ii;r ,eii't

qt*y\i i\i.E3 !+;;dy

"Tidaklahseorangwanitayangmenyakitisuaminyadi duniakecualiistrinyadaribidadari-

bidadari yang jelita berkata, 'langan sakiti ia, semoga Allalt mmcelaknknnmu! Di sisimu,

i a h any al ah t amu y an g h ampir menin g g alkanmu d an b erp in d alt k p odo kami. " 1 1

tstri Orang Mukmin di Dunia Adalah lstrinya di Akhirat dan la Akan

Bersama Suaminya yang Terakhir

Allah u# berfirman:

,ziir - ' ''

,s-.,..:si,31\3"se75)1ri{.t; b * iiY;},U o"b L*

"(Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-

orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya. '. " (Ar-Ra'd:

23).

I I Sunan At-Tirmidzi no. 1174, Sunan lbnu Majah no.2041. Hadits ini dishahihkan Al-Albani.

filengintip lndahnga Surga Zgg i

1,.,'''

;'t3}uir'&ir

Allah berfirrn,ul, 'Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh,

bertelekan di atas dipan-dipan " (Yasin: 56). " Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan istri-

istri kamu digembirakan. " (Az-Zuk.hruf : 70).

Jika seorang istri di dunia beriman dan saleh, di dalam surga ia menjadi milik suaminya

yang beriman. lni termasuk nilqnat Allah yang diberikan kepada suami dan istr:i, selain

istrinya dari kalanganbidadari yang dijodohkanAlah dengannya di surga. Sebagaimana

disebutkan dalam Al-Qur'an yang mulia dan sunnah nabawiyah yang suci.

Bagi seorang wanita yang beriman, jika suaminya juga beriman dan saleh, ia akan

menjadi teman baginya dalarnkeimanan untuk berkumpul bersarnanya di surga Allah

yang kekal. Allah-setelah menyebutkan berbagai sifat orang-orang mukmin dan

mukminah-berfirman:

6 (# Gis i;fi j'fit Lbi y -#'1ai; t;|'l;r O"g'|si'r...

"...Laki-laki dnn perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah

meny edi akan untuk mereka ampun an dan p ahala y an g b es ar. " (Al-Ahzab : 35).

Betapa nikmatnya wanita yang bisa bersama dan mengikuti suaminya yang beriman

dan saleh dalam keimanary ketaatan, dan amal saleh. Allah sendiri yang mengetahui

apa yang dipersiapkan dan disediakan sebagai balasan amal yang mereka kerjakan.

Hudzaifah Ibnul Yaman & berkata kepada istrinya, "Jika engkau mau menjadi

istriku di akhirat, janganlah menikah lagi setelah kematianku. Sebab, wanita di surga

menjadi milik suaminya yang terakhir di dunia. Karena itu, Allah mengharamkan

istri-istri Nabi ffi untuk dinikahi setelah beliau wafat. Sebab, mereka ialah istri-istri

beliau di akhirat."l2

Berkumpulnya Penghuni Surga

Di dalam hadits shahih telah disebutkan bahwa setiap Jumat para penghuni surga

mendatangipasaryangdipersiapkanAllahuntukberkumpulnyaorang-orangberiman.

Mereka saling mengingat-ingat (bercerita tentang) dunia memujr, dan bersyukur

kepada Allah atas kenikmatan yang agung yang diberikan kepada mereka.

Anas bin Malik t81}l meriwayatkan bahwa Rasulullah ffi bersabd4 " Di surga, adap asar

yang mereka datangi setiap lumat. Maka, angin utara berhembus memberikan aroma kasturi

pada wajah dan pakaian mereka sehingga menambah keelokan dan ketampanan mereka.

Lalu, merekakembalikepada istri-istri mereka dalamkeadaan telahbertambahkeelokan dan

ketampanan mereka. Sehingga, istri-istri mereka berkata, 'Demi Allah, kalian telah bertambah

elok dan tampan.' Mereka membalas, 'Kalian, Demi Allah, juga bertambah elok dan cantik."'l3

Si lsi lah Al-AhAdits Ash-Shahihah no.

Shahih Muslim no. 2833.

Ensiftlopedi Hari Akhir: Surga dan Neraka

12

13

Keridhaan Allah Kepada Penghuni Surga

Sebenarnya kebutuhan orang-orang mukmin yang paling mendesak di surga ialah

keridhaan Allah kepada mereka. Sehingga mereka bisa terus berada dalam kehidupan

kekal di surga abadi. Saat Rabb mereka memberikan keridhaan ini , jiwa mereka

bangkit dan tenggelam dalam kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan tinggal di

surga serta berbagai wama dan jenis kenikmatan yang mereka dapatkan.

Orang-orang beriman bersenang-senEmg dalam keridhaan surga. Bagi mereka apa

yang mereka inginkan di sisi Allatu Maharaja yang berkuasa. Keridhaan Allah telah

datang kepada mereka.

Abu Said Al-Khudri tB# menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, 'Allah berfirman

kepadapenghunisurga'Wahaipenghunisurga!'Merekamenjawab,'Kamimenyambut

penggilan-Mu dan bergembira serta seluruh kebaikan berada di kedua tangan-Mu!'

Allah berfirman lagl Apakah kalian telah ridha?' Mereka menjawab, 'Bagaimana

kami tidak ridha wahai Rabb, sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami apa

yang tidak pernah Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu?'

Dia berfirman, 'Maukah kalian jika Aku berikan yang lebih baik dari itu?'Mereka

berkat+ 'Wahai Rabb kami, apakah yang lebih baik dari ini?'Dia berfirman, Aku

menghalalkan kepada kalian keridhaan-Ku sehingga Aku tidak akan marah kepada

kalian setelah ini selamanya."' (HRAl-Bukhari dan Muslim).ta

"shalat! Shalat!" WasiatAllah dan Rasul-Nya Bagiyang Menginginkan

Surga

Persembahan paling agung manusia dalam kehidupannya ialah menjaga shalat di

awal waktu atau pada waktunya. Sebab, ia adalah penyebab kesuksesan di dunia

keselamatan di akhirat, dan masuk surga. Tidaklah seorang hamba menjaga shalatnya,

kecuali wajib baginya masuk surga. Allah berfirman dalam hadits qudsi:

?,'ilt:vii :,i'i'r'ni \ :ti Vt Jtt* * "P.i'l

. r_,tLi-,-

"Akumemiliki janji atashamba-Ku: Jikaiamendirikan shalatpadawaktunya, Aku tidak

akan mengazabnya dan Aku akan memasukkanke surga tanpahisab." (HRAI-Hakim

dari Aisyah).

Ummu Salamah meriwayatkan bahwa Nabi ffibersabda saat menghadapi kematian

beliau:

14 Misyketul Mash^bih: llll$B.

lilengintip lndahnya Surga

a'.1,2t lui

;<qi J^{3 Y, i>,2:t

"Shalat! Shalat! Dan (berhati-hatilah dengan) budak-budak kalian! Beliau terus

mengucapkannya sampai terputus-pufus." (HRAhmad dan Ibnu Majah).ls

Amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah shalat.

]ika ia baik semua amalnya akan baik dan jika ia jelek seluruh amalnya juga jelek.

Abu Hurairah menjelaskan bahwa Rasulullah bersabda:

:,y &ti tci:6 J*" 3u';t; * A r:;lt y,;;t;;6 i3i 

'"ot

' :' 3\i rn L'ri

" Amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialalt shalatnya.

Jikn ia baik ia akan menang dan selamat, dan jika ia jelek ia akan celaka dan rugi."' (lR

At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).16

Penghuni Surga Lebih Mengenal Rumah-Rumah Mereka di Surga

daripada Rumah-Rumah Mereka di Dunia

Ini ialah nikmat yang sangat besar, karunia kemuliaan, dan bukti dari Allah atas

keagungan kekuasaan-Nya. Bahwa jika seorang mukmin masuk surga, Dia akan

mengenalkannya-seakan-akan Dia mengenalkan kepadanya dan memberitahukan

rumah-rumah, istana-istana, kamar-kamar, dan kemah-kemahnya.

Allah berfirman:

€Dil q?ll1rt rijl":;o qgilu l,;;i.,q?

"Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka, dan

memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka."

(Muhammad:5-6).

Di dalam Shafwatut Tafdsir, kedua ayat yang mulia ini  ditafsirkan oleh Ash-

Shabuni sebagai berikut:

"Allahakanmemberikanpetunjukkepadamereka," maksudnyaAllahakanmenunjukkan

kepada mereka amal salehyangbermanfaatuntukmereka di dunia dan akhiratdengan

membimbing mereka menuju jalan ke surga, negeri orang-orang yang berbaktl "Dan

memperbaikikeadaan mereka," maksudnya memperbaiki keadaan dan urusan mereka.

Musnad Ahmad no. 27884 dan Sunan lbnu Majah. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahihut Targhib wat

Tarhib.

Shahih Al-JAmi': ll/1 84.

Ensiklopedi llari Akhir: Sarga dan Neraka

15

16

"Dan memasukkan surga yf,ng telah diperkenalkan kepada mereka," maksudnya

memasukkan surga, negeri yang penuh dengan kenikmatan. Dia menerangkannya

kepada mereka, sehingga setiap orimg mengetahui dan mengenal rumahnya. Mujahid

berkata "Penghuni surga mengenal rumah-rumah dan tempat tinggal mereka. Mereka

tidak keliru seakan-akan telah menghuninya sejak diciptakan."

Rasulullah telah menjelaskan permasalahan ini dan bagaimana orang mukmin

mengenal rumah-rumahnya di surga. Dari Abu Said Al-Khudri bahwasanya Rasulullah

bersabda "Orang-orang mukmin yang telah terbebas dari neraka akan ditahan di jembatan

antara surga dan neraka untuk diqishash sebagian mereka atas perbuatan aniaya antar mereka

di dunia. Sehingga, ketika mereka telah dibersihkan dan disucikan, diizinkan untuk masuk

surga. Demi Zat yang jiwa Muhammadberada di tangan-Nya, salah satu dari merekn sungguh

lebih mengenal rumahnya di surga daripada rumahnya di dunia." (HR Al-Bukhari).1?

17 Fathul BAri': Xll39O.

lllengintip lodahnqa Surga

Abu Hurairah menjelaskan bahwa Rasulullah bersabda:

"Amal pertama yang akan dihisab dari xorang hamba pra, frAiio*ot

ialah shalatnya. lika ia baik ia akan menang dan selamat, dan jikn ia jelek

ia akan celaka dan rug7."' (HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu

Majah).

Ensiklopedi llari Akhir: Surga dan Nerafta

BACiilAN KEDELAPAN

PERKAIAAN MUFASIR TENTANG AYAT.

AYAT SURGA DAN MELIHAT ALLAH

Berhenti Sejenak Bersama Tiga Ayat yang Mulia

Allah berfirman:

"Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada

tambahannya. " (Qif: 35).

Dalam ayat yang lain, "Bagi orang-orang yang berbuat baik, nda pahala yang terbaik

(surga) dan tambalrannya..." (Yunus: 26). 'Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat

yang menantL yang indah dipandang,.." (As-Sajdah: 17).

Tiga ayat yang mulia ini  merupakan hakikat Rabbaniyah, kegaiban langit

karunia dan kemurahan ilahi, serta pemberian yang tiada akhir. Untuk mengetahui

hakikatnya membutuhkan pengetahuan gaib. Akan tetapi, pengetahuannya

dikhususkanAllah untuk diri-Nya saj+ bukan untuk seluruh makhluk-Nya.

Bila hakikat surga dengan bentuknya yang sempurna-tanpa berbagai tambahan,

kelebihan, dan keindahan pandangan mata yang disembunyikan-saja di dalamnya

ada kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pemah didengar oleh

telinga, dan tidak pemah terlintas di dalam benak manusia, bagaimana kita bisa

mengetahui berbagai tambahan dan kemurahan Allah?

Tambahan ilahi untuk kenikmatan dan kesenangan surga agar serasi dengan

keabadian dan kekekalan. Sebab, keabadian membutuhkan pembaruan dan kejutan-

kejutan. Saat kita masuk surga, diberikan kepada kita kenikmatan yang tidak pernah

terlintas dalam benak, dan ini ialah bagian pertama dari kenikmatan surga. Namun,

kenikmatan ialah kontinuitas dari janj i ilah y aurrg sempurna dan mutlak. Kenikmatannya

tidak ada habis-habisnya dan kita tidak akan dikeluarkan darinya.

Kenikmatan pertam4 bahwa kematian dibinasakan dan disembelih di antara surga

dan neraka. Kedua, kita tidak akan merasakan keletihan dan kecapaian di surga.

Ketiga pemandangan surga yang menakjubkan. Keempat, keindahan istana-istana

@ !r Siswo:iu,.( j

llengintip lndahnga Sarga

dan kemah-kemah. Kelima, kenikmatan istri-istri yang suci. Keenam, kenikmatan

bertemu keluarga dan teman-teman dekat.

]ika Anda menghitung kenikmatan tak akan ada habisnya. Ketika seorang mukmin

sampai kepada batas kepuasan melakukan segala sesuatu dan tidak menginginkan

tambahan lagi dari yang telah dimiliki serta telah ridha ridha, dan ridha, berbagai

karamah Allah muncul tanpa berhenti.

Allah bertanya kepada hamba-hamba-Nya 'Apakah kalian telah ridha?" Mereka

menjawab, "Bagaimana kami tidak ridha?" llah Yang Mahamulia berfirmxt, "Tetapi,

di sisi-Ku ada tambahan!" Kemudian, hijab dibuka dan berbagai tambahan tampak

dan keindahan yang disembunyikan dari mereka muncul di ufuk surga. Lalu, mereka

menerimanya.

Saat ini kamu tidak akan bisa membayangkan apa itu tambahan-tarnbaharr ilahi

kecuali setelah Allah memperlihatkan tanda-tanda, kesenangan-kesenangan, dan

surga-Nya. Tambahan ini  tidak mungkin terlintas dalam hati dan tidak pula

akal. Namury ia akan tampak dan terlihat saat Anda berada di hadapan Yang Maha

Pemurah lagi Mahakuasa.

Adapun sekarang, saat kita masih di dunia, kita masih jauh dari melihat tanda-

tanda, kekuasaary karamah, dan ilmu Allah. Akan tetapi, di surga, Anda berada dalam

karunia-Nya, hingga seakan-akan Anda memohon agar karunia ini  berhenti

darimu, namun permintaan Anda tidak akan didengar. Sebab, ia turun dengan

perintah Allah untuk penghuni surga-Nya.

Bukan hanya yang tampak dari simbol nama-nama bahwa kenikmatan surga

hanya istana-istana bumi za'faran, kasturi yang harum, kemah-kemah, kamar-

kamar, pemuda-pemuda, anak-anak, makanan, minuman, dan bidadari-bidadari

yang jelita semata. Akan tetapi, di sana ada kenikmatan yang jauh dari anggota badan

kit4 jauh dari pengetahuan hakikatnya. Sehingga, Anda tidak akan sampai kepada

pemahamannya, sekalipun dikabarkan kepada kita.

Istana-istan+ bidadari-bidadari, buah-buahan, makanan, serta semua kenikmatan

surga yang diceritakan Al-Qur'an dan Nabi ffi dapat kita ketahui. Berbeda dengan

pengadaan, ciptaan, cita, dan ras4 begitu pula tambahan Allah tetap berada di luar

pengetahuan kita sehingga penjelasan tentangnya ditinggalkan. Mungkin, di surga

menjadi pengetahuan kita dan kita akan mendapatkannya selama dalam kekekalan

yang tidak ada habis-habisnya.

Tambahan yang paling agun& mulia, terhormat, luhur, tinggi urusan dan

kedudukannya, serta yang paling nikmat dan memabukkan ialah melihat Allah.

Wallfrhu a'lam.

Ensiklopedi llari Akhir: Surga dan Neraka

Perkataan Para Mufasir Tentang Surat Qif Ayat 35

ntun befirman:

@ i.,-j, iitq"s. o:i6"( j

,,Mereka di dalamnya memperoleh aPa yanS mereka kehendaki; dan pada sisi Kami adq

tamb ahannya. " (QAf : 35).

Abu Bakar Ash-Shiddiq

orang yang berbuat baik, ada

berkat+'Apakah tambahan

"Memandang wajah Allah."

Ali bin Abi Thalib menuturkan, "Di antara kesempurnaan nikmat ialah masuk

surga dan memandang wajah Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi di surga-Nya'"

Hudzaifah Ibnul Yaman menjelaskary "Tambahan ialah memandang wajah Allah Yang

Mahasuci lagi Mahati n88i."

Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas juga menjelaskary "Tambahan ialah memandang

wajah Allah." Adapun Malik bin Anas berkata "Manusia memandang Rabbnya pada

hari kiamat dengan mata mereka."l

Ibnu Katsir berkata dalam tafsimy+ "'Di dalamnya mereka memperoleh apa yang

merbkakehendaki,' maksudnya apa saja yang mereka pilih akan mereka dapatkan' Pun

berbagai jenis kelezatan yang mereka minta akan dihadirkan kepada mereka'

Katsir bin Marrah berkata, "Di antara mazid (tambahan) ialah awan yanS

berjalan di antara penghuni surga dan berkata,'APayang kalian inginkan, aku akan

menurunkannya.'Mak4 apa saja yang mereka minta, diberikan kepada mereka'"

Di dalam sebuah hadits, Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

We"';.G4#'e'Pt,#dl

,,Engkau akan menginginkanburung di surgalaluhadir dihadapanmu dalamkeadann

sudah dibakar." (HRIbnu Abi Hatim).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, bahwasanya Rasulullah

bersabda:

pernah ditanya mengenai firman Allah, "Bagi orang-

pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya'" Mereka

ini  wahai Khalifah Rasulullah?" Beliau menjawab,

r ;ir*t tit

zc z

'.'r{"&

dan usi'anya

tt o ,. ,lc.

at^b31 *b

,,Jika orang mukmin menginginkan anak di surga, kehamilan, kelahiran,

1 AdAErut Akhirah, Syaikh Muhammad Mutawali Asy-Sya'rawi no' 314'

LJ 6J.-U a.ct.*" 4! ncal ,1. n')t :ri

llengintip lndahnga Surga

terjadi dalam satu jam saja sebagaimanayangininginkan." (HRAhmad Ibnu Majah,

dan At-Tirmidzi).2

Kemudian, fumanAllah, "DanpadasisiKami adatambahannya," seperti firman-Nya,

"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahunnya.,,

Telah disebutkan sebelumnya bahwa Muslim meriwayatkan dari Shuhaib bin Sinan

Ar-Rumi, bahwa tambahan itu adalah memandang wajah Allah yang Mahamulia.

Berkenaan dengan firman Allah, "Dan pada sisi Kami ada tambahannya," Anas bin

Malik berkat4 "Rabb menampakkan diri pada mereka setiap hari Jumat."

Di dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan, Abu Said Al-Khudri mengabarkan

bahwa Rasulullah bersabda, "seoranglaki-laki disurga akanbersandnr di sana selamatujuh

puluh tahun sebelum berpindah. Kemudian, seorang wanita menghampirinya dan menepuk

pundaknya, maka ia melihat utajahnya terpantul dari pipi wanita ini  yang lebih bening

dari kaca. Mutiara paling rendah yang ada padanya bisa menerangi antara barat dan timur.

Lalu, wanita itu mengucapkan salam kepadanya dan ia pun membalas salamnya, lantas

bertanya, 'siapakah kamu?' wanita itu berkata, 'Aku adalah Al-Mazid (tambahan).' la

memakai tuiuh puluh pakaian, yang paling rendah darinya bagaikan permata dari pohon Tuba.

Kemudian, laki'laki itu menembuskan pandangannya hingga melihat sumsum betisnya dari

luar pakaiannya. Di atas kepalanya juga ada mahkota dan mutiara yang paling rendah ilarinya

bisa menerangi antara timur dan barut." (HR Ahmad).3

Ash-Shabuni dalam Shafwatut Tafasirberkat4 "' Mereka di dalamnya mernperoleh apa yang

mereka lehendaki; dan pada sisi IGmi ada tambahannya,' makudnya bagi mereka di surg+

tersedia semua yang diinginkan jiwa mereka dan enak dipandang mata mereka. ,Dan

pada sisi Kami ada tambahannya,'malsudnya dan di sisi Kami ada tambahan atas berbagai

kenikmatan dan kemuliaan ini , yaitu memandang wajah Allah Yang Mahamulia."

Ia menambahkan, "Perkatan ini bersumber dari Anas dan Jabir bin Abdullah

bahwa keduanya berkata, 'Tambahan ialah Allah menampakkan diri kepada mereka,

sehingga mereka bisa melihat-Nya. Dan itu terjadi setiap hari Jumat."' Lihat Ruhul

Ma'ani: XXVI/190.4

Di dalam Al-Mausu'ah Al-Qur'aniyah Al-Muyassarah, para pengarangnya berkat4

''Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendnki; dan pada sisi Kami ada

tambahannya,' maksudnya bagi mereka, orang-orang yang bertakwa ada berbagai jenis

kenikmatan yang mereka angan-angankan dan mereka inginkan. Sementara di sisi

Kami ada tambahan kenikmatan yang tidak pernah terlintas dalam benak mereka."

As-suyuthi berkata dalam tafsirnya, "'Dan pada sisi Kami ada tambahannya,'

maksudnya tambahan atas apa yang mereka kerjakan dan mereka minta."

Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih wa Dha'ifLt! lami,us Shaghir---edt.

Mukhtashar Tafsir lbnu Katsir no. 377 . Didha'ifkan Al-Albani dalam Misykltut Mashilbih-edt.

Shafwatut Tafasir no. 1387.

2

3

4

ffi" t

Ensiftlopedi Hai Ahhir: Surga dan Neraka

Perkataan Para Mufasir Tentang Surat Yunus Ayat 26

ettut berfirman:

.ag...tsQr i#t;;iuii

,,Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik Gurga) dan

tamb ahannya.. . " (Yunus: 26).

Ash-Shabuni berkata, "'Brg, orany-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik,'

maksudnya bagi orang-orang yang berbuat baik dengan iman dan amal saleh, ada

pahala yang terbaik yaitu surga. 'Dan tambahunnya,'yaitu memandang wajah Allah

Yang Mahamulia."

Ibnu Katsir berkata mengenai ayat, "'Bagt oranS-orang yang berbuat baik, ada pahala

yang terbaik (surga) dan tambahannyai ini senada dengan firman-Nya 'Tidak ada balasan

kebAkan, kecuali kebaikan (pula) ! 'Dan tambahannya,' maksudnya pelipatgandaan pahala

amal yang mencakup pemberian Allah kepada mereka di dalam surga berupa istana-

istan4 bidadari-bidadari, serta ridha Allah kepada mereka di surga dan kesenangan

yang disembunyikan dari mereka.

Hal yang lebih utama dan lebih tinggr dari itu semua ialah memandang wajah-Nya

Yang Mahamulia. Sebab, ia merupakan tambahan yang paling besar dibandingkan

semua yang diberikan-Nya. Mereka tidak mendapatkannya dengan amal merek4 tetapi

dengan kaiunia dan rahmat-Nya. ]umhur ulama salaf dan khalaf telah meriwayatkan

tafsir tambahan dengan memandang wajah-Nya Yang Mahamulia'

Shuhaib meriwayatkan bahwa Rasulullah membaca ayat ini, "Bagi oranS-orang

yang berbuat baih ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahanrrya," lantas

t"r*Uaa "Ketikapenghuni surga dan neraka telah masukke tempatnya masing-masing, ada

penyeru mengumumkan, 'Wnhai penghuni surga, kalian mempunyai ianji di sisi Allah yang

ingin ditepati-Nya.' Mereknberkata, 'lanji apa itu?

Bukankah Dia telah memberatkan timbangan kami? Bukankah Dia telah memutihkan

wajah-wajahkami, memasukkankamike surga, dan menyelamatkankami darineraka?"' Nabi

ffibersabda, "MakA, hijab pun disingkap dari mereka, sehinggamerekabisa melihat-Nya. Demi

Allah, Diatidakmemberikankepadamerekasesuatuyanglebihdisukai danlebihmenyenangkan

dari memandang-Ny a." (HR Ahmad dan Muslim).

Abu Musa Al-Asy,ari meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

<;';'itiUi*

o!]t i, Jt

Ln" ur

t€Gi

" Allah mengutus penYeru

llengintip lndahnya Sutga

pada hari kiamat yang metlSumumkan, 'Wahai penghuni

,,

JA)

plu

0l

t

0l

t

iut

ffi

-c.1;!.lt tit U,9

iiuilr'a\it

surga, -dengansuarayang didengarbaisan awaldan alchir merekn-Allahmenjanjikan

kepada kalian pahala yang terbaik dan tambahan. Adapun pahala yang terbaik ialah

surga, sedangkan tambahan ialah memandang wajah yang Maha pemurah.,,,(HR Ibnu

Jarir dan Ibnu Abi Hatim).s

Rasulullah ditanya tentang firman Allah, "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ad


Related Posts:

  • Ekslopedi kiamat 6 u pada hari itu amat taiam," (Qdt:22).Dari sini, kita bisa memahami bahwa Allah meletakkan tutup pada mata kitadi dunia sehingga pandangan kita hanya mampu melihat dengan batas kekuatanyang dijadikan-Nya untuk digunakan… Read More