Ekslopedi kiamat 1

 





"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kelclnwatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak puln

kamu bersedih hati. (Yaitu) oranS-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan

mereka dahulu adalah oranS-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalaru surga'

kamu dan istri-istri kamu digembirakan."

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu

ada  segala apayang diingini olehhati dan sedap (dipandang) mata dan kamukekal

di aalamnya. Dan itulah surga yang diwatiskan kepadamu disebabkan amal-amal yang

dahulu kimu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu

yang sebagiannya kamu makan." (Az-Zukhruf: 68-73)'

"sungguh oranS-orang yang bertakwa betada dalam tempat yang aman' Qaitu) di

dalamiaman-taman dan mata air-mata air; mereka memakai sutra yanghalus dan sutra

yang tebal, (duduk) berhadap'hadapan. Demikianlah, kemudian Kami berikan kepada

mereka bidadari y ang b ermata indah.

Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahnn dengan aman dan

tenteram, mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Allah

melindungi mereka dati azab neraka, itu merupakan karunia dari Rabb-mu' Demikian

itulah kemenangan ynng agun7. " (Ad-Dukh6n: 51-57)'

,,Banyak muka pada hari itu berseri-seri, merasa senang karena usahanya, dalam surga

y ang- tinggi, fidi,ak kamu dengar di dalamny a perkataan y ang tidak berguna, di dalamny a

-ada-mqta 

air yang mengalir, di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan, dan gelas'

gelas yang tirletak (di dekatnya), dan bantnl-bantal sandaran yang tersusun, dan

permadani-permadani y ang terhamp ar. " (Al-GhAsyiyah: 8-16)'

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, "Kelompok pertama dari

umatku yang masuk surgaberwaiah sepertibulan purnama. Kemudian kelompok setelah

mereka berwajah sepert:i bintang yang pating terang sinarnya di langit. Di dalam

riwayat lain disebu tkan: setelah itu, meteka memiliki tingkatnn-tingkatan' Mereka

tidakkencing, berak, dan pedupaan mereka darikayu gaharu'

Riwayat lain lagi menyebutk an: setiap orang dari mereka mempuyai dua istri yang

terlihat sumsum betisnya dari balik daging karena keelokannya; tidak nda pertengkaran

dan permusuhan di antara mereka. Akhlak mereka sama dan postur tubuh mereka seperti

postur bapak mereka, Adam, enam puluh hasta di langit"'l

'l Shahih Muslim, hadits no.2834.

'14 Ensiklopedi Hari Akhir: Satga dan Neraka

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:


"Barangsiapa masuk rce aatim surga, ia akan bersenang-senang dan tidak susah, kekal

tidak mati, pakaiannya tidak akan usaflgr dan kemudaannnya tidak akan sirna."2

Rasulullah M juga bersabda:


"seandainya salah satu wanita surga turun ke bumi, niscaya ia akan menyinari

ruangan antara langit dan bumi dan memenuhinya dengan bau harum. Sedangkan

tutup kepalanya lebihbaik dari dunia seisinya."3

/brd, hadits no. 2836.

HR Al-Bukhari dan Muslim.


PERSEMBAHAN

Kami persembahkan karya ini kepada:

1. Allatu Rabb kit+ Rabb akhirat, dan Rabb dunia yang amalan-amalan saleh tidak

akan sia-sia di sisi-Nya, sebagaimana firman-Nya:


"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya dan usahanya

itu kelak akan diperlihatkan (kep adany a). " (An-Najm: 39-40).

Terimalah persembahan dariku ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.

2. Rasulullah yang telah memberitahukan ilmu melalui Sunnahnya yang mulia tentang

berbagai hakikat akhirat. Mulai dari tanda-tanda hari kiama! kematian, alam

barzah, terjadinya kiamat, hingga surga dan neraka. Beliau telah menunjukkannya,

mengajari, dan memberikan semua pengetahuan tentang itu semua kepada kita.

Ya Allalu limpahkan shalawat dan salam kepadanya, sampai kami bertemu

dengannya di telaga pada hari kiamat nanfi.

Ensiklopedi llari Alchir: Surga dan Neruka

MUKADIMAH

egala puji bagi Rabb semesta alam atas segala nikmat pemberian, dan taufik-

Ny+ yang masih menghidupkan saya sehingga bisa menulis bagian kesepuluh

dari ensiklopedi hari akhir ini.

Saya sangat bahagia sekali ketika mulai menulis bagian yang saya beri ju dullindnul

Kruldi,Na'tmuhfrwaQushitruhdwaHfruhfr.Inilahpersinggahanterakhir dari perjalanan

ensiklopedi hari akhir yang saya mulai pada bagian pertama dengan judul, "Tanda-

Tanda Kiamat Sughra dan Kubra."

Semua itu karena akhir dari segala urusan ialah neraka dan surga-tidak ada yang

ketiga-setelah banyak manusia dikeluarkan dari neraka karena syafaat para nabi dan

orang-or,rng saleh, serta Allah memberikan syafaat dan rahmat-Nya kepada banyak

kaum.

Lalu, pintu-pintu akan ditutup sehingga tidak ada satu pun yang akan keluar

dari surga dan neraka. Kematian akan dihadirkan dalam bentuk seekor domba

dan disembelih di antara surga dan neraka. Ada yang menyeru, "Wahai penghuni

surga!" Maka penghuni surga pun muncul, lalu penyeru itu berkata kepada mereka,

"Kalian akan kekal dan tidak akan mati." Kemudian ia memanggil penghuni neraka

dan berkata kepada merek4 "Wahai penduduk neraka! Kalian akan kekal dan tidak

pernah mati."

Jika demikian, puncak usaha dan akhir peristiwa ialah surga. Ia merupakan negeri

yang kekal. Di dalamnya ada  kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata,

didengar oleh telinga dan terlintas di dalam hati manusia. Ia adalah negeri abadi yang

dijanjikan Allah untuk hamba-hamba-Nya yang beriman di dunia.

Sesungguhnya, ia merupakan negeri yang di dalamnya tidak ada kelelahan dan

kecapaian serta tidak akan ada seorErng pun yang keluar darinya. Sesungguhnya ia

adalah negeri yang diridhai Allah bagi hamba-hamba-Nya dan Dia berfirman kepada

mereka, " Aku telah meridhai kalian sehingga Aku tidak akan marah kepada kalian selamanya

setelah ini."

Benar, surga ialah negeri yang menjadi target usaha kita dengan berbagai amalan,

ibadah, ketaatan, sedekah, kebaikary silaturrahmi, serta perbuatan makruf dan

perbaikan yang kita lakukan.

Pembicaraan tentang surga dan berbagai kenikmatannya sangat menyenangkan

dan membangkitkan rasa bahagi4 tenang, dan nikmat di dalam jiwa. Hal itu karena

filengintip lndahnqa Surga

perasaan ini  merupakan perasaan kemenangan dan kejayaan. Alangkah

bahagianya yang kita rasakan di dunia; ketika kita memperoleh kabar gembir4

mudahnya meraih kesuksesan, kelulusan sementara ataupun kejayaan sesaat. Ifu saja

membuat kita mabuk karena kemenangary kesuksesan, dan kabar gembira ini .

Lalu, bagaimana perasaan Anda setelah melewati seluruh tahapan akhirat

sedangkan saat itu Anda dalam keadaan takut, goncang, dan kaget karena terjadinya

hari kiamat, kebangkitan dari kubur, penghidupan kembali, dan berdiri di padang

Mahsyar bersama seluruh ciptaan Allah, baik dari golongan manusia, jin, binatang

buas, maupun burung yang banyaknya tidak bisa kita hitung.

Ketika itu matahari didekatkan dengan kepala manusia sedekat satu mil. Keringat

bercucuran menggenangi padang Mahsyar sampai setinggi tujuh puluh hasta sehingga

menutupi manusia sesuai amal perbuatan mereka. Pemberhentian ini  sangat

lama sehingga tidak ada jasad dan jiwa yang mampu bertahan dan bersabar. Lalu,

manusia memohon pertolongan dan saat itulah Nabi Muhammad memberi syafaat

(atas izin Allah), dialah penghulu para pemberi syafaaf orang-orang terdahulu hingga

terakhir, dan beliaulah imam para nabi,

Lalu, bagaimanakah perasaan Anda ketika Anda dihisab di hadapan Allah, yang

membuatAnda mengakui dosa-dosaAnda satu per satu? Bagaimanakah denganAnda

ketika Anda menghadap Allah dan tak satu pun rahasia tersembunyi? Bagaimanakah

denganAnda ketikamembacabuku catatan amalyangberisikebaikan dankeburukan?

Bagaimana dengan Anda, ketika Anda berlutut bersama seluruh makhluk lainnya

menunggu kehendak Allah?

Lalu, saat penimbangan amal sehingga ada yang berbahagia dan sengsara, Anda

akan berdiri khusyuk memohon kepada Allah agar dimasukkan ke dalam golongan

kanan. Anda juga akan memohon agar timbangan kebaikan Anda menjadi berat dan

menerima catatan amal dengan tangan kanan.

Setelah Anda selesai dari semua itu, sehabis perjalanan Paniang yang sulit dan

melelahkary kini giliran Anda untuk menyeberangi sirath fiernbatan) yang lebih lembut

dari rambut dan lebih tajam dari pedang, dibentangkan di atas neraka |ahannam. Di

sana ada yang akan diselamatkary ada yang terkoyak, dan ada yang jatuh ke dalam

neraka Jahannam sedangkan api yang ada di bawah Anda berkobar, mendidih, dan

bergemuruh.

Berangan-anganlah bahwa Allah membebaskan Anda dari semua kesulitan itu

dan memasukkan Anda ke dalam surga sehingga Anda kekal di dalamnya dengan

rahmat-Nya. Di dalamnya, Anda akan mendapatkan semua yang Anda kehendaki.

Anda belum pernah merasakan sebelumnya berbagai kenikmatan dan penyejuk mata

yang disembunyikan Allah dari Anda.

Dialah negeri kekekalan dan kenikmatan. Meskipun kita menghitung dengan

sejumlah angka dan miliaran tahury semua itu akan lenyap jika dibandingkan dengan



kekekalan dan alam keabadian, yaitu alam yang penghuninya berada dalam rahmat

Allah selamanya. Allah berfirman:

qDi:{a w? fi*: c"&;i;}ai'aiit(i3

" Adapun orang-orang yang beru:ajah putih berseri, mereka berada dalam rahmat Allah

(surga);merekakekal di dalamnya." (Ali Imran: 107).

Itulah kekekalan di dalam rahmat Allah Yang Maha Pengasih, Maha Pemuratr, dan

Mahamulia.

Membaca alam surga dan berbagai kenikmatan agung di dalamnya merupakan

salah satu perkara penting, bahkan termasuk prioritas dalam kehidupan kita. Dengan

begitu, seorang mukmin mengetahui sampai mana ia akan dimuliakan dan berapa

banyak kemuliaan yang disediakan dan disembunyikan Allah untuknya sampai hari

akhirat.

|ika salah seorang dari kita membaca ensiklopedi ini, ia akan mengetahui betapa

besar rahmat dan karamah Allah. Ia juga akan mengetahui bahwa dirinya telah menyia-

nyiakan hak Allah yang akan memuliakan dan menghormatinya dengan kemuliaan

dan penghormatan ini .

Marilah kita membacanya dan bersegera menuju ketaatan dan ibadah kepada

Allah. Dialah llah yang berhak atas ketaatan dan ibadah kita secara terus-menerus,

tanpa henti, putus asa, main-main, dan rasa malas kita.

Di dunia ini, keuntungan yang kita peroleh hanya sedikit dan kesenangan yang

didapat akanlenyap. Meski demikian, untukmendapatkannyapun kitaharusberusaha

keras, dengan mengerahkan kesungguhan, hart+ harapan, dan segala cara. Lantas,

bagaimana dengan orang yang beruntung dengan mendapatkan surga? Bagaimana

dengan orang yang dijanjikan warisan dan kepemilikan surga? Allah berfirman:

(E;,\ irr"i,:J ;!.s t^, tlr*.,y't'z!ai & oi:i"i,

" . . .Diserukan kepada mereka, 'ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa

y ang dahulu kamu kerj akan."' (Al- Nraf: 43).

Di dunia kita diberi kekuasaan dan dipercaya atas semua yang ada di dalamnya,

sedangkan di surga pun kita menjadi para pewarisnya. Allah berfirman:

,. - t

r(I-r rrr4+ \c e J,t?ii oj:; O";fi (-D i:,;:li ;3 a"yi

"Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga

F ir d aus, me r eka kekal di dalamny a. " (Al-Mukminun: L 0-1 1 ).

-t

llengintip lndahnqa Surga

Marilah bersegera untuk mendapatkan surga, warisan yang akan diberikan Allah

kepada Anda. Marilah menuju kepada ketaatan kepada-Nya dan segala yang ada di

sisi-Nya karena semua itu lebih baik bagi orang-orangyffigberbakti.

Di bagian ini, hidup kita akan lebih manis, elok, dan nikmat dari apa yang kita

angan-angankan serta kita cari-cari di dalam kehidupan dunia. Baca dan nikmatilah

seluruh alenianya karena Anda akan membaca kemuliaan dan penghormatan yang

dijanjikanAllah kepada para penduduk surga. SemogaAllah menjadikanAnda sebagai

orang-orang yang memberi dan diberi petunjuk serta menjadi penghuni surga.

Baca dan bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha, karena dunia ini fana

sedangkan yang ada di sisi Allah lebih baik dan kekal. Bacalah dan lipat gandakan

ibadah Anda kepada Allah serta tunggu, sabar, dan bertakwalah kepada-Nya semoga

kita semua beruntung. Bacalah dan berjanjilah kepada Allah untuk beramal dan

"Untuk (kemenangan) seperti ini, hendaknya beramal orang-orang yang mampu beramal."

(Ash-ShAffAt 61).

Baca dan berdoalah kepada-Nya, semoga Anda menjadi penduduk surga karena

Allah tidak menolak orang yang berdoa dan meminta. Baca dan ketahuilah bahwa

semua yang disebutkan tentang surga di buku ini adalah benar karena kami tidak

menuliskan hadits yang dhaif, kisah yang tidak jelas asalny+ ataupun berita yang

maudhu (tidak ada sumbernya-edt). Kami tidak menuliskan kecuali yang benar, yang

datang dari Al-Qur'an dan Sunnah yang muli4 serta ulama-ulama terpercaya yang

diakui keilmuan dan kemuliaan mereka.

Ini adalah seruan terbuka dari kami untuk semua manusia dan kartu dakwah saya

adalah " LA ilfrha illallilh, Muhammadurrasfilullfrh."

Apa yang telah kami persembahkan ini ialah hasil dari seluruh kesungguhan kami.

Kitab yang paling benar ialah kitab Allah, sedangkan kitab yang berasal dari hamba-

hamba-Nya penuh dengan kekurangan, kelemaharu dan kesalahan. Oleh karena

itu, kami berharap agar Allah memaafkan semua kesalahan manusiawi yang tidak

disengaj+ peribadatan, kelemahan, dan kebodohan kami.

Kami juga berharap, semoga Allah memberikan pahala untuk semua kebenaran

dan kebaikan kami. Dialah yang berada di balik semua keinginan kami. Tiada daya

dan upaya kecuali dari Allah Yang Mahati.ggr lagi Mahaagung.Dengan menyebut

nama-Nya kami memulai, dengan memuji-Nya kami mengakhiri, dan dengan syukur

kepada-Nya kenikmatan akan bertambah.

effi

Ensiklopedi llai Alchir: Surga dan Neruka

BAGAN PEHTAMA

SURGA, KENIKMATAN YANG DIIANIIKAN

Pengantar

Pemahaman kita tidak akan mampu mengungkapkan bagaimana surga dan apa yang

ada di dalamnya, serta apa yang telah disediakan Auah bagi orang mukmin. euar

berfirman:

"Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah

dip andan g. " (As-Sajdah: 1 7).

"Tak seorang pun mengetahui," artrnyatidak seorang pun yang diciptakan di muka

bumi ini yang mengetahui, meskipun ia diberikan ilmu hujjah, keluasan berapresiasi,

kemampuan berkhayal, dan berpendapat yang ungkapannya dapat mendekati apa-

apa yang dijanjikan Allah di dalam surga-surga-Nya yang kekal.

Hal itu karena ia adalah ciptaan Allah. Lalu siapakah yang lebih baik; ciptaan-

Nya dibandingkan dengan diri-Nya? Mahatinggi Allah, DiaJah sebaik-baik

pencipta. Siapakah yang lebih baik persiapannya bila dibandingkan dengan-Nya?

Bagaimanakah salah seorang dari kita untuk sampai kepada ilmu, kekuasaary serta

mengetahui ilmu-Nya?

Tentunya ada hikmah di balik semua itu, agar manusia bersiap beramal dan

berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Allah menyebutkan sebagian sifat-sifat surga

di dalam Al-Qur'an agar mudah dipahami oleh hamba-hamba-Nya yang beriman. pun

agar mereka mengetahui bahwa yang menunggu mereka ialah urusEur yang sangat

agung yang melampaui semua gambaran, angan-angan, dan imajinasi mereka.

Dengannya,merekapunakansenanglalumelakukanketaatandanberibadahkepada-

Nya untuk mencapai ridha Allah serta menjauhi maksiat sehingga mereka menjadi

manusia yang saleh dan bertakwa. Sedangkan akhlak, kebersihan, dan keistiqamahan

mereka di dunia menjadi bekal untuk menghadapi pertemuan, janji, dan surga yang

tidak akan didapatkan orang-orang yang tidak mengenal manisnya tauhid.

Y*g berhak mendapatkan surga hanyalah orang-orang saleh dengan kemuliaan

takwanya dan pemahaman tauhid dengan syiarnya yaifia. "Lh il6ha ittatlfrh". Di atas

syiar inilah dunia seisinya berdiri, meliputi seluruh alam dan ciptaan Allah berupa

t52 9,"i r9,y&|.i>i-cP&tu

j|

llengintip lndahnqa Surga

galaksi, planet bulary langit, dan sebagainya yang berisi keagungan ciptaan Allah

yang tidak kita ketahui.

Olehkarenanya,pembicaraantentangsurgasangatjauhberbedadenganpembicaraan

tentang hal lainnya karena kedudukannya yang agung dan keberadaannya yang

mulia, selain hal-hal yang berkaitan dengan Zat Allah Yang Mahatinggi, khususnya

kedua makhluk-Nya, yaitu Arsy dan Kursi-Nya serta berbagai kekuasaan ilahyang

Maha Esa yang tidak kita ketahui.

Hal itu karena surga adalah tempat tinggal makhluk Allah dan orang-orang

yang bertauhid, mereka kekal dengan usia yang panjang tanpa batas. sekalipun

kita menyebutkankan tentang zaman, dengan usianya yang miliaran tahurl bahkan

trilyunan tahun atau lebih, semua itu akan terasa sedikit bila berhadapan dengan

keabadian di tempat yang disenangi dan aman di sisi Rabb yang berkuasa.

Dialah surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan

terlintas di dalam benak manusia; di dalam surga yang seluas langit dan bumi yang

diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa; di dalam surga, yang di dalamnya

seorang mukmin akan mendapatkan apa yang dikehendaki dan diinginkannya;

permintaannya tidak sulit dipenuhi dan harapannya tidak akan disia-siakan.

Benar, itulah surga yang di dalamnya tidak ada penderitaan, kesusahan, kesakitary

kepedihan, kecapaian, kejahatan, kebosanan, kemalasan, kelaparary dan kehausan. Di

dalamnya, yang ada hanyalah kepuasan, keelokary dan keindahan yang menakjubkan.

Istana-istananya terbuat dari emas, buminya dari permat a, zabarlad,,yakuf dan mutiara.

Keelokan dan keindahan pohon-pohonnya tidak bisa digambarkan.

Di dalamnya, penuh dengan kelezatan buah-buahan dan keelokan rerumputan; di

atasnya ada burung unta yang mendatangi orang mukmin. Bila ia menginginkannya,

permintaan sangat mudah tercapai tanpa susah-susah menggunakan kerja pikiran,

usaha, maupun ucapan. Di sana, setiap angan-angan akan terealisasikan, segala

permintaan akan terpenuhi.

Rahmat Allah memenuhi semua tempat dan para penghuninya dan tidak ada

harapan yang tersisa lagi setelah rahmat-Nya. Rabb mereka memanggil, ,,wahai

hamba-hamba-Ku, (bagimu) kekekalan dan tidak ada kematian.,, Bahkan, kematian

akan disembelih di jembatan sebelum para hamba memasuki surga sehinggamembuat

hati dan jiwa mereka tenang, siap, dan mengetahui kebenaran janji Allah yang tidak

pernah Dia ingkari,

Rabb memanggil merek4 "lnilah surga-Ku, kalian tidak akan pernah keluar

darinya. Kalian tidak akan pernah ditimpa kesusahary penderitaary dan kesukaran.

Aku meridhai kalian sehingga kalian tidak akan pernah sengsara selamanya.

Inilah surga-Ku yang telah Aku siapkan dengan zat-Ku. yang Mahatinggi, untuk

kalian sebagai kehormatan bagi kalian, disebabkan keimanan dan apa yang telah

-':4._;

22,.

_____I__i ti

Ensiklopedi llari Akhir: Sarga dan Neraka

kalian lakukan untuk mendapatkan keridhaan-Ku. Masuklah dengan selamat, aman,

tenang, bebas, terbimbing, dan bahagia."

Malaikat akan datang kepada kalian di setiap pintu untuk mengucapkan salam dan

pujian di setiap tempat. Di dalamnya ada bidadari-bidadari jelitayang merupakan

sebaik-baik apa yang dipersiapkan Allah dan anak-anak bagaikan permata yang ditata

di kerajaan besar yang tidak ada yang mengetahui batas dan luasnya kecuali Allah.

Jasad-jasad akan dinikmatkan dan harapan akan direalisasikan; kemudaan tidak

akan sirna dan jasad tidak akan rusak. Mereka memakai baju dari sutera hijau,

mengenakan perhiasan berupa gelang-gelang emas dan perak; bertelekan di atas

permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera serta buah-buahan surga yang

akan mendekat bila ingin mereka petik.

Mereka makan tetapi tidak buang air; minum tetapi tidak kencing; tidak ada najis

dan fidak ada kotoran. Semua yang ada di dalamnya merupakan ciptaan Allah Yang

Maha Pencipt4 Mahakuasa, Maha Mengetahui, Maha pemurah, Maha pengampun

lagi Maha Penyayang.

Wajah-wajah mereka menjadi putih dengan cahaya dari Allah yang diberikan

kepada hamba-hamba-Nya di surga. Keindahan di dalam keindahan, keelokan

di dalam keelokary kenikmatan di dalam kenikmatan, kebahagiaan mutlak dan

kehidupan yang kekal.

Namury semuanya akan lenyap dan tidak ada apa-apanya bila dihadapkan dengan

kenikmatan yang lebih besar lagi, yaitu melihat Allah. jika kita melihat-Nya dan kita

berada di dalam surga-Nya yang kekal, kita tidak lagi menginginkan yang lain. Kita

hanya ingin selalu melihat-Nya Yang Mahabenar lagi Maha Menjelaskan (segala

sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).

Dengan penjelasan ensiklopedi yang membahas tentang surga ini, kita bersama-

s.una mengadakan perjalanan untuk menelaah apa yang dijanjikan Allah kepada kita

tentang surga di dalam kitab-Nya; menelaah hadits-hadits Rasulullah, perkataan

ulama, ahli tafsir, para pensyarah hadits, pemikir, dan ilmuwan.

Supaya kita mendengar bahkan menyaksikan sebagian dari yang dipersiapkan

Allah untuk kita di dalam surga-surga-Nya juga yang kita harapkan dari Allah supaya

kita mendapatkan bagian di dalamnya bersama hamba-hamba-Nya yang beriman.

Penghormatan Pertama kepada Para Penduduksurga setelah Melewati

Shirath

Di buku kedelapan dari seri ensiklopedi inil, diterangkan bahwa tahapan akhir dari

hari kiamat adalah penyeberangansirath, dikhususkanbagi orang-orangmukminyang

1 Yang telah diterjemahkan dengan iudul Melintas Shirat Menggapai Syafaat.

liengintip lndahnga Surga

i','i}}'.

,t

selamat tanpa menyertakan orang-orang kafir dan musyrik. Kami telah menyebutkan

berbagai hadits yang mulia tentang berbagai cara penyeberangan.

Di antara orang-ornng mukmin ada yang menyeberanginya bagaikan kilat, angrn,

kuda berlari, berjalan bias+ berjalan terseok-seok, juga ada yang berjalan sebentar dan

berhenti sebentar, dan ada yang merangkak.

Setelah proses ini selesai, orang-orang mukmin dihadapkan kepada pemandangan

di depan surga yang besar dan luasnya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah.

Mereka berkumpul di sana sebelum masuk ke dalamnya dan sebelum dibukakan

pintunya.

Hari kiamat dan masa di dalamnya sangat paniang hingga mencapai 50.000 tahun.

Peristiwa-peristiwa yang kedahsyatannya bisa menghentikan detak jantung dan

darah yang mengalir-di antaranya adalah ketika menghadap Allah, hisab, mizan,

penyeberangansirath,danhal-hallainyangtelahsayajelaskandenganbeberapaperincian

di seri ensiklopedi ini-telah usai. Setelah orang mukmin selesai dikumpulkan, mereka

bersiap-siap untuk memasuki surga dengan izin dan rahmat AUah.

Tempat ini tidak termasuk bagian surga, tetapi dekat dengannya. Di sana ada

rahmat Allah yang dipersiapkan bagi hamba-hamba-Nya pada tahapan ini. Di sana

juga ada angin (hembusan-hembusan) surg+ kedekatan dengan surga, kebahagiaan

surg4 ketenangan surga dan sungai-sungai surga sebagai persiapan untuk masuk ke

dalam surga.

Seakan-akan Allah menghendaki agar mereka bersiap memasuki surga melalui

tahap yang mendahuluinya. Sebab, untuk memasuki surga dan segala kenikmatan

yang telah dipersiapkan Allah, kita butuh persiapan. Agar jiw4 jasad, dan ruh orang-

orang mukmin siap untuk menerima keindahan yang tidak bisa diilustrasikan.

Itulah halaman yang sangat luar biasa lebarnya yang membentang. Di dalamnya

ada  keelokan, keindahan, kenikmatan dan sungai-sungai surga.

Abdullah bin Al-Mubarak d,g meriwayatkan dari Sulaiman bin Al-Mughirah bahwa

Hamid bin Hilal berkata "Disebutkan kepada kami bahwa seorang laki-laki bila

memasuki surga, rupanya diubah seperti rupa penduduk surga, diberi pakaian surga,

dipakaikan perhiasan surga, serta diperlihatkan istri-istri dan pembantunya. Ia akan

dihinggapi kebahagiaan dan kegembiraan. Seandainya di sana ada kematian, pasti

ia akan mati karena sangat gembiranya. Kemudian, dikatakan kepadanya, 'Tahukah

kamu bahwa kebahagiaan ini akan selalu bersamamu selamanya?"'2

Abdullah bin Al-Imam Ahmad alir meriwayatkan dari Suwaid bin Sa'id dari Ali bin

Mashar dari Abdurrahman bin Ishag bahwa An-Nu'man bin Sa'ad W berkata, "Kami

pemah duduk-duduk bersama Ali W,lalu ia membaca ayat ini:

2 HR lbnul Mubarak di dalam Ziyadituz Zuhd, hlm. 1 29; lbnu Abi Syaibah di dalam Al-Mushannif-nya, llll149;

dan Abu Nu'aim di dalam Al-Hiliyyah-nya, lll252.

Ensiklopedi Hari Akhir Surya dan Nuaka

I

i

G)ril; i* UlOpi3*v @fiiq*! j)ir*F;i'pi.,

'(lngatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertalatsa kepada Rabb

Yang Maha Pemurah bagaikan kafilah yang terhormat. Dan Kami akan menggiring

orang-orang yang durhaka ke neraka lahannam dalam keadaan dahaga., (Maryam: g5-

86). Kemudian ia berkata:

i 9; J; 4t W:i * iit;i'x.r3 i'J'#:. W;i J; v.urj !

,c7

.aer qr\gn &,A; 3jS? *i UJ.$WW 4#ti

'fidok, Demi Altah, *r*o tidak dikumpulkan dengan berjalan kaki karena utusan yang

terhormat tidak nkan dikumpulkan dengan cara seperti ini. Akan tetapi, mereka akai

dinaikkan di atas onta-onta yang belum pernah dilihat oleh para makhluk sebelumnya.

Dipunggungnya adapelana dari emas, maka merekapun naik di atasnyahingga sampai

di pintu-pintu s ur ga. "' t

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa Abu Ghassan Malik bin Isma'il An-Nahdi

telah mengabari kami bahwa Maslamah bin Ja'far Ar-Bajali berkat4 ,saya mendengar

Abu Mu'adz Al-Bashri berkata 'Pada suatu hari, Ali bin Abi Thalib r.a pernah dujuk

di dekat Rasulullah Lalu Ali membaca ayat ini:

G: ri!; qryi j;gji,jii-

' (lngatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertalala teepada Rabb

Yang Maha Pemurah bagaikan kafilah yang terhormaf , (Maryam: g5).

Kemudian berkat4 'Saya kira kafilah itu adalah rombongan, wahai Rasulullah.,

Beliau bersabda,'Demi Zatyang jiwakuberada ditangan-Nya. Ketikamanusiakeluar ilari

dalam kubur, mereka akan menghadap atau dijemput dengan onta-onta putih yang b*ryop

dan memiliki pelana dari emas di atas punggungnya, tali sandal-sandal mereka aAitan cahaya

yang berkilauan, langkah-langknhnya selebar pandangan mata, lalu mereka berhenti pada

sebatang pohon yang akarnya memancarkan dua mata air, kemudian mereka meminum air dari

salah satunya dan air ini  membersihkan semua kotoran yang ada di dalam perut mereka.

Lalu mereka mandi dengan mata air yang satunya sehingga wajah dan rambut

mereka tidak akan pernah kusut selamanya setelah itu. Mereka pun dihadapkan

kepada pemandangan yang indah,lalu mereka berhenti; mendatangi pintu surga.

Maka, terlihatlah lingkaran dari yakut bentarna merah berada di atas papan (pintu) dari

emhs. Lalu mereka pun memukulkan lingkaran ini  ke popan. Tidak terdlengar dentingan

3 HR Abdullah di dalam ZawA'id Musnad Ahmad,l/155. lbnu Jarir dan lbnu Abi Hatim juga meriwayatkan atsar

seperti itu dan menambahinya dengan lafal: 'akan diutus utusan kepadanya dengan nieiiba; p;i;r;fd"n,

dari emas yang di dalamnya ada  zabarjad.,

liengintip lndahn ga Surga

dari pukulan itu, wahai Ali. Maka para bidadari pun mendengar bahwa suami-suami mereka

telah tiba, lalu mereka mengutus wali mereka untuk membukakan pintu. Ketika melihat utusan

ini , ia bersungkur kepadanya.'

Maslamah berkat+ 'Saya kira beliau mengatakan bersujud.' Kemudian beliau

melanjutkan sabdanya 'Lalu ia berkata, 'Angkatlah kepalamu! Aku hanyalah walimu yang

ditugaskan mamkili ,ffusanmu.' Lantas ia pun mengikuti dan berialan dibekalangnya'

para bidadari itu pun dikuasai ketergesa-gesaan. Merekn keluar dari kemah mutiara

dan yakut, lalu memel.ulmya seraya berkata, 'Engkau kekasihku dan aku mencintaimu. Aku

keabidianyang tidak akan mati. Akukenikmatanyang tidak akanpernahputus. Akukeridhaan

yang tidai akan pernah marah. Aku akan selalu tinggat dan tidak akan pernah berpindah.'

Kemudian, ia masuk ke dalam rumah yang iarak antara dasar dan atapnya seratus ribu

hasta. Bangunannya dari batu permata dan seienisnya yang bmt:arna merah, kuning, dan

hijau. Di iana tidak ada jalan yang sulit bagi pemiliknya. Di dalam rumah ada  tuiuh

puluh istri dan setiap istri memakai tujuh puluh pakaian. Sumsum betisnya terlihat dart fuar

pakniannya. la akan berjimak dengan istrinya selama semalam seperti malam kalian.

Sungai-sungaimengalir dibautahnya; sungai dari airyangtidakberubahwarnadanbaunya,

jernih tiAa* adakotoran di dalamnya dan sungai-sungai dari susu yang tidakberubah rasanya

yang tidak diperas dari hewan ternak, sungai-sungai dari lchamer yang lezat bagi peminumnya

AoiarU* pernah diperas para laki-laki dengan knkinya, dan sungai-sungai dari madu murni

yang tidakkeluar dari perut lebah.

lapun mendapatibuah-buahan yang manis. Jika menghendaki, iabisa memakannya sambil

berdiri atau jikamau, bisa sambil duduk ataubersandar.'Kemudian beliau membaca ayat:

,€) itti AP $\i tfu "6; +tst

'Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mrereka danbuahnya dimudahkan

memetikny a semudah-mudahny a.' (Al-Insan: 14).

Ketika ia ingin makan, burung berwarna putih mendatanginya." Maslamah berkata,

'Mungkin hijau.'

Beliau melanjutka n, "Lalu ia mengepakkan sayapnya dan ia memakan dari jenis-jenisnya

sekehendaknya. IQmudian burung itu pun terbang dan pergi. Lalu masuklah malaikat dan

berkata,'Kesejahteraan ataskalian.' 'Danltulahsurgayang diwariskankepadakamu disebabknn

am al - am al y an g dahulu kamu kerj akan.' (Az-Zukchtuf: 7 2)" a

Dari Abu Qasim Al-Baghawi, dari Ali bin ]ad, dari zuhair, dari Abu Ishak,

dari Ashim bahwa Ali berkata, "Diceritakan tentang neraka dengan detail hingga

penjelasannya menjadi sangat lebar yang aku tidak menghafalnya. Ia lalu membaca

ayat:

I

HR lbnu Abi Hatim di dalam Ad-Dur Al-Mantsur,Y/540-541 .

i


l

6..f.1 -;Ai J),eitrrfr O";fi:*i

'Dan orang-orang yang bertalcuta kEada Rabb mereka dibawa ke dalam surga berombong-

rombongan...,'(Az-zumar:73), hingga ketika mereka sampai di sarah satu pintu

surga mereka melihat pohon yang dari pangkalnya keluar dua mata air yang

mengalir.

Lalu mereka menuju ke salah safu dari mata air ini  seakan-akan mereka

diperintah kepadanya. Lalu, mereka meminumnya hingga melenyapkan seluruh

kotorary rasa saki! atau siksaan dari dalam perut mereka.

Kemudian mereka berpindah ke mata air satunya untuk menyucikan diri darinya

sehingga terlihat pemandangan yang elok pada mereka dan rarnbut mereka tidak

pernah berubah selamanya setelah itu; (rambut) kepala mereka tidak akan pernah

kusut, seakan-akan diolesi dengan minyak. Kemudian mereka berhenti di surga lalu

dikatakan kepada mereka,'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu!

Maka masukilah surga ini, kamu kekal di dalamnya,' (Az-Zumar:73).

Lantas mereka disambut oleh pemuda-pemuda yang mengelilingi merek4

seperti anak-anak di dunia yang mengelilingi ibunya ketika datang. Mereka berkat4

'Berbahagialah dengan kabar gembira yang dijanjikan Allah untuk Anda.'Salah satu

pemuda kemudian pergi menemui salah satu istri penghuni surga ini  dari

bidadari yang jelita seraya berkata, 'Si fulan telah tiba'dengan menyebutkan n€una

yang dijadikan panggilannya di dunia.

Bidadari itu berkata, Apakah kamu telah melihatnya?'Ia menjawab, 'Benar, saya

melihabrya. Dia di belakangku.'Maka salah satu dari mereka benar-benar dikuasai

kegembiraan hingga berdiri di ambang pintu. Ketika penduduk surga ini  telah

sampai di rumahnya, ia memandangi pondasi rumahnya yang terbuat dari batu

permata, di atasnya berdiri tiang-tiang istana yang berwarna merah, hijau, kuning,

dan semua warna.

Kemudian ia mengangkat kepalanya dan memandangi atapnya ia melihatnya

seperti kilat. Kalau saja Allah tidak menguatkannya, pasti pandangannnya akan buta.

Kemudian ia menundukkan kepalanya dan mendapati istrinya. 'Dan gelas-gelas yang

terletak (di dekatnya), Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani

y ang terhamp ar,' (AL-Ghasyiyyah: 1, 4-1.6).

Kemudian ia bangkit seraya berkat+ 'segala puji bagi Allah yang telah menunjulckan

kami ke (surga) ini. Kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak

menuniukkan kepada kami. Sesungguhnya rasul-rasul Rabb kami telah datang dengan

membawa kebenaran. Dan diserukan kepada mereka, 'ltulah surga yang telah diwariskan

kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (Al-Nrdf: 43).

I llengintip lndahnya Surga

Kemudian penyeru mengumumkan, 'Kalian akan hidup dan tidak akan mati

selamanya bermukim tidak akan berpindah selamanya serta sehat dan tidak akan

sakit selamai!a."'5

Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa Basyar bin Syaghaf berkat4 "Kami sedang

diuduk-duduk bersama Abdullah bin Salam. Ia berkata, 'Makhluk yang paling mulia

di sisi Allah ialah Abul Qasim (Muhammad). Sesungguhnya, surga berada di langit

dan neraka berada di dasar bumi. Maka, apabila hari kiamat telah tiba penyeru akan

mengumumkao'Di manakah Ahmad dan umatnya?

Lalu beliau pun berdiri diikuti umatnya baik yang saleh maupun yang fajir. Lalu,

menyeberangi jembatan dan Allah membutakan pandangan musuh-musuh beliau

sehingga mereka berjatuhan di kanan dan kiri jembatan. Selamatlah Nabi dan orang-

orang saleh yang bersamanya.

Mereka disambut oleh para malaikat sedangkan rumah dan tempat-tempat tinggal

mereka berada di sisi kanan dan kirimu. Sampai ketika beliau telah sampai di hadapan

Rabb-ny+ maka beliau pun diberi kursi dari arah yang lain. Setelah itu datanglah para

nabi yang lain bersama umat-umat mereka hingga yang paling akhir adalah Nuh."'6

Muhammad MAdalah Orang Pertama yang Dibukakan Pintu Surga

Setelah melewati jembatan, orang-orang mukmin masih kotor seperti wanita haid.

Ketika mereka sampai di pintu surga, mereka meminta syafaat kepada Adam lalu

kepada nabi Nuh,Ibrahim, Musa,Isa dan terakhir Nabi Muhammad. Beliau menjadi

pemberi syafaat kepada mereka, seperti yang disebutkan dalam hadits shahih yang

diriwayatkan Muslim melalui perawi Abu An-Nadhr dari Hasyim bin Al-Qasyim dan

seterusnya.

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

Jv "rH tyi; ls ;i a

"Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta dibukakan, maka

penjaganya berkata, "siapakah kamu?" Aku menjawab, "Muhammld." la berkata,

"l-Intukmu aku diperintah agar tidak membukakanrrya kepada siapa pun sebelummu."

(HRAhmad danMuslim).7

Dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah bersabda:

Tafsi r Al -Qu r' an Al -Adh i m, lbnu Katsir, lv /7 4; Al-Mush annif, Xll/ 1 1 2.

DisebutkanlbnuHajarAl-Asqalani di dalam Al-Mathalibul Aliyah, lY/381;ZiyadahAz-Zuhd, 118-1 19.

Shahih Muslim, hadits no. 'l 97, di dalam Al-lman; bab fie qaulihin Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam,

':tr S '!; uttt iiiit ; dan Musnad Ahmad, W137.

t ,c t .t. i.

o.;tJr JW ;,ilv

,

..:J[' l-)

cro-

iv)t ii 4r +V u;l

o7 , .7 . a . t t

aj,' Y ot ,.>'/t + JA

5

6

7


-i o ci 7

,r#Yt 5t vt

t-7 I

Jit a5

i

I

I

I

i

i

I

"Saya adalah Nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat dan saya yang

pertama mengetuk pintu surga. "8

Di dalam riwayat lain, Muslim menyebutkan:

...it:s-1

"Allah mengumpulkan manusia, lalu orang-orang mukmin berdiri hingga surga

didekatkan kepada mereka. Lalu mereka mendatangi Adam dan b*kata, 'Wahai Bapak

kami, bukakanlah pintu surga untuk kami!' Maka ia menjawab, 'Bukanknh yang

mengeluarkan kalian dari surga adalah dosa-dosa Adam, bapakmu? Aku bukan orang

yang berhak untuk itu.. ..'>sampai akhir hadits.

Hadits ini adalah bukti yang kuat dari pembahasan yang disebutkan di dalam bab

sangkakalae, tentang kepergian mereka kepada para nabi untuk yang kedua kalinya.

Meminta agar mereka memohonkan syafaat kepada Allah untuk memasuki surg4

dan mereka pun memintakan izin kepada Allah. Maka permintaan syafaat ini pun

terbatas dan dikhususkan bagi Rasulullah sebagaimana dikhususkannya permintaan

syafaat agung yang pertama untuk beliau. Wallilhu a'lam.

Al-Qur'an telah mengungkapkan kedatangan mereka ke pintu surga. Bagaimana

or.rng-orang mukmin dikumpulkan secara berkelompok-kelompok, bagaimana

pintu surga dibukakan bagi mereka, dan bagaimana malaikat-malaikat penjaganya

menyambut mereka dengan sambutan yang agung. Semuanya merup akan ke gembiraan,

kesenangan, kebahagiaan, ketenangan, kasih sayan& dan kesejahteraan.

Allah berfirman, "Dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya

(keadilan) Rabb-nya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan

didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan dibefi keputusan di antara mereka dengan adil,

sedang mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang

telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Orang-orang kafir dibawa menuju neraka lahannam berombong-rombongan. Sehingga

apabila mereka sampai lce neraka itu, dibukakanlah pintu-pintunya dan penjaga-penjaganya

berknta kepada mereka, 'Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang

membacakan kEadamu ayat-ayat Rabb-mu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan

dengan hari ini?'

8 Shahih Muslim, hadits no. 196.

9 Di dalam buku yang sudah diterjemahkan dengan judul Huru Hara Kiamat.

llengintip lndahntla Surga

U'rlirl i'r o;ti a%r ;i: 5j

*.;''li'J e,i'ry'ol*tA

i*;$'

I t . .-- o

lc -.. -e . ttO* ar4l

Merekamenjawab, 'Benar (telah datang).'Tetapi telahpastiberlakuketetapan azab terhadnp

orang-orang yang kafir. Dikatakan (kqada merelu), 'Masukilah pintu-pintu neraka lahannam

itu, dan kamu kekal di dalamnya' Maka, neraka lahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi

orang-orang y afig meny ombongkan diri.

Dan orung-orangyangbertalaoakepada Allah dibawamenuju surgaberombong-rombongan

(pula). Setelah mereka sampai ke surga itu dan pintu-pintunya telah terbuka, lalu penjaga-

penjaganya berkata kEada mereka, "Kesejahteraan (dilimpahkan) qtasmu. Berbahagialah

kamu! Maka masukilnh surga ini, dan kamu kekal di dalamnya."

Dan mereka mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi jnnji-Nya kepadn

kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini. Kami juga (diperkenankan) menempati

tempat di mana sajayangkami kehendaki di surga. Maka, surgaitulah sebaik-baikbalasanbagi

orang-or ang y ang b er amal.'

Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy

bertasbih sambil memuji Rabb-nya; dan diberi putusan di antarahamba-hamba Allah dengan

adil dan diucapkan, "Segalapujibagt Allah, Rabb semesta alam." (Az-Zumar:69-75).

Sifat Pintu-Pintu Surga

Rasulullah telah menyebutkan sifat pintu-pintu surga di dalam hadits panjang tentang

Syafaat Agung yang memuat tentang sifat-sifatnya.

Abu Hurairah meriwayatkary "Suatu hari Rasulullah pernah dikirimi daging.

Lalu, daging ini  beliau angkat dan beliau pun merasa tertarik sehingga beliau

menggigitnya satu gigitan, lalu bersabd4 'Saya adalah pemimpin manusia pada hari

kiamat. Tahukah kalian mengap a?'

Sampai kepada sabdanya, 'Maka mereka mendatangiku seraya berkata, 'Wahai

Muhammad. Engkau adalah utusan Allah dan penutup para Nabi, Allah telah mengampuni

dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Mintakanlah syafaat kepada Allah untuk

kami. Tidakkah Engkau lihat keadaan kami?

Tidakkah Engkau melihat apa yang telah menimpa kami? Maka aku pun pergi dan berhenti

di bawah Arsy, lalu aku bersujud kepada Rabb-ku, maka Allah membuka dan mengilhamkan

kepadaku pujian dan sanjungan yang baik kepada-Nya yang belum pernah dibukakan kepada

seorangpun sebelumku.

Kemudian dikatakan kepadaku, 'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu dan mintalah!

Pastikamu akan diberi. Mintalahkeringanan! Pasti akan Akukabulkan! Lalu aku mengangkat

kepalaku seraya berkata, 'Wahai Rabb, kasihanilah umatku... kasihanilah umatku...,' lalu

dikatakan, 'Wahai Muhammad, masukkan sebagian umatmu yang tanpa dihisab dari pintu

kanan di antara pintu-pintu surga dan seluruh manusia selain mereka dari pintu-pintu yang

lain.'


Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jarak antara satu pintu surga dengan yang

lainnya sejauh antara Mekah dan Hajarl| atau antara Mekah dan Bushra.'" (HR Al-Bukhari

dan Muslim).rt

Panggilan Bagi Orang-Orang Mukmin untuk Memasuki Surga

Pintu-pintu surga ada delapan dan telah disebutkan bahwa jarak antara satu pintu ke

pintu lainnya sejauh jarak antara Mekah dan Hajar atau antara Mekah dan Bushra.

Orang-orang yang saleh akan dipanggil semuanya sesuai dengan kebiasaan baik yang

telah mereka lakukan dahulu.

Barangsiapa termasuk ahli puas4 akan dipanggil dari pintu Rayyan. semua kaum

akan dipanggil dari pintu-pintu surga ini . Mungkin, or.rng-orang yang lebih

dulu di antara mereka adalah Abu Bakr seperti yang telah disebutkan di dalam hadits.

Allah berfirman:

Jss W.';.i *$3 G)it; ril * t'6tO-ttAi

(e&rl4 t;jr,'it,+?LiL &(.;d

"Dan orang-orang yang bertalcata kepada Rabb dibawa ke dalam surga berombong-

rombongan (pula). Sehingga apabil.a merekn sampai ke surga itu dan pintu-pintunya

telah terbuka, lalu penjaga-penjaganya berkata kepodo mereka, "Kesejahteraan

(dilirnpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu

kekal di dalamny a. " (Az-Zumar: 73).

"lni adalah kehormatan (bagi mereka) dan sesungguhnya bagi orang-orar,g yang

bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik. (Yaitu) surga 'Adn yang

pintu-pintuny a terbuka b agi mereka." (Shadd: 49-50).

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda "siapa saja yang

menginfakkan hartanya dengan berpasang-pasanganl2 di jalan Allah, akan dipanggit dari

pintu-pintu surga, 'wahai hamba Allah, ini pilihan.' Maka, siapa saja yang termasuk ahli

shalat, akan dipanggil dari pintu shalat, siapa saja yang termasuk ahli jihad, akan dipanggil

dari pintu jihad, siapa saja yang termasuk ahli puasa, akan dipanggi dari pintu Rayyan, dan

siapa saja yang termasuk ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekalt."

Maka Abu Bakr berkata, 'Demi ayah dan ibuku sebagai tebusannya. Wahai Rasulullah,

orangyang dipanggil daripintu-pintu ini  tidakakan adarasatakut dankhhwatirbaginya.

r;'))Ui4&

t0 Hajar adalah salah satu kota di Bahrain, berjarak 1160 km dari Mekah dan Bushra berada di Syiria, jaraknya

dengan Mekah 1250 km..ladi, jarak antara pintu-pintu surga kira-kira l2OOkm-wallahu a,iam. Oi aatjrn

hadits lain disebutkan bahwa meskipun sedemikiah luasnyitetap penuh sesak karena orang yang berdesak-

desakan.

Fathul Bari', Vl 0. Di dalam kitab At-Taj Al)ami' Lil-tJshul, tidak disebutkan nama Al-Bukhari.

Maksud dari me.nginfakkan h?ry?nya.dengan berpasang-p.asanga\ sebagaimana diterangkan di dalam syarah-

syarah hadits adalah mgngir{akla1 lalaaqa saja yang dimili-ki, baik dlnar, dirham, unt-a dsb, retapi minimal

dua buah. Lilrat Fathul BAri fie Shahihil BukhAri, Tuhfatul Ahwadzi, dan Syarhu Sunan An-Nasa'i---edt.

'il

'12

lleagintip lndahnga Surga

Y

Apakalt ada orang yang akan dipanggil dari semua pintu ini T' Nabi bersabda, 'Benar.

Dan akuberharap kamu termasuk di antaranya."l3

Al-Hafidz Ibnu Hajar berkat+ "Di dalam hadits, ada  penjelasan tentang

sedikitnya jumlah orang yang dipanggil dari semua pintu ini . Di dalamnya juga

diberitahukan bahwa yang dimaksud adalah amalan sunnah, bukan amalan yang

wajib, karena banyaknya amalan yang dikumpulkan ini .

Lalu orang yang mengumpulkan amal-amal sunnah ini  dipanggil dari semua

pintu sebagaipenghormatanbaginya. Kalau tidak demikian, masuknya dari satu pintu

dan kemungkinan dari pintu amal yang paling dominan ia lakukan. Wallihu a'lam.la

Suhail bin Sahd menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

e y':.\ yflt ii. |:4*:t

y,y* iJ ;*i #'1 f' tiu

,- tr't:- i:ri:St'i ,tri

'i''"#U'or,sti:t ;i

riu &ir .; '",tt

't"r ti Yi

o.i

. J>l

" Di dalam surga, ada pintu yang dinamakan Rayyan. Orang-orang yang biasa berpuasa

akanmasukdarinyapadaharikiamat dan tidakseorangpun akanmasukbersamamereka.

Dikatakan,'Dimanakah orang-orangyangbiasaberpuasa?' Makamerekapun memasuki

surga dari pintu ini . Ketika orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu

ini  ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya lagi.'l,

Orang-Orang Mukmin Akan Ditahan, Dibersihkan, dan Disucikan

Terlebih Dahulu di Jembatan Antara Surga dan Neraka Sebelum

Memasuki Surga

Ketika or.rng-or.rng mukmin telah berhasil menyeberangi sirath dan selamat dari

neraka, mereka diberhentikan lagi. Siapa saja di antara mereka yang diizinkanAllah, ia

akan memasuki surga. Adapun orang yang memiliki kezaliman terhadap sesarnanya

mereka ditahan di sebuah jembatan yang terletak di antara surga dan neraka untuk

dilakukan qishash antara satu dan lainnya, kemudian baru diizinkan memasuki

surga.

Abu Said Al-Khudri menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, "Orang-orang

mukmin bisa menyebrangi neraka, lalu mereka akan ditahan di jembatan antara surga dan

neraka untuk dilakukan qishash antara sebagian mercka dengan sebagian yang lain karena

kezaliman antara mereka di dunia sehingga ketika mereka telah dibersihkan dan di sucikan,

Fathul Bari',V/13; Shahih Muslim, hadits no. 712.

Fathul Bari',Y127.

Fathul Bari',Y/13; Shahih Muslim, hadits no. 808.

13

14

15


.,]-

l4eugintip lndahnya Surga

merekn pun diizinkan masuk surga. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada ilitangan-Nya,

salah seorang dari mereka sungguh lebih mengenali rumahnya di surga dari pada rumahnya ili

dunia. " (HR Al-Bukhari).16

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, "Bisa jadi yang disebut dengan As hhabul

A'raf adalah oranS-orang itu (yang ditahan terlebih dahulu di jembatan antara surga

dan neraka). Yaitu orang yang dirahmati Allah; yaitu orang-orang yang mempunyai

banyak kezaliman terhadap saudara-saudaranya dan menyebabkan antara ketaikan

dan kejelekannya seimbang sehingga hisabnya menjadi paniang.

Mereka melihat orang-orang yang melewati sirath beryatuhan ke dalam neraka

hinggamereka merasa kasihan. Mereka juga melihatpenghuni surga sehingga mereka

berdoa, "Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejaht*aan atas kamu. Mereka belum

memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).' (Al-Nfit:46).Wall6hu a,lam.

Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan Anas, Rasulullah mengatakan

bahwa Allahberfirman:

,r.,v ,Jfr Jw iur 3r byJ ti U ,y9t ii ;;tt 9vk b ezu s,$.

,t't tar gi-;i t;t* J6t # ) e Ai Jfr' f.b.,L i"

"Pada hari kiamat nanti, ada penyeru yang mengumumkan dari tengah-tengah Arsy,

'Wahai umat Muhammad, Allah berfirman, 'Apa yang berada di sisik1 untuk kalian

telah Aku berikan kepada kalian dan yang tersisa adalah pertanggungjawaban.lT Oleh

karena itu, saling memberilah kalian dan masuklah surga dengan rahmat-kt.,,,, (HR

Ibrahim Al-Muqri).l8

Dari ummu Hani', Rasulullah menceritakan bahwa Allah berfirman:

4,Y]' .t^i '; 

:r(,) grti-

"Ada penyeru yang menyerukan, 'wahai ahli tauhid, saling monaafkanlah kalian!

sedangkan Aku yang akan memberikanpahala.' " (HRAth-Thabrani).

Orang-Orang yang Pertama Masuk Surga

|unjungan kita, Rasulullah ialah manusia pertama yang masuk surga dan umat beliau

juga umat yang pertama kali memasukinya. Disebutkan di dalam sebuah hadits bahwa

Abu Bakr ialah orang pertama setelah Muhammad yung akan masuk surga.

to--rutnrt ni, xvttso.

1-l Orang yang.dituntut karena perbuaran aniaya dan sebagainya.

18 S:nadnya dha'if (lemah). Riwayat ini ada  di dalim kitab Ar-Iabshirah, karya Al-eurthubi dan lhy1,

' U I u mu ddi n kary a Al- Ghazal i.

.+t$t'WjdU?*

a

Anas menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

' t'

" Saya adalah manusia pertama y ang akan mengetuk pintu surga. "le

Beliau juga bersabda, "Aht al<an mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu

aku meminta dibukakan, maka penjaganya berkata, 'siapakah kamu?' Aku menjawab,

'Muhammad.' laberkata, 'llntukmu aku diperintah agar tidak membukakannyakepada siapa

pun sebelummll'40

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda "libril mendatangiku lalu

memperlihatkan kepadaku pintu surga yang aknn dimasuki umatku.'Abu Bakar berkata

'Wahai Rasulullah, saya ingin bersarn.unu sehingga bisa melihatnya.'Beliau menjawab,

'Kamu wahai Abu Bakar adalah orang yang pertama masuk surga di antara umatku."' (lill

Abu Dawud).2l

Rasulullah juga bersabda:

.aariFl q6t l',j ,*r yqr;;;" {:1i\\ ,t'tfl\ ;;

"Kita adalah umat terakhir yangpertamapadaharikiamat; kita adalahmanusiapttama

yang akan memasuki surga." (HR Al-Bukhari, Muslim, dan An-Nasa'i)'

Sifat Kelompok Pertama yang Masuk Surga

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah dikatakan, "Sesungguhnya kelompok p*tama

yang memasuki surga, rupa mereka bagaikan bulan pada malam purnama dan orang-orang

setelah mereka bagaikan bintang yang paling terang sinarnya di langit. Mereka tidak kencing,

berak, mengeluarkan ingus, dan tidak meludah.

Sisir mereka dari emas, keringat mereka misk, pedupaan mereka dari kayu gaharu, istri-istri

mereka adalah para bidadari yang jelita, alchlak mereka sama, dan postur tubuh mereka seperti

bapakmercka, Adam, setinggi enampuluhhastamenjulangkelangit." (HRMuslim).z

Dalam hadits yang lain dari Abu Hurairah disebutkary "Kelompok pertama yang

memasuki surga, rupa mereka bagaikan bulan pada malam purnama. Mereka tidak berdahak,

meludah, mengeluarkan ingus, dan b er ak.

Sisir mereka dari emas, keringat mereka misk, pedupaan mereka dari kayu gaharu, setiap

orang dari mereka memiliki dua istri yang sumsum betisnya terlihat dari balik dagtng karena

Shahih Muslim, hadits no. 1BB.

Shahih Muslim, hadits no. 197; Musnad Ahmad,lll/137.

Hadits ini dianggap dha'if oleh Al-Albani di dalam Dha'iful lami'ius Shaghir--edt'

Shahih Muslim, hadits no. 2834.

t-a ; 'J";,i,,AT

l9

20

21

22

Ensiklopedi Hail Akhir: Surga dan Neraka

keelokannya. Mereka tidak berselisih dan saling memarahi. Mereka satu hati; memuji Atlah

pada waktu pagi dan sore.'ry

Dalam riwayat yang lain, juga dari Abu Hurairah dikatakarr, "Kelompok pertama

yang memasuki surga, rupa mereka bagaikan bulan pada malam purnama dan orang-orang

setelah mereka bagaikan bintang yang paling terang sinarnya di langit. Mereka tidak kencing,

berak, mengeluarkan ingus, dan tidak meludah.

Sisir mereka dari emas, keringat mereka misk, pedupaan mereka dari kayu gaharu, istri-istri

mereka adalah parabidadai yang jelita, akhlak mereka sama, dan postur tubuh merekn seperti

bapak mereka, Adam, setinggi enam puluh hasta menjulang ke langit.'aa

Orang-Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Orang-orang yarrtg masuk surga tanpa hisab ialah mereka yang mencapai tingkatan

tertinggi dalam ketakwaan dan amal saleh, setelah beriman kepada Allah. Mereka

tidak dihisab, tidak ditimbang dan tidak diberikan catatan amal, kecuali hanya

lembaran yang tertulis "Kebebasan dari Allah dan Rasul-Nya".

Mereka adalah kelompok pertama. Rasulullah telah menjelaskan sifat-sifatrya

seperti yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sahd:

6\t dt ilv Jt' i vy ;ii

1. ctt 7', orr 1",to. i.e €F) ett J++ "r

yUUJi,itoi; €iA4'*:i

p:i-t;uY uil; W *)lfrv,

.t.1 4.&reiy

"Di antara umatku, aila tujuh puluh ribu atau tujuh ratus ibu orang Aiu Ui*-

perawi hadits ini tidak mengetahui mana yang beliau sabdakan) yang akan masuk surga

tanpa hisab dengan saling berpegangan, yang satu memegang yang lain. Orang yang

pertama tidak akan masuk sehingga yang terakhir juga masuk surga. Wajah-wajah

mereka bagaikan bulan purnama."E

Di antara karunia, kenikmatan, dan kehormatan yang diberikan oleh Allah kepada

Rasulullah ialah setiap satu orang dari tujuh puluh ribu ini  membawa lagi tujuh

puluh ribu orang yang lain.

Abu Bakr menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:

ei$ r.r e )ds r+;;7V i

t

4:.-Jl I'l;X^i:ry !.+;i

Musnad Ahmad,XN316; Shahih Al-9ukhari, hadits no.3245; Shahih Muslim, hadits no. 2834.

Shahih Al-Bukhan, hadits no.3245; Shahih Muslim, hadits no. 2834; Abu ya,la, 6084.

Fathul Bari',Yl/41; Shahih Muslim, hadits no.219.

23

24

25

llengintip lndahnga Surga

Y

,c7 9, . i,

^i:# yt: "f C ,Llry,F3"; $: -i;-,n yt, n * *

"Saya iliberikan (keutamaan bmrya) tujuh pului ribu orang aii u*itt u yorg ok n

masuk surga tanpa hisab. wajah-wajah mereka bagaiknn bulan purnama dan hati

mereka seperti hati seorang laki-laki. Kemudian aku meminta tambahan kepada Rabbht

M , maka Dia-pun menambahkepadaku setiap satu dari mereka membawa tujuhpuluh

ribu orang." (HR Ahmad).26

Dari Abu Umamah bahwasanya Rasulullah ffi bersabda:

e +ts ti * +v; Y Uii W *i A';Ar S1* :,i ,j; €";)tt g**' €t q. a..>.lt f{ ut Ct e:

..rg b'o(t Lxir;i'";r ri"'J,

/a

-"Rabbku menjanjikan kepadaku tujuhpuluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa

hisab dan tidak akan di azab, ditambah setiap seribu dari mereka tujuh puluh ribu dan

tiga cidukan dari cidukan Rabb-ku." (HRAhmad At-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).z

Rasulullah menjelaskan di dalam hadits yang mulia tadi sifat or.rng-orang yang

masuk surga tanpa hisab dan timbangan. Mereka berjumlah tujuh puluh ribu dan

tambahannya, juga dengan tiga cidukan dari cidukan Rabb semesta alam.

Ibnu Abbas menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, "Diperlihatkan kepadaku

berbagai umat, lalu aku melihat seorang nabi bersama 3-10 pengikut, ada lagi seorang nabi

dengan satu atau dua pengikut, dan nabi yang tidak ada pengikut sama sekali. Tiba-tiba

ditunjuklcan kepadaku satu rombongan besar. Aku mengira itu adalah umatku.

Dikatakan kepadaku, 'ltu adalah Musa dengan umatnya.' Lalu aku melihat pada ujung

lain, aku melihat sekelompok besar dan dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke ujung itu.' Maka

terlihat sekelompok besar. 'ltu adalah umatmu. Di antara mereka ada tujuh puluh ribu orang

yang akan masuk surga tanpahisab-dan siksaan."'

Kemudian Nabi bangkit dan masuk ke dalam rumahnya. Lalu, orang-orang

saling berbisik-bisik tentang mereka yang masuk surga tanpa hisab dan siksaan. Di

antara mereka ada yang berkata, "Kemungkinan mereka adalah shahabat-shahabat

Rasulullah." Yartg lain lagi berkata, "Mungkin saja mereka yang dilahirkan dalam

Islam dan tidak perah berbuat kesyirikan kepada Allah."

Dan masih banyak lagi pendapat mereka sehingga Rasulullah keluar menemui

mereka serayaberkata, 'Apa yang kalianbisik-bisikkan?" Mereka memberitahukannya

kepada beliau. Kemudian beliau bersabda, 'Mereka adalah orang-orang yang tidak

meramal nasib dengan burung dan hanya kepada Rabbnya mereka bertawakal.'

ukasyah bin Muhsin berdiri seraya berkata, 'Berdoalah kepada Allah agar

menjadikan aku sebagai bagian dari mereka.' Maka Nabi menjawab, ,ya, kamu

Shahih, Shahih Al-lami', N350.

Shahih Al-lami', VV't OB.

26

27

Ensiklopedi Hari Akhir: Surga dan Neraha

l-

termasuk di dalamnya.'Kemudian seorang lagi berdiri dan mengucapkan perkataan

yang sama dengan Ukasyah, lalu Nabi menjawab,'Engkau telah didahului Ukasyah.'

(HR Al-Bukhari dan Muslim).28

Mereka yang akan memasuki surga tanpa hisab diterangkan juga di dalam Al-

Qur'an surat Al-Wiqi'ah. Di m.rna Allah menyifati mereka dengan orang-or.rng yang

beriman paling dahulu, yang didekatkan kepada AUah, dan mereka berada di dalam

surga kenikmatan. Sebagian besar dari mereka adalah orang-or€rng yffig terdahulu

ditambah sedikit dari orang-orang yang terakhir.

Mereka adalah or.rng-orang yfiig kehormatan mereka ditanam langsung oleh

Allah dengan kedua tangan-Nya sebagai kecintaan, penghargaan dan pengagungan

atas mereka. Demikian pula sebagai penghargaan dan penghormatan, karena mereka

ialah kelompok yang kuat keimanan, amalan, jihad, keilmuan, kemurahan, itsar (s*ap

mendahulukan kepentingan orang lain), kelembutan hati, kasih sayang, menepati

janji, dan akhlak yang agung.

Allah berfirrnaul, "Dan orang-orang yang beriman paling dahulu. Mreka itulah yang

didekatkan kepada Allah. Berada dalam surga lceniktnatan. Segolongan besar dari orang-orang

yang terdahulu. Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudinn." (Al-Wilqi'ah: 10-14).

Tiga Kelompok Pertama dari orang-orang Mukmin yang tUlasuk

Surga

Mereka adalah orang-orang pilihan Allah, dengan pengetahuan-Nya terhadap mereka

dan apa yang telah mereka perbuat sebelumnya di dunia.

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

a,tp ni *i jk 4i "i-Lt,i#t "yiei*

'LV#i^1:t

"Ditunjukkan kepadaku tiga lcelomppk pertama yang akan masuk surga, yaitu orang

yang mati syahid; orang yang murjaga kehormatannya; dan hamba sahaya yang bagus

ibadahnya kepada Allah dan menasehati majikannya." (I{R Ahmad, Al-Hakim, dan

Al-Baihaqi).2e

Usia dan Rupa Ahli Surga

Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah ffi bersabda:

';:Wf5i u nxi

jii w;;

"o

2* :\ €;r i,:* e F Si

| .o)rk

28

29

Fathul Bari', XIV/I98; Shahih Muslim, hadits no. 218.

lamiul Ushul,N535.

llengintip lndahnga Surya

f

.fi;u *'titV.*rvrA e*UF C,r* jl&,*i.

"Penghuni surga akan dibangkitkan seperti perawakan Adam, sebagai seorang yang

berttsia 33 tahun, tidak berj enggot dan bercelak. Kemudian mereka dibawa menuju pohon

di surga. Lalu mereka memakai pakaian dari pohon ini  yang tidak akan usang dan

kemudaan mereka juga tidak akan sirna." (HR Ibnu Abi Dawud, Ath-Thabrani, dan

Abu Nuaim).3o

Dari Muad bin Jabal bahwasanya Rasulullah bersabda:

G.>v3 :* A :{*< titi t:>ri'al;t ,!jr Si lr::.

"Penghuni surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berambut tubuhnya, tidak

berjenggot dan bercelak serta berusia mereka 33 tahun." (HR Ahmad, At-Tirmidzi,

danAbu Nuaim).3l

Karamah Terendah dan Tertinggi BagiAhli Surga

Al-Mughirah bin Syu'bah meriwayatkan secara marfu'bahwa Rasulullah bersabd4

"Musa bertanya kepada Rabbnya ffi, 'siapakah penghuni surga yang paling rendah

kedudukannya?' Allah berfirman, 'Laki-laki yang didatangkan setelah semua penduduk surga

memasuki surga, lalu dikatakan kepadanya, 'MasukJah ke dalam surga!'

Ia menjawab, 'wahai Rabb bagaimana saya memasukinya sedangkan semua

manusia telah menempati rumahnya dan mengambil bagian mereka masing-masing?'

Dikatakan kepadanya Apakah kamu rela jika diberikan kepadamu seperti yang

dimiliki raja di antara raja-raja di dunia?'

Ia menjawab,'Ya, saya rela, wahai Rabb.'Allah berfirman, 'Bagimu seperti ifu dan

semisalny+ dan semisalnya, dan semisalny+ dan semisalnya,'hingga kelima kalinya

ia berkat4 'cukup, saya telah rela wahai Rabb.'Allah berfirman, 'Itu untukmu dan

sepuluh kali lipatnya ditambah semua yang diinginkan oleh jiwa dan yang indah

menurut pandanganmu.'

la berknta, 'saya rela, wahai Rabb.' Kemudian Musa bertanya lagi, 'Bagaimana dengan

yang paling tinggi kedudukannya?' Allah berfirman, 'Mereka adalah yang Aku kehendaki,

,4ku telah menanam kehormatan mereka dengan tangan-Ku, dan Aku menyem?urnakannya

sehingga ia tidakpernah dilihat mata, tidakpernah didengar telinga, dan tidakpernah terlintas

di dalam benak manusia.'

Kemudian Nabi ffi bersabda, "Pembenar dari itu adalah firman Allah azza wa jalla:

Al-Ba'ts, hadits no. 64; Ash-shaghia ll/1 40; Al-Hiliyyah, tl756.

Musnad Ahmad,Y/232; Abu Nuaim,257; Sunan At-Tirmidzi,hadits no. 2545. At-Tirmidzi mengatakan bahwa

hadits ini hasan gharib. Adapun Al-Albani menshahihkan hadits ini  di dalam Shahihit Targhib wat

Tarhib---edt.

@..iiirgnl;i>il|fr&\'

30

31


'Tak seorang pun mengetaltui berbagai nikmat yflng menanfi.,,, (As-sajdah: 17). (HR

Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidzi; hasan shahih).32

Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah mengabarkan bahwa Allah berfirman:

/ * t;'*;\t;;,* iiig ai: u-r t; j>ti)r ,jie J:ni

"Aku telah mempersiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmrton iong tiad,

pernah dilihat mata, tidak Pernah didengar telingn, dan tiilak pernah terlintas di dalam

benak manusia."

Lalu Abu Hurairah berkata, "Jika kalian mau, bacalah:

'Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti...,,, (As-sajdah: 1z).s

Nama Pintu-Pintu Surga

Allah berfirman:

6r...(';i,:-;j; 6tit;,:) S.; ..

" ...sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedang pintu-pintunya telah terbuka. ...,,

(Az-Zumar:73).

Beberapaulamamengatakan, "Iniadalah'wawultsamaniyah,sehinggasurgamemiliki

delapan pintu"' Mereka beralasan dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh

Umar bin Al-Khaththab beliau bersabda:

€D 9,'i ,9,y l-e?i-e ;n & \u

i'ir'it:r|t1i1,t ;ii :ei hk,'p;i1t # Ji &

.;vC;f ,".X1:.Jlta.Jlr *6'rit *;'ot

,.- 7 'vt4 *t b €-, Y

l;ir'ist *' t'"i;

"Tidak seorang pun di antara kalian yang benoudhu kemudian menyampaikan atau

menyetnPurnakanwudhunya, kemudianberdo'a,'Asyhadu all6ildhaillallfihwaasyhailu

Anna Muhammadar Rasfilullhh' kecuali dibukakan bagtnya delapan pintu surga-dan ia

boleh masuk dari mana saja sesuka hatinya." (HR Muslim dan Abu oawudf.s

Para ulama telah memperinci pintu-pintu ini  seperti yang disebutkan di

dalam hadits Al-Muwatha', Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah yang

meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang menginfakkan harianya

Shahih Muslim, hadits no. 'l89.

Fathul Bari',Yll/132; Shahih Muslim, hadits no. 2824.

Sunan Abu Dawud, hadits no. 169-170.

32

33

34

llengintip lndahnga Surga

dengan berpasang-pasangan di jalan Allah, akan dipanggil dari pintu-pintu surgq Wahai

hamba Allnh, ini adalahpilihan.'

Maka barangsiapa yang t*masuk ahli shalat, aknn dipanggil dari pintu shalat, barangsiapa

termasuk ahli jihad, akan dipanggil dari pintu jihad, barangsiapa termasuk ahli puasa, akan

dipanggil dari pintu Rayyan, dan barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, aknn dipangil dari

pintu sedekah."

Abu Bakr berkata "Wahai Rasulullah, orang yang dipanggil dari pintu-pintu ini 

tidak akan ldtawatir. Apakah ada orang yang akan dipanggil dari semua pintu tersebuf 7 " Nabi

bersabda 'Benar, dan aku berharap kamu termasuk di dalamnya."' (HR Al-BuLhari dan

Muslim).s

Al-Qadhi Iyadh berkat+ "Muslim menyebutkan di dalam hadits ini empat pintu

surga dan lainnya menambahkan sisanya yaitu: Pintu Taubat Pintu Orang yang

menahan maratg Pintu Orang yang ridha dan Pintu Kanan yang melaluinya orang

yang tidak dihisab akan memasuki surga."

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pintu surga ada delapan: Pintu Shalat, Pintu

]ihad, Pintu Sedekah, Pintu Ar-Rayyan, Pintu Taubat, Pintu Orang yang menahan

marah, Pintu Orang yang ridh+ dan Pintu Kanan yang melaluinya orang yang tidak

dihisab akan memasuki surga.

Sebagian ulama berpendapat bahwa pintu surga lebih dari delapan berdasarkan

hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Umar bin Al-Khaththab, Rasulullah

bersabd4 "Barangsiapa berwudhu dan menyempumakan wudhunya kemudian

berkata: 'Asyhadu all6 il6ha illallfrh wahdahu 16 syafikalah wa asyhadu anna Muhammadan

abduhu wa rasitluh,' tulus dari jiwa atau hatiny4-perawi ragu mana yang beliau

sabdakan-akan dibukakan baginya dari pintu-pintu surga; yaitu delapan pintu pada

hari kiamat." (HR At-Tirmidzi).

Di dalam hadits ini  Nabi bersabd4 "Dibukakan baginya (sebagian) dari pintu-

pintu surga; yaitu delapan pintu...," Artinya jumlahpintunya lebih dari delapan. Akan

tetapi, riwayat yang paling shahih adalah delapan.

Nama-Nama Surga

Di dalam Al-Qurhn telah dijelaskan nama-n.una surga di dalam ayat-ayatnya yang

mulia. Telah disebutkan bahwa nama-n.unanya ada empat yaitu: Surga Firdaus, Surga

Adn, Surga Kuldi dan Surga Ma'wa. Di antara empat nama ini  yang paling tinggi

adalah surga Firdaus dan dari sana semua sungai-sungai di surga mengalir.

a. Surga Firdaus

Allah u6 berfirman:

35 Fathul Bari', hadits no. 1897.

# Ensiklopedi llari Alchir: Surga dan Neraka

'or4 1 \J u-41 6r !r r.i'rr)i l;+'nt u< ;,;qai \-lrii*t; u-itt'tt

W"l-*

"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah

Surga Firdaus menjadi tempat tinggal; mereka kekal di dalatnnya, mereka tidak ingin

b erpindah dari p adany a. " (Al-Kahfi: 1 07-1 08).

"Mereka itulah orang-orang yang akan meutarisi, (yaknt) yang akan meutarisi Surga

Firdaus; mereka kekal di dalamnya. " (Al-Mukminun: 10-L1).

b. Surga'Adn

Di dalam Al-Qur'an telah disebutkan mengenai surga Adn sebanyak dua belas kali.

Dua di antaranya adalah firman Allah, "Dan sesungguhnya bagi oranS-orang yang

bertalcuta benar-benar (disediaknn) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga 'Adn yang pintu-

pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka berteleknn (di atas dipan-dipan) sambil

meminta buah-buahan y ang banyak dan minuman di surga itu.

Dan pada sisi mereka (ada bidadai-bidadari) yang tiilak liar pandangannya dan sebrya

umurnya. lnilah apa yang dijanjikan kepadamu pada yaumul hisab. Sesungguhrrya ini adalalt

b en ar -b en ar r ezeki dari Kami y an g ti ada hab is -h ab i sny a. " (Shad d : 49 -5 4).

Dalam ayat yang lain, "Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan

perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal

di dalamnya, dan (mendrpat) tempat-terrpat yangbagus ili surga'Adn. Dank*idhaan Allah

adalah lebih besar; itu adalah kebmmtungan y ang besur." (At-Taubah: 72).

c. Surga Kluldi

Allahberfirmalrt, "Katakanlah,'Apa(azab)yangdemikianitukalryangbaik, atauSurgaKhuldi

yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertalana? Dia mmjadi balasan dan tempat

kembalibagi mereka?' Bagimereka di dalam surga itu frpayangmereh,akehenilaki, merekakekal

(di dalamnyn). Hal itu) adalah janji dari Rabbmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya)."

(Al-Furqin: 15-16).

d. Surga Ma'wa

Allahberfirman:

,rli r;;;-\l 6;fii1: +-l+ @) u?i"{[ir13;J,56aifr'ai* t;:u

Itengintip lndahnga Surga

r'rtr.'^Lii ti\-/ \>

-/-

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat libd itu (dalam rupanyq yang asti)

pada waktu yang lain, (yaitu) di sidratur Muntaha. Di dekatnya oAa dur[a fi.r,*o,

(Muhammad melihat libril) ketika'sidratul Muntaha diliputi oleh sesiatu yang

meliputiny a." (An-Najm: 13-1 6).

orang-orang FakirAdarah Ketompok Manusia yang Lebih Dulu Masuk

Surga

Dalam banyak hadits disebutkan bahwa orang-orang fakir mendahului orang-orang

kaya di surga dengan jarak waktu yang cukul lamalAkan tetapr, ini mungkin tidak

secara umum, karena di antara orang-orang kaya ada orang-orang yang bersyukur,

memujr, ahli ibadah, dan bersedekah. Bagi mereka karunia burur, mereka senantiasa

dalam ketaatan dan ibadah.

Rasulullah bersabda, "Takutlah kalian kepaila Allah terhadap urusan orang-orang faki7karena Allah berfirman pada hari kiamat, 'Dimana orang-orang pilihan dari makhluk-Ku?,

Malaikat menjawab, 'siapakah mereka anhai Rabb kami?, Allah berfirman, ,or1ng_orang

fakir yang bersabar dan ridha dengan takdir-Ku. Masukkan mereka *i aaum surga!; Beliau

melaniutkan, 'Maka mereka pun masukke ilalam surga; mereka makan dan minum sedangkan

orang-orang kaya dalam kebingungan karena menghadapi hisab.,,

Abu said Al-Khudri menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

a"rrt;rAt itya

"orang-orang fakir yang berjihad masuk surga sebelum orang-orang kaya di antara

mereka dalam jarak lima ratus taht4n.,,a6

Dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

"orang-orang yatcir maslutc ,*ririurr*ironr-orong kaya selama rima ratus tahun,

s etengah hai Gi akhirat ). " 37

Dalam riwayat lain disebutkan:

,.c Y\,F ii r; *,U.v;i *'Hts-t:-!tt;w J;r.

"9rorg-irrrg fakir ilari yoysTrons *u.*r* masuk surga sebelum orang-orang kaya

selama setengah hari, yaitu lima ratus tahun." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu niuuan.

sedangkan At-Tirmidzi berkata bahwa hadits ini  hasan shahih).

Sunan At-Tirmidzi, lV/577; Sunan lbnu Majah, lV.t3g.t.

Suna n At-T i rm i dz i, lY I 57 A.

:t;rLX

36

37

Easiklopedi ltari Akhir: Surga dan Neruka

--Y

]abir bin Abdullah menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:

I oa

4ju,e.ryl ,*"t:,at

"Orang-orang fakir dari orang-orang muslim masuk surga sebelum orang-orang kaya

selama empat puluh musim gugur." (FIR At-Tirmidzi, ia berkata bahwa hadits

ini  hasan shahih).38

Hadits serupa juga diriwayatkan oleh Anas dan ia mengatakan bahwa hadits

ini  hasan gharib.

Abdullah bin Amru menceritakan bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda:

\r.; ,r,\F jlyqti;.;Gi\ t)y# G5@t;i:'t

"Orang-orang'fakir dari Muhajirin mendahului orang-orflng kaya pada hari kiamat ke

surga selama empat puluh musim gugur" (HR Muslim).

Berbagai hadits ini  menunjukkan bahwa or.rng-orang fakir yang mendahului

ialah orang-orang fakir yang bersabar, ahli ibadah, dan ridha; maksudnya bersabar atas

kefakiran mereka di dunia. Lisan mereka adalah lisan orang yang memuji, bersyukur,

dan beribadah.

Mereka tidak diragukan lagi, akan dimuliakan pada hari kiamat saat masuk ke

surga. Allah berfirman kepada mereka yang bersabar atas kefakirannya ini  pada

hari kiamat:

@ r.6i 

^3.{i 

r Jii: i q {tS i i;ii i rs

"Makan dan minumlah dengan nibnat karena amal yang telah kamu keriakan pada

hari-hari yang telah lalu." (Al-Haqqah: 24).

Makna ayat ini  sangat jelas, yaitu kekurangan yang menyiksa seseorang di

dunia karena kemiskinan. Bukan dimaksudkan untuk menghinakannya dan bukan

pula karena kehinaannya. Akan tetapi, karena keinginan yang dikehendaki Allah.

Berapa banyak ayat-ayat mulia yang di dalamnya Allah berbicara tentang hal itu

untuk menganjurkan orang-ortmg beriman agar mau memberi pinjaman kepada

Allah. Yaitu pinjaman yang baik di dunia, sehingga Allah akan melipatgandakannya

di duni+ sedangkan di akhirat ia akan mendapatkan pahala yang besar.

Allahberfirmarr, "siapasajayangmaumemberipinjamankepadaAllahdenganpinjaman

yang baik (menginfal*an hartanya di jalan Allah), Allah akan melipatgandaknn ganti

kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah

kamu dikemb alikan. " (Al-Baqarah : 245).

38 tbid.

l4engintip lndahnga Surga

Y

Apa yang akan dilakukan Allah terhadap pinjaman dari kita? Padahal nafkah

dan sedekah adalah untuk orang-orang fakir dan yang membutuhkan dari kaum

muslim. Dia akan melipatgandakannya untuk mereka-setelah mereka menafkahkan

hartanya-pada hari kiamat.

]ika demikian, berarti ada penghormatan khusus bagi or.rng-or.rng fakir di sisi-Nya.

Mereka mendahului orang-orang kaya masuk surga, sedangkan hal ifu merupakan

salah satu karamah ilahiyah bagi mereka.

Pemuliaan Allah Kepada sebagian Makhluk Atas sebagian Lainnya

Di dalam Al-Qur'an telah diisyaratkan di dalam berbagai ayatnya tentang adanya

pelebihan dan derajat di dalam segala hal. Bahkan sampai para malaikaq nabi, dan

rasul. Demikian juga manusia, Dia meninggikan derajat sebagian dari mereka atas

sebagianyanglain. lnilahsunatullahpadamak*rluk-Nyayangtermasuk kesempurnaan

hikmah ilahiyah.

Adanya berbagai tingkatan derajat ini  bukan karena kesucian atau kekotoran

seseorang-dan mustahil Allah menilainya berdasarkan hal itu. Hal itu hanya

merupakan bagian dari ilmu dan karunia Allah. Dia mengutamakan satu orang atas

yang lainnya berdasarkan amal, ilmu, ijtihad, dan kesabarannya.

Sebagiannabiadayangdijuluk'rUlulAzmidansebagianyanglaintidakmendapatkannya.

Di antara manusia juga ada mujahidin, ilmuwan, orang terhorma! dan sebagian lagi ada

yang derajatrya di bawah itu semua. Karena itulah, manusia memiliki derajat masing-

masing karenaAllah melebihkan antara satu dengan yang lairurya.

Sedangkan derajat di surga, sesungguhnya ia sangatbanyak sekali dan ia terbentuk

sesuai dengan derajat dan amal manusia di dalam kehidupan dunia. Tidak mungkin

amal manusia di dunia s.una, begitu juga derajat di surga tidak mungkin akan s€una.

Pengutamaan di dalam Al-Qur'anul Karim

Allah berfirman:

@ ,.-F* UL'6-.JJ -, &i l;t ci'ii'ti

"Dan ianganlah kamu iri hati terhaitap rya yang dikaruniakan Allah kepada sebagian

kamu lebih banyak dari sebagian yang lain... " (An-NisA': 32).

3.;'f 'JEti

"Kaumlaki-lakiitu adalahpemimpinbagikaumwanita,olehkarenaAllahtelahmelebihkan

sebagian mereka Aaki-lakil atas sebagian yang lain (wanita). . . " (An-NisA': 34).

Ensiklopedi llari Akhir: Surya dan Neraha

"Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dnlam hal

(An-NahL 71).

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) m*eka atas sebagian yang lain. Di

antara mereka ada yang Allahberbicara (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah

menin ggiknnny a b eb er ap a der aj at. . . " (Al-B aqarah: 253).

Allah juga berfirm an, "Tiilaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut

berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah

dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta

dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu drajat. Kqada masing-masing merekn Allah

menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang brjihnd atas

orang y ang duduk dengan p ahala y ang b esar." (An-Nisi': 95).

Allah juga melebihkan sebagian makhluk dan semua jenis yang ada atas sebagian

yang lainnya. Dia berfirman dalam melebihkan sebagian manusia atas kebanyakan

makhluk yang lain, "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami

angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami

lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami

ciptakan." (Al-Isra': 70).

. Pengutamaan derajat di dalam Al-Qur'an

Pelebihan terjadi dengan kehendak Atlah karena ilmu-Nya atas seluruh makhluk.

Adapun derajat di duni+ terjadi dengan kehendak Allah dan juga dengan aPayang

terjadi pada hamba yang diciptakan oleh-Nya.

Akan tetapi, derajat di akhirat terjadi dengan amaf kesungguhan, ketaatan, dan

pelaksanaan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya ketika di dunia. Karena

para nabi adalah manusia yang paling banyak amal, kesungguhan, dan kebaikannya.

Mereka berada dalam derajat yang paling tinggi.

Adapun para ulama yang beramal; yaitu orang-orang yang berilmu dan

mengamalkan ilmu mereka serta bersungguh-sungguh untuk meraih ridha Allah,

berada di derajat yang tinggi bersama orang-orang saleh dan takwa. Demikian juga

ahli Qur'an, para syuhada mujahid di jalanAllah. Mereka semua dan golongan orang

mukmin yang saleh lainnya berada dalam derajat yang tinggi di surga-surga Allah

yang abadi.

Ibnu Taimiyyah berkata, "Surga memiliki derajat yang bertingkat-tingkat dengan

tingkatan yang agung. Wali-wali Allah yang beriman dan bertakwa berada dalam

tingkatan-tingkatan ini  sesuai dengan keimanan dan ketakwaan mereka."

lheogintip ladahnga Surga

---r

I

. Deraiat seseorang sesuai dengan amalnya

Allah berfirman:

@3j:;j t3. )+ast"vi"ij* ti{r+1s )s::

"Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang

dikerjakannya. Dan Rabb-mu tidaklengah dari apayang merekakerjakan.;, (al-An,am:

732).

G> *f "o:4T&i -*) ry L+is -A"k tri:#i i +ii

"ltulah oranT-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh

beberapa deraiat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang

mulia." (Al-AnfAl:4).

"Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah merekn kerjakan ilan

agar Allah mencukupkan bagt mereka (balasan) pekerjaan-pekerjrr, *rrri* seilang

merekn tiada dirugikan." (Al-AhqAf: 19).

Allah juga berfirman, "Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada

ialan Allah, padahal Allah-lah yang mempunyai langit dan bumi? Tiilak sama ili antara iamu

orang yang menaftahkan (hartanya) dan berperung sebelum penaklukan (Mekah).

Mereka lebih tinggi deraiatnya daripada orang-orang yang menaftahkan (hartanya) ilan

berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kqada masing-masing mereka (balasan) yang lebih

baik. Dan Allah mengetahui apayangkamukerjakan.,,1al-Uaaid: f O;.

' Derajat tertinggi: surga bertingkat antara satu dan lainnya

Allah berfirman:

€) JiriJ4 J'nt'l c-t t:'r!S e;t*ti Jf J3 Qi -sk ui

"Dan barangsiapa datang kqodo Rabb-nya dalam keailaan beriman, lagi sungguh-

sungguh telah beramal saleh, merekn itulah orang-orang yang memperoleh teipat-

tempat yang tinggi (mulia)." (ThAhA: 75).

. Ketinggian derajat dengan iman dan ilmu

Allah berfirman:

" -..Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...,. (Al-Mujadilah: 11).

€;\.. *L;r5 a4i i ;ti U;t i'*

Ensihlopedi l{ari Akhir: Surga dan Ncraka

. Kehidupan akhirat adalah deraiat tertinggi di sisi Allah

Allah berfirman, "Barangsiapa menghendaki kchidupan seknrang (duniawi), maka Kami

segerakan baginya di dunia itu apa yang lkmi kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan

Kami tentukan baginya neraka lalrannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan

terasir.

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu

dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-

orang yang usahanya dibalasi dengan baik. Kepada masing-masing golongan baik

golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Rabb-mu.

Dan kemurahan Rabb-mu tidak dapat dihalangi. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan

sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan aldirat lebih tinggi

tingkatny a dan lebih besar keutamalnfly a. " (Al-Isra' : 1,8-21).

Tingkatan-Tingkatan Surga dan Tempat-Tempatnya

Rasulullah telah menjelaskan bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Di dalamnya

hamba-hamba Allah yang beriman memiliki derajat-derajat. Semuanya sesuai dengan

apa yang telah mereka perbuat dan balasan diberikan untuk amal ini .

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda "Siapa saja yang beriman

kepaila Allah dan rasul-Nya, mendirikan shalat, dan puasa Ramadhan, wajib bagi Allah

untuk memasukkannyake surgat baik iaberjihad di jalan Allah atau tinggal di bumi tempat ia

dilahirkan." Para shahabat bertanya "Wahai Rasulullah, bolehkah kami menyebarkan

kabar gembira ini kepada manusia?"

Lalu beliau bersabda:

t:s .L"oi)t :5

L)- , J lJ-.

4i*vF

u ir p G.r*uiil 'ivt S'";i a+i:, $u .t#t G 3l

i;i *:i ;::4i ii'-i'it:r pi; 

'it; 

,":{ii ,a; G" 

.,3;jt' jti:i',# U F1t 5'; bjt )itt;tti)

"Di surga, ada seratus tingkatan yang dipersiapkan Allah untuk orang-orang yang

berjihad di jalan-Nya. Jarak antara duatingkatanbagaikan jarak antaralangit danbumi.

Jika kalian meminta, mintalah surga Firdaus karena ia surga yang beraila paling di

tengah dan yang paling tinggi. (Menurut perawi, beliau bersabda) Di atasnya ada Arsy

Zat Yang Maha Pengasih dan darinya sungai-sungai mengalir."'(HR Al-Bukhari).3e

Di dalam hadits shahih dari Anas juga telah disebutkan bahwa Ummu Haritsah

mendatangi Rasulullah karena anaknya meninggal pada Perang Badar karena luka parah

39 FathulBari',Xl/418.

lleagintip ludahnga Surga

terkena anak panah. Ia berkat4 'Wahai Rasulullah, Anda telah mengetahui kedudukan

Haritsah di dalam hatiku. Kalau ia berada di surga, saya tidak akan menangisinya.

Namun, bila tidak, niscaya Anda akan melihat apa yang akan aku perbuat.,,

Lantas beliau bersabd4 " Apakah menurutmu surga itu hanya satu? Sesungguhnya surga

itu sangat banyak dan anakmu berada di surga Firdaus yang tinggi." (HR Al-Bukhari).o

Rasulullah menandaskan bahwa tempat tinggal penghuni surga bertingkat-tingkat

sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khu dry "Penghuni surgabisa melihat

penghuni kamar dari atasnya seperti mereka melihat bintang yang bersinar yang melantati

ufuk timur atau barat karena lcelebihan di antara mereka."

Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, a?akah itu kedudukan para nabi yang tidak akan

dicapai selain mereka?" Beliau menjawab, "Benar. Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-

Nya. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan ?aru rasttl."

(HRAl-Bukhari).al

Abu Said Al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

,lo

,-i)l

,

"Para penghuni surga yang tertinggi bisa dilihat oleh penghuni surga yang derajatnya

di bawah mereka seperti melihat bintang yang terbit di ufuk lnngit. Adapun Abu Batcr

dan umar merupakan bagian dai mereka (penghuni surga tertinggi) dan keduanya

diberinikmaf." (HRAhmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majarh, dan Ibnu Hibban).a2

Muad binlabal menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah ffi bersabda:

It ,. t- c

F +is;;t it.lt

:'y J:+t tikii

. o.o.l, ,o1 ..

. O.J\ ,il\ oj--t

"Surga mempunyai seratus tingkatan, jarak setiap tingkatannya bagaikan jarak antara

langit dan bumi, sedangkan ynng paling tinggi dan paling tengah adalah Firdaus dan

Arsy ada di atasnya serta darinya dialirkan sungai-sungai surga. lika kalian meminta

sesuatu, maka mintalah surga Firdaus."a3

Al-Bukharijugamengeluarkan hadits serupayang diriwayatkan olehAbu Hurairah

sedangkan haditsnya shahih muttashil.

Fathul Bari',Xl/418.

tbid,tvl22o.

Shahih Al -lam i' Ash-i hagh i r, lV 1 87.

Sunan At-Tirmidzr, ia mengatakan bahwa Atha, tidak menemui Muad bin.labal.

i,t ,i:'4r 6y;i "oy ,":'ti:

'J:t 

;fiia Y 6v 4t:dt*;

,r:3t i; Y

a

ol,

t

.Y

.$t

gul

qillt';

t'cL(, ra-;.:

*;;"Vqj4'

40

41

42

43

e l.tit' sii

Ensiklopedi llafi Ahhir: Surga dan Neralca

.t r.'- olo

c9-l l^s t-

.u;rii

Ibnu Wahab meriwayatkan bahwa Utbah bin Ubaid Adh-Dhabbi menceritakan ada

seorang laki-laki datang kepada Nabi lalu berkata, "Wahai Rasulullah, ada berapakah

tingkatan surga? Beliau menjawab, " Seratus tingkatan.lar*. antara satu tingkatan dengan

tingkatan yang lain seperti jarak antara langit dan bumi. Tempat-tempat tinggal, rumah-

rumah, pintu-pintu, pagar-pagar, dan kunci-kuncinya pada tingkatan yang p*tama dari

anas, sedangkan yang kedua dai perak. Dan tingkatan yang ketiga dari yakut, mutiara, dan

zamrud serta sembilanpuluh tujuh derajat lagi tid*. adayang mengetahui tentangnyakecuali

Allah.'

Abu Said Al-Khudri mengabarkan bahwa Rasulullah bersab da, "Di surga ada seratus

tingkatan. Kalau saja seluruh alam ini (dan apa yang aila di dalamnya) berkumpul di salah

satunya, tentuia Akflnmuat." (HRIbnu Majah).e

Dari jalur beliau jug+ Rasulullah ffi Bersabda:

tnta

t? *s> 4t St 

"&;:ri';*

Ll;rj \;t 'a;tt 

S;; tit

- rc , .-

o[ijl .--UJ Jq

-7 "'&,A'FrA

o- 0

o{a. o*A ,Sili. ..

"Dikatakan kepada penghafal Al-Qur'an ketika mosuk surga, 'Bacalah dan naiklah!'

Lalu ia membaca dan naik dengan setiap ayat satu tingkatan hingga yang terakhir yang

iA baca." (HR Abu Dawud).as

Di dalam kttab At-Tadzkirah karya Al-Qurthubi ada  komentar bagus seputar

tingkatan-tingkatan di surga dan tingginya tempat-tempat tinggal di sana. Ia berkata

"Ketahuilahbahwa kamar-kamarini di dalamketinggian dan sifat disesuaikan dengan

perbedaan amal penghuninya. Sebagian lebih tinggi dan lebih mulia dari yang lain.

Adapun di dalam sabda Rasulullah yang berbunyi:

.r;11'rlt ll*i

"...Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang

beriman kepada Allah dan membenarkan para rasttl."6

Beliau tidak menyebutkan amalan atau yang lainnya kecuali hanya keimanan dan

pembenaran terhadap para rasul. Hal itu agar diketahui bahwa yang beliau maksudkan

Hadits ini didha'ifkan oleh Al-Albani di dalam Dha'iful lAmi'us Shaghir--rdl

Al-Albani menshahihkan di dalam Shahihul Jimi'us Shaghir---edt.

lni merupakan potongan sebuah hadits Nabi ffi riwayat Al-Bukhari. Adapun kelengkapan hadits adalah,

'Sesungguhnya para penghuni surga dapat melihat para penghuni tempat-Empat tinggal yang tinggi di dalam

surga sebagaimana mereka melihat bintang-bintang tenng yang berada di ujung langit sebelah timur atau barat

karena perbedaan keutamaan di antara mereka." Para shahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah itu

adalah tempat-tempat tinggal para nabi dan tidak akan bisa didapatkan oleh selain mereka?." Lalu Rasulullah

ffi benabda:

,...Demi Dzat yans jiwaku berada di tansan-Nya. ,","r*i;t::;iitir't1;^:f'r#":li';":,

m em ben a rkan p ar a rasu l. "---cdt.

t -,

4iJti ti;t JEJ

44

45

46

lleagiotip lndahnya Surga

adalah perhatian terhadap iman yang kuat dan pembenaran terhadap para rasul tanpa

' menanyakan tandanya ataupun meragukannya.

Sebab kalau tidak, bagaimana mungkin kedudukan ini  akan diperoleh hanya

dengan keimanan dan pembenaran saja yang bisa dilakukan semua orang? Kalau

saja demikiary tentu seluruh manusia yang bertauhid akan mendapatkan derajat dan

kedudukan tertinggi. Ini mustahil tedadi, sedangkan Allah berfirman, "Mereka itulah

yang diberi balasan kamar-kamar disebabkan mereka bersabar." (Al-FurqAn: 73).

Sabar adalah kesungguhan dan ketegaran di dalamnya, berhenti di hadapan-

Nya Yang Mahatinggi disertai dengan hati yang dalam keadaan beribadah. Dan

inilah sifat para muqarrabin (orang-orang yang didekatkan). Di dalam ayat lain, Allah

juga berfirman, "Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang

mendekatkankamukepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orangyangberiman dan mengerjakan

amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa

yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam

surga)." (Saba':37).

Allah menyebutkan keadaan kamar ini  bahwasanya ia tidak bisa diraih

dengan harta atau anak, tetapi dengan iman dan amal saleh. Lalu Dia menerangkan

bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang berlipat-lipat. Adapun tempat tinggal

mereka adalah kamar-kamar untuk memberitahukan kepada Anda bahwa iman ialah

yang tetap dan terkaitnya hati dengannya; tenteram dengannya dalam setiap apa yang

ia dapatkan dan dalam segala perkara serta hukum-hukumnya.

Oleh karenany+ ketika beramal saleh, ia tidak akan mencampurinya dengan

lawannya, yaitu perbuatan jelek. ]adi, amal saleh yang tidak tercampuri dengan

kejelekan tidak akan terjadi kecuali dengan keimanan yang sempuma. Sedangkan

orangnya akan tenteram dengan orang yang beriman serta semua perkara dan

hukumnya. Adapun orangyang amal kebaikannyamasih tercampur dengan kejelekan

maka keimanan dan amalnya tidak akan seperti ini. Oleh sebab itu, kedudukannya

berbeda dengan yang lain."a7

Dalam surat Ar-RahmAn disebutkan empat surga. Dua di antaranya berbeda dari

yang lainnya, menunjukkan ada  perbedaan tingkatan dalam surga-surga yang

penuh dengan kenikmatan. Penjelasan masalah ini akan diterangkan nanti dalam

keterangan surat ini . Di dalam surat ini  Allah berfirman:

@9di -*itwav PJ

"Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Rabb-nya ada dua surga." (Ar-

RahmAn: 46). Kemudian pada ayat selanjuhrya disebutkan:

Ensiklopedi Hari Akhir: Surga daa Neruka

47 At-Tadzkirah,Al-Qurthubi,464.

€>e443as

"Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi." (Ar-RahmAn: 62).

Di dalam Shahih Al-Bukhari disebutkan bahwa kelebihan dua surga ini  dari

dua surga lainnya. Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:

.c

tA' G';')ry.i:f r:b,i*:y.,:'y a*t ;, ori;

.2* ? €y) ,p ;;lt;::,r"'tt &t jl'g:pz.':'i A;

"Dua surga yang bejana dan semua yang ada di dalamnya dari perak dan dua surga lagi

yang bejana dan semua yang ada di dalamnya dari emas. Adapun yang menghalangi

golongan ini  dari melihat Rabb mereka ialah selendnngkesombongan di atas wajah-

Nya di dalam surga Adn." (HR Al-Bukhari dan Muslim).$

Kedudukan Tertinggi dan Terendah BagiAhli Surga

lni adalah bagian dari tingkatan-tingkatan yang dijadikan Allah di dalam surga-surga-

Nya. Di samping itu, Rasulullah juga telah menerangkan kedudukan dan posisi agung

bagi penduduk surga yang paling tinggi derajatnya serta kedudukan dan posisi bagi

penduduk surga yang paling rendah derajatnya.

Mengenai hal itu, ada  penjelasan yang agung tentang rahmat Allah karena

tingkatan terendah bagi penghuni surga saja tidak bisa dibayangkan oleh manusia

lantas bagaimana dengan yang tertinggi? Maka tiada rahmat yang meliputi hamba

kecuali rahmat karunia, dan ampunan Allah. Mahasuci Rabbku, tiada yang berhak

diibadahi selain-Nya Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia.

Al-Mughirah bin syu'bah meriwayatkan bahwa Rasulullah ffi bersabda, "MusA

bert


Related Posts:

  • Ekslopedi kiamat 1 "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kelclnwatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pulnkamu bersedih hati. (Yaitu) oranS-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami danmereka dahulu adalah oranS-orang yang berserah diri. Masuklah… Read More