II
JUZ 1 1 1. AL-FĀTIḤAH
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta
alam
3. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
4. Pemilik hari Pembalasan.2)
5. Hanya kepada Engkaulah kami me
nyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami me mohon pertolongan.
6. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,3)
7. (yaitu) jalan orangorang yang telah
Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
orangorang yang sesat.
1) Allah Swt. disebut rabb (Tuhan) seluruh alam sebab Dialah yang telah menciptakan, memelihara, mendidik,
mengatur, mengurus, memberi rezeki, dan sebagainya kepada semua makhlukNya.
2) ‘Yaumid-dīn (hari Pembalasan)’ adalah hari ketika kelak manusia menerima pembalasan terhadap amal-
amalnya yang baik dan yang buruk. Hari itu disebut juga yaumul-qiyāmah (hari Kiamat), yaumul-ḥisāb (hari
Penghitungan), dan sebagainya.
3) Jalan yang lurus adalah jalan hidup yang benar sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung di dalam AlQur’an
dan hadis.
AL-FĀTIḤAH
(PEMBUKA)
Makkiyyah, Surah ke1: 7 ayat
JUZ 1
مِيْحِ َّرلا نِمٰحْ َّرلا ِ ّٰللا مِسْبِ -1
ۙنَيْمِلَعٰلْا ِبّرَ ِ ّٰ ِلل دُمْحَلْاَ -2
ۙمِيْحِ َّرلا نِمٰحْ َّرلا -3
ۗنِْي ِدّلا مِوْيَ كِلِمٰ -4
ُۗنيْعِتَسَْن كَاَّياِوَ دُبُعْنَ كَاَّياِ -5
ۙمَيْقِتَسْمُلْا طَارَ ِصّلا انَدِهْاِ -6
بِوْضُغْمَلْا رِيْغَ ەۙ مْهِيْلَعَ تَمْعَنْاَ نَْيذَِّلا طَارَصِ -7
ࣖ نَيّْلِاۤ َّضلا الَوَ مْهِيْلَعَ
2. AL-BAQARAH 2 JUZ 1
Tiga Golongan Manusia dalam Menyikapi
Kebenaran Al-Qur’an
1. Alif Lām Mīm.4)
2. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di
dalamnya; (ia me ru pakan) pe tunjuk bagi
orangorang yang bertakwa,
3. (yaitu) orangorang yang beriman pada
yang gaib, menegakkan salat, dan meng
infakkan sebagian rezeki yang Kami anu
gerah kan kepada mereka,
4. dan mereka yang beriman pada (Al
Qur’an) yang diturunkan kepadamu
(Nabi Muhammad) dan (kitabkitab suci)
yang telah diturunkan sebelum engkau
dan mereka yakin akan adanya akhirat.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk
dari Tuhannya dan mereka itulah orang
orang yang beruntung.
6. Sesungguhnya orangorang yang kufur itu
sama saja bagi mereka, apakah engkau
(Nabi Muhammad) beri peringatan atau
tidak engkau beri peringatan, mereka
tidak akan beriman.
7. Allah telah mengunci hati dan pen
dengaran mereka.5) Pada penglihatan
4) Dalam AlQur’an terdapat 29 surah yang dibuka dengan huruf Arab yang muqaṭṭa‘ah (dibaca nama hurufnya),
seperti Alif Lām Mīm, Alif Lām Rā, dan lain sebagainya. Hanya Allah yang mengetahui makna sesungguhnya dari
rangkaian hurufhuruf tersebut. Namun, dilihat dari fungsinya, ada yang berpendapat bahwa rangkaian huruf
huruf itu bertujuan untuk menarik perhatian atau untuk me nunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an.
5) Allah Swt. telah mengunci hati dan telinga orang kafir sehingga nasihat atau hidayah tidak bisa masuk ke dalam
hatinya.
AL-BAQARAH
(SAPI)
Madaniyyah, Surah ke2: 286 ayat
﷽
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ۚ ۤمّۤلا -1
ۙنَيْقِ َّتمُلّْلِ ىدًهُ ۛهِيْفِ ۛبَيْرَ الَ بُتٰكِْلا كَلِذٰ -2
ةَولٰ َّصلا نَوْمُيْقِيُوَ بِيْغَلْابِ نَوْنُمِؤْيُ نَْيذَِّلا -3
ۙنَوْقُفِنْيُ مْهُنٰقْزَرَ ا َِّموَ
نْمِ لَزِنْاُ آمَوَ كَيْلَاِ لَزِنْاُ آمَبِ نَوْنُمِؤْيُ نَْيذَِّلاوَ -4
َۗنوْنُقِوْيُ مْهُ ةِرَخِاٰلْابِوَ ۚكَلِبْقَ
مُهُ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۙمْهِ ِبّ َّر نْ ِمّ ىدًهُ ىلٰعَ كَِٕىٰۤ لواُ -5
نَوْحُلِفْمُلْا
مْاَ مْهُتَرْذَنْاَءَ مْهِيْلَعَ ءٌۤاوَسَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -6
نَوْنُمِؤْيُ الَ مْهُرْذِنْتُ مْلَ
ىٰٓ لعَوَ ۗمْهِعِمْسَ ىلٰعَوَ مْهِبِوْلُقُ ىلٰعَ ُ ّٰللا مَتَخَ -7
JUZ 1 3 2. AL-BAQARAH
mere ka ada penutup, dan bagi mereka
azab yang sangat berat.
8. Di antara manusia ada yang berkata,
“Kami ber iman kepada Allah dan hari
Akhir,” padahal sesungguhnya mereka
itu bukan lah orangorang mukmin.
9. Mereka menipu Allah dan orangorang
yang beriman, padahal mereka hanya
lah menipu diri sendiri tanpa mereka
sadari.
10. Dalam hati mereka ada penyakit,6) lalu
Allah menambah penyakitnya dan mereka
men da pat azab yang sangat pedih ka re na
mereka selalu berdusta.
11. Apabila dikatakan kepada mereka, “Ja
ngan lah berbuat kerusakan di bumi,”7)
me reka menjawab, “Sesungguhnya kami
hanyalah orangorang yang melakukan
perbaikan.”
12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang
ber buat kerusakan, tetapi mereka tidak
menyadari.
13. Apabila dikatakan kepada mereka, “Ber
imanlah kamu sebagaimana orang lain
telah beriman,” mereka menjawab, “Apa
kah kami akan beriman seperti orang-
orang yang picik akalnya itu beriman?”
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah
orangorang yang picik akalnya, tetapi
mereka tidak tahu.
14. Apabila mereka berjumpa dengan orang
yang beriman, mereka berkata, “Kami
telah beriman.” Akan tetapi apabila me
re ka menyendiri dengan setansetan
(para pemimpin) mereka, mereka ber
kata, “Sesungguhnya kami bersama ka
mu, kami hanya pengolokolok.”
6) Penyakit hati yang dimaksud adalah keraguan tentang kebenaran agama Islam, kemunafikan, atau kebencian
terhadap kenabian Rasulullah saw.
7) Di antara bentuk kerusakan di atas bumi adalah kekufuran, kemaksiatan, menyebarkan rahasia orang mukmin,
dan memberikan loyalitas kepada orang kafir. Melanggar nilai-nilai yang ditetapkan agama akan mengakibatkan
alam ini rusak, bahkan hancur.
ࣖ مٌيْظِعَ بٌاذَعَ مْهُلَ َّو ةٌوَاشَغِ مْهِرِاصَبْاَ
مِوْيَلْابِوَ ِ ّٰللابِ اَّنمَاٰ لُوْقُ َّي نْمَ سِاَّنلا نَمِوَ -8
ۘنَيْنِمِؤْمُبِ مْهُ امَوَ رِخِاٰلْا
نَوْعُدَ ْخيَ امَوَ ۚاوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ َ ّٰللا نَوْعُدِ ٰخيُ -9
َۗنوْرُعُشَْي امَوَ مْهُسَفُنْاَ آ َّلاِ
مْهُلَوَ ۚاضًرَمَ ُ ّٰللا مُهُدَازَفَ ۙضٌرَ َّم مْهِبِوْلُقُ يْفِ -10
نَوْبُذِكْيَ اوْنُاكَ امَبِ ەۙ ۢ مٌيْلِاَ بٌاذَعَ
آوْلُاقَ ۙضِرْاَلْا ىفِ اوْدُسِفْتُ الَ مْهُلَ لَيْقِ اذَاِوَ -11
نَوْحُلِصْمُ نُ ْحنَ امََّناِ
نَوْرُعُشَْي ا َّل نْكِٰلوَ نَوْدُسِفْمُلْا مُهُ مْهَُّناِ آلَاَ -12
آوْلُاقَ سُاَّنلا نَمَاٰ آمَكَ اوْنُمِاٰ مْهُلَ لَيْقِ اذَاِوَ -13
مُهُ مْهَُّناِ آلَاَ ۗءُۤاهَفَ ُّسلا نَمَاٰ آمَكَ نُمِؤْنُاَ
نَوْمُلَعْيَ ا َّل نْكِٰلوَ ءُۤاهَفَ ُّسلا
اوْلَخَ اذَاِوَ ۚا َّنمَاٰ آوْلُاقَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا اوقُلَ اذَاِوَ -14
نُ ْحنَ امََّناِ ۙ مْكُعَمَ اَّناِ آوْلُاقَ ۙمْهِنِيْطِيٰشَ ىٰلاِ
نَوْءُزِهْتَسْمُ
2. AL-BAQARAH 4 JUZ 1
15. Allah akan memperolokolokkan dan
mem biarkan mereka terombangambing
dalam kesesatan.
16. Mereka itulah orangorang yang mem
beli kesesatan dengan petunjuk. Maka,
tidaklah ber untung perniagaannya dan
mereka bukan lah orangorang yang
men dapatkan petunjuk.
17. Perumpamaan mereka seperti orang
yang menyalakan api. Setelah (api itu)
menerangi sekelilingnya, Allah me
lenyap kan cahaya (yang menyinari) me
reka dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat.
18. (Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga
me reka tidak dapat kembali.
19. Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan
lebat dari langit yang disertai berbagai
kegelapan, petir, dan kilat. Mereka me-
nyumbat telinga dengan jarijarinya
(untuk menghindari) suara petir itu
sebab takut mati. Allah meliputi orang-
orang yang kafir.8)
20. Hampir saja kilat itu menyambar peng
lihatan mereka. Setiap kali (kilat itu)
me nyinari, mereka berjalan di bawah
(sinar) itu. Apabila gelap menerpa me
reka, mereka berdiri (tidak bergerak).
Se kiranya Allah menghendaki, niscaya
Dia menghilangkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Perintah Beribadah kepada Allah
21. Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu
yang telah menciptakan kamu dan orang
orang yang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.
22. (Dialah) yang menjadikan bagimu bumi
(sebagai) hamparan dan langit sebagai
8) Maksudnya adalah bahwa pengetahuan dan kekuasaan Allah Swt. meliputi orang-orang kafir.
مْهِنِايَغْطُ يْفِ مْهُ ُّدمُيَوَ مْهِبِ ئُزِهْتَسَْي ُ ّٰللاَ -15
نَ وْهُمَعْيَ
امَفَ ۖىدٰهُلْابِ ةََلٰل َّضلا اوُرَتَشْا نَْيذَِّلا كَِٕىٰۤ لواُ -16
نَيْدِتَهْمُ اوْنُاكَ امَوَ مْهُتُرَاجَ ِتّ تْ َحبِرَ
تْءَۤاضَاَ آ َّملَفَ ۚارًانَ دَقَوْتَسْا ىذَِّلا لِثَمَكَ مْهُلُثَمَ -17
يْفِ مْهُكََرتَوَ مْهِرِوْنُبِ ُ ّٰللا بَهَذَ هَٗلوْحَ امَ
نَوْرُصِبْيُ ا َّل تٍمٰلُظُ
ۙنَوْعُجِرْيَ الَ مْهُفَ يٌمْعُ مٌكْبُ ۢ ٌّمصُ -18
دٌعْرَ َّو تٌمٰلُظُ هِيْفِ ءِۤامَ َّسلا نَ ِمّ بٍ ِيّصَكَ وْاَ -19
نَ ّمِ مْهِنِاذَاٰ ٓيْفِ مْهُعَبِاصَاَ نَوْلُعَ ْجيَ ۚقٌرْبَ َّو
نَيْرِفِكْٰلابِ ۢطٌيْ ِحمُ ُ ّٰللاوَ ۗتِوْمَلْا رَذَحَ قِعِاوَ َّصلا
ءَۤاضَاَ ٓامَ َّلكُ ۗمْهُرَاصَبْاَ فُطَ ْخيَ قُرْبَْلا دُاكَيَ -20
وْلَوَ ۗاوْمُاقَ مْهِيْلَعَ مَلَظْاَ ٓاذَاِوَ ۙهِيْفِ اوْشَ َّم مْهُلَ
َّناِ ۗمْهِرِاصَبْاَوَ مْهِعِمْسَبِ بَهَذََل ُ ّٰللا ءَۤاشَ
ࣖ رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ َ
ّٰللا
مْكُقَلَخَ يْذَِّلا مُكَُّبرَ اوْدُبُعْا سُاَّنلا اهَُّيآَٰي -21
ۙنَوْقُ َّتتَ مْكَُّلعَلَ مْكُلِبْقَ نْمِ نَْيذَِّلاوَ
ۖ ءًۤانَِب ءَۤامَ َّسلا َّو اشًارَفِ ضَرْاَلْا مُكُ
َل َ عَجَ يْذَِّلا -22
JUZ 1 5 2. AL-BAQARAH
atap, dan Dialah yang menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan
dengan (hujan) itu buahbuahan sebagai
rezeki untuk kamu. Oleh sebab itu,
janganlah kamu mengadakan tandingan
tandingan bagi Allah, padahal kamu
mengetahui.
Kemukjizatan Al-Qur’an, Satu Surah Pun
Tidak Bisa Ditandingi
23. Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
apa (AlQur’an) yang Kami turunkan
kepada hamba Kami (Nabi Muham mad),
buatlah satu surah yang semisal dengan
nya dan ajaklah penolongpenolongmu
selain Allah, jika kamu orangorang yang
benar.
24. Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya)
dan (pasti) kamu tidak akan (mampu)
membuat(nya), takutlah pada api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu yang disediakan bagi orangorang
kafir.
Balasan bagi Orang Mukmin yang Saleh
25. Sampaikanlah kabar gembira kepada
orangorang yang beriman dan beramal
saleh bahwa untuk mereka (dise diakan)
surgasurga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki
buahbuahan darinya, mereka ber kata,
“Inilah rezeki yang dibe rikan ke pada
kami sebelum nya.” Mereka telah diberi
(buahbuahan) yang serupa dan di
sana mereka (memper oleh) pasangan
pasangan yang disuci kan. Mereka kekal
di dalamnya.
Perumpamaan dalam Al-Qur’an dan
Hikmahnya
26. Sesungguhnya Allah tidak segan mem buat
perumpamaan seekor nyamuk atau yang
lebih kecil daripada itu.9) Adapun orang
orang yang beriman mengetahui bahwa
9) Makhluk yang kecil yang dikira lemah, seperti nyamuk, semut, lebah, laba-laba, atau lainnya, sebenarnya
banyak menyimpan hikmah untuk menjadi pelajaran bagi manusia.
نَمِ هٖبِ جََرخْاَفَ ءًۤامَ ءِۤامَ َّسلا نَمِ لَزَنْاَ َّو
ادًادَنْاَ ِ ّٰ ِلل اوْلُعَ ْجتَ الَفَ ۚمْكَُّل اقًزْرِ تِرٰمََّثلا
نَوْمُلَعْتَ مْتُنْاَ َّو
اوُْتأْفَ انَدِبْعَ ىلٰعَ انَلْ َّزنَ ا َِّّم بٍيْرَ يْفِ مْتُنْكُ نْاِوَ -23
نْ ِمّ مْكُءَۤادَهَشُ اوْعُدْاوَ ۖهٖلِثْ ِمّ نْ ِمّ ةٍرَوْسُبِ
نَيْقِدِصٰ مْتُنْكُ نْاِ ِ ّٰللا نِوْدُ
يْتِ َّلا رَاَّنلا اوقَُّتافَ اوْلُعَفْتَ نْلَوَ اوْلُعَفْتَ مْ َّل نْاِفَ -24
نَيْرِفِكْٰللِ تْ َّدعِاُ ۖةُرَاجَ ِحلْاوَ سُاَّنلا اهَدُوْقُوَ
َّناَ تِحٰلِ ّٰصلا اولُمِعَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا رِ ِشّبَوَ -25
امَ َّلكُ ۗرُهٰنْاَلْا اهَتِ ْحتَ نْمِ يْرِْجتَ تٍّٰنجَ مْهُلَ
يْذَِّلا اذَهٰ اوْلُاقَ ۙاقًزْ ِرّ ةٍرَمَثَ نْمِ اهَنْمِ اوْقُزِرُ
آهَيْفِ مْهُلَوَ ۗاهًبِاشَتَمُ هٖبِ اوُْتاُوَ لُبْقَ نْمِ انَقْزِرُ
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ َّو ةٌرَ َّهطَ ُّم جٌاوَزْاَ
ا َّم الًثَمَ بَرِضْ َّي نْاَ ٓيٖحْتَسَْي الَ َ ّٰللا َّناِ ۞ -26
نَوْمُلَعْيَفَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا ا َّماَفَ ۗاهَقَوْفَ امَفَ ةًضَوْعُبَ
2. AL-BAQARAH 6 JUZ 1
itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi,
orang-orang kafir ber kata, “Apa maksud
Allah dengan perumpama an ini?” Dengan
(perumpamaan) itu banyak orang yang di
sesatkanNya.10) Dengan itu pula banyak
orang yang diberiNya petunjuk. Namun,
tidak ada yang Dia sesat kan dengan
(perumpamaan) itu, selain orangorang
fasik,11)
27. (yaitu) orangorang yang melanggar per
janji an Allah setelah (perjanjian) itu di
teguh kan, memutuskan apa yang di
perintah kan Allah untuk disambungkan
(silaturahmi), dan ber buat kerusakan di
bumi. Mereka itulah orangorang yang
rugi.
Bukti-Bukti kekuasaan Allah
28. Bagaimana kamu ingkar kepada Allah,
padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia
meng hidupkan kamu, kemudian Dia
akan me matikan kamu, Dia akan meng-
hidup kan kamu kembali, dan kepada
Nyalah kamu dikembalikan?
29. Dialah (Allah) yang menciptakan segala
yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia
menuju ke langit, lalu Dia menyempurna
kan nya menjadi tujuh langit.12) Dia Maha
Mengeta hui segala sesuatu.
Penciptaan Adam sebagai Khalifah dan
Godaan Setan Kepadanya
30. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
ke pada para malaikat, “Aku hendak
menjadi kan khalifah13) di bumi.” Mereka
berkata, “Apakah Engkau hendak men
10) Seseorang menjadi sesat sebab keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Swt.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka ingkar dan tidak mau memahami mengapa Allah Swt. menjadikan
nyamuk sebagai perumpamaan. Akibatnya, mereka menjadi sesat.
11) Orang fasik adalah orang yang melanggar ketentuanketentuan agama, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
12) Langit yang bermakna ruang di luar bumi dengan segala isinya (bulan, planet, komet, bintang, galaksi) yang
jumlahnya tidak berhingga (disimbolkan dengan ungkapan tujuh langit) sesungguhnya terus berevolusi. Banyak
bintang yang mati, namun banyak juga bintang yang lahir. Adapun yang dimaksud dengan menyempurnakan
adalah terus berlangsungnya proses pembentukan bintangbintang baru sejak pembentukan alam semesta.
13) Dalam AlQur’an kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’, ‘penguasa’, atau ‘pengelola alam
semesta’.
نَوْلُوْقُيَفَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا ا َّماَوَ ۚمْهِ ِبّ َّر نْمِ ُّقحَلْا هَُّناَ
ارًيْثِكَ هٖبِ ُّلضِيُ ۘالًثَمَ اذَهٰبِ ُ ّٰللا دَارَاَ ٓاذَامَ
ۙنَيْقِسِفٰلْا ا َّلاِ ٓهٖبِ ُّلضِيُ امَوَ ۗارًيْثِكَ هٖبِ يْدِهْيَ َّو
ۖهٖقِاثَيْمِ دِعْبَ ۢنْمِ ِ ّٰللا دَهْعَ نَوْضُقُنْيَ نَْيذَِّلا -27
لَصَوْ ُّي نْاَ ٓهٖبِ ُ ّٰللا رَمَاَ آمَ نَوْعُطَقْيَوَ
نَوْرُسِ ٰخلْا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُ ۗضِرْاَلْا ىفِ نَوْدُسِفْيُوَ
ۚمْكُايَحْاَفَ اتًاوَمْاَ مْتُنْكَُو ِ ّٰللابِ نَوْرُفُكْتَ فَيْكَ -28
نَوْعُجَرْتُ هِيْلَاِ َّمثُ مْكُيْيِ ْحيُ َّمثُ مْكُتُيْمِيُ َّمثُ
َّمثُ اعًيْمِجَ ضِرْاَلْا ىفِ ا َّم مْكَُل قَلَخَ يْذَِّلا وَهُ -29
ۗتٍوٰمٰسَ عَبْسَ َّنهُى ّٰوسَفَ ءِۤامَ َّسلا ىَلاِ ى ٰٓوتَسْا
ࣖ مٌيْلِعَ ءٍيْشَ ِلّكُبِ وَهُوَ
ضِرْاَلْا ىفِ لٌعِاجَ يْ ِّناِ ةِكَِٕىٰۤلمَلْلِ كَ ُّبرَ لَاقَ ذْاِوَ -30
اهَيْفِ دُسِفْ ُّي نْمَ اهَيْفِ لُعَ ْجتَاَ آوْلُاقَ ۗةًفَيْلِخَ
JUZ 1 7 2. AL-BAQARAH
jadikan orang yang merusak dan me
numpahkan darah di sana, sedangkan
kami bertasbih memujiMu dan me nyuci
kan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesung-
guh nya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.”
31. Dia mengajarkan kepada Adam nama
nama (benda) seluruhnya, kemudian
Di a memperlihatkannya kepada para
malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan
kepadaKu namanama (benda) ini jika
kamu benar!”
32. Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau.
Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain
yang telah Engkau ajarkan kepada kami.
Sesungguh nya Engkaulah Yang Maha
Menge tahui lagi Mahabijaksana.”
33. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam,
beri tahukanlah kepada mereka nama
nama benda itu!” Setelah dia (Adam)
menyebut kan namanama itu, Dia ber
firman, “Bukan kah telah Kukatakan ke-
pa damu bahwa Aku mengetahui rahasia
langit dan bumi, dan Aku menge tahui
apa yang kamu nyatakan dan apa yang
selalu kamu sembunyikan?”
34. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat, “Sujudlah kamu kepada
Adam!” Maka, mereka pun sujud, ke
cuali Iblis.14) Ia menolaknya dan me
nyombongkan diri, dan ia termasuk go
longan kafir.
35. Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggal-
lah engkau dan istrimu di dalam surga,
makanlah dengan nikmat (berbagai
makanan) yang ada di sana sesukamu,
dan janganlah kamu dekati pohon ini,15)
sehingga kamu termasuk orangorang
zalim!”16)
14) Iblis, sebagaimana malaikat, juga menerima perintah dari Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis berasal
dari golongan jin.
15) Setan menipu Nabi Adam a.s. bahwa siapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam surga (lihat
surah Ṭāhā/20: 120).
16) Orang zalim adalah orang yang melakukan perbuatan aniaya yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
كَدِمْ َحبِ حُ ِبّسَُن نُ ْحنَوَ ۚءَۤامَ ِدّلا كُفِسَْيوَ
نَوْمُلَعْتَ الَ امَ مُلَعْاَ ٓيْ ِّناِ لَاقَ ۗكَ
َل سُ ِدّقَنُوَ
ىلَعَ مْهُضَرَعَ َّمثُ اهََّلكُ ءَۤامَسْاَلْا مَدَاٰ مَ َّلعَوَ -31
نْاِ ءِاۤلَؤُ ٰٓه ءِۤامَسْاَبِ يْ ِنوْ ٔـُ بِۢنْاَ لَاقَفَ ةِكَِٕىٰۤلمَلْا
نَيْقِدِصٰ مْتُنْكُ
كََّناِ ۗانَتَمْ َّلعَ امَ ا َّلاِ آنَلَ مَلْعِ الَ كَنَحٰبْسُ اوْلُاقَ -32
مُيْكَِحلْا مُيْلِعَلْا تَنْاَ
مْهُاَبَْۢناَ آ َّملَفَ ۚمْهِِٕىۤامَسْاَبِ مْهُئْبِۢنْاَ مُدَآٰٰي لَاقَ -33
بَيْغَ مُلَعْاَ ْٓي ِّناِ مْكُ
َّل لْقُاَ مْلَاَ لَاقَ ۙمْهِِٕىۤامَسْاَبِ
امَوَ نَوْدُبْتُ امَ مُلَعْاَوَ ۙضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا
نَوْمُتُكْتَ مْتُنْكُ
ا ٓوْدُجَسَفَ مَدَاٰلِ اوْدُجُسْا ةِكَِٕىٰۤلمَلْلِ انَلْقُ ذْاِوَ -34
نَيْرِفِكْٰلا نَمِ نَاكَوَ َۖربَكْتَسْاوَ ىٰباَ ۗسَيْلِبْاِ آ َّلاِ
الَكُوَ ةَ َّنجَلْا كَجُوْزَوَ تَنْاَ نْكُسْا مُدَآٰٰي انَلْقُوَ -35
هِذِهٰ ابَرَقْتَ الَوَ ۖامَتُئْشِ ثُيْحَ ادًغَرَ اهَنْمِ
نَيْمِلِ ّٰظلا نَمِ انَوْكُتَفَ ةَرَجَ َّشلا
2. AL-BAQARAH 8 JUZ 1
36. Lalu, setan menggelincirkan kedua
nya darinya17) sehingga keduanya di ke
luar kan dari segala kenikmatan ketika
kedua nya ada di sana (surga). Kami
berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian
kamu menjadi musuh bagi yang lain
serta bagi kamu ada tempat tinggal dan
kesenangan di bumi sampai waktu yang
ditentukan.”
37. Kemudian, Adam menerima beberapa
kalimat18) dari Tuhannya, lalu Dia pun
me nerima tobatnya. Sesungguhnya Dia
lah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
38 Kami berfirman, “Turunlah kamu semua
dari surga! Lalu, jika benarbenar datang
petunjukKu kepadamu, siapa saja yang
mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa
takut yang menimpa mereka dan mereka
pun tidak bersedih hati.”
39. (Sementara itu,) orangorang yang meng
ingkari dan mendustakan ayatayat Kami,
mereka itulah penghuni neraka. Mereka
kekal di dalamnya.
Beberapa Perintah dan Larangan Allah
kepada Bani Israil
40. Wahai Bani Israil,19) ingatlah nikmatKu
yang telah Aku berikan kepadamu dan
penuhi lah janjimu kepadaKu,20) niscaya
Aku penuhi janjiKu kepadamu. Hanya
kepadaKu hendak nya kamu takut.
41. Berimanlah kamu kepada apa (AlQur’an)
yang telah Aku turunkan sebagai pem
17) Nabi Adam a.s. dan Hawa memakan buah pohon yang dilarang itu sehingga diusir Allah Swt. dari surga dan
diturunkan ke dunia.
18) Yang dimaksud dengan beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat) dari
Allah Swt. seperti disebut dalam surah al-A‘rāf/7: 23.
19) Israil adalah nama lain Nabi Ya‘qub a.s. Oleh sebab itu, Bani Israil adalah keturunan Nabi Ya‘qub a.s. yang
sekarang dikenal sebagai bangsa Yahudi.
20) Di antara janji Bani Israil kepada Allah Swt. ialah hanya menyembah-Nya, tidak menyekutukan-Nya, dan
beriman kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
ِۖهيْفِ انَاكَ ا َِّم امَهُجَرَخْاَفَ اهَنْعَ نُطٰيْ َّشلا امَهُ َّلزَاَفَ -36
مْكَُلوَ ۚ ٌّودُعَ ضٍعْبَلِ مْكُضُعْبَ اوْطُبِهْا انَلْقُوَ
نٍيْحِ ىٰلاِ عٌاتَمَ َّو ٌّرقَتَسْمُ ضِرْاَلْا ىفِ
هَّٗناِ ۗهِيْلَعَ بَاتَفَ تٍمٰلِكَ هٖ ِبّ َّر نْمِ مُدَاٰ ى
ٰٓقّلَتَفَ -37
مُيْحِ َّرلا بُا َّوَّتلا وَهُ
مْكُ َّنيَتِأْيَ ا َّماِفَ ۚاعًيْمِجَ اهَنْمِ اوْطُبِهْا انَلْقُ -38
فٌوْخَ الَفَ يَادَهُ عَبِتَ نْمَفَ ىدًهُ يْ ِنّ ِمّ
نَوْنُزَْحيَ مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ
بُحٰصْاَ كَِٕىٰۤ لواُ آنَتِيٰاٰبِ اوْبُ َّذكََو اوْرُفَكَ نَْيذَِّلاوَ -39
ࣖ نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۚرِا َّنلا
تُمْعَنْاَ ْيٓتِ َّلا يَتِمَعْنِ اوْرُكُْذا لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَيٰ -40
ۚمْكُدِهْعَبِ فِوْاُ ٓيْدِهْعَبِ اوْفُوْاَوَ مْكُيْلَعَ
نِوْبُهَرْافَ يَاَّياِوَ
آوْنُوْكُتَ الَوَ مْكُعَمَ امَ ّلِ اقً ِدّصَمُ تُلْزَنْاَ آمَبِ اوْنُمِاٰوَ -41
JUZ 1 9 2. AL-BAQARAH
benar bagi apa yang ada pada kamu
(Taurat) dan janganlah kamu menjadi
orang yang pertama kafir kepadanya.
Jangan lah kamu me nukarkan ayatayat
Ku dengan harga murah dan bertakwalah
hanya kepadaKu.
42. Janganlah kamu campuradukkan ke
benar an dengan kebatilan21) dan (jangan
pula) kamu sembunyikan kebenaran,
sedang kan kamu mengetahui(nya).
43. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat,
dan rukuklah beserta orangorang yang
rukuk.
44. Mengapa kamu menyuruh orang lain
untuk (mengerjakan) kebajikan, sedang
kan kamu melupakan dirimu sendiri,
padahal kamu membaca kitab suci
(Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
45. Mohonlah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan salat. Sesungguhnya
(salat) itu benarbenar berat, kecuali
bagi orangorang yang khusyuk,
46. (yaitu) orangorang yang meyakini
bahwa mereka akan menemui Tuhan
nya dan hanya kepadaNya mereka
kembali.
47. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmatKu
yang telah Aku anugerahkan kepadamu
dan sesungguhnya Aku telah melebihkan
kamu daripada semua umat di alam ini
(pada masa itu).
48. Takutlah kamu pada suatu hari (kiamat)
yang seseorang tidak dapat membela
orang lain sedikit pun, syafaat22) dan
tebusan apa pun darinya tidak diterima,
dan mereka tidak akan ditolong.
21) Yang dimaksud dengan kebatilan adalah kesalahan, kejahatan, kemungkaran, dan sebagainya.
22) Syafaat ialah pertolongan yang, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orangorang mukmin
pilihan atas izin Allah Swt. untuk meringankan azab seseorang atau bebannya di akhirat.
ۖ الًيْلِقَ انًمَثَ يْتِيٰاٰبِ اوْرُتَشَْت الَوَ ۖهٖبِ ۢرٍفِاكَ لَ َّواَ
نِوْقَُّتافَ يَاَّياِ َّو
َّقحَلْا اومُتُكْتَوَ لِطِابَلْابِ َّقحَلْا اوسُبِلْتَ الَوَ -42
نَوْمُلَعْتَ مْتُنْاَوَ
عَمَ اوْعُكَرْاوَ ةَوكَّٰزلا اوتُاٰوَ ةَولٰ َّصلا اومُيْقِاَوَ -43
نَيْعِكِّٰرلا
مْكُسَفُنْاَ نَوْسَنْتَوَ ِرّبِ
ْلابِ سَاَّنلا نَوْرُمُأْتَاَ ۞ -44
نَوْلُقِعْتَ الَفَاَ ۗبَتٰكِْلا نَوْلُتْتَ مْتُنْاَوَ
ةٌرَيْبِكََل اهََّناِوَ ۗةِولٰ َّصلاوَ رِبْ َّصلابِ اوْنُيْعِتَسْاوَ -45
ۙنَيْعِشِ ٰخلْا ىلَعَ ا َّلاِ
هِيْلَاِ مْهُ َّناَوَ مْهِ ِبّرَ اوْقُلٰ ُّم مْهَُّناَ نَوْ ُّنظُيَ نَْيذِ
َّلا -46
ࣖ نَوْعُجِرٰ
تُمْعَنْاَ ٓيْتِ
َّلا يَتِمَعْنِ اوْرُكُْذا لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَيٰ -47
نَيْمِلَعٰلْا ىلَعَ مْكُتُلْ َّضفَ يْ ِّناَوَ مْكُيْلَعَ
ا ٔـً يْشَ سٍفَّْن نْعَ سٌفْنَ يْزِْجتَ ا َّل امًوْيَ اوْقَُّتاوَ -48
لٌدْعَ اهَنْمِ ذُخَؤْيُ الَ َّو ةٌعَافَشَ اهَنْمِ لُبَقْيُ الَ َّو
نَوْرُصَنْيُ مْهُ الَ َّو
2. AL-BAQARAH 10 JUZ 1
Penyelamatan Allah terhadap Bani Israil
49. (Ingatlah) ketika Kami menyelamat-
kan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut
pengikut Fir‘aun.23) Mereka menimpa kan
siksaan yang sangat berat ke pada mu.
Mereka me nyembelih anakanak laki
laki mu dan mem biar kan hidup anakanak
pe rem puan mu. Pada yang demikian ter
dapat cobaan yang sangat besar dari
Tuhanmu.
50. (Ingatlah) ketika Kami membelah laut
untuk mu, lalu Kami menyelamatkan
mu dan menengge lam kan (Fir‘aun dan)
peng ikutpengikut Fir‘aun, sedangkan
ka mu me nyaksi kan (nya).24)
Diturunkannya Taurat kepada Nabi Musa
sebagai Petunjuk bagi Bani Israil
51. (Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (pe-
tunjuk Taurat) kepada Musa (melalui
munajat selama) empat puluh malam.25)
Kemudian, kamu (Bani Israil) menjadi
kan (patung) anak sapi (sebagai sem
bahan) setelah (kepergian)nya, dan
kamu (menjadi) orangorang zalim.
52. Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar
kamu bersyukur.
53. (Ingatlah) ketika Kami memberikan kitab
(Taurat) dan furqān kepada Musa agar
kamu memperoleh petunjuk.26)
23) Fir‘aun adalah gelar bagi rajaraja Mesir Kuno. Menurut sebagian ahli sejarah, Fir‘aun pada masa Nabi Musa
a.s. adalah Menepthan (1232–1224 SM) yang dikenal dengan Ramses II.
24) Allah Swt. memberikan mukjizat kepada Nabi Musa a.s. dengan memberinya jalan untuk dilintasi melalui
tersibaknya laut. Belum ada penjelasan ilmiah tentang mekanismenya. Bisa jadi, Nabi Musa a.s. dan kaumnya
menyeberang melintasi celah teluk yang sempit tepat saat laut surut maksimum akibat purnama atau bulan
baru sehingga memunculkan daratan untuk dilintasi. Sekitar 6 jam kemudian, rombongan Fir‘aun mengejar. Saat
di tengah, air laut mulai pasang dan menenggelamkan mereka semua.
25) Allah Swt. menjanjikan bahwa waktu munajat Nabi Musa a.s. untuk menerima petunjuk (Taurat) adalah
empat puluh malam. Akan tetapi, umatnya tidak sabar menunggunya sehingga mereka menyembah patung
anak sapi yang dibuat oleh Samiri.
26) Kitab yang dimaksudkan adalah kumpulan wahyu yang disebut Taurat dan berfungsi sebagai furqān, yaitu
membedakan antara hak dan batil.
ءَۤوْسُ مْكَُنوْمُوْسَُي نَوْعَرْفِ لِاٰ نْ ِمّ مْكُنٰيْ َّجنَ ذْاِوَ -49
نَوْيُحْتَسَْيوَ مْكُءَۤانَْباَ نَوُْح ِبّذَيُ بِاذَعَلْا
مٌيْظِعَ مْكُ ِبّ َّر نْ ِمّ ءٌۤالَبَ مْكُلِذٰ يْفِوَ ۗمْكُءَۤاسَنِ
آنَقْرَغْاَوَ مْكُنٰيْ َجنْاَفَ رَحْبَلْا مُكُبِ انَقْرَفَ ذْاِوَ -50
نَوْرُظُنْتَ مْتُنْاَوَ نَوْعَرْفِ لَاٰ
مُتُذْ َخ َّتا َّمثُ ةًَليْلَ نَيْعِبَرْاَ ٓىسٰوْمُ انَدْعَوٰ ذْاِوَ -51
نَوْمُلِظٰ مْتُنْاَوَ هٖدِعْبَ ۢنْمِ لَجْعِلْا
نَوْرُكُشَْت مْكَُّلعَلَ كَلِذٰ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْكُنْعَ انَوْفَعَ َّمثُ -52
مْكَُّلعَلَ نَاقَرْفُلْاوَ بَتٰكِْلا ىسَوْمُ انَيْتَاٰ ذْاِوَ -53
نَوْدُتَهْتَ
JUZ 1 11 2. AL-BAQARAH
Bani Israil Kembali Durhaka
54. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguh
nya kamu telah menzalimi dirimu sendiri
de ngan menjadikan (patung) anak sapi
(sebagai sembahan). Oleh sebab itu,
ber tobatlah kepada Penciptamu dan
bunuh lah dirimu.27) Itu lebih baik bagimu
dalam pandangan Penciptamu. Dia akan
menerima tobatmu. Sesungguhnya Dia
lah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha
Penyayang.
55. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai
Musa, kami tidak akan beriman ke-
padamu sebelum melihat Allah dengan
jelas.” Maka, halilintar menyambarmu
dan kamu me nyaksikan(nya).
56. Kemudian, Kami membangkitkan kamu
setelah kematianmu agar kamu ber-
syukur.
Allah Kembali Mencurahkan Nikmat
kepada Bani Israil
57. Kami menaungi kamu dengan awan dan
Kami menurunkan kepadamu manna
dan salwa.28) Makanlah (makanan) yang
baikbaik dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu. Mereka tidak men-
zalimi Kami, tetapi justru merekalah
yang menzalimi diri sendiri.
Kedurhakaan Bani Israil ketika Masuk ke
Baitulmaqdis
58. (Ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuk -
lah ke negeri ini (Baitulmaqdis). Lalu,
makanlah dengan nikmat (ber ba gai
makanan) yang ada di sana sesukamu.
Masukilah pintu gerbangnya sam
bil membungkuk dan katakanlah, ‘Be
bas kanlah kami (dari dosadosa kami),’
niscaya Kami mengampuni kesalahan
27) Menurut sebagian mufasir, perintah untuk membunuh diri pada ayat ini berarti perintah bagi orang yang tidak
menyembah patung anak sapi untuk membunuh orang yang menyembahnya. Namun, perintah itu bisa pula
dipahami sebagai perintah kepada orangorang yang menyembah patung anak sapi itu untuk saling membunuh
atau membunuh diri mereka sendiri sebagai bentuk tobat kepada Allah.
28) Manna ialah sejenis madu, sedangkan salwa ialah sejenis burung puyuh.
مْتُمْلَظَ مْكَُّناِ مِوْقَيٰ هٖمِوْقَلِ ىسٰوْمُ لَاقَ ذْاِوَ -54
ىٰلاِ آوُْبوْتُفَ لَجْعِلْا مُكُِذا َخ ِتّابِ مْكُسَفُنْاَ
دَنْعِ مْكَُّل رٌيْخَ مْكُلِذٰ ۗمْكُسَفُنْاَ آوْلُتُقْافَ
مُيْحِ َّرلا بُا َّوَّتلا وَهُ هَّٗناِ ۗمْكُيْلَعَ بَاتَفَ
َ ّٰللا ىرَنَ ى ّٰتحَ كََل نَمِؤُّْن نْلَ ىسٰوْمُيٰ مْتُلْقُ ذْاِوَ -55
نَوْرُظُنْتَ مْتُنْاَوَ ةُقَعِ ّٰصلا مُكُتْذَخَاَفَ ةًرَهْجَ
نَوْرُكُشَْت مْكَُّلعَلَ مْكُتِوْمَ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْكُنٰثْعَبَ َّمثُ -56
َّنمَلْا مُكُيْلَعَ انَلْزَنْاَوَ مَامَغَلْا مُكُيْلَعَ انَلَّْلظَوَ -57
امَوَ ۗمْكُنٰقْزَرَ امَ تِبٰ ِيّطَ نْمِ اوْلُكُ ۗىوٰلْ َّسلاوَ
نَوْمُلِظْيَ مْهُسَفُنْاَ آوْنُاكَ نْكِٰلوَ انَوْمُلَظَ
اهَنْمِ اوْلُكُفَ ةَيَرْقَلْا هِذِهٰ اوْلُخُدْا انَلْقُ ذْاِوَ -58
ادً َّجسُ بَابَلْا اولُخُدْا َّو ادًغَرَ مْتُئْشِ ثُيْحَ
دُيْزِنَسَوَ ۗمْكُيٰطٰخَ مْكَُل رْفِغَّْن ةٌ َّطحِ اوْلُوْقُ َّو
نَيْنِسِحْمُلْا
2. AL-BAQARAH 12 JUZ 1
ke sa lahanmu. Kami akan menambah
(karunia) kepada orangorang yang ber
buat kebaikan.”
59. Lalu, orang-orang yang zalim mengganti
perintah dengan (perintah lain) yang
ti dak diperintahkan kepada mereka.
Maka, Kami menurunkan malapetaka
dari langit kepada orangorang yang
zalim itu sebab mereka selalu berbuat
fasik.
Mukjizat Nabi Musa dan Balasan
terhadap Sikap dan Perbuatan Bani Israil
60. (Ingatlah) ketika Musa memohon (curah-
an) air untuk kaumnya. Lalu, Kami ber
firman, “Pukullah batu itu dengan tong-
katmu!” Maka, memancarlah dari nya
(batu itu) dua belas mata air. Setiap suku
telah mengetahui tempat minum nya
(masingmasing). Makan dan minum
lah rezeki (yang diberikan) Allah dan
janganlah melakukan kejahatan di bumi
dengan berbuat kerusakan.
61. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai
Musa, kami tidak tahan hanya (makan)
dengan satu macam makanan. Maka,
mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk
kami agar Dia memberi kami apa yang di
tumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur,
mentimun, bawang putih, kacang adas,
dan bawang merah.” Dia (Musa) men
jawab, “Apakah kamu meminta sesuatu
yang buruk sebagai ganti dari sesuatu
yang baik? Pergilah ke suatu kota. Pasti
kamu akan memperoleh apa yang kamu
minta.” Kemudian, mereka ditimpa
kenistaan dan kemiskinan, dan mereka
(kembali) mendapat kemurka an dari
Allah. Hal itu (terjadi) sebab se sung
guhnya mereka selalu mengingkari ayat
ayat Allah dan membunuh para nabi
tanpa hak (alasan yang benar). Yang
demikian itu ditimpakan sebab mereka
durhaka dan selalu melampaui batas.
مْهُلَ لَيْقِ يْذَِّلا رَيْغَ الًوْقَ اوْمُلَظَ نَْيذَِّلا لَ َّدبَفَ -59
ءِۤامَ َّسلا نَ ِمّ ازًجْرِ اوْمُلَظَ نَْيذِ
َّلا ىلَعَ انَلْزَنْاَفَ
ࣖ نَوْقُسُفْيَ اوْنُاكَ امَبِ
بْرِضْا انَلْقُفَ هٖمِوْقَلِ ىسٰوْمُ ىقٰسْتَسْا ذِاِوَ ۞ -60
ةَرَشْعَ اتَنَثْا هُنْمِ تْرَجَفَنْافَ ۗرَجَحَلْا كَاصَعَ ّبِ
اوْبُرَشْاوَ اوْلُكُ ۗمْهُبَرَشْ َّم سٍانَاُ ُّلكُ مَلِعَ دْقَ ۗانًيْعَ
نَيْدِسِفْمُ ضِرْاَلْا ىفِ اوْثَعْتَ الَوَ ِ ّٰللا قِزْ ِرّ نْمِ
دٍحِا َّو مٍاعَطَ ىلٰعَ رَبِصَّْن نْلَ ىسٰوْمُيٰ مْتُلْقُ ذْاِوَ -61
ۢنْمِ ضُرْاَلْا تُبِۢنْتُ ا َِّم انَلَ جْرِْخيُ كََّبرَ انَلَ عُْدافَ
لَاقَ ۗاهَلِصَبَوَ اهَسِدَعَوَ اهَمِوْفُوَ اهَِٕىۤاَّثقِوَ اهَلِقْبَ
ۗرٌيْخَ وَهُ يْذَِّلابِ ىٰندْاَ وَهُ يْذَِّلا نَوْلُدِبْتَسَْتاَ
تْبَرِضُوَ ۗمْتُلْاَسَ ا َّم مْكَُل َّناِفَ ارًصْمِ اوْطُبِهْاِ
ۗ ِ ّٰللا نَ ِمّ بٍضَغَبِ وْءُۤابَوَ ةُنَكَسْمَلْاوَ ةُ
َّل ِذّلا مُهِيْلَعَ
ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ نَوْرُفُكْيَ اوْنُاكَ مْهَُّناَبِ كَلِذٰ
اوْصَعَ امَبِ كَلِذٰ ۗ ِقّحَلْا رِيْغَبِ نَ ٖيّبَِّنلا نَوْلُتُقْيَوَ
ࣖ نَوْدُتَعْيَ اوْنُاكََّو
JUZ 1 13 2. AL-BAQARAH
Pahala bagi Orang yang Beriman
62. Sesungguhnya orangorang yang ber
iman, orangorang Yahudi, orangorang
Nas rani, dan orangorang Sabiin,29) siapa
saja (di antara mereka) yang beriman
kepada Allah dan hari Akhir serta mela
kukan kebajikan (pasti) mendapat pahala
dari Tuhannya, tidak ada rasa takut yang
menimpa mereka dan mereka pun tidak
bersedih hati.30)
Balasan bagi Bani Israil yang Melanggar
Perjanjian dengan Allah
63. (Ingatlah) ketika Kami mengambil janji-
mu dan Kami angkat gunung (Sinai) di
atasmu (seraya berfirman), “Pegang
teguhlah apa yang telah Kami berikan
kepadamu dan ingatlah apa yang ada di
dalamnya agar kamu bertakwa.”
64. Setelah itu, kamu berpaling. Maka, se
andainya bukan sebab karunia Allah
dan rahmat-Nya kepadamu, pasti kamu
termasuk orang yang rugi.
65. Sungguh, kamu benarbenar telah me
nge tahui orangorang yang melakukan
pe langgaran di antara kamu pada hari
Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka,
“Jadilah kamu kera yang hina!”
66. Maka, Kami jadikan (yang demikian) itu
sebagai peringatan bagi orangorang pada
masa itu dan bagi mereka yang datang
kemudian, serta menjadi pelajaran bagi
orangorang yang bertakwa.
Kisah Penyembelihan Sapi
67. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaum nya, “Allah memerintahkan kamu
agar menyembelih seekor sapi.” Mereka
bertanya, “Apakah eng kau akan men jadi
kan kami sebagai ejekan?” Dia menjawab,
29) Sabiin adalah umat terdahulu yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi tidak memeluk agama
tertentu.
30) Ayat ini merupakan ketentuan umum bagi setiap umat pada masa mereka masing-masing. Misalnya, umat
Yahudi pada masa Nabi Musa a.s. dan umat Nasrani pada masa Nabi Isa a.s.
ىرٰصٰ َّنلاوَ اوْدُاهَ نَْيذَِّلاوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا َّناِ -62
رِخِاٰلْا مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ نَمَاٰ نْمَ نَيْ ٕـِ ـبِا َّصلاوَ
الَوَ ۚمْهِ ِبّرَ دَنْعِ مْهُرُجْاَ مْهُلَفَ احًلِاصَ لَمِعَوَ
نَوْنُزَْحيَ مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ فٌوْخَ
ۗرَوْ ُّطلا مُكُقَوْفَ انَعْفَرَوَ مْكُقَاثَيْمِ انَذْخَاَ ذْاِوَ -63
هِيْفِ امَ اوْرُكُْذا َّو ةٍ َّوقُبِ مْكُنٰيْتَاٰ آمَ اوْذُخُ
نَوْقُ َّتتَ مْكَُّلعَلَ
ِ ّٰللا لُضْفَ الَوْلَفَ كَلِذٰ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْتُيْ َّلوَتَ َّمثُ -64
نَيْرِسِ ٰخلْا نَ ِمّ مْتُنْكُ
َل هٗتُمَحْرَوَ مْكُيْلَعَ
تِبْ َّسلا ىفِ مْكُنْمِ اوْدَتَعْا نَْيذَِّلا مُتُمْلِعَ دْقَلَوَ -65
نَيْ ٕـِ سِخٰ ةًدَرَقِ اوْنُوْكُ مْهُلَ انَلْقُفَ
اهَفَلْخَ امَوَ اهَيْدَيَ نَيْبَ امَ ِلّ الًاكَنَ اهَنٰلْعَجَفَ -66
نَيْقِ َّتمُلْ ِّل ةًظَعِوْمَوَ
نْاَ مْكُُرمُأْيَ َ ّٰللا َّناِ ٓهٖمِوْقَلِ ىسٰوْمُ لَاقَ ذْاِوَ -67
لَاقَ ۗاوًزُهُ انَذُخَِّتتَاَ آوْلُاقَ ۗةًرَقَبَ اوُْحبَذْتَ
2. AL-BAQARAH 14 JUZ 1
“Aku berlindung ke pada Allah agar tidak
termasuk orangorang yang jahil.”31)
68. Mereka berkata, “Mohonkanlah ke pada
Tuhan mu untuk kami agar Dia men
jelaskan kepada kami tentang (sapi)
itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah)
berfirman bahwa sapi itu tidak tua
dan tidak muda, (tetapi) pertengahan
antara itu. Maka, kerja kan lah apa yang
diperintahkan ke padamu.”
69. Mereka berkata, “Mohonkanlah ke pada
Tuhan mu untuk kami agar Dia men
jelas kan kepada kami apa warna nya.”
Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) ber
firman bahwa (sapi) itu adalah sapi yang
warnanya kuning tua, yang me nyenang
kan orangorang yang memandang (
nya).”
70. Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada
Tuhan mu untuk kami agar Dia men
jelas kan kepada kami tentang (sapi)
itu. (sebab ) sesung guhnya sapi itu
belum jelas bagi kami, dan jika Allah
menghendakinya, niscaya kami men
dapat petunjuk.”
71. Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) ber
firman bahwa (sapi) itu adalah sapi
yang belum pernah dipakai untuk mem
bajak tanah dan tidak (pula) untuk
mengairi tanaman, sehat, dan tanpa
belang.” Mereka berkata, “Sekarang
baru lah engkau me nerangkan (hal) yang
sebenarnya.” Lalu, mereka me nyembelih
nya, dan hampir saja mereka tidak me-
laksanakan (perintah) itu.
72. (Ingatlah) ketika kamu membunuh se-
se orang lalu kamu saling tuduh ten tang
itu. Akan tetapi, Allah me nying kap kan
apa yang selalu kamu sem bunyikan.
73. Lalu, Kami berfirman, “Pukullah (mayat)
31) Kata jahil bisa berarti ‘bodoh’, ‘meyakini sesuatu yang tidak benar’, atau ‘melakukan perbuatan yang tidak
layak dikerjakan’.
نَيْلِهِجٰلْا نَمِ نَوْكُاَ نْاَ ِ ّٰللابِ ذُوْعُاَ
هَّٗناِ لَاقَ ۗيَهِ امَ انََّل نْ ِيّبَيُ كََّبرَ انَلَ عُْدا اولُاقَ -68
ۢنٌاوَعَ ۗرٌكْبِ الَ َّو ضٌرِافَ ا َّل ةٌرَقَبَ اهََّناِ لُوْقُيَ
نَوْرُمَؤْتُ امَ اوْلُعَفْافَ ۗكَلِذٰ نَيْبَ
لَاقَ ۗاهَنُوْلَ امَ انََّل نْ ِيّبَيُ كََّبرَ انَلَ عُْدا اولُاقَ -69
ُّرسَُت اهَنُوْ َّل عٌقِافَ ءُۤارَفْصَ ةٌرَقَبَ اهََّناِ لُوْقُيَ هَّٗناِ
نَيْرِظِ ّٰنلا
رَقَبَلْا َّناِ ۙيَهِ امَ انََّل نْ ِيّبَيُ كََّبرَ انَلَ عُْدا اولُاقَ -70
نَوْدُتَهْمُلَ ُ ّٰللا ءَۤاشَ نْاِ آَّناِوَ ۗانَيْلَعَ هَبَشَٰت
رُيْثِتُ لٌوْلُذَ ا َّل ةٌرَقَبَ اهََّناِ لُوْقُيَ هَّٗناِ لَاقَ -71
ةَيَشِا َّل ةٌمَ َّلسَمُ ۚثَرَْحلْا ىقِسَْت الَوَ ضَرْاَلْا
امَوَ اهَوُْحبَذَفَ ِقّحَلْابِ تَئْجِ نَ ٰٔـ لْا اولُاقَ ۗاهَيْفِ
ࣖ نَوْلُعَفْيَ اوْدُاكَ
جٌرِْخمُ ُ ّٰللاوَ ۗاهَيْفِ مْتُءْرَ ّٰدافَ اسًفْنَ مْتُلْتَقَ ذْاِوَ -72
ۚنَوْمُتُكْتَ مْتُنْكُ ا َّم
JUZ 1 15 2. AL-BAQARAH
itu dengan bagian dari (sapi) itu!” Demi
kian lah Allah menghidupkan (orang) yang
telah mati, dan Dia memper lihat kan ke-
padamu tandatanda (kekua sa anNya)
agar kamu mengerti.
Bani Israil Keras Hati dan Sulit Diharapkan
untuk Beriman
74. Setelah itu, hatimu menjadi keras se-
hingga ia (hatimu) seperti batu, bahkan
lebih keras. Padahal, dari batubatu itu
pasti ada sungai-sungai yang (airnya)
me mancar. Ada pula yang terbelah,
lalu keluarlah mata air darinya, dan ada
lagi yang meluncur jatuh sebab takut
kepada Allah. Allah tidaklah lengah
terhadap apa yang kamu kerjakan.
75. Maka, apakah kamu (muslimin) sangat
meng harapkan mereka agar percaya ke
pa da mu, sedangkan segolongan mereka
men dengar firman Allah lalu mereka
mengubahnya setelah memaha mi nya,
padahal mereka mengetahui(nya).
76. Apabila berjumpa dengan orangorang
yang beriman, mereka berkata, “Kami
telah ber iman.” Akan tetapi, apabila
kem bali kepada sesamanya, mereka ber
tanya, “Apa kah akan kamu cerita kan ke
pada mereka apa yang telah di terang kan
Allah kepada mu se hingga mereka dapat
menyanggah kamu di hadapan Tuhan
mu? Apakah kamu tidak mengerti?”
77. Tidakkah mereka tahu bahwa Allah me
nge tahui apa yang mereka sembunyikan
dan apa yang mereka nyatakan?
78. Di antara mereka ada yang umi (buta
huruf), tidak memahami Kitab (Taurat),
kecuali hanya beranganangan dan me
re ka hanya men dugaduga.
79. Celakalah orangorang yang menulis
kitab dengan tangan mereka (sendiri),
kemudian berkata, “Ini dari Allah,”
ُ ّٰللا يِ ْحيُ كَلِذٰكَ ۗاهَضِعْبَبِ هُوْبُرِضْا انَلْقُفَ -73
نَوْلُقِعْتَ مْكَُّلعَلَ هٖتِيٰاٰ مْكُيْرِيُوَ ىٰتوْمَلْا
ةِرَاجَ ِحلْاكَ يَهِفَ كَلِذٰ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْكُُبوْلُقُ تْسَقَ َّمثُ -74
هُنْمِ رُ َّجفَتَيَ امَلَ ةِرَاجَ ِحلْا نَمِ َّناِوَ ۗةًوَسْقَ ُّدشَاَ وْاَ
ۗ ءُۤامَلْا هُنْمِ جُُرخْيَفَ قُ َّق َّشَي امَلَ اهَنْمِ َّناِوَ ۗرُهٰنْاَلْا
ُ ّٰللا امَوَ ۗ ِ ّٰللا ةِيَشْخَ نْمِ طُبِهْيَ امَلَ اهَنْمِ َّناِوَ
نَوْلُمَعْتَ ا َّمعَ لٍفِاغَبِ
نَاكَ دْقَوَ مْكَُل اوْنُمِؤْ ُّي نْاَ نَوْعُمَطْتَفَاَ ۞ -75
هٗنَوْفُ ِرَّحيُ َّمثُ ِ
ّٰللا مَالَكَ نَوْعُمَسَْي مْهُنْ ِمّ قٌيْرِفَ
نَوْمُلَعْيَ مْهُوَ هُوْلُقَعَ امَ دِعْبَ ۢنْمِ
الَخَ اذَاِوَ ۚا َّنمَاٰ آوْلُاقَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا اوقُلَ اذَاِوَ -76
حَتَفَ امَبِ مْهُنَوْثُ ِدّ َحتُاَ آوْلُاقَ ضٍعْبَ ىٰلاِ مْهُضُعْبَ
الَفَاَ ۗمْكُ ِبّرَ دَنْعِ هٖبِ مْكُْو ُّجۤاحَيُلِ مْكُيْلَعَ ُ
ّٰللا
نَوْلُقِعْتَ
امَوَ نَوْ ُّرسُِي امَ مُلَعْيَ َ ّٰللا َّناَ نَوْمُلَعْيَ الَوَاَ -77
نَوْنُلِعْيُ
َّي ِنامَاَ آ
َّلاِ بَتٰكِْلا نَوْمُلَعْيَ الَ نَوْ ُّي ِمّاُ مْهُنْمِوَ -78
نَوْ ُّنظُيَ ا َّلاِ مْهُ نْاِوَ
َّمثُ مْهِيْدِيْاَبِ بَتٰكِْلا نَوْبُتُكْيَ نَْيذَِّلّلِ لٌيْوَفَ -79
انًمَثَ هٖبِ اوْرُتَشْيَلِ ِ ّٰللا دِنْعِ نْمِ اذَهٰ نَوْلُوْقُيَ
2. AL-BAQARAH 16 JUZ 1
(de ngan maksud) untuk menjualnya
dengan harga murah. Maka, celakalah
mereka sebab tulisan tangan mereka
dan celakalah mereka sebab apa yang
mereka perbuat.
80. Mereka berkata, “Neraka tidak akan
me nyentuh kami, kecuali beberapa
hari saja.” Katakanlah, “Sudahkah kamu
me ne ri ma janji dari Allah sehingga
Allah tidak akan mengingkari janji-Nya
ataukah kamu berkata tentang Allah
sesuatu yang tidak kamu ketahui?”
81. Bukan demikian! Siapa yang berbuat
keburukan dan dosanya telah meneng
gelam kannya, mereka itulah penghuni
neraka. Mereka kekal di dalamnya.
82. Adapun orangorang yang beriman dan
beramal saleh, mereka itulah penghuni
surga. Mereka kekal di dalamnya.
Bani Israil Mengingkari Perjanjiannya
dengan Allah
83. (Ingatlah) ketika Kami mengambil per-
jan jian dari Bani Israil, “Jangan lah ka
mu me nyembah selain Allah, dan ber
buatbaiklah kepada kedua orang tua,
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
orang miskin. Selain itu, bertutur
katalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah sa lat, dan tunaikan lah
zakat.” Akan tetapi, kamu ber paling
(me ng ingkarinya), ke cuali sebagian
kecil darimu, dan kamu (masih menjadi)
pem bangkang.
84. (Ingatlah) ketika Kami mengambil perjan-
jian mu (agar) kamu tidak menumpah kan
darahmu (membunuh orang) dan meng
usir dirimu (saudara sebangsamu) dari
kampung halamanmu. Kemudian, kamu
berikrar dan bersaksi.
85. Kemudian, kamu (Bani Israil) mem bunuh
dirimu (sesamamu) dan mengusir se
golongan darimu dari kampung halaman
لٌيْوَوَ مْهِيْدِيْاَ تْبَتَكَ ا َِّّم مْهُ َّل لٌيْوَفَ ۗالًيْلِقَ
نَوْبُسِكْيَ ا َِّّم مْهُ َّل
ۗةًدَوْدُعْ َّم امًاَّياَ آ َّلاِ رُا َّنلا انَ َّسمَتَ نْلَ اوْلُاقَوَ -80
ُ ّٰللا فَلِ ْخ ُّي نْلَفَ ادًهْعَ ِ ّٰللا دَنْعِ مْتُذْ َخ َّتاَ لْقُ
نَوْمُلَعْتَ الَ امَ ِ ّٰللا ىلَعَ نَوْلُوْقُتَ مْاَ ٓهٗدَهْعَ
هٗتُ ٔـَ ۤيْطِخَ هٖبِ تْطَاحَاَ َّو ةًئَ ِيّسَ بَسَكَ نْمَ ىلٰبَ -81
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۚرِا َّنلا بُحٰصْاَ كَِٕىٰۤ لواُفَ
كَ ِٕىٰۤ لواُ تِحٰلِ ّٰصلا اولُمِعَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ -82
ࣖ نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۚةِ َّنجَلْا بُحٰصْاَ
ا َّلاِ نَوْدُبُعْتَ الَ لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَ قَاثَيْمِ انَذْخَاَ ذْاِوَ -83
ىمٰتٰيَلْاوَ ىٰبرْقُلْا ىذِ َّو انًاسَحْاِ نِْيدَِلاوَلْابِوَ َ ّٰللا
اومُيْقِاَ َّو انًسْحُ سِا َّنللِ اوْلُوْقُوَ نِيْكِسٰمَلْاوَ
مْكُنْ ِمّ الًيْلِقَ ا َّلاِ مْتُيْ َّلوَتَ َّمثُ ۗةَوكَّٰزلا اوتُاٰوَ ةَولٰ َّصلا
نَوْضُرِعْ ُّم مْتُنْاَوَ
الَوَ مْكُءَۤامَدِ نَوْكُفِسَْت الَ مْكُقَاثَيْمِ انَذْخَاَ ذْاِوَ -84
مْتُرْرَقْاَ َّمثُ ۖمْكُرِايَدِ نْ ِمّ مْكُسَفُنْاَ نَوْجُرِْختُ
نَوْدُهَشَْت مْتُنْاَوَ
نَوْجُرِْختُوَ مْكُسَفُنْاَ نَوْلُتُقْتَ ءِاۤلَؤُ ٰٓه مْتُنْاَ َّمثُ -85
JUZ 1 17 2. AL-BAQARAH
nya. Kamu saling membantu (meng
hadapi) mereka dalam kejahatan dan
permusuhan. Jika mereka datang ke
padamu sebagai tawanan, kamu tebus
mereka, padahal kamu dilarang mengusir
mereka. Apakah kamu beriman pada se
bagian Kitab (Taurat) dan ingkar pada
se bagian (yang lain)? Maka, tidak ada
balasan (yang pantas) bagi orang yang
berbuat demikian di antaramu, selain
kenistaan dalam kehidupan dunia dan
pada hari Kiamat mereka dikembalikan
pada azab yang paling berat. Allah tidak
lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
86. Mereka itulah orangorang yang mem
beli kehidupan dunia dengan (ke
hidupan) akhirat. Maka, azabnya tidak
akan diringan kan dan mereka tidak akan
ditolong.
Sikap Orang Yahudi terhadap Para Rasul
dan Kitab yang Diturunkan Allah
87. Sungguh, Kami benarbenar telah meng
anu gerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa
dan Kami menyusulkan setelahnya rasul
rasul. Kami juga telah menganugerahkan
kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti
kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan
Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap kali
rasul da tang kepadamu (membawa)
sesuatu (pela jaran) yang tidak kamu
inginkan, kamu me nyombongkan diri?
Lalu, sebagian(nya) kamu dustakan dan
sebagian (yang lain) kamu bunuh?
88. Mereka berkata, “Hati kami tertutup.”
Tidak! Allah telah melaknat mereka itu
sebab keingkaran mereka, tetapi sedikit
sekali mereka yang beriman.
89. Setelah sampai kepada mereka Kitab (Al
Qur’an) dari Allah yang membenarkan
apa yang ada pada mereka, sedangkan
sebelumnya mereka memohon keme
nangan atas orang-orang kafir, ternyata
se telah sampai kepada mereka apa
مْهِيْلَعَ نَوْرُهَظٰتَ ْۖمهِرِايَدِ نْ ِمّ مْكُنْ ِمّ اقًيْرِفَ
ىرٰسٰاُ مْكُْوُتأَّْي نْاِوَ ۗنِاوَدْعُلْاوَ مِثْاِلْابِ
ۗمْهُجُارَخْاِ مْكُيْلَعَ مٌ َّرَحمُ وَهُوَ مْهُوْدُفٰتُ
ۚضٍعْبَبِ نَوْرُفُكْتَوَ بِتٰكِ
ْلا ضِعْبَبِ نَوْنُمِؤْتُفَاَ
ىفِ يٌزْخِ ا َّلاِ مْكُنْمِ كَلِذٰ لُعَفْ َّي نْمَ ءُۤازَجَ امَفَ
ِدّشَاَ ىٰٓ لاِ نَوْ ُّدرَيُ ةِمَيٰقِلْا مَوْيَوَ ۚايَْن ُّدلا ةِويٰحَلْا
نَوْلُمَعْتَ ا َّمعَ لٍفِاغَبِ ُ ّٰللا امَوَ ۗبِاذَعَلْا
ۖةِرَخِاٰلْابِ ايَْن ُّدلا ةَويٰحَلْا اوُرَتَشْا نَْيذَِّلا كَِٕىٰۤ لواُ -86
ࣖ نَوْرُصَنْيُ مْهُ الَوَ بُاذَعَلْا مُهُنْعَ فُ َّف َخيُ الَفَ
هٖدِعْبَ ۢنْمِ انَيْ َّفقَوَ بَتٰكِْلا ىسَوْمُ انَيْتَاٰ دْقَلَوَ -87
تِنٰ ِيّبَلْا مَيَرْمَ نَبْا ىسَيْعِ انَيْتَاٰوَ ۖلِسُ ُّرلابِ
ۢلٌوْسُرَ مْكُءَۤاجَ امَ َّلكُفَاَ ۗسِدُقُلْا حِْورُبِ هُنٰدَّْياَوَ
اقًيْرِفَفَ ۚمْتُرْبَكْتَسْا مُكُسُفُنْاَ ىٓوٰهْتَ الَ امَبِ
نَوْلُتُقْتَ اقًيْرِفَوَ مْتُبْ َّذكَ
مْهِرِفْكُبِ ُ ّٰللا مُهُنَعَ َّل لْبَ ۗفٌلْغُ انَُبوْلُقُ اوْلُاقَوَ -88
نَوْنُمِؤْيُ ا َّم الًيْلِقَفَ
قٌ ِدّصَمُ ِ ّٰللا دِنْعِ نْ ِمّ بٌتٰكِ مْهُءَۤاجَ اَّملَوَ -89
ىلَعَ نَوْحُتِفْتَسَْي لُبْقَ نْمِ اوْنُاكَوَ ۙمْهُعَمَ امَ ِلّ
اوْرُفَكَ اوْفُرَعَ ا َّم مْهُءَۤاجَ اَّملَفَ ۚاوْرُفَكَ نَْيذَِّلا
2. AL-BAQARAH 18 JUZ 1
yang telah mereka ketahui itu, mereka
mengingkarinya. Maka, laknat Allahlah
ter hadap orangorang yang ingkar.
90. Buruk sekali (perbuatan) mereka menjual
dirin ya dengan mengingkari apa yang
diturunkan Allah sebab dengki bahwa
Allah menurunkan karuniaNya kepada
siapa yang Dia kehendaki di antara
hambahambaNya. Oleh sebab itu,
mereka menanggung kemurkaan demi
kemurkaan. Kepada orang-orang kafir
(ditimpakan) azab yang menghinakan.
91. Apabila dikatakan kepada mereka, “Ber
imanlah pada apa yang diturunkan Allah
(AlQur’an),” mereka menjawab, “Kami
beriman kepada apa yang diturunkan
ke pada kami.” Mereka ingkar pada apa
yang setelahnya, padahal (AlQur’an) itu
adalah kebenaran yang membenarkan
apa yang ada pada mereka. Katakanlah
(Nabi Muhammad), “Mengapa kamu da
hulu membunuh nabinabi Allah jika ka
mu orangorang mukmin?”
Kecintaan pada Dunia yang Membuat
Kaum Yahudi Menyimpang dari Kebenaran
92. Sungguh, Musa benarbenar telah datang
kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran.
Ke mudian, kamu mengambil (patung)
anak sapi (sebagai sembahan) setelah (ke
pergian)nya dan kamu (menjadi) orang
orang zalim.
93. (Ingatlah) ketika Kami mengambil janji mu
dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mu
(seraya ber firman), “Pegang teguhlah apa
yang Kami berikan kepadamu dan dengar
kanlah!” Mereka men jawab, “Kami men
dengar kan nya, tetapi kami tidak menaati-
nya.” Diresapkan lah ke dalam hati mereka
itu (kecintaan me nyembah patung) anak
sapi sebab kekufuran mereka. Katakanlah,
“Sangat buruk apa yang diperintahkan
oleh ke imanan mu kepadamu jika kamu
orangorang mukmin!”
نَيْرِفِكْٰلا ىلَعَ ِ ّٰللا ةُنَعْلَفَ ۖهٖبِ
آمَبِ اوْرُفُكَّْي نْاَ مْهُسَفُنْاَ ٓهٖبِ اوْرَتَشْا امَسَئْبِ -90
ىلٰعَ هٖلِضْفَ نْمِ ُ ّٰللا لَ ِزّنَ ُّي نْاَ ايًغْبَ ُ ّٰللا لَزَنْاَ
ىلٰعَ بٍضَغَبِ وْءُۤابَفَ ۚهٖدِابَعِ نْمِ ءُۤاشََّي نْمَ
نٌيْهِ ُّم بٌاذَعَ نَيْرِفِكْٰللِوَ ۗبٍضَغَ
نُمِؤْنُ اوْلُاقَ ُ ّٰللا لَزَنْاَ آمَبِ اوْنُمِاٰ مْهُلَ لَيْقِ اذَاِوَ -91
وَهُوَ هٗءَۤارَوَ امَبِ نَوْرُفُكْيَوَ انَيْلَعَ لَزِنْاُ آمَبِ
نَوْلُتُقْتَ مَلِفَ لْقُ ۗمْهُعَمَ امَ ِلّ اقً ِدّصَمُ ُّقحَلْا
نَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ نْاِ لُبْقَ نْمِ ِ ّٰللا ءَۤايَبِۢنْاَ
مُتُذْ َخ َّتا َّمثُ تِنٰ ِيّبَلْابِ ىسٰوْ ُّم مْكُءَۤاجَ دْقَلَوَ ۞ -92
نَوْمُلِظٰ مْتُنْاَوَ هٖدِعْبَ ۢنْمِ لَجْعِلْا
ۗرَوْ ُّطلا مُكُقَوْفَ انَعْفَرَوَ مْكُقَاثَيْمِ انَذْخَاَ ذْاِوَ -93
اوْلُاقَ ۗاوْعُمَسْا َّو ةٍ َّوقُبِ مْكُنٰيْتَاٰ آمَ اوْذُخُ
لَجْعِلْا مُهِبِوْلُقُ يْفِ اوْبُرِشْاُوَ انَيْصَعَوَ انَعْمِسَ
نْاِ مْكُُنامَيْاِ ٓهٖبِ مْكُُرمُأْيَ امَسَئْبِ لْقُ ۗمْهِرِفْكُبِ
نَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ
JUZ 1 19 2. AL-BAQARAH
94. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika
negeri akhirat di sisi Allah khusus
untuk mu, bukan untuk orang lain,
minta lah kematian jika kamu orang-
orang benar.”
95. Akan tetapi, mereka tidak akan meng-
ingin kan kematian itu sama sekali sebab
(dosadosa) yang telah dilakukan oleh
tangantangan mereka. Allah Maha
Mengetahui orangorang zalim.
96. Engkau (Nabi Muhammad) sungguh
sungguh akan mendapati mereka (orang-
orang Yahudi) sebagai manusia yang
paling tamak akan kehidupan (dunia),
bahkan (lebih tamak) daripada orang
orang musyrik. Tiap-tiap orang (dari)
mereka ingin diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu tidak akan
men jauh kan mereka dari azab. Allah
Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Permusuhan Yahudi kepada Jibril dan
Bukti Kebenaran Rasulullah
97. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa
yang menjadi musuh Jibril?” Padahal,
dialah yang telah menurunkan (Al
Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin
Allah sebagai pem benaran terhadap
apa (kitabkitab) yang terdahulu, dan
petunjuk serta berita gembira bagi
orangorang beriman.”
98. Siapa yang menjadi musuh Allah,
malaikatmalaikatNya, rasulrasulNya,
Jibril, dan Mikail, sesungguhnya Allah
adalah musuh orang-orang kafir.
99. Sungguh, Kami benarbenar telah menu
runkan ayatayat yang jelas kepadamu
(Nabi Muhammad), dan tidaklah ada yang
mengingkarinya selain orangorang fasik.
100. Mengapa setiap kali mereka meng ikat
janji, sekelompok mereka melanggar
nya? Bahkan, sebagian besar mereka
tidak beriman.
ِ ّٰللا دَنْعِ ةُرَخِاٰلْا رُا َّدلا مُكَُل تْنَاكَ نْاِ لْقُ -94
نْاِ تَوْمَلْا اوُ َّنمَتَفَ سِاَّنلا نِوْدُ نْ ِمّ ةًصَلِاخَ
نَيْقِدِصٰ مْتُنْكُ
ۢ مٌيْلِعَ ُ ّٰللاوَ ْۗمهِيْدِيْاَ تْمَ َّدقَ امَبِ ۢادًبَاَ هُوْ َّنمَتَ َّي نْلَوَ -95
نَيْمِلِ ّٰظلابِ
نَمِوَ ۛةٍويٰحَ ىلٰعَ سِاَّنلا صَرَحْاَ مْهَُّندَجِتَلَوَ -96
فَلْاَ رُ َّمعَيُ وْلَ مْهُدُحَاَ ُّدوَيَ ۛاوْكَُرشْاَ نَْيذَِّلا
نْاَ بِاذَعَلْا نَمِ هٖحِزِحْزَمُبِ وَهُ امَوَ ۚةٍنَسَ
ࣖ نَوْلُمَعْيَ امَبِ ۢرٌيْصِبَ ُ ّٰللاوَ ۗرَ َّمعَ ُّي
ىلٰعَ هَٗل َّزنَ هَّٗناِفَ لَيْرِبْ ِج ِلّ ا ًّودُعَ نَاكَ نْمَ لْقُ -97
ىدًهُوَ هِيْدَيَ نَيْبَ امَ ّلِ اقً ِدّصَمُ ِ ّٰللا نِذْاِبِ كَبِلْقَ
نَيْنِمِؤْمُلْلِ ىرٰشْبُ َّو
لَيْرِبْجِوَ هٖلِسُرُوَ هٖتِكَِٕىٰۤلمَوَ ِ ّٰ ِلّل ا ًّودُعَ نَاكَ نْمَ -98
نَيْرِفِكْٰل ِّل ٌّودُعَ َ ّٰللا َّناِفَ لَىكٰيْمِوَ
آهَبِ رُفُكْيَ امَوَ ۚتٍنٰ ِيّبَ ۢتٍيٰاٰ كَيْلَاِ آنَلْزَنْاَ دْقَلَوَ -99
نَوْقُسِفٰلْا ا َّلاِ
لْبَ ۗمْهُنْ ِمّ قٌيْرِفَ هٗذَبََّن ادًهْعَ اوْدُهَعٰ امَ َّلكُوَاَ -100
نَوْنُمِؤْيُ الَ مْهُرُثَكْاَ
2. AL-BAQARAH 20 JUZ 1
101. Setelah datang kepada mereka Rasul
(Nabi Muhammad) dari Allah yang
mem be narkan apa yang ada pada
mereka, sebagian orang yang diberi
Kitab (Taurat) melemparkan Kitab
Allah itu ke belakang punggung (tidak
menggubrisnya) seakanakan mereka
tidak tahu.
Sihir dan Kisah Harut dan Marut
102. Mereka mengikuti apa yang dibaca
oleh setansetan pada masa Kerajaan
Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, te tapi
setansetan itulah yang kufur. Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia
dan apa yang diturunkan kepada dua
malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut
dan Marut. Padahal, keduanya tidak
mengajarkan sesuatu kepada sese orang
sebelum mengatakan, “Sesungguh nya
kami hanyalah fitnah (cobaan bagi-
mu)32) oleh sebab itu janganlah kufur!”
Maka, mereka mempelajari dari ke
duanya (malaikat itu) apa yang (dapat)
memisahkan antara seorang (suami)
dan istrinya. Mereka tidak akan dapat
mencelakakan seseorang dengan (sihir)
nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka
mempelajari sesuatu yang men celaka
kan dan tidak memberi manfaat kepa-
da mereka. Sungguh, mereka benar
be nar sudah mengetahui bahwa sia pa
yang membeli (menggunakan si hir) itu
niscaya tidak akan mendapat keun-
tungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali
perbuatan mereka yang menjual dirinya
dengan sihir jika mereka me ngetahui(
nya).
103. Seandainya mereka benarbenar ber
iman dan bertakwa, pahala dari Allah
pasti lebih baik, seandainya mereka
me ngetahui(nya).
32) Dalam AlQur’an, kata fitnah digunakan untuk menyatakan sejumlah makna sesuai dengan konteksnya,
seperti ‘ujian’, ‘cobaan’, ‘azab’, ‘menghalangi kebenaran’, dan ‘mengusir orang dari kampung halamannya’.
قٌ ِدّصَمُ ِ ّٰللا دِنْعِ نْ ِمّ لٌوْسُرَ مْهُءَۤاجَ اَّملَوَ -101
ۙبَتٰكِ
ْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلا نَ ِمّ قٌيْرِفَ ذَبَنَ مْهُعَمَ امَ ِلّ
َۖنوْمُلَعْيَ الَ مْهَُّناَكَ مْهِرِوْهُظُ ءَۤارَوَ ِ ّٰللا بَتٰكِ
ۚنَمٰيْلَسُ كِْلمُ ىلٰعَ نُيْطِيٰ َّشلا اولُتْتَ امَ اوْعُبََّتاوَ -102
اوْرُفَكَ نَيْطِيٰ َّشلا َّنكِٰلوَ نُمٰيْلَسُ رَفَكَ امَوَ
نِيْكََلمَلْا ىلَعَ لَزِنْاُ آمَوَ رَحْ ِسّلا سَاَّنلا نَوْمُ ِلّعَيُ
نْمِ نِمٰ ِلّعَيُ امَوَ ۗتَوْرُامَوَ تَوْرُاهَ لَبِابَِب
ۗرْفُكْتَ الَفَ ةٌنَتْفِ نُ ْحنَ امََّناِ آلَوْقُيَ ى ّٰتحَ دٍحَاَ
ءِرْمَلْا نَيْبَ هٖبِ نَوْقُ ِرّفَيُ امَ امَهُنْمِ نَوْمُ
َّلعَتَيَفَ
نِذْاِبِ ا َّلاِ دٍحَاَ نْمِ هٖبِ نَيْ ِرّاۤضَبِ مْهُ امَوَ ۗهٖجِوْزَوَ
ۗمْهُعُفَنْيَ الَوَ مْهُ ُّرضُيَ امَ نَوْمُ َّلعَتَيَوَ ۗ ِ ّٰللا
ةِرَخِاٰلْا ىفِ هَٗل امَ هُىرٰتَشْا نِمَلَ اوْمُلِعَ دْقَلَوَ
وْلَ ۗمْهُسَفُنْاَ ٓهٖبِ اوْرَشَامَ سَئْبِلَوَ ۗقٍالَخَ نْمِ
نَوْمُلَعْيَ اوْنُاكَ
ٌۗريْخَ ِ ّٰللا دِنْعِ نْ ِمّ ةٌَبوْثُمَلَ اوْقََّتاوَ اوْنُمَاٰ مْهَُّناَ وْلَوَ -103
ࣖ نَوْمُلَعْيَ اوْنُاكَ وْلَ
JUZ 1 21 2. AL-BAQARAH
Adab Berbicara dan Permusuhan Orang
Kafir kepada Umat Islam
104. Wahai orangorang yang beriman,
jangan lah kamu katakan, “Rā‘inā.”
Akan tetapi, katakanlah, “Unẓurnā”33)
dan dengar kan lah. Orang-orang kafir
akan mendapat azab yang pedih.
105. Orang-orang kafir dari golongan Ahlul-
kitab dan orang-orang musyrik tidak
meng ingin kan diturunkannya kepada
mu suatu ke baikan dari Tuhanmu. Akan
tetapi, se cara khusus Allah mem beri
kan rahmatNya kepada orang yang Dia
kehendaki. Allah pemilik karunia yang
besar.
Nasakh dalam Al-Qur’an
106. Ayat yang Kami nasakh (batalkan) atau
Kami jadikan (manusia) lupa padanya,
pasti Kami ganti dengan yang lebih
baik atau yang sebanding dengan
nya. Apakah engkau tidak mengetahui
bahwa Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu?
107. Apakah engkau tidak mengetahui
bahwa Allah memiliki kerajaan langit
dan bumi? (Ketahuilah bahwa) tidak
ada bagimu pelindung dan penolong
selain Allah.
108. Ataukah kamu menghendaki untuk
me minta Rasulmu (Nabi Muhammad)
se perti halnya Musa (pernah) diminta
(Bani Israil) dahulu?34) Siapa yang
meng ganti iman dengan kekufuran,
sung guh, dia telah tersesat dari jalan
yang lurus.
33) Rā‘inā berarti ‘perhatikanlah kami’. Akan tetapi, orang Yahudi memelesetkan ucapannya sehingga menjadi
ru‘ūnah yang berarti ‘bodoh sekali’ sebagai ejekan kepada Rasulullah. Oleh sebab itu, Allah Swt. menyuruh para
sahabat untuk memakai kata unẓurnā sebagai ganti kata rā‘inā sebab keduanya mempunyai makna yang sama.
34) Bani Israil pernah meminta kepada Nabi Musa a.s. agar dapat melihat Allah Swt. dengan mata kepala mereka,
dibuatkan berhala untuk disembah, dan lainlain.
اولُوْقُوَ انَعِارَ اوْلُوْقُتَ الَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي -104
مٌيْلِاَ بٌاذَعَ نَيْرِفِكْٰللِوَ اوْعُمَسْاوَ انَرْظُنْا
الَوَ بِتٰكِْلا لِهْاَ نْمِ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا ُّدوَيَ امَ -105
نْ ِمّ رٍيْخَ نْ ِمّ مْكُيْلَعَ لَ َّزنَ ُّي نْاَ نَيْكِِرشْمُلْا
ُ ّٰللاوَ ۗءُۤاشََّي نْمَ هٖتِمَحْرَبِ ُّصتَ ْخيَ ُ ّٰللاوَ ۗمْكُ ِبّ َّر
مِيْظِعَلْا لِضْفَلْا وذُ
آهَنْ ِمّ رٍيْ َخبِ تِأْنَ اهَسِنْنُ وْاَ ةٍيَاٰ نْمِ خْسَنْنَ امَ ۞ -106
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ َ
ّٰللا َّناَ مْلَعْتَ مْلَاَ ۗاهَلِثْمِ وْاَ
ۗضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا كُْلمُ هَٗل َ ّٰللا َّناَ مْلَعْتَ مْلَاَ -107
رٍيْصِنَ الَ َّو ٍيّلِ َّو نْمِ ِ
ّٰللا نِوْدُ نْ ِمّ مْكُ
َل امَوَ
لَِٕىسُ امَكَ مْكَُلوْسُرَ اوْلُ ٔـَ سَْت نْاَ نَوْدُيْرِتُ مْاَ -108
نِامَيْاِلْابِ رَفْكُْلا لِ َّدبَتَ َّي نْمَوَ ۗلُبْقَ نْمِ ىسٰوْمُ
لِيْبِ َّسلا ءَۤاوَسَ َّلضَ دْقَفَ
2. AL-BAQARAH 22 JUZ 1
Sikap Orang Yahudi terhadap Orang
Mukmin
109. Banyak di antara Ahlulkitab mengingin
kan agar mereka dapat mengembali kan
kamu setelah kamu beriman men jadi
kafir kembali sebab rasa dengki dalam
diri mereka setelah kebenaran jelas
bagi mereka. Maka, maafk an lah (biar-
kan lah) dan berlapang dadalah (ber
paling lah dari mereka) sehingga Allah
mem beri kan perintahNya. Sesung
guh nya Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu.
110. Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.
Segala kebaikan yang kamu kerjakan
untuk dirimu akan kamu dapatkan
(pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
Anggapan Orang Yahudi terhadap Orang
Nasrani dan Sebaliknya
111. Mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata,
“Tidak akan masuk surga kecuali orang
Ya hudi atau Nasrani.”35) Itu (hanya) angan
angan mereka. Katakanlah (Nabi Muham
mad), “Tunjukkan bukti kebenaran mu
jika kamu orangorang yang benar.”
112. Tidak demikian! Orang yang menye rah
kan diri sepenuhnya ke pada Allah serta
berbuat ihsan, akan men dapat pahala
di sisi Tuhannya, tidak ada rasa takut
yang me nimpa mereka, dan mereka
pun tidak bersedih.
113. Orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani
itu tidak menganut sesuatu (agama
yang benar)” dan orangorang Nasrani
(juga) berkata, “Orangorang Yahudi
tidak me ng anut sesuatu (agama yang
benar),” padahal mereka membaca
Kitab. Demikian pula orangorang yang
tidak berilmu (musyrik Arab) berkata
seperti ucapan mereka itu. Allah akan
35) Orang Yahudi mengatakan bahwa mereka saja yang akan masuk surga. Orang Nasrani pun meyakini bahwa
hanya merekalah yang akan masuk surga.
مْكَُنوْ ُّدرُيَ وْلَ بِتٰكِْلا لِهْاَ نْ ِمّ رٌيْثِكَ َّدوَ -109
دِنْعِ نْ ِمّ ادًسَحَ ۚارًا َّفكُ مْكُنِامَيْاِ دِعْبَ ۢنْ ِمّ
اوْفُعْافَ ۚ ُّقحَلْا مُهُلَ نََّيبَتَ امَ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْهِسِفُنْاَ
ىلٰعَ َ ّٰللا َّناِ ۗهٖرِمْاَبِ ُ ّٰللا يَ ِتأْيَ ى ّٰتحَ اوْحُفَصْاوَ
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ
اوْمُ ِدّقَتُ امَوَ ۗةَوكَّٰزلا اوتُاٰوَ ةَولٰ َّصلا اومُيْقِاَوَ -110
َ ّٰللا َّناِ ۗ ِ ّٰللا دَنْعِ هُوْدُ ِجتَ رٍيْخَ نْ ِمّ مْكُسِفُنْاَلِ
رٌيْصِبَ نَوْلُمَعْتَ امَبِ
وْاَ ادًوْهُ نَاكَ نْمَ ا َّلاِ ةَ َّنجَلْا لَخُدَّْي نْلَ اوْلُاقَوَ -
مْكَُناهَرْبُ اوُْتاهَ لْقُ ۗمْهُ ُّينِامَاَ كَْلتِ ۗىرٰصٰنَ
نَيْقِدِصٰ مْتُنْكُ نْاِ
ٓهَٗلفَ نٌسِحْمُ وَهُوَ ِ ّٰ ِلل هٗهَجْوَ مَلَسْاَ نْمَ ىلٰبَ -112
مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ فٌوْخَ الَوَ ۖهٖ ِبّرَ دَنْعِ هٗرُجْاَ
ࣖ نَوْنُزَْحيَ
ۖءٍيْشَ ىلٰعَ ىرٰصٰ َّنلا تِسَيْلَ دُوْهُيَلْا تِلَاقَوَ -113
ۙءٍيْشَ ىلٰعَ دُوْهُيَلْا تِسَيْلَ ىرٰصٰ َّنلا تِلَاقَ َّو
الَ نَْيذَِّلا لَاقَ كَلِذٰكَ ۗبَتٰكِْلا نَوْلُتْيَ مْهُ َّو
مَوْيَ مْهُنَيْبَ مُكُ ْحيَ ُ ّٰللافَ ۚمْهِلِوْقَ لَثْمِ نَوْمُلَعْيَ
JUZ 1 23 2. AL-BAQARAH
memberi putusan di antara mereka
pada hari Kiamat tentang apa (agama)
yang mereka per selisihkan.
Tindakan Menghalangi Orang yang
Beribadah
114. Siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang melarang masjidmasjid
Allah di guna kan sebagai tempat ber
zikir di dalam nya dan berusaha me
roboh kan nya? Mereka itu tidak pantas
me masuki nya, kecuali dengan rasa
takut (kepada Allah). Mereka men
dapat kehinaan di dunia dan men dapat
azab yang berat di akhirat.
115. Hanya milik Allah timur dan barat.
Ke mana pun kamu menghadap, di
sanalah wajah Allah.36) Sesungguh nya
Allah Ma ha luas lagi Maha Mengetahui.
Keesaan Allah dan Pengingkaran Orang
Kafir terhadap Kenabian Nabi Muhammad
116. Mereka berkata, “Allah mengangkat
anak.” Mahasuci Allah, bahkan milik
Nyalah apa yang di langit dan di bumi.
Semua tunduk kepadaNya.
117. (Allah) pencipta langit dan bumi.
Apabila Dia hendak menetapkan se
suatu, Dia hanya berkata kepadanya,
“Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu.
118. Orang-orang yang tidak mengetahui ber-
kata, “Mengapa Allah tidak ber bicara
dengan kita atau datang tandatanda
(kekuasaanNya) kepada kita?” Demikian
pula orangorang yang se belum mereka
telah berkata seperti ucapan mereka
itu. Hati mereka serupa. Sungguh, telah
Kami jelaskan tandatanda (kekuasaan
Kami) kepada kaum yang yakin.
36) Wajah Allah (wajhullāh) bisa berarti ‘Zat Allah Swt’. atau ‘rida Allah Swt.’, sedangkan yang dimaksud di sini
adalah arah kiblat yang diridai oleh Allah Swt. saat seseorang tidak bisa menentukan arah kiblat sebab alasan
tertentu. Maksud ini tergambar dalam sebab nuzul yang dituturkan oleh ‘Amir bin Rabi‘ah r.a. Dia berkata, “Kami
menemani Rasulullah saw. dalam sebuah perjalanan. Tiba-tiba langit tertutup mendung sehingga kami kesulitan
menentukan arah kiblat. Kami pun salat dan memberi tanda (pada arah salat kami). Ketika matahari muncul,
kami sadar telah salat tanpa menghadap ke arah kiblat. Kami laporkan hal ini kepada Rasulullah, lalu turunlah
ayat ini.” (Riwayat Ibnu Majah, alBaihaqi dan atTirmizi).
نَوْفُلِتَ ْخيَ هِيْفِ اوْنُاكَ امَيْفِ ةِمَيٰقِلْا
رَكَذُّْي نْاَ ِ ّٰللا دَجِسٰمَ عَنَ َّم نْ َِّم مُلَظْاَ نْمَوَ -114
نَاكَ امَ كَِٕىٰۤ لواُ ۗاهَبِارَخَ يْفِ ىعٰسَوَ هٗمُسْا اهَيْفِ
ايَْن ُّدلا ىفِ مْهُلَ ەۗ نَيْفِِٕىۤاخَ ا َّلاِ آهَوْلُخُدَّْي نْاَ مْهُلَ
مٌيْظِعَ بٌاذَعَ ةِرَخِاٰلْا ىفِ مْهُلَ َّو يٌزْخِ
َّمثَفَ اوْ ُّلوَتُ امَنَيْاَفَ بُرِغْمَلْاوَ قُرِشْمَلْا ِ ّٰ ِللوَ -115
مٌيْلِعَ عٌسِاوَ َ ّٰللا َّناِ ۗ ِ ّٰللا هُجْوَ
ىفِ امَ هَّٗل لْبَ ۗهٗنَحٰبْسُ ۙادًَلوَ ُ ّٰللا ذَ َخ َّتا اولُاقَوَ -116
نَوْتُنِقٰ هَّٗل ٌّلكُ ۗضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا
ارًمْاَ ى ٰٓضقَ اذَاِوَ ۗضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا عُيْدِبَ -117
نُوْكُيَفَ نْكُ هَٗل لُوْقُيَ امََّناِفَ
وْاَ ُ ّٰللا انَمُ ِلّكَيُ الَوْلَ نَوْمُلَعْيَ الَ نَْيذِ
َّلا لَاقَوَ -118
لَثْ ِمّ مْهِلِبْقَ نْمِ نَْيذِ
َّلا لَاقَ كَلِذٰكَ ۗ ةٌيَاٰ آنَيْتِأْتَ
تِيٰاٰلْا ا َّنَّيبَ دْقَ ۗمْهُبُوْلُقُ تْهَبَاشََت ۗمْهِلِوْقَ
نَوْنُقِوْ ُّي مٍوْقَلِ
2. AL-BAQARAH 24 JUZ 1
119. Sesungguhnya Kami telah mengutus
mu (Nabi Muhammad) dengan hak
sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi per ingatan. Engkau tidak
akan dimintai (per tanggung jawaban)
tentang penghu nipenghuni neraka.
120. Orangorang Yahudi dan Nasrani tidak
akan pernah rela kepadamu (Nabi
Muham mad) sehingga engkau me ng
ikuti agama mereka. Katakan lah, “Se-
sung guh nya petunjuk Allah itu lah pe
tunjuk (yang sebenarnya).” Sungguh, jika
engkau me ngikuti hawa nafsu mereka
setelah ilmu (kebenaran) sampai ke
pada mu, tidak ada bagimu pe lindung
dan penolong dari (azab) Allah.
Seruan Allah kepada Bani Israil yang
Benar-Benar Beriman
121. Orangorang yang telah Kami beri kitab
suci, mereka membacanya sebagaimana
mestinya, itulah orang-orang yang ber-
iman padanya. Siapa yang ingkar pa
danya, merekalah orangorang yang
rugi.
122. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmatKu
yang telah Aku anugerahkan kepada
mu dan sesungguhnya Aku telah me
lebihkan kamu daripada semua umat di
alam ini (pada masa itu).
123. Takutlah kamu pada hari (ketika) tidak
se orang pun dapat menggantikan
(mem bela) orang lain sedikit pun, tebus
an nya tidak diterima, syafaat tidak ber-
guna baginya, dan mereka tidak akan
ditolong.
Nabi Ibrahim sebagai Imam, Salat di Maqam
Ibrahim, dan Kesucian Kota Makkah
124. (Ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhan nya
dengan beberapa kalimat, lalu dia me
lak sanakannya dengan sempurna. Dia
(Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku
menjadikan engkau sebagai pemimpin
bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim)
لُ ٔـَ سُْت الَ َّو ۙارًيْذِنَ َّو ارًيْشِبَ ِقّحَلْابِ كَنٰلْسَرْاَ آَّناِ -119
مِيْحِجَلْا بِحٰصْاَ نْعَ
ى ّٰتحَ ىرٰصٰ َّنلا الَوَ دُوْهُيَلْا كَنْعَ ىضٰرْتَ نْلَوَ -120
ۗىدٰهُلْا وَهُ ِ ّٰللا ىدَهُ َّناِ لْقُ ۗمْهُتَ َّلمِ عَبِ َّتتَ
نَمِ كَءَۤاجَ يْذَِّلا دَعْبَ مْهُءَۤاوَهْاَ تَعْبََّتا نِِٕىَلوَ
رٍيْصِنَ الَ َّو ٍيّلِ َّو نْمِ ِ
ّٰللا نَمِ كََل امَ ۙمِلْعِلْا
ۗهٖتِوَالَتِ َّقحَ هٗنَوْلُتْيَ بَتٰكِْلا مُهُنٰيْتَاٰ نَْيذَِّلاَ -121
كَِٕىٰۤ لواُفَ هٖبِ رْفُكَّْي نْمَوَ ۗهٖبِ نَوْنُمِؤْيُ كَ ِٕىٰۤ لواُ
ࣖ نَوْرُسِ ٰخلْا مُهُ
تُمْعَنْاَ ٓيْتِ
َّلا يَتِمَعْنِ اوْرُكُْذا لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَيٰ -122
نَيْمِلَعٰلْا ىلَعَ مْكُتُلْ َّضفَ يْ ِّناَوَ مْكُيْلَعَ
ا ٔـً يْشَ سٍفَّْن نْعَ سٌفْنَ يْزِْجتَ ا َّل امًوْيَ اوْقَُّتاوَ -123
الَ َّو ةٌعَافَشَ اهَعُفَنْتَ الَ َّو لٌدْعَ اهَنْمِ لُبَقْيُ الَ َّو
نَوْرُصَنْيُ مْهُ
لَاقَ ۗ َّنهُ َّمتَاَفَ تٍمٰلِكَبِ هٗ ُّبرَ مَهٖرٰبْاِ ىٰٓ لتَبْا ذِاِوَ ۞ -124
ۗيْتِ َّي ِرّذُ نْمِوَ لَاقَ ۗامًامَاِ سِا َّنللِ كَ
ُلعِاجَ يْ ِّناِ
نَيْمِلِ ّٰظلا ىدِهْعَ لُانََي الَ لَاقَ
JUZ 1 25 2. AL-BAQARAH
berkata, “(Aku mohon juga) dari sebagian
keturunanku.” Allah berfirman, “(Doamu
Aku kabulkan, tetapi) janji-Ku tidak ber-
laku bagi orangorang zalim.”
125. (Ingatlah) ketika Kami menjadikan
rumah itu (Ka‘bah) tempat berkumpul
dan tempat yang aman bagi manusia.
(Ingatlah ketika Aku katakan,) “Jadikan-
lah sebagian Maqam Ibrahim37) sebagai
tempat salat.” (Ingatlah ketika) Kami
wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail,
“Bersihkanlah rumahKu untuk orang
orang yang tawaf, yang iktikaf, serta
yang rukuk dan sujud (salat)!”
126. (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya
Tuhan ku, jadikanlah (negeri Makkah)
ini negeri yang aman dan berilah rezeki
berupa buahbuahan (hasil tanaman,
tumbuhan yang bisa dimakan) kepada
penduduk nya, yaitu orang yang ber
iman di antara mereka kepada Allah dan
hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa
yang kufur akan Aku beri kesenangan
sementara, kemudian akan Aku paksa
dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk
buruk tempat kembali.”
Pembangunan Ka‘bah dan Doa Nabi
Ibrahim agar Allah Mengutus Nabi
Muhammad
127. (Ingatlah) ketika Ibrahim meninggi kan
fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya
berdoa), “Ya Tuhan kami, terima lah
(amal) dari kami. Sesungguh nya Engkau
lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua
orang yang berserah diri kepadaMu,
(jadi kanlah) dari keturunan kami umat
yang berserah diri kepadaMu, tunjukkan
lah kepada kami caracara melaku kan
manasik (rangkaian ibadah) haji, dan
37) Maqam Ibrahim adalah tempat beliau berdiri saat membangun Ka‘bah. Namun, ada juga yang memahaminya
sebagai Masjidilharam secara umum, sebagaimana juga ada yang memahaminya sebagai tempat beliau pernah
salat.
ۗانًمْاَوَ سِا َّنلِّل ةًبَاثَمَ تَيْبَلْا انَلْعَجَ ذْاِوَ -125
ىٰٓ لاِ آنَدْهِعَوَ ۗىًّلصَمُ مَهٖرٰبْاِ مِاقَ َّم نْمِ اوْذُ ِخ َّتاوَ
نَيْفِِٕىۤا َّطللِ يَتِيْبَ ارَ ِهّطَ نْاَ لَيْعِمٰسْاِوَ مَهٖرٰبْاِ
دِوْجُ ُّسلا عِ َّكُّرلاوَ نَيْفِكِعٰلْاوَ
انًمِاٰ ادًَلبَ اذَهٰ لْعَجْا ِبّرَ مُهٖرٰبْاِ لَاقَ ذْاِوَ -126
مْهُنْمِ نَمَاٰ نْمَ تِرٰمََّثلا نَمِ هَٗلهْاَ قْزُرْا َّو
هٗعُ ِتّمَاُفَ رَفَكَ نْمَوَ لَاقَ ۗرِخِاٰلْا مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ
سَئْبِوَ ۗرِا َّنلا بِاذَعَ ىٰلاِ ٓهٗ ُّرطَضْاَ َّمثُ الًيْلِقَ
رُيْصِمَلْا
ۗلُيْعِمٰسْاِوَ تِيْبَلْا نَمِ دَعِاوَقَلْا مُهٖرٰبْاِ عُفَرْيَ ذْاِوَ -127
مُيْلِعَلْا عُيْمِ َّسلا تَنْاَ كََّناِ ۗا َّنمِ لْ َّبقَتَ انََّبرَ
ةً َّماُ آنَتِ َّي ِرّذُ نْمِوَ كَ
َل نِيْمَلِسْمُ انَلْعَجْاوَ انََّبرَ -128
كََّناِ ۚانَيْلَعَ بْتُوَ انَكَسِانَمَ انَرِاَوَ ۖكََّل ةًمَلِسْ ُّم
مُيْحِ َّرلا بُا َّوَّتلا تَنْاَ
2. AL-BAQARAH 26 JUZ 1
terima lah tobat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat
lagi Maha Penyayang.
129. Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka
seorang rasul dari kalangan mereka,
yang membacakan kepada mereka ayat
ayatMu, mengajarkan kitab suci dan
hikmah (sunah)38) kepada mereka, dan
menyuci kan mereka. Sesungguhnya
Eng kau lah Yang Mahaperkasa lagi Ma
ha bi jaksana.”
Agama Nabi Ibrahim dan Wasiatnya
kepada Para Putranya
130. Siapa yang membenci agama Ibrahim
selain orang yang memperbodoh diri
nya sendiri? Kami benarbenar telah
memilih nya (Ibrahim) di dunia ini dan
sesungguhnya di akhirat dia termasuk
orangorang saleh.
131. (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman ke-
pada nya (Ibrahim), “Berserahdiri lah!”
Dia men jawab, “Aku berserah diri
kepada Tuhan seluruh alam.”
132. Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu ke
pada anakanaknya dan demikian pula
Ya‘qub, “Wahai anakanakku, sesung
guhnya Allah telah memilih agama ini
untukmu. Janganlah kamu mati kecuali
dalam keadaan muslim.”
133. Apakah kamu (hadir) menjadi saksi
men jelang kematian Ya‘qub ketika dia
ber kata kepada anakanaknya, “Apa
yang kamu sembah sepeninggalku?”
Mereka menjawab, “Kami akan me
nyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek
moyangmu: Ibrahim, Ismail, dan Ishaq,
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan
(hanya) kepadaNya kami berserah
diri.”
38) Di antara arti hikmah adalah ‘sunah’, ‘pemahaman yang mendalam atas ajaran agama, kebenaran’,
‘pembicaraan yang akurat’, ‘rasa takut kepada Allah Swt.’, ‘kenabian’, ‘risalah’, ‘akal’, dan ‘keserasian antara
pengetahuan dan pengamalan’.
مْهِيْلَعَ اوْلُتْيَ مْهُنْ ِمّ الًوْسُرَ مْهِيْفِ ثْعَبْاوَ انََّبرَ -129
ۗمْهِيْ ِكَّزيُوَ ةَمَكْ ِحلْاوَ بَتٰكِ
ْلا مُهُمُ ِلّعَيُوَ كَتِيٰاٰ
ࣖ مُيْكَِحلْا زُْيزِعَلْا تَنْاَ كََّناِ
ۗهٗسَفْنَ هَفِسَ نْمَ ا َّلاِ مَهٖرٰبْاِ ةَِّل ِمّ نْعَ بُغَرَّْي نْمَوَ -130
ةِرَخِاٰلْا ىفِ هَّٗناِوَ ۚايَْن ُّدلا ىفِ هُنٰيْفَطَصْا دِقَلَوَ
نَيْحِلِ ّٰصلا نَمِلَ
ِبّرَلِ تُمْلَسْاَ لَاقَ ۙمْلِسْاَ ٓهٗ ُّبرَ هٗ
َل لَاقَ ذْاِ -131
نَيْمِلَعٰلْا
َّناِ َّينِبَيٰ ۗبُوْقُعْيَوَ هِيْنِبَ مُهٖرٰبْاِ آهَبِ ى ّٰصوَوَ -132
مْتُنْاَوَ ا َّلاِ َّنتُوْمُتَ الَفَ نَْي ِدّلا مُكُ
َل ىفٰطَصْا َ ّٰللا
ۗنَوْمُلِسْ ُّم
ۙتُوْمَلْا بَوْقُعْيَ رَضَحَ ذْاِ ءَۤادَهَشُ مْتُنْكُ مْاَ -133
اوْلُاقَ ۗيْدِعْبَ ۢنْمِ نَوْدُبُعْتَ امَ هِيْنِبَلِ لَاقَ ذْاِ
لَيْعِمٰسْاِوَ مَهٖرٰبْاِ كَِٕىۤابَاٰ هَٰلاِوَ كَهَلٰاِ دُبُعْنَ
نَوْمُلِسْمُ هَٗل نُ ْحنَوَ ۚادًحِا َّو اهًلٰاِ قَحٰسْاِوَ
JUZ 1 27 2. AL-BAQARAH
134. Itulah umat yang telah lalu. Baginya
apa yang telah mereka usahakan dan
bagimu apa yang telah kamu usaha
kan. Kamu tidak akan diminta per-
tanggungjawaban tentang apa yang
telah mereka kerjakan.
Sikap Tidak Membeda-bedakan Para Nabi
135. Mereka berkata, “Jadilah kamu (pe
nganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya
kamu men dapat petunjuk.” Kata kan
lah, “(Tidak.) Akan tetapi, (kami me
ngikuti) agama Ibrahim yang lurus
dan dia tidak termasuk orang-orang
musyrik.”
136. Katakanlah (wahai orangorang yang
beriman), “Kami beriman kepada Allah,
pada apa yang diturunkan kepada
kami, pada apa yang diturunkan ke
pada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan
keturunannya, pada apa yang diberikan
kepada Musa dan Isa, serta pada apa
yang diberikan kepada nabinabi dari
Tuhan mereka. Kami tidak membeda-
bedakan seorang pun di antara mereka
dan (hanya) kepadaNya kami berserah
diri.”
137. Jika mereka telah mengimani apa
yang kamu imani, sungguh mereka
telah men dapat petunjuk. Akan tetapi,
jika mereka ber paling, sesungguh nya
mereka berada dalam per musuhan
(denganmu). Maka, Allah akan men
cukup kanmu (de ngan pelindungan
Nya) dari (kejahat an) mereka. Dia Maha
Mendengar lagi Maha Menge tahui.
138. (Peliharalah) sibgah Allah.39) Siapa yang
lebih baik sibgahnya daripada Allah?
Hanya kepadaNya kami menyembah.
39) Sibgah Allah berarti ‘celupan Allah Swt.’. Maksudnya adalah iman kepada Allah Swt. yang tidak disertai dengan
kemusyrikan. Istilah itu digunakan sebab iman menyatu dalam hati seperti menyatunya warna pada bahan yang
dicelupkan dan pengaruh celupan itu tampak pada pakaian sebagaimana pengaruh iman tampak pada diri seorang
mukmin.
ا َّم مْكَُلوَ تْبَسَكَ امَ اهَلَ ۚتْلَخَ دْقَ ةٌ َّماُ كَْلتِ -134
نَوْلُمَعْيَ اوْنُاكَ اَّمعَ نَوْلُ ٔـَ سُْت الَوَ ۚمْتُبْسَكَ
لْقُ ۗاوْدُتَهْتَ ىرٰصٰنَ وْاَ ادًوْهُ اوْنُوْكُ اوْلُاقَوَ -135
نَيْكِِرشْمُلْا نَمِ نَاكَ امَوَ ۗافًيْنِحَ مَهٖرٰبْاِ ةََّلمِ لْبَ
لَزِنْاُ آمَوَ انَيْلَاِ لَزِنْاُ آمَوَ ِ ّٰللابِ اَّنمَاٰ آوْلُوْقُ -136
بَوْقُعْيَوَ قَحٰسْاِوَ لَيْعِمٰسْاِوَ مَهٖرٰبْاِ ىٰٓ لاِ
آمَوَ ىسٰيْعِوَ ىسٰوْمُ يَ ِتوْاُ آمَوَ طِابَسْاَلْاوَ
دٍحَاَ نَيْبَ قُ ِرّفَنُ الَ ۚمْهِ ِبّ َّر نْمِ نَوْ ُّيبِ
َّنلا يَ ِتوْاُ
نَوْمُلِسْمُ هَٗل نُ ْحنَوَ ۖمْهُنْ ِمّ
ۚاوْدَتَهْا دِقَفَ هٖبِ مْتُنْمَاٰ آمَ لِثْمِبِ اوْنُمَاٰ نْاِفَ -137
مُهُكَيْفِكْيَسَفَ ۚقٍاقَشِ يْفِ مْهُ امََّناِفَ اوْ َّلوَتَ نْاِوَ
ۗمُيْلِعَلْا عُيْمِ َّسلا وَهُوَ ۚ ُ ّٰللا
ۖةًغَبْصِ ِ ّٰللا نَمِ نُسَحْاَ نْمَوَ ۚ ِ ّٰللا ةَغَبْصِ-138
نَوْدُبِعٰ هَٗل نُ ْحنَ َّو
2. AL-BAQARAH 28 JUZ 2
Penyaksian Allah yang Disembunyikan
139. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah
kamu (Yahudi dan Nasrani) hendak
ber debat dengan kami ten tang Allah?
Padahal, Dia adalah Tuhan kami dan
Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi
kamu amalan kamu. Hanya kepadaNya
kami dengan tulus mengabdikan diri.
140. Apakah kamu juga berkata bahwa
Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub, dan ke
turunan nya adalah penganut Yahudi
atau Nasrani? Katakanlah, “Apakah ka
mu yang lebih me ngetahui ataukah
Allah? Siapakah yang lebih zalim dari
pada orang yang me nyem bu nyi kan ke
sak sian dari Allah yang ada padanya?”
Allah sama sekali tidak lengah dari apa
yang kamu kerjakan.
141. Itulah umat yang telah lalu. Baginya
apa yang telah mereka usahakan dan
bagi mu apa yang telah kamu usahakan.
Kamu tidak akan diminta pertanggung-
jawaban tentang apa yang telah mere ka
kerjakan.
JUZ 2
Perubahan Arah Kiblat dan Kedudukan
Umat Islam sebagai Umat Terbaik
142. Orangorang yang kurang akal di antara
manusia akan berkata, “Apakah yang
me maling kan mereka (kaum muslim)
dari kiblat yang dahulu mereka (ber
kiblat) kepadanya?” Katakanlah (Nabi
Muhammad), “Milik Allah lah timur dan
barat. Dia memberi petunjuk kepada
siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang
lurus (ber dasar kan kesiapannya untuk
menerima petunjuk).”
143. Demikian pula Kami telah menjadikan
kamu (umat Islam) umat pertengahan40)
40) Umat pertengahan berarti umat pilihan, terbaik, adil, dan seimbang, baik dalam keyakinan, pikiran, sikap,
maupun perilaku.
آنَلَوَ ۚمْكُ ُّبرَوَ انَُّبرَ وَهُوَ ِ ّٰللا ىفِ انََنوْ ُّجۤا َحتُاَ لْقُ -139
ۙنَوْصُلِ ْخمُ هَٗل نُ ْحنَوَ ۚمْكُُلامَعْاَ مْكَُلوَ انَلُامَعْاَ
قَحٰسْاِوَ لَيْعِمٰسْاِوَ مَهٖرٰبْاِ َّناِ نَوْلُوْقُتَ مْاَ -140
ۗىرٰصٰنَ وْاَ ادًوْهُ اوْنُاكَ طَابَسْاَلْاوَ بَوْقُعْيَوَ
مَتَكَ نْ َِّم مُلَظْاَ نْمَوَ ۗ ُ ّٰللا مِاَ مُلَعْاَ مْتُنْاَءَ لْقُ
اَّمعَ لٍفِاغَبِ ُ ّٰللا امَوَ ۗ ِ ّٰللا نَمِ هٗدَنْعِ ةًدَاهَشَ
نَوْلُمَعْتَ
ا َّم مْكَُلوَ تْبَسَكَ امَ اهَلَ ۚتْلَخَ دْقَ ةٌ َّماُ كَْلتِ -141
۔ ࣖ نَوْلُمَعْيَ اوْنُاكَ اَّمعَ نَوْلُ ٔـَ سُْت الَوَ ۚمْتُبْسَكَ
نْعَ مْهُى ّٰلوَ امَ سِاَّنلا نَمِ ءُۤاهَفَ ُّسلا لُوْقُيَسَ ۞ -142
قُرِشْمَلْا ِ ّٰ ِلّل لْقُ ۗاهَيْلَعَ اوْنُاكَ يْتِ َّلا مُهِتِلَبْقِ
طٍارَصِ ىٰلاِ ءُۤاشََّي نْمَ يْدِهْيَ ۗبُرِغْمَلْاوَ
مٍيْقِتَسْ ُّم
ءَۤادَهَشُ اوْنُوْكُتَ ِلّ اطًسَ َّو ةً َّماُ مْكُنٰلْعَجَ كَلِذٰكََو -143
JUZ 2 29 2. AL-BAQARAH
agar kamu menjadi saksi atas (per
buat an) manusia dan agar Rasul
(Nabi Muhammad) menjadi saksi
atas (per buatan) kamu. Kami tidak
menetapkan kiblat (Baitulmaqdis) yang
(dahulu) kamu berkiblat kepadanya,
kecuali agar Kami mengetahui (dalam
kenyataan) siapa yang mengikuti Rasul
dan siapa yang berbalik ke belakang.
Sesung guhnya (pemindahan kiblat)
itu sangat berat, kecuali bagi orang
yang telah di beri petunjuk oleh Allah.
Allah tidak akan menyia-nyiakan iman-
mu. Sesungguhnya Allah benarbenar
Maha Pengasih lagi Maha Penya yang
ke pada manusia.
144. Sungguh, Kami melihat wajahmu (Nabi
Muhammad) sering menengadah ke
langit. Maka, pasti akan Kami paling
kan engkau ke kiblat yang engkau
sukai. Lalu, hadap kanlah wajahmu ke
arah Masjidil haram. Di mana pun kamu
sekalian berada, hadapkanlah wajah
mu ke arah itu. Sesungguhnya orang
orang yang diberi kitab41) benarbenar
mengetahui bahwa (pemindahan kiblat
ke Masjidilharam) itu adalah kebenaran
dari Tuhan mereka. Allah tidak lengah
terhadap apa yang mereka kerjakan.
Orang Yahudi Membangkang dan
Menyembunyikan Kebenaran tentang
Kenabian Nabi Muhammad
145. Sungguh, jika engkau (Nabi Muham mad)
mendatangkan ayatayat (keterang
an) ke pada orangorang yang diberi
kitab itu, mereka tidak akan mengikuti
kiblat mu. Engkau pun tidak akan me-
ngikuti kiblat mereka. Sebagian mereka
(pun) tidak akan mengikuti kiblat se-
bagian yang lain. Sungguh, jika engkau
mengikuti keinginan mereka setelah
sampai ilmu kepadamu, niscaya engkau
termasuk orangorang zalim.
41) Orang-orang yang diberi kitab adalah kaum Yahudi dengan kitab Tauratnya dan Kaum Nasrani dengan kitab
Injilnya (lihat surah al-Baqarah/2: 105).
ۗادًيْهِشَ مْكُيْلَعَ لُوْسُ َّرلا نَوْكُيَوَ سِاَّنلا ىلَعَ
مَلَعْنَلِ ا َّلاِ ٓاهَيْلَعَ تَنْكُ يْتِ َّلا ةََلبْقِلْا انَلْعَجَ امَوَ
نْاِوَ ۗهِيْبَقِعَ ىلٰعَ بُلِقَنْ َّي نْ َِّم لَوْسُ َّرلا عُبِ َّت َّي نْمَ
امَوَ ۗ ُ ّٰللا ىدَهَ نَْيذَِّلا ىلَعَ ا َّلاِ ةًرَيْبِكََل تْنَاكَ
سِاَّنلابِ َ ّٰللا َّناِ ۗمْكَُنامَيْاِ عَيْضِيُلِ ُ ّٰللا نَاكَ
مٌيْحِ َّر فٌوْءُرَلَ
كَ َّنيَ ِلّوَنُلَفَ ۚءِۤامَ َّسلا ىفِ كَهِجْوَ بَ ُّلقَتَ ىرٰنَ دْقَ -144
دِجِسْمَلْا رَطْشَ كَهَجْوَ ِلّوَفَ ۖاهَىضٰرْتَ ةً
َلبْقِ
مْكُهَوْجُوُ اوْ ُّلوَفَ مْتُنْكُ امَ ثُيْحَوَ ۗمِارََحلْا
نَوْمُلَعْيَلَ بَتٰكِْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلا َّناِوَ ۗهٗرَطْشَ
اَّمعَ لٍفِاغَبِ ُ ّٰللا امَوَ ۗمْهِ ِبّ َّر نْمِ ُّقحَلْا هَُّناَ
نَوْلُمَعْيَ
ةٍيَاٰ ِلّكُبِ بَتٰكِ
ْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلا تَيْتَاَ نِْٕىَلوَ -145
ۚمْهُتَلَبْقِ عٍبِاتَِب تَنْاَ آمَوَ ۚكَتَلَبْقِ اوْعُبِتَ ا َّم
تَعْبََّتا نِِٕىَلوَ ۗضٍعْبَ ةََلبْقِ عٍبِاتَِب مْهُضُعْبَ امَوَ
كََّناِ ۙمِلْعِلْا نَمِ كَءَۤاجَامَ دِعْبَ ۢنْ ّمِ مْهُءَۤاوَهْاَ
ۘنَيْمِلِ ّٰظلا نَمِ َّل اذًاِ
2. AL-BAQARAH 30 JUZ 2
146. Orangorang yang telah Kami anugerahi
Kitab (Taurat dan Injil) me ngenal nya
(Nabi Muhammad)42) seperti mereka
me ngenal anakanak mereka sendiri.
Se sung guh nya sekelompok dari mereka
pasti me nyem bunyi kan kebenaran, se-
dangkan mereka mengetahui(nya).
147. Kebenaran itu dari Tuhanmu. Maka,
jangan lah sekalikali engkau (Nabi
Muham mad) termasuk orangorang
yang ragu.
Setiap Umat Punya Kiblat
148. Bagi setiap umat ada kiblat yang dia
meng hadap ke arahnya. Maka, ber
lombalombalah kamu dalam ber bagai
kebajikan. Di mana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu
semua nya. Sesung guhnya Allah Maha
kuasa atas segala sesuatu.
149. Dari mana pun engkau (Nabi Muham
mad) keluar, hadapkanlah wajahmu
ke arah Masjidil haram. Sesungguhnya
(hal) itu benarbenar ketentuan yang
hak (pasti, yang tidak diragukan lagi)
dari Tuhanmu. Allah tidak lengah ter-
hadap apa yang kamu kerjakan.
150. Dari mana pun engkau (Nabi Muham
mad) keluar, maka hadapkanlah wa jah
mu ke arah Masjidilharam. Di mana saja
kamu berada, maka hadapkanlah wajah
mu ke arahnya agar tidak ada alasan
bagi manusia (untuk menentangmu),
kecuali orangorang yang zalim di antara
mereka. Maka, janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepada
Ku agar Aku sempurnakan nikmatKu
kepadamu dan agar kamu mendapat
petunjuk.
42) Orangorang Yahudi dan Nasrani sangat mengenal kenabian dan sifatsifat Nabi Muhammad saw. sebab telah
disebutkan secara gamblang dalam Taurat dan Injil.
نَوْفُرِعْيَ امَكَ هٗنَوْفُرِعْيَ بَتٰكِْلا مُهُنٰيْتَاٰ نَْيذَِّلاَ -146
َّقحَلْا نَوْمُتُكْيَلَ مْهُنْ ّمِ اقًيْرِفَ َّناِوَ ۗمْهُءَۤانَْباَ
نَوْمُلَعْيَ مْهُوَ
ࣖ نَيْرِتَمْمُلْا نَمِ َّننَوْكُتَ الَفَ كَ ِبّ َّر نْمِ ُّقحَلْاَ -147
ۗتِرٰيْ َخلْا اوقُبِتَسْافَ اهَيْ ِلّوَمُ وَهُ ةٌهَجْ ِوّ ٍلّكُلِوَ -148
َ ّٰللا َّناِ ۗاعًيْمِجَ ُ ّٰللا مُكُبِ تِأْيَ اوْنُوْكُتَ امَ نَيْاَ
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ
رَطْشَ كَهَجْوَ ِلّوَفَ تَجْرَخَ ثُيْحَ نْمِوَ -149
امَوَ ۗكَ ِبّ َّر نْمِ ُّقحَلْ
َل هَّٗناِوَ ۗمِارََحلْا دِجِسْمَلْا
نَوْلُمَعْتَ ا َّمعَ لٍفِاغَبِ ُ ّٰللا
رَطْشَ كَهَجْوَ ِلّوَفَ تَجْرَخَ ثُيْحَ نْمِوَ -150
اوْ ُّلوَفَ مْتُنْكُ امَ ثُيْحَوَ ۗمِارََحلْا دِجِسْمَلْا
مْكُيْلَعَ سِا َّنللِ نَوْكُيَ ا َّلئَلِ ۙهٗرَطْشَ مْكُهَوْجُوُ
مْهُوْشَ ْختَ الَفَ مْهُنْمِ اوْمُلَظَ نَْيذَِّلا ا َّلاِ ةٌ َّجحُ
مْكَُّلعَلَوَ مْكُيْلَعَ يْتِمَعْنِ َّمتِاُلِوَ يْ ِنوْشَخْاوَ
ۙنَوْدُتَهْتَ
JUZ 2 31 2. AL-BAQARAH
Nabi Muhammad sebagai Anugerah
Besar
151. Sebagaimana (Kami telah menyem
purna kan nikmat kepadamu), Kami pun
mengutus kepadamu seorang Rasul
(Nabi Muhammad) dari (kalangan) kamu
yang membacakan kepadamu ayatayat
Kami, menyuci kan kamu, dan meng
ajarkan kepadamu Kitab (AlQur’an) dan
hikmah (sunah), serta mengajar kan apa
yang belum kamu ketahui.
152. Maka, ingatlah kepadaKu, Aku pun
akan ingat kepadamu. Bersyukurlah
kepadaKu dan janganlah kamu ingkar
kepadaKu.
Keutamaan Salat dan Sabar serta Cobaan
Allah bagi Orang Mukmin
153. Wahai orangorang yang beriman,
mohon lah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan salat. Sesungguhnya
Allah beserta orangorang yang sabar.
154. Janganlah kamu mengatakan bahwa
orangorang yang terbunuh di jalan
Allah (mereka) telah mati. Namun,
(sebenar nya mereka) hidup, tetapi
kamu tidak me nyadarinya.
155. Kami pasti akan mengujimu dengan
sedikit ketakutan dan kelaparan, ke ku
rangan harta, jiwa, dan buahbuahan.
Sampaikanlah (wahai Nabi Muham
mad,) kabar gembira kepada orang
orang sabar,
156. (yaitu) orangorang yang apabila di
timpa musibah, mereka mengucap-
kan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn”
(sesungguh nya kami adalah milik Allah
dan sesung guhnya hanya kepadaNya
kami akan kembali).
157. Mereka itulah yang memperoleh
ampunan dan rahmat dari Tuhannya
dan mereka itulah orangorang yang
men dapat petunjuk.
اوْلُتْيَ مْكُنْ ِمّ الًوْسُرَ مْكُيْفِ انَلْسَرْاَ ٓامَكَ -151
بَتٰكِْلا مُكُمُ ِلّعَيُوَ مْكُيْ ِكَّزيُوَ انَتِيٰاٰ مْكُيْلَعَ
َۗنوْمُلَعْتَ اوْنُوْكُتَ مْلَ ا َّم مْكُمُ ِلّعَيُوَ ةَمَكْ ِحلْاوَ
ࣖ نِوْرُفُكْتَ الَوَ يْلِ اوْرُكُشْاوَ مْكُْركُْذاَ ٓيْ ِنوْرُكُْذافَ -152
ۗةِولٰ َّصلاوَ رِبْ َّصلابِ اوْنُيْعِتَسْا اونُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي -153
نَيْرِبِ ّٰصلا عَمَ َ ّٰللا َّناِ
ۗتٌاوَمْاَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ لُتَقْ ُّي نْمَلِ اوْلُوْقُتَ الَوَ -154
نَوْرُعُشَْت ا َّل نْكِٰل َّو ءٌۤايَحْاَ لْبَ
صٍقْنَوَ عِْوُجلْاوَ فِوَْخلْا نَ ّمِ ءٍيْشَبِ مْكَُّنوَلُبْنَلَوَ -155
رِ ِشّبَوَ ۗتِرٰمََّثلاوَ سِفُنْاَلْاوَ لِاوَمْاَلْا نَ ِمّ
نَيْرِبِ ّٰصلا
آَّناِوَ ِ ّٰ ِلل اَّناِ آوْلُاقَ ۗ ةٌبَيْصِ ُّم مْهُتْبَاصَاَ آذَاِ نَْيذَِّلاَ -156
َۗنوْعُجِرٰ هِيْلَاِ
ۗ ةٌمَحْرَوَ مْهِ ِبّ َّر نْ ِمّ تٌوٰلَصَ مْهِيْلَعَ كَ ِٕىٰۤ لواُ -157
نَوْدُتَهْمُلْا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُوَ
2. AL-BAQARAH 32 JUZ 2
Safa dan Marwah Merupakan Syiar
Agama Allah
158. Sesungguhnya Safa dan Marwah me
rupa kan sebagian syiar (agama) Allah.43)
Ma ka, siapa beribadah haji ke Baitul
lah atau berumrah, tidak ada dosa
bagi nya mengerjakan sai44) antara ke
duanya. Siapa yang dengan kerelaan
hati mengerja kan kebajikan, maka se-
sungguhnya Allah Maha Mensyu kuri,45)
lagi Maha Menge tahui.
Dosa Menyembunyikan Kebenaran
159. Sesungguhnya orangorang yang me
nyem bunyikan apa yang telah Kami
turunkan berupa keteranganke
terangan dan petunjuk, setelah Kami
jelaskan ke pa da manusia dalam Kitab
(AlQur’an), me reka itulah yang di
laknat Allah dan dilaknat (pula) oleh
mereka yang me laknat,
160. kecuali orangorang yang telah ber
tobat, meng adakan perbaikan, dan
men jelas kan(nya).46) Mereka itulah
yang Aku terima tobatnya. Akulah
Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha
Penyayang.
161. Sesungguhnya orangorang yang kufur
dan mati dalam keadaan kafir, mereka
itu mendapat laknat Allah, para
malaikat, dan manusia seluruhnya.
162. Mereka kekal di dalamnya (laknat). Tidak
akan diringankan azab dari mereka, dan
mereka tidak diberi penangguhan.
43)Yang dimaksud dengan syiar adalah simbolsimbol keagungan agama Allah Swt.
44) Sai berarti ‘berjalan dan berlari-lari kecil tujuh kali antara Safa dan Marwah ketika melakukan ibadah haji
atau umrah’. Ungkapan tidak ada dosa dimaksudkan untuk menghilangkan keberatan sebagian sahabat untuk
mengerjakan sai sebab Safa dan Marwah merupakan bekas tempat berhala.
45) Maksuda Allah Swt. mensyukuri hamba-Nya adalah memberi pahala atas amalnya, memaafkan kesa lah annya,
menambah nikmatnya, dan sebagainya.
46) Maksudnya adalah melakukan amalamal saleh untuk menghilangkan keburukan yang diakibatkan oleh kesa
lahankesalahannya dan menjelaskan kebenaran yang disembunyikannya.
نْمَفَ ۚ ِ ّٰللا رِِٕىۤاعَشَ نْمِ ةَوَرْمَلْاوَ افَ َّصلا َّناِ ۞ -158
نْاَ هِيْلَعَ حَانَجُ الَفَ رَمَتَعْا وِاَ تَيْبَلْا َّجحَ
َ ّٰللا َّناِفَ ۙارًيْخَ عََّوطَتَ نْمَوَ ۗامَهِبِ فَ َّو َّطَّي
مٌيْلِعَ رٌكِاشَ
تِنٰ ِيّبَلْا نَمِ انَلْزَنْاَ آمَ نَوْمُتُكْيَ نَْيذِ
َّلا َّناِ -159
ۙبِتٰكِ
ْلا ىفِ سِا َّنللِ هُ ّٰن َّيبَ امَ دِعْبَ ۢنْمِ ىدٰهُلْاوَ
ۙنَوْنُعِ ّٰللا مُهُنُعَلْيَوَ ُ ّٰللا مُهُنُعَلْيَ كَ ِٕىٰۤ لواُ
كَ ِٕىٰۤ لواُفَ اوْنُ َّيبَوَ اوْحُلَصْاَوَ اوْبُاتَ نَْيذَِّلا ا َّلاِ -160
مُيْحِ َّرلا بُا َّوَّتلا انَاَوَ ۚمْهِيْلَعَ بُوُْتاَ
كَ ِٕىٰۤ لواُ رٌا َّفكُ مْهُوَ اوُْتامَوَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -161
ۙنَيْعِمَجْاَ سِاَّنلاوَ ةِكَِٕىٰۤلمَلْاوَ ِ ّٰللا ةُنَعْلَ مْهِيْلَعَ
الَوَ بُاذَعَلْا مُهُنْعَ فُ َّف َخيُ الَ ۚاهَيْفِ نَْيدِلِخٰ -162
نَوْرُظَنْيُ مْهُ
JUZ 2 33 2. AL-BAQARAH
Bukti-Bukti Keesaan Allah
163. Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha
Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
164. Sesungguhnya pada penciptaan langit
dan bumi, pergantian malam dan
siang,47) bahtera yang berlayar di laut
dengan (muatan) yang bermanfaat
bagi manusia, apa yang Allah turun
kan dari langit berupa air, lalu dengan
nya Dia menghidupkan bumi setelah
mati (kering), dan Dia menebarkan
di dalamnya semua jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi,
(semua itu) sungguh merupakan
tandatanda (kebesaran Allah) bagi
kaum yang mengerti.
Sifat-Sifat Orang Musyrik dan Keadaan
Mereka di Akhirat
165. Di antara manusia ada yang men
jadikan (sesuatu) selain Allah sebagai
tandingantandingan (bagiNya) yang
mereka cintai seperti mencintai Allah.
Adapun orangorang yang beriman
sangat kuat cinta mereka kepada Allah.
Sekiranya orangorang yang berbuat
zalim itu melihat, ketika mereka me-
lihat azab (pada hari Kiamat), bahwa
kekuatan itu semuanya milik Allah dan
bahwa Allah sangat keras azabNya,
(niscaya mereka menyesal).
166. (Yaitu) ketika orang-orang yang di ikuti
ber lepas tangan dari orangorang yang
me ngikuti saat mereka (orang-orang
yang diikuti) melihat azab, dan (ketika)
segala hubungan antara mereka ter
putus.
47) Pergantian malam dan siang akibat rotasi bumi telah menggerakkan udara secara global berupa angin.
Dengan angin, kapal dapat bergerak menggunakan layar. Angin pula yang menggerakkan uap air dari lautan
hingga membentuk awan lalu mendorongnya ke daratan hingga tercurah sebagai hujan. Dengan hujan itu,
tumbuhlah tumbuhan yang menghidupi beragam jenis hewan.
نُمٰحْ َّرلا وَهُ ا َّلاِ هَٰلاِآلَ ۚدٌحِا َّو هٌٰلاِ مْكُهُلٰاِوَ -163
ࣖ مُيْحِ َّرلا
فِالَتِخْاوَ ضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا قِلْخَ يْفِ َّناِ -164
رِحْبَلْا ىفِ يْرِْجتَ يْتِ َّلا كِْلفُلْاوَ رِاهَ َّنلاوَ لِيْ َّلا
نْمِ ءِۤامَ َّسلا نَمِ ُ ّٰللا لَزَنْاَ آمَوَ سَاَّنلا عُفَنْيَ امَبِ
اهَيْفِ َّثبَوَ اهَتِوْمَ دَعْبَ ضَرْاَلْا هِبِ ايَحْاَفَ ءٍۤا َّم
بِاحَ َّسلاوَ حِيٰ ِرّلا فِيْرِصْتَ َّو ۖةٍَّبۤادَ ِلّكُ نْمِ
مٍوْقَ ّلِ تٍيٰاٰلَ ضِرْاَلْاوَ ءِۤامَ َّسلا نَيْبَ رِ َّخسَمُلْا
نَوْلُقِعْ َّي
ادًادَنْاَ ِ ّٰللا نِوْدُ نْمِ ذُخَِّت َّي نْمَ سِاَّنلا نَمِوَ -165
ُّدشَاَ آوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ ۗ ِ ّٰللا ِبّحُكَ مْهُنَوْ ُّب ِح
ُّي
نَوْرَيَ ذْاِ آوْمُلَظَ نَْيذَِّلا ىرَيَ وْلَوَ ۙ ِ ّٰ ِلّل ا ًّبحُ
َ ّٰللا َّناَ َّوۙ اعًيْمِجَ ِ ّٰ ِلل ةَ َّوقُلْا َّناَ ۙبَاذَعَلْا
بِاذَعَلْا دُيْدِشَ
اوُاَرَوَ اوْعُبََّتا نَْيذَِّلا نَمِ اوْعُبِ ُّتا نَْيذَِّلا اَ َّربَتَ ذْاِ -166
بُابَسْاَلْا مُهِبِ تْعَ َّطقَتَوَ بَاذَعَلْا
2. AL-BAQARAH 34 JUZ 2
167. Orang-orang yang mengikuti ber kata,
“Andaikan saja kami mendapat ke
sempat an kembali (ke dunia), tentu
kami akan berlepas tangan dari mereka
sebagai mana mereka berlepas tangan
dari kami.” Demikianlah Allah mem
per li hat kan kepa da mereka amal per
buatan mereka seba gai penyesalan
bagi mereka. Mereka sungguh tidak
akan keluar dari neraka.
Perintah Mengonsumsi Makanan yang
Halal dan Larangan Mengikuti Langkah-
Langkah Setan
168. Wahai manusia, makanlah sebagian
(makanan) di bumi yang halal lagi baik
dan janganlah mengikuti langkah-
langkah setan. Sesungguhnya ia bagi
mu merupakan musuh yang nyata.
169. Sesungguhnya (setan) hanya me
nyuruh kamu untuk berbuat jahat dan
keji serta me ngatakan tentang Allah
apa yang tidak kamu ketahui.
170. Apabila dikatakan kepada mereka,
“Ikutilah apa yang telah diturun kan
Allah,” mereka menjawab, “Tidak.
Kami tetap mengikuti kebiasaan yang
kami dapati pada nenek moyang kami.”
Apakah (mereka akan me ngikuti juga)
walaupun nenek moyang mereka (itu)
tidak me ngerti apa pun dan tidak men-
dapat petunjuk?
171. Perumpamaan (penyeru) orangorang
yang kufur adalah seperti (peng -
gembala) yang me neriaki (gembalaan
nya) yang tidak men dengar (me-
mahami) selain pang gilan dan teriakan
(saja). (Mereka) tuli, bisu, dan buta
sehingga mereka tidak me ngerti.
172. Wahai orangorang yang beriman, ma
kan lah apaapa yang baik yang Kami
anugerah kan kepadamu dan bersyukur
lah kepada Allah jika kamu benarbenar
hanya me nyembah kepadaNya.
ۗمْهُنْمِ اَ َّربَتَنَفَ ةً َّركَ انَلَ َّناَ وْلَ اوْعُبََّتا نَْيذَِّلا لَاقَوَ -167
مْهُلَامَعْاَ ُ ّٰللا مُهِيْرِيُ كَلِذٰكَ ۗا َّنمِ اوْءُ َّربَتَ امَكَ
ࣖ رِا َّنلا نَمِ نَيْجِرِٰخبِ مْهُ امَوَ ۗمْهِيْلَعَ تٍرٰسَحَ
ۖابً ِيّطَ الً
ٰلحَ ضِرْاَلْا ىفِ ا َِّم اوْلُكُ سُاَّنلا اهَُّيآَٰي-168
ٌّودُعَ مْكَُل هَّٗناِ ۗنِطٰيْ َّشلا تِوٰطُخُ اوْعُبِ َّتتَ الَ َّو
نٌيْبِ ُّم
اوْلُوْقُتَ نْاَوَ ءِۤاشَحْفَلْاوَ ءِۤوْ ُّسلابِ مْكُُرمُأْيَ امََّناِ -169
نَوْمُلَعْتَ الَ امَ ِ ّٰللا ىلَعَ
لْبَ اوْلُاقَ ُ ّٰللا لَزَنْاَ آمَ اوْعُبَِّتا مُهُلَ لَيْقِ اذَاِوَ -170
مْهُؤُۤابَاٰ نَاكَ وْلَوَاَ ۗانَءَۤابَاٰ هِيْلَعَ انَيْفَلْاَ آمَ عُبِ َّتنَ
نَوْدُتَهْيَ الَ َّو ا ٔـً يْشَ نَوْلُقِعْيَ الَ
امَبِ قُعِنْيَ يْذَِّلا لِثَمَكَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا لُثَمَوَ -171
مْهُفَ يٌمْعُ مٌكْبُ ۢ ٌّمصُ ۗءًۤادَنِ َّو ءًۤاعَدُ ا َّلاِ عُمَسَْي الَ
نَوْلُقِعْيَ الَ
مْكُنٰقْزَرَ امَ تِبٰ ِيّطَ نْمِ اوْلُكُ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -172
نَوْدُبُعْتَ هُاَّياِ مْتُنْكُ نْاِ ِ ّٰ ِلل اوْرُكُشْاوَ
JUZ 2 35 2. AL-BAQARAH
173. Sesungguhnya Dia hanya mengharam
kan atasmu bangkai, darah, daging
babi, dan (daging) hewan yang di
sembelih dengan (menyebut nama)
selain Allah. Akan tetapi, siapa yang
ter paksa (memakan nya), bukan sebab
menginginkannya dan ti dak (pula) me-
lampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dosa Orang yang Menyembunyikan
Hukum Allah
174. Sesungguhnya orangorang yang me
nyembunyikan apa yang telah di tu
runkan Allah, yaitu Kitab (Taurat), dan
menukar kannya dengan harga murah,
mereka hanya menelan api neraka
ke dalam perutnya. Allah tidak akan
menyapa mereka pada hari Kiamat dan
tidak akan menyucikan mereka. Bagi
mereka azab yang sangat pedih.
175. Mereka itulah yang membeli kesesat
an dengan petunjuk dan azab dengan
ampun an. Maka, alangkah berani nya
mereka me nentang api neraka.
176. Yang demikian itu disebabkan Allah
telah menurunkan kitab suci dengan
hak. Sesung guhnya orangorang yang
berselisih paham tentang (kebenaran)
kitab suci itu benarbenar dalam per
pecahan yang jauh.
Hakikat Kebajikan
177. Kebajikan itu bukanlah mengha dap kan
wajahmu ke arah timur dan barat, me
lain kan kebajikan itu ialah (kebajikan)
orang yang beriman kepada Allah, hari
Akhir, malaikatmalaikat, kitab suci, dan
nabinabi; memberikan harta yang di
cintai nya kepada kerabat, anak yatim,
orang miskin, musafir, pemintaminta,
dan (memerdekakan) hamba sahaya;
me laksanakan salat; menunaikan zakat;
me nepati janji apabila berjanji; sabar
dalam kemelaratan, penderitaan, dan
رِْيزِنْ ِخلْا مَحْلَوَ مَ َّدلاوَ ةَتَيْمَلْا مُكُيْلَعَ مَ َّرحَ امََّناِ -173
غٍابَ رَيْغَ َّرطُضْا نِمَفَ ۚ ِ ّٰللا رِيْغَلِ هٖبِ َّلهِاُ آمَوَ
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناِ ۗهِيْلَعَ مَثْاِ ٓالَفَ دٍاعَ الَ َّو
بِتٰكِْلا نَمِ ُ ّٰللا لَزَنْاَ آمَ نَوْمُتُكْيَ نَْيذَِّلا َّناِ -174
نَوْلُكُأْيَ امَ كَ ِٕىٰۤ لواُ ۙالًيْلِقَ انًمَثَ هٖبِ نَوْرُتَشَْيوَ
مَوْيَ ُ ّٰللا مُهُمُ ِلّكَيُ الَوَ رَاَّنلا ا َّلاِ مْهِنِوْطُبُ يْفِ
مٌيْلِاَ بٌاذَعَ مْهُلَوَ ۚمْهِيْ ِكَّزيُ الَوَ ةِمَيٰقِلْا
ىدٰهُلْابِ ةََلٰل َّضلا اوُرَتَشْا نَْيذَِّلا كَِٕىٰۤ لواُ -175
رِاَّنلا ىلَعَ مْهُرَبَصْاَ ٓامَفَ ۚةِرَفِغْمَلْابِ بَاذَعَلْاوَ
نَْيذَِّلا َّناِوَ ۗ ِقّحَلْابِ بَتٰكِ
ْلا لَ َّزنَ َ ّٰللا َّناَبِ كَلِذٰ -176
ࣖ دٍيْعِبَ ۢقٍاقَشِ يْفِلَ بِتٰكِْلا ىفِ اوْفُلَتَخْا
قِرِشْمَلْا لَبَقِ مْكُهَوْجُوُ اوْ ُّلوَتُ نْاَ َّربِْلا سَيْلَ ۞ -177
مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ نَمَاٰ نْمَ َّربِْلا َّنكِٰلوَ بِرِغْمَلْاوَ
لَامَلْا ىَتاٰوَ ۚنَ ٖيّبَِّنلاوَ بِتٰكِ
ْلاوَ ةِكَِٕىٰۤلمَلْاوَ رِخِاٰلْا
نَيْكِسٰمَلْاوَ ىمٰتٰيَلْاوَ ىٰبرْقُلْا ىوِذَ هٖ ِبّحُ ىلٰعَ
مَاقَاَوَ ۚبِاقَ ِرّلا ىِفوَ نَيْلِِٕىۤا َّسلاوَ ۙلِيْبِ َّسلا نَبْاوَ
مْهِدِهْعَبِ نَوْفُوْمُلْاوَ ۚ ةَوكَّٰزلا ىَتاٰوَ ةَولٰ َّصلا
2. AL-BAQARAH 36 JUZ 2
pada masa peperangan. Mereka itulah
orangorang yang benar dan mereka
itulah orangorang yang bertakwa.
Hukum Kisas dan Hikmahnya
178. Wahai orangorang yang beriman, di
wa jib kan kepadamu (melaksanakan)
ki sas ber kenaan dengan orangorang
yang di bunuh. Orang merdeka dengan
orang merdeka, hamba sahaya dengan
hamba sahaya, dan perempuan dengan
perem puan. Siapa yang memperoleh
ma af dari saudara nya hendaklah meng
ikutinya dengan cara yang patut dan
hendaklah menunaikan kepadanya
dengan cara yang baik.48) Yang demikian
itu adalah keringanan dan rahmat dari
Tuhanmu. Siapa yang melampaui batas
setelah itu, maka ia akan mendapat
azab yang sangat pedih.
179. Dalam kisas itu ada (jaminan) ke
hidupan bagimu, wahai orangorang
yang berakal agar kamu bertakwa.
Perintah untuk Menunaikan Wasiat
180. Diwajibkan kepadamu, apabila sese
orang di antara kamu didatangi (tanda
tanda) maut sedang dia meninggal kan
kebaikan (harta yang banyak), ber
wasiat kepada kedua orang tua dan
karib kerabat dengan cara yang patut
(sebagai) kewajiban bagi orangorang
yang bertakwa.49)
181. Siapa yang mengubahnya (wasiat itu),
setelah mendengarnya, sesungguh nya
dosa nya hanya bagi orang yang meng
ubah nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
48) Perintah untuk memberikan kebaikan dengan cara yang baik berlaku untuk kedua belah pihak, baik pembunuh
maupun wali korban pembunuhan.
49) Menurut mayoritas ulama, ayat ini dinasakh dengan ayat waris dan hadis ‘lā waṣiyyata li wāriṡin’ (Tidak ada
wasiat bagi ahli waris).
ءِۤا َّر َّضلاوَ ءِۤاسَأْبَلْا ىفِ نَيْرِبِ ّٰصلاوَ ۚاوْدُهَاعَ اذَاِ
كَ ِٕىٰۤ لواُوَ ۗاوْقُدَصَ نَْيذَِّلا كَِٕىٰۤ لواُ ۗسِأْبَلْا نَيْحِوَ
نَوْقُ َّتمُلْا مُهُ
صُاصَقِلْا مُكُيْلَعَ بَتِكُ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي-178
ىثٰنْاُلْاوَ دِبْعَلْابِ دُبْعَلْاوَ ِرُّحلْابِ ُّرُحلْاَ ۗىلٰتْقَلْا ىفِ
ۢعٌابَِّتافَ ءٌيْشَ هِيْخِاَ نْمِ هٗ
َل يَفِعُ نْمَفَ ۗىثٰنْاُلْابِ
فٌيْفِ ْختَ كَلِذٰ ۗنٍاسَحْاِبِ هِيْلَاِ ءٌۤادَاَوَ فِوْرُعْمَلْابِ
كَلِذٰ دَعْبَ ىدٰتَعْا نِمَفَ ۗ ةٌمَحْرَوَ مْكُ ِبّ َّر نْ ّمِ
مٌيْلِاَ بٌاذَعَ هَٗلفَ
بِابَلْاَلْا ىلِواُ ٰٓيّ ةٌويٰحَ صِاصَقِلْا ىفِ مْكَُلوَ -179
نَوْقُ َّتتَ مْكَُّلعَلَ
تُوْمَلْا مُكُدَحَاَ رَضَحَ اذَاِ مْكُيْلَعَ بَتِكُ -180
نَيْبِرَقْاَلْاوَ نِْيدَِلاوَلْلِ ةُ َّيصِوَلْاۨ ۖارًيْخَ كَرَتَ نْاِ
ۗنَيْقِ َّتمُلْا ىلَعَ ا ًّقحَ ۚفِوْرُعْمَلْابِ
نَْيذَِّلا ىلَعَ هٗمُثْاِ آمََّناِفَ هٗعَمِسَ امَدَعْبَ هَٗل َّدبَ ۢنْمَفَ -181
ۗمٌيْلِعَ عٌيْمِسَ َ ّٰللا َّناِ ۗهٗنَوْلُ ِدّبَيُ
JUZ 2 37 2. AL-BAQARAH
Meluruskan Wasiat yang Salah
182. Akan tetapi, siapa yang khawatir
ter hadap pewasiat (akan berlaku)
tidak adil atau berbuat dosa, lalu dia
mendamai kan mereka,50) dia tidak
ber dosa. Sesung guh nya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Perintah Berpuasa, Keutamaan Ramadan,
dan Turunnya Al-Qur’an
183. Wahai orangorang yang beriman, di
wajib kan atas kamu berpuasa sebagai
mana di wajibkan atas orangorang se
belum kamu agar kamu bertakwa.
184. (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka,
siapa di antara kamu sakit atau dalam
perjalanan (lalu tidak berpuasa),
(wajib mengganti) sebanyak hari (yang
dia tidak berpuasa itu) pada hari-
hari yang lain. Bagi orang yang berat
menjalankannya, wajib membayar
fidiah, (yaitu) memberi makan seorang
miskin. Siapa dengan kerelaan hati me-
ngerjakan kebajikan,51) itu lebih baik
baginya dan berpuasa itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.
185. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang
di da lamnya diturunkan AlQur’an se
bagai petunjuk bagi manusia dan pen
jelasanpenjelasan mengenai petunjuk
itu serta pembeda (antara yang hak
dan yang batil). Oleh sebab itu, siapa
di antara ka mu hadir (di tempat tinggal-
nya atau bukan musafir) pada bulan
itu, ber puasalah. Siapa yang sakit atau
dalam per jalanan (lalu tidak ber puasa),
maka (wajib menggantinya) sebanyak
hari (yang ditinggalkannya) pada hari-
hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagi mu dan tidak meng-
hendaki kesukaran. Hendak lah kamu
men cukupkan bilangan nya dan meng
50) Maksud mendamaikan di sini ialah menyuruh orang yang berwasiat untuk berlaku adil dalam berwasiat
sesuai dengan ketentuan agama.
51) Siapa yang memberi makan kepada lebih dari seorang miskin untuk sehari, itu lebih baik.
حَلَصْاَفَ امًثْاِ وْاَ افًنَجَ صٍوْ ُّم نْمِ فَاخَ نْمَفَ -182
ࣖ مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناِ ۗهِيْلَعَ مَثْاِ ٓالَفَ مْهُنَيْبَ
امَكَ مُايَ ِصّلا مُكُيْلَعَ بَتِكُ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي-183
ۙنَوْقُ َّتتَ مْكُ
َّلعَلَ مْكُلِبْقَ نْمِ نَْيذَِّلا ىلَعَ بَتِكُ
وْاَ اضًيْرِ َّم مْكُنْمِ نَاكَ نْمَفَ ۗتٍدٰوْدُعْ َّم امًاَّياَ -184
نَْيذَِّلا ىلَعَوَ ۗرَخَاُ مٍاَّياَ نْ ّمِ ةٌ َّدعِفَ رٍفَسَ ىلٰعَ
عََّوطَتَ نْمَفَ ۗنٍيْكِسْمِ مُاعَطَ ةٌيَدْفِ هٗنَوْقُيْطِيُ
مْكَُّل رٌيْخَ اوْمُوْصُتَ نْاَوَ ۗهَّٗل رٌيْخَ وَهُفَ ارًيْخَ
نَوْمُلَعْتَ مْتُنْكُ نْاِ
نُاٰرْقُلْا هِيْفِ لَزِنْاُ ْيٓذَِّلا نَاضَمَرَ رُهْشَ -185
ۚنِاقَرْفُلْاوَ ىدٰهُلْا نَ ّمِ تٍنٰ ِيّبَوَ سِا َّنلّلِ ىدًهُ
نَاكَ نْمَوَ ۗهُمْصُيَلْفَ رَهْ َّشلا مُكُنْمِ دَهِشَ نْمَفَ
ۗرَخَاُ مٍاَّياَ نْ ّمِ ةٌ َّدعِفَ رٍفَسَ ىلٰعَ وْاَ اضًيْرِمَ
ۖرَسْعُلْا مُكُبِ دُيْرِيُ الَوَ رَسْيُلْا مُكُبِ ُ ّٰللا دُيْرِيُ
امَ ىلٰعَ َ ّٰللا اورُ ِبّكَتُلِوَ ةَ َّدعِلْا اولُمِكْتُلِوَ
نَوْرُكُشَْت مْكَُّلعَلَوَ مْكُىدٰهَ
2. AL-BAQARAH 38 JUZ 2
agungkan Allah atas petunjukNya yang
diberikan kepadamu agar kamu ber
syukur.
Allah Dekat dan Mendengar Doa
Hamba-Nya
186. Apabila hambahambaKu bertanya ke
pada mu (Nabi Muhammad) tentang
Aku, se sung guhnya Aku dekat. Aku
mengabul kan per mohonan orang yang
berdoa apabila dia berdoa kepadaKu.
Maka, hendaklah mereka memenuhi
(perintah)Ku dan beriman kepada
Ku agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.
Beberapa Hukum pada Malam Hari Bulan
Ramadan
187. Dihalalkan bagimu pada malam puasa
ber campur dengan istrimu. Mereka ada
lah pakaian bagimu dan kamu adalah
pa kaian bagi mereka. Allah menge tahui
bahwa ka mu tidak dapat menahan
dirimu sendiri, tetapi Dia menerima
tobatmu dan mema afk anmu. Maka,
sekarang campurilah mereka dan cari lah
apa yang telah dite tapkan Allah bagi mu.
Makan dan minumlah hingga jelas bagi
mu (perbedaan) antara benang putih
dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian,
sempurnakanlah puasa sam pai (datang)
malam. Akan tetapi, jangan campuri
mereka ketika kamu (dalam keadaan)
beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas
(ketentuan) Allah. Ma ka, janganlah
kamu mendekatinya. De mikian lah Allah
me nerangkan ayatayatNya ke pada
manusia agar mereka ber takwa.
Larangan Menyuap dan Memakan Harta
dengan Cara Tidak Benar
188. Janganlah kamu makan harta di antara
kamu dengan jalan yang batil dan
(janganlah) kamu membawa (urusan)
harta itu kepada para hakim dengan
maksud agar kamu dapat memakan
sebagian harta orang lain itu dengan
jalan dosa, padahal kamu mengetahui.
بُيْجِاُ ۗبٌيْرِقَ يْ ِّناِفَ يْ ِنّعَ يْدِابَعِ كَ
َلاَسَ اذَاِوَ-186
يْلِ اوْبُيْجِتَسْيَلْفَ ۙنِاعَدَ اذَاِ عِا َّدلا ةَوَعْدَ
نَوْدُشُرْيَ مْهُ َّلعَلَ يْبِ اوْنُمِؤْيُلْوَ
ۗمْكُِٕىۤاسَنِ ىٰلاِ ثُفَ َّرلا مِايَ ِصّلا ةََليْلَ مْكُ
َل َّلحِاُ-187
ُ ّٰللا مَلِعَ ۗ َّنهَُّل سٌابَلِ مْتُنْاَوَ مْكَُّل سٌابَلِ َّنهُ
مْكُيْلَعَ بَاتَفَ مْكُسَفُنْاَ نَوْنُاتَ ْختَ مْتُنْكُ مْكَُّناَ
امَ اوْغُتَبْاوَ َّنهُوْرُشِابَ نَ ٰٔـ لْافَ ۚمْكُنْعَ افَعَوَ
نََّيبَتَيَ ى ّٰتحَ اوْبُرَشْاوَ اوْلُكُوَ ۗمْكَُل ُ ّٰللا بَتَكَ
دِوَسْاَلْا طِيْ َخلْا نَمِ ضُيَبْاَلْا طُيْ َخلْا مُكَُل
الَوَ ۚلِيْ َّلا ىَلاِ مَايَ ِصّلا او ُّمتِاَ َّمثُ ۖرِجْفَلْا نَمِ
ۗدِجِسٰمَلْا ىفِ ۙنَوْفُكِعٰ مْتُنْاَوَ َّنهُوْرُشِابَُت
نُ ِيّبَيُ كَلِذٰكَ ۗاهَوْبُرَقْتَ الَفَ ِ ّٰللا دُوْدُحُ كَ
ْلتِ
نَوْقُ َّتيَ مْهُ َّلعَلَ سِا َّنللِ هٖتِيٰاٰ ُ ّٰللا
اوْلُدْتُوَ لِطِابَلْابِ مْكُنَيْبَ مْكَُلاوَمْاَ آوْلُكُأْتَ الَوَ-188
لِاوَمْاَ نْ ّمِ اقًيْرِفَ اوْلُكُأْتَلِ مِاَّكحُلْا ىَلاِ آهَبِ
ࣖ نَوْمُلَعْتَ مْتُنْاَوَ مِثْاِلْابِ سِاَّنلا
JUZ 2 39 2. AL-BAQARAH
Hikmah Bulan Sabit dan Penjelasan
tentang Kebaikan
189. Mereka bertanya kepadamu (Nabi
Muham mad) tentang bulan sabit.52)
Kata kanlah, “Itu adalah (penunjuk)
waktu bagi manusia dan (ibadah)
haji.” Bukanlah suatu kebajikan me
masuki rumah dari belakangnya, tetapi
kebajikan itu adalah (kebajikan) orang
yang bertakwa. Masuki lah rumah
rumah dari pintupintunya, dan ber
takwa lah kepada Allah agar kamu
beruntung.
Beberapa Hukum tentang Perang di Jalan
Allah
190. Perangilah di jalan Allah orangorang
yang memerangi kamu dan jangan
melampaui batas. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang me-
lampaui batas.
191. Bunuhlah mereka (yang memerangi
mu) di mana pun kamu jumpai dan
usirlah mereka dari tempat mereka
mengusirmu. Padahal, fitnah53) itu
lebih kejam daripada pembunuhan.
Lalu janganlah kamu pe rangi mereka
di Masjidilharam, kecuali jika mereka
me merangimu di tempat itu. Jika
mereka memerangimu, maka pe rangi
lah mereka. Demikianlah balasan bagi
orang-orang kafir.
192. Namun, jika mereka berhenti (me-
musuhi mu), sesungguhnya Allah Maha
Peng am pun lagi Maha Penyayang.
193. Perangilah mereka itu sampai tidak
ada lagi fitnah dan agama (ketaatan)
52) Bulan sabit adalah bukti meyakinkan pergantian bulan. Setelah bulan sabit akhir bulan tampak tipis seperti
pelepah kurma (surah Yāsīn/36: 39) menjelang pagi, pada malam berikutnya bulan ‘mati’ (tidak tampak sama
sekali), kemudian disusul tampaknya bulan sabit tipis sesaat setelah magrib. Itulah awal bulan yang digunakan
untuk perhitungan waktu ibadah, seperti puasa Ramadan dan haji.
53) Fitnah dalam ayat ini berarti perbuatan yang menimbulkan kekacauan, seperti mengusir orang dari kampung
halamannya, merampas harta, menyakiti orang lain, menghalangi orang dari jalan Allah Swt., atau melakukan
kemusyrikan (lihat catatan kaki surah al-Baqarah/2: 102).
تُيْقِاوَمَ يَهِ لْقُ ۗةَِّلهِاَلْا نِعَ كََنوْلُ ٔـَ سَْي ۞ -189
تَوْيُبُلْا اوتُأْتَ نْاَبِ ُّربِْلا سَيْلَوَ ۗ ِجّحَلْاوَ سِا َّنللِ
تَوْيُبُلْا اوتُ
ْ
أوَ ۚىقَّٰتا نِمَ َّربِْلا َّنكِٰلوَ اهَرِوْهُظُ نْمِ
نَوْحُلِفْتُ مْكَُّلعَلَ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۖاهَبِاوَبْاَ نْمِ
الَوَ مْكَُنوْلُتِاقَيُ نَْيذَِّلا ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ اوْلُتِاقَوَ -190
نَيْدِتَعْمُلْا ُّب ِحيُ الَ َ ّٰللا َّناِ ۗاوْدُتَعْتَ
مْهُوْجُرِخْاَوَ مْهُوْمُتُفْقِثَ ثُيْحَ مْهُوْلُتُقْاوَ -191
نَمِ ُّدشَاَ ةُنَتْفِلْاوَ مْكُْوجُرَخْاَ ثُيْحَ نْ ِمّ
مِارََحلْا دِجِسْمَلْا دَنْعِ مْهُوْلُتِقٰتُ الَوَ ۚلِتْقَلْا
ۗمْهُوْلُتُقْافَ مْكُْولُتَقٰ نْاِفَ ۚهِيْفِ مْكُْولُتِقٰيُ ى ّٰتحَ
نَيْرِفِكْٰلا ءُۤازَجَ كَلِذٰكَ
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناِفَ اوْهَتَنْا نِاِفَ -192
نُْي ّدِلا نَوْكُيَ َّو ةٌنَتْفِ نَوْكُتَ الَ ى ّٰتحَ مْهُوْلُتِقٰوَ -193
2. AL-BAQARAH 40 JUZ 2
hanya bagi Allah semata. Jika mereka
berhenti (melakukan fitnah), tidak ada
(lagi) permusuhan, kecuali terhadap
orangorang zalim.
194. Bulan haram dengan bulan haram54) dan
(terhadap) sesuatu yang dihormati55)
berlaku (hukum) kisas. Oleh sebab itu,
siapa yang menyerang kamu, serang
lah setimpal dengan serangannya ter-
hadapmu. Bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bahwa Allah ber sama
orangorang yang bertakwa.
Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jeru
muskan dirimu ke dalam kebinasa an,
dan berbuatbaiklah. Sesungguhnya Allah
me nyukai orangorang yang ber buat
baik.
Perintah Menyempurnakan Ibadah Haji
dan Umrah serta Beberapa Hukum Terkait
Dengannya
196. Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah
sebab Allah. Akan tetapi, jika kamu
terkepung (oleh musuh), (sembelih
lah) hadyu56) yang mudah di da pat dan
jangan mencukur (rambut) ke palamu
se belum hadyu sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antara
kamu yang sakit atau ada gangguan
di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib
berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah,
atau berkurban.57) Apabila kamu dalam
keadaan aman, siapa yang mengerja
kan umrah sebelum haji (tamatu’),
dia (wajib menyembelih) hadyu yang
mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak
mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa
tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh
54) Maksudnya adalah bahwa jika diserang pada bulan haram, umat Islam diperbolehkan untuk membalas
serangan pada bulan itu juga.
55) Sesuatu yang dihormati dapat berarti bulan haram, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab; tanah
haram (Makkah), dan dalam keadaan berihram.
56) Hadyu adalah hewan ternak yang disembelih di tanah haram Makkah pada Iduladha dan harihari tasyrik
sebab menjalankan haji tamattu’ atau qiran, meninggalkan salah satu manasik haji atau umrah, mengerjakan
salah satu larangan manasik, atau murni ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt. sebagai ibadah sunah.
57) Fidyah (tebusan) sebab tidak dapat menyempurnakan manasik haji dengan alasan tertentu.
نَيْمِلِ ّٰظلا ىلَعَ ا َّلاِ نَاوَدْعُ الَفَ اوْهَتَنْا نِاِفَ ۗ ِ ّٰ ِلل
تُمٰرُُحلْاوَ مِارََحلْا رِهْ َّشلابِ مُارََحلْا رُهْ َّشلاَ -194
اوْدُتَعْافَ مْكُيْلَعَ ىدٰتَعْا نِمَفَ ۗصٌاصَقِ
َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۖمْكُيْلَعَ ىدٰتَعْا امَ لِثْمِبِ هِيْلَعَ
نَيْقِ َّتمُلْا عَمَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ
مْكُيْدِيْاَبِ اوْقُلْتُ الَوَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ اوْقُفِنْاَوَ -195
ُّب ِحيُ َ ّٰللا َّناِ ۛ اوْنُسِحْاَوَ ۛ ةِكَ
ُلهْ َّتلا ىَلاِ
نَيْنِسِحْمُلْا
امَفَ مْتُرْصِحْاُ نْاِفَ ۗ ِ ّٰ ِلل ةَرَمْعُلْاوَ َّجحَلْا او ُّمتِاَوَ -196
مْكُسَوْءُرُ اوْقُلِ ْحتَ الَوَ ۚيِدْهَلْا نَمِ رَسَيْتَسْا
مْكُنْمِ نَاكَ نْمَفَ ۗهَّٗل ِحمَ يُدْهَلْا غَلُبْيَ ى ّٰتحَ
مٍايَصِ نْ ِمّ ةٌيَدْفِفَ هٖسِ
ْ
أ َّر نْ ّمِ ىذًاَ ٓهٖبِ وْاَ اضًيْرِ َّم
عَ َّتمَتَ نْمَفَ ۗمْتُنْمِاَ ٓاذَاِفَ ۚكٍسُُن وْاَ ةٍقَدَصَ وْاَ
ۚيِدْهَلْا نَمِ رَسَيْتَسْا امَفَ ِجّحَلْا ى
َلاِ ةِرَمْعُلْابِ
ِجّحَلْا ىفِ مٍاَّياَ ةِثَلٰثَ مُايَصِفَ دْ ِجيَ مْ
َّل نْمَفَ
ۗ ةٌَلمِاكَ ةٌرَشَعَ كَْلتِ ۗمْتُعْجَرَ اذَاِ ةٍعَبْسَوَ
JUZ 2 41 2. AL-BAQARAH
(hari) setelah kamu kembali. Itulah
sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan
itu berlaku bagi orang yang keluarga
nya tidak menetap di sekitar Masjidil-
haram. Bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha keras
hukumanNya.
197. (Musim) haji itu (berlangsung pada)
bulanbulan yang telah dimaklumi.58)
Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji
dalam (bulanbulan) itu, janganlah ber
buat rafaṡ,59) berbuat maksiat, dan ber
tengkar dalam (melakukan ibadah) haji.
Segala kebaikan yang kamu kerjakan
(pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah
sebab sesungguhnya sebaikbaik bekal
adalah takwa. Bertakwalah kepadaKu
wahai orangorang yang mempunyai
akal sehat.
198. Bukanlah suatu dosa bagimu men cari
karunia dari Tuhanmu (pada musim
haji). Apabila kamu bertolak dari
Arafah, berzikirlah ke pada Allah di
Masyaril haram.60) Berzikirlah kepada
Nya kare na Dia telah memberi pe tunjuk
kepada mu mes kipun sebelumnya
kamu benarbenar termasuk orang
orang yang sesat.
199. Kemudian, bertolaklah kamu dari
tempat orangorang bertolak (Arafah)
dan mo hon lah ampunan kepada Allah.
Sesung guhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
200. Apabila kamu telah menyelesai kan
manasik (rangkaian ibadah) haji, ber
zikir lah kepada Allah sebagai mana
kamu menyebutnyebut nenek moyang
kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu.
Di antara manusia ada yang berdoa, “Ya
58) Waktu yang dimaklumi untuk pelaksanaan ibadah haji ialah Syawal, Zulkaidah, dan 10 malam pertama Zulhijah.
59) Rafaṡ berarti ‘mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi, perbuatan yang tidak senonoh, atau
hubungan seks’.
60) Yang dimaksud dengan Masyarilharam adalah bukit Quzah di Muzdalifah. Akan tetapi, telah disepakati bahwa
Muzdalifah secara keseluruhan dapat digunakan sebagai tempat mabīt.
دِجِسْمَلْا ىرِضِاحَ هُٗلهْاَ نْكُيَ مْ َّل نْمَلِ كَلِذٰ
دُيْدِشَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗمِارََحلْا
ࣖ بِاقَعِلْا
َّنهِيْفِ ضَرَفَ نْمَفَ ۚتٌمٰوْلُعْ َّم رٌهُشْاَ ُّجحَلْاَ -197
ىفِ لَادَجِ الَوَ قَوْسُفُ الَوَ ثَفَرَ الَفَ َّجحَلْا
ۗ ُ ّٰللا هُمْلَعْ َّي رٍيْخَ نْمِ اوْلُعَفْتَ امَوَ ۗ ِجّحَلْا
نِوْقَُّتاوَ ۖىوٰقْ َّتلا دِا َّزلا رَيْخَ َّناِفَ اوْدُ َّوزَتَوَ
بِابَلْاَلْا ىلِوآُٰي
ْۗمكُ ِبّ َّر نْ ّمِ الًضْفَ اوْغُتَبْتَ نْاَ حٌانَجُ مْكُيْلَعَ سَيْلَ -198
دَنْعِ َ ّٰللا اورُكُْذافَ تٍفٰرَعَ نْ ّمِ مْتُضْفَاَ ٓاذَاِفَ
ۚمْكُىدٰهَ امَكَ هُوْرُكُْذاوَ ۖمِارََحلْا رِعَشْمَلْا
ۤا َّضلا نَمِلَ هٖلِبْقَ نْ ّمِ مْتُنْكُ نْاِوَ
اورُفِغْتَسْاوَ سُاَّنلا ضَافَاَ ثُيْحَ نْمِ اوْضُيْفِاَ َّمثُ -199
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناِ ۗ َ ّٰللا
مْكُِركْذِكَ َ ّٰللا اورُكُْذافَ مْكُكَسِانَ َّم مْتُيْضَقَ اذَاِفَ -200
لُوْقُ َّي نْمَ سِاَّنلا نَمِفَ ۗارًكِْذ َّدشَاَ وْاَ مْكُءَۤابَاٰ
قٍالَخَ نْمِ ةِرَخِاٰلْا ىفِ هَٗل امَوَ ايَْن ُّدلا ىفِ انَِتاٰ ٓانََّبرَ
2. AL-BAQARAH 42 JUZ 2
Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di
dunia,” sedangkan di akhirat dia tidak
memperoleh bagian apa pun.
201. Di antara mereka ada juga yang berdoa,
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat serta
lindungilah kami dari azab neraka.”
202. Mereka itulah yang memperoleh bagian
dari apa yang telah mereka kerjakan.
Allah Mahacepat perhitunganNya.
203. Berzikirlah kepada Allah pada hari yang
telah ditentukan jumlahnya.61) Siapa
yang mempercepat (meninggalkan
Mina) sete lah dua hari, tidak ada dosa
bagi nya. Siapa yang mengakhir kannya
tidak ada dosa (pula) baginya,62) (yakni)
bagi orang yang bertakwa. Bertakwa lah
kepa da Allah dan ketahui lah bahwa ha
nya kepadaNya kamu akan dikumpul
kan.
Sifat Orang Munafik dan Mukmin yang
Ikhlas
204. Di antara manusia ada yang pembicara
an nya tentang kehidupan dunia menga
gum kan engkau (Nabi Muham mad) dan
dia men ja dikan Allah sebagai saksi atas
(ke benaran) isi hati nya. Padahal, dia
ada lah penentang yang paling keras.
205. Apabila berpaling (dari engkau atau
ber kuasa), dia berusaha untuk berbuat
kerusakan di bumi serta merusak
tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak
menyukai kerusakan.
61) Maksud zikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, dan sebagainya. Maksud beberapa hari yang
berbilang ialah hari tasyrik, yaitu tiga hari setelah Iduladha (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah).
62) Mempercepat pada ayat ini berarti meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari
terbenam (nafar awwal). Adapun mengakhirkannya berarti meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah
(nafar ṡāni).
ةًنَسَحَ ايَْن ُّدلا ىفِ انَِتاٰ آنََّبرَ لُوْقُ َّي نْ َّم مْهُنْمِوَ -201
رِاَّنلا بَاذَعَ انَقِ َّو ةًنَسَحَ ةِرَخِاٰلْا ىفِ َّو
عُيْرِسَ ُ ّٰللاوَ ۗاوْبُسَكَ ا َِّّم بٌيْصِنَ مْهُلَ كَ ِٕىٰۤ لواُ -202
بِاسَ ِحلْا
نْمَفَ ۗتٍدٰوْدُعْ َّم مٍاَّياَ ٓيْفِ َ ّٰللا اورُكُْذاوَ ۞ -203
رَ َّخاَتَ نْمَوَ ۚهِيْلَعَ مَثْاِ ٓالَفَ نِيْمَوْيَ يْفِ لَ َّجعَتَ
آوْمُلَعْاوَ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗىقَّٰتا نِمَلِ ۙهِيْلَعَ مَثْاِ ٓالَفَ
نَوْرُشَ ْحتُ هِيْلَاِ مْكَُّناَ
ةِويٰحَلْا ىفِ هُٗلوْقَ كَبُجِعْ ُّي نْمَ سِاَّنلا نَمِوَ -204
ُّدَلاَ وَهُوَ ۙهٖبِلْقَ يْفِ امَ ىلٰعَ َ ّٰللا دُهِشُْيوَ ايَْن ُّدلا
مِاصَ ِخلْا
اهَيْفِ دَسِفْيُلِ ضِرْاَلْا ىفِ ىعٰسَ ىّٰلوَتَ اذَاِوَ -205
دَاسَفَلْا ُّب ِحيُ الَ ُ ّٰللاوَ ۗلَسَّْنلاوَ ثَرَْحلْا كَلِهْيُوَ
JUZ 2 43 2. AL-BAQARAH
206. Apabila dikatakan kepadanya, “Ber
takwa lah kepada Allah,” bangkit lah
ke sombong an yang menyebabkan
dia ber buat dosa (lebih banyak lagi).
Maka, cukuplah (balasan) baginya
(neraka) Jahanam. Sungguh (neraka
Jahanam) itu seburukburuk tempat
tinggal.
207. Di antara manusia ada orang yang me
ngorban kan dirinya untuk mencari rida
Allah. Allah Maha Penyantun kepada
hambahamba(Nya).
Perintah Melaksanakan Ajaran Islam
secara Keseluruhan (Kafah)
208. Wahai orangorang yang beriman,
masuklah ke dalam Islam (kedamaian)
secara me nyeluruh dan janganlah ikuti
langkahlangkah setan! Sesungguhnya
ia musuh yang nyata bagimu.
209. Maka, jika kamu menyimpang (dari
jalan Allah) setelah bukti-bukti ke-
benaran yang nyata sampai kepada mu,
ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa
lagi Mahabi jaksana.
210. Tidak ada yang mereka tunggutunggu
(pada hari Kiamat), kecuali keda ta
ngan Allah dalam naungan awan ber
sama malaikat (untuk melakukan per
hitungan), sedangkan perkara (mereka)
telah diputuskan. Kepada Allahlah se
gala perkara dikembalikan.
Ancaman bagi Orang yang Kufur Nikmat
dan Menghina Umat Islam
211. Tanyakanlah kepada Bani Israil, “Berapa
banyak bukti nyata (kebenaran) yang
telah Kami anugerahkan kepada me
reka?” Siapa yang menukar nikmat Allah
(dengan kekufuran) setelah (nikmat itu)
datang kepadanya, se sung guh nya Allah
Maha keras hukumanNya.
212. Kehidupan dunia dijadikan terasa indah
dalam pandangan orangorang yang
مِثْاِلْابِ ةُ َّزعِلْا هُتْذَخَاَ َ ّٰللا قَِّتا هَُل لَيْقِ اذَاِوَ -206
دُاهَمِلْا سَئْبِلَوَ ۗمُ َّنهَجَ هٗبُسْحَفَ
تِاضَرْمَ ءَۤاغَتِبْا هُسَفْنَ يْرِشَّْي نْمَ سِاَّنلا نَمِوَ -207
دِابَعِلْابِ ۢفٌوْءُرَ ُ ّٰللاوَ ۗ ِ ّٰللا
الَ َّو ۖةً َّفۤاكَ مِلْ ِسّلا ىفِ اوْلُخُدْا اونُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي-208
نٌيْبِ ُّم ٌّودُعَ مْكَُل هَّٗناِ ۗنِطٰيْ َّشلا تِوٰطُخُ اوْعُبِ َّتتَ
تُنٰ ِيّبَلْا مُكُتْءَۤاجَ امَ دِعْبَ ۢنْ ِمّ مْتُلْ
َلزَ نْاِفَ -209
مٌيْكِحَ زٌْيزِعَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْافَ
لٍَلظُ يْفِ ُ ّٰللا مُهُيَتِأَّْي نْاَ آ َّلاِ نَوْرُظُنْيَ لْهَ -210
ىَلاِوَ ۗرُمْاَلْا يَضِقُوَ ةُكَِٕىٰۤلمَلْاوَ مِامَغَلْا نَ ّمِ
ࣖ رُوْمُاُلْا عُجَرْتُ ِ ّٰللا
ۗةٍنَ ِيّبَ ۢ ةٍيَاٰ نْ ّمِ مْهُنٰيْتَاٰ مْكَ لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَ لْسَ -211
َّناِفَ هُتْءَۤاجَ امَ دِعْبَ ۢنْمِ ِ ّٰللا ةَمَعْنِ لْ ِدّبَ ُّي نْمَوَ
بِاقَعِلْا دُيْدِشَ َ ّٰللا
نَوْرُخَسَْيوَ ايَْن ُّدلا ةُويٰحَلْا اورُفَكَ نَْيذَِّللِ نَ ِيّزُ -212
2. AL-BAQARAH 44 JUZ 2
kufur dan mereka (terus) menghina
orangorang yang beriman. Padahal
orangorang yang bertakwa itu berada
di atas mereka pada hari Kiamat. Allah
memberi rezeki kepada orang yang Dia
kehendaki tanpa perhitungan.
Alasan Allah Mengutus Para Rasul
213. Manusia itu (dahulunya) umat yang satu
(dalam ketauhidan). (Setelah timbul
per selisihan,) lalu Allah mengutus
para nabi (untuk) menyampaikan
kabar gembira dan peringatan. Allah
me nu run kan bersama mereka Kitab
yang mengan dung kebenaran un tuk
memberi keputus an di antara ma
nusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan. Tidak ada yang berselisih
tentangnya, kecuali orangorang yang
telah diberi (Kitab) setelah bukti-bukti
yang nyata sampai kepada mereka,
sebab kedengkian di antara mereka
sendiri. Maka, dengan kehendak
Nya, Allah memberi petunjuk kepada
mereka yang beriman tentang ke
benar an yang mereka perselisihkan.
Allah memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki ke jalan yang
lurus (berdasar kan kesiapannya untuk
menerima petunjuk).
Cobaan bagi Orang-Orang yang Beriman
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu
akan masuk surga, padahal belum
datang kepadamu (cobaan) seperti
(yang dialami) orangorang ter dahulu
sebelum kamu. Mereka ditimpa ke-
melaratan, penderitaan, dan di
guncang (dengan berbagai cobaan)
se hingga Rasul dan orangorang yang
beriman bersama nya berkata, “Kapan
kah datang pertolongan Allah?” Ingat
lah, sesung guhnya pertolong an Allah
itu dekat.
Orang yang Berhak Mendapatkan Infak
215. Mereka bertanya kepadamu (Nabi
Muhammad) tentang apa yang harus
مَوْيَ مْهُقَوْفَ اوْقََّتا نَْيذَِّلاوَ ۘاوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا نَمِ
بٍاسَحِ رِيْغَبِ ءُۤاشََّي نْمَ قُزُرْيَ ُ ّٰللاوَ ۗةِمَيٰقِلْا
نَ ٖيّبَِّنلا ُ ّٰللا ثَعَبَفَ ۗةًدَحِا َّو ةً َّماُ سُاَّنلا نَاكَ -213
بَتٰكِْلا مُهُعَمَ لَزَنْاَوَ ۖنَيْرِذِنْمُوَ نَيْرِ ِشّبَمُ
ۗهِيْفِ اوْفُلَتَخْا امَيْفِ سِاَّنلا نَيْبَ مَكُحْيَلِ ِقّحَلْابِ
امَ دِعْبَ ۢنْمِ هُوُْتوْاُ نَْيذَِّلا ا َّلاِ هِيْفِ فَلَتَخْا امَوَ
ُ ّٰللا ىدَهَفَ ۚمْهُنَيْبَ ۢ ايًغْبَ تُنٰ ِيّبَلْا مُهُتْءَۤاجَ
ۗهٖنِذْاِبِ ِقّحَلْا نَمِ هِيْفِ اوْفُلَتَخْا امَلِ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا
مٍيْقِتَسْ ُّم طٍارَصِ ىٰلاِ ءُۤاشََّي نْمَ يْدِهْيَ ُ ّٰللاوَ
مْكُتِأْيَ ا َّملَوَ ةَ َّنجَلْا اولُخُدْتَ نْاَ مْتُبْسِحَ مْاَ -214
ءُۤاسَأْبَلْا مُهُتْ َّسمَ ۗمْكُلِبْقَ نْمِ اوْلَخَ نَْيذَِّلا لُثَ َّم
لُوْسُ َّرلا لَوْقُيَ ى ّٰتحَ اوْلُزِلْزُوَ ءُۤا َّر َّضلاوَ
َّناِ آلَاَ ۗ ِ ّٰللا رُصْنَ ىتٰمَ هٗعَمَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ
بٌيْرِقَ ِ ّٰللا رَصْنَ
رٍيْخَ نْ ِمّ مْتُقْفَنْاَ ٓامَ لْقُ ۗنَوْقُفِنْيُ اذَامَ كََنوْلُ ٔـَ سَْي -215
JUZ 2 45 2. AL-BAQARAH
mereka infakkan. Katakanlah, “Harta
apa saja yang kamu infakkan, hendak
nya diperuntuk kan bagi kedua orang
tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, dan orang yang dalam
perjalanan (dan membutuh kan per
tolongan).” Kebaikan apa saja yang
kamu kerjakan, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya.
Kewajiban Jihad dan Hukum Perang di
Bulan Haram
216. Diwajibkan atasmu berperang, padahal
itu kamu benci. Boleh jadi kamu mem
benci sesuatu, padahal itu baik bagi
mu dan boleh jadi kamu menyukai
sesuatu, padahal itu buruk bagimu.
Allah mengetahui, sedang kan kamu
tidak mengetahui.
Hukum Berperang di Bulan Haram
217. Mereka bertanya kepadamu (Nabi
Muham mad) tentang berperang pada
bulan haram. Katakanlah, “Berperang
dalam bulan itu adalah (dosa) besar.
Namun, menghalangi (orang) dari
jalan Allah, ingkar kepadaNya, (meng
halangi orang masuk) Masjidilharam,
dan mengusir penduduk dari sekitar
nya, lebih besar (dosanya) dalam pan
dangan Allah. Fitnah (pemusyrikan
dan penindasan) lebih kejam dari pada
pembunuhan.” Mereka tidak akan ber-
henti memerangi kamu sampai kamu
murtad (keluar) dari agamamu jika
mereka sanggup. Siapa di antara kamu
yang murtad dari agamanya lalu dia
mati dalam kekafiran, sia-sialah amal
mereka di dunia dan akhirat. Mereka
itulah penghuni neraka. Mereka kekal
di dalamnya.
218. Sesungguhnya orangorang yang ber
iman serta orangorang yang ber hijrah
dan berjihad63) di jalan Allah, mereka
63) Jihad secara umum berarti mencurahkan segala kemampuan, baik harta maupun raga untuk memperjuang-
kan agama Allah Swt. dengan niat yang ikhlas sebab Allah Swt.
نِيْكِسٰمَلْاوَ ىمٰتٰيَلْاوَ نَيْبِرَقْاَلْاوَ نِْيدَِلاوَلْلِفَ
َ ّٰللا َّناِفَ رٍيْخَ نْمِ اوْلُعَفْتَ امَوَ ۗلِيْبِ َّسلا نِبْاوَ
مٌيْلِعَ هٖبِ
ى ٰٓسعَوَ ۚمْكَُّل هٌرْكُ وَهُوَ لُاتَقِلْا مُكُيْلَعَ بَتِكُ -216
نْاَ ى ٰٓسعَوَ ۚمْكَُّل رٌيْخَ وَهُ َّو ا ٔـً يْشَ اوْهُرَكْتَ نْاَ
مْتُنْاَوَ مُلَعْيَ ُ ّٰللاوَ ۗمْكَُّل ٌّرشَ وَهُ َّو ا ٔـً يْشَ اوْ ُّب ِحتُ
ࣖنَوْمُلَعْتَ الَ
لْقُ ۗهِيْفِ لٍاتَقِ مِارََحلْا رِهْ َّشلا نِعَ كََنوْلُ ٔـَ سَْي -217
ۢرٌفْكَُو ِ ّٰللا لِيْبِسَ نْعَ ٌّدصَوَ ۗرٌيْبِكَ هِيْفِ لٌاتَقِ
هُنْمِ هٖلِهْاَ جُارَخْاِوَ مِارََحلْا دِجِسْمَلْاوَ هٖبِ
الَوَ ۗلِتْقَلْا نَمِ رُبَكْاَ ةُنَتْفِلْاوَ ۚ ِ ّٰللا دَنْعِ رُبَكْاَ
مْكُنِيْدِ نْعَ مْكُْو ُّدرُيَ ى ّٰتحَ مْكَُنوْلُتِاقَيُ نَوْلُازَيَ
هٖنِيْدِ نْعَ مْكُنْمِ دْدِتَرَّْي نْمَوَ ۗاوْعُاطَتَسْا نِاِ
مْهُلُامَعْاَ تْطَبِحَ كَِٕىٰۤ لواُفَ رٌفِاكَ وَهُوَ تْمُيَفَ
ۚرِا َّنلا بُحٰصْاَ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۚةِرَخِاٰلْاوَ ايَْن ُّدلا ىفِ
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ
اوْدُهَاجَوَ اوْرُجَاهَ نَْيذَِّلاوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا َّناِ -218
ۗ ِ ّٰللا تَمَحْرَ نَوْجُرْيَ كَ ِٕىٰۤ لواُ ۙ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ
2. AL-BAQARAH 46 JUZ 2
itu meng harapkan rahmat Allah. Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Pertanyaan tentang Hukum Khamar, Judi,
dan Mengurus Anak Yatim
219. Mereka bertanya kepadamu (Nabi
Muham mad) tentang khamar64) dan
judi. Katakan lah, “Pada keduanya
ter dapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,)
dosa kedua nya lebih besar daripada
manfaat nya.” Mereka (juga) bertanya
kepada mu (tentang) apa yang mereka
infakkan. Katakanlah, “(Yang di infak
kan adalah) kelebihan (dari apa yang
diperlu kan).” Demikianlah Allah me
nerangkan ayatayatNya kepada mu
agar kamu ber pikir
220. tentang dunia dan akhirat. Mereka
bertanya kepada mu (Nabi Muhammad)
tentang anak-anak yatim. Katakanlah,
“Memperbaiki ke ada an mereka adalah
baik.” Jika kamu mem per gauli mereka,
mereka adalah saudarasaudaramu.
Allah menge tahui orang yang berbuat
kerusakan dan yang berbuat kebaikan.
Seandai nya Allah menghen daki,
niscaya Dia men datangkan kesulitan
kepadamu. Sesung guhnya Allah Maha
perkasa lagi Mahabijaksana.
Larangan Menikah dengan Orang Musyrik
221. Janganlah kamu menikahi perempuan
musy rik hingga mereka beriman!
Sungguh, ham ba sahaya perempuan
yang beriman lebih baik daripada
perempuan musyrik, meskipun dia
me narik hatimu. Jangan pula kamu
me nikahkan lakilaki musyrik (de ngan
perempuan yang beriman) hingga me
reka beriman. Sungguh, hamba sahaya
lakilaki yang beriman lebih baik dari
pada lakilaki musyrik meskipun dia
menarik hatimu. Mereka mengajak ke
neraka, sedangkan Allah mengajak ke
64) Khamar adalah segala sesuatu yang mengandung unsur yang memabukkan.
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ ُ ّٰللاوَ
آمَهِيْفِ لْقُ ۗرِسِيْمَلْاوَ رِمْ َخلْا نِعَ كََنوْلُ ٔـَ سَْي ۞ -219
رُبَكْاَ آمَهُمُثْاِوَ ۖسِا َّنللِ عُفِانَمَ َّو رٌيْبِكَ مٌثْاِ
لِقُ ەۗ نَوْقُفِنْيُ اذَامَ كََنوْلُ ٔـَ سَْيوَ ۗامَهِعِفَّْن نْمِ
مْكَُّلعَلَ تِيٰاٰلْا مُكَُل ُ ّٰللا نُ ِيّبَيُ كَلِذٰكَ ۗوَفْعَلْا
ۙنَوْرُ َّكفَتَتَ
ۗىمٰتٰيَلْا نِعَ كََنوْلُ ٔـَ سَْيوَ ۗةِرَخِاٰلْاوَ ايَْن ُّدلا ىفِ -220
مْهُوْطُلِا َختُ نْاِوَ ۗرٌيْخَ مْهُ َّل حٌالَصْاِ لْقُ
ۗحِلِصْمُلْا نَمِ دَسِفْمُلْا مُلَعْيَ ُ ّٰللاوَ ۗمْكُُناوَخْاِفَ
مٌيْكِحَ زٌْيزِعَ َ ّٰللا َّناِ مْكُتَنَعْاَلَ ُ ّٰللا ءَۤاشَ وْلَوَ
ةٌمَاَلَوَ ۗ َّنمِؤْيُ ى ّٰتحَ تِكِٰرشْمُلْا اوحُكِنْتَ الَوَ -221
ۚ مْكُتْبَجَعْاَ وْلَ َّو ةٍكَِرشْ ُّم نْ ِمّ رٌيْخَ ةٌنَمِؤْ ُّم
ۗاوْنُمِؤْيُ ى ّٰتحَ نَيْكِِرشْمُلْا اوحُكِنْتُ الَوَ
ۗمْكُبَجَعْاَ وْلَ َّو كٍرِشْ ُّم نْ ّمِ رٌيْخَ نٌمِؤْ ُّم دٌبْعَلَوَ
ىَلاِ آوْعُدْيَ ُ ّٰللاوَ ۖرِا َّنلا ىَلاِ نَوْعُدْيَ كَ ِٕىٰۤ لواُ
سِا َّنللِ هٖتِيٰاٰ نُ ِيّبَيُوَ ۚهٖنِذْاِبِ ةِرَفِغْمَلْاوَ ةِ َّنجَلْا
JUZ 2 47 2. AL-BAQARAH
surga dan ampunan dengan izinNya.
(Allah) menerangkan ayatayatNya ke
pada manusia agar mereka mengambil
pe lajaran.
Hukum Haid dan Larangan Mendatangi
Istri dari Dubur
222. Mereka bertanya kepadamu (Nabi
Muham mad) tentang haid. Katakan
lah, “Itu adalah suatu kotoran.”65)
Maka, jauhilah para istri (dari me
lakukan hubungan intim) pada waktu
haid dan jangan kamu dekati mereka
(untuk me lakukan hubungan intim)
hingga mereka suci (habis masa haid).
Apabila mereka benarbenar suci
(setelah mandi wajib), campurilah
mereka se suai dengan (ke tentu an)
yang di perintah kan Allah ke pada mu.
Sesung guh nya Allah menyukai orang
orang yang bertobat dan menyukai
orangorang yang me nyucikan diri.
223. Istrimu adalah ladang bagimu.66) Maka,
datangilah ladangmu itu (bercampur
lah dengan benar dan wajar) kapan
dan bagai mana yang kamu sukai.
Utama kanlah (hal yang terbaik) untuk
diri mu. Bertakwa lah kepada Allah dan
ketahui lah bahwa kamu (kelak) akan
meng hadap kepadaNya. Sampai kan
lah kabar gembi ra kepada orangorang
mukmin.
Larangan Mempermainkan Sumpah
224. Janganlah kamu jadikan (nama) Allah
dalam sumpahmu sebagai peng halang
dari ber buat baik, bertakwa, dan men
cip takan kedamaian di antara manusia.
Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
65) Haid adalah darah yang keluar bersama jaringan yang dipersiapkan untuk pembuahan di rahim perempuan.
Keluarnya secara periodik, sesuai dengan periode pelepasan sel telur ke rahim. Kondisi seperti itu yang dianggap
kotor dan menjadikan perempuan tidak suci secara syar‘i, termasuk tidak suci untuk digauli suaminya.
66) Istri diumpamakan sebagai ladang, tempat menanam benih. Maka, tanamlah benih itu sesuai waktu yang
disukai.
ࣖ نَوْرُ َّكذَتَيَ مْهُ َّلعَلَ
ۙىذًاَ وَهُ لْقُ ۗضِيْحِمَلْا نِعَ كََنوْلُ ٔـَ سَْيوَ -222
َّنهُوْبُرَقْتَ الَوَ ۙضِيْحِمَلْا ىفِ ءَۤاسَ ِنّلا اولُزِتَعْافَ
نْمِ َّنهُوُْتأْفَ نَرْ َّهطَتَ اذَاِفَ ۚنَرْهُطْيَ ى ّٰتحَ
نَيْبِا َّوَّتلا ُّب ِحيُ َ ّٰللا َّناِ ۗ ُ ّٰللا مُكَُرمَاَ ثُيْحَ
نَيْرِ ِهّطَتَمُلْا ُّب ِحيُوَ
ۖمْتُئْشِ ىّٰناَ مْكُثَرْحَ اوُْتأْفَ ۖمْكَُّل ثٌرْحَ مْكُُؤۤاسَنِ -223
مْكَُّناَ آوْمُلَعْاوَ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗمْكُسِفُنْاَلِ اوْمُ ِدّقَوَ
نَيْنِمِؤْمُلْا رِ ِشّبَوَ ۗهُوْقُلٰ ُّم
اوْ ُّربَتَ نْاَ مْكُنِامَيْاَ ِلّ ةًضَرْعُ َ ّٰللا اولُعَ ْجتَ الَوَ -224
عٌيْمِسَ ُ ّٰللاوَ ۗسِاَّنلا نَيْبَ اوْحُلِصْتُوَ اوْقُ َّتتَوَ
مٌيْلِعَ
2. AL-BAQARAH 48 JUZ 2
225. Allah tidak menghukummu sebab
sumpah mu yang tidak kamu sengaja,
te ta pi Dia menghukummu sebab sum
pah yang diniatkan oleh hatimu. Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyan
tun.67)
226. Orang yang mengila’ (bersumpah tidak
mencampuri) istrinya diberi tenggang
waktu empat bulan. Jika mereka kembali
(mencampuri istrinya), sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
227. Jika mereka berketetapan hati untuk
ber cerai, sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Hukum Talak, Idah, dan Rujuk
228. Para istri yang diceraikan (wajib) me
nahan diri mereka (menunggu) tiga
kali qurū’ (suci atau haid). Tidak boleh
bagi mereka me nyembunyikan apa
yang diciptakan Allah dalam rahim
mereka, jika mereka beriman kepada
Allah dan hari Akhir. Suamisuami
mereka lebih berhak untuk kembali
kepada mereka dalam (masa) itu,
jika mereka menghendaki perbaikan.
Mereka (para perempuan) mempunyai
hak seimbang dengan kewajibannya
me nurut cara yang patut. Akan tetapi,
para suami mempunyai kelebihan
atas mereka. Allah Maha perkasa lagi
Mahabijaksana.
229. Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali.
(Setelah itu suami dapat) menahan
(rujuk) dengan cara yang patut atau
melepaskan (menceraikan) dengan
baik. Tidak halal bagi kamu mengambil
kembali sesuatu (mahar) yang telah
kamu berikan kepada mereka, kecuali
keduanya (suami dan istri) khawatir
tidak mampu menja lan kan batas-
batas ketentuan Allah. Jika kamu (wali)
67) Allah Swt. Maha Penyantun (halīm) berarti tidak segera menyiksa orang yang berbuat dosa.
نْكِٰلوَ مْكُنِامَيْاَ ٓيْفِ وِغْ َّللابِ ُ ّٰللا مُكُذُخِاؤَيُ الَ -225
رٌوْفُغَ ُ ّٰللاوَ ۗمْكُُبوْلُقُ تْبَسَكَ امَبِ مْكُذُخِاؤَ ُّي
مٌيْلِحَ
ۚرٍهُشْاَ ةِعَبَرْاَ صُُّبرَتَ مْهِِٕىۤاسَّنِ نْمِ نَوْلُؤْيُ نَْيذَِّللِ -226
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناِفَ وْءُۤافَ نْاِفَ
مٌيْلِعَ عٌيْمِسَ َ ّٰللا َّناِفَ قَالَ َّطلا اومُزَعَ نْاِوَ -227
ۗءٍ ۤوْرُقُ ةَثَلٰثَ َّنهِسِفُنْاَبِ نَصَّْبرَتَيَ تُقَّٰلطَمُلْاوَ -228
ُ ّٰللا قَلَخَ امَ نَمْتُكَّْي نْاَ َّنهُلَ ُّل ِحيَ الَوَ
مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ َّنمِؤْيُ َّنكُ نْاِ َّنهِمِاحَرْاَ ٓيْفِ
نْاِ كَلِذٰ يْفِ َّنهِ ِدّرَبِ ُّقحَاَ َّنهُتُلَوْعُبُوَ ۗرِخِاٰلْا
َّنهِيْلَعَ يْذَِّلا لُثْمِ َّنهُلَوَ ۗاحًالَصْاِ ا ٓوْدُارَاَ
ُ ّٰللاوَ ۗ ةٌجَرَدَ َّنهِيْلَعَ لِاجَ ِرّللِوَ ۖفِوْرُعْمَلْابِ
ࣖ مٌيْكِحَ زٌْيزِعَ
ۢحٌيْرِسَْت وْاَ فٍوْرُعْمَبِ ۢكٌاسَمْاِفَ ۖنِتٰ َّرمَ قُالَ َّطلاَ -229
َّنهُوْمُتُيْتَاٰ ٓا َِّم اوْذُخُأْتَ نْاَ مْكَُل ُّل ِحيَ الَوَ ۗنٍاسَحْاِبِ
نْاِفَ ۗ ِ ّٰللا دَوْدُحُ امَيْقِيُ ا َّلاَ ٓافَا َخ َّي نْاَ آ َّلاِ ا ٔـً يْشَ
امَهِيْلَعَ حَانَجُ الَفَ ۙ ِ ّٰللا دَوْدُحُ امَيْقِيُ ا َّلاَ مْتُفْخِ
ۚاهَوْدُتَعْتَ الَفَ ِ ّٰللا دُوْدُحُ كَْلتِ ۗهٖبِ تْدَتَفْا امَيْفِ
JUZ 2 49 2. AL-BAQARAH
khawatir bahwa keduanya tidak mampu
menjalan kan batasbatas (ketentuan)
Allah, maka keduanya tidak ber dosa
atas bayaran yang (harus) diberi kan
(oleh istri) untuk me nebus dirinya.68)
Itulah batasbatas (ketentuan) Allah,
janganlah kamu melanggarnya. Siapa
yang melanggar batasbatas (ketentuan)
Allah, mereka itulah orangorang zalim.
230. Jika dia menceraikannya kembali (setelah
talak kedua), perempuan itu tidak halal
lagi baginya hingga dia me nikah dengan
lakilaki yang lain. Jika (suami yang lain
itu) sudah men cerai kannya, tidak ada
dosa bagi keduanya (suami pertama dan
mantan istri) untuk menikah kembali
jika ke duanya menduga akan dapat
men jalankan hukumhukum Allah. Itu
lah ketentuanketentuan Allah yang
diterang kanNya kepada orangorang
yang (mau) mengetahui.
231. Apabila kamu menceraikan istri(mu),
hingga (hampir) berakhir masa idah
nya,69) tahanlah (rujuk) mereka dengan
cara yang patut atau cerai kan lah mereka
dengan cara yang patut (pula). Jangan
lah kamu menahan (rujuk) mereka untuk
memberi kemudaratan sehingga kamu
melampaui batas. Siapa yang melaku kan
demikian, dia sungguh telah menzalimi
diri nya sendiri. Janganlah kamu jadikan
ayatayat (hukumhukum) Allah sebagai
bahan ejekan. Ingatlah nikmat Allah ke
padamu dan apa yang telah diturunkan
Allah kepadamu, yaitu Kitab (AlQur’an)
dan Hikmah (Sunah), untuk memberi
pengajaran kepadamu. Bertakwalah
ke pada Allah dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
232. Apabila kamu (sudah) menceraikan
istri(mu) lalu telah sampai (habis) masa
68) Ayat ini menjadi dasar hukum khulu‘ dan penerimaan ‘iwaḍ. Khulu‘ yaitu hak istri untuk bercerai dari suaminya
dengan membayar ‘iwaḍ (uang tebusan) melalui pengadilan.
69) Idah ialah masa menunggu (tidak boleh menikah) bagi perempuan sebab perceraian atau kematian suaminya.
نَوْمُلِ ّٰظلا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُفَ ِ ّٰللا دَوْدُحُ َّدعَتَ َّي نْمَوَ
حَكِنْتَ ى ّٰتحَ دُعْبَ ۢنْمِ هَٗل ُّل ِحتَ الَفَ اهَقَ َّلطَ نْاِفَ -230
آمَهِيْلَعَ حَانَجُ الَفَ اهَقَ َّلطَ نْاِفَ ۗهٗرَيْغَ اجًوْزَ
ۗ ِ ّٰللا دَوْدُحُ امَيْقِ ُّي نْاَ آ َّنظَ نْاِ آعَجَارَتَ َّي نْاَ
نَوْمُلَعْ َّي مٍوْقَلِ اهَنُ ِيّبَيُ ِ
ّٰللا دُوْدُحُ كَْلتِوَ
َّنهُوْكُسِمْاَفَ َّنهُلَجَاَ نَغْلَبَفَ ءَۤاسَ ِنّلا مُتُقْ
َّلطَ اذَاِوَ -231
َّنهُوْكُسِمْتُ الَوَ ۗفٍوْرُعْمَبِ َّنهُوْحُ ِرّسَ وْاَ فٍوْرُعْمَبِ
مَلَظَ دْقَفَ كَلِذٰ لْعَفْ َّي نْمَوَ ۚاوْدُتَعْتَ ّلِ ارًارَضِ
اوْرُكُْذا َّو اوًزُهُ ِ ّٰللا تِيٰاٰ ا ٓوْذُخَِّتتَ الَوَ ۗهٗسَفْنَ
بِتٰكِْلا نَ ِمّ مْكُيْلَعَ لَزَنْاَ ٓامَوَ مْكُيْلَعَ ِ ّٰللا تَمَعْنِ
َّناَ آوْمُلَعْاوَ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗهٖبِ مْكُظُعِيَ ةِمَكْ ِحلْاوَ
ࣖ مٌيْلِعَ ءٍيْشَ ِلّكُبِ َ
ّٰللا
الَفَ َّنهُلَجَاَ نَغْلَبَفَ ءَۤاسَ ِنّلا مُتُقْ
َّلطَ اذَاِوَ -232
2. AL-BAQARAH 50 JUZ 2
idahnya, janganlah kamu menghalangi
mereka untuk me nikah dengan (calon)
suaminya70) apabila telah terdapat ke
relaan di antara mereka dengan cara
yang patut. Itulah yang dinasihatkan
kepada orangorang di antara kamu
yang beriman kepada Allah dan hari
Akhir. Hal itu lebih bersih bagi (jiwa)mu
dan lebih suci (bagi kehormatanmu).
Allah mengetahui, sedangkan kamu
tidak mengetahui.
Hukum Menyusui Anak
233. Ibuibu hendaklah menyusui anakanak
nya selama dua tahun penuh, bagi yang
ingin menyempurnakan pe nyusuan .
Kewajiban ayah me nanggung makan
dan pakaian mereka dengan cara yang
patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali
sesuai dengan kemampuan nya. Jangan
lah seorang ibu dibuat menderita sebab
anaknya dan jangan pula ayahnya di
buat men derita sebab anaknya. Ahli
waris pun seperti itu pula. Apabila
keduanya ingin me nyapih (sebelum dua
tahun) berdasarkan per setujuan dan
musyawarah antara keduanya, tidak ada
dosa atas ke dua nya. Apabila kamu ingin
menyu su kan anak mu (kepada orang
lain), tidak ada dosa bagimu jika kamu
mem beri kan pem bayaran dengan cara
yang patut. Ber takwalah kepada Allah
dan ke tahui lah bahwa sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
Masa Idah Perempuan yang Ditinggal
Mati dan Hukum Meminang dengan
Sindiran pada Masa Idah
234. Orang-orang yang mati di antara kamu
dan meninggalkan istriistri hendaklah
mereka (istriistri) menunggu dirinya
(beridah) empat bulan sepuluh hari.
Kemudian, apabila telah sampai (akhir)
idah mereka, tidak ada dosa bagimu
(wali) mengenai apa yang mereka
70) Maksudnya adalah menikah lagi, baik dengan bekas suaminya maupun lakilaki yang lain.
اوْضَارَتَ اذَاِ َّنهُجَاوَزْاَ نَحْكِنْ َّي نْاَ َّنهُوْلُضُعْتَ
نَاكَ نْمَ هٖبِ ظُعَوْيُ كَلِذٰ ۗفِوْرُعْمَلْابِ مْهُنَيْبَ
ىكٰزْاَ مْكُلِذٰ ۗرِخِاٰلْا مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ نُمِؤْيُ مْكُنْمِ
نَوْمُلَعْتَ الَ مْتُنْاَوَ مُلَعْيَ ُ ّٰللاوَ ۗرُهَطْاَوَ مْكَُل
0
نِيَْلوْحَ َّنهُدَالَوْاَ نَعْضِرْيُ تُدِٰلوٰلْاوَ ۞-233
ىلَعَوَ ۗةَعَاضَ َّرلا َّمتِ ُّي نْاَ دَارَاَ نْمَلِ نِيْلَمِاكَ
ۗفِوْرُعْمَلْابِ َّنهُتُوَسْكَِو َّنهُقُزْرِ هٗ
َل دِوْلُوْمَلْا
ۢةٌدَِلاوَ َّراۤضَتُ الَ ۚاهَعَسْوُ ا َّلاِ سٌفْنَ فَُّلكَتُ الَ
لُثْمِ ثِرِاوَلْا ىلَعَوَ هٖدَِلوَبِ هَّٗل دٌوْلُوْمَ الَوَ اهَدَِلوَبِ
امَهُنْ ّمِ ضٍارَتَ نْعَ الًاصَفِ ادَارَاَ نْاِفَ ۚكَلِذٰ
نْاَ مْ ُّتدْرَاَ نْاِوَ ۗامَهِيْلَعَ حَانَجُ الَفَ رٍوُاشََتوَ
مْكُيْلَعَ حَانَجُ الَفَ مْكَُدالَوْاَ آوْعُضِرْتَسَْت
َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗفِوْرُعْمَلْابِ مْتُيْتَاٰ آ َّم مْتُمْ َّلسَ اذَاِ
رٌيْصِبَ نَوْلُمَعْتَ امَبِ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ
اجًاوَزْاَ نَوْرُذَيَوَ مْكُنْمِ نَوْ َّفوَتَيُ نَْيذَِّلاوَ -234
اذَاِفَ ۚارًشْعَ َّو رٍهُشْاَ ةَعَبَرْاَ َّنهِسِفُنْاَبِ نَصَّْبرَتَ َّي
نَلْعَفَ امَيْفِ مْكُيْلَعَ حَانَجُ الَفَ َّنهُلَجَاَ نَغْلَبَ
JUZ 2 51 2. AL-BAQARAH
lakukan terhadap diri mereka71) menurut
cara yang patut. Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
235. Tidak ada dosa bagimu atas kata
sindiran untuk meminang perempuan
perempuan72) atau (keinginan menikah)
yang kamu sem bunyi kan dalam hati.
Allah menge tahui bahwa kamu akan
menye butnyebut mereka. Akan tetapi,
jangan lah kamu berjanji secara diam
diam untuk (menikahi) mereka, kecuali
sekadar meng ucapkan katakata yang
patut (sin diran). Jangan pulalah kamu
me netap kan akad nikah sebelum ber
akhirnya masa idah. Ketahuilah bahwa
Allah menge tahui apa yang ada dalam
hatimu. Maka, takutlah kepada-
Nya. Ketahui lah bahwa Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyan tun.
Talak Sebelum Istri Dicampuri dan
Ketentuan Maharnya
236. Tidak ada dosa bagimu (untuk tidak
mem bayar mahar) jika kamu men
ceraikan istriistrimu yang belum kamu
sentuh (campuri) atau belum kamu
tentukan maharnya. Berilah mereka
mut‘ah,73) bagi yang kaya sesuai dengan
ke mam puannya dan bagi yang miskin
sesuai de ngan kemampuannya pula,
sebagai pemberi an dengan cara yang
patut dan ketentuan bagi orangorang
yang berbuat ihsan.
237. Jika kamu menceraikan mereka se belum
kamu sentuh (campuri), padahal kamu
sudah menen tukan mahar nya, maka
(bayarlah) separuh dari apa yang telah
kamu tentukan, kecuali jika mereka atau
pihak yang memiliki ke wenangan nikah
71) Setelah masa idah selesai, perempuan boleh berhias, bepergian, atau menerima pinangan.
72) Perempuan yang boleh dipinang secara sindiran ialah perempuan yang dalam masa idah sebab ditinggal mati
oleh suaminya atau sebab talak bā’in, sedangkan perempuan yang dalam idah talak raj‘iy (bisa dirujuk) tidak
boleh dipinang, walaupun dengan sindiran.
73) Mut‘ah yang dimaksud adalah pemberian suami kepada istri yang diceraikannya sebagai pelipur, di samping
nafkah yang wajib ditunaikannya sesuai dengan kemampuannya.
نَوْلُمَعْتَ امَبِ ُ ّٰللاوَ ۗفِوْرُعْمَلْابِ َّنهِسِفُنْاَ ٓيْفِ
رٌيْبِخَ
نْمِ هٖبِ مْتُضْ َّرعَ امَيْفِ مْكُيْلَعَ حَانَجُ الَوَ -235
مَلِعَ ۗمْكُسِفُنْاَ ٓيْفِ مْتُنْنَكْاَ وْاَ ءِۤاسَ ِنّلا ةِبَطْخِ
َّنهُوْدُعِاوَتُ ا َّل نْكِٰلوَ َّنهُنَوْرُكُذْتَسَ مْكَُّناَ ُ ّٰللا
الَوَ ەۗ افًوْرُعْ َّم الًوْقَ اوْلُوْقُتَ نْاَ آ َّلاِ ا ًّرسِ
بُتٰكِْلا غَلُبْيَ ى ّٰتحَ حِاكَ ِنّلا ةَدَقْعُ اوْمُزِعْتَ
مْكُسِفُنْاَ ٓيْفِ امَ مُلَعْيَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ ۗهَٗلجَاَ
ࣖ مٌيْلِحَ رٌوْفُغَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ ۚهُوْرُذَحْافَ
مْلَ امَ ءَۤاسَ ِنّلا مُتُقْ
َّلطَ نْاِ مْكُيْلَعَ حَانَجُ الَ-236
َّنهُوْعُ ِتّمَ َّو ۖةًضَيْرِفَ َّنهُلَ اوْضُرِفْتَ وْاَ َّنهُوْ ُّسمَتَ
ۢ اعًاتَمَ ۚهٗرُدَقَ رِتِقْمُلْا ىلَعَوَ هٗرُدَقَ عِسِوْمُلْا ىلَعَ
نَيْنِسِحْمُلْا ىلَعَ ا ًّقحَ ۚفِوْرُعْمَلْابِ
دْقَوَ َّنهُوْ ُّسمَتَ نْاَ لِبْقَ نْمِ َّنهُوْمُتُقْ َّلطَ نْاِوَ-237
مْتُضْرَفَ امَ فُصْنِفَ ةًضَيْرِفَ َّنهُلَ مْتُضْرَفَ
ةُدَقْعُ هٖدِيَبِ يْذَِّلا اوَفُعْيَ وْاَ نَوْفُعْ َّي نْاَ آ َّلاِ
2. AL-BAQARAH 52 JUZ 2
(suami atau wali) mem bebaskannya.74)
Pembebasanmu itu lebih dekat pada
ketakwa an. Jangan lah melupakan ke
baikan di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
Perintah Menjaga Salat pada Waktunya
dan Hukum Salat Khauf
238. Peliharalah semua salat (fardu) dan
salat Wusṭā.75) Berdirilah sebab Allah
(dalam salat) dengan khusyuk.
239. Jika kamu berada dalam keadaan takut,
salat lah dengan berjalan kaki atau ber
kendara an. Lalu, apabila kamu telah
aman, ingatlah Allah (salatlah) sebagai
mana Dia telah mengajarkan kepadamu
apa yang tidak kamu ketahui.
Hukum Wasiat kepada Istri dan
Pemberian untuk Istri yang Dicerai
240. Orang-orang yang akan mati di antara
kamu dan meninggalkan istriistri
hendak lah mem buat wasiat untuk istri
istri nya, (yaitu) nafkah sampai setahun
tanpa me ngeluarkannya (dari rumah).
Akan tetapi, jika mereka keluar (sendiri),
tidak ada dosa bagimu mengenai hal-
hal yang patut yang mereka lakukan
terhadap diri mereka sendiri. Allah
Maha perkasa lagi Maha bijaksana.
241. Bagi istriistri yang diceraikan terdapat
hak mut‘ah dengan cara yang patut.
Demi kian ini adalah ketentuan bagi
orangorang yang ber takwa.
242. Demikianlah Allah menerangkan ke pada
mu ayat-ayat-Nya agar kamu me ngerti.
74) Yang dimaksud dengan orang yang memiliki kewenangan nikah adalah suami atau wali. Jika yang mem bebaskan
mahar adalah wali, suami dibebaskan dari kewajiban membayar separuh mahar. Apabila suami yang mem
bebaskannya, dalam arti berkomitmen untuk membayar seluruh mahar yang disebutkan, dia harus membayar
mahar seluruhnya. Namun, wali yang boleh bertindak demikian hanyalah wali mujbir, yaitu wali yang berhak
memaksa anak gadis untuk menikah, seperti ayah atau kakek kandung.
75) Menurut pendapat yang masyhur, salat Wusṭā adalah salat Asar.
الَوَ ىۗوٰقْ َّتللِ بُرَقْاَ آوْفُعْتَ نْاَوَ ۗحِاكَ ِنّلا
نَوْلُمَعْتَ امَبِ َ ّٰللا َّناِ ۗمْكُنَيْبَ لَضْفَلْا اوُسَنْتَ
رٌيْصِبَ
ىطٰسْوُلْا ةِولٰ َّصلاوَ تِوٰلَ َّصلا ىلَعَ اوْظُفِاحَ-238
نَيْتِنِقٰ ِ ّٰ ِلل اوْمُوْقُوَ
مْتُنْمِاَ ٓاذَاِفَ ۚانًابَكْرُ وْاَ الًاجَرِفَ مْتُفْخِ نْاِفَ -239
اوْنُوْكُتَ مْلَ ا َّم مْكُمََّلعَ امَكَ َ ّٰللا اورُكُْذافَ
نَوْمُلَعْتَ
ۖاجًاوَزْاَ نَوْرُذَيَوَ مْكُنْمِ نَوْ َّفوَتَيُ نَْيذَِّلاوَ -240
رَيْغَ لِوَْحلْا ىَلاِ اعًاتَ َّم مْهِجِاوَزْاَ ِلّ ةً َّيصِ َّو
مْكُيْلَعَ حَانَجُ الَفَ نَجْرَخَ نْاِفَ ۚجٍارَخْاِ
ُ ّٰللاوَ ۗفٍوْرُعْ َّم نْمِ َّنهِسِفُنْاَ ٓيْفِ نَلْعَفَ امَ يْفِ
مٌيْكِحَ زٌْيزِعَ
ىلَعَ ا ًّقحَ ۗفِوْرُعْمَلْابِۢ عٌاتَمَ تِقَّٰلطَمُلْلِوَ -241
نَيْقِ َّتمُلْا
ࣖ نَوْلُقِعْتَ مْكَُّلعَلَ هٖتِيٰاٰ مْكَُل ُ ّٰللا نُ ِيّبَيُ كَلِذٰكَ -242
JUZ 2 53 2. AL-BAQARAH
Ketetapan Ajal, Perintah Berperang, dan
Anjuran Berinfak Untuknya
243. Tidakkah kamu memperhatikan orang-
orang yang keluar dari kampung
halaman nya dalam jumlah ribuan
sebab takut mati? Lalu, Allah ber firman
ke pada mereka, “Matilah kamu!”
Kemudian, Allah menghidupkan me
reka. Sesung guh nya Allah Pemberi
karunia kepada manu sia, tetapi ke
banyakan manusia tidak ber syukur.
244. Berperanglah kamu di jalan Allah
dan ketahui lah bahwa Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
245. Siapakah yang mau memberi pinjam
an yang baik kepada Allah?76) Dia akan
me li patgandakan (pembayaran atas
pin jaman itu) baginya berkalikali lipat.
Allah me nyempitkan dan melapang
kan (rezeki). KepadaNyalah kamu di
kembali kan.
Kisah Talut Memimpin Bani Israil
246. Tidakkah kamu perhatikan para pemuka
Bani Israil setelah Musa wafat, (yaitu)
ke tika mereka berkata kepada seorang
nabi mereka, “Angkatlah seorang raja
untuk kami, niscaya kami berperang di
jalan Allah.” Dia menjawab, “Jangan
jangan jika diwajibkan atas mu berpe
rang, kamu tidak akan ber perang
juga.” Mereka menjawab, “Mengapa
kami tidak akan berperang di jalan
Allah, sedangkan sungguh kami telah
diusir dari kampung halaman kami dan
(dipisahkan dari) anakanak kami?”77)
Akan tetapi, ketika perang diwajibkan
atas mereka, mereka ber paling, kecuali
sebagian kecil dari me reka. Allah Maha
Mengetahui orangorang zalim.
76) Maksud memberi pinjaman kepada Allah Swt. adalah menginfakkan harta di jalanNya.
77) Mereka diusir dari kampung halaman dan anakanak mereka ditawan.
مْهُوَ مْهِرِايَدِ نْمِ اوْجُرَخَ نَْيذَِّلا ىَلاِ رَتَ مْلَاَ ۞ -243
ۗاوُْتوْمُ ُ ّٰللا مُهُلَ لَاقَفَ ۖتِوْمَلْا رَذَحَ فٌوْلُاُ
سِاَّنلا ىلَعَ لٍضْفَ وْذَُل َ ّٰللا َّناِ ۗمْهُايَحْاَ َّمثُ
نَوْرُكُشَْي الَ سِاَّنلا رَثَكْاَ َّنكِٰلوَ
َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ اوْلُتِاقَوَ -244
مٌيْلِعَ عٌيْمِسَ
انًسَحَ اضًرْقَ َ ّٰللا ضُرِقْيُ يْذَِّلا اذَ نْمَ -245
ضُبِقْيَ ُ ّٰللاوَ ۗةًرَيْثِكَ افًاعَضْاَ ٓهَٗل هٗفَعِضٰيُفَ
نَوْعُجَرْتُ هِيْلَاِوَ ۖطُ ُۣصبْيَوَ
دِعْبَ ۢنْمِ لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَ ۢنْمِ ِالَمَلْا ىَلاِ رَتَ مْلَاَ -246
لْتِاقَُّن اكًلِمَ انَلَ ثْعَبْا مُهُ َّل ٍيّبِنَلِ اوْلُاقَ ذْاِ ۘىسٰوْمُ
بَتِكُ نْاِ مْتُيْسَعَ لْهَ لَاقَ ۗ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ
ا َّلاَ ٓانَلَ امَوَ اوْلُاقَ ۗاوْلُتِاقَتُ ا َّلاَ لُاتَقِلْا مُكُيْلَعَ
انَرِايَدِ نْمِ انَجْرِخْاُدْقَوَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ لَتِاقَنُ
ا َّلاِ اوْ َّلوَتَ لُاتَقِلْا مُهِيْلَعَ بَتِكُ اَّملَفَ ۗانَِٕىۤانَْباَوَ
نَيْمِلِ ّٰظلابِۢ مٌيْلِعَ ُ ّٰللاوَ ۗمْهُنْ ّمِ الًيْلِقَ
2. AL-BAQARAH 54 JUZ 2
247. Nabi mereka berkata kepada mereka,
“Sesungguhnya Allah telah meng ang
kat Talut menjadi rajamu.” Mereka
men ja wab, “Bagaimana (mungkin) dia
mem peroleh kerajaan (ke kuasaan) atas
kami, sedangkan kami lebih ber hak
atas kerajaan itu dari padanya dan dia
tidak diberi ke kaya an yang ba nyak?”
(Nabi mereka) men jawab, “Sesung guh
nya Allah telah me mi lih nya (men jadi
raja) kamu dan mem beri kan kepada nya
kelebihan ilmu dan fisik.” Allah meng-
anugerah kan kerajaanNya ke pada siapa
yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas
(kekuasaan dan rezekiNya) lagi Maha
Mengetahui.
248. Nabi mereka berkata kepada mereka,
“Sesungguhnya tanda kerajaannya ialah
datangnya Tabut78) kepadamu yang di
dalam nya terdapat ketenangan dari
Tuhan mu dan sisa dari apa yang di tinggal-
kan oleh keluarga Musa dan keluarga
Harun yang di bawa oleh para malaikat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benarbenar ter dapat tanda (kebesaran
Allah) bagimu jika kamu orangorang
mukmin.
249. Maka, ketika Talut keluar membawa
bala ten ta ra (nya), dia berkata, “Sesung
guhnya Allah akan mengujimu dengan
sebuah sungai. Maka, siapa yang me
minum (air nya), sesungguhnya dia tidak
ter masuk (golongan)ku. Siapa yang
ti dak meminumnya, sesungguhnya
dia ter masuk (golongan)ku kecuali
men ci duk seciduk dengan tangan.”
Akan tetapi, me re ka me minumnya ke
cuali sebagian kecil di antara mereka.
Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang
beriman bersamanya menyeberangi su
ngai itu, mereka berka ta, “Kami tidak
kuat lagi pada hari ini me la wan Jalut dan
bala tentaranya.” Mereka yang meyakini
bahwa mereka akan mene mui Allah
ber kata, “Betapa banyak ke lom pok kecil
mengalahkan kelompok besar dengan
78) Tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat.
تَوْلُاطَ مْكَُل ثَعَبَ دْقَ َ ّٰللا َّناِ مْهُ ُّيبِنَ مْهُلَ لَاقَوَ -247
نُ ْحنَوَ انَيْلَعَ كُْلمُلْا هَُل نُوْكُيَ ىّٰناَ آوْلُاقَ ۗاكًلِمَ
ۗلِامَلْا نَ ّمِ ةًعَسَ تَؤْيُ مْلَوَ هُنْمِ كِْلمُلْابِ ُّقحَاَ
ةًطَسْبَ هٗدَازَوَ مْكُيْلَعَ هُىفٰطَصْا َ ّٰللا َّناِ لَاقَ
ۗءُۤاشََّي نْمَ هٗكَْلمُ يْ ِتؤْيُ ُ
ّٰللاوَ ۗمِسْ ِجلْاوَ مِلْعِلْا ىفِ
مٌيْلِعَ عٌسِاوَ ُ ّٰللاوَ
مُكُيَتِأَّْي نْاَ ٓهٖكِ
ْلمُ ةَيَاٰ َّناِ مْهُ ُّيبِنَ مْهُلَ لَاقَوَ-248
ا َِّّم ةٌ َّيقِبَوَ مْكُ ِبّ َّر نْ ِمّ ةٌنَيْكِسَ هِيْفِ تُوْبُا َّتلا
ۗةُكَِٕىٰۤلمَلْا هُُلمِ ْحتَ نَوْرُهٰ لُاٰوَ ىسٰوْمُ لُاٰ كَرَتَ
ࣖ نَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ نْاِ مْكَُّل ةًيَاٰلَ كَلِذٰ يْفِ َّناِ
َ ّٰللا َّناِ لَاقَ دِوْنُجُلْابِ تُوْلُاطَ لَصَفَ اَّملَفَ -249
سَيْلَفَ هُنْمِ بَرِشَ نْمَفَ ۚرٍهَنَبِ مْكُيْلِتَبْمُ
نِمَ ا َّلاِ ٓيْ ِنّمِ هَّٗناِفَ هُمْعَطْيَ مْ
َّل نْمَوَ ْۚي ِنّمِ
الًيْلِقَ ا َّلاِ هُنْمِ اوْبُرِشَفَ ۚهٖدِيَبِۢ ةًفَرْغُ فَرَتَغْا
ۙهٗعَمَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ وَهُ هٗزَوَاجَ اَّملَفَ ۗمْهُنْ ِمّ
ۗهٖدِوْنُجُوَ تَوْلُا َجبِ مَوْيَلْا انَلَ ةَقَاطَ الَ اوْلُاقَ
نْ ِمّ مْكَ ۙ ِ ّٰللا اوقُلٰ ُّم مْهَُّناَ نَوْ ُّنظُيَ نَْيذِ
َّلا لَاقَ
ُ ّٰللاوَ ۗ ِ ّٰللا نِذْاِبِۢ ةًرَيْثِكَ ةًئَفِ تْبَلَغَ ةٍَليْلِقَ ةٍئَفِ
نَيْرِبِ ّٰصلا عَمَ
JUZ 3 55 2. AL-BAQARAH
izin Allah.” Allah ber sama orangorang
yang sabar.
250. Ketika mereka maju melawan Jalut dan
bala tentaranya, mereka berdoa, “Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran
kepada kami, kukuhkanlah langkah
kami, dan me nangkanlah kami atas
kaum yang kafir.”
251. Mereka (tentara Talut) mengalah kan
tentara Jalut dengan izin Allah dan Daud
mem bunuh Jalut. Kemudian, Allah
meng anugerahi nya (Daud) ke rajaan
dan hikmah (kenabian); Dia (juga)
meng ajarinya apa yang Dia ke hendaki.
Seandainya Allah tidak me nolak
(keganasan) sebagian manusia dengan
sebagian yang lain, niscaya rusak lah
bumi ini. Akan tetapi, Allah mem punyai
karunia (yang di limpah kanNya) atas
seluruh alam.
252. Itulah ayatayat Allah. Kami membacakan
nya ke padamu (Nabi Muhammad) de
ngan benar. Sesungguhnya engkau be
narbenar termasuk di antara para rasul.
JUZ 3
Perbedaan Keutamaan Para Nabi dan
Perintah untuk Berinfak
253. Para rasul itu Kami lebihkan sebagian
mereka atas sebagian (yang lain).
Di antara mereka ada yang Allah
berbicara (langsung) dengannya dan
sebagian lagi Dia tinggi kan beberapa
derajat. Kami telah meng anugerahkan
kepada Isa putra Maryam buktibukti
yang sangat jelas (mukjizat) dan Kami
memperkuat dia dengan Ruhulkudus
(Jibril). Seandainya Allah menghendaki,
nisca ya orangorang setelah mereka
tidak akan saling membunuh setelah
bukti-bukti sampai kepada mereka.
Akan tetapi, mereka berselisih sehingga
آنََّبرَ اوْلُاقَ هٖدِوْنُجُوَ تَوْلُاجَلِ اوْزُرَبَ ا َّملَوَ -250
انَرْصُنْاوَ انَمَادَقْاَ تْ ِبّثَ َّو ارًبْصَ انَيْلَعَ غِْرفْاَ
ۗنَيْرِفِكْٰلا مِوْقَلْا ىلَعَ
تَوْلُاجَ دُوٗادَ لَتَقَوَ ۗ ِ ّٰللا نِذْاِبِ مْهُوْمُزَهَفَ -251
ۗءُۤاشََي ا َِّم هٗمَ َّلعَوَ ةَمَكْ ِحلْاوَ كَْلمُلْا ُ ّٰللا هُىتٰاٰوَ
ضٍعْبَبِ مْهُضَعْبَ سَاَّنلا ِ ّٰللا عُفْدَ الَوْلَوَ
ىلَعَ لٍضْفَ وْذُ َ ّٰللا َّنكِٰلوَ ضُرْاَلْا تِدَسَفََّل
نَيْمِلَعٰلْا
كََّناِوَ ۗ ِقّحَلْابِ كَيْلَعَ اهَوْلُتْنَ ِ
ّٰللا تُيٰاٰ كَْلتِ -252
۔ نَيْلِسَرْمُلْا نَمِلَ
مْهُنْمِ ۘضٍعْبَ ىلٰعَ مْهُضَعْبَ انَلْ َّضفَ لُسُ ُّرلا كَْلتِ -253
انَيْتَاٰوَ ۗتٍجٰرَدَ مْهُضَعْبَ عَفَرَوَ ُ ّٰللا مََّلكَ نْ َّم
حِْورُبِ هُنٰدَّْياَوَ تِنٰ ِيّبَلْا مَيَرْمَ نَبْا ىسَيْعِ
ۢنْمِ نَْيذَِّلا لَتَتَقْا امَ ُ ّٰللا ءَۤاشَ وْلَوَ ۗسِدُقُلْا
نِكِٰلوَ تُنٰ ِيّبَلْا مُهُتْءَۤاجَ امَ دِعْبَ ۢنْ ّمِ مْهِدِعْبَ
وْلَوَ ۗرَفَكَ نْ َّم مْهُنْمِوَ نَمَاٰ نْ َّم مْهُنْمِفَ اوْفُلَتَخْا
ࣖ دُيْرِيُ امَ لُعَفْيَ َ ّٰللا َّنكِٰلوَ ۗاوْلُتَتَقْا امَ ُ ّٰللا ءَۤاشَ
2. AL-BAQARAH 56 JUZ 3
ada di antara mereka yang beriman
dan ada (pula) yang kufur. Andaikata
Allah menghendaki, tidaklah mereka
saling membunuh. Namun, Allah me
lakukan apa yang Dia kehendaki.
254. Wahai orangorang yang beriman,
infak kan lah sebagian dari rezeki yang
telah Kami anugerahkan kepadamu
sebelum datang hari (Kiamat) yang
tidak ada (lagi) jual beli pada nya (hari
itu), tidak ada juga persahabatan yang
akrab, dan tidak ada pula syafaat.
Orang-orang kafir itulah orang-orang
zalim.
Ayat Kursi
255. Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang
Mahahidup lagi terusmenerus meng
urus (makhluk-Nya). Dia tidak di landa
oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur.
MilikNyalah apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi. Tidak ada
yang dapat memberi syafaat di sisi
Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui
apa yang ada di hadapan mereka dan
apa yang ada di belakang mereka.
Mereka tidak mengetahui sesuatu
apa pun dari ilmuNya, kecuali apa
yang Dia kehendaki. KursiNya (ilmu
dan kekuasaan-Nya) meliputi langit
dan bumi. Dia tidak me rasa berat
memelihara keduanya. Dialah yang
Maha tinggi lagi Mahaagung.
Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
256. Tidak ada paksaan dalam (menganut)
agama (Islam). Sungguh, telah jelas
jalan yang benar dari jalan yang sesat.
Siapa yang ingkar kepada tagut79) dan
beriman kepada Allah sungguh telah
berpegang teguh pada tali yang sangat
kuat yang tidak akan putus. Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
79) Kata tagut disebutkan untuk setiap yang melampaui batas dalam keburukan. Oleh sebab itu, setan, dajal,
penyihir, penetap hukum yang bertentangan dengan hukum Allah Swt., dan penguasa yang tirani dinamakan
tagut.
لِبْقَ نْ ِمّ مْكُنٰقْزَرَ ا َِّم اوْقُفِنْاَ آوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -254
ۗ ةٌعَافَشَ الَ َّو ةٌَّلخُ الَوَ هِيْفِ عٌيْبَ ا َّل مٌوْيَ يَ ِتأَّْي نْاَ
نَوْمُلِ ّٰظلا مُهُ نَوْرُفِكْٰلاوَ
ةٌنَسِ هٗذُخُأْتَ الَ ەۚ مُوْ ُّيقَلْا ُّي َحلْاَ ۚوَهُ ا َّلاِ هَٰلاِ آلَ ُ ّٰللاَ -255
ۗضِرْاَلْا ىفِ امَوَ تِوٰمٰ َّسلا ىفِ امَ هٗ
َل ۗمٌوْنَ الَ َّو
امَ مُلَعْيَ ۗهٖنِذْاِبِ ا َّلاِ ٓهٗدَنْعِ عُفَشَْي يْذَِّلا اذَ نْمَ
ءٍيْشَبِ نَوْطُيْ ِحيُ الَوَ ۚمْهُفَلْخَ امَوَ مْهِيْدِيْاَ نَيْبَ
تِوٰمٰ َّسلا هُ ُّيسِرْكُ عَسِوَ ۚءَۤاشَ امَبِ ا َّلاِ ٓهٖمِلْعِ نْ ّمِ
ُّيلِعَلْا وَهُوَ ۚامَهُظُفْحِ هٗدُوْ ٔـُ يَ الَوَ ۚضَرْاَلْاوَ
مُيْظِعَلْا
ۚ ِيّغَلْا نَمِ دُشْ ُّرلا نََّيبَ
َّت دْقَ ۗنِْي ِدّلا ىفِ هَارَكْاِ آلَ -256
دِقَفَ ِ ّٰللابِ ۢنْمِؤْيُوَ تِوْغُا َّطلابِ رْفُكَّْي نْمَفَ
ۗاهَلَ مَاصَفِنْا الَ ىقٰثْوُلْا ةِوَرْعُلْابِ كَسَمْتَسْا
مٌيْلِعَ عٌيْمِسَ ُ ّٰللاوَ
JUZ 3 57 2. AL-BAQARAH
257. Allah adalah pelindung orangorang
yang beriman. Dia mengeluarkan
mereka dari aneka kegelapan menuju
cahaya (iman). Sedangkan orang
orang yang kufur, pelindungpelindung
mereka adalah tagut. Mereka (tagut)
me ngeluarkan mereka (orangorang
kafir itu) dari cahaya menuju aneka
kegelapan. Mereka itulah para penghuni
neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Kebangkitan Setelah Kematian
258. Tidakkah kamu memperhatikan orang
yang mendebat Ibrahim mengenai
Tuhan nya sebab Allah telah meng
anugerah kan kepada nya (orang itu)
kerajaan (kekuasaan), (yakni) ketika
Ibrahim ber kata, “Tuhanku lah yang
meng hidup kan dan me mati kan.” (Orang
itu) berkata, “Aku (pun) dapat meng
hidup kan dan me mati kan.” Ibrahim ber
kata, “Kalau begitu, sesungguhnya Allah
me nerbit kan matahari dari timur. Maka,
terbit kan lah ia dari barat.” Akhirnya,
bingunglah orang yang kufur itu. Allah
tidak memberi petunjuk ke pada kaum
yang zalim.
259. Atau, seperti orang yang melewati suatu
negeri yang (bangunanbangunan nya)
telah roboh menutupi (reruntuhan)
atapatapnya. Dia berkata, “Bagai
mana Allah menghidupkan kembali
(negeri) ini setelah kehancurannya?”
Lalu, Allah me matikan nya selama se
ratus tahun, kemudian mem bangkit
kan nya (kembali). Dia (Allah) ber tanya,
“Berapa lama engkau tinggal (di sini)?”
Dia men jawab, “Aku tinggal (di sini)
sehari atau setengah hari.” Allah ber
firman, “Sebenar nya engkau telah
tinggal selama seratus tahun. Lihatlah
makanan dan minuman mu yang belum
berubah, (tetapi) lihatlah keledaimu
(yang telah menjadi tulangbelulang)
dan Kami akan men jadikanmu sebagai
tanda (ke kuasaan Kami) bagi manusia.
Lihatlah tulangbelulang (keledai itu),
تِمٰلُ ُّظلا نَ ّمِ مْهُجُرِْخيُ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا ُّيلِوَ ُ ّٰللاَ -257
تُوْغُا َّطلا مُهُؤُۤايَلِوْاَ ا ٓوْرُفَكَ نَْيذِ
َّلاوَ ۗرِوْ ُّنلا ىَلاِ
كَ ِٕىٰۤ لواُ ۗتِمٰلُ ُّظلا ىَلاِ رِوْ ُّنلا نَ ّمِ مْهُنَوْجُرِْخيُ
ࣖ نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۚرِا َّنلا بُحٰصْاَ
هُىتٰاٰ نْاَ ٓهٖ ِبّرَ يْفِ مَهٖرٰبْاِ َّجۤاحَ يْذِ
َّلا ىَلاِ رَتَ مْلَاَ-258
يٖ ْحيُ يْذَِّلا يَ ِّبرَ مُهٖرٰبْاِ لَاقَ ذْاِ ۘكَ
ْلمُلْا ُ ّٰللا
َّناِفَ مُهٖرٰبْاِ لَاقَ ۗتُيْمِاُوَ يٖحْاُ ا۠نَاَ لَاقَ ُۙتيْمِيُوَ
نَمِ اهَبِ تِأْفَ قِرِشْمَلْا نَمِ سِمْ َّشلابِ يْ ِتأْيَ َ ّٰللا
ىدِهْيَ الَ ُ ّٰللاوَ ۗرَفَكَ يْذَِّلا تَهِبُفَ بِرِغْمَلْا
ۚنَيْمِلِ ّٰظلا مَوْقَلْا
ىلٰعَ ةٌيَوِاخَ يَهِ َّو ةٍيَرْقَ ىلٰعَ َّرمَ يْذَِّلاكَ وْاَ -259
ۚاهَتِوْمَ دَعْبَ ُ ّٰللا هِذِهٰ يٖ ْحيُ ىّٰناَ لَاقَ ۚاهَشِوْرُعُ
ۗتَثْبِلَ مْكَ لَاقَ ۗهٗثَعَبَ َّمثُ مٍاعَ ةَئَامِ ُ ّٰللا هُتَامَاَفَ
تَثْبِ َّل لْبَ لَاقَ ۗمٍوْيَ ضَعْبَ وْاَ امًوْيَ تُثْبِلَ لَاقَ
مْلَ كَبِارَشَوَ كَمِاعَطَ ىٰلاِ رْظُنْافَ مٍاعَ ةَئَامِ
ةًيَاٰ كََلعَجْنَلِوَ ۗكَرِامَحِ ىٰلاِ رْظُنْاوَ ۚهْ َّنسَتَيَ
َّمثُ اهَزُشِنْنُ فَيْكَ مِاظَعِلْا ىَلاِ رْظُنْاوَ سِا َّنلّلِ
َّناَ مُلَعْاَ لَاقَ ۙهَٗل نََّيبَتَ ا َّملَفَ ۗامًحْلَ اهَوْسُكَْن
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ َ
ّٰللا
2. AL-BAQARAH 58 JUZ 3
bagaimana Kami menyusun nya kembali,
kemudian Kami membalut nya dengan
daging (sehingga hidup kembali).” Maka,
ketika telah nyata bagi nya, dia pun
berkata, “Aku menge tahui bahwa Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.”80)
260. (Ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya
Tuhan ku, perlihatkanlah kepadaku
bagai mana Engkau menghidupkan
orangorang mati.” Dia (Allah) ber
firman, “Belum percaya kah engkau?”
Dia (Ibrahim) men jawab, “Aku per
caya, tetapi agar hatiku tenang.” Dia
(Allah) ber firman, “Kalau begitu, ambil-
lah empat ekor burung, lalu dekat kan
lah ke pada mu (potongpotong lah).
Kemudian, letak kan lah di atas setiap
bukit satu bagian dari tiap-tiap burung.
Selanjut nya, panggillah mereka, niscaya
mereka datang kepadamu dengan
segera.” Keta hui lah bahwa Allah Maha
perkasa lagi Mahabijaksana.81)
Pahala Menginfakkan Harta Benda di
Jalan Allah
261. Perumpamaan orangorang yang me ng
infakkan hartanya di jalan Allah adalah
seperti (orangorang yang me nabur)
se bu tir biji (benih) yang me numbuh
kan tujuh tangkai, pada setiap tangkai
ada se ratus biji. Allah melipat gandakan
(pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.
262. Orangorang yang menginfakkan harta
mereka di jalan Allah, kemudian tidak
me ngiringi apa yang mereka infak kan
itu dengan menyebutnyebutnya dan
me nyakiti (perasaan penerima), bagi
mereka pahala di sisi Tuhan mereka.
Tidak ada rasa takut pada mereka dan
mereka tidak bersedih.
80) Sains tidak bisa menjelaskan bagaimana orang yang ditidurkan selama seratus tahun dan makanannya tetap
dalam keadaan utuh seperti sedia kala, sementara keledainya telah menjadi tulang belulang, lalu tulang belulang
itu dikumpulkan dan atas kuasa Allah Swt. dapat hidup kembali.
81) Sains tidak bisa menjelaskan bagaimana burung yang telah dipotong-potong dan bagian-bagian tubuhnya
disebar di tempattempat yang saling berjauhan dapat dihidupkan kembali oleh Allah Swt.
ۗىٰتوْمَلْا يِ ْحتُ فَيْكَ يْ ِنرِاَ ِبّرَ مُهٖرٰبْاِ لَاقَ ذْاِوَ -260
َّنِٕىمَطْيَ ّلِ نْكِٰلوَ ىلٰبَ لَاقَ ۗنْمِؤْتُ مْلَوَاَ لَاقَ
َّنهُرْصُفَرِيْ َّطلا نَ ّمِ ةًعَبَرْاَ ذْخُفَ لَاقَ ۗيْبِلْقَ
اءًزْجُ َّنهُنْ ّمِ لٍبَجَ ِلّكُ ىلٰعَ لْعَجْا َّمثُ كَيْلَاِ
َ ّٰللا َّناَ مْلَعْاوَ ۗايًعْسَ كَنَيْتِأْيَ َّنهُعُدْا َّمثُ
ࣖ مٌيْكِحَزٌْيزِعَ
ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ مْهُلَاوَمْاَ نَوْقُفِنْيُ نَْيذَِّلا لُثَمَ -261
ِلّكُ يْفِ لَبِانَسَ عَبْسَ تْتَبَۢنْاَ ةٍ َّبحَ لِثَمَكَ
ۗءُۤاشََّي نْمَلِ فُعِضٰيُ ُ ّٰللاوَ ۗةٍ َّبحَ ةُئَا ِمّ ةٍَلبُۢنْسُ
مٌيْلِعَ عٌسِاوَ ُ ّٰللاوَ
الَ َّمثُ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ مْهُلَاوَمْاَ نَوْقُفِنْيُ نَْيذَِّلاَ -262
مْهُرُجْاَ مْهُ َّل ۙىذًاَ آلَ َّو ا ًّنمَ اوْقُفَنْاَ ٓامَ نَوْعُبِتْيُ
نَوْنُزَْحيَ مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ فٌوْخَ الَوَ ۚمْهِ ِبّرَ دَنْعِ
JUZ 3 59 2. AL-BAQARAH
263. Perkataan yang baik dan pemberian
maaf itu lebih baik daripada sedekah
yang di iringi tindakan yang menyakiti.
Allah Mahakaya lagi Maha Penyantun.
264. Wahai orangorang yang beriman,
jangan membatalkan (pahala) sedekah
mu de ngan menyebutnyebutnya dan
me nyakiti (perasaan penerima), seperti
orang yang menginfakkan hartanya
sebab riya (pamer) kepada manusia,
se dangkan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya
(orang itu) seperti batu licin yang
di atasnya ada debu, lalu batu itu
diguyur hujan lebat sehingga tinggallah
(batu) itu licin kembali. Mereka tidak
menguasai sesuatu pun dari apa yang
mereka usahakan. Allah tidak memberi
pe tunjuk kepada kaum kafir.
Perumpamaan Menginfakkan Harta
Benda dengan Ikhlas
265. Perumpamaan orangorang yang meng
infakkan harta mereka untuk men ca
ri rida Allah dan memperteguh jiwa
mereka adalah seperti sebuah kebun di
dataran tinggi yang disiram oleh hujan
lebat, lalu ia (kebun itu) menghasilkan
buahbuahan dua kali lipat. Jika hujan
lebat tidak me nyi rami nya, hujan geri
mis (pun me madai).82) Allah Maha Meli
hat apa yang kamu kerjakan.
266. Apakah salah seorang di antara kamu
ingin memiliki kebun kurma dan anggur
yang mengalir di bawahnya sungai
sungai, di sana dia memiliki segala
macam buahbuahan. Kemudian, da
tan g lah masa tua, sedangkan dia me
miliki keturunan yang masih kecilkecil.
Lalu, kebun itu ditiup angin kencang
yang mengandung api se hingga ter
82) Diumpamakan dengan dataran tinggi sebab dataran tinggi yang lebih dingin berpotensi mendapatkan awan
hujan lebih banyak daripada dataran rendah sehingga tanamannya lebih subur. Kalau pun tidak ada hujan lebat,
gerimis pun cukup untuk membasahi tanahnya.
ةٍقَدَصَ نْ ِمّ رٌيْخَ ةٌرَفِغْمَ َّو فٌوْرُعْ َّم لٌوْقَ ۞-263
مٌيْلِحَ ٌّينِغَ ُ ّٰللاوَ ۗىذًاَ آهَعُبَتْ َّي
ِنّمَلْابِ مْكُتِقٰدَصَ اوْلُطِبْتُ الَ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -264
الَوَ سِاَّنلا ءَۤائَرِ هَٗلامَ قُفِنْيُ يْذَِّلاكَ ۙىذٰاَلْاوَ
لِثَمَكَ هُٗلثَمَفَ ۗرِخِاٰلْا مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ نُمِؤْيُ
هٗكََرتَفَ لٌبِاوَ هٗبَاصَاَفَ بٌارَتُ هِيْلَعَ نٍاوَفْصَ
ۗاوْبُسَكَ ا َِّّم ءٍيْشَ ىلٰعَ نَوْرُدِقْيَ الَ ۗادًْلصَ
نَيْرِفِكْٰلا مَوْقَلْا ىدِهْيَ الَ ُ ّٰللاوَ
تِاضَرْمَ ءَۤاغَتِبْا مُهُلَاوَمْاَ نَوْقُفِنْيُ نَْيذَِّلا لُثَمَوَ -265
ةٍوَبْرَبِ ۢةٍ َّنجَ لِثَمَكَ مْهِسِفُنْاَ نْ ِمّ اتًيْبِثْتَوَ ِ ّٰللا
مَّْل نْاِفَ ۚنِيْفَعْضِ اهَلَكُاُ تْتَاٰفَ لٌبِاوَ اهَبَاصَاَ
رٌيْصِبَ نَوْلُمَعْتَ امَبِ ُ ّٰللاوَ ۗ ٌّلطَفَ لٌبِاوَ اهَبْصِيُ
لٍيْ ِخ َّن نْ ّمِ ةٌ َّنجَ هَٗل نَوْكُتَ نْاَ مْكُدُحَاَ ُّدوَيَاَ-266
نْمِ اهَيْفِ هَٗل ۙرُهٰنْاَلْا اهَتِ ْحتَ نْمِ يْرِْجتَ بٍانَعْاَ َّو
ُءۤۚافَعَضُ ةٌ َّي ِرّذُ هٗ
َلوَ رُبَكِْلا هُبَاصَاَوَ ۙتِرٰمََّثلا ِلّكُ
كَلِذٰكَ ۗتْقَرَتَحْافَ رٌانَ هِيْفِ رٌاصَعْاِ ٓاهَبَاصَاَفَ
2. AL-BAQARAH 60 JUZ 3
bakar. Demikianlah Allah me nerang kan
ayatayatNya kepadamu agar kamu
memikirkan(nya).
Menginfakkan Harta yang Baik
267. Wahai orangorang yang ber iman,
infak kanlah sebagian dari hasil usaha
mu yang baikbaik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi
untukmu. Janganlah kamu memilih yang
buruk untuk kamu infakkan, padahal
kamu tidak mau mengambilnya, kecuali
dengan memicingkan mata (enggan)
terhadap nya. Ketahuilah bahwa Allah
Mahakaya lagi Maha Terpuji.
268. Setan menjanjikan (menakut-nakuti)
kamu kemiskinan dan menyuruh
kamu berbuat keji (kikir), sedangkan
Allah menjanjikan kamu ampunan dan
karuniaNya. Allah Mahaluas lagi Maha
Menge tahui.
269. Dia (Allah) menganugerahkan hikmah
kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa
yang dianugerahi hikmah, sungguh dia
telah dianugerahi kebaikan yang ba
nyak. Tidak ada yang dapat me ngambil
pela jar an (darinya), kecuali ululalbab.
Etika Berinfak
270. Infak apa pun yang kamu berikan atau
nazar apa pun yang kamu janjikan
sesungguh nya Allah mengetahuinya.
Bagi orang-orang zalim tidak ada satu
pun penolong (dari azab Allah).
271. Jika kamu menampakkan sedekah
mu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu
menyembunyi kannya dan mem beri
kannya kepada orangorang fakir, itu
lebih baik bagimu. Allah akan meng
hapus sebagian kesala han mu. Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu
kerjakan.
ࣖ نَوْرُ َّكفَتَتَ مْكَُّلعَلَ تِيٰاٰلْا مُكَُل ُ ّٰللا نُ ِيّبَيُ
امَ تِبٰ ِيّطَ نْمِ اوْقُفِنْاَ آوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي-267
الَوَ ۗضِرْاَلْا نَ ِمّ مْكُ
َل انَجْرَخْاَ آ َِّموَ مْتُبْسَكَ
هِيْذِخِاٰبِ مْتُسْلَوَ نَوْقُفِنْتُ هُنْمِ ثَيْبِ َخلْا اومُ َّميَتَ
ٌّينِغَ َ ّٰللا َّناَ آوْمُلَعْاوَ ۗهِيْفِ اوْضُمِغْتُ نْاَ آ َّلاِ
دٌيْمِحَ
ۚءِۤاشَحْفَلْابِ مْكُُرمُأْيَوَ رَقْفَلْا مُكُدُعِيَ نُطٰيْ َّشلاَ-268
ُ ّٰللاوَ ۗالًضْفَوَ هُنْ ّمِ ةًرَفِغْ َّم مْكُدُعِيَ ُ ّٰللاوَ
ۖمٌيْلِعَ عٌسِاوَ
ةَمَكْ ِحلْا تَؤْ ُّي نْمَوَ ۚءُۤاشََّي نْمَ ةَمَكْ ِحلْا ى ِتؤْ ُّي-269
اولُواُ آ َّلاِ رُ َّك َّذيَ امَوَ ۗارًيْثِكَ ارًيْخَ يَ ِتوْاُ دْقَفَ
بِابَلْاَلْا
َّناِفَ رٍذَّْن نْ ِمّ مْتُرْذَنَ وْاَ ةٍقَفََّن نْ ّمِ مْتُقْفَنْاَ آمَوَ -270
رٍاصَنْاَ نْمِ نَيْمِلِ ّٰظللِ امَوَ ۗهٗمُلَعْيَ َ ّٰللا
اهَوْفُ ْختُ نْاِوَ ۚيَهِ اَّمعِنِفَ تِقٰدَ َّصلا اودُبْتُ نْاِ -271
رُ ِفّكَيُوَ ۗمْكُ
َّل رٌيْخَ وَهُفَ ءَۤارَقَفُلْا اهَوُْتؤْتُوَ
رٌيْبِخَ نَوْلُمَعْتَ امَبِ ُ ّٰللاوَ ۗمْكُتِاٰ ِيّسَ نْ ِمّ مْكُنْعَ
JUZ 3 61 2. AL-BAQARAH
Orang yang Berhak Menerima Sedekah
272. Bukanlah kewajibanmu (Nabi Muham
mad) menjadikan mereka men da pat
petunjuk, tetapi Allahlah yang mem beri
petunjuk kepada siapa yang Dia kehen
daki (berdasar kan kesiapannya untuk
menerima petunjuk). Kebaikan apa
pun yang kamu infakkan, (manfaatnya)
untuk dirimu (sendiri). Kamu (orang
orang mukmin) tidak berinfak, kecuali
sebab mencari rida Allah. Kebaikan apa
pun yang kamu infakkan, niscaya kamu
akan diberi (pahala) secara penuh dan
kamu tidak akan dizalimi.
273. (Apa pun yang kamu infakkan) diper
untuk kan bagi orangorang fakir yang
terhalang (usahanya sebab jihad) di
jalan Allah dan mereka tidak dapat
berusaha di bumi. Orang yang tidak
mengetahuinya mengira bahwa mereka
adalah orangorang kaya sebab mereka
memelihara diri dari mengemis. Engkau
(Nabi Muhammad) mengenal mereka
dari ciri-cirinya (sebab ) mereka tidak
meminta secara paksa kepada orang
lain. Kebaikan apa pun yang kamu
infakkan, sesungguh nya Allah Mahatahu
tentang itu.
274. Orangorang yang menginfakkan
harta nya pada malam dan siang hari,
baik secara rahasia maupun terang
terangan, mereka mendapat pahala
di sisi Tuhan nya. Tidak ada rasa takut
pada mereka dan tidak (pula)mereka
ber sedih.
Harta Riba dan Bahayanya
275. Orangorang yang memakan (ber tran
saksi dengan) riba tidak dapat ber-
diri, kecuali seperti orang yang ber-
diri sempo yongan sebab kesurupan
setan. Demi kian itu terjadi sebab
mereka berkata bahwa jual beli itu
sama dengan riba. Padahal, Allah telah
menghalalkan jual beli dan meng
haramkan riba. Siapa pun yang telah
نْمَ يْدِهْيَ َ ّٰللا َّنكِٰلوَ مْهُىدٰهُ كَيْلَعَ سَيْلَ ۞ -272
امَوَ ۗمْكُسِفُنَْالِفَ رٍيْخَ نْمِ اوْقُفِنْتُ امَوَ ۗءُۤاشََّي
نْمِ اوْقُفِنْتُ امَوَ ۗ ِ ّٰللا هِجْوَ ءَۤاغَتِبْا ا َّلاِ نَوْقُفِنْتُ
نَوْمُلَظْتُ الَ مْتُنْاَوَ مْكُيْلَاِ َّفوَ ُّي رٍيْخَ
الَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ اوْرُصِحْاُ نَْيذَِّلا ءِۤارَقَفُلْلِ-273
مُهُبُسَ ْحيَ ۖضِرْاَلْا ىفِ ابًرْضَ نَوْعُيْطِتَسَْي
ۚمْهُمٰيْسِبِ مْهُفُرِعْتَ ۚفِ ُّفعَ َّتلا نَمِ ءَۤايَنِغْاَ لُهِاجَلْا
رٍيْخَ نْمِ اوْقُفِنْتُ امَوَ ۗافًاحَلْاِ سَاَّنلا نَوْلُ ٔـَ سَْي الَ
ࣖ مٌيْلِعَ هٖبِ َ ّٰللا َّناِفَ
ا ًّرسِ رِاهَ َّنلاوَ لِيْ َّلابِ مْهُلَاوَمْاَ نَوْقُفِنْيُ نَْيذَِّلاَ -274
فٌوْخَ الَوَ ۚمْهِ ِبّرَ دَنْعِ مْهُرُجْاَ مْهُلَفَ ةًيَنِالَعَ َّو
نَوْنُزَْحيَ مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ
امَكَ ا َّلاِ نَوْمُوْقُيَ الَ اوبٰ ِرّلا نَوْلُكُأْيَ نَْيذِ
َّلاَ -275
ۗ ِسّمَلْا نَمِ نُطٰيْ َّشلا هُطُ َّبخَتَيَ يْذِ
َّلا مُوْقُيَ
ۘاوبٰ ِرّلا لُثْمِ عُيْبَلْا امََّناِ آوْلُاقَ مْهُ
َّناَبِ كَلِذٰ
هٗءَۤاجَ نْمَفَ ۗاوبٰ ِرّلا مَ َّرحَوَ عَيْبَلْا ُ
ّٰللا َّلحَاَوَ
2. AL-BAQARAH 62 JUZ 3
sampai kepadanya peringatan dari
Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia
berhenti sehingga apa yang telah di-
pero lehnya dahulu menjadi milik nya
dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Siapa yang mengulangi (transaksi
riba), mereka itulah penghuni neraka.
Mereka kekal di dalamnya.
276. Allah menghilangkan (keberkahan da ri)
riba dan menyuburkan sedekah. Allah
tidak menyukai setiap orang yang sa-
ngat kufur lagi bergelimang dosa.
277. Sesungguhnya orangorang yang ber
iman, beramal saleh, menegakkan salat,
dan me nunaikan zakat, mereka men
dapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
rasa takut pada mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih.
278. Wahai orangorang yang beriman, ber
tak walah kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika
kamu orangorang mukmin.
279. Jika kamu tidak melaksanakannya, ke-
tahui lah akan terjadi perang (dahsyat)
dari Allah dan RasulNya. Akan tetapi,
jika kamu bertobat, kamu berhak atas
pokok har tamu. Kamu tidak berbuat
zalim (me ru gi kan) dan tidak dizalimi
(dirugi kan).
280. Jika dia (orang yang berutang itu) dalam
kesulitan, berilah tenggang waktu
sampai dia memperoleh kelapangan.
Kamu ber sede kah (membebaskan
utang) itu lebih baik bagimu apabila
kamu mengetahui (nya).
281. Waspadalah terhadap suatu hari
(kiamat) yang padanya kamu semua
dikembali kan kepada Allah. Kemudian,
setiap orang diberi balasan yang
sempurna sesuai dengan apa yang
telah dilaku kannya dan mereka tidak
di zalimi.
ٓهٗرُمْاَوَ ۗفَلَسَ امَ هَٗلفَ ىهٰتَنْافَ هٖ ِبّ َّر نْ ِمّ ةٌظَعِوْمَ
مْهُ ۚرِا َّنلا بُحٰصْاَ كَِٕىٰۤ لواُفَ دَاعَ نْمَوَ ۗ ِ ّٰللا ىَلاِ
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ
الَ ُ ّٰللاوَ ۗتِقٰدَ َّصلا ىبِرْيُوَ اوبٰ ِرّلا ُ
ّٰللا قُحَمْيَ-276
مٍيْثِاَ رٍا َّفكَ َّلكُ ُّب ِحيُ
اومُاقَاَوَ تِحٰلِ ّٰصلا اولُمِعَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا َّناِ-277
دَنْعِ مْهُرُجْاَ مْهُلَ ةَوكَّٰزلا اوُتَاٰوَ ةَولٰ َّصلا
نَوْنُزَْحيَ مْهُ الَوَ مْهِيْلَعَ فٌوْخَ الَوَ ۚمْهِ ِبّرَ
يَقِبَ امَ اوْرُذَوَ َ ّٰللا اوقَُّتا اونُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي-278
نَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ نْاِ آوبٰ ِرّلا نَمِ
ِ ّٰللا نَ ِمّ بٍرَْحبِ اوْنُذَأْفَ اوْلُعَفْتَ مْ َّل نْاِفَ -279
الَ ۚمْكُلِاوَمْاَ سُوْءُرُ مْكَُلفَ مْتُبْتُ نْاِوَ ۚهِٖلوْسُرَوَ
نَوْمُلَظْتُ الَوَ نَوْمُلِظْتَ
نْاَوَ ۗةٍرَسَيْمَ ىٰلاِ ةٌرَظِنَفَ ةٍرَسْعُ وْذُ نَاكَ نْاِوَ -280
نَوْمُلَعْتَ مْتُنْكُ نْاِ مْكَُّل رٌيْخَ اوْقُ َّدصَتَ
ىّٰفوَتُ َّمثُ ۗ ِ ّٰللا ىَلاِ هِيْفِ نَوْعُجَرْتُ امًوْيَ اوْقَُّتاوَ -281
ࣖ نَوْمُلَظْيُ الَ مْهُوَ تْبَسَكَ ا َّم سٍفْنَ ُّلكُ
JUZ 3 63 2. AL-BAQARAH
Tanda Bukti dalam Transaksi
282. Wahai orangorang yang beriman,
apabila kamu berutang piutang untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu mencatatnya. Hendaklah se orang
pen catat di antara kamu menuliskan
nya dengan benar. Janganlah pen catat
me nolak untuk menuliskannya se bagai
mana Allah telah mengajarkan ke pada
nya. Hendaklah dia mencatat(nya)
dan orang yang berutang itu mendik
tekan(nya). Hendaklah dia bertakwa
ke pada Allah, Tuhannya, dan janganlah
dia mengu ra ngi nya sedikit pun. Jika
yang berutang itu orang yang kurang
akalnya, lemah (keadaannya), atau
tidak mampu mendiktekan sendiri,
hendaklah wali nya mendiktekannya
dengan benar. Min talah kesaksian dua
orang saksi lakilaki di antara kamu.
Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-
laki, (boleh) seorang lakilaki dan dua
orang perempuan di antara orang
orang yang kamu sukai dari para saksi
(yang ada) sehingga jika salah seorang
(saksi perempuan) lupa, yang lain
mengingat kan nya. Janganlah saksi
saksi itu menolak apabila dipanggil.
Jangan lah kamu bosan mencatatnya
sampai batas waktunya, baik (utang
itu) kecil maupun besar. Yang demikian
itu lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih men
dekatkan kamu pada ketidak raguan,
kecuali jika hal itu merupakan per
nia gaan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu. Maka, tidak ada dosa bagi
kamu jika kamu tidak mencatatnya.
Am billah saksi apabila kamu berjual
beli dan janganlah pencatat memper
sulit (atau di per sulit), begitu juga saksi.
Jika kamu melakukan (yang demikian),
sesungguhnya hal itu suatu kefasik an
padamu. Ber tak walah kepada Allah,
Allah mem berikan pengajaran kepa
damu dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
لٍجَاَ ىٰٓ لاِ نٍيْدَبِ مْتُنْيَادَتَ اذَاِ آوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي -282
ۢبٌتِاكَ مْكُنَيَّْب بْتُكْيَلْوَ ۗهُوْبُتُكْافَ ى ًّمسَ ُّم
هُمَ َّلعَ امَكَ بَتُكَّْي نْاَ بٌتِاكَ بَأْيَ الَوَ ۖلِدْعَلْابِ
ُّقحَلْا هِيْلَعَ يْذَِّلا لِلِمْيُلْوَ ۚبْتُكْيَلْفَ ُ ّٰللا
نْاِفَ ۗا ٔـً يْشَ هُنْمِ سْخَبْيَ الَوَ هَّٗبرَ َ ّٰللا قَِّتيَلْوَ
وْاَ افًيْعِضَ وْاَ اهًيْفِسَ ُّقحَلْا هِيْلَعَ يْذَِّلا نَاكَ
ۗلِدْعَلْابِ هٗ ُّيلِوَ لْلِمْيُلْفَ وَهُ َّلمِ ُّي نْاَ عُيْطِتَسَْي الَ
مْ َّل نْاِفَ ۚمْكُلِاجَ ّرِ نْمِ نِيْدَيْهِشَ اوْدُهِشْتَسْاوَ
نَوْضَرْتَ نْ َِّم نِتٰاَرَمْا َّو لٌجُرَفَ نِيْلَجُرَ انَوْكُيَ
رَ ِكّذَتُفَ امَهُىدٰحْاِ َّلضِتَ نْاَ ءِا َۤدهَ ُّشلا نَمِ
اذَاِ ءُا َۤدهَ ُّشلا بَأْيَ الَوَ ۗىرٰخْاُلْا امَهُىدٰحْاِ
ارًيْغِصَ هُوْبُتُكْتَ نْاَ آوْمُ ٔـَ سَْت الَوَ ۗاوْعُدُ امَ
ِ ّٰللا دَنْعِ طُسَقْاَ مْكُلِذٰ ۗهٖلِجَاَ ىٰٓ لاِ ارًيْبِكَ وْاَ
نْاَ آ َّلاِ آوْبُاتَرْتَ ا َّلاَ ةِدَاهَ َّشللِ مُوَقْاَوَ
مْكُنَيْبَ اهَنَوْرُيْدِتُ ةًرَضِاحَ ةًرَا َجتِ نَوْكُتَ
ا ٓوْدُهِشْاَوَ ۗاهَوْبُتُكْتَ ا
َّلاَ حٌانَجُ مْكُيْلَعَ سَيْلَفَ
ەۗ دٌيْهِشَ الَ َّو بٌتِاكَ َّراۤضَيُ الَوَ ۖمْتُعْيَابََت اذَاِ
ۗ َ ّٰللا اوقَُّتاوَ ۗمْكُبِ ۢقٌوْسُفُ هَّٗناِفَ اوْلُعَفْتَ نْاِوَ
مٌيْلِعَ ءٍيْشَ ِلّكُبِ ُ
ّٰللاوَ ۗ ُ ّٰللا مُكُمُ ِلّعَيُوَ
2. AL-BAQARAH 64 JUZ 3
283. Jika kamu dalam perjalanan, sedangkan
kamu tidak mendapatkan seorang pen-
catat, hendak lah ada barang jaminan
yang dipegang. Akan tetapi, jika se
bagian kamu memercayai sebagian
yang lain, hendaklah yang dipercayai
itu menunai kan amanatnya (utang nya)
dan hendak lah dia bertakwa kepada
Allah, Tuhan nya. Janganlah kamu me
nyembu nyi kan kesak sian sebab siapa
yang menyem bunyi kannya, sesung
guh nya hatinya berdosa. Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
284 Milik Allahlah apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi. Jika kamu
menyata kan apa yang ada di dalam
hatimu atau kamu me nyembunyi-
kannya, niscaya Allah memper hitung
kan nya bagi mu. Dia meng ampuni siapa
saja yang Dia kehen daki dan mengazab
siapa pun yang Dia kehendaki. Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.
Pujian Allah dan Doa Orang Mukmin
285. Rasul (Muhammad) beriman pada apa
(AlQur’an) yang diturunkan kepada nya
dari Tuhannya, demikian pula orang
orang mukmin. Masingmasing beriman
ke pada Allah, malaikatmalaikatNya,
kitabkitabNya, dan rasulrasulNya.
(Me reka ber kata,) “Kami tidak mem-
bedabedakan seorang pun dari rasul
rasulNya.” Mereka juga berkata, “Kami
dengar dan kami taat. Ampunilah kami,
wahai Tuhan kami. Hanya kepadaMu
tempat (kami) kembali.”
286. Allah tidak membebani seseorang, ke-
cuali me nurut kesanggupannya. Baginya
ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan)
yang di usaha kannya dan terhadapnya
ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan)
yang diper buat nya. (Mereka ber doa,)
“Wahai Tuhan kami, jangan lah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami
salah. Wahai Tuhan kami, jangan lah
Engkau bebani kami dengan beban yang
ابًِتاكَ اوْدُ ِجتَ مْلَ َّو رٍفَسَ ىلٰعَ مْتُنْكُ نْاِوَ ۞-283
اضًعْبَ مْكُضُعْبَ نَمِاَ نْاِفَ ۗ ةٌضَوْبُقْ َّم نٌهٰرِفَ
ۗهَّٗبرَ َ ّٰللا قَِّتيَلْوَ هٗتَنَامَاَ نَمِتُؤْا ىذَِّلا ِدّؤَيُلْفَ
مٌثِاٰ ٓهَّٗناِفَ اهَمْتُكَّْي نْمَوَ ۗةَدَاهَ َّشلا اومُتُكْتَ الَوَ
ࣖ مٌيْلِعَ نَوْلُمَعْتَ امَبِ ُ ّٰللاوَ ۗهٗبُلْقَ
نْاِوَ ۗضِرْاَلْا ىفِ امَوَ تِوٰمٰ َّسلا ىفِ امَ ِ ّٰ ِلل-284
مْكُبْسِا َحيُ هُوْفُ ْختُ وْاَ مْكُسِفُنْاَ ٓيْفِ امَ اوْدُبْتُ
ۗءُۤاشََّي نْمَ بُ ِذّعَيُوَ ءُۤاشََّي نْمَلِ رُفِغْيَفَ ۗ ُ ّٰللا هِبِ
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ ُ
ّٰللاوَ
هٖ ِبّ َّر نْمِ هِيْلَاِ لَزِنْاُ آمَبِ لُوْسُ َّرلا نَمَاٰ-285
هٖبِتُكَُو هٖتِكَِٕىٰۤلمَوَ ِ ّٰللابِ نَمَاٰ ٌّلكُ ۗنَوْنُمِؤْمُلْاوَ
اوْلُاقَوَ ۗهٖلِسُ ُّر نْ ّمِ دٍحَاَ نَيْبَ قُ ِرّفَنُ الَ ۗهٖلِسُرُوَ
رُيْصِمَلْا كَيْلَاِوَ انََّبرَ كََنارَفْغُ انَعْطَاَوَ انَعْمِسَ
تْبَسَكَ امَ اهَلَ ۗاهَعَسْوُ ا َّلاِ اسًفْنَ ُ ّٰللا فُ ِلّكَيُ الَ-286
نْاِ ٓانَذْخِاؤَتُ الَ انََّبرَ ۗتْبَسَتَكْا امَ اهَيْلَعَوَ
ارًصْاِ ٓانَيْلَعَ لْمِ ْحتَ الَوَ انََّبرَ ۚانَأْطَخْاَ وْاَ ٓانَيْسَِّن
الَوَ انََّبرَ ۚانَلِبْقَ نْمِ نَْيذَِّلا ىلَعَ هٗتَلْمَحَ امَكَ
رْفِغْاوَ ۗا َّنعَ فُعْاوَ ۚهٖبِ انَلَ ةَقَاطَ الَ امَ انَلْ ِمّ َحتُ
JUZ 3 65 3. ĀLI ‘IMRĀN
berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orangorang sebelum kami.
Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tidak
sanggup kami memikulnya. Maafkan lah
kami, ampunilah kami, dan rahmati lah
kami. Engkaulah pelin dung kami. Maka,
tolonglah kami dalam menghadapi kaum
kafir.”
ĀLI ‘IMRĀN
(KELUARGA IMRAN)
Madaniyyah, Surah ke3: 200 Ayat
﷽
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Al-Qur’an dan Kitab-Kitab Sebelumnya
1. Alif Lām Mīm.
2. Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang
Maha hidup lagi Maha Mengurus (makh
lukNya) se cara terusmenerus.
3. Dia menurunkan kepadamu (Nabi Mu
ham mad) Kitab (AlQur’an) dengan hak,
mem benarkan (kitabkitab) sebelum nya,
serta telah menu runkan Taurat dan Injil
4. sebelum (turunnya AlQur’an) sebagai
petun juk bagi manusia, dan me nurun
kan Al-Furqān (pembeda yang hak dan
yang batil). Sesung guhnya orang-orang
yang kufur ter ha dap ayatayat Allah, bagi
mereka azab yang sa ngat keras. Allah
Mahaperkasa lagi mem punyai balasan
(siksa).
5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada se-
suatu pun yang tersembunyi di bumi
dan tidak pula di langit.
6. Dialah (Allah) yang membentuk kamu
dalam rahim sebagaimana yang Dia
ۤمّۤلا -1
ُۗموْ ُّيقَلْا ُّي َحلْا وَهُ ا َّلاِ هَ
ٰلاِ آلَ ُ ّٰللاَ -2
نَيْبَ امَ ّلِ اقً ِدّصَمُ ِقّحَلْابِ بَتٰكِ
ْلا كَيْلَعَ لَ َّزنَ -3
ۙلَيْ ِجنْاِلْاوَ ةَىرٰوْ َّتلا لَزَنْاَوَ هِيْدَيَ
َّناِ ەۗ نَاقَرْفُلْا لَزَنْاَوَ سِا َّنلّلِ ىدًهُ لُبْقَ نْمِ -4
ۗدٌيْدِشَ بٌاذَعَ مْهُلَ ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا
ٍۗماقَتِنْا وذُ زٌْيزِعَ ُ ّٰللاوَ
الَوَ ضِرْاَلْا ىفِ ءٌيْشَ هِيْلَعَ ىفٰ ْخيَ الَ َ ّٰللا َّناِ -5
ءِۤامَ َّسلا ىفِ
ۗءُۤاشََي فَيْكَ مِاحَرْاَلْا ىفِ مْكُرُ ِوّصَيُ يْذِ
َّلا وَهُ -6
مِوْقَلْا ىلَعَ انَرْصُنْافَ انَىلٰوْمَ تَنْاَ ۗانَمْحَرْاوَ ۗانَلَ
ࣖ نَيْرِفِكْٰلا
3. ĀLI ‘IMRĀN 66 JUZ 3
kehendaki.83) Tidak ada tuhan selain Dia,
Yang Mahaper kasa lagi Mahabijaksana.
Ayat-ayat Muhkamat dan Mutasyabihat
7. Dialah (Allah) yang menurunkan Kitab
(AlQur’an) kepadamu (Nabi Muham
mad). Di an tara ayatayatnya ada yang
muhkamat,84) itu lah pokokpokok isi
Kitab (AlQur’an) dan yang lain mutasya
bihat.85) Adapun orangorang yang
dalam hati nya ada kecenderung an pada
ke sesatan, mereka mengikuti ayat-ayat
yang mu tasyabihat untuk me nimbul kan
fitnah (ke kacauan dan ke raguan) dan
untuk men caricari takwil nya. Padahal,
tidak ada yang me nge tahui takwilnya,
kecuali Allah. Orangorang yang ilmu
nya mendalam ber kata, “Kami beriman
kepadanya (AlQur’an), se muanya dari
Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat
mengambil pe lajaran, kecuali ululalbab.
8. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami,
jangan lah Engkau jadikan hati kami ber-
paling setelah Engkau berikan petunjuk
kepada kami dan anugerahkanlah ke
pada kami rah mat dari hadiratMu.
Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
9. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Eng
kau lah yang me ngum pulkan manusia
pa da hari yang tidak ada keraguan pada-
nya.” Sesung guh nya Allah tidak me nya-
lahi janji.
Sebagian Ancaman Allah bagi Orang Kafir
di Dunia dan Akhirat
10. Sesungguhnya orangorang yang kufur,
tidak akan berguna bagi mereka sedikit
pun harta benda dan anakanak mereka
(untuk menye lamatkan diri) dari (azab)
Allah. Mereka itulah bahan bakar api
neraka.
83) Berawal dari sel telur yang dibuahi, janin secara bertahap tumbuh membentuk organorgan tubuh di dalam rahim.
84) Ayat muhkamat adalah ayat yang maksudnya terang, tegas, dan dapat dipahami dengan mudah.
85) Ayat mutasyabihat adalah ayat yang mengandung beberapa pengertian, sulit dipahami, atau hanya Allah Swt.
yang mengetahui.
مُيْكَِحلْا زُْيزِعَلْا وَهُ ا َّلاِ هَٰلاِ آلَ
تٌيٰاٰ هُنْمِ بَتٰكِْلا كَيْلَعَ لَزَنْاَ ٓيْذِ
َّلا وَهُ -7
ۗتٌهٰبِشٰتَمُ رُخَاُوَ بِتٰكِْلا ُّماُ َّنهُ تٌمٰكَحْ ُّم
هَبَاشََت امَ نَوْعُبِ َّتيَفَ غٌيْزَ مْهِبِوْلُقُ يْفِ نَْيذَِّلا ا َّماَفَ
مُلَعْيَ امَوَ ۚهٖلِيْوِأْتَ ءَۤاغَتِبْاوَ ةِنَتْفِلْا ءَۤاغَتِبْا هُنْمِ
نَوْلُوْقُيَ مِلْعِلْا ىفِ نَوْخُسِ ّٰرلاوَ ۘ ُ ّٰللا ا َّلاِ ٓهَٗليْوِأْتَ
آ َّلاِ رُ َّك َّذيَ امَوَ ۚانَِّبرَ دِنْعِ نْ ّمِ
ٌّلكُ ۙهٖبِ ا َّنمَاٰ
بِابَلْاَلْا اولُواُ
انَلَ بْهَوَ انَتَيْدَهَ ذْاِ دَعْبَ انََبوْلُقُ غِْزتُ الَ انََّبرَ -8
بُا َّهوَلْا تَنْاَ كََّناِ ۚةًمَحْرَ كَْندَُّل نْمِ
َّناِ ۗهِيْفِ بَيْرَ ا َّل مٍوْيَلِ سِاَّنلا عُمِاجَ كََّناِ آنََّبرَ -9
ࣖ دَاعَيْمِلْا فُلِ ْخيُ الَ َ ّٰللا
آلَوَ مْهُلُاوَمْاَ مْهُنْعَ يَنِغْتُ نْلَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -10
ِۗراَّنلا دُوْقُوَ مْهُ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۗا ٔـً يْشَ ِ ّٰللا نَ ّمِ مْهُدُالَوْاَ
JUZ 3 67 3. ĀLI ‘IMRĀN
11. (Keadaan mereka) seperti keadaan pe-
ngikut Fir‘aun dan orangorang se belum
mereka. Mereka mendustakan ayatayat
Kami. Oleh sebab itu, Allah menyiksa
mereka sebab dosadosanya. Allah
sangat keras hukumanNya.
Ancaman Kekalahan bagi Orang-orang
Yahudi
12. Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada
orang-orang yang kufur, “Kamu (pasti)
akan dikalahkan dan digiring ke dalam
(neraka) Jahanam. Itulah seburukburuk
tempat tinggal.”
13. Sungguh, telah ada tanda (bukti) bagimu
pada dua golongan yang bertemu (da
lam pertempuran.86) Satu golongan ber
perang di jalan Allah dan (golongan)
yang lain kafir yang melihat dengan
mata kepala bahwa mereka (golongan
muslim) dua kali lipat jumlahnya. Allah
menguatkan siapa yang Dia kehendaki
dengan pertolonganNya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benarbenar
terdapat pelajaran bagi orangorang yang
mempunyai penglihatan (mata hati).
Hakikat Kehidupan Dunia dan Pahala bagi
Orang Bertakwa
14. Dijadikan indah bagi manusia kecintaan
pada aneka kesenangan yang berupa
perempuan, anakanak, harta benda
yang bertimbun tak terhingga berupa
emas, perak, kuda pilihan, binatang
ternak, dan sawah ladang. Itulah ke
senangan hidup di dunia dan di sisi
Allahlah tempat kembali yang baik.
15. Katakanlah, “Maukah aku beri tahukan
ke padamu sesuatu yang lebih baik
daripada yang demikian itu?” Untuk
orangorang yang bertakwa, di sisi
86) Pertempuran antara dua golongan yang dimaksudkan oleh ayat ini terjadi antara kaum muslim dan kaum
musyrik pada Perang Badar tahun ke2 Hijriah di barat daya Madinah.
ۗمْهِلِبْقَ نْمِ نَْيذِ
َّلاوَ ۙنَوْعَرْفِ لِاٰ بِ
ْ
أدَكَ -11
ُ ّٰللاوَ ۗمْهِبِوْنُذُبِ ُ ّٰللا مُهُذَخَاَفَ ۚانَتِيٰاٰبِ اوْبُ َّذكَ
بِاقَعِلْا دُيْدِشَ
ىٰلاِ نَوْرُشَ ْحتُوَ نَوْبُلَغْتُسَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلّلِ لْقُ -12
دُاهَمِلْا سَئْبِوَ ۗمَ َّنهَجَ
لُتِاقَتُ ةٌئَفِ ۗاتَقَتَلْا نِيْتَئَفِ يْفِ ةٌيَاٰ مْكَُل نَاكَ دْقَ -13
مْهُنَوْرََّي ةٌرَفِاكَ ىرٰخْاُوَ ِ ّٰللا لِيْبِسَ يْفِ
نْمَ هٖرِصْنَبِ دُ ِيّؤَيُ ُ
ّٰللاوَ ۗنِيْعَلْا يَ
ْ
أرَ مْهِيْلَثْ ّمِ
رِاصَبْاَلْا ىلِواُ ِلّ ةًرَبْعِلَ كَلِذٰ يْفِ َّناِ ۗءُۤاشََّي
ءِۤاسَ ِنّلا نَمِ تِوٰهَ َّشلا ُّبحُ سِا َّنللِ نَ ِيّزُ -14
بِهَ َّذلا نَمِ ةِرَطَنْقَمُلْا رِيْطِانَقَلْاوَ نَيْنِبَلْاوَ
ۗثِرَْحلْاوَ مِاعَنْاَلْاوَ ةِمَ َّوسَمُلْا لِيْ َخلْاوَ ةِ َّضفِلْاوَ
نُسْحُ هٗدَنْعِ ُ ّٰللاوَ ۗايَْن ُّدلا ةِويٰحَلْا عُاتَمَ كَلِذٰ
بِاٰمَلْا
اوْقََّتا نَْيذَِّللِ ۗمْكُلِذٰ نْ ّمِ رٍيْ َخبِ مْكُئُ ِبّنَؤُاَ لْقُ ۞ -15
رُهٰنْاَلْا اهَتِ ْحتَ نْمِ يْرِْجتَ تٌّٰنجَ مْهِ ِبّرَ دَنْعِ
3. ĀLI ‘IMRĀN 68 JUZ 3
Tuhan mereka ada surgasurga yang
me ngalir di bawahnya sungaisungai.
Mereka kekal di dalamnya dan (untuk
mereka) pasangan yang disucikan serta
rida Allah. Allah Maha Melihat hamba
hambaNya.
Kriteria Orang yang Bertakwa
16. (Yaitu) orangorang yang berdoa, “Wahai
Tuhan kami, sesungguhnya kami benar
benar telah beriman. Maka, ampuni lah
dosadosa kami dan selamatkanlah kami
dari azab neraka.”
17. (Juga) orangorang yang sabar, benar,
taat, dan berinfak, serta memohon
ampunan pada akhir malam.
Keesaan Allah dan Kebenaran Islam
18. Allah menyatakan bahwa tidak ada
tuhan selain Dia, (Allah) yang menegak
kan ke adilan. (Demikian pula) para
malaikat dan orang berilmu. Tidak ada
tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana.
19. Sesungguhnya agama (yang diridai) di
sisi Allah ialah Islam. Orangorang yang
telah di beri kitab tidak berselisih, kecuali
setelah datang pengetahuan kepada
mereka sebab kedengkian di antara
mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat
ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat
cepat perhitungan(Nya).
20. Jika mereka mendebat engkau (Nabi
Muham mad) katakanlah, “Aku ber serah
diri kepada Allah dan (demikian pula)
orangorang yang mengikutiku.” Kata
kan lah kepada orangorang (Yahudi dan
Nasrani) yang telah diberi Kitab (Taurat
dan Injil) dan kepada orangorang yang
umi,87) “Sudahkah kamu masuk Islam?”
Jika mereka telah masuk Islam, sungguh
mereka telah men dapat petunjuk.
87) Kata umi yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang yang tidak mendapat kitab suci.
نَ ِمّ نٌاوَضْرِ َّو ةٌرَ َّهطَ ُّم جٌاوَزْاَوَ اهَيْفِ نَْيدِلِخٰ
ۚدِابَعِلْابِ ۢرٌيْصِبَ ُ ّٰللاوَ ۗ ِ ّٰللا
انَلَ رْفِغْافَ اَّنمَاٰ آنََّناِ ٓانََّبرَ نَوْلُوْقُيَ نَْيذَِّلاَ -16
ۚرِاَّنلا بَاذَعَ انَقِوَ انََبوْنُذُ
نَيْقِفِنْمُلْاوَ نَيْتِنِقٰلْاوَ نَيْقِدِ ّٰصلاوَ نَيْرِبِ ّٰصلاَ -17
رِاحَسْاَلْابِ نَيْرِفِغْتَسْمُلْاوَ
اولُواُوَ ةُكَِٕىٰۤلمَلْاوَ ۙوَهُ ا َّلاِ هَٰلاِ آلَ هَّٗناَ ُ ّٰللا دَهِشَ -18
زُْيزِعَلْا وَهُ ا َّلاِ هَٰلاِ آلَ ۗطِسْقِلْابِ ۢامًِٕىۤاقَ مِلْعِلْا
مُيْكَِحلْا
فَلَتَخْا امَوَ ۗمُالَسْاِلْا ِ ّٰللا دَنْعِ نَْي ِدّلا َّناِ -19
مُهُءَۤاجَ امَ دِعْبَ ۢنْمِ ا َّلاِ بَتٰكِْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلا
َّناِفَ ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ رْفُكَّْي نْمَوَ ۗمْهُنَيْبَ ۢايًغْبَ مُلْعِلْا
بِاسَ ِحلْا عُيْرِسَ َ ّٰللا
نِمَوَ ِ ّٰ ِلل يَهِجْوَ تُمْلَسْاَ لْقُفَ كَوْ ُّجۤاحَ نْاِفَ -20
نَ ٖيّ ِمّاُلْاوَ بَتٰكِ
ْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلّلِ لْقُوَ ۗنِعَبََّتا
نْاِوَ ۚاوْدَتَهْا دِقَفَ اوْمُلَسْاَ نْاِفَ ۗمْتُمْلَسْاَءَ
ࣖ دِابَعِلْابِ ۢرٌيْصِبَ ُ ّٰللاوَ ۗغُلٰبَلْا كَيْلَعَ امََّناِفَ اوْ َّلوَتَ
JUZ 3 69 3. ĀLI ‘IMRĀN
Akan tetapi, jika mereka ber paling,
sesung guhnya kewajibanmu ha nya lah
menyampai kan. Allah Maha Me lihat
hambahambaNya.
Celaan kepada Orang Kafir dan Ahlulkitab
21. Sesungguhnya orangorang yang kufur
ter hadap ayatayat Allah, membunuh
para nabi tanpa hak (alasan yang benar),
dan mem bunuh manusia yang me
merintah kan keadil an, sampaikanlah
ke pada mereka kabar ‘gembira’ tentang
azab yang pedih.
22. Mereka itulah orangorang yang amalnya
sia-sia di dunia dan di akhirat dan tidak
ada bagi mereka satu penolong pun.
23. Tidakkah engkau (Nabi Muhammad)
mem er hati kan orangorang (Yahudi)
yang telah diberi bagian (pengetahuan)
kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpe
gang) pada kitab Allah untuk memutuskan
(perkara) di antara mereka, kemudian
segolongan dari mereka ber paling dan
menolak (kebenaran).
24. Demikian itu disebabkan bahwa mereka
berkata, “Api neraka tidak akan me-
nyentuh kami, kecuali beberapa hitungan
hari saja.” Mereka teperdaya dalam
agama nya oleh apa yang selalu mereka
adaadakan.
25. Bagaimanakah (nanti) jika mereka Kami
kumpulkan pada hari (Kiamat) yang tidak
ada keraguan padanya dan setiap jiwa
diberi balasan yang sempurna sesuai
dengan apa yang telah dikerjakannya
tanpa dizalimi?
Allah sebagai Pemilik Kekuasaan,
Kemuliaan, dan Rezeki
26. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai
Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau beri
kan ke kuasaan kepada siapa pun yang
Engkau kehendaki dan Engkau cabut
نَوْلُتُقْيَوَ ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ نَوْرُفُكْيَ نَْيذَِّلا َّناِ -21
نَوْرُمُأْيَ نَْيذَِّلا نَوْلُتُقْيَ َّو ۖ ٍقّحَرِيْغَبِ نَ ٖيّبَِّنلا
مٍيْلِاَ بٍاذَعَبِ مْهُرْ ِشّبَفَ ۙسِاَّنلا نَمِ طِسْقِلْابِ
ايَْن ُّدلا ىفِ مْهُلُامَعْاَ تْطَبِحَ نَْيذَِّلا كَِٕىٰۤ لواُ -22
نَيْرِصِّٰن نْ ّمِ مْهُلَ امَوَ ۖةِرَخِاٰلْاوَ
بِتٰكِْلا نَ ّمِ ابًيْصِنَ اوُْتوْاُ نَْيذَِّلا ىَلاِ رَتَ مْلَاَ -23
َّمثُ مْهُنَيْبَ مَكُحْيَلِ ِ ّٰللا بِتٰكِ ىٰلاِ نَوْعَدْيُ
نَوْضُرِعْ ُّم مْهُوَ مْهُنْ ّمِ قٌيْرِفَ ىّٰلوَتَيَ
امًاَّياَ آ َّلاِ رُاَّنلا انَ َّسمَتَ نْلَ اوْلُاقَ مْهَُّناَبِ كَلِذٰ -24
نَوْرُتَفْيَ اوْنُاكَ ا َّم مْهِنِيْدِ يْفِ مْهُ َّرغَ َّو ۖتٍدٰوْدُعْ َّم
تْيَ ِفّوُوَ ۗهِيْفِ بَيْرَ ا َّل مٍوْيَلِ مْهُنٰعْمَجَ اذَاِ فَيْكَفَ -25
نَوْمُلَظْيُ الَ مْهُوَ تْبَسَكَ ا َّم سٍفْنَ ُّلكُ
ءُۤاشََت نْمَ كَْلمُلْا ى ِتؤْتُ كِ
ْلمُلْا كَلِمٰ َُّ ّٰالل لِقُ -26
ُّلذِتُوَ ءُۤاشََت نْمَ ُّزعِتُوَ ۖءُۤاشََت نْ َِّم كَْلمُلْا عُِزنْتَوَ
3. ĀLI ‘IMRĀN 70 JUZ 3
ke kuasaan dari siapa yang Engkau ke
hendaki. Engkau muliakan siapa yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan
siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan
Mulah segala kebajikan. Sesung guhnya
Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang
dan Engkau masukkan siang ke dalam
malam. Engkau keluarkan yang hidup dari
yang mati dan Engkau keluarkan yang mati
dari yang hidup. Engkau berikan rezeki
kepada siapa yang Engkau kehendaki
tanpa perhitungan.”
Larangan Menjadikan Orang Kafir sebagai
Wali
28. Janganlah orangorang mukmin men
jadi kan orang kafir sebagai para wali88)
dengan me nge sampingkan orangorang
mukmin. Siapa yang melakukan itu, hal
itu sama sekali bukan dari (ajaran) Allah,
kecuali untuk menjaga diri dari sesuatu
yang kamu takuti dari mereka. Allah
memperingatkan kamu tentang diriNya
(siksaNya). Hanya kepada Allah tempat
kembali.
Ilmu Allah dan Amal Dihadirkan pada
Hari Kiamat
29. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika
ka mu menyembunyikan apa yang ada
dalam hati mu atau kamu menampak-
kannya, Allah pasti me ngetahuinya.” Dia
me ngetahui apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu.
30. (Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa
mendapatkan (balasan) atas kebajikan
yang telah dikerjakannya dihadirkan,
(begitu juga balasan) atas kejahatan
88) Kata auliyā’ adalah bentuk jamak dari kata waliy. Secara harfiah kata ini berarti ‘dekat’ sehingga
menunjukkan makna ‘teman dekat’, ‘teman akrab’, ‘teman setia’, ‘kekasih’, ‘penolong’, ‘sekutu’, ‘pelindung’,
‘pembela’, dan ‘pemimpin’. Kata waliy dan auliya’ dalam AlQur’an diulang 41 kali. Maknanya berbedabeda
sesuai dengan konteks ayat.
ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ كََّناِ ۗرُيْ َخلْا كَدِيَبِ ۗءُۤاشَ
َت نْمَ
رٌيْدِقَ
لِيْ َّلا ىفِ رَاهَ َّنلا جُلِوُْتوَ رِاهَ َّنلا ىفِ لَيْ َّلا جُلِوُْت -27
نَمِ تَ ِيّمَلْا جُرِْختُوَ تِ ِيّمَلْا نَمِ َّي َحلْا جُرِْختُوَ
بٍاسَحِ رِيْغَبِ ءُۤاشََت نْمَ قُزُرْتَوَ ِيّ
َحلْا
نِوْدُ نْمِ ءَۤايَلِوْاَ نَيْرِفِكْٰلا نَوْنُمِؤْمُلْا ذِخَِّتيَ الَ -28
يْفِ ِ ّٰللا نَمِ سَيْلَفَ كَلِذٰ لْعَفْ َّي نْمَوَ ۚنَيْنِمِؤْمُلْا
مُكُرُ ِذّ َحيُوَ ۗةًىقٰتُ مْهُنْمِ اوْقُ َّتتَ نْاَ آ َّلاِ ءٍيْشَ
رُيْصِمَلْا ِ ّٰللا ىَلاِوَ ۗهٗسَفْنَ ُ ّٰللا
هُوْدُبْتُ وْاَ مْكُرِوْدُصُ يْفِ امَ اوْفُ ْختُ نْاِ لْقُ -29
ىفِ امَوَ تِوٰمٰ َّسلا ىفِ امَ مُلَعْيَوَ ۗ ُ ّٰللا هُمْلَعْيَ
رٌيْدِقَ ءٍيْشَ ِلّكُ ىلٰعَ ُ
ّٰللاوَ ۗضِرْاَلْا
ۛ ارًضَحْ ُّم رٍيْخَ نْمِ تْلَمِعَ ا َّم سٍفْنَ ُّلكُ دُ ِجتَ مَوْيَ -30
ٓهٗنَيْبَوَ اهَنَيْبَ َّناَ وْلَ ُّدوَتَ ۛءٍۤوْسُ نْمِ تْلَمِعَ امَوَ
JUZ 3 71 3. ĀLI ‘IMRĀN
yang telah dia kerjakan. Dia berharap
seandainya ada jarak yang jauh antara
dia dan hari itu. Allah memperingat
kan kamu akan (siksa)Nya. Allah Maha
Penyayang terhadap hambahambaNya.
Mengikuti Rasulullah sebagai Bukti Cinta
kepada Allah
31. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika
kamu mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah akan mencintaimu dan me
ng am puni dosadosamu.” Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Taati-
lah Allah dan Rasul(Nya). Jika kamu
ber paling, sesung guhnya Allah tidak
menyukai orang-orang kafir.”
Orang-Orang Pilihan Allah
33. Sesungguhnya Allah telah memilih Adam,
Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga
Imran atas seluruh alam (manusia pada
zamannya masingmasing).
34. (Mereka adalah) satu keturunan, se
bagian nya adalah (keturunan) dari se
bagian yang lain. Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
Kelahiran Maryam, Tumbuh Kembang,
dan Karamahnya
35. (Ingatlah) ketika istri Imran89) berkata,
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku me
nazarkan kepadaMu apa yang ada di
dalam kan dungan ku murni untukMu
(ber khidmat di Baitul maqdis). Maka, te
rima lah (nazar itu) dariku. Sesung guh nya
Engkau lah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.”
36. Ketika melahirkannya, dia berkata,
“Wahai Tuhan ku, aku telah melahirkan
anak pe rempuan.” Padahal, Allah lebih
tahu apa yang dia (istri Imran) lahirkan.
89) Istri Imran yang merupakan ibunda Maryam adalah Hanna binti Faqud. Nabi Zakaria a.s. menikahi saudari
perempuan Hanna sehingga Maryam adalah keponakannya.
ۢفٌوْءُرَ ُ ّٰللاوَ ۗهٗسَفْنَ ُ ّٰللا مُكُرُ ِذّ َحيُوَ ۗادًيْعِبَ ۢادًمَاَ
ࣖ دِابَعِلْابِ
مُكُبْبِ ْحيُ يْ ِنوْعُبَِّتافَ َ
ّٰللا نَوْ ُّب ِحتُ مْتُنْكُ نْاِ لْقُ -31
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ ُ ّٰللاوَ ۗمْكَُبوْنُذُ مْكَُل رْفِغْيَوَ ُ ّٰللا
َّناِفَ اوْ َّلوَتَ نْاِفَ ۚلَوْسُ َّرلاوَ َ ّٰللا اوعُيْطِاَ لْقُ -32
نَيْرِفِكْٰلا ُّب ِحيُ الَ َ ّٰللا
مَيْهِرٰبْاِ لَاٰ َّو احًوْنُوَ مَدَاٰ ىٓفٰطَصْا َ ّٰللا َّناِ ۞ -33
ۙنَيْمِلَعٰلْا ىلَعَ نَرٰمْعِ لَاٰوَ
ۚمٌيْلِعَ عٌيْمِسَ ُ ّٰللاوَ ۗضٍعْبَ ۢنْمِ اهَضُعْبَ ۢ ةً َّي ِرّذُ -34
كََل تُرْذَنَ يْ ِّناِ ِبّرَ نَرٰمْعِ تُاَرَمْا تِلَاقَ ذْاِ -35
تَنْاَ كََّناِ ۚيْ ِنّمِ لْ َّبقَتَفَ ارً َّرَحمُ يْنِطْبَ يْفِ امَ
مُيْلِعَلْا عُيْمِ َّسلا
آهَتُعْضَوَ يْ ِّناِ ِبّرَ تْلَاقَ اهَتْعَضَوَ اَّملَفَ -36
رُكَ َّذلا سَيْلَوَ ۗتْعَضَوَ امَبِ مُلَعْاَ ُ ّٰللاوَ ۗىثٰنْاُ
3. ĀLI ‘IMRĀN 72 JUZ 3
“Laki-laki tidak sama dengan perem-
puan. Aku memberinya nama Maryam
serta memohon perlindunganMu untuk
nya dan anak cucunya dari setan yang
terkutuk.”
37. Dia (Allah) menerimanya (Maryam)
dengan penerimaan yang baik, mem
besar kannya dengan pertumbuhan yang
baik, dan me nyerah kan pemeliharaan
nya kepada Zakaria. Se tiap kali Zakaria
masuk menemui di mihrab nya, dia
mendapati makanan di sisi nya. Dia ber-
kata, “Wahai Maryam, dari mana ini
engkau peroleh?” Dia (Maryam) men
jawab, “Itu dari Allah.” Sesungguh nya
Allah memberi rezeki kepada siapa yang
Dia kehendaki tanpa perhitungan.
Doa Nabi Zakaria dan Berita Gembira
Kelahiran Yahya
38. Di sanalah Zakaria berdoa kepada
Tuhan nya. Dia berkata, “Wahai Tuhan
ku, karuniakanlah kepadaku keturunan
yang baik dari sisiMu. Sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar doa.”
39. Lalu, Malaikat (Jibril) memanggil nya
ketika dia berdiri melaksana kan salat
di mihrab, “Allah menyampai kan kabar
gembira kepadamu dengan (kelahiran)
Yahya yang membenar kan kalimat dari
Allah,90) (menjadi) anutan, me nahan
diri (dari hawa nafsu), dan se orang nabi
di antara orangorang saleh.”
40. Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku,
bagai mana aku bisa mendapat anak,
sedang kan aku sudah sangat tua dan
istriku pun mandul?” (Allah) ber firman,
“Demikianlah, Allah melaku kan apa
yang Dia kehen daki.”
41. Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku,
beri lah aku suatu tanda (kehamilan
90) Membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kata kun (‘jadilah!’) tanpa ayah, yaitu
Nabi Isa a.s.
اهَذُيْعِاُ ٓيْ ِّناِوَ مَيَرْمَ اهَتُيْ َّمسَ يْ ِّناِوَ ۚىثٰنْاُلْاكَ
مِيْجِ َّرلا نِطٰيْ َّشلا نَمِ اهَتَ َّي ِرّذُوَ كَبِ
اتًابََن اهَتَبَۢنْاَ َّو نٍسَحَ لٍوْبُقَبِ اهَ ُّبرَ اهَلَ َّبقَتَفَ -37
اهَيْلَعَ لَخَدَ امَ َّلكُ ۗاَّيرِكََز اهَلَ َّفكََّو ۖانًسَحَ
لَاقَ ۚاقًزْرِ اهَدَنْعِ دَجَوَ ۙبَارَحْمِلْا اَّيرِكََز
ۗ ِ ّٰللا دِنْعِ نْمِ وَهُ تْلَاقَ ۗاذَهٰ كَِل ىّٰناَ مُيَرْمَيٰ
بٍاسَحِ رِيْغَبِ ءُۤاشََّي نْمَ قُزُرْيَ َ ّٰللا َّناِ
نْمِ يْلِ بْهَ ِبّرَ لَاقَ ۚهَّٗبرَ اَّيرِكََز اعَدَ كَلِانَهُ -38
ءِۤاعَ ُّدلا عُيْمِسَ كََّناِ ۚةًبَ ِيّطَ ةً َّي ِرّذُ كَْندُ
َّل
ىفِ يْ ِلّصَ ُّي مٌِٕىۤاقَ وَهُوَ ةُكَِٕىٰۤلمَلْا هُتْدَانَفَ -39
ۢ اقً ِدّصَمُ ىيٰحْيَبِ كَرُ ِشّبَيُ َ ّٰللا َّناَ ۙبِارَحْمِلْا
نَ ّمِ ا ًّيبِنَ َّو ارًوْصُحَ َّو ادً ِيّسَوَ ِ ّٰللا نَ ّمِ ةٍمَلِكَبِ
نَيْحِلِ ّٰصلا
رُبَكِْلا يَنِغَلَبَ دْقَ َّو مٌلٰغُ يْلِ نُوْكُيَ ىّٰناَ ِبّرَ لَاقَ -40
امَ لُعَفْيَ ُ ّٰللا كَلِذٰكَ لَاقَ ۗرٌقِاعَ يْ ِتاَرَمْاوَ
ءُۤاشََي
مَ ِلّكَتُ ا
َّلاَ كَتُيَاٰ لَاقَ ۗةًيَاٰ ٓيْ ِ
ّل لْعَجْا ِبّرَ لَاقَ -41
JUZ 3 73 3. ĀLI ‘IMRĀN
istriku).” Allah berfirman, “Tandanya
bagimu adalah engkau tidak (dapat)
berbicara dengan manusia selama tiga
hari, kecuali dengan isyarat. Sebutlah
(nama) Tuhanmu sebanyakbanyaknya
dan bertasbihlah pada waktu petang
dan pagi hari.”
Keutamaan Maryam dan Kabar Gembira
Kelahiran Isa
42. (Ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) ber-
kata, “Wahai Maryam, sesungguhnya
Allah telah memilihmu, menyucikan
mu, dan melebih kan mu di atas seluruh
perempuan di semesta alam (pada masa
itu).
43. Wahai Maryam, taatlah kepada Tuhan
mu, sujudlah, dan rukuklah bersama
orangorang yang rukuk.”
44. Itulah sebagian dari beritaberita
gaib yang Kami wahyukan kepadamu
(Nabi Muhammad). Padahal, engkau
tidak bersama mereka ketika mereka
melemparkan pena91) mereka (untuk
mengundi) siapa di antara mereka yang
akan memelihara Maryam dan engkau
tidak bersama mereka ketika mereka
bersengketa.
45. (Ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) ber-
kata, “Wahai Maryam, sesungguh nya
Allah me nyampaikan kabar gembira ke
padamu tentang (kelahiran anak yang
diciptakan) dengan kalimat dariNya,
namanya Isa Almasih putra Maryam,
seorang terkemuka di dunia dan di
akhirat serta termasuk orangorang
yang didekatkan (kepada Allah).
46. Dia berbicara dengan manusia (sewaktu)
dalam buaian dan ketika sudah dewasa
serta termasuk orangorang saleh.”
91) Maksudnya, para tokoh agama di Baitulmaqdis mengundi siapa yang akan mengurus Maryam dengan melem
parkan pena yang biasa mereka gunakan untuk menulis Taurat atau dengan melempar anak panah.
ارًيْثِكَ كََّب َّر رْكُْذاوَ ۗازًمْرَ ا َّلاِ مٍاَّياَ ةَثَلٰثَ سَاَّنلا
ࣖ رِاكَبْاِلْاوَ ِيّشِعَلْابِ حْ ِبّسَ
َّو
كِىفٰطَصْا َ ّٰللا َّناِ مُيَرْمَيٰ ةُكَِٕىٰۤلمَلْا تِلَاقَ ذْاِوَ -42
نَيْمِلَعٰلْا ءِۤاسَنِ ىلٰعَ كِىفٰطَصْاوَ كِرَ َّهطَوَ
عَمَ يْعِكَرْاوَ يْدِجُسْاوَ كِ ِبّرَلِ يْتِنُقْا مُيَرْمَيٰ -43
نَيْعِكِّٰرلا
تَنْكُ امَوَ ۗكَيْلَاِ هِيْحِوْنُ بِيْغَلْا ءِۤابَْۢناَ نْمِ كَلِذٰ -44
ۖمَيَرْمَ لُفُكْيَ مْهُ ُّياَ مْهُمَالَقْاَ نَوْقُلْيُ ذْاِ مْهِيْدَ
َل
نَوْمُصِتَ ْخيَ ذْاِ مْهِيْدََل تَنْكُ امَوَ
كِرُ ِشّبَيُ َ ّٰللا َّناِ مُيَرْمَيٰ ةُكَِٕىٰۤلمَلْا تِلَاقَ ذْاِ -45
مَيَرْمَ نُبْا ىسَيْعِ حُيْسِمَلْا هُمُسْا ۖهُنْ ّمِ ةٍمَلِكَبِ
ۙنَيْبِ َّرقَمُلْا نَمِوَ ةِرَخِاٰلْاوَ ايَْن ُّدلا ىفِ اهًيْجِوَ
نَيْحِلِ ّٰصلا نَمِ َّو الًهْكََو دِهْمَلْا ىفِ سَاَّنلا مُ ِلّكَيُوَ -46
3. ĀLI ‘IMRĀN 74 JUZ 3
47. Dia (Maryam) berkata, “Wahai Tuhan
ku, bagai mana mungkin aku akan mem
punyai anak, padahal tidak ada seorang
lakilaki pun yang menyentuhku?” Dia
(Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah
men ciptakan apa yang Dia kehendaki.”
Apabila Dia hendak me netapkan se
suatu, Dia hanya berkata pada nya, “Jadi
lah!” Maka, jadilah sesuatu itu.
Sifat-Sifat Nabi Isa, Mukjizat, dan
Dakwahnya
48. Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa)
kitab,92) hikmah,93) Taurat, dan Injil.
49. (Allah akan menjadikannya) sebagai se
orang rasul kepada Bani Israil. (Isa ber
kata,) “Sesungguhnya aku telah datang
ke padamu dengan tanda (mukjizat) dari
Tuhanmu, sesungguhnya aku mem
buatkan bagimu (sesuatu) dari tanah
yang berbentuk seperti burung. Lalu,
aku meniupnya sehingga menjadi se
ekor burung dengan izin Allah. Aku
me nyembuhkan orang yang buta sejak
dari lahir dan orang yang berpenyakit
buras (belang) serta Aku menghidupkan
orang-orang mati dengan izin Allah. Aku
beri tahukan kepadamu apa yang kamu
makan dan apa yang kamu simpan di
rumah mu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benarbenar terdapat
tanda (kerasulanku) bagimu jika kamu
orangorang mukmin.
50. (Aku diutus untuk) membenarkan
Taurat yang (diturunkan) sebelumku
dan untuk meng halalkan bagi kamu
se bagian perkara yang telah diharam
kan untukmu. Aku datang kepada mu
dengan membawa tanda (mukjizat)
dari Tuhanmu. Oleh sebab itu, ber
takwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
92) Maksud kitab di sini adalah menulis dengan tangan.
93) Lihat catatan kaki surah al-Baqarah/2: 129.
يْنِسْسَمْيَ مْلَ َّو دٌَلوَ يْلِ نُوْكُيَ ىّٰناَ ِبّرَ تْلَاقَ -47
اذَاِ ۗءُۤاشََي امَ قُلُ ْخيَ ُ ّٰللا كِلِذٰكَ لَاقَ ۗرٌشَبَ
نُوْكُيَفَ نْكُ هَٗل لُوْقُيَ امََّناِفَ ارًمْاَ ى ٰٓضقَ
ۚلَيْ ِجنْاِلْاوَ ةَىرٰوْ َّتلاوَ ةَمَكْ ِحلْاوَ بَتٰكِ
ْلا هُمُ ِلّعَيُوَ -48
مْكُتُئْجِ دْقَ يْ ِّناَ ەۙ لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَ ى
ٰلاِ الًوْسُرَوَ -49
نِيْ ِطّلا نَ ِمّ مْكُ
َل قُلُخْاَ ٓيْ ِّناَ ۙمْكُ ِبّ َّر نْ ّمِ ةٍيَاٰبِ
ۢارًيْطَ نُوْكُيَفَ هِيْفِ خُفُنْاَفَ رِيْ َّطلا ةِ ٔـَ يْهَكَ
يِحْاُوَ صَرَبْاَلْاوَ هَمَكْاَلْا ئُرِبْاُوَ ۚ ِ ّٰللا نِذْاِبِ
امَوَ نَوْلُكُأْتَ امَبِ مْكُئُ ِبّنَاُوَ ۚ ِ
ّٰللا نِذْاِبِ ىٰتوْمَلْا
نْاِ مْكَُّل ةًيَاٰلَ كَلِذٰ يْفِ َّناِ ۗمْكُتِوْيُبُ يْفِ ۙنَوْرُخِ َّدتَ
ۚنَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ
َّلحِاُلِوَ ةِىرٰوْ َّتلا نَمِ َّيدَيَ نَيْبَ امَ ّلِ اقً ِدّصَمُوَ -50
مْكُتُئْجِوَ مْكُيْلَعَ مَ ِرّحُ يْذِ
َّلا ضَعْبَ مْكَُل
نِوْعُيْطِاَوَ َ ّٰللا اوقَُّتافَ ۗمْكُ ِبّ َّر نْ ّمِ ةٍيَاٰبِ
JUZ 3 75 3. ĀLI ‘IMRĀN
51. Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan
Tuhan mu. Oleh sebab itu, sembahlah
Dia. Inilah jalan yang lurus.”
Dukungan Kaum Hawari kepada Nabi Isa
dan Upaya Yahudi untuk Membunuhnya
52. Ketika Isa merasakan kekufuran mereka
(Bani Israil), dia berkata, “Siapakah yang
akan menjadi penolongku untuk (me
negak kan agama) Allah?” Para hawari
(sahabat setia nya) menjawab, “Kami lah
penolong (agama) Allah. Kami ber iman
kepada Allah dan saksikan lah sesung
guhnya kami adalah orangorang muslim.
53. Wahai Tuhan kami, kami telah beriman
pada apa yang Engkau turunkan dan
kami telah mengikuti Rasul. Oleh sebab
itu, tetapkanlah kami bersama orang
orang yang memberikan kesaksian.”
54. Mereka (orang-orang kafir) membuat
tipu daya dan Allah pun membalas
tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik
pembalas tipu daya.
Kemuliaan Nabi Isa serta Balasan bagi
Orang Kafir dan Mukmin
55. (Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai
Isa, sesungguhnya Aku mengambil mu,
meng angkatmu kepadaKu, menyuci
kan mu dari orangorang yang kufur, dan
men jadikan orangorang yang meng
ikutimu lebih unggul daripada orang-
orang yang kufur hingga hari Kiamat.
Ke mudian, kepadaKulah kamu kembali,
lalu Aku beri keputusan tentang apa yang
selalu kamu perselisih kan.
56. Adapun orangorang yang kufur akan Aku
azab mereka dengan azab yang sangat
keras di dunia dan di akhirat dan sekali
kali tidak ada penolong bagi mereka.”
57. Sementara itu, orangorang yang ber
iman dan beramal saleh akan Dia berikan
pahala mereka dengan sempurna. Allah
tidak menyukai orang-orang zalim.
طٌارَصِ اذَهٰ ۗهُوْدُبُعْافَ مْكُ ُّبرَوَ يْ ِّبرَ َ
ّٰللا َّناِ -51
مٌيْقِتَسْ ُّم
لَاقَ رَفْكُْلا مُهُنْمِ ىسٰيْعِ َّسحَاَ آ َّملَفَ ۞ -52
نُ ْحنَ نَوْ ُّيرِاوََحلْا لَاقَ ۗ ِ ّٰللا ىَلاِ ٓيْرِاصَنْاَ نْمَ
نَوْمُلِسْمُ اَّناَبِ دْهَشْاوَ ۚ ِ ّٰللابِ اَّنمَاٰ ۚ ِ ّٰللا رُاصَنْاَ
لَوْسُ َّرلا انَعْبََّتاوَ تَلْزَنْاَ آمَبِ ا َّنمَاٰ آنََّبرَ -53
نَيْدِهِ ّٰشلا عَمَ انَبْتُكْافَ
ࣖ نَيْرِكِمٰلْا رُيْخَ ُ ّٰللاوَ ۗ ُ ّٰللا رَكَمَوَ اوْرُكَمَوَ -54
كَعُفِارَوَ كَيْ ِفّوَتَمُ يْ ِّناِ ى ٰٓسيْعِيٰ ُ ّٰللا لَاقَ ذْاِ -55
لُعِاجَوَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا نَمِ كَرُ ِهّطَمُوَ َّي
َلاِ
مِوْيَ ىٰلاِ ا ٓوْرُفَكَ نَْيذِ
َّلا قَوْفَ كَوْعُبََّتا نَْيذَِّلا
مْكُنَيْبَ مُكُحْاَفَ مْكُعُجِرْمَ َّيَلاِ َّمثُ ۚةِمَيٰقِلْا
نَوْفُلِتَ ْختَ هِيْفِ مْتُنْكُ امَيْفِ
ىفِ ادًيْدِشَ ابًاذَعَ مْهُبُ ِذّعَاُفَ اوْرُفَكَ نَْيذِ
َّلا ا َّماَفَ -56
نَيْرِصِّٰن نْ ِمّ مْهُلَ امَوَ ۖةِرَخِاٰلْاوَ ايَْن ُّدلا
مْهِيْ ِفّوَيُفَ تِحٰلِ ّٰصلا اولُمِعَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا ا َّماَوَ -57
نَيْمِلِ ّٰظلا ُّب ِحيُ الَ ُ ّٰللاوَ ۗمْهُرَوْجُاُ
3. ĀLI ‘IMRĀN 76 JUZ 3
58. Itulah (kisah Isa) yang Kami bacakan ke
padamu (Nabi Muhammad) sebagian
bukti-bukti (kebenaranmu sebagai rasul)
dan per ingat an yang penuh hikmah (Al
Qur’an).
Keserupaan antara Penciptaan Nabi
Isa dan Nabi Adam serta Ajakan untuk
Mubahalah tentang Nabi Isa
59. Sesungguhnya perumpamaan (pencip
taan) Isa bagi Allah adalah seperti (pen-
cipta an) Adam. Dia menciptakannya dari
tanah kemudian berfirman kepadanya,
“Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu.
60. Kebenaran itu dari Tuhanmu. Oleh sebab
itu, janganlah engkau (Nabi Muham mad)
termasuk orangorang yang ragu.
61. Siapa yang membantahmu dalam hal
ini setelah datang ilmu kepadamu,
maka katakanlah (Nabi Muhammad),
“Marilah kita panggil anakanak kami
dan anakanak kamu, istriistri kami dan
istriistri kamu, diri kami dan diri kamu,
kemudian marilah kita bermubahalah94)
agar laknat Allah di timpakan kepada
para pendusta.”
62. Sesungguhnya ini benarbenar kisah
yang hak. Tidak ada tuhan selain Allah,
dan se sungguhnya Allahlah yang benar
benar Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
63. Jika mereka berpaling, (ketahuilah) bahwa
sesungguhnya Allah Maha Menge tahui
orangorang yang berbuat kerusakan.
Tauhid sebagai Ajaran Para Nabi dan
Pengakuan Yahudi dan Nasrani tentang
Agama Nabi Ibrahim
64. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai
Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada
satu kalimat (pegangan) yang sama
antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak
94) Mubahalah berarti setiap pihak yang berselisih berdoa dengan sungguh-sungguh agar Allah Swt. menjatuhkan
laknat kepada pihak yang berdusta. Nabi Muhammad saw. mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah,
tetapi mereka tidak berani. Hal ini menjadi bukti kebenaran akidah Islam tentang Isa a.s.
مِيْكَِحلْا رِكْ ِذّلاوَ تِيٰاٰلْا نَمِ كَيْلَعَ هُوْلُتْنَ كَلِذٰ -58
هٗقَلَخَ ۗمَدَاٰ لِثَمَكَ ِ ّٰللا دَنْعِ ىسٰيْعِ لَثَمَ َّناِ -59
نُوْكُيَفَ نْكُ هَٗل لَاقَ َّمثُ بٍارَتُ نْمِ
نَيْرِتَمْمُلْا نَ ّمِ نْكُتَ الَفَ كَ ِبّ َّر نْمِ ُّقحَلْاَ -60
نَمِ كَءَۤاجَ امَ دِعْبَ ۢنْمِ هِيْفِ كَ َّجۤاحَ نْمَفَ -61
مْكُءَۤانَْباَوَ انَءَۤانَْباَ عُدْنَ اوْلَاعَتَ لْقُفَ مِلْعِلْا
َّمثُ ۗمْكُسَفُنْاَوَ انَسَفُنْاَوَ مْكُءَۤاسَنِوَ انَءَۤاسَنِوَ
نَيْبِذِكْٰلا ىلَعَ ِ ّٰللا تَنَعَّْل لْعَجْنَفَ لْهِتَبْنَ
ا َّلاِ هٍٰلاِ نْمِ امَوَ ۚ ُّقحَلْا صُصَقَلْا وَهُلَ اذَهٰ َّناِ -62
مُيْكَِحلْا زُْيزِعَلْا وَهُلَ َ ّٰللا َّناِوَ ۗ ُ ّٰللا
ࣖ نَيْدِسِفْمُلْابِۢ مٌيْلِعَ َ ّٰللا َّناِفَ اوْ َّلوَتَ نْاِفَ -63
انَنَيْبَ ۢءٍۤاوَسَ ةٍمَلِكَ ىٰلاِ اوْلَاعَتَ بِتٰكِْلا لَهْآَٰي لْقُ -64
ا ٔـً يْشَ هٖبِ كَرِشُْن الَوَ َ ّٰللا ا َّلاِ دَبُعْنَ ا َّلاَ مْكُنَيْبَوَ
JUZ 3 77 3. ĀLI ‘IMRĀN
me nyembah selain Allah, kita tidak
mem persekutukanNya dengan sesuatu
apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita
men jadikan sebagian yang lain sebagai
tuhantuhan selain Allah.” Jika mereka
berpaling, katakanlah (kepada mereka),
“Sak si kanlah bahwa sesungguhnya ka
mi adalah orangorang muslim.
65. Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu ber
bantahbantahan95) tentang Ibrahim?
Padahal, Taurat dan Injil tidak diturunkan,
kecuali setelah dia (Ibrahim). Apakah
kamu tidak mengerti?
66. Begitulah kamu. Kamu berbantah
bantahan tentang apa yang kamu ke
tahui,96) tetapi meng apa kamu ber
bantahbantahan (juga) ten tang apa yang
tidak kamu ketahui?97) Allah me nge tahui,
sedangkan kamu tidak me ngeta hui.
67. Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan
bukan pula seorang Nasrani, melain
kan dia adalah se orang yang hanif98)
lagi berserah diri (muslim). Dia bukan
pula termasuk (golongan) orangorang
musyrik.
68. Sesungguhnya orang yang paling dekat
dengan Ibrahim adalah orangorang yang
me ng iku tinya, Nabi ini (Nabi Muham-
mad), dan orangorang yang beriman.
Allah adalah pelindung orangorang
mukmin.
Kedengkian Orang Yahudi terhadap Umat
Islam
69. Segolongan Ahlulkitab ingin me nye
satkan kamu. Padahal, mereka tidak
95) Orang Yahudi dan Nasrani masingmasing menganggap bahwa Nabi Ibrahim a.s. itu dari golongannya. Lalu,
Allah Swt. membantah mereka dengan alasan bahwa Nabi Ibrahim a.s. itu datang sebelum mereka.
96) Perkara yang diketahui oleh Ahlulkitab adalah perihal Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw.
97) Perkara yang tidak diketahui oleh Ahlulkitab adalah perihal Nabi Ibrahim a.s.
98) Hanif berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah Swt.) dan jauh dari kesesatan.
ۗ ِ ّٰللا نِوْدُ نْ ّمِ ابًابَرْاَ اضًعْبَ انَضُعْبَ ذَخَِّتيَ الَ َّو
نَوْمُلِسْمُ اَّناَبِ اوْدُهَشْا اولُوْقُفَ اوْ َّلوَتَ نْاِفَ
آمَوَ مَيْهِرٰبْاِ ٓيْفِ نَوْ ُّجۤا َحتُ مَلِ بِتٰكِ
ْلا لَهْآَٰي -65
الَفَاَ ۗهٖدِعْبَ ۢنْمِ ا َّلاِ لُيْ ِجنْاِلْاوَ ةُىرٰوْ َّتلا تِلَزِنْاُ
نَوْلُقِعْتَ
مَلِفَ مٌلْعِ هٖبِ مْكَُل امَيْفِ مْتُجْجَاحَ ءِاۤلَؤُ ٰٓه مْتُنْاَ ٰٓه -66
مُلَعْيَ ُ ّٰللاوَ ۗمٌلْعِ هٖبِ مْكَُل سَيْلَ امَيْفِ نَوْ ُّجۤا َحتُ
نَوْمُلَعْتَ الَ مْتُنْاَو
نْكِٰل َّو ا ًّيِنارَصْنَ الَ َّو اًّيدِوْهُيَ مُيْهِرٰبْاِ نَاكَامَ -67
نَيْكِِرشْمُلْا نَمِ نَاكَ امَوَ ۗامًلِسْ ُّم افًيْنِحَ نَاكَ
اذَهٰوَ هُوْعُبََّتا نَْيذَِّلَل مَيْهِرٰبْاِبِ سِاَّنلا ىَلوْاَ َّناِ -68
نَيْنِمِؤْمُلْا ُّيلِوَ ُ ّٰللاوَ ۗاوْنُمَاٰ نَْيذَِّلاوَ ُّيبَِّنلا
ۗمْكَُنوْ ُّلضِيُ وْلَ بِتٰكِ
ْلا لِهْاَ نْ ِمّ ةٌفَِٕىۤا َّط تْ َّدوَ -69
3. ĀLI ‘IMRĀN 78 JUZ 3
me nyesatkan (siapa pun), kecuali diri
mereka sendiri. Akan tetapi, mereka
tidak sadar.
70. Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu meng
ingkari ayatayat Allah,99) padahal kamu
me ngetahui (kebenarannya)?
71. Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu men
campur adukkan yang hak dengan yang
batil100) dan kamu menyembunyikan ke
benaran,101) padahal kamu mengetahui?
72. Segolongan Ahlulkitab berkata (kepada
se samanya), “Berimanlah kamu pada
apa yang diturunkan kepada orang
orang yang beriman pada awal siang
dan ingkarlah pada akhir (siang) agar
mereka kembali (pada kekufuran).
73. Janganlah kamu percaya selain kepada
orang yang mengikuti agamamu.”102)
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesung
guhnya petunjuk (yang sempurna) itu
hanyalah petunjuk Allah. (Jangan lah
kamu percaya) bahwa sese orang akan
diberi seperti apa yang diberi kan kepada
kamu atau mereka akan menyanggah
kamu di hadapan Tuhanmu.” Katakan
lah (Nabi Muham mad), “Sesungguhnya
karunia itu di tangan Allah. Dia meng
anugerah kan nya kepada siapa yang Dia
kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha
Mengetahui.”
74. Dia menentukan rahmatNya kepada
siapa yang Dia kehendaki dan Allah
memiliki karunia yang besar.
99) Maksudnya adalah ayatayat Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
100) Mencampuradukkan antara hak dan batil maksudnya adalah mencampuradukkan antara ayatayat Tuhan
yang disampaikan oleh para nabi dengan takwilantakwilan batil yang dikemukakan oleh para pemuka agama
mereka.
101) Yang dimaksud dengan menyembunyikan kebenaran adalah menutupi firman Tuhan yang dibawa oleh para
nabi, yang berisi ajaran tauhid dan berita gembira tentang kedatangan Nabi Muhammad saw.
102) Yakni kepada orang yang seagama dengan kamu (Yahudi atau Nasrani) agar mereka tidak masuk Islam atau
kepada orangorang Yahudi atau Nasrani yang sudah telanjur masuk Islam agar iman mereka guncang dan
kembali pada agama mereka semula.
نَوْرُعُشَْي امَوَ مْهُسَفُنْاَ آ َّلاِ نَوْ ُّلضِيُ امَوَ
مْتُنْاَوَ ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ نَوْرُفُكْتَ مَلِ بِتٰكِْلا لَهْآَٰي -70
نَوْدُهَشَْت
لِطِابَلْابِ َّقحَلْا نَوْسُبِلْتَ مَلِ بِتٰكِْلا لَهْآَٰي -71
ࣖ نَوْمُلَعْتَ مْتُنْاَوَ َّقحَلْا نَوْمُتُكْتَوَ
ٓيْذِ
َّلابِ اوْنُمِاٰ بِتٰكِْلا لِهْاَ نْ ِمّ ةٌفَِٕىۤا َّط تْلَاقَوَ -72
ا ٓوْرُفُكْاوَ رِاهَ َّنلا هَجْوَ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا ىلَعَ لَزِنْاُ
ۚنَوْعُجِرْيَ مْهُ َّلعَلَ هٗرَخِاٰ
َّناِ لْقُ ۗمْكُنَيْدِ عَبِتَ نْمَلِ ا َّلاِ آوْنُمِؤْتُ الَوَ -73
آمَ لَثْ ّمِ دٌحَاَ ٓىٰتؤْ ُّي نْاَ ۙ ِ ّٰللا ىدَهُ ىدٰهُلْا
َّناِ لْقُ ۗمْكُ ِبّرَ دَنْعِ مْكُْو ُّجۤا َحيُ وْاَ مْتُيْتِوْاُ
ُ ّٰللاوَ ۗ ءُۤاشََّي نْمَ هِيْتِؤْيُ ۚ ِ ّٰللا دِيَبِ لَضْفَلْا
ۚمٌيْلِعَ عٌسِاوَ
لِضْفَلْا وذُ ُ ّٰللاوَ ۗ ءُۤاشََّي نْمَ هٖتِمَحْرَبِ ُّصتَ ْخيَ -74
مِيْظِعَلْا
JUZ 3 79 3. ĀLI ‘IMRĀN
Pengakuan atas Perilaku Baik Ahlulkitab
dan Ancaman atas Keburukan Mereka
75. Di antara Ahlulkitab ada orang yang jika
engkau percayakan kepadanya harta
yang banyak, niscaya dia mengembali
kannya ke padamu. Akan tetapi, ada
(pula) di antara mereka orang yang jika
engkau percayakan kepadanya satu
dinar, dia tidak mengem balikannya
kepadamu, kecuali jika engkau selalu
me nagih nya. Yang demikian itu dise
babkan mereka berkata, “Tidak ada
dosa bagi kami terhadap orangorang
umi.”103) Mere ka mengatakan hal yang
dusta terhadap Allah, padahal mereka
mengetahui.
76. Bukan begitu! Siapa yang me nepati
janji dan bertakwa, sesung guhnya Allah
mencintai orangorang yang bertakwa.
77. Sesungguhnya orangorang yang mem
per jual belikan janji Allah dan sumpah
sumpah mereka dengan harga murah,
mereka itu tidak memperoleh bagian
di akhirat, Allah tidak akan menyapa
mereka, tidak akan memperhatikan
mereka pada hari Kiamat, dan tidak
akan menyucikan mereka. Bagi mereka
azab yang pedih.
78. Sesungguhnya di antara mereka (Bani
Israil) ada segolongan yang memutar
mutar lidah nya (ketika membaca) Alkitab
agar kamu menyangka (yang mereka
baca) itu sebagian dari Alkitab. Padahal,
itu bukan dari Alkitab. Mereka berkata,
“Itu dari Allah.” Padahal, itu bukan dari
Allah. Mereka mengatakan hal yang
dusta terhadap Allah, sedangkan mereka
mengetahui.
103) Pengertian umi dapat dilihat pada catatan kaki ayat ke20. Mereka beranggapan bahwa mereka boleh
memperoleh harta dengan cara menipu orang-orang yang tidak seagama dengan mereka. Menurut mereka,
Allah Swt. membolehkan cara semacam itu. Hal ini tidak benar sebab menipu adalah perbuatan yang dilarang
oleh agama.
رٍاطَنْقِبِ هُنْمَأْتَ نْاِ نْمَ بِتٰكِْلا لِهْاَ نْمِوَ ۞ -75
ا َّل رٍانَْيدِبِ هُنْمَأْتَ نْاِ نْ َّم مْهُنْمِوَ ۚكَيْلَاِ ٓهٖ ِدّؤَ ُّي
كَلِذٰ ۗامًِٕىۤاقَ هِيْلَعَ تَمْدُ امَ ا َّلاِ كَيْلَاِ ٓهٖ ِدّؤَيُ
ۚلٌيْبِسَ نَ ٖيّ ِمّاُلْا ىفِ انَيْلَعَ سَيْلَ اوْلُاقَ مْهَُّناَبِ
نَوْمُلَعْيَ مْهُوَ بَذِكَْلا ِ ّٰللا ىلَعَ نَوْلُوْقُيَوَ
ُّب ِحيُ َ ّٰللا َّناِفَ ىقَّٰتاوَ هٖدِهْعَبِ ىٰفوْاَ نْمَ ىلٰبَ -76
نَيْقِ َّتمُلْا
انًمَثَ مْهِنِامَيْاَوَ ِ ّٰللا دِهْعَبِ نَوْرُتَشَْي نَْيذَِّلا َّناِ -77
الَوَ ةِرَخِاٰلْا ىفِ مْهُلَ قَالَخَ الَ كَ ِٕىٰۤ لواُ الًيْلِقَ
ةِمَيٰقِلْا مَوْيَ مْهِيْلَاِ رُظُنْيَ الَوَ ُ ّٰللا مُهُمُ ِلّكَيُ
مٌيْلِاَ بٌاذَعَ مْهُلَوَ ۖمْهِيْ ِكَّزيُ الَوَ
بِتٰكِْلابِ مْهُتَنَسِلْاَ نَوٗلْ َّي اقًيْرِفَلَ مْهُنْمِ َّناِوَ -78
ۚبِتٰكِ
ْلا نَمِ وَهُ امَوَ بِتٰكِْلا نَمِ هُوْبُسَحْتَلِ
ِۚ ّٰللا دِنْعِ نْمِ وَهُ امَوَ ِ ّٰللا دِنْعِ نْمِ وَهُ نَوْلُوْقُيَوَ
نَوْمُلَعْيَ مْهُوَ بَذِكَْلا ِ ّٰللا ىلَعَ نَوْلُوْقُيَوَ
3. ĀLI ‘IMRĀN 80 JUZ 3
Kebohongan Ahlulkitab terhadap Para
Nabi
79. Tidak sepatutnya seseorang diberi
Alkitab, hukum, dan kenabian oleh Allah,
kemudian dia berkata kepada manusia,
“Jadilah kamu para penyembahku, bukan
(penyembah) Allah,” tetapi (hendak nya
dia berkata), “Jadilah kamu para pengabdi
Allah sebab kamu selalu mengajarkan
kitab dan mem pelajarinya!”
80. Tidak (sepatutnya) pula dia menyuruh
kamu menjadikan para malaikat dan
para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut)
dia menyuruh kamu (berbuat) kekufuran
setelah kamu menjadi muslim?
Janji Para Rasul untuk Membenarkan
Nabi Muhammad
81. (Ingatlah) ketika Allah mengambil per-
janjian dari para nabi, “Manakala Aku
memberikan kitab dan hikmah ke pada
mu, lalu datang kepada kamu se orang
rasul yang membenar kan apa yang ada
pada kamu, niscaya kamu akan sungguh
sungguh beriman kepada nya dan me
nolongnya.”104) Allah berfirman, “Apakah
kamu mengakui dan menerima per janji
an denganKu atas yang demikian itu?”
Mereka menjawab, “Kami me ngakui.”
Allah berfirman, “Kalau begitu, ber-
saksilah kamu (para nabi) dan Aku men
jadi saksi (pula) bersama kamu.”
82. Siapa yang berpaling setelah itu, mereka
itulah orangorang fasik.
Islam sebagai Agama yang Diridai Allah
83. Mengapa mereka mencari agama selain
agama Allah? Padahal, hanya kepada
Nya apa yang ada di langit dan di bumi
berserah diri, baik dengan suka maupun
terpaksa, dan hanya kepadaNya mereka
dikembalikan.
104) Para nabi berjanji kepada Allah Swt. bahwa apabila datang seorang rasul bernama Muhammad, mereka akan
beriman kepadanya dan menolongnya. Perjanjian para nabi ini mengikat pula umatnya.
مَكُْحلْاوَ بَتٰكِْلا ُ ّٰللا هُيَتِؤْ ُّي نْاَ رٍشَبَلِ نَاكَ امَ -79
يْ ِ
ّل ادًابَعِ اوْنُوْكُ سِا َّنللِ لَوْقُيَ َّمثُ ةَ َّوبُ ُّنلاوَ
مْتُنْكُ امَبِ نَ ٖيّنِاَّبرَ اوْنُوْكُ نْكِ
ٰلوَ ِ ّٰللا نِوْدُ نْمِ
ۙنَوْسُرُدْتَ مْتُنْكُ امَبِوَ بَتٰكِْلا نَوْمُ ِلّعَتُ
نَ ٖيّبَِّنلاوَ ةَكَِٕىٰۤلمَلْا اوذُخَِّتتَ نْاَ مْكَُرمُأْيَ الَوَ -80
ࣖ نَوْمُلِسْ ُّم مْتُنْاَ ذْاِ دَعْبَ رِفْكُْلابِ مْكُُرمُأْيَاَ ۗابًابَرْاَ
نْ ِمّ مْكُتُيْتَاٰ آمَلَ نَ ٖيّبَِّنلا قَاثَيْمِ ُ ّٰللا ذَخَاَ ذْاِوَ -81
قٌ ِدّصَ ُّم لٌوْسُرَ مْكُءَۤاجَ َّمثُ ةٍمَكْحِ َّو بٍتٰكِ
مْتُرْرَقْاَءَ لَاقَ ۗهَّٗنرُصُنْتَلَوَ هٖبِ َّننُمِؤْتُلَ مْكُعَمَ امَ ّلِ
ۗانَرْرَقْاَ آوْلُاقَ ۗيْرِصْاِ مْكُلِذٰ ىلٰعَ مْتُذْخَاَوَ
نَيْدِهِ ّٰشلا نَ ّمِ مْكُعَمَ ا۠نَاَوَ اوْدُهَشْافَ لَاقَ
نَوْقُسِفٰلْا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُفَ كَلِذٰ دَعْبَ ىّٰلوَتَ نْمَفَ -82
ىفِ نْمَ مَلَسْاَ ٓ هَٗلوَ نَوْغُبْيَ ِ ّٰللا نِيْدِ رَيْغَفَاَ -83
هِيْلَاِ َّو اهًرْكََّو اعًوْطَ ضِرْاَلْاوَ تِوٰمٰ َّسلا
نَوْعُجَرْيُ
JUZ 3 81 3. ĀLI ‘IMRĀN
84. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kami
ber iman kepada Allah dan pada apa
yang di tu runkan kepada kami dan yang
diturun kan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishaq, Ya‘qub beserta anak cucunya, dan
apa yang diberikan kepada Musa, Isa,
serta para nabi dari Tuhan mereka. Kami
tidak membeda-bedakan seorang pun
di antara mereka dan hanya kepadaNya
kami berserah diri.”
85. Siapa yang mencari agama selain Islam,
sekali-kali (agamanya) tidak akan di-
terima darinya dan di akhirat dia ter
masuk orangorang yang rugi.
Macam-Macam Orang Kafir dalam Hal
Bertobat
86. Bagaimana (mungkin) Allah akan mem
beri petunjuk kepada suatu kaum yang
kufur setelah mereka beriman dan me
ng akui bahwa Rasul (Muhammad) itu
benar dan bukti-bukti yang jelas telah
sampai kepada mereka? Allah tidak
mem beri petunjuk kepada kaum yang
zalim.
87. Mereka itu, balasannya adalah ditimpa
laknat Allah, para malaikat, dan manusia
seluruhnya.
88. Mereka kekal di dalamnya (laknat). Tidak
akan diringankan azab dari mereka, dan
mereka tidak diberi penangguhan,
89. kecuali orangorang yang bertobat
setelah itu dan memperbaiki (dirinya).
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
90. Sesungguhnya orangorang yang kufur
setelah beriman, kemudian bertambah
ke kufurannya, tidak akan diterima tobat-
nya dan mereka itulah orangorang sesat.
91. Sesungguhnya orangorang yang kufur
dan mati sebagai orang-orang kafir tidak
لَزِنْاُ ٓامَوَ انَيْلَعَ لَزِنْاُ ٓامَوَ ِ ّٰللابِ اَّنمَاٰ لْقُ -84
بَوْقُعْيَوَ قَحٰسْاِوَ لَيْعِمٰسْاِوَ مَيْهِرٰبْاِ ىٰٓ لعَ
نَوْ ُّيبَِّنلاوَ ىسٰيْعِوَ ىسٰوْمُ يَ ِتوْاُ ٓامَوَ طِابَسْاَلْاوَ
هَٗل نُ ْحنَوَ ۖمْهُنْ ِمّ دٍحَاَ نَيْبَ قُ ِرّفَنُ الَ ْۖمهِ ِبّ َّر نْمِ
نَوْمُلِسْمُ
ُۚهنْمِ لَبَقْ ُّي نْلَفَ انًْيدِ مِالَسْاِلْا رَيْغَ غِتَبْ َّي نْمَوَ -85
نَيْرِسِ ٰخلْا نَمِ ةِرَخِاٰلْا ىفِ وَهُوَ
مْهِنِامَيْاِ دَعْبَ اوْرُفَكَ امًوْقَ ُ ّٰللا ىدِهْيَ فَيْكَ -86
ۗتُنٰ ِيّبَلْا مُهُءَۤاجَ َّو ٌّقحَ لَوْسُ َّرلا
َّناَ ا ٓوْدُهِشَوَ
نَيْمِلِ ّٰظلا مَوْقَلْا ىدِهْيَ الَ ُ ّٰللاوَ
ِ ّٰللا ةَنَعْلَ مْهِيْلَعَ َّناَ مْهُؤُۤازَجَ كَِٕىٰۤ لواُ -87
ۙنَيْعِمَجْاَ سِاَّنلاوَ ةِكَِٕىٰۤلمَلْاوَ
الَوَ بُاذَعَلْا مُهُنْعَ فُ َّف َخيُ الَ ۚاهَيْفِ نَْيدِلِخٰ -88
ۙنَوْرُظَنْيُ مْهُ
َّناِفَ ۗاوْحُلَصْاَوَ كَلِذٰ دِعْبَ ۢنْمِ اوْبُاتَ نَْيذَِّلا ا َّلاِ -89
مٌيْحِ َّر رٌوْفُغَ َ ّٰللا
اوْدُادَزْا َّمثُ مْهِنِامَيْاِ دَعْبَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -90
نَوْ ُّلاۤ َّضلا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۚمْهُتَُبوْتَ لَبَقْتُ نْ َّل ارًفْكُ
نْلَفَ رٌا َّفكُ مْهُوَ اوُْتامَوَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -91
3. ĀLI ‘IMRĀN 82 JUZ 4
akan diterima (tebusan) dari seseorang di
antara mereka sekalipun (berupa) emas
sepenuh bumi, sekiranya dia hendak
me nebus diri dengannya. Mereka itulah
orangorang yang mendapat azab yang
pedih dan tidak ada penolong bagi
mereka.
JUZ 4
Kebajikan yang Sempurna
92. Kamu sekali-kali tidak akan mem peroleh
kebajikan (yang sempurna) sebelum
kamu menginfakkan sebagian harta
yang kamu cintai. Apa pun yang kamu
infak kan, sesung guhnya Allah Maha
Mengetahui tentangnya.
Bantahan terhadap Tuduhan Ahlulkitab
tentang Makanan dan Kiblat
93. Semua makanan halal bagi Bani Israil,
kecuali makanan yang diharamkan
oleh Israil (Ya‘qub) atas dirinya sebelum
Taurat diturun kan.105) Katakanlah (Nabi
Muham mad), “Bawa lah Taurat lalu ba
ca lah, jika kamu orangorang yang be
nar.”
94. Maka, siapa yang mengadaadakan ke
bohong an terhadap Allah106) setelah itu,
mereka itulah orangorang zalim.
95. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Maha
benar Allah (dalam firman-Nya).” Maka,
ikutilah agama Ibrahim yang hanif dan dia
tidaklah termasuk orang-orang musyrik.
96. Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama
yang dibangun untuk manusia adalah
(Baitullah) yang (berada) di Bakkah
105) Setelah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman (lihat
surah an-Nisā’/4: 160 dan al-An‘ām/6: 146).
106) Kebohongan terhadap Allah Swt. ialah pernyataan bahwa sebelum Taurat diturunkan, Allah Swt. telah
mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.
وِلَ َّو ابًهَذَ ضِرْاَلْا ءُلْ ّمِ مْهِدِحَاَ نْمِ لَبَقْ ُّي
مْهُلَ امَ َّو مٌيْلِاَ بٌاذَعَ مْهُلَ كَ ِٕىٰۤ لواُ ۗهٖبِ ىدٰتَفْا
۔ ࣖ نَيْرِصِّٰن نْ ّمِ
امَوَ ۗنَوْ ُّب ِحتُ ا َِّم اوْقُفِنْتُ ى ّٰتحَ َّربِْلا اولُانََت نْلَ -92
مٌيْلِعَ هٖبِ َ ّٰللا َّناِفَ ءٍيْشَ نْمِ اوْقُفِنْتُ
ا َّلاِ لَيْءِۤارَسْاِ ٓيْنِبَّلِ ا ًّلحِ نَاكَ مِاعَ َّطلا ُّلكُ ۞ -93
نْاَ لِبْقَ نْمِ هٖسِفْنَ ىلٰعَ لُيْءِۤارَسْاِ مَ َّرحَ امَ
آهَوْلُتْافَ ةِىرٰوْ َّتلابِ اوُْتأْفَ لْقُ ۗةُىرٰوْ َّتلا لَ َّزنَتُ
نَيْقِدِصٰ مْتُنْكُ نْاِ
كَلِذٰ دِعْبَ ۢنْمِ بَذِكَْلا ِ ّٰللا ىلَعَ ىرٰتَفْا نِمَفَ -94
نَوْمُلِ ّٰظلا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُفَ
ۗافًيْنِحَ مَيْهِرٰبْاِ ةََّلمِ اوْعُبَِّتافَ ۗ ُ ّٰللا قَدَصَ لْقُ -95
نَيْكِِرشْمُلْا نَمِ نَاكَ امَوَ
اكًَربٰمُ ةَ َّكبَبِ يْذَِّلَل سِا َّنللِ عَضِ ُّو تٍيْبَ لَ َّواَ َّناِ -96
ۚنَيْمِلَعٰلْ ِّل ىدًهُ َّو
JUZ 4 83 3. ĀLI ‘IMRĀN
(Makkah)107 yang di berkahi dan menjadi
petunjuk bagi seluruh alam.
97. Di dalamnya terdapat tandatanda yang
jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim.108)
Siapa yang memasukinya (Baitullah),
maka aman lah dia. (Di antara) kewajiban
manusia terhadap Allah adalah me
laksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu
bagi) orang yang mampu109) meng adakan
perjalanan ke sana. Siapa yang meng
ingkari (kewajiban haji), maka sesung
guhnya Allah Maha kaya (tidak memer-
lukan sesuatu pun) dari seluruh alam.
Keingkaran Ahlulkitab terhadap Agama
Islam
98. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai
Ahlulkitab, mengapa kamu terus
menerus meng ingkari ayatayat Allah,
padahal Allah Maha Menyaksikan apa
yang kamu kerjakan?”
99. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai
Ahlulkitab, mengapa kamu terusme
ne rus meng halanghalangi orangorang
yang ber iman dari jalan Allah? Kamu
(me mang) meng hendakinya (jalan Allah
itu) menjadi bengkok, sedangkan kamu
menyaksikan.110) Allah tidak lengah ter-
hadap apa yang kamu kerjakan.”
Perintah untuk Beriman, Bertakwa,
Berpegang Teguh pada Agama Allah, dan
Berdakwah
100. Wahai orangorang yang beriman, jika
kamu mengikuti segolongan dari orang
yang diberi Alkitab, niscaya mereka
akan mengembalikan kamu menjadi
orang-orang kafir setelah beriman.
107) Ahlulkitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun adalah yang berada di Baitulmaqdis.
Oleh sebab itu, Allah Swt. membantahnya sebab yang benar adalah yang ada di Makkah.
108) Lihat catatan kaki surah al-Baqarah/2: 125.
109) Kriteria mampu adalah sanggup mendapatkan perbekalan, alat transportasi, sehat jasmani, perjalanan
aman, dan keluarga yang ditinggalkan terjamin kehidupannya.
110) Maksud menyaksikan adalah mengetahui bahwa agama yang diridai Allah Swt. adalah agama Islam.
هَٗلخَدَ نْمَوَ ەۚ مَيْهِرٰبْاِ مُاقَ َّم تٌنٰ ِيّبَ ۢتٌيٰاٰ هِيْفِ -97
نِمَ تِيْبَلْا ُّجحِ سِاَّنلا ىلَعَ ِ ّٰ ِللوَ ۗانًمِاٰ نَاكَ
َ ّٰللا َّناِفَ رَفَكَ نْمَوَ ۗالًيْبِسَ هِيْلَاِ عَاطَتَسْا
نَيْمِلَعٰلْا نِعَ ٌّينِغَ
ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ نَوْرُفُكْتَ مَلِ بِتٰكِْلا لَهْآَٰي لْقُ -98
نَوْلُمَعْتَ امَ ىلٰعَ دٌيْهِشَ ُ ّٰللاوَ
ِ ّٰللا لِيْبِسَ نْعَ نَوْ ُّدصُتَ مَلِ بِتٰكِْلا لَهْآَٰي لْقُ -99
امَوَ ۗءُۤادَهَشُ مْتُنْاَ َّو اجًوَعِ اهَنَوْغُبْتَ نَمَاٰ نْمَ
نَوْلُمَعْتَ ا َّمعَ لٍفِاغَبِ ُ ّٰللا
نَ ِمّ اقًيْرِفَ اوْعُيْطِتُ نْاِ آوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -100
مْكُنِامَيْاِ دَعْبَ مْكُْو ُّدرُيَ بَتٰكِْلا اوتُوْاُ نَْيذَِّلا
نَيْرِفِكٰ
3. ĀLI ‘IMRĀN 84 JUZ 4
101. Bagaimana kamu (sampai) menjadi
kafir, padahal ayat-ayat Allah dibaca-
kan kepada kamu dan RasulNya (Nabi
Muhammad) pun berada di tengah
tengah kamu? Siapa yang berpegang
teguh pada (agama) Allah, sungguh
dia telah diberi petunjuk ke jalan yang
lurus.
102. Wahai orangorang yang beriman,
ber takwa lah kepada Allah dengan
sebenarbenar tak wa kepadaNya dan
janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan muslim.
103. Berpegangteguhlah kamu semuanya
pada tali (agama) Allah, janganlah ber
cerai berai, dan ingatlah nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu ber-
musuhan, lalu Allah mem per satu kan
hatimu sehingga dengan karunia-Nya
kamu menjadi bersaudara. (Ingat lah
pula ketika itu) kamu berada di tepi
jurang neraka, lalu Allah menye lamat
kan kamu dari sana. Demikianlah
Allah me nerangkan ayatayatNya
ke padamu agar kamu mendapat pe
tunjuk.
104. Hendaklah ada di antara kamu se
golongan orang yang menyeru ke
pada kebajikan, menyuruh (berbuat)
yang makruf, dan mencegah dari yang
mungkar.111) Mereka itulah orangorang
yang beruntung.
105. Janganlah kamu menjadi seperti
orangorang yang berceraiberai dan
berselisih setelah sampai kepada
mereka keterangan yang jelas. Mereka
itulah orangorang yang men dapat
azab yang sangat berat.
111) Makruf adalah segala kebaikan yang diperintahkan oleh agama serta bermanfaat untuk kebaikan individu
dan masyarakat. Mungkar adalah setiap keburukan yang dilarang oleh agama serta merusak kehidupan individu
dan masyarakat.
تُيٰاٰ مْكُيْلَعَ ىلٰتْتُ مْتُنْاَوَ نَوْرُفُكْتَ فَيْكََو -101
دْقَفَ ِ ّٰللابِ مْصِتَعْ َّي نْمَوَ ۗهُٗلوْسُرَ مْكُيْفِوَ ِ ّٰللا
ࣖ مٍيْقِتَسْ ُّم طٍارَصِ ىٰلاِ يَدِهُ
الَوَ هٖتِىقٰتُ َّقحَ َ ّٰللا اوقَُّتا اونُمَاٰ نَْيذَِّلا اهَُّيآَٰي -102
نَوْمُلِسْ ُّم مْتُنْاَوَ ا َّلاِ َّنتُوْمُتَ
ۖاوْقُ َّرفَتَ الَ َّو اعًيْمِجَ ِ ّٰللا لِبْ َحبِ اوْمُصِتَعْاوَ -103
ءًۤادَعْاَ مْتُنْكُ ذْاِ مْكُيْلَعَ ِ ّٰللا تَمَعْنِ اوْرُكُْذاوَ
ۚانًاوَخْاِ ٓهٖتِمَعْنِبِ مْتُحْبَصْاَفَ مْكُبِوْلُقُ نَيْبَ فَ
َّلاَفَ
مْكُذَقَنْاَفَ رِا َّنلا نَ ِمّ ةٍرَفْحُ افَشَ ىلٰعَ مْتُنْكَُو
مْكَُّلعَلَ هٖتِيٰاٰ مْكَُل ُ ّٰللا نُ ِيّبَيُ كَلِذٰكَ ۗاهَنْ ِمّ
نَوْدُتَهْتَ
رِيْ َخلْا ىَلاِ نَوْعُدَّْي ةٌ َّماُ مْكُنْ ِمّ نْكُتَلْوَ -104
ۗرِكَنْمُلْا نِعَ نَوْهَنْيَوَ فِوْرُعْمَلْابِ نَوْرُمُأْيَوَ
نَوْحُلِفْمُلْا مُهُ كَِٕىٰۤ لواُوَ
ۢنْمِ اوْفُلَتَخْاوَ اوْقُ َّرفَتَ نَْيذَِّلاكَ اوْنُوْكُتَ الَوَ -105
بٌاذَعَ مْهُلَ كَ ِٕىٰۤ لواُوَ ۗتُنٰ ِيّبَلْا مُهُءَۤاجَ امَ دِعْبَ
ۙمٌيْظِعَ
JUZ 4 85 3. ĀLI ‘IMRĀN
Perbedaan Nasib Orang Mukmin dan
Orang Kafir di Akhirat
106. (Azab itu terjadi) pada hari ketika ada
wajah yang putih berseri dan ada pula
wajah yang hitam kusam. Adapun
orangorang yang berwajah hitam
kusam (kepada mereka dikatakan),
“Mengapa kamu kafir setelah ber-
iman? Oleh sebab itu, rasakanlah azab
yang disebabkan kekafiranmu.”
107. Adapun orangorang yang berwajah
putih ber seri, mereka berada dalam
rahmat Allah (sur ga). Mereka kekal di
dalamnya.
108. Itulah ayatayat Allah yang Kami baca
kan ke padamu dengan benar dan tidak -
lah Allah ber kehendak melaku kan ke
zaliman pada semesta alam.
109. Milik Allahlah apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi dan hanya kepada
Allah se ga la urusan dikembalikan.
Umat Islam sebagai Umat Terbaik
110. Kamu (umat Islam) adalah umat ter baik
yang dilahirkan untuk manusia (selama)
kamu menyuruh (berbuat) yang makruf,
men cegah dari yang mungkar, dan
ber iman kepada Allah. Seandainya
Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih
baik bagi mereka. Di antara mereka ada
yang beriman dan kebanyakan mereka
adalah orangorang fasik.
111. Mereka tidak akan membahaya kan mu,
kecuali gangguangangguan kecil saja.
Jika mereka memerangi kamu, niscaya
mereka berbalik ke belakang (kalah),
kemudian mereka tidak mendapat per-
tolongan.
Kehinaan Ahlulkitab
112. Kehinaan ditimpakan kepada mereka di
mana saja mereka berada, kecuali jika
mereka (berpegang) pada tali (agama)
Allah dan tali (perjanjian) dengan
نَْيذَِّلا ا َّماَفَ ۚهٌوْجُوُ ُّدوَسَْت َّو هٌوْجُوُ ُّضيَبْتَ مَوْ َّي -106
مْكُنِامَيْاِ دَعْبَ مْتُرْفَكَ اَ ۗمْهُهُوْجُوُ تْ َّدوَسْا
نَوْرُفُكْتَ مْتُنْكُ امَبِ بَاذَعَلْا اوقُوْذُفَ
ةِمَحْرَ يْفِفَ مْهُهُوْجُوُ تْ َّضيَبْا نَْيذَِّلا ا َّماَوَ -107
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۗ ِ ّٰللا
ُ ّٰللا امَوَ ۗ ِقّحَلْابِ كَيْلَعَ اهَوْلُتْنَ ِ
ّٰللا تُيٰاٰ كَْلتِ -108
نَيْمِلَعٰلّْلِ امًلْظُ دُيْرِيُ
ىَلاِوَ ۗضِرْاَلْا ىفِ امَوَ تِوٰمٰ َّسلا ىفِ امَ ِ ّٰ ِللوَ -109
ࣖ رُوْمُاُلْا عُجَرْتُ ِ ّٰللا
نَوْرُمُأْتَ سِا َّنللِ تْجَرِخْاُ ةٍ َّماُ رَيْخَ مْتُنْكُ -110
نَوْنُمِؤْتُوَ رِكَنْمُلْا نِعَ نَوْهَنْتَوَ فِوْرُعْمَلْابِ
ۗمْهُ َّل ارًيْخَ نَاكََل بِتٰكِْلا لُهْاَ نَمَاٰ وْلَوَ ۗ ِ ّٰللابِ
نَوْقُسِفٰلْا مُهُرُثَكْاَوَ نَوْنُمِؤْمُلْا مُهُنْمِ
مُكُْو ُّلوَيُ مْكُْولُتِاقَ ُّي نْاِوَ ۗىذًاَ آ َّلاِ مْكُْو ُّرضُ َّي نْلَ -111
نَوْرُصَنْيُ الَ َّمثُ ۗرَابَدْاَلْا
لٍبْ َحبِ ا َّلاِ آوْفُقِثُ امَ نَيْاَ ةَُّل ِذّلا مُهِيْلَعَ تْبَرِضُ -112
نَ ِمّ بٍضَغَبِ وْءُۤابَوَ سِاَّنلا نَ ّمِ لٍبْحَوَ ِ ّٰللا نَ ِمّ
3. ĀLI ‘IMRĀN 86 JUZ 4
manusia. Mereka pasti men dapat murka
dari Allah dan kesengsaraan di timpa -
kan kepada mereka. Yang demikian
itu sebab mereka meng ingkari ayat
ayat Allah dan mem bunuh para nabi
tanpa hak (alasan yang benar). Yang
demikian itu sebab mereka durhaka
dan melampaui batas.
Keutamaan Ahlulkitab yang Masuk Islam
113. Mereka tidak sama. Di antara Ahlulkitab
ada golongan yang lurus.112) Mereka
membaca ayatayat Allah pada malam
hari dalam keadaan bersujud (salat).
114. Mereka beriman kepada Allah dan
hari Akhir, menyuruh (berbuat) yang
makruf, mencegah dari yang mungkar,
dan bersegera (menger jakan) berbagai
kebajikan. Mereka itu termasuk orang
orang saleh.
115. Kebaikan apa pun yang mereka kerja
kan, mereka tidak akan dihalangi dari
(pahala)nya. Allah Maha Menge tahui
orangorang bertakwa.
Harta dan Anak Tidak Akan Dapat
Menolong Seseorang di Akhirat
116. Sesungguhnya orangorang yang kufur,
baik harta maupun anakanaknya,
sedikit pun tidak dapat menolak (azab)
Allah. Mereka itu penghuni neraka.
Mereka kekal di dalamnya.
117. Perumpamaan harta yang mereka
infak kan di dalam kehidupan dunia ini
adalah ibarat angin yang mengandung
hawa sangat dingin yang menimpa
tanaman (milik) suatu kaum yang
men zalimi diri sendiri, lalu (angin itu)
merusak nya. Allah tidak menzalimi
mereka, tetapi mereka yang menzalimi
diri sendiri.
112) Yaitu Ahlulkitab yang telah memeluk agama Islam.
مْهَُّناَبِ كَلِذٰ ۗةُنَكَسْمَلْا مُهِيْلَعَ تْبَرِضُوَ ِ ّٰللا
ءَۤايَۢبِنْاَلْا نَوْلُتُقْيَوَ ِ ّٰللا تِيٰاٰبِ نَوْرُفُكْيَ اوْنُاكَ
نَوْدُتَعْيَ اوْنُاكََّو اوْصَعَ امَبِ كَلِذٰ ۗ ٍقّحَ رِيْغَبِ
ةٌمَِٕىۤاقَ ةٌ َّماُ بِتٰكِْلا لِهْاَ نْمِ ۗءًۤاوَسَ اوْسُيْلَ ۞ -113
نَوْدُجُسَْي مْهُوَ لِيْ َّلا ءَۤانَاٰ ِ ّٰللا تِيٰاٰ نَوْلُتْ َّي
نَوْرُمُأْيَوَ رِخِاٰلْا مِوْيَلْاوَ ِ ّٰللابِ نَوْنُمِؤْيُ -114
نَوْعُرِاسَُيوَ رِكَنْمُلْا نِعَ نَوْهَنْيَوَ فِوْرُعْمَلْابِ
نَيْحِلِ ّٰصلا نَمِ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۗتِرٰيْ َخلْا ىفِ
ۢمٌيْلِعَ ُ ّٰللاوَ ۗهُوْرُفَكُّْي نْلَفَ رٍيْخَ نْمِ اوْلُعَفْيَ امَوَ -115
نَيْقِ َّتمُلْابِ
مْهُلُاوَمْاَ مْهُنْعَ يَنِغْتُ نْلَ اوْرُفَكَ نَْيذَِّلا َّناِ -116
بُحٰصْاَ كَِٕىٰۤ لواُوَ ۗا ٔـً يْشَ ِ ّٰللا نَ ِمّ مْهُدُالَوْاَ آلَوَ
نَوْدُلِخٰ اهَيْفِ مْهُ ۚرِا َّنلا
ايَْن ُّدلا ةِويٰحَلْا هِذِهٰ يْفِ نَوْقُفِنْيُ امَ لُثَمَ -117
مٍوْقَ ثَرْحَ تْبَاصَاَ ٌّرصِ اهَيْفِ حٍيْرِ لِثَمَكَ
ُ ّٰللا مُهُمَلَظَ امَوَ ۗهُتْكََلهْاَفَ مْهُسَفُنْاَ آوْمُلَظَ
نَوْمُلِظْيَ مْهُسَفُنْاَ نْكِٰلوَ
JUZ 4 87 3. ĀLI ‘IMRĀN
Larangan Menjadikan Orang Kafir sebagai
Teman Kepercayaan
118. Wahai orangorang yang beriman,
janganlah kamu mengambil teman ke
percayaan dari orangorang di luar
kalangan (agama)mu (sebab ) mereka
tidak henti-hentinya (men da tang kan)
kemudaratan bagimu. Mereka meng
inginkan apa yang menyusah kan mu.
Sungguh, telah nyata kebencian dari
mulut mereka dan apa yang mereka
sembu nyi kan dalam hati lebih besar.
Sungguh, Kami telah menerangkan
kepadamu ayatayat (Kami), jika kamu
berpikir.
119. Begitulah kamu. Kamu menyukai
mereka, padahal mereka tidak me
nyukai mu, dan kamu beriman pada
semua kitab. Apabila mereka ber jumpa
denganmu, mereka berkata, “Kami
ber iman.” Apabila mereka menyendiri,
mereka menggigit ujung jari sebab
murka kepadamu. Katakanlah, “Mati
lah kamu sebab kemurkaanmu itu!”
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala isi hati.
120. Jika kamu memperoleh kebaikan,
(niscaya) mereka bersedih hati. Ada-
pun jika kamu tertimpa bencana,
mereka ber gembira sebab nya. Jika
kamu ber sabar dan bertakwa, tidaklah
tipu daya mereka akan menyusahkan
kamu sedikit pun. Sesungguhnya Allah
Maha Meliputi segala yang mereka
kerjakan.
Perang Uhud
121. (Ingatlah) ketika engkau (Nabi Muham-
mad) berangkat pada pagi hari me
ninggalkan keluargamu untuk me ngatur
orangorang mukmin pada pospos per
tempuran.113) Allah Maha Men dengar
lagi Maha Mengetahui.
113) Peristiwa ini terjadi pada Perang Uhud pada tahun ke-3 H.
نْ ِمّ ةًنَاطَبِ اوْذُخَِّتتَ الَ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -118
ۚمْ ُّتنِعَ امَ اوْ ُّدوَ ۗالًابَخَ مْكَُنوُْلأْيَ الَ مْكُنِوْدُ
يْفِ ْختُ امَوَ ۖمْهِهِاوَفْاَ نْمِ ءُۤاضَغْبَلْا تِدَبَ دْقَ
نْاِ تِيٰاٰلْا مُكَُل ا َّنَّيبَ دْقَ ۗرُبَكْاَ مْهُرُوْدُصُ
نَوْلُقِعْتَ مْتُنْكُ
مْكَُنوْ ُّب ِحيُ الَوَ مْهُنَوْ ُّب ِحتُ ءِاۤلَواُ مْتُنْاَ ٰٓه -119
آوْلُاقَ مْكُْوقُلَ اذَاِوَ ۚهٖ ِّلكُ بِتٰكِ
ْلابِ نَوْنُمِؤْتُوَ
نَمِ لَمِانَاَلْا مُكُيْلَعَ اوْ ُّضعَ اوْلَخَ اذَاِوَ ۖا َّنمَاٰ
ۢ مٌيْلِعَ َ ّٰللا َّناِ ۗمْكُظِيْغَبِ اوُْتوْمُ لْقُ ۗظِيْغَلْا
رِوْدُ ُّصلا تِاذَبِ
مْكُبْصِتُ نْاِوَ ۖمْهُؤْسَُت ةٌنَسَحَ مْكُسْسَمْتَ نْاِ -120
الَ اوْقُ َّتتَوَ اوْرُبِصْتَ نْاِوَ ۗاهَبِ اوْحُرَفْ َّي ةٌئَ ِيّسَ
نَوْلُمَعْيَ امَبِ َ ّٰللا َّناِ ۗا ٔـً يْشَ مْهُدُيْكَ مْكُُّرضُيَ
ࣖ طٌيْ ِحمُ
نَيْنِمِؤْمُلْا ئُ ِوّبَتُ كَلِهْاَ نْمِ تَوْدَغَ ذْاِوَ -121
ۙمٌيْلِعَ عٌيْمِسَ ُ ّٰللاوَ ۗلِاتَقِلْلِ دَعِاقَمَ
3. ĀLI ‘IMRĀN 88 JUZ 4
122. (Ingatlah) ketika dua golongan dari pihak
kamu114) ingin (mundur) sebab takut,
padahal Allah adalah penolong mereka.
Oleh sebab itu, hendaklah ke pada Allah
saja orangorang mukmin ber tawakal.
123. Sungguh, Allah benarbenar telah me
nolong kamu dalam Perang Badar,
padahal kamu (pada saat itu) adalah
orangorang lemah.115) Oleh sebab itu,
bertakwalah kepada Allah agar kamu
bersyukur.
124. (Ingatlah) ketika engkau (Nabi Muham-
mad) mengatakan kepada orangorang
mukmin, “Apakah tidak cukup bagimu
bahwa Tuhanmu membantumu dengan
tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari
langit)?”
125. “Ya (cukup).” Jika kamu bersabar dan
ber tak wa, lalu mereka datang menye
rang kamu dengan tiba-tiba, niscaya
Allah menolongmu dengan lima ribu
malaikat yang memakai tanda.
126. Allah tidak menjadikannya (per tolong-
an itu) kecuali hanya sebagai kabar
gembira bagi (ke me nangan)mu dan
agar hatimu tenang ka re nanya. Tidak
ada ke menangan selain dari Allah Yang
Maha perkasa lagi Mahabijaksana.
127. (Hal itu dilakukan) untuk membinasa
kan se go longan orang yang kufur116)
atau untuk menjadikan mereka hina
sehingga mereka kembali tanpa mem
peroleh apa pun.
128. Hal itu sama sekali bukan menjadi
urusan mu (Nabi Muhammad),117) apa
114) Kedua golongan itu adalah Bani Salamah dari suku Khazraj dan Bani Harisah dari suku Aus yang samasama
menjadi bagian dari barisan kaum muslim.
115) Perang Badar terjadi ketika umat Islam jumlahnya sedikit dan perlengkapan perangnya kurang.
116) Maksudnya adalah bahwa tujuh puluh pemimpin kafir terbunuh dan tujuh puluh orang lainnya ditawan.
117) Menurut riwayat alBukhari, ayat ini turun sebab Nabi Muhammad saw. berdoa kepada Allah Swt. agar
menyelamatkan sebagian pemuka kaum musyrik dan membinasakan sebagian lainnya.
ُ ّٰللاوَ ۙالَشَفْتَ نْاَ مْكُنْمِ نِتٰفَِٕىاۤ َّط تْ َّمهَ ذْاِ -122
نَوْنُمِؤْمُلْا لِ َّكوَتَيَلْفَ ِ ّٰللا ىلَعَوَ ۗامَهُ ُّيلِوَ
اوقَُّتافَ ۚ ةٌَّلذِاَ مْتُنْاَ َّو رٍدْبَبِ ُ ّٰللا مُكَُرصَنَ دْقَلَوَ -123
نَوْرُكُشَْت مْكَُّلعَلَ َ ّٰللا
مْكَُّدمِ ُّي نْاَ مْكُيَفِكَّْي نْلَاَ نَيْنِمِؤْمُلْلِ لُوْقُتَ ذْاِ -124
ةِكَِٕىٰۤلمَلْا نَ ِمّ فٍاَلاٰ ةِثَلٰثَبِ مْكُ ُّبرَ
مْهِرِوْفَ نْ ِمّ مْكُْوُتأْيَوَ اوْقُ َّتتَوَ اوْرُبِصْتَ نْاِ ۙىٰٓ لبَ -125
نَ ِمّ فٍاَلاٰ ةِسَمْ َخبِ مْكُ ُّبرَ مْكُْددِمْيُ اذَهٰ
نَيْمِ ِوّسَمُ ةِكَِٕىٰۤلمَلْا
َّنِٕىمَطْتَلِوَ مْكَُل ىرٰشْبُ ا َّلاِ ُ ّٰللا هَُلعَجَ امَوَ -126
ِ ّٰللا دِنْعِ نْمِ ا َّلاِ رُصْ َّنلا امَوَ ۗهٖبِ مْكُُبوْلُقُ
ۙمِيْكَِحلْا زِْيزِعَلْا
مْهُتَبِكْيَ وْاَ ا ٓوْرُفَكَ نَْيذِ
َّلا نَ ّمِ افًرَطَ عَطَقْيَلِ -127
نَيْبِِٕىۤاخَ اوْبُلِقَنْيَفَ
وْاَ مْهِيْلَعَ بَوْتُيَ وْاَ ءٌيْشَ رِمْاَلْا نَمِ كََل سَيْلَ -128
JUZ 4 89 3. ĀLI ‘IMRĀN
kah Allah meneri ma tobat mereka atau
meng azabnya sebab sesungguh nya
mereka orangorang zalim.
129. Milik Allahlah segala yang ada di
langit dan segala yang ada di bumi.
Dia mengampuni siapa yang Dia ke
hendaki dan mengazab siapa yang Dia
kehendaki. Allah Maha Peng ampun
lagi Maha Penyayang.
Larangan Riba
130. Wahai orangorang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan
berlipat ganda118) dan bertakwalah
kepada Allah agar kamu beruntung.
131. Lindungilah dirimu dari api neraka yang
dise diakan bagi orang-orang kafir.
132. Taatilah Allah dan Rasul (Nabi Muham-
mad) agar kamu diberi rahmat.
Sifat-Sifat Orang yang Bertakwa
133. Bersegeralah menuju ampunan dari
Tuhan mu dan surga (yang) luasnya
(seperti) langit dan bumi yang di-
sediakan bagi orangorang yang ber
takwa,
134. (yaitu) orangorang yang selalu ber
infak, baik di waktu lapang mau pun
sempit, orangorang yang mengendali
kan kemurkaannya, dan orangorang
yang memaafkan (kesalahan) orang
lain. Allah mencintai orangorang yang
berbuat kebaikan.
135. Demikian (juga) orangorang yang
apabila mengerjakan perbuatan keji
atau menzalimi diri sendiri,119) mereka
(segera) mengingat Allah lalu me mohon
118� Riba dalam ayat ini dimaksudkan sebagai utang-piutang yang ketika tidak bisa dibayar pada waktu jatuh tempo,
pengutang diberi tambahan waktu, tetapi dengan ganti berupa penambahan jumlah yang harus dilunasinya.
Menurut para ulama, riba nasiah ini haram, walaupun jumlah penambahannya tidak berlipat ganda.
119) Perbuatan keji (fāḥisyah) adalah dosa besar yang akibatnya tidak hanya menimpa diri sendiri, tetapi juga
menimpa orang lain seperti zina dan riba. Adapun yang dimaksud dengan menzalimi diri sendiri adalah perbuatan
dosa yang akibatnya hanya menimpa diri sendiri, baik besar maupun kecil.
نَوْمُلِظٰ مْهَُّناِفَ مْهُبَ ِذّعَيُ
رُفِغْيَ ۗضِرْاَلْا ىفِ امَوَ تِوٰمٰ َّسلا ىفِ امَ ِ ّٰ ِللوَ -129
رٌوْفُغَ ُ ّٰللاوَ ۗءُۤاشََّي نْمَ بُ ِذّعَيُوَ ءُۤاشََّي نْمَلِ
ࣖ مٌيْحِ َّر
افًاعَضْاَ آوبٰ ِرّلا اولُكُأْتَ الَ اوْنُمَاٰ نَْيذِ
َّلا اهَُّيآَٰي -130
ۚنَوْحُلِفْتُ مْكُ
َّلعَلَ َ ّٰللا اوقَُّتا َّو ۖةًفَعَضٰ ُّم
ۚنَيْرِفِكْٰللِ تْ َّدعِاُ ٓيْتِ
َّلا رَاَّنلا اوقَُّتاوَ -131
ۚنَوْمُحَرْتُ مْكُ
َّلعَلَ لَوْسُ َّرلاوَ َ ّٰللا اوعُيْطِاَوَ -132
ةٍ َّنجَوَ مْكُ ِبّ َّر نْ ّمِ ةٍرَفِغْمَ ى
ٰلاِ آوْعُرِاسَوَ ۞ -133
َنۙيْقِ َّتمُلْلِ تْ َّدعِاُ ُۙضرْاَلْاوَ تُوٰمٰ َّسلا اهَضُرْعَ
نَيْمِظِكْٰلاوَ ءِاۤ َّر َّضلاوَ ءِاۤ َّر َّسلا ىفِ نَوْقُفِنْيُ نَْيذَِّلا -134
ُّب ِحيُ ُ ّٰللاوَ ۗسِاَّنلا نِعَ نَيْفِاعَلْاوَ ظَيْغَلْا
ۚنَيْنِسِحْمُلْا
مْهُسَفُنْاَ آوْمُلَظَ وْاَ ةًشَحِافَ اوْلُعَفَ اذَاِ نَْيذَِّلاوَ -135
رُفِغْ َّي نْمَوَ ۗمْهِبِوْنُذُِل اوْرُفَغْتَسْافَ َ ّٰللا اورُكََذ
3. ĀLI ‘IMRĀN 90 JUZ 4
ampunan atas dosadosanya. Siapa
(lagi) yang dapat meng ampuni dosa
dosa selain Allah? Mereka pun tidak
me neruskan apa yang mereka kerjakan
(perbuatan dosa itu) sedangkan mereka
me ngetahui(nya).
136. Mereka itu balasannya adalah ampunan
dari Tuhan mereka dan surgasurga
yang mengalir di bawah nya sungai
sungai. Mereka kekal di dalamnya.
(Itulah) sebaikbaik pahala bagi orang
orang yang mengerjakan (amalamal
saleh).
Hikmah Kekalahan pada Perang Uhud
137. Sungguh, telah berlalu sebelum kamu
sunahsunah (Allah).120) Oleh sebab
itu, ber jalanlah di (segenap penjuru)
bumi dan perhatikanlah bagaimana ke-
sudahan para pendusta (rasulrasul).
138. Inilah (AlQur’an) suatu keterangan
yang jelas untuk semua manusia,
petunjuk, dan pelajaran bagi orang
orang yang bertakwa.
139. Janganlah kamu (merasa) lemah dan
jangan (pula) bersedih hati, padahal
kamu paling tinggi (derajatnya) jika
kamu orangorang mukmin.
140. Jika kamu (pada Perang Uhud) men
dapat luka, maka mereka pun (pada
Perang Badar) men da pat luka yang
serupa. Masa (kejayaan dan ke hancur
an) itu Kami pergilirkan di antara
manusia (agar mereka mendapat pe
lajaran) dan Allah mengetahui orang
orang ber iman (yang sejati) dan se-
bagian kamu dijadi kanNya (gugur
sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai
orangorang zalim.
141. (Pergiliran tersebut juga) agar Allah
member sih kan orangorang yang ber
120) Yang dimaksud dengan sunah Allah Swt. di sini adalah kehendak dan hukum Allah Swt. yang berlaku dalam
kehidupan manusia.
اوْلُعَفَ امَ ىلٰعَ اوْ ُّرصِيُ مْلَوَ ۗ ُ ّٰللا ا َّلاِ بَوْنُ ُّذلا
نَوْمُلَعْيَ مْهُوَ
تٌّٰنجَوَ مْهِ ِبّ َّر نْ ّمِ ةٌرَفِغْ َّم مْهُؤُۤازَجَ كَِٕىٰۤ لواُ -136
مَعْنِوَ ۗاهَيْفِ نَْيدِلِخٰ رُهٰنْاَلْا اهَتِ ْحتَ نْمِ يْرِْجتَ
َۗنيْلِمِعٰلْا رُجْاَ
ضِرْاَلْا ىفِ اوْرُيْسِفَ ۙنٌنَسُ مْكُلِبْقَ نْمِ تْلَخَ دْقَ -137
نَيْبِ ِذّكَمُلْا ةُبَقِاعَ نَاكَ فَيْكَ اوْرُظُنْافَ
نَيْقِ َّتمُلّْلِ ةٌظَعِوْمَ َّو ىدًهُوَ سِا َّنلِّل نٌايََب اذَهٰ -138
نْاِ نَوْلَعْاَلْا مُتُنْاَوَ اوْنُزَْحتَ الَوَ اوْنُهِتَ الَوَ -139
نَيْنِمِؤْ ُّم مْتُنْكُ
ۗهُٗلثْ ِمّ حٌْرقَ مَوْقَلْا َّسمَ دْقَفَ حٌْرقَ مْكُسْسَمْ َّي نْاِ -140
ُ ّٰللا مَلَعْيَلِوَ ِۚساَّنلا نَيْبَ اهَلُوِادَنُ مُاَّياَلْا كَ
ْلتِوَ
الَ ُ ّٰللاوَ ۗءَۤادَهَشُ مْكُنْمِ ذَخَِّتيَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا
ۙنَيْمِلِ ّٰظلا ُّب ِحيُ
نَيْرِفِكْٰلا قَحَمْيَوَ اوْنُمَاٰ نَْيذَِّلا ُ ّٰللا صَ ِحّمَيُلِوَ -141
JUZ 4 91 3. ĀLI ‘IMRĀN
iman (dari dosa mereka) dan mem
binasakan orang-orang kafir.
142. Apakah kamu mengira akan masuk
surga, padahal belum nyata bagi Allah
orangorang yang berjihad121) di antara
kamu dan belum nyata pula orang
orang yang sabar.
143. Sungguh, kamu benarbenar meng
harap kan mati (syahid) sebelum kamu
menghadapinya (peperangan). Maka,
(sekarang) kamu sung guh telah me
lihat (peperangan itu) dan me nyak
sikan (kematian).
Menyikapi Berita Wafatnya Rasulullah
144. (Nabi) Muhammad hanyalah seorang
rasul. Sebelumnya telah berlalu bebe
rapa rasul.122) Apakah jika dia wafat atau
dibunuh, kamu berbalik ke belakang
(murtad)? Siapa yang berbalik ke
belakang, maka ia tidak akan men-
datang kan mudarat kepada Allah se
dikit pun. Allah akan memberi balasan
ke pada orangorang yang ber syukur.
145. Setiap yang bernyawa tidak akan
mati, kecuali dengan izin Allah sebagai
ketetapan yang telah ditentukan
waktu nya. Siapa yang menghendaki
pahala dunia, niscaya Kami berikan
kepadanya pahala (dunia) itu dan siapa
yang menghendaki pahala akhirat,
niscaya Kami berikan (pula) kepada nya
pahala (akhirat) itu. Kami akan mem
beri balasan kepada orangorang yang
bersyukur.
121) Lihat catatan kaki surah al-Baqarah/2: 218.
122) Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah Swt. Para rasul sebelumnya telah wafat. Oleh sebab itu, Nabi
Muhammad saw. juga akan wafat seperti halnya para rasul terdahulu. Pada waktu perang Uhud berkecamuk,
tersiar berita bahwa Nabi Muhammad saw. wafat terbunuh. Berita ini mengacaukan umat Islam sehingga ada
yang ingin meminta pelindungan Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu, orang-orang munafik
mengatakan bahwa kalau Muhammad saw. itu betul seorang Nabi, tentu tidak akan wafat terbunuh. Maka,
Allah Swt. menurunkan ayat ini untuk menenteramkan kaum muslim dan membantah perkataan orang munafik.
ُ ّٰللا مِلَعْيَ ا َّملَوَ ةَ َّنجَلْا اولُخُدْتَ نْاَ مْتُبْسِحَ مْاَ -142
نَيْرِبِ ّٰصلا مَلَعْيَوَ مْكُنْمِ اوْدُهَاجَ نَْيذَِّلا
نْاَ لِبْقَ نْمِ تَوْمَلْا نَوْ َّنمَتَ مْتُنْكُ دْقَلَوَ -143
ࣖ نَوْرُظُنْتَ مْتُنْاَوَ هُوْمُتُيْاَرَ دْقَفَ ۖهُوْقَلْتَ
هِلِبْقَ نْمِ تْلَخَ دْقَ ٌۚلوْسُرَ ا َّلاِ دٌ َّمحَمُ امَوَ -144
ىٰٓ لعَ مْتُبْلَقَنْا لَتِقُ وْاَ تَا َّم نِْٕىا۟فَاَ ۗلُسُ ُّرلا
َّرضُ َّي نْلَفَ هِيْبَقِعَ ىلٰعَ بْلِقَنْ َّي نْمَوَ ۗمْكُبِاقَعْاَ
نَيْرِكِ ّٰشلا ُ ّٰللا ىزِجْيَسَوَ ۗ ا ٔـً يْشَ َ ّٰللا
ِ ّٰللا نِذْاِبِ ا َّلاِ تَوْمُتَ نْاَ سٍفْنَلِ نَاكَ امَوَ -145
هٖتِؤْنُ ايَْن ُّدلا بَاوَثَ دْرُِّي نْمَوَ ۗالً َّجؤَ ُّم ابًتٰكِ
ۗاهَنْمِ هٖتِؤْنُ ةِرَخِاٰلْا بَاوَثَ دْرُِّي نْمَوَ ۚاهَنْمِ
نَيْرِكِ ّٰشلا ىزِجْنَسَوَ
3. ĀLI ‘IMRĀN 92 JUZ 4
146. Betapa banyak nabi yang berperang
didam pingi sejumlah besar dari pe
ngikut(nya) yang bertakwa. Mereka
tidak (menjadi) lemah sebab bencana
yang menimpanya di jalan Allah, tidak
patah semangat, dan tidak (pula)
menyerah (kepada musuh). Allah men
cintai orangorang yang sabar.
147. Tidak lain ucapan mereka kecuali doa,
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosadosa
kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebihan dalam urusan kami,123)
tetapkanlah pendirian kami, dan
tolong lah kami terhadap kaum yang
kafir.”
148. Maka, Allah menganugerahi mereka
balasan (di) dunia124) dan pahala yang
baik (di) akhirat. Allah mencintai orang
orang yang berbuat kebaikan.
Larangan Menaati Orang Kafir dan
Penyebab Kekalahan pada Perang Uhud
149. Wahai orangorang yang beriman, jika
kamu menaati orang-orang yang kufur,
niscaya mereka akan mengembalikan
kamu ke belakang (murtad). Akibatnya,
kamu akan kembali dalam keadaan
merugi.
150. Namun, (hanya) Allahlah pelindungmu
dan Dia penolong yang terbaik.
151. Kami akan memasukkan rasa takut ke
dalam hati orang-orang yang kufur ka-
rena mereka mempersekutukan Allah
dengan sesuatu yang Allah tidak me -
nurunkan keterangan tentangnya. Tem
pat kembali mereka adalah neraka.
(Itulah) seburuk-buruk tempat tinggal
(bagi) orangorang zalim.
152. Sungguh, Allah benarbenar telah me
menuhi janji-Nya kepadamu ketika
123) Tindakan yang berlebihan adalah sikap melampaui batasbatas hukum yang telah ditetapkan Allah Swt.
124) Pahala dunia dapat berupa kemenangan, harta rampasan, pujian, dan lainlain.
امَفَ ۚرٌيْثِكَ نَوْ ُّي ِبّرِ هٗعَمَ ۙلَتَقٰ ٍيّبِ
َّن نْ ّمِ ن