m untuk focus
terhadap seks, kekerasan, serta melakukan ritual sosial yang kosong
dan takberarti pada sisi lain.
Baik pria maupun wanita telah diperlakukan keji sejak bayi.
Cathy O’Brien lebih sering diberi penis ayahnya dibandingkan botol bayi.
Anggota Kongres Gerald Ford, yang terlibat dalam perdagangan
narkoba dan pornografi anak dengan kelompok Michigan,
menginisiasinya dengan Program MK Ultra. (Tidak heran jika Betty
Ford mabuk-mabukan.)
Ayah O’Brien menjajakannya di saat kecil kepada teman, rekan
bisnis, dan politisi secara suka rela atau pun sebab uang. Ia juga sering
muncul dalam beberapa film porno anak atau bermain seks dengan
hewan. Ketika Anda membaca buku-buku ini Anda akan mengenal
siapa Jon Benet Ramsay dan mengapa tidak ada penyelesaian atas
pembunuhannya.
Kerusakan Moral
O’Brien (lahir pada 1957) mengatakan bahwa ia melayani beberapa
politisi termasuk penghisap kokain Clinton (A Three-Way), Ronald
Reagan, George H.W. Bush, Dick Cheney, Pierre Trudeau, Brian
Mulroney, Gubernur Lamar Alexander dan Richard Thornburgh, Bill
Bennett (penulis The Book of Virtues), Senator Patrick Leahy, Robert
Byrd (pembantunya), dan Arlen Spector. Yang tak terlihat yaitu
Jimmy Carter dan Richard Nixon. Taylor (lahir pada 1951) telah tidur
dengan JFK dan LBJ ketika ia pra-remaja dan remaja.
161
Ketika putri O’Brien lahir pada 1980, mereka sering bekerja
sebagai tim ibu dan anak. George H.W. Bush menyukai Kelly. Cheney
bukan merupakan seorang fedofil sebab organ genitalnya yang
besar menakuti anak-anak. (195)
Mengacu pada George Bush, Dick Cheney berkata kepadanya:
“Seorang ‘Wakil’ Presiden yaitu seorang agen yang mengendalikan
industri narkoba untuk presiden.” (158)
George Bush Jr. hadir dalam suatu kesempatan, namun ia
tidak dituduh. (196) O’Brien diselamatkan oleh Mark Philips pada
1988. Kemungkinan bahwa Bush Jr. terlibat dalam kendali pikiran,
narkoba, dan kegiatan seks ini. Rumor yang menyelubunginya dan
perilakunya yaitu amat deras. Ingat insiden pretzel? Pada 2003,
Margie Schroedinger, seorang wanita Black Texas yang menuntut
Presiden ini , “melakukan bunuh diri.”
Senator Robert Byrd, yang mengendalikan tali kendali
nasional, membenarkan kepada Cathy keterlibatannya dalam
distribusi narkoba, pronografi, dan perbudakan sebagai alat untuk
“mendapat kendali terhadap aktivitas illegal di seluruh dunia”
untuk mendanai aktivitas tersembunyi Anggaran Hitam yang akan
“mewujudkan perdamaian dunia melalui dominasi dan kendali
penuh.”
Ia mengatakan, “95 persen dari masyarakat ingin dipimpin oleh
5 persen.” Buktinya yaitu “95 persen tidak ingin mengetahui apa
yang benar-benar terjadi di dalam pemerintahan.” Bird yakin bahwa
manusia harus mengambil sebuah “langkah besar dalam evolusi
dengan menciptakan ras superior.”
Byrd yakin akan “pemusnahan dan menyengsarakan bangsa dan
budaya” melalui genosida dan rekayasa genetic engineering untuk
melahirkan “yang lebih terberkahi, dunia yang pirang.”
162
O’Brien mengunjungi beberapa kamp militer rahasia di A.S, salah
satunya berada di Gunung Shasta, Clifornia. ”Saya meganggap bahwa
ini bukan merupakan bangunan militer yang benar-benar rahasia. Di
dalamnya ada pasukan khusus tentara yang dilatih mengenai
robotik, helikopter hitam tanpa tanda apa pun, dan persenjataan
sangat rahasia termasuk pengendali pikiran elektromagnetik.”
Pada kamp ini O’Brien dan putrinya sering duburu seperti
binatan liar, disiksa dan diperkosa untuk kesenangan CIA, militer, dan
politisi.
O’Brien bekerja sebagai budak seks di Bohemian Grove, lokasi
elit untuk pemuasan nafsu di Russian River, California. Ia mengatakan
bahwa tempat ini dipasangi video dengan maksud untuk
menawan para pemimpin dunia untuk melakukan tindakan tertentu.
“Budak yang usianya sudah lanjut atau gagal mengikuti program
akan dibunuh dengan melakukan ritual secara acak di lokasi yang
ada banyak pohon di Bohemian Grove… ada sebuah
ruangan pemasungan dan penyiksaan, lokasi untuk mengonsumsi
opium, altar ritual seks, ruang pesta… saya dulu yaitu seorang
“boneka” di toko mainan dan sebagai pispot di ruang “Busur Emas”.
(169-170)
Anehnya, budak seks yang pikirannya telah dikendalikan juga
digunakan sebagai diplomat dan pelobi. Pada sebuah Konferensi
Gubernur, Sekretaris Pendidikan Bill Bennet meminta O’Brien untuk
“meyakinkan para gubernur ini pada saat-saat terlemah mereka,
membuat mereka bertekuk lutut dan yakin bahwa pendidikan global
(rencana dalam Education 2000) merupakan cara untuk menuju
masa depan, jika ada masa depan.” (173)
163
Kalimat
Mengapa Illuminati membiarkan wanita-wanita ini hidup? Saya
tidak tahu. Saya tidak mengetahui berapa banyak yang telah mereka
bunuh. Mungkin mereka ingin agar kebenaran diketahui secara
perlahan. Mungkin mereka memiliki secarik kebaikan. Mungkin
mereka yakin akan kekuatan mereka, dan berpikir bahwa wanita-
wanita ini tidak akan dipercayai.
Seiring dengan terbuktinya pembunuhan Kennedy dan 9-11,
Amerika Serikat (dan sebagian besar negara) telah sepenuhnya
disusupi oleh elit kriminal internasional Luciferian. Peran politisi,
media, dan pendidikan berfungsi utuk membuat domba tetap
terpedaya dan terpaling di saat para elit secara licik mewujudkan
tujuan mereka untuk menciptakan tirani dunia. Saat ini masyarakat
Barat berad dalam sebuah penipuan yang masiv.
Merupakan suatu yang tragis bahwa tentara muda Amerika
yang pemberani telah dicuci otaknya untuk meyakini bahwa mereka
sedang mewujudkan kemerdekaan ketika sebenarnya mereka
melakukan yang sebaliknya. Seorang pembaca mengatakan kepada
saya bahwa artikel ini yaitu pengkhianatan. Apakah patriotik untuk
mematuhi seorang pengkhianat?
Populasi Barat telah rusak, hanya memikirkan diri sendiri, dan
berpuas diri dengan kondisi yang ad. Bagaimana kondisinya menjadi
begitu buruk di saat kita memiliki banyak harta benda? Kita tidak
menyadari bahwa barang-barang ini dapat diambil dalam
hitungan detik dengan mengetatkan kredit.
Kita tidak menyadari bahwa perhatian kita sedang dialihkan di
saat institusi sosial dan politik kita, benteng kita untuk menentang
164
tirani, telah dirasuki dan dibonkar. Anak-anak kita sedang dicuci pikiran
mereka.
Jangan bertanya, “Apa yang dapat kita lakukan?” itu yaitu
kondisi ketidak berdayaan. Temukan oleh Anda sendiri. Ambil
tanggung jawab. Tidak ada jalan cepat terhadap kekacauan ini.
Namun kita harus berdiri untuk kebenaran. Mereka mungkin
memiliki senjaa penipuan massal, namun sebagaimana dikatakan
Cathy O’Brien, “kebenaran tetap ada ditempatnya.”
* * *
165
Politik telah menghilangkan Agama dari perbincangan publik, namun Agama masih menawarkan penjelasan terbaik mengenai
realitas politik.
Dasar dari perjuangan politik sebenarnya perjuangan spiritual,
sebuah pertarungan kosmis antara Tuhan (Kebaikan) dan Setan
(Kejahatan) untuk jiwa manusia.
Pertarungan ini yaitu antara elit keuangan internasional
yang didedikasikan untuk Setan dan dipimpin oleh Illuminati, serta
serpihan kemanusiaan yang masih mempertahankan Rencana Tuhan.
Masa yang tidak menaruh kecurigaan terhadap kondisi sekarang ini
memenuhi kolam surga seperti anak-anak.
Pertarungan ini yaitu bukan antarnegara, agama, atau
idiologi kiri atau kanan. Elit organisasi mistis ini menciptakan dan
mengendalikan kedua belah sisi konflik dengan tujuan untuk
menyamarkan posisi mereka dan di saat yang sama mewujudkan
agenda jangka panjang.
Rencana elit ini yaitu untuk membentuk ulang planet
ini sebagai lokasi neo feudal milik mereka. Ini meliputi pengurangan
populasi dunia melalui wabah penyakit, bencana, atau perang;
Poin Dasar Illuminati
166
kendali pikiran atau memelihara orang-orang yang lahir sebagai
budak; dan pengagungan Lucifer sebagai tuhan.
Sebuah bencana dapat terjadi dalam sepuluh atau dua puluh
tahun mendatang. Kita hidup dalam waktu pinjaman, diperdaya
oleh media, dan dialihkan oleh seks ketika para elit menguji dan
menerapkan berbagai metode manipulasi dan kendali.
Ribuan organisasi sepertii PBB mempromosikan agenda
“pemerintahan dunia” para elit yang praktis tidak diamati dengan
cermat oleh publik. Baru-baru ini, elit ini menciptakan serangan
11 September untuk menjadi pembenaran “perang terhadap teror”
mereka, sebuah “Tindakakan Patriotis” yang represif, dan dan perang
Irak. Banjirnya New Orleans, vaksinasi flu burung, dan matinya aliran
listrik yaitu percobaan atau pertanda lainnya. Mereka mendirikan
lokasi penimbunan cadangan di kejauhan pulau Norwegia untuk
berjaga-jaga akan terjadinya perang nuklir.
Orang-orang yang brilian dan setia membelalakkan mata mereka
ketika diceritakan mengenai konspirasi ini. Mereka dihipnotis oleh
“pendidikan” mereka dan media masa.
“Illuminati” terdengar fantastis, namun BUKAN sesuatu yang
tidak masuk akal. Yang bersembunyi di dalam Freemasonry yaitu
Gereja Setan. Para anggotanya yaitu orang-orang terkenal;
premisnya yaitu kegelapan. Rencana dan korespondensi mereka
telah tersebar dan dipublikasikan. Secara formal mereka yang keluar
darinya telah bersaksi mengenai bahaya besar yang ditimbulkannya.
Ia melakukan penindasan, namun bergerak di bawah tanah. Ia
telah tumbuh menjadi begitu kuat sehingga secara harfiah ia telah
menentukan arah abad modern (di balik tipu daya “kemajuan”,
“reformasi”, dan “revolusi”) dan sekarang mengancam masa depan
kemanusiaan.
167
Asal Bencana Modern
Istilah “Illuminati” berarti “yang tersinari” dan mengacu pada Lucifer,
“pembawa cahaya.” Falsafah dasarnya yaitu untuk menempatkan
“akal” (yaitu kelayakan) sebagai pengganti apa yang disebut “akal
yang benar” (yaitu moralitas universal).
“Lakukan apa yang Anda inginkan” (yaitu toleransi) yaitu moto
Freemason-Illuminati. Illuminisme atau “humanisme” yaitu agama
sekular dan merupakan transisi menuju Satanisme. Menurunnya
kesadaran publik membuat ini semakin nyata. Lihatlah dunia yang
semakin menyerupai permainan “Grand Theft Auto” atau film horor
atau film bencana alam Hollywood.
Apakah ia yaitu tumbuhan, seekor anjing, atau anak-anak, jika
diberikan makanan dan cinta, maka mereka akan tumbuh sesuai
desain alami mereka. Illuminati menginginkan untuk memisahkan
kita dari desain alami ini dengan menganjurkan disfungsi dalam tipu
daya seperti “kebebasan seks” dan “persamaan”.
Pada 1770, Mayer Rothschild mempekerjakan Adam Wishaup
yang berusia 22 tahun, seorang instruktur di perguruan tinggi (putra
seorang Rabbi dan dibesarkan sebagai seorang Katolik), untuk
menarik pemuka masyarakat Eropa ke dalam organisasi rahasia yang
didesain untuk mengubah arah peradaban Barat (yaitu Kristen).
Saya mereferensikan buku karya David Allen Rivera Final
Warning, sebuah buku yang tersedia secara online, dan juga
merekomendasikan buku mengagumkan karya James Wardner,
Unholly Alliances.” (hal. 34-51)
Illuminati didirikan pada 1 Mei 1776. Weishaupt menulis:
“kekuatan terbesar dari Ordo kita terletak pada ketersembunyiannya,
biarkan ia tidak pernah tampak, di tempat mana pun dengan
168
namanya sendiri, namun selalu ditutupi oleh nama lain, dan
pekerjaan lain. Tidak ada yang lebih sesuai dibandingkan tiga derajat
terendah Freemasonry: publik terbiasa dengannya, mengharapkan
sedikit hal darinya, dan oleh sebab nya hanya menyadari sedikit hal
mengenainya.”
Sebuah kesepakatan dicapai dengan para Mason di Congress of
Wilhelmsbad pada 20 Desember 1781 untuk menambahkan hirarki
illuminati ke dalam tiga derajat pertama dari Masonry. Ketika pulang
ke rumah, Comte de Virieu, seorang Mason dari lodge Martiniste di
Lyons, melaporkan: “Saya hanya dapat mengatakan kepada Anda
bahwa semua ini jauh lebih serius dibandingkan yang Anda pikirkan.
Konspirasi yang direncanakan telah dipikirkan dengan amat baik
sehingga akan menjadi tidak mungkin bagi Gereja dan Kerajaan
untuk lolos darinya.”
Nesta Webster dalam bukunya World Revolution menggambarkan
modus operandi Illuminati. Ia juga berlaku terhadap Adolph Hitler
dan Timothy Leary: “Seni Illuminisme terletak pada menerapkan
penipuan dan juga perekrutan anggota-anggota ahli, dan dengan
mendorong impian visioner yang jujur atau skema fanatik, dengan
membujuk orang-orang egois, atau dengan memainkan nafsu yang
rakus akan kekuasaan, untuk membuat orang-orang yang memiliki
tujuan menyimpang melayani tujuan rahasia sekte ini .”
Illuminati juga menggunakan uang suap dan seks untuk dapat
mengendalikan orang-orang kelas atas, dan kemudian memeras
mereka dengan ancaman kehancuran financial, penyebaran berita
buruk mereka kepada publik, atau pembunuhan. Hal ini tetap
berlanjut hingga saat ini.
Weishaupt menulis, “Seseorang terkadang harus berbicara
tertentu pada suatu saat dan mengemukakan yang berlainan pada
169
waktu berbeda, sehingga tujuan kita yang sesungguhnya harus
tetap tak tertembus oleh orang-orang bawahan kita.” Dan apa tujuan
ini ? Itu yaitu “tidak lain dari mendapat kekuasaan dan
kekayaan, untuk meruntuhkan pemerintahan sekular atau relijius,
dan untuk mendapat kekuasaan atas dunia.”
Prioritas pertama yaitu menyertakan penulis, penerbit, dan
pendidik. Para pemikir modern hebat dunia mulai dari Darwin,
Nietzsche, hingga Marx, merupakan bidak atau agen Illuminati.
Weishaupt menulis mengenai sebuah universitas, “Seluruh
profesornya yaitu anggota Illuminati… sehingga seluruh siswanya
akan menjadi siswa Illuminisme.” (Wardner, 45)
Ketika Ordo ini menyebar luas di Jerman, uang
dikontribusikan oleh keluarga Yahudi terkemuka seperti keluarga
Oppenheimer, Schuster, Speyer, Stern, dan tentu saja Rothschild.
Gerald B. Winrod menulis dalam bukunya yang berjudul Adam
Weishaupt: Human Devil bahwa dari tiga puluh sembilan sub-
pimpinan di bawah Weishaupt, tujuh belas yaitu Yahudi.
Dari Bavaria, Ordo Illuminati menyebar dengan amat cepat…
dalam waktu yang tidak lama mereka memiliki lebih dari 300
anggota yang berasal dari berbagai segi kehidupan, termasuk pelajar,
pedagang, dokter, pengacara, hakim, professor, pegawai negeri,
bankir, dan bahkan pendeta gereja. bebarapa anggota terkemuka
mereka yaitu : Duke of Orleans, Duke of Ernst Augustus of Saxe
Herder (seorang filusuf ), Count Klemens von Matternich, Catherine
II of Russia, Count Gabriel de Mirabeau, marquis of Constanza
(Diomedes), Duke Ferdinand of Brunswick (Aoron), Duke karl August
of Saxe-Weimar, Johann Wolfgang von Gothe (sastrawan), Joseph
II of Rissia, Christin VII of Denmark, GUstave III of Sweden, dan King
Poniatowski of Poland.
170
Saat kongres ke 3 di Frankfurt pada 1786, Illuminati praktis
mengontrol seluruh lodge Masonik yang mewakili tiga juta anggota
masyarakat rahasia di berbagai wilayah provinsi Jerman, Austria,
Hungaria, Inggris, Skotlandia, Polandia, Prancis, Belgia, Switzerland,
Italia, Belanda, Spanyol, Swedia, Rusia, Irlandia, Afrika, dan Amerika.
(Wardner, hal. 39)
Pada 1970-an ada ketakutan terhadap Illuminati di Amerika.
Di Charlestown, pada 1798, Pendeta Jedediah Morse mengatakan:
“Praktis seluruh unsur sipil dan keagamaan di Eropa fondasinya telah
tergoyahkan oleh organisasi yang mengerikan iini. Revolusi Prancis
sendiri tidak diragukan lagi terjadi sebab tipudayanya…(Wardner
48)
Pada 1832 William Russel mendirikan bagian dari Illuminati di
Yale yang bernama “Skull and Bone”. Presiden G.W. Bush, ayahnya,
dan John Kerry yaitu anggota kelompok ini .
Pada 9 September 1785, Joseph Utzschneider, seorang
pengacara, dan dua orang lainnya yang berpaling dari Illuminati
mengungkapkan di hadapan Pengadilan Penyelidikan di Bavaria
bahwa tujuan Illuminati yaitu : Peruntuhan Monarki dan
pemerintahan yang teratur; penghilangan kepemilikan pribadi (yang
akan diambil oleh Illuminati); Penghilangan Patriotisme (bangsa);
Keluarga, (melalui penghilangan sistem Pernikahan, Moralitas; dan
dengan pemerintah memberikan “Pendidikan) bagi anak-anak
mereka) dan akhirnya, penghilangan seluruh Agama, khususnya
Kristen.
Ini yaitu tujuan sebenarnya dari Komunisme yang dipelopori
oleh marx pada 1848. Illuminati dan Komunisme merupakan
kesatuan. Istilah “Merah-Reds” berasal dari “Pelindung Merah—
Red Shield” yang merupakan nama Rothschild. Pada 1794 Duke
171
Brunswick mengeluarkan sebuah Manifesto yang didasarkan pada
dokumen-dokumen Illuminati. Ia mengatakan, “Kebobrokan yang
terjadi di masyarakat yaitu ulah mereka… Mereka mengawalinya
dengan melontarkan kebencian terhadap agama…mereka
menciptakan hak manusia…dan memerintahkan orang-orang untuk
menuntut pengeran mereka agar mengakui hak-hak ini. Seluruh
rencana yang mereka buat untuk memutus seluruh ikatan sosial
dan menghancurkan seluruh tatanan dikemukakan dalam pidato-
pidato dan tindakan mereka. Mereka memperdaya dunia dengan
berbagai publikasi; mereka merekrut pendukung dari setiap tingkat
dan posisi; mereka memperdaya orang yang paling cerdas dengan
mengemukakan niat yang berbeda.” (Light-beares of Darkness, hal.10)
Kemanusiaan telah mengambil jalan yang salah dan menuju
kehancuran. Elit politik, budaya, dan ekonomi yaitu orang-arang
terpedaya atau bahkan memang merupakan perwakilan dari
konspirasi kosmis Satanis.
Jika kita atau anak kita mengalami penderitaan atau mati secara
prematur, paling tidak kita mengetahui alasan yang sesungguhnya.
Ini merupakan keistimewaan yang tidak didapatkan oleh para
pendahulu kita.
Tuhan dan Setan membuat taruhan untuk jiwa manusia. Jika
Tuhan Menang, manusia akan selamat dengan Cahaya terang Tuhan.
Jika Setan menang, manusia hancur. Singkatnya, sifat alamiah reliji
dari politik.
*
172
Sebagaimana yang Anda ketahui, para elit keuangan berada di balik hadirnya musuh eksternal bagi kita: Hun, Nazi, Komunis,
Muslim Teroris, dll. Ia juga menciptakan musuh internal bagi kita
dengan memisah-misahkan kita berdasar ras, jenis kelamin, dan
kelas. Kemudian mereka memberikan impian musuh alami, sosial,
dan perkonomian seperti perang terhadap kemiskinan, narkoba, dan
pemanasan global.
Oleh sebab nya mereka mengalihkan perhatian dari diri mereka
sendiri, musuh yang sesungguhnya, Illuminati yang terorganisasi
dalam Freemasonry, sebuah kelompok Satanik internasional yang
mengendalikan kehidupan politik, budaya, dan ekonomi kita dengan
kemampuan magis mereka.
Simbol kemenangan mereka berada di mana-mana: Segel
Agung A.S dan logo-logo perusahaan yang jumlahnya tak terhitung,
PBB, dan bahkan kota di mana saya tinggal, Winnipeg. Carilah titik di
dalam lingkaran, piramida tanpa bagian atas, Mata Horus (mata iblis)
dan arsiran yang menggambarkan matahari terbit.
Seluruh politisi yang mendapat kesempatan yaitu para
Mason, termasuk Bush, Obama, Clinton, dan McCain. Mereka tidak
Kemanusiaan Berada Dalam
Serangan Organisasi Mistis
173
menunjukkan penentangan yang serius. Bush telah membuat utng
negara menjadi dua kali lipat dan memotong nilai dolar A.S menjadi
setengah, namun apakah mereka mendengar ia mengkritik hal
ini? Pada masanya terjadi 9-11, perang Irak, Badai Katrina, (leeves
blown) dan keruntuhan hipotek tidak ada seorang pun yang dikenai
tanggung jawab.
Di garda depan permasalahan internasional, Obama dan
Ahmadinejad, Sarkozy, Merkel dan Putin, Bush dan McCain,
seluruhnya merupakan anggota klub ini meskipun secara berpura-
pura melakukan perselisihan. Mereka bekerja untuk kartel perbankan
internasional, didanai oleh peasukan penipu dan oportunis. Berbagai
hal ini tidak akan terjadi jika mereka tidak memiliki media masa.
Kehidupan politik kita pada dasarnya yaitu sebuah pertunjukan
teater. Pengarang Protocols of Zion terbahak-bahak: Siapa yang akan
pernah menduga bahwa seluruh orang-orang ini diatur oleh kami
berdasar rencana politik yang tidak diduga selama berabad-abad
akan mengarah ke jalan ini? (Protocols 13)
Sejak 1823, Hoene Wronski menulis: “Masyarakat rahasia dibagi
menjadi kelompok yang terlihat jelas saling bertentangan, saling
menuduh…pendapat yang paling berlawanan diarahkan dengan
amat meyakinkan. Seluruh pihak, partai politik, agama, dan sistem
perekonomian. Mereka, dengan maksud untuk menentukan arah
masyarakat, kemudian bersatu kembali pada suatu titik yang tidak
diketahui…Komite Agung yang Tak Dikenal yang membentuk dunia.”
(Light-bearers of Darkness, hal. 2)
Pemerintahan dunia, “Tatanan Dunia Baru”, yaitu tujuan dari
Freemasonry. Ordo ini menciptakan kekacauan. Tujuannya akan
dicapai melalui sebuah “proses dialektikal” dari perang yang dibuat
174
untuk memanipulasi melalui operasi bendera palsu, pencucian otak
(“latihan sensitifitas”), propaganda, fitnah, dan kekerasan.
Menurut buku Jyri Lina Architecs of Deception, Freemasonry
yaitu Judaisme bagi non-Yahudi. Ia berdasar pada Kabala dan
merupakan “organ politik eksekutif dari elit keuangan Yahudi.” (lihat
Freemasonry: mankind’s Deatswish pada website saya).
Yahudi Masonik yang menjalankannya. Jelas bahwa orang-
orang Yahudi berada pada seluruh lodge dan non-Yahudi tidak dapat
menjadi penentu dalam lodge yang dimiliki oleh Yahudi seperti B’nai
Brith. Semua lodge ini yaitu Cabang Eksekutif.
Kita sedang menyaksikan titik kulminasi dari perang salib yang
berlangsung ribuan tahun yang dilakukan oleh Yahudi Farisaik dan
aliansi-aliansi mereka untuk meruntuhkan peradaban Kristen dan
membangun tirani primitive yang dijelaskan secara detail dalam The
Protocols of Zion.
Perpanjangan Monopoli Keuangan
Juri Lina mengutip professor Valeri Yemelyanov yang berkata
pada Kongres Partai Komunis Soviet tahun 1979: “Piramida Yahudi
Freemason mengendalikan 80 persen perekonomian negara kapitalis
dunia dan 90-95 media informasi. (163)
Pada 1938 salah satu orang dalam, Christian Rakovsky (Chaim
Rakover), menggambarkan situasi ini sebagai berikut:
“Di Moskow ada komunisme: di New York kapitalisme. Itu
semua sama sebagai tesis dan antitesis. Analisalah keduanya. Moskow
secara subjektif yaitu Komunisme, namun (secara objektif ) negara
kapitalisme. New York: secara subjektif Kapitalisme, namun secara
175
objektif yaitu Komunisme. Sebuah sintesa pribadi, kebenarannya:
Keuangan Internasional dan Komunis Kapitalis yaitu satu. ‘Mereka’
mengacu pada ‘Illuminati’, bagian tertinggi dari Freemasonry.
Pada 19 November 1937 seorang yang memiliki pengaruh,
Fabian Nicholas Murray Butler, berbicara pada sebuah perjamuan di
London: “Komunisme yaitu instrumen yang dengannya keuangan
dunia dapat menumbangkan pemerintahan negara dan mendirikan
pemerintahan dunia dengan satu polisi dunia dan satu uang dunia.”
Rakovsky mengungkapkan bahwa tujuan sesungguhnya dari
freemasonry yaitu untuk menghadirkan Komunisme. Komunisme
(yaitu NWO—New World Order—Tatanan Duniua Baru) terlibat dalam
penghancuran empat pilar dalam kehidupan kita: ras, agama, negara,
dan keluarga. Ini yaitu makna sesungguhnya dari “keberagaman”,
“multikulturisme”, “feminisme”, pornografi, “kebebasan seksual” dan
“hak kaum gay”. (Lihat Rothschilds Red Symphony pada website saya
atau dalam Cruel Hoax).
Mantra Masonik pagan yaitu lontarkan dengan konsistensi
dan kesesuaian yang mengagumkan melalui media masa dan
sistem pendidikan. Sebagai contoh, belakangan ini Anda tidak dapat
terhindar dari citra wanita yang kuat dalam melakukan peran pria
dan anjuran bagi wanita di masyarakat tradisional untuk mencari
kebebasan.
Pada 1909, Paul Copin Albancelli menulis: “Para Mason
mengulangi apa yang telah mereka dengar dari para penceramah
mengenai Kekuatan Organisasi ini : jurnalis… penerbit…
pornografer… profesor… pengondisian pikiran yang diarahkan
di dalam lodge…merupakan medium yang profan yang ditemui
di mana-mana dan pikiran masyarakat diubah olehnya. Dan ketika
Freemason menjalankan tugasnya sebagai propagandis tanpa
176
menunjukkan diri mereka sebagai Mason, aktivitas yang mereka
lakukan tidak dikenal sebagai aktivitas Masonik.” (The Jewish
Conspiracy Against Christian World, hal. 173-174.)
Ketajaman
Freemasonry menunjukkan wajah yang palsu kepada dunia. Lina
menulis bahwa Freemasonry berhubungan dekat dengan sosialisme
dan komunisme, dan juga dengan kejahatan terorganisasi. Tugas
utama dari Freemasonry yaitu untuk memerangi pengetahuan
mengenai dunia yang sesungguhnya dan untuk mengabaikan
kenyataan dari sejarah yang sesungguhnya. (281)
Freemasonry Eksoterik yaitu untuk orang yang tidak
mengetahui. Ia yaitu mengenai amal dan “membuat orang baik
menjadi lebih baik”, dll. Freemasonry yang sesungguhnya, yang
esoterik (organisasi mistis) dan hanya diketahui oleh para ahli, yaitu
mengenai menaklukkan untuk Lucifer.
Oleh sebab ya, kita harus selalu membedakan antara yang
formal dan informal, yang subjektif dan yang objektif.
Secara formal kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang
bebas. Secara informal para “pemimpin” kita yaitu orang-orang
yang terpedaya atau pengkhianat yang melakukan hubungan
dengan agenda organisasi ini (masonik, “pencerahan”) untuk
mendapat arahan.
Secara formal, seni dan hiburan merupakan ekspresi bebas.
Secara informal, dengan sedikit pengecualian, hanya hiburan yang
dapat memajukan program organisasi ini yang akan didorong.
Tak terhitung jumlah film yang jatuh ke dalam kategori yang
177
memprogram orang-orang untuk melakukan tindakan tertentu dan
mengharapkan skenario Satanik atau kehancuran.
Secara formal, pemilihan mengungkapkan keinginan dan hasrat
masyarakat akan perubahan. Secara informal, pemilihan diperlukan
untuk menjaga ilusi mengenai kebebasan dan mengamankan pajak
serta badan-badan yang diperlukan untuk perang tanpa akhir.
Secara formal, mereka percaya terhadap negara kita. Secara
informal, mereka melakukan segala hal untuk merusaknya sehingga
masyarakat akan menerima pemerintahan dunia.
Secara formal mereka yaitu orang-orag Kristen. Barrack Obama
yaitu seorang Kristiani. Secara informal Luciferianisme (Freemasonry,
Judaisme Kabalistik, sekularisme) yaitu agama dari Barat pasca
Pencerahan. George Bush dan Barrack Obama yaitu satanis yang
dengan bangga menggunakan symbol tanduk domba. Dengan
mengaku sebagai penganut Kristen, mereka mendiskreditkannya.
Sekarang saya akan mengatakan buku yang paling menginformasi
dalam kondisi kita yang mengalami bahaya. Buku ini yaitu
karya Jyri Lina yang berjudul Architect of Deception. Saya telah
mereview buku ini sebelumnya, namun saya merekomendasikannya
lagi. Berikut ini yaitu contoh isi yang mencengangkan lainnya dari
buku ini : “Sebagian besar dari jendral dan penandatangan
George Washington Declaration of independence yaitu para
Mason. Nilai-nilai dalam Deklarasi ini yaitu valid, namun
mereka jatuh ke dalam kategori “formal”. Secara informal, ungklap
Lina: “Freemason menciptakan Amerika Serikat sebagai basis yang
178
efektif untuk aktivitas seluruh dunia mereka dan untuk mencapai
tujuan utama mereka—mencapai supremasi dunia.”
Hidup kita dibangun di atas penipuan besar. Para pemimpin
politik dan budaya kita dipilih oleh kesediaan mereka untuk
mengkhianati kita untuk ketenaran dan peruntungan. Kemanusiaan
telah masuk ke dalam Zona Samar-samar antara kenyataan dan
mantra mistis. Satu-satunya harapan kita yaitu agar yang “formal”
menang atas yang ”informal”, dan bagi yang terpedaya agar bangun
sebelum terlalu terlambat.
*
179
“Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat sepuluh ribu orang lari…
Tuhan telah menyerahkan mereka ke tangan musuh?” Ulangan 32:30
“Masuk Islam atau mati.” Ini yaitu pilihan yang diberikan oleh
Sultan Turki kepada Sabbatai Zvi, orang yang mengaku sebagai
“Mesiah” Yahudi pada 1666.
Dengan berpura-pura msuk Islam, Zvi tetap melakukan tindakan
yang biasa dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Namun Zvi bukan
merupakan orang Yahudi biasa. Ia merupakan pemimpin mistis
termashur yang didasarkan pada irama Satanik Kabala. Para rabbi
telah menyatakan kesesatannya dan para pengikutnya.
Setelah “percakapan”-nya, lebih dari satu juta pengikut yang
belakangan yaitu termasuk orang-orang yang menguasai sektor
keuangan seperti Rothschild, mengikuti ajarannya. Namun mereka
tidak hanya berpura-pura menjadi penganut Kristen atau Islam.
Mereka juga berpura-pura menjadi Yahudi. Mereka yaitu nenek
moyang Illuminati dan Komunisme.
Pembelot Komunis, Bela Dodd, mengungkapkan bahwa
selama tahun 1930-an Partai Komunis memiliki 1100 anggota yang
Kelompok Satanis
Yang Memimpin Dunia
180
bergabung dengan gereja Katolik. Mereka menjadi Uskup, Kardinal,
dan Paus.
Dengan menerapkan strategi bunglon, organisasi Satanik ini
masuk ke dalam sebagian besar agama dan pemerintahan, dna
membentuk tirani tak kentara tanpa menarik banyak perhatian.
Dalam kalimat seorang peneliti Yahudi yang brilian, Clifford Shack:
“Melalui penyusupan, tindakan rahasia, dan kelicikan, jaringan
tak kentara ini telah dapat mengendalikan kita semua. Empat
puluh satu tahun setelah kematian Sabbatai Zevi, pada 1717,
mereka menyusupi serikat Masonry di Inggris dan mendirikan
Freemasonry… Jacob Frank (pengganti Zevi) memiliki pengaruh
yang amat besar terhadap lingkaran inti Freemasnry yang dikenal
sebagai Illuminati yang didirikan pada 1776. Freemasonry menjadi
kekutan tersembunyi di balik peristiwa-peristiwa seperti revolusi
(Amerika, Prancis, dan Russia), pembentukan PBB dan Israel, kedua
Perang Dunia (termasuk Holokaus), pembunuhan saudara-saudara
Kennedy yang, bersama dengan ayah mereka, mencoba untuk
merintangi upaya jaringan ini di tanah Amerika.
Sabbatean atau Frankist, juga mengacu pada “Kelompok Mata
yang Menatap ke Segala Arah” (lihat gambar uang kertas satu dolar
Anda untuk mulai memahami pengaruh mereka pada Hidup ANDA),
yaitu bunglon agama dan politik. Mereka berada dimana-mana…
memiliki kekuasaan. Mereka yaitu orang baik DAN orang jahat. Era
Perang Dunia Dua yaitu contoh utamanya. Para pemimpin berikut
yaitu angota “Kelompok Mata yang Menatap ke Segala Arah”
(Sabbatean atau Frankist): Franklin D. Rosevelt, Winston Churchill,
Adolph Hitler, Eugenio Pacelli (Paus Pius XII), Francisco Franco, Benito
Musollini, Hirohito, dan Mao Tse-Tung.”
181
Dampak
Jika Mr. Shack benar, para sejarawan, pendidik, dan wartawan bersatu
dengan mengemukakan realitas palsu dan memalingkan kita dari
kebenaran. Dunia Kita, persepsi kita dari pengalaman manusia,
dibentuk oleh sebuah masyarakat penyembahan mistis. Budaya kita
yaitu sebuah perang psikologis yang rumit.
Tentu saja Sabbatean dan turunannya harus dapat menarik
perhatian kita, meskipun mereka tetap menyembunyikan diri
mereka yang sesungguhnya. Mereka mendirikan apa yang disebut
“Pencerahan (Enlightenment)”, “Sekularisme”, dan “Modernisme”, yang
merupakan langkah awal menuju Satanisme.
Menurut Rabi Marvin Antelman, mereka percaya bahwa
perbuatan dosa yaitu suci dan harus dilakukan untuk dirinya sendiri.
sebab Mesiah akan datang baik ketika orang-orang seluruhnya baik
atau seluruhnya benar-banar jahat, maka Sabbatena memilih untuk
melakukan penyimpangan: “sebab kita tidak dapat menjadi orang
suci semuanya, maka mari kita semua menjadi pendosa.”
Kata-kata slogan mereka “siapa yang memperbolehkan yang
terlarang” kemudian menjadi ungkapan Illuminat “lakukan semau
Anda” merupakan kalimat ekspresi “keagamaan” mereka. Benar-
benar tidak bermoral dan mereka memiliki pandangan bahwa “akhir
membenarkan cara”. (To Eliminate the Opiate,” Vol 2 hal. 87)
Pada 1756, Jacob Frank dan para pengikutnya dikatakan
menyimpang oleh para rabi. Antelman mengatakan bahwa orang-
orang Sabbatean berada di balik gerakan Liberal dan Revolusioner
pada abad Sembilan belas. Mereka juga berada di balik gerakan
Reformasi dan Konservatif dalam Judaisme, termasuk “Haskala”,
yaitu pembunuhan orang-orang Yahudi. Dengan kata lain, orang-
182
orang Yahudi telah dipengaruhi oleh orang-orang Sabbatean “untuk
menyatu” dan mereka bahkan tidak menyadarinya.
Itu yaitu taktik mereka. Mereka tidak menganjurkan Kerajaan
Satanik di bumi. Mereka secara perlahan mengarahkan Anda
kearah ini dengan mempertanyakan eksistensi Tuhan,
dengan meminta “kebebasan seksual”, “kemerdekaan” bagi wanita,
“internasionalisme”, “keberagaman”, dan “toleransi agama”. Ini semua
memiliki agenda tersembunyi: untuk merusak dan merendahkan
“seluruh kekuatan kolektif agama kecuali mereka” (yaitu ras, agama,
Negara, dan keluarga.)
Seksualitas yang Berlebihan sebagai Agama
Dikatakan kepada kita bahwa “seks bebas” yaitu “kemajuan dan
modern”. Sebenarnya, sekte Sabbatean telah menerapkan konsep
istri bersama, ritual seks, perzinahan, dan inces selama lebih dari 350
tahun. Mereka juga menganjurkan seksual interrasial. Mereka telah
membujuk banyak dari kita ke dalam kelompok mereka.
Antelman mengutip pengakuan pada persidangan kerabian
dimana Shmuel, putra Shlomo dengan dengan sedih hati mengaku
bahwa ia telah menolak Taurat dan meminta istrinya untuk
melakukan kegiatan seksual Hershel. “Saya bersalah. Ia tidak ingin
melakukannya.” (111)
Kebebasan seksual yaitu karakteristik dari Komunisme,
perkembangan langsung dari Sabbateanisme. Jacon Frank menyuruh
istrinya yang cantik untuk merekrut orang-orang berpengaruh. Para
anggota wanita Partai Komunis digunakan dengan cara yang sama.
Adam Weishaupt, pendiri Illuminati, membuat iparnya hamil.
183
Sebuah gambaran yang berkaitan dengan hal ini : Dalam
bukunya, The Other Side of Deception, orang yang keluar dari Mossad,
Victor Ostrovsky, mengambarkan bagaimana cara Mossad bersantai.
Pada sebuah pesta, para staf, termasuk banyak wanita yang belum
menikah, berkumpul di sekeliling kolam renang dalam keadaan
tanpa busana sedikitpun.
Holokaus
Pengaruh dari konspirasi Sabbatean tersembunyi dari pandangan.
Sebagai contoh, istilah “holokaus” digunakan tanpa memandang
makna yang sesungguhnya. Rabi Antelman mengemukakan bahwa
sebelum Perang Dunia Dua, istilah ini bermakna sebagai
“persembahan bakar” sebagaimana untuk sesaji. (hal. 199)
Ia mengutip Bruno Bettelheim yang mengatakan “menyebut
orang yang paling tidak berperasaan, yang paling keji, yang paling
mengerikan, dan pembunuh massal yang paling kejam sebagai
“persembahan bakar” yaitu sebuah pelanggaran, sebuah penistaan
terhadap Tuhan dan manusia.” (205)
Siapa yang melakukan persembahan ini ? Untuk tujuan
apa? Jelas itu berkaitan dengan tindakan penyembahan Sabbatean.
Setiap kali kita menggunakan kata ini , kita secara tidak sengaja
bergabung dalam pelanggaran mereka terhadap kesakralan.
Menurut Antelman, Sabaatean membenci Yahudi dan berupaya
melenyapkan mereka. Ia mengutip para rabi yang telah memberi
peringatan sejak 1750 dengan kalimat bahwa jika orang-orang
Yahaudi tidak menghentikan orang-orang Sabbatean, maka orang-
orang Yahudi akan dihancurkan oleh mereka. (209)
184
Dan sesungguhnya ketika beberapa orang Yahudi mencoba untuk
menyelamatkan Yahudi Eropa dari genosida, Antelman mengatakan,
“Komunitas reformis dan konservatif (di A.S.) tidak menghiraukan hal
ini . Yang disebut organisasi-organisasi mapan seperti American
Jewish Congress, American Jewish Committee, dan B’Nai Brith tidak
melakukan tindakan apa pun.” (217)
Orang-orang Sabbatean hanya menikah secara internal dengan
anggota sekte iblis mereka. Mereka sering kali menikahi orang
non Yahudi kaya dan berpengaruh. Oleh sebab ya, ibu dari Baron
Rothschild (Jacob) keempat bukan merupakan orang Yahudi,
demikian juga dengan istrinya.
Contoh lainnya yaitu putri Al Gore, Karenna, yang pada 1997
menikah dengann Andrew Schiff, cicit dari Jacob Schiff. Ayah Gore
yaitu seorang senator yang disponsori oleh Armand Hammer
(Occidental Petroleum) yang ayahnya yaitu pendiri Partai Komunis
Amerika. Sebagaimana Clinton, Dubya, dan Obama, Al Gore juga
merupakan seorang agen Illuminati.
Manusia berada di dalam genggaman kelompok Satanik yang
muslihat dan kekuasaannya begitu besar sapai-sampai mereka dapat
membuat perang mereka melawan kemanusiaan tampak biasa dan
tidak dapat terelakkan. Bahkan ketika rencana mereka terungkap,
mereka dapat meyakinkan setiap orang bahwa itu yaitu rasis dan
dalam kondisi yang sulit untuk meyakininya. Mereka telah membuat
manusia terperangkap dalam pornografi, di saat mereka mendirikan
negara polisi.
185
Secara moral masyarakat barat telah bankrut. Kekuatan
kelompok ini telah mengendalikan politik, informasi, dan budaya.
Sebagian besar para pemimpin telah terpedaya atau berkhianat.
“Kecerdasan” telah disogok, sementara itu perhatian publik dialihkan
dan mereka hidup dalam ketidaktahuan.
Sebagaimana sebagian besar bangsa dan agama, Yahudi telah
ditumbangkan dari dalam. Zionis yaitu cakar dari Sabbatean
yang menggunakan “holokaus” untuk menukangi pendirian Israel.
Jutaan orang Yahudi telah di-“korbankan” untuk mendirikan ibu kota
Tatanan Dunia Baru Sabbatean.
*
186
“Pada dasarnya, Illuminati memiliki kebencian Satanik yang absolut terhadap Yahudi,” ungkap seorang rekan yang
melakukan bisnis dengan keluarga Illuminati kepada saya.
“Kebencian terhadap Yahudi telah menguatkan mereka secara
spiritual,” lanjutnya. “Saya terlalu banyak membaca di luar sana
bahwa konspirasi Yahudi yaitu tingkatan tertingginya. Secara
sepintas memang tampak demikian, dan banyak data yang sulit
untuk ditentang mengenai hal itu, namun saya memiliki informasi
dari tangan pertama bahwa ada kebencian mendalam terhadap
Yahudi yang dimiliki oleh anggota kelompok ini . Ini merupakan
hal sesungguhnya. Orang-orang ini (setidaknya satu yang saya kenal)
yaitu bukan seorang Bankir Zionis, namun sepenuhnya non Yahudi.
Dari berbagai hal, Yahudi memiliki peran yang tidak proporsional
dalam Tatanan Dunia Baru Illuminati. Bagaimana kita memandang
hal ini secara berbeda?
berdasar penelitian Rabi Marvin Antelman, Barry Chamish
telah mengungkapkan mistis Sabbatai Zvi dan Jacob Frank yang
menciptakan perpecahan Yahudi Eropa pada abad 17 dan 18. Pada
dasarnya ini yaitu gerakan Satanisme yang mengubah secara radikal
Mengapa Illuminati
Membenci Yahudi
187
ajaran Yahudi. Segala sesuatu yang dilarang oleh Tuhan sekarang
diperbolehkan. Dosa dan ketidakbaikan merupakan cara untuk
keselamatan. Penyimpangan seksual (khususnya ritual pertukaran
istri) merupakan sesuatu yang dianjurkan sebagai cara untuk
menghancurkan keluarga dan tatanan sosial. Mereka menginginkan
jalan yang mulus untuk mengubah desain masyarakat. Ini merupakan
akar dari Freudanisme dan kebebasan seksual.
Terjadi pertentangan yang mendalam antara Yahudi Satanik
dan para rabi yang mencoba untuk menghilangkan mistisme dari
komunitas ini . Pertentangan ini tercermin pada pertentangan
antara Yahudi barat yang mengikuti “akal dan humanisme sekuler”dan
Yahudi Timur (Ostjuden) yang tetap ortodoks. Banyak Yahudi sekuler
yang menjadi radikal ketika mereka mencoba untuk menggantikan
agama dengan kepercayaan terhadap utopia keduniaan. Illuminati
telah memperdaya mereka dengan tipu daya impian Komunis/
Sosialis. Moto mereka yaitu “mengubah Dunia”. Ia berhasil dalam
“Perubahan” Barrack Obama.
Pengganti Sabbatai Zvi, Jacob Frank (1726-91), membentuk
sebuah aliansi dengan Rothschild, kekuatan di balik Illuminati. Mereka
mendirikan sekolah Judaisme Reformasi dan Konservatif, yang
menunjukkan diri sebagai “pembebasan dari kekangan hukum dan
tatanan Yahudi internal.” Mereka mendorong agar Yahudi melakukan
asimilasi, melakukan pernikahan silang, mengubah nama mereka,
dan bahkan pindah agama menjadi Kristen. Mereka mendorong
pengikut terpilih mereka untuk memajukan agenda Satanik mereka
dengan merobohkan peradaban Kristen dari dalam.
Latar belakang senator John Kerry amat sesuai dengan profil ini.
Kakeknya yaitu seorang Yahudi Frankist “Kohn” yang menggunakan
nama orang Irlandia dan pindah agama menjadi Katolik. Ayahnya
188
bekerja untuk CIA. Ibunya yaitu bagian dari keluarga Forbes yang
memperoleh peruntungannya dari perdagangan narkoba (opium),
sebagaimana banyak “keluarga awal” Amerika. Kerry sendiri yaitu
anggota Illuminati “Skull and Bones”.
Selama pemilihan lalu, Wesley Clark mendapat bahwa ia
yaitu setengan Yahudi. Medeleine Albright mengaku bahwa ia
yaitu Yahudi. Ayahnya Josef Korbel yaitu mentor Condoleeza
Rice di Denver University. Sebelum ia dituduh mencuri harta karun
seni dari keluarga Ceko terkemuka, ia yaitu pejabat Komunis pada
periode pasca perang.
Gambaran yang muncul yaitu konspirasi Yahudi, non-Yahudi,
sebagian Yahudi, dan Yahudi tersembunyi yang disatukan oleh
kediktatoran dunia Satanik. Winston Churchill, yang ibunya setengah
Yahudi dan sekarang Baron Rothschild, yang ibunya bukan Yahudi,
sesuai dengan penjelasan ini.
ada daftar mengejutkan mengenai Presiden-Presiden
Amerika yang dianggap sebagai sebagian Yahudi, termasuk Abraham
Lincoln, Teddy Roosevelt, FDR, Eisenhower, dan Lyndon Johnson.
Mungkin juga bahwa para anggota Nazi merupakan Yahudi
sebagian. Nenek Hitler berhenti bekerja pada Rothschild di Vienna
ketika ia hamil bersama ayah Hitler. Dalam bukunya Before Hitler Come
tahun 1994, penulis Dietrich Bronder, seorang Yahudi, menyatakan
bahwa orang-orang terkemuka yang memiliki darah Yahudi yaitu :
Hesse, Goering, Strasser, Goebbels, Rosenberg, Frank, Himmler, von
Ribbentrop, Heydrich, dan masih banyak lagi (Kardel, Hitler Founder
of Israel hal. 4). Pada tahun 1930-an, tingkat pernikahan silang Yahudi
di Jerman mencapai 60 persen dan ini pasti telah terjadi dalam waktu
yang lama. ada lebih banyak Yahudi campuran dibandingkan yang
189
“murni” dan 150.000 “separuh Arya—mischlings” menjadi anggota
tentara Nazi.
Svali mengungkapkan alasan mengapa illuminati membenci
Yahudi relijius: “berdasar sejarah, orang-orang Yahudi berperang
melawan kelompok mistis ini . Lihat Ulangan dan Perjanjian
Lama untuk mengetahui bagaimana Tuhan melalui masyarakat
Yahudi mencoba untuk membersihkan bumi dari kelompok mistis
yang ada di sana, seperti mereka yang menyembah Baal,
Ashtarte, dan tuhan Kanaan serta Babilonia lainnya.”
Ini yaitu waktunya bagi orang-orang Yahudi untuk menemukan
kembali warisan mereka dan menjalankan mandatnya lagi.
Sebagai ringkasan, mistisme Satanik telah merusak Judaisme.
Para Satanis ini merupakan bagian dari Illuminati dan membenci
orang-orang Yahudi lainnya, mungkin sebab orang-orang Yahudi
diperintahkan untuk mewakili tuhan moral. Atau mungkin hanya
sebab mereka berpikiran sempit.
Tujuan jangka panjang dari Illuminati yaitu untuk mengalihkan
manusia dari jalan Tuhan dan menaklukkan mereka melalui cara-
cara yang canggih untuk mengendalikan pikiran (yaitu media masa,
“pendidikan”, “kebebasan seksual”, migrasi, “keberagaman, dll.)
Kemanusiaan sedang dibentuk ulang dalam laboratorium Illuminati.
*
190
Seorang akademisi di wilayah Chicago, Christopher Jon Bjerkness, 42, merasa bahwa ia mengetahui penyakit apa yang diderita
masyarakat dan yakin bahwa pengetahuan ini penting untuk
menghentikan Armageddon (bencana) ini.
Ia mengatakan sebuah gerakan mistis, “Sabbatean Frankist”,
mengendalikan Yahudi terorganisasi, termasuk Zionisme dan
Freemasonry. Mereka berawal dari pengikut Shabatai Zvi (1626-
1676) dan kemudian Jacob Frank (1726-1791). Mereka yakin bahwa
Shabatai yaitu Mesiah (Tuhan) dan jiwanya telah menurun kepada
dinasti Rothschild, yang sekarang merupakan “raja orang-orang
Yahudi”.
berdasar sistem mesianik mereka, Penebusan mensyaratkan
agar Rothschild menjadi Tuhan, yaitu raja dunia. Ini akan terjadi
setelah pengorbanan nyawa 2/3 dari seluruh orang Yahudi serta
pembunuhan dan perbudakan manusia. Bjerknes yakin bahwa
persekutuan gila ini merupakan aktor di belakang berbagai peristiwa
terjadinya kekerasan dalam sejarah, termasuk seluruh perang dan
“pemerintahan dunia”.
Apa Yang Harus Diketahui
Oleh Setiap Yahudi
(Dan Non Yahudi)
191
Bjerknes (B-Yerk-Nes) merasa bangga terhadap darah Yahudi
Norwegianya, (kakek dari ibunya yaitu seorang musisi terkenal
yang berdarah Yahudi). Ia telah menulis dua buku besar, pertama
mengenai Albert Einstein sebagai seorang plagiat dan yang lainnya
mengenai Sabbatean yang telah menginspirasi Genosida Armenia—
yang memuat ratusan halaman mengenai sejarah penindasan
Yahudi. Tulisan-tulisan ini dapat ditemukan dalam format PDF
pada website-nya http://www.jewish racism.com/
Pesan yang disampaikan Bjerknes begitu menggugah dan
konsisten dengan “Protocols of Zion” di mana penulis berbicara
mengenai kedatangan kedalam “kerajaan”-nya.
Orang-orang Sabbatean percaya bahwa tugas raja mereka
yaitu untuk mengembalikan orang-orang Yahudi ke Israel dan
melenyapkan orang-orang non Yahudi. Mereka yakin bahwa Mesiah
belum akan hadir sampai dunia tunduk terhadap kejahatan dan
mereka berketetapan untuk membuat ramalan ini terlaksana.
Kejahatan yaitu baik dalam pandangan Satanik mereka. Dalam
pandangan Bjerknes, hal ini menimbulkan “perang Yahudi melawan
kemanusiaan.” Ketika Bjerknes mengatakan Yahudi, ia mengacu pada
“Sabbatean”.
Orang-orang Sabbatean sering kali merupakan orang yang
memiliki kebejatan seksual yang terlibat dalam pertukaran istri,
pesta pora, dan inces. Mereka seringkali berpura-pura menjadi orang
Kristen atau Islam untuk memudahkan jalan mereka memasuki
masyarakat non Yahudi dengan tujuan untuk menghancurkannya
(The Jewish Genocide of Armenian Christians, hal. 64-65).
Bjerknes mengutip Ulangan sebagai contoh dari supremasisme
Yahudi ini: “Dari segala bangsa di muka bumi, kamulah yang dipilih
TUHAN Allahmu untuk menjadi umat-Nya yang istimewa. Ulangan
192
7:6)” dan “Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama
TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu
(Ulangan 28:10).
Ia menunjuk pada Zakharia (13:8-9) sebagai bukti bahwa Yahudi
akan dibunuh: “Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN,
dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, namun
sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.”
“Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan
memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku
akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan
memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan
berkata: Mereka yaitu umat-Ku, dan mereka akan menjawab:
TUHAN yaitu Allahku!”
Pada halaman 43-46 dari Jewish Genocide, Bjerkenes mengutip
referensi dari Talmud dan Perjanjian Lama terhadap rencana untuk
memusnahkan dan memperbudak non Yahudi.
Sebagai contoh, Genesis 25:23 dan 27:38-41 menjanjikan non-
Yahudi kepada Yahudi sebagai budak mereka dan tentara budak,
dan memberikan imbalan untuk memusnahkan non Yahudi hanya
sebab mereka menyesali nasib mereka.
Rothschild Mengikuti Cetak Biru Alkitab
Pada awal abad 19, Rothschild memulai kampanye untuk
mengembalikan orang-orang Yahudi ke Israel, membeli tanah di
sana dan merencanakan untuk memecah Kerajaan Utsmani. Mereka
kemudian membeli terusan Suez untuk mengukuhkan kekuasaan
mereka di timur Tengah. Bjerknes menulis:
193
“Kehancuran dari Kerajaan Turki Utsmani dan pembunuhan
massal orang-orang Kristen Armenia yaitu satu langkah dari
perjalanan Yahudi yang panjang yang menggemparkan untuk
mewujudkan kematian umat manusia. Kehancuran Kerajaan Rusia
yaitu yang lainnya, diikuti dengan kehancuran Eropa yang berulang-
ulang, khususnya Jerman, dalam Perang Dunia yang diciptakan
gerakan mistis Yahudi ini sebagai upaya untuk memwujudkan
ramalam Mesianis dan memaksa orang-orang Yahudi Eropa untuk
terbang ke Palestina yang bertentangan dengan kehendak hati
mereka.” (66)
Menurut Bjerknes, dukungan Yahudi yaitu satu-satunya hal
yang kurang atau belum didapatkan dalam rencana Rothschild
untuk mendirikan pemerintahan dunia di Yerusalam, dengan mereka
sebagai raja:
“Mereka dapat membankrutkan Mesir dan Turki. Mereka dapat
membawa Rusia menuju kehancuran. Mereka dapat membeli Yahudi
yang lemah. Mereka bahkan dapat membeli Paus, namun satu-
satunya cara untuk memaksa orang-orang Yahudi dalam jumlah
besar pergi ke Palestina yaitu dengan menaruh Hitler dan Stalin
di tampuk kekuasaan dan membunuh orang-orang Yahudi secara
massal dan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
(291)
Umat Kristiani Sedang Diperdaya
Bjerknes memiliki peringatan yang pedas untuk umat Kristiani:
“Dalam era media yang didominasi Yahudi saat ini, kita banyak
mendapat orang-orang Yahudi yang mengkhotbahkan kepada
publik bahwa Hari Akhir telah tiba dan orang-orang Kristen harus
194
melihat kehancuran mereka dengan sudut pandang yang positif
seakan-akan itu yaitu janji Tuhan mengenai nasib Yahudi dan
Kristen. Banyak penganut Kristen yang telah tertipu dengan ramalan
klenik ini…kehancuran dunia dan negara-negara yang ada terjadi
sebab campur tangan terencana dari orang-orang Yahudi yang
amat kaya, bukan sebab keinginan Tuhan. Para pemimpin Yahudi
ini melihat Kitab Suci Yahudi (Hebrew Bible) sebagai rencana, yang
dengan sekuat tenaga berusaha mereka penuhi…(327)
Sebagaimana yang diketahui para pembaca tulisan saya, saya
melihat Tatanan Dunia Baru sebagai konspirasi elit yang pendorong
utamanya yaitu hasrat para bankir utama untuk menyatukan
monopoli mereka terhadap kredit dan kekuasaan. Saya yakin bahwa
ada elemen “Yahudi” yang kuat, namun Yahudi Illuminati sama
memandang hinanya terhadap “saudara yang lebih kekurangan”
seakan-akan mereka yaitu non-Yahudi. Mereka juga melakukan
kooptasi terhadap para elit non Yahudi (yang lebih berkuasa dan
berguna) dengan menggunakan pernikahan silang, Freemasonry,
dan Aryanisme. Sebagai contoh lihatlah keanggotaan non Yahudi
pada kelompok Skull and Bones yang merupakan bagian dari
Illuminati. Bjerknes tidak menganggap bahwa Illuminati masih
berperan dan mengerdilkan peran non yahudi. Menurut saya, ini
yaitu titik buta-nya.
Dalam sebuah e-mail, Bjerknes mengulangi bahwa pernikahan
silang yaitu bagian dari strategi Yahudi:
“Saya yakin bahwa kepentingan Yahudi berkuasa yaitu untuk
sekuat tenaga mewujudkan ramalan mesianik Yahudi 2500 tahun
silam dan telah memperdaya banyak non Yahudi untuk membantu
mereka dalam mewujudkan tujuan ini . Mereka juga telah
195
merekrut banyak non Yahudi melalui pernikahan silang, pertemanan
untuk kepentingan mereka, yang tidak mempedaya, namun setuju
untuk memuaskan nafsu tidak berperikemanusiaan mereka atau
alasan-alasan tidak bermoral lainnya. Apakah mereka merasa bahwa
yang mereka lakukan yaitu sesuatu yang jahat? Saya menduga
bahwa sebagian merasa demikian.
Saya tidak menyangkal adanya masyarakat rahasia dan
hubungannya dengan para elit. Saya hanya tidak dapat melihat
pembenaran untuk menyebut mereka sebagai Illuminati.
Sebagaimana seluruh kegiatan politik dan orang-orang yang
mengarahkan terjadinya PD III, saya pikr saya dan tak terhitung
lainnya telah emmbuktikan bahwa itu yaitu gerakan Yahudi, dan
Illuminati tidak lain hanyalah bagian kecil dari gerakan Yahudi ini
untuk mewujudkan ramalan yang paling tidak telah dikemukakan
2500 tahun lalu. Tentu saja tidak segala sesuatu yang terjadi saat
ini seluruhnya diarahkan oleh Yahudi. Namun saya yakin bahwa
kepentingan Yahudi yang berkuasa…memiliki kemampuan untuk
memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan kelompok-
kelompok lain meskipun mereka digabungkan, dengan alasan
bahwa mereka telah menyusupi begitu banyak organisasi, agama,
pemerintahan, dan memiliki proporsi pengaruh yang demikian besar
dalam media.”
Saya tidak akan menyajikan materi ini jika saya tidak menganggap
bahwa ia penting untuk menganalisis mesianisme Yahudi. Jika
peristiwa-peristiwa di dunia ini didorong oleh megalomania
Rothschild yang dilatar belakangi oleh Sabbatean, kabalistik,
196
Perjanjian lama, dan fanatisme terhadap Talmud, saya pikir baik
Yahudi maupun non Yahudi memiliki kesamaan, yaitu keinginan
untuk mengetahui mengenainya, dan mengambil sikap yang
diperlukan.
*
197
David Livingstone, 41, penulis Terrorism and the Illuminati-A Three thousand Year hstory (2007) mengatakan bahwa para
Kabalis yang ingin menjadi Tuhan telah mebajak manusia.
“Kabala mengatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia
untuk mengenal Dirinya sendiri,” ucap Livingstone. “Para Kabalis
mengartikan ini dengan pemahaman bahwa merereka dapat
mengambil alih peran Tuhan. Mereka tidak harus menyesuaikan diri
dengan standar moral absolute terlebih dahulu.”
Livingstone mengatakan bahwa seluruh gerakan mistis berawal
dari Kabala (sejak abad 6 SM masa Babilonia). Kabala tidak memeluk
standar universal yang dibawa oleh Musa (Ini yaitu Judaisme yang
saya maksud).
Livingstone meyakini bahwa sebagian besar pertalian darah
illuminati, termasuk kerajaan Eropa, melaksanakan Yahudi mistis,
Yahudi Kripto, dan orang yang ingin menjadi Yahudi (Yahudi Kripto
yaitu orang Yahudi yang berpura-pura bahwa diri mereka yaitu
penganut Kristen, Islam, atau latar belakang agama serta etnis lain.)
Sejarawan Independen
Mengungkapkan Konspirasi Kabala
198
Dalam bukunya, Livingstone menelusuri geneologi garis darah
Khazar ini, yang termasuk di dalamnya yaitu Rothschild, Hapsburg,
Sinclair, Stuart, Merovingian, Lusignan, dan Winsdor.
“Rahasia besar sejarah yaitu cerita mengenai naiknya mistis
kabalis menuju kekuasaan dunia,” ucap Livingston. “Yahudi biasa
dan masyarakat secara umum tidak menyadari bagaimana mereka
dimanipulasi.”
“Para Kabalis ini meyakini bahwa Lucifer yaitu Tuhan yang
sesungguhnya. Mereka tidak peduli sedikitpun mengenai negara
mereka. Tujuan mereka dalam hidup hanyalah untuk merendahkan
dan mempermalukan manusia, dan membuktikan kepada Tuhan
bahwa eksperimen penciptaan manusia yaitu sebuah kegagalan.
Mereka secara perlahan mencapai tujuan ini melalui kendali mereka
terhadap perekonomian, pendidikan, media, dan pemerintahan.
Personal
David Livingston lahir di Montreal pada 1966 dari ayah berdarah
Jamaika-Kanada (seorang guru sekolah) dan ibu berdarah Prancis
Kanada. Pada usia tujuh tahun, ia bertanya kepada ayahnya mengenai
siapa Plato dan Socrates. Ketika dikatakan kepadanya bahwa mereka
yaitu para pencari kebenaran, ia terkejut. “Maksud Ayah orang-
orang tidak mengentahui apa itu kebenaran?” Ia berupaya untuk
mencari tahunya.
Livingston kuliah sarjana satu dengan jurusan sejarah, namun
keluar ketika ia menyadari bahwa ia diindoktrinasi. “Ketika saya
membaca kemunculan ras Indo Eropa (Arya) dari Kaukus, dari yang
sebelumnya tidak ada, saya menjadi curiga, dan mulai melakukan riset
199
selama 13 tahun yang menghasilkan buku pertama saya, The Dying
God—The Hidden History of Western Civilization,” ucap Livingston
Dalam buku ini Livingstone mendekonstruksi mitos mengenai
Peradaban Barat yang mencoba menggambarkan kemajuan dal