kesempurnaan nabi muhammad 1



Pemujian Nama Beliau Sejak ZamanNabi Adam Alaihissalarn.

1. Al-'Irbadh bin Sariyah berkata, Rasulullah @ be.sabda,

masihbercampur dengan tanah." (HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan Ahmad)

2. Maisarah Al-Fajr berkata, Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, kapankah

engkau menjadi Nabi?", Beliau menjawab,

"Pada saat Adam masih berada antara ruh dan jasad." (HR. At-Tirmidzi,

Ahmad, dan Ath-Thabarani)

3. Maisarah berkata, "Aku bertanya, "Ya Rasulullah kapankah engkau

menjadi Nabi?" Beliau menjawab,

" Pada saat A11ny ffi menciptalun bumi, beristkpa' di langit, menciptakan tujuh

langit, menciptakan Arasy, lalu Dia menulis di tiang Arasy' Muhammad adalah

penutup para Rasul'. Dia menciptaknn surga yang mana Adam dan Hawa

ditempatkan di sana, din menulis namaku pada pintu-pintu, daun-daun kubah,

dan kemnh-kemah, sedangkan Adam masih berada diantara Ruh dan I asad. Tatlala

Allah menghidupknn Adam, Adam pun melihat l<e arah Arasy dan melihat

namaku, Allah memberitahuknnnya bahwa itu adalah penghulu keturunanmu.

saat  Adam dan Hawa diperdayakan oleh setan merekabertaubat dan memohon

syafaat kepada Allnh dengan menggunakan namaku." (HR. Al-Baihaqi)

4. Umar bin Al-Khatthab d$i2 berkata, Rasulullah ffibersabda,

Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad

"Ketikn Adam melakttkan kesalahan ia mengangkat kepalanya dnnberkata, "Ya

Tuhanku dengan kebenaran Muhammad, ampunilah aku" . Allah Stfuhanahu wa

Ta'ala mewahytrkan kepadanya, "Apaknh Mtthammad itu dan siapakah dia?".

Adam berkata, "Ttthanku saat  engknu menyempurna-knn penciptaanku engkau

pun mengangknt kepalaktt ke arnh Arsy dan terttilis disana knta 'La ilaha Illallah

Muhammad rasulullah', sehingga aku pun tahu bahwa Muhammad itu adalah

makhltrk-Mu yang paling mulia di sisi-Mu sebab engknu telah mengiringkan

namanya dengan namn-Mu'. Allah berkata, "Baiklah, Aku nmpmi dosamu.

Dialah Nabi yang terakhir dari keturunanmtr dan knlau bttknn knrenanyn aku

tidak akan menciptakanmu." (HR. Al-Baihaqi)

5. Sa'id bin Jubair berkata, "Manusia berselisih pendapat tentang siapakah

makhluk Allah yang paling mulia di sisi-Nya? Sebagian mereka berkata,

" Adam, sebab Allah telah menciptakan ia dengan Tangan-Nya dan menyuruh

Malaikat bersujud kepadanya." Sebagian lagi berkata, "Malaikat, sebab mereka

tidak pernah melakukan maksiat kepada-Nya." Mereka pun mengadukan hal

ini kepada Nabi Adam. Nabi Adam pun berkata, "Pada saat ditiupkan ruh

kepadaku, ruh itu belum sampai ke kedua telapak kakiku. Aku pun duduk

dan tampaklah olehku sinar Arsy. Aku melihat di sana tertulis Muhammad

Rasulullah. Dia itulah makhluk yang paling mulia di sisi Alhh ffi."

6. Wahb bin Munabbih berkata, "Allah mewahyukan kepada Adam

sebagai berikut, "Aku adalah Allah Pemilik Ka'bah ini. Penduduknya adalah

orang-orang pilihan-Ku. Pengunjungnya adalah tamu-Ku dan berada dalam

lindungan-Ku. Di sana terdapat rumah-Ku yang aku penuhkan ia dengan

penduduk langit dan bumi. Mereka mendatanginya berbondong-bondong

dengan berambut kusut dan berlumuran debu. Mereka berteriak dengan

mengucapkan tasbih. Mereka berlari dengan mengucapk an talbiy nh. Mereka

menangis dengan air mata mereka yang bercucuran. Siapa yang berangkat

menujunya tanpa ada tujuan lain sungguh ia telah menjenguk-ku dan bertamu

dengan-ku sehingga patutlah bila kuberi ia hadiah dengan kemuliaan-ku. Aku

menjadikan sebutan kemuliaan dan keagungan rumah itu pada seorang Nabi

dari keturunanmu. Dialah Muhammad W penutup para Nabi. Aku

menjadikan ia sebagai salah satu orang yang mendiami, menjaga, melindungi,

dan merawat rumah itu. Siapa yang bertanya tentang diriku pada hari itu,

sungguh aku berada bersama orang-orang yang berambut kusut dan

berlumuran debu itu yang menunaikan janji mereka dan menghadap Tuhan

mereka."

Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad

7. Ibnu Abbas berkata, "Allah ffi mewahyukan kepada Nabi Isa ffi

"Kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan menciptakan Adam. Aku

telah menciptakan Arsy lalu ia pun bergetar sehingga kutuliskan diatasnya

kalimat I-a ilala illallah Muhammad Rastiullah, ia pun diam."

Asal Thnah Penciptaan Beliau

8. Ka'ab Al-Ahbar mengatakan, "saat  Allah ffi berkehendak

menciptakan Muhamm 

^d W,Ia memerintah Jibril W,":S;, membawakan

segenggam tanah putih y*g-*"*pakan letak tempat kuburan Rasuluhh ffi.

Lalu tanah itu dicampur dengan air surga kemudian dicelupkan ke sungai-

sungai yang berada di surga dan dibawa ke sekeliling langit dan bumi.

Malaikat pun mengenal Muhammad serta keutamaan beliau sebelum

mereka mengenal Nabi Adam. saat  cahaya Muhammad ffi terlihat pada

kilauan cahaya di kening Adam, Allah berkata, "Wahai Adam, ini adalah

penghulu keturunanmu dari para Nabi dan Rasul."

saat  Hawa mengandung Syits, Nur Muhammad berpindah dari Adam

ke Hawa sehingga Hawa selalu melahirkan dua anak setiap kali melahirkan

kecuali saat  melahirkan Syits. Hawa melahirkannya seorang saja dengan

sebab kemuliaan Nabi Muhammad W-C*uta itu pun selalu berpindah

dari seorang suci ke yang suci lain-nya sampai Nabi Uuhammad ffi

dilahirkan."

9. Ibnu Abbas berkata, Aku bertanya, "Ya Rasulullah, dimanakah Anda

saat  Nabi Adam berada di surga?" Beliau menjawab,

" Aku berada di dalam tulang sulbi, lalu nku turun ke bumi berada di dalam sulbi

Adam. Aku pun telah naikke knpal saat aku berada di dalam sulbi ayahku Nuh.

Aku pun pernah dicampakknn ke dalam api pada saat aku berada di dalam sulbi

Ibrahim. Kedua orangtuaku tidak berhubungan dengan cara zina. Allah selalu

memindahknnku dari sulbi-sttlbi yang suci ke rahim- rahim yang suci pula. Tidak

terdapat dua cabang keturunanku kecuali aku berada pada yang terbaik diantara

kedunnya. Allah menjanjikan kenabian untukku di dalam kitab Taurat. Dia

memberi kabar tentang itu. Dia membuat namaku terkenal di dalam kitab Injil.

Bumi dan langit menjadi cemerlang knrena wajah dan pandanganku" . (HR. Al-

Ajurri, dan Ibnul Jauzi dalam Al-Maudhu'at)

Al-Abbas berkata, "Y aRasulullah, aku ingin memujimu". Beliau berkata,

" Sebtttknnlah! Semoga Allah tidak akan membahagiakanmu gigimu". Al-Abbas

menendangkan syair berikut :

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

"Sebelumnya, dirimu telah tenang berada dalam suatu naungan yaitu tempat

penyimpanan di mana dedaunan menjadi penutupnya. Engkau turun l<e bumi

dengan berupa wujud manusia,

bukan pula gumpalan tulang atau darah,

akan tetapi berupa nuthfah yang berlayar di atas bahtera pada saat bumi dan

pe ndudukny a t en g gelam.

Engkau pun masuk ke dalam bara api lbrahim bersembunyi di dalamnya.

Engkau berjalan di dalamnya tanpa terbakar api.

Engknu berpindah dari suatu shulbi ke suatu rahim. Bila satu dunia telah

terlewatkan mnka dunia lain pun tampak.

Sehingga sampai ke rumahmu yang terjaga itu yaitu Khindif 'Ulya. Pada saat

engknu tiba, bumi pun menjadi terang dan ufuk meniadi bersinar dengan

cahayamu. Kami pun berada dalam sinar dan cahaya itu sehingga jalan terang

pun dapat dilalui."t)

Doa Nabi Ibrahim Al-Khalil Agar Nabi Muhammad Diutus

10. Pada saat Nabi Ibrahim ,{#1 membangun Ka'bah beliau berdoa

untuk penduduk Makkah sebagai berikut,

"Ya Tuhan knmi, utuslah kepada merekn seorang nnsul dari golongan mereka"

(Al-Baqarah:1,29).

As-Suddi meriwayatkan berasal dari guru-gurunya sebagai berikut "Nabi

itu adalah Nabi Muhammad W".

11. Al-'Irbadh bin Sariyah berkata, "Rasululah ffibersabda,

" Aku di sisi Allah adalah penutup para Nabi sedangknn Adam pada waktu itu

masihbercampur dengan tanah. Akan kuberitahukan knlian tentang lceberadaanku.

Aku adalah doa Nabi lbrahim, kabar gembira Nabi Isa dan mimpi yang dialami

oleh ibuku dan ibu-ibu para Nabi terdahulu."2)

Diriwayatkan pula oleh Laits, dari Mu'awiyah berkata, "Sesungguhnya

ibu beliau melihat cahaya saat  beliau lahir yang menerangi seluruh istana

negeri Syam."

Nama Beliau dan Umat Beliau yang Disebutkan di Dalam Kitab Thurat

dan Injil Serta Pengakuan Ulama Ahli Kitab Tentang Ha[ Itu

Allah S ubh an ah u w a T a' al a b er hr man,

r HR.Ibnu Asakir di dalam Ton&/rnya, Berkata Ibnu Al-Jauzi bahwa hadits ini adalah hadits palsu. Menurut As-

Suyuthi, hadits ini adalah hadits ini adalah bathil.

2 Telahditakhrij.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rnsul, Nabi yang ummi yang (namanya)

merekn dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi merekn" (Al-

A'raf: 157), bahwa yffig dimaksud pada ayat ini adalah orang-orang

yang mengetahui sifat dan ciri-ciri beliau.

Firman Allah "yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf , yang

dimaksudkan adalah kemuliaan akhlak dan silaturahmi.

Firman Allah "dan melarang mereka dari mengeriaknn yang mungkar", yang

dimasudkan di sini adalah syirik.

Firman Allah "dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik" yang

dimaksudkan adalah apa yang dianggap baik oleh orang Arab, ada yang

mengatakan yaitu lemak yang diharamkan untuk Bani Israil, onta yang dibelah

telinganya, hewan temak yang dilepas, anak domba jantan kembar dengan

betina, dan hewan penjaga.

Firman Allah " dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk", yai|u

apa yang dianggap buruk oleh orang Arab yaitu bangkai, darah, urat yang

mereka halalkan.

Firman Allah " dan membuang dari merekabeban-beban danbelenggu-belenggu

yang ada pada mereka", AbLL Ishaq Az-Zaiiai berkata, "Belenggu yang

dimaksudkan di sini adalah perumpamaan bagi pePerangan mereka,

tidak diterimanya diyat mereka, dan mereka tidak boleh bekerja pada hari

Sabtu, mereka harus memberikan pinjaman dari sebagian harta yang mereka

peroleh."

12. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu'Anhu berkata tentang penafsiran

firman Allah "saat Allah mengambil janji para Nabi" (Ali Imran: 81) ia berkata,

"Allah tidak mengutus seorang Rasul sejak mulai Nabi Adam dan seterusnya

kecuali Dia menyuruh mereka berjanji jika Muhammad diutus dan mereka

masih hidup maka mereka wajib beriman kepada beliau, menolong beliau

dan memerintahkan kaum mereka untuk berjanji pula seperti itu."

13. Dari Qatadah saat  menafsirkan firman Allah "Saat Allah mengambil

janji para Nabi"tt ia berkata, "Ini adalah janji yang Allah buat terhadap para

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

QS. Ali Imrac 8.

Nabi-Nya agar mereka saling membenarkan, dan Allah membuat perjanjian

dengan Ahli kitab seperti yang telah disampaikan oleh Nabi-nabi mereka

agar mereka beriman dan membenarkan Nabi Muhammad W ."

14. Dari Atha'bin Yasar, "Aku berjumpa dengan Abdullah bin 'Amr bin

Al-Ash ,i$i,, aku berkata kepadanya, "Beritahukanlah aku tentang ciri-ciri

Rasulullah ffi Ordalam kitab Taurat." Ia berkat a, "Yabaiklah. Demi Allah,

telah disebutkan di dalam Taurat seperti yang telah disebutkan di dalam Al-

Qur'an tentang beliau sebagai berikut ini: "Hai Nabi, sesungguhnya Kami

mengutusmu sebagai saksi, dan pembawa kabar gembira serta pemberi

peringatan,l) untuk menjaga agamaku. Engkau adalah hamba-Ku dan Rasul-

Ku. Aku menamakanmu dengan sebutan Al-Mutawakkil. Engkau bukan orang

yang berperangai jahat, bukan pula orang yang kasar, dan bukan orang suka

berteriak di pasar. Engkau tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, akan

tetapi engkau adalah pemaaf."

Allah tidak akan mencabut nyawa beliau sebelum agama yang bengkok

menjadi lurus, sehingga mereka semua mengucapkan kalimat La llaha illallah.

Allah membuka melalui beliau mata orang-orang yang buta, telinga-telinga

yang tuli dan hati-hati yang lalai." Lafazhhadits ini hanya diriwayatkan oleh

Al-Bukhari.2)

15. Abdullah bin Salam berkata, "Sifat Rasulullah di dalam Taurat adalah

sebagai berikut: " Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa

berita gembira dan pemberi peringatan",3) untuk menjaga agamaku. Engkau

bukanlah orang yang berperangai jahat, tidak pula kasar, dan bukan orang

suka berteriak di pasar. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, akan

tetapi engkau adalah seorang yang pemaaf. Aku tidak akan mencabut

nyawamu hingga agama yang bengkok ini menjadi lurus. Akan kubuka

dengan sebabmu telinga-telinga yang tuli, hati-hati yang lalai, mata-mata yang

buta agar mereka semua mengucapkan I-a llaha illallah." (HR. Al-Qurthuby

dalam tafsirnya)

16. Dari Ibnu Abbas, bahwasanya ia bertanya kepada Ka'ab," Apayang

engkau ketahui tentang Rasulullah W O, dalam kitab Taurat?" Ka'ab

menjawab, "Kami mendapatkan bahwa beliau adalah Rasulullah, lahir di

Makkah. Tempat hijrah beliau adalah Thabah (Madinah). Kekuasaan beliau

' QS,AI-Ahzab:45.

' HR. Al-Bukhari, Ahmad, At-Tirmi&i, Ad-Darimi dan Al-Baihaqi dalamDala'ilu An-Nubuwwah3 

QS. Al-Fath : 8.

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammadffi

berada di Syam. Beliau bukan orang yang keji, tidak pula suka berteriak di

pasar dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, akan tetapi beliau

suka memeberi maaf." Ka'ab melanjutkan, "Kami mendapatkan di dalam

Taurat tertulis bahwa Muhammad adalah Rasulullah, bukan orang yang keji

bukan pula orang yang bersifat kasar dan tidak suka berteriak di pasar, tidak

membalas kejahatan dengan kejahatan, akan tetapi suka memaafkan. Umat

beliau adalah orang orang yang suka memuji Allah, bertakbir pada setiap

tempat, bertahmid pada setiap rumah. Mereka mengenakan sarung pada

setengah badan mereka. Mereka berwudhu dengan membasuh anggota badan

mereka. Mereka diserukan di kawasan langit. Barisan mereka dalam

peperangan seperti barisan mereka pada waktu shalat. Pada malam hari,

suara mereka mendengung seperti dengungan lebah. Tempat kelahiran beliau

adalah Makkah. Tempat hijrah beliau adalah Thabah."

17 .Ka'abberkata, "Allah berfirman di dalam Taurat pada Barisan pertama

sebagai berikut: "Muhammad adalah hamba pilihan-Ku, bukan orang yang

berperangai jahat, bukan pula orang yang kasar, bukan orang suka berteriak di pasar,

tidak membalas kejahatan dengan kejahatan akan tetapi dia suka memaafknn. Tempat

lahirnya di Mnkkah. Hijrahnya di Thaibah (Madinah) dan kekuasaannya berada di

Syam." Pada baris kedua Allah berfirman sebagai berikut "Muhammad adalah

Rasulullah. Pengikutnya adalahorang orangyang suknmemuii Allah,bertahmidkepada

Allah dalam keadaan lapang maupun sempit. Merekn bertahmid pada setiap rumah,

mengucapkan takbir pada setiap naikke atasbukit. Merekn memperhatiknn perputaran

matahari. Merekn melakuknn shalnt bila waktunya tiba walnupun mereka berada di

atas sampah. Merekn mengenakan sarung setengah badan mereka, membasuh anggota

badan mereka dengan berwudhu'. Suara mereka terdengar di langit bagaiknn suara

lebah."rt

1.8. Abu Hurairah Radhiyallahu Anhuberkata, Rasulull ah ffi, bersabda,

" sesungguhnya Nabi Musasaat  menerimaTaurat, ia membacanya dan mendapatknn

di dalamnya bahwa Allah menyebutknn umat ini. Nabi Musa berknta, "Tuhanku, aku

mendapatknn di dalam lembaran Taurat ada suatu amat yang akan datang terakhir

tetapi mereka adalahumat pertamamasuk Surga danpula diberikan syafaat, jadiknnlah

umat itu sebagai umatku!" Allahberkata, "Itu adalah umat Muhammad." Nabi Musa

berknta, "Tuhnnku,akumenemukan di dalamlembaranTaurat ada umatyang membawa

kitab xrci merekn ada di ntas dada merekn, mereka membacanya secara terang terangan.

ladiknnlah umat itu sebagai umatku!" Allahberknta, "ltu adalah umat Mtthammad."

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad

L Lihat Thabaqat lbnu Sa'ad dengan beberapajalur, dan lihat DaJa'il An-Nubuwwah

Nabi Musa berkata, "Ya Tuhanku, Aku menemukan di dalam lembaran Taurat ada

umat yang membuat maknnan merekn sebagai shadaqah dan merekn diberi pahala atas

hal itu. ladiknnlah umat itu sebagai umatku!" Allah menjawab, "ltu adalah Umat

Muhammad." Nabi Musa Berknta, "Tuhanku, aku menemuknn di dalam lembaran

Taurat ada umat yang bila seseorang diantara merekn berkeinginan untuk melakukan

kejnhatan namun ia tidak melakukannya maka tidak dicatat sebagai dosa. lika mereka

melakukannyamaknbarulahdicatatsebagaisatukesalahnn.Jadiknnlahumat itusebagai

umatku!" Allah berknta, "Itu adalah umat Muhammad." Nabi Musa berknta, "Ya

Tuhanku, aku menemukan di dalamlembaranTaurat ada umat yang dikarunai dengan

ilmu-ilmu terdahulu dan ilmu-ilmu yang terakhir. Mereka membunuh pemimpin

kesesatan yaitu Dajjal.ladiknnlah umnt itu sebagai umatku." Allahberknta, "ltu adalah

umat Muhammad." Nabi Musaberknta, "YaTuhanku, jadikanlah aku termasuk umat

Muhammad." Maka ia telah diberiknn akan permintaannya dengan dua hal. Allah

berkata, "Wahai Musa, aku telah memilihmu dari seknlian manusia dengan firman

dan risalahku, maka ambillah apa yang telah aku berikan serta jadilah engknu sebagai

o r ang y an g b er sy ukur. " N abi Musa b erkat a, " Aku b er sy ukur, Y a T uhanku. " t)

19. Dikisahkan bahwa Ka'ab Al-Ahbar melihat seorang pendeta Yahudi

sedang menangis, ia berkata kepada pendeta itlu, " Apa yang membuatmu

menangis?" Pendeta itu menjawab, "Aku teringat pada beberapa perkara."

Ka'ab berkata, "Demi Allah, jika aku memberitahu-kanmu apa yang dapat

membuatmu menangis maka percayakah engkau kepadaku?" Pendeta

menjawab,"Ya." Ka'ab berkata, "Demi Allah, apakah telah kau temukan di

dalam Taurat bahwa Nabi Musa #l p"*rf, membaca Taurat dan ia berkata,

"Tuhanku, aku menemukan suatu umat yang paling baik yang diutus kepada

umat manusia untuk memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Mereka beriman kepada kitab yang pertama dan kitab yang terakhir.

Mereka memerangi golongan orang-orang sesat sehingga mereka pun

memerangi Dajjal Al-A'war (yang buta sebelah matanya). ]adikan umat itu

sebagai umatku!" Allah berkata, "ltlu adalah umat Muhammad." Pendeta

menjawab, "Ya." Ka'ab berkata, "Demi Allah apakah engkau menemukan di

dalam Kitab Allah yang telah diturunkan bahwasanya Musa membaca Taurat

dan berkata, "Ya Tuhanku, aku menemukan umat yang suka memuji-Mu yang

selalu mengawasi perputaran matahari dengan seksama. Bila mereka ingin

melakukan sesuatu mereka berkata,'Kami akan melakukannya, insya Allah.'

Jadikanlah itu sebagaiumatku." Pendeta menjawab,"Ya." Ka'ab berkata, "Demi

Prlbadl Nabt Muhammad

I HR. Abu Nu'aim, ia berkata bahwa hadits inig/lanb dan di dalamnya terdapat kelemahan.

Allah, apakah engkau mendapatkan di dalam kitab Taurat bahwasanya Musa

membaca Taurat dan berkata, "Ya Tuhanku, aku menemukan bahwa ada umat

yang apabila salah seorang mereka naik ke atas bukit ia mengucapkan takbir,

apabila turun dari bukit ia bertahmid kepada Allah, tanah adalah suci bagi

mereka, bumi adalah masjid bagi mereka di mana saja mereka, mereka

disucikan d ari jinabah (junub), mereka bersuci dengan menggunakan tanah air

apabila mereka tidak mendapatkan air, wajah mereka terang berseri sebab

wudhu, jadikanlah mereka sebagai umatku!" Pendeta itu menjawab, "Ya."

Ka'ab berkata, "Demi Allah, apakah engkau mendapatkan di dalam kitab Allah

bahwasanya Musa membaca Taurat dan berkata, "Ya Tuhanku, Aku

mendapatkan di dalamnya ada umat yang dikasihi dan mereka itu lemah.

Mereka mewarisi Al-Kitab. Mereka adalah umat pilihanmu. Di antara mereka

ada yang berbuat zhalim pada dirinya sendiri. Ada yang sederhana saja. Ada

yang bersegera melakukan kebaikan. Aku tidak menemukan seorang pun di

antara mereka kecuali dikasihi. jadikanlah mereka sebagai umatku!" Allah

berkata, "Mereka adalah umat Muhammad." Pendeta berkata, "Ya." Ka'ab

berkata, "Demi Allah, apakah engkau menemukan di dalam kitabmu

bahwasanya Nabi Musa membaca Taurat dan berkata, "Tuhanku, aku

menemukan di dalam kitab Taurat ada umat yang Mushaf mereka berada di

atas dada mereka. Mereka berbaris saat  shalat seperti barisan Malaikat.

Suara mereka di dalam masjid bagaikan suara lebah. Tak satu pun di antara

mereka yang masuk neraka kecuali hanya orang yang enggan beramal

kebaikan. fadikanlah mereka sebagai umatku!" Allah berkata, "Mereka adalah

umat Muhammad." Pendetaberkata,"Ya." Nabi Musa merasa kagum dengan

segala kelebihan yang telah Allah berikan kepada Nabi Muhammad dan

umatnya. Nabi Musa berkata, "Alangkah baiknya jika aku menjadi pengikut

Muhammad." Lalu Allah mewahyukan kepadanya tiga ayat berikut agar ia

merasa ridha dengan semua ini. Allah berfirman,

i"r<i*i ,t,H:,:-13;t;,h,v

iit;AiL"t67

Kesempurnaan Prtbadi Nabl Muhammad s

u i-ii dS-: ,*; d1i J's*i-/r it,pil

;o"i't c i) t..;r_: @

Ir to-r t t:.-rr plrl ffi ,^j.-J)-.vY-..

"Hai Mtrsa sesungguhnya Aku memilih (melebihkttn) knmu dari manusia ynng

lain (di masamu) untuk membaws risalah-Ku dan untuk berbicara langxmg

dengnn-Ku, sebnb ittr berpegangteguhlah kepada apa yang Aktr beriknn kepadnmu

dan hendnklqh knmtt termasuk ornng-orang yang bersyukur. Dan telnh Kami

tuliskan untuk Mttsa pada lauh-lauh (Taurat) segala sextatu sebagai pelajaran

dan penjelnsanbagi segala sesttatu;makn (Knmiberfirman): "Berpegangpadanya

dengan teguh dan suruhlah knummu berpegang kepada (perintah-perintahnya)

dengan sebaik-baiknya, nanti Aktr akan memperlihatknn kepadamu negeri orang-

or ang y an g fasik. " (Al- A' r af: 1.44-1.45)

Dan Allah T a' ala berfirman,

"Dan diantara knum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjtk

(kepada marutsia) dengan hak dan dengan hak itulah mereka menjalankan

keadilan." (Al-A'raf: 159)

Nabi Musa pun merasa ridha dengan sebenar-benamya."t)

20. Dari Ka'ab bahwasanya ia mendengar seseorang berkata, "Aku pernah

bermimpi bahwa manusia berkumpul untuk dihisab. Para Nabi pun dipanggil.

Setiap Nabi pun datang dengan umatnya masing masing. Terlihat pada setiap

Nabi ada dua cahaya. Pada setiap pengikut mereka terdapat cahaya yang

mengirinya. Lalu Nabi Muhammad ffi aipr.,ggil, pada setiap helai rambut

di kepala beliau terdapat satu cahaya. Pada setiap pengikut beliau terdapat

dua cahaya yang mengiringinya." Ka'ab berkata -sedangkan ia tidak

menyangka bahwa itu adalah mimpi- "Siapa yang memberitahukanmu tentang

semua itu?" Orang itu berkata, "Aku sendiri, demi Allah yang tiada tuhan

melainkan Ia, aku melihatnya di dalam mimpiku ." Ka'ab berkata, "Demi Allah

Yang tiada tuhan selain-Nya. Engkau telah melihat itu di dalam mimpimu?"

Orang itu berkata, "Ya-" Ka'ab berkata, "Demi Dzat yangjiwa Ka'ab berada

dalam kekuasaan-Nya. Demi Dzat yangjiwa Muhammaa ffibe-rada pada

kekuasaan-Nya. Demikian itu adalah sifat-sifat Nabi Muham mad ffi beserta

umat beliau dan sifat para Nabi terdahulu beserta umat mereka yang disebutkan

di dalam kitab Allah. Seakan-akan engkau telah membacanya di dalam Taurat."

21. Ibnu Abi Namlah berkata, "seorang Yahudi dari Bani Quraizhah

mempelajari sifat dan ciri-ciri Rasulullah ffi O, dalam kitab mereka dan

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

' Diriwayatkan oleh Al-Qurthubi dalam Tafsimya dan Ibnu Abdil Ban dalamAt.Tamhid.

mengajarkan anak-anak mereka tentang sifat serta nama beliau, dan tempat

hijrah beliau. Namun saat  beliau diutus di tengah tengah mereka, mereka

merasa iri dan dengki."t)

22. Abu Sa'id berkata, "Aku pernah mendengar Abu Malik bin Sinan

berkata, "Aku pernah menemui Bani Abdil Asyhal pada satu hari. Aku ingin

mengajak mereka berbicara. Pada waktu itu kami sedang mengadakan gencatan

senjata. Aku mendengar Yusya' Al-Yahudi berkata, "Akan datang seorang Nabi

yang bernama Ahmad dari tanah Al-Haram". Khalifah bin Tsa'jabah berkata

kepada Yusya'dengan nada mengejek, "Bagaimanakah sifat-sif atnya?" Yusya'

berkata, "Beliau adalah seorang yang tidak tinggi dan tidak pula pendek,pada

kedua matanya terdapat warna merah, memakai jubah dan mengendarai

Keledai. Kota ini adalah tempat hijrahnya." Abu Malik bin Sinan berkata, "Aku

kembali menuju kaumku Bani Khudrah. Pada hari itu aku merasa heran

terhadap apa yang dikatakan oleh Yusya'. Aku mendengarkan seorang di antara

kami berkata, " Apakah hanya Yusya' yang mengatakan ini? Padahal semua

orang Yahudi di Yatsrib mengatakan ini pula." Abu Malik bin Sinan berkata,

"Aku berasal dari Quraizhah, mereka semua mendengar ini, mereka

melaporkannya kepada Nabi Muham mad,W." Az-Ztbairbrn Batha berkata,

"Bintang merah telah tampak, padahal ia tidak akan tampak kecuali karena

muncuhrya seorang Nabi. Semua Nabi telah diutus kecuali Ahmad. Ini adalah

tempat hijrahnya." Abu Sa'id berkata, "Pad.asaat RasulurrlL@datang ke

Madinah, ayahku memberitahukan berita ini." Rasulullah ffi berkata, "Jika

Az-Zubair dan para pemuka Yahudi masuk Islam, maka semua pengikutnya

akan masuk Islam pula, sebab mereka adalah pengikut-pengikut s€tia."z)

Muhammad bin Salamahberkata, "Tak ada satu pun dari orang Yahudi

Bani Abdil Asyhal yang tidak masuk Islam kecuali Yusya' saja. Aku mendengar

ia berkata -sedangkan pada waktu itu aku masih kecil-, "Kalian telah dinaungi

oleh kedatangan seorang Nabi yang akan diutus dari arah Ka'bah ini"-

kemudian ia menunjukkan tangannya pada Baitullah, lalu lanjutnya lagi,

"siapayang menemuinya, hendaklah mempercayainya!" Rasulullah ffi pun

diutus. Kami pun masuk Islam, sedangkan Yusya' masih tetap tidak mau masuk

Islam karena merasa iri dan dengki."

23.Darilmarah bin Khuzaimah bin Tsabit berkata, "Tidak ada seorang

pun dari Suku Al-Aus dan Al-Khazraj yang dapat menceritakan sifat Nabi

t Riwayat Abu Nu'aim di dalam Dala'il An-Nubuwwah.2 HR. Abu Nu'aim di dalam Dolo'il An-Nubuwuah dan Ibnu Katsir di dalamAl-Bidayah wa An-Nihayah.

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad

Muhammad ffi k""ruti Abu Amir Ar-Rahib. Ia mengumpulkan orang Yahudi

dan bertanya kepada mereka tentang agama dan memberitahukan mereka

tentang sifat Rasulullah beserta tempat hijrah beliau. Kemudian ia menemui

Yahudi Taima' dan memberitahukan mereka tentang itu, lalu berangkat menuju

Syam dan bertanya kepada orang-orang Nashrani serta memberitahukan

mereka tentang sifat Nab i ,ffi aan tempat hijrah beliau yaitu Yatsrib. Ia pulang

dan berkata, "sesungguhnya aku memeluk agama Hanif." Ia pun berdiri

sambil memakai permadani bulu, menganggap dirinya berada pada ajaran

agama Nabi Ibrahirn Alaihissalam dan ia menunggu kemunculan Nabi

Muhammad ffi. futkula Rasulullah diutus di Makkah, ia tidak menemui

beliau, dan bertindak seperti sediakala. Pada saat Nabi datang ke Madinah ia

merasa iri dan hasud serta berlaku munafik. Ia menemui Nabi ffi ""r^yu

mengatakan, "Wahai Muhammad, dengan perintah apaengkau diutus?" Nabi

berkata, "Dengan membawa ajaran Hanafyah yaitu agama lbrahim." Abu Amir

berkata, "Aku berada pada ajaran itu." Rasulullah berkata, "Engkau tidakberada

pada ajaran itu." AbuAmir berkata, "Engkau telah mencampurkannya dengan

ajaran lain" Raulullahberkata,"Akumembawanya dengankeadaanbersih dan murni,

lalu manakah berita yang telah disampaikan oleh para pendeta Yahudi dan Nashrani

kepadamu tentang sifntku? " Abu Amir berkata, "Tapi engkau bukan seperti yang

mereka ceritakan." Rasulullah berkata, "Engknu telah berdusfa." Abu Amir

berkata "Aku tidak berdusta. " Rasulullah ffi berkata, " semoga Allah mematiknn

orang yang berdusta dalam keadaan terasing dan terusir." Abu Amir berkata,

"Amin."t)

24.Ibnu Abbas berkata, "sesungguhnya orang Yahudi sebelum Rasulullah

ffi Otr,r" mereka memohon kedatangan beliau agar meraka dapat

mengalahkan Al-Aus dan Al-Khazraj. Setelah Allah mengutus beliau, mereka

mengingkari beliau dan menyangkal apa yang pemah mereka katakan dulu."

Mu'adz bin Jabal dan Bisyr bin A1-Bara' berkata kepada mereka, "Wahai kaum

Yahudi, bertakwalah kalian kepada Allah dan masuklah ke agama Islam,

sungguh kalian telah mengharap kedatangan Muham^ad' Wagar kalian

dapat mengalahkan kami. Pada waktu itu sebagai penyembahberhala. Kalian

pun memberitahukan kepada kami bahwasanya Beliau akan diutus. Kalian

sebutkan pula tentang sifat-sifat beliau." Salam bin Misykam berkata, "Apa

yang telah kami sebutkan pada kalian adalah tidak pernah kami ketahui

sedikit pun." Allah ffi ttt".,r.rnkan ayat-Nya sebagai berikut:

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

r HR.AbuNu'aimdidalamDalo'ilAn-NubuwwahUL

@

#c."o)a $ ytry l;+u)

s i,vr;sl:F'uii * l;;ia.

[,u:;,4r1 @ !".JJi JL rri,.ff;.:t

"Dan setelah datang kepada merekn Al-Qur'an O*, oii, yang membenarknn

apa yfrng ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon

(kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka

setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, lalu mereka ingkar

kepadanya. Maka lnknat Allahlah atas orang-orang yang ingknr itu." (Al-

Baqarah:89)

Ibnu Abbas berkata, "Mereka memohon pertolongan dengan diutusnya

Nabi Muhammad ffi uf , mereka dapat mengalahkan oranS-orang

Musyrik." Mereka itu adalah para ahli kitab, namun saat  Allah telah

mengutus beliau sebagai Rasul dan mereka mengetahui bahwa beliau adalah

bukan dari golongan mereka, mereka mengingkari beliau dan merasa dengki

kepada beliau.

25. Dari Qatadah tentang penafsiran ayat

[,rr:;lr] @\:F u;Ji JL ar;*;- P c\i6t

" P adahnl sebelumnya merekn biasa memohon (kedatangan N abi) untuk mendapat

kemenangan atas orang-orang knfir" (Al-Baqarah: 89),

Ia berkata, "Maksudnya adalah bahwasanya orang Yahudi memohon

kehadiran Nabi Muhammad W uf , mereka dapat mengalahkan orang-

orang kafir Arab dengan mengucapkan doa berikut "Ya Allah, utuslah kepada

kamiseorangNabi yang kami dapatkan di dalam kitab Taurat agar kami dapat

menyiksa dan memerangi mereka." setelah beliau diutus dan beliau adalah

bukan dari golongan mereka, mereka mengingkari beliau karena merasa iri

dengan orang Arab.

26. Al-Mughirah bin Syu'bah berkata, bahwasanya ia pernah mendatangi

Al-Muqauqis dan berkata kepadanya, "sesungguhnya Muhammad adalah

seorang Nabi dan Rasul. Jikalau Beliau berdakwah ke bangsa Qibthi dan

Romawi, maka mereka akan mengikuti beliau." Al-Mughirah berkata, "Aku

pernah tinggal di Iskandariyah. Tidak kulewati satu gereja pun kecuali aku

t.^2 I t..

,P ctite)

L,

? ,z.z ? ,,zz

*,uF tP-f

Kesempurnaan Prtbadl Nabl Muhammad

AI,-\TAFA

masuk ke dalamnya dan bertanya dengan para uskupnya, baik itu dari bangsa

Qibthi maupun bangsa Romawinya tentang sifat Nabi Muhammad ffiru"f

mereka dapat. Aku bertemu dengan seorang uskup dari bangsa Qibthi yaitu

ketua gereja Abi Yahnus. Biasanya mereka datang kepadanya dengan

membawa orang yang sakit di antara mereka dan minta orang itu didoakan.

Aku tidak pernah melihat seseorang yang melakukan shalat lima waktu lebih

giat darinya. Aku berkata, "Beritahulah aku apakah masih ada seorang Nabi

lagl?" la menjawab, "Ya, dia itu nabi yang terakhir. Tidak terdapat satu nabi

pun antara ia dan Isa bin Maryam. Ia adalah Nabi yang kita diperintahkan

oleh Nabi Isa untuk mengikutinya. Ia adalah seorang Nabi yang buta huruf

dan berbangsa Arab. Namanya adalah Ahmad. Dia tidak tinggi dan tidak pula

pendek. Pada kedua matanya terdapat warna merah. la tidak berkulit putih

dan tidak pula sawo matang. Pedangnya berada di atas bahunya. Ia tidak peduli

dengan siapa ia berhadapan. Ia memulai perang dengan dirinya sendiri.

Bersamanya terdapat para shahabatnya yang mengorbankan jiwa mereka

untuknya. Mereka sangat mencintai beliau melebihi dari anak dan orangtua

mereka. Ia datang dari tanah Al-Qarzh yaitu mulai dari tanah haram ke tanah

haram pula. Ia berpindah ke suatu negeri yang mempunyai lahan tandus

dan kebun korma. Ia menganut agama Nabi Ibrahi* ffi." Al-Mughirah bin

Syu'bah berkata, "Tambahkan lagi penjelasanmu!" Uskup itu berkata, "Dia

mengenakan sarung pada separuh badannya. Ia membasuh anggota badannya.

Ia diberikan sesuatu yang tak pernah diberikan kepada nabi sebelumnya. Ia

diutus kepada kaumnya dan kepada seluruh umat manusia. Tanah adalah

masjid dan Iagi suci baginya. Di mana saja ia mendapatkan waktu shalat ia

bertayammum dan shalat, sedangkan nabi sebelumnya tidak semudah itu.

Mereka tidak boleh melakukan shalat kecuali di dalam gereja dan biara." Al-

Mughirah menemui Rasulullah ffi O^"masuk Islam serta memberitahukan

kepada beliau tentang semua itu. Beliau merasa senang bila ini diperdengarkan

kepada para shahabat beliau ffi. af-Vf"ghirah berkata, "Aku menceritakan

kepada mereka tentang demikian itu selama dua atau tiga hari."1)

27. Diriwayatkan bahwasanya Waraqah bin Naufal dan Zaid bin Sa'id

pergi mencari ajaran agama sehingga mereka menemui seorang pendeta di

daerah Mosul. Pendeta itu berkata kepada Zaid "Darimana Anda datang?"

Zaidberkata,"Dari rumah Ibrahim." Pendeta berkata, "Apa yang hendak kau

cari?" Zaidberkata, "Saya mencari agama." Pendeta itu berkata, "Pulanglah!

-;;;;;;;,; 

Dah'it An-Nubuwah 1t2o denganredaksi yang panjang.

Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad

Apa yang kau cari tidak lama lagi berada di daerahmu." Zaid pun pulang dan

berkata, "Baiklah, aku penuhi dengan tunduk dan taat."

28. Dari Khalifah bin Abdah Al-Manqari. Ia berkata, "Aku bertanya kepada

Muhammad bin 'Adiy bagaimana bisa bapaknya memberinya nama

Muhammad. Muhammad bin 'Adiy berkata, "Aku tanyakan pada bapakku

tentang semua ini, ia berkata sebagai berikut: "Suatu hari aku bersama empat

orang lairrrya yaitu Sufyan bin Mujasyi' bin Darim, Yazid bin Amr bin Rabi'ah,

Usamah bin Malik bin Jundub. Kami berangkat ingin menemui Ibnu Jafnah

Al-Ghassani. Pada saat kami datang ke Syam, kami singgah di sebuah anak

sungai yang di dalamnya terdapat pepohonan kecil. Di dekatnya terdapat

sebuah biara dan di dalamnya ada seorang biarawan. Ia mengamati kami dan

berkata, "Sesungguhnya bahasa ini bukan dari penduduk negeri ini." Kami

berkata, "Ya, kami berasal dari suku Mudhar." Biarawan itu berkata, "Dari

suku Mudhar yang mana?" Kami berkata, "Dari Khindif." Biarawan itu berkata,

"Tidak lama lagi akan diutus di negeri kalian seorang Nabi. Bergegaslah

kalian menemuinya. Ambillah bagian kalian darinya, maka kalian akan

mendapatkanpetunjuk, sebab ia adalahpenutup para Nabi. Namanya adalah

Muhammad." Setelah kami pulang dari rumah Ibnu Jafnah kami kembali ke

keluarga kami dan masing-masing kami dikaruniai seorang anak yang kami

beri nama Muhammad."

29. Salamahbin Salamahbin Waqsyberkata, "Kami mempunyai tetangga

seorang yang beragama Yahudi dari Bani Abdil Asyhal. Salamah berkata,

"Suatu hari ia pernah datang menemui kami sebelum Nabi Muhammad ffi

diutus." Ia singgah di majlis Bani Abdul Asyhal. Pada waktu itu, aku berumur

lebih muda setahun dibanding dengannya. Aku mempunyai permadani yang

kuhamparkan di teras rumahku. Lalu ia menyebutkan tentang Hari

Kebangkitan, Hari Kiamat, hisab, mizan, surga dan neraka. Ia mengatakan

semua itu kepada penduduk penyembahberhala yang tidak percayapada Hari

Kebangkitan setelah mati. Mereka berkata, "Celaka engkau, hai fulan! Engkau

meyakini itu ada. Manusia setelah mali, mereka akan dibangkitkan pada sebuah

dunia yang di dalamnya terdapat surga dan neraka, serta mereka diberikan

balasan sesuai dengan amal perbuatan mereka?" Yahudi itu berkata, "Ya,benar,

demiTuhan yang akubersumpah dengan menyebutnama-Nya. Ada yang lebih

dahsyat dari itu, yaitu orang-orang musyrik dibakar dengan api itu kemudian

mereka dimasukkan ke sana dan mereka ditimpakan dengan api neraka.

Mereka tidak akan selamat." Penyembahberhalaberkata," Apatanda atas yang

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

demikian itu?" Yahudi itu berkata, "Yaitu seorang Nabi yang diutus dari negeri

ini." Ia menunjuk ke arah Makkah dan Yaman. Penyembah berhala berkata,

"Kapan kami bisa melihatanya?" Yahudi itu memandangku dan aku adalah

yang paling muda di antara mereka dan berkata, "lika umur imak ini panjang,

maka ia akan menemukannya." Salamah berkata, "Demi Allah, tidaklah

bergantian malam dan siang sehingga Allah mengutus Rasululhh ffi dan

beliau berada di tengah-tengah kami. Kami beriman kepada beliau, sedangkan

pendeta itu ingkar karena merasa iri dan dengki kepada beliau." Kami berkata

kepada pendeta itu, "Hai Fulan, bukankah engkau yang telah mengatakan

kepada kami apa yang telah engkau katakan dulu?" Yahudi itu berkata, "Ya,

benar tapi itu bukan dia-"r)

30. Dari Ibnu Mas'ud berkata, "Bahwasanya Allah mengutus Rasul-Nya

karena ingin memasukkan seorang hamba ke dalam surga. Demikian itu

terjadi bahwa suatu hari Nabimasuk ke dalam sebuahgereja yang didalamnya

terdapat seorang Yahudi yang sedang membacakan Taurat kepada para

Yahudi lainnya. Pada saat mereka sampai pada pembahasan tentang sifat-

sifat Nabi Muhammad mereka berhenti. Di sekitar itu ada seorang yang sakit.

Nabi,ffi bertanya, " Kenap a knlian b erhenti ? " Or ang sakit itu berkata, "Mereka

itu mendapatkan sifat tentang Nabi Muhammad lalu mereka diam." Lantas

orang sakit itu bangkit dan mengambil kitab Taurat serta membacanya dan

mendapatkan tentang sifat Nabi Muhammad ffi au" ia berkata, "Ini adalah

sifat-sifatmu dan sifat-sifat umatmu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain

Allah dan bahwasanya engkau adalah utusan Allah." Kemudian orang itu

meninggal. Nabi berkata kepada Para shahabatnya, "Kuburkanlah saudarakalian

|n|! ''

31. Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata, "Pada saat Tubba' tiba di Madinah,

ia singgah di Qanah dan mengirim surat kepada para pendeta Yahudi dan

berkata, "Aku akan menghancurkan negeri ini sehingga tak seorang Yahudi

pun yang tersisa, sehingga bangsa Arab akan kembali pada agama aslinya."

Samuk Al-Yahudi berkata -dan ia adalah yang paling alim di antara mereka-

"Wahai Raja, negeri ini akan didatangi oleh seorang yang berhijrah yaitu

seorang nabi dari keturunan Ismail. Ia dilahirkan di Makkah. Namanya Ahmad.

Ini adalah tempat hijrahnya. Rumah yang kau berada pada saat ini akan terjadi

di sini peperangan serta pertumpahan darah antara pengikutnya dan musuh-

Kesempurnaan Pribadt Nabl Muhammad

1 Diriwayatakan oleh Ahmad, Ibnu Hisyam Al-Baihaqi, Ash-Shalihi, dan Al-Hakim.

z HR.Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ibnu Asakir.

musuhnya." Tubba'berkata, "Siapa yang akan memeranginya pada hari itu,

sedangkan ia adalah seorang nabi seperti yang kalian kira?" Samuk berkata,

"Pengikutnya akan mendukungnya dan mereka akan berperang di sini."

Tubba' berkata, "Dimanakah letak kuburnya?" Samuk berkata, "Di negeri ini."

Tubba'berkata, "Jika terjadi perang maka siapakah yang menang?" Samuk

berkata, "Sesekali kekuasaan ada di pihaknya dan satu kali ada di pihak

musuhnya. Di tempat inilah banyak para shahabatnya yang terbunuh. Mereka

tidak dapat membunuhnya di tempat kediaman mereka. Kemudian akhir

kemenangan ada di pihaknya. Tak ada seorang pun yang dapat menentang

urusannya lagi." Tubba'berkata, "Apakah ciri-cirinya?" Samuk berkata, "Dia

tidak pendek dan tidak pula tinggi. Pada kedua matanya terdapat wama merah.

Ia mengendarai onta dan memakai mantel. Pedangnya berada di atas

pundaknya. Dia tidak peduli dengan siapa ia berhadapan; apakah itu saudara,

sepupu ataupun pamannya sehingga urusannya menjadi menang." Tubba'

berkata, "Aku tidak punya jalan pada negeri ini dan kedua tanganku tidak

dapat menghancurkannya." Ia pun pergi menuju ke Yaman. Abdullah bin

Salam berkata, "Trbba'belum meninggal sehingga ia membenarkan Nabi

Muhammad ffi terfraaap apa yang diberitakan oleh orang Yahudi Yastrib

tadi, Tubba' meninggal dalam keadaan Islam."l)

32. Az-Zubair bin Batha -dan ia adalah seorang Yahudi yang paling alim-

berkata, "Aku mendapatkan di dalam sebuah lembaran milik ayahku yang

disembunyikan dariku. Di dalamnya disebutkan bahwa Ahmad adalah seorang

nabi yang datang dari daerah Al-Qarzh. Sifat-sifatnya adalah seperti ini."

Az-Zrtbair menceritakan itu setelah bapaknya meninggal dan pada

waktu itu Nabi belum diutus. Ayahnya pun mendengar bahwa Nabi

Muhammad ffi ,"r"n diutus di Makkah ia pun mengambil lembaran itu

dan menghupir"yu serta menyembunyikan tentang sifat Nabi ffi, Oun

berkata, "Bukan dia."

33. Ibnu Abbas berkata, "Bahwasanya Yahudi Quraizhatu An-Nadhir,

Fadak, Khaibar mendapatkan sifat-sifat serta ciri-ciri Nabi Muhammad ffi

sebelum beliau diutus dan bahwa tempat hijrah beliau adalah Madinah.

saat  Rasulullah ffi aru*,trkan, para pendeta Yahudi berkata, "Ahmad

telah dilahirkan tadi malam, sebab bintang itu telah tampak." Mereka

mengetahui dan menetapkan serta mengatakan yang demikian itu, hanya

saja mereka iri dan dengki!!

Kesempurnaan Prlbadl Nabi Muhammad

r DisebutkanolehAl-MawardidalsmA'lamAn-Nubuwwah.

34. Dari Aisyah Radhiyallahu Anha betkata, " Ada seorang Yahudi yang

tinggal danberdagang di Mina. Pada malam saat  Rasulullahffi Otr*ttUrr',,

ia berkata di dalam salah majlis suku Quraisy, "Apakah ada di antara kalian

bayi yang dilahirkan pada malam ini?" Mereka menjawab, "Kami tidak tahu'"

yahudi itu berkata, "Lihatlah, wahai pembesar suku Quraisy, carilah apa yanS

aku katakan ini. Pada malam ini telah dilahirkan nabi umat ini yaitu Ahmad.

Di antara kedua pundaknya terdapat tahi lalat yang berbulu." Mereka bangkit

dari majlis dan merasa heran dengan apa yang dikatakannya. Mereka pulang

ke rumah-rumah mereka dan menceritakan demikian itu pada keluarga mereka.

Di antara mereka ada yang berkata, "Telah dilahirkan pada malam ini seorang

anak dari Abdullah bin Abdut Muthallib dan diberi nama dengan Muhammad."

Mereka mendatangi orang Yahudi tadi ke rumahnya danberkata, "Kami telah

mengetahui bahwa sorang bayi telah lahir dari kalangan kami." Ia berkata,

"Apakah setelah pemberitahuanku atau sebelumr:rya?" Mereka berkata,

"sebelum itu dan namanya adalah Ahmad." Ia berkata, "Bawa aku ke sana'"

Mereka berangkat bersamanya dan mendatangi Aminah, dan Aminah

mengeluarkanbayi itu kepada mereka. Yahudi itu melihat tahi lalat dipundak

bayi itu. Ia pun pingsan lalu siuman kembali' Mereka bertanya, "Ada apa

denganmu?" Ia berkata, "Kenabian telah hilang dari bani Israil. Al-Kitab telah

pergi dari tangan mereka. Tertulis bahwa ia akan memerangi mereka dan

membinasakan para pendeta mereka. Bangsa Arab menjadi unggul dengan

kenabian. Apakah kalian bergembira dengan ini, wahai Pemuka Quraisy? Demi

Allah, mereka akan mencambuk kalian dengan sebenar-benamya. Berita ini

akan tampak dari timur danbarat."

35. Abu Hurairah,l$ berkata, "Rasulullah ffi Our^nfke Baitul Maqdis

dan berkata, "Keluarkanlah orang yang paling alim di antara knlian kepadaku!"

Mereka berkata, "Dia adalah Abdullah bin Shuria." Rasulullah ,ffi

mengajaknya ke tempat yang sepi dan menyerukan kepadanya tentang agama

beliau dan apa yang telah Allah anugrahkan kepada mereka, serta Manna dan

Salwa yang telah Allah berikan kepada mereka. Allah telah melindungi mereka

dengan awan hitam. Rasulullah berkata, " Apakah kamu yakin bahua aku adalah

Rnsulull ah? " Abdullah bin Shuria berk ata, " Y a, b et:rar. Sesungguhnya kaum ini

telah mengetahui apa yang aku ketahui. Sifat-sifat Anda telah jelas disebutkan

di dalam Taurat akan tetapi mereka merasa iri kepadamu." Nabi Berkata, "I-alu

apa yang menghalangimu?" Abdultah berkata, "Aku tidak mau menyalahi

Kesempurnaan Prtbadt Nabl Muhammad

mereka. Semoga mereka mengikutimu dan masuk Islam, maka aku akan

masuk Islam pula."1)

36. Umar bin Al-Khaththab ,l$t b".trtr, "Aku menemui orang-orang

Yahudi saat mereka mengadakan pengajian. Aku merasa kagum pada

kecocokan antara Taurat dan Al-Qur'an. Mereka berkata, "Tidak ada orang

yang kami senangi selainmu sebab engkau telah datang kepada kami." Aku

berkata, "Aku datang hanya ingin mengetahui bahwa Kitab-kitab Allah saling

membenarkan." Maka pada suafu hari aku berada di antara mereka dan saat

itu Rasululah ffir. Mereka berkata, "Itu adalah temanmu." Aku berkata,

"Semoga Allah membimbing kalian terhadap apa yang telah Allah turunkan

kepada kalian di dalam Taurat. Apakah kalian tahu bahwa ia itu adalah

Rasulullah?" Pemimpin mereka berkata, "Semoga Allah membimbing kaliary

beritahulah ia." Mereka berkata, "Engkau adalah pemimpin kamiberitahulah

ia." Pemimpin itu berkata, "Kami mengetahui bahwa ia adalah Rasulullah."

Aku berkata, "Kalau kalian mengetahui bahwa ia adalah Rasululah, maka apa

yang menghalangi kalian untuk mengikutinya?" Mereka berkata, "Kami

mempunyai musuh dari golongan malaikat dan kami mempunyai teman dari

malaikat pula. Musuh kami adalah Jibril. Ia itu adalah Malaikat yang kasar

dan keji. Teman kami adalah Mikail. Ia adalah Malaikat kasih sayang dan

lemah lembut." Aku berkata, "Aku bersaksi sesungguhnya tidak boleh bagi

|ibril untuk memusuhi teman Mikail. Tidak boleh pula bagi Mikail untuk

menemani musuh Jibril." Kemudian aku berdiri dan Rasulullah menerimaku

serta berkat a, " Maukah engknu bila aku bacaknn kepadamu ayat-ayat yang baru saja

diturunknn kepadaku? " Lalu beliau membaca:

6#$

[rv:;;.rr] @ qAu';13 a;'L;) i-:.,J- c;; A,

"Katakanlah: "Barang siapa menjadi musuh libril, maka Jibril itu telah

menurunkan (al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarknn

apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira

bagi orang-orang yang beriman." (Al-Baqarah: 97)

Aku berkata, "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran,

aku tidak datang kecuali karena ingin memberitahukan padamu dengan

Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad

y,..,* *,lf ,lg',1,H,6"; "k;'#

r HR.Ibnu Sa'ad, Ibnu Asakir dan disebutkan oleh As-Suyuthi di dalam Tafsimya

perkataan Yahudi. Akan tetapi Allah yang Maha bijaksana dan mengetahui

telah mendahuluiku." Aku berkata, "Telah kulihatbahwa dalam Agama Allah

aku lebih keras daripada batu."

3T.DariAbu Sufyan bin Harb, ia berkata, "Aku dan Umayyah bin Ash-

Shalt berangkat berdagang ke negeri Syam. Setiap kami singgah di suatu

tempat, ia mengeluarkan sebuah lembaran yang ia bacakan kepada kami.

Kami pun melakukan hal yang sama sehingga sampai di sebuah perkampungan

orang Nasrani. Mereka menyebutnya dan ia pun pergi bersama mereka ke

dalam biara. Kemudian ia kembali pada pertengahan siang dan melempar

kedua bajunya. Ia mengeluarkan dua baju berwama hitam dan memakainya

lalu berkata, "Wahai Abu Sufyan, apakah pada agamamu ada seorang

mengetahui tentang isi Al-Kitab sehingga engkau dapatbertanya kepadarrya?"

Aku berkata,"Tidak." Kemudian iaberangkatsendiri dan datang kepada kami

setelah pertengahan malam. Ia melemparkan kedua bajunya dan berbaring di

atas kasumya. Demi Allah, ia tidak tidur dan tidak pula bangun sepanjang

malam. Lalu bangkit dalam keadaan sedih dan susah tidak mengajak kami

bicara. Kami pun tidak berbicara dengannya. Kami menginap di sana selama

dua malam dan ia selalu gelisah. Aku berkata kepadanya, "Aku tidak pemah

melihatmu seperti kemarin setelah pulang dari rumah temanmu itu." Ia

berkata, "Tempat kembaliku!" Aku bertanya, "Apakah engkau mempunyai

tempat kembali?" Ia berkata, "Ya,benar aku akan mati dan amal perbuatanku

akan diperhitungkan." Aku berkata, "Apakah engkau mempercayaiku?" Ia

berkata, "Untuk apa?" Aku berkata, "Bahwa engkau tidak akan dibangkitkan

dan perbuatarunu tidak akan diperhitungkan." Ia tertawa dan berkata , "Benar,

kita akan dibangkitkan dan diperhitungkan, dan sebagian akan masuk ke surga

dan sebagian lagi akan masuk neraka." Aku berkata, "Kamu berada di mana

menurut berita temanmu itu?" la berkata, "Temanku tidak tahu tentang

dimanakah tempatku, bahkan tempatnya sendiri."

Keadaan kami sedemikian rupa selama dua hari. Ia heran kepadaku dan

kami pun menertawakannya. Kami pun sampai ke sebuah lembah subur di

Damaskus. Kami membeli perbekalan dan tinggal di sana selama dua malam,

kemudian kami berangkat dan singgah ke sebuah perkampungan orang

Nasrani. Mereka menyambutnya serta membawanya ke biara mereka. Ia

pulang setelah pertengahan hari. Ia memakai dua pakaiannya yang berwama

hitam barulah menemui kami setelah larut malam. Ia melemparkan kedua

pakaiannya itu dan mencampakkan dirinya ke atas kasurnya. Demi Allah ia

Kesempurnaan prlbadl Nabt Muhammad@

tidak tidur dan tidak pula terbangun sepanjang malam. saat  pagi hari ia

tetap merasa gundah dan sedih, serta tidak berbicara sedikit pun. Kami

berangkat lagi dan berjalan selama dua hari. Ia bertanya kepadaku, "Wahai

Shakhr, ceritakanlah padaku tentang 'Utbah bin Rabi'ah apakah ia

meninggalkan perbuatan haram dan zhalim?" Aku berkata, "Y a,Demi Allah."

Ia bertanya lagi, "Apakah ia menyambung silaturahmi dan memerintahkan

untuk ifu?" Aku jawab, "Ya." Ia berkata, "Apakah dua arah keturunannya

adalah orang orang yangmulia? Dan apakah ia adil dalam keluarganya?" Aku

menjawab, "Ya." la bertanya lagi, "Apakah engkau mengetahui ada orang

Quraisy yang lebih mulia darinya?" Aku menjawab,"Tidak, Demi Allah." Ia

bertanya, "Apakah ia miskin?" Aku menjawab, "Tidak, bahkan ia memiliki

harta yang banyak." Ia bertanya, "Berapakah umurnya?" Aku berkata, "Hampir

tujuh puluh tahun." Ia berkata, "Apakah usia dan kemuliaan itu membuatnya

berbuat dosa?" Aku menjawab, "Tidak, Demi Allah justru semua itu

menambahkan kebaikan baginya." Ia berkata, "Benarlah ia ifu, sesungguhnya

orang yang kau lihat bersamaku itu telah kudatangi dan aku bertanya

kepadanya tentang orang yang sedang ditunggu-tunggu itu.Ia berkata, "Dia

adalah orang Arab dari penghuni Baitullah yang selalu dikunjungi oleh

masyarakat Arab." Aku berkata, "Di tempat kami memang terdapat Baitullah

yang selalu dikunjungi oleh orang Arab. " Ia berk ata, "Dia adalah saudara dan

tetangga kalian dari suku Quraisy. Aku mendapatkan seperti apa yang ia

dapatkan, namun telah terlewatkan dariku kemenangan dunia dan Akhirat.

Padahal aku berharap menjadi seperti dirinya menjadi ia." Aku berkata,

"Ceritakan kepadaku tentang ia." Ia berkata, "Dia adalah seorang laki-laki yang

pada saat ia memasuki usia tuanya ia menjauhi segala perbuatan haram dan

segala perbuatan zhalim. Ia menyambung silaturahmi. Ia adalah orang miskin

dan kedua orangtuanya adalah orang yang mulia. Ia sederhana dalam

keluarganya, sebagian pasukannya adalah Malaikat." Aku bertanya, i'Apa

tanda-tanda yang demikian itu?" Ia menjawab, "Negeri Syam berguncang pada

saat Isa bin Maryam diangkat ke atas langit sebanyak delapan puluh kali

goncangan. Semuanya itu menelan korban, dan tersisa lagi satu goncangan

yang menelan korban dan akibat yang jelas." Aku berkata, "Irri tidak benar,

jika Allah mengutus seorang Rasul tidaklah Dia mengambihrya kecuali dalam

keadaan terhormat dan mulia." Umayyah berkata, "Demi Dzat yang aku

bersumpah dengannya, demikianlah ia."

Kami punberangkat dan masih ada duamalam lagi perjalan kamimenuju

Makkah. Lalu ada seorang pengendara onta dari belakang yang menyusul

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

kami.Ia berkata, "Negeri Syam telah ditimpa gempa setelah kalianberangkat

dan telah memporak-porandakan penduduknya." Umayyah berkata,

"Bagaimana pendapatmu, wahai Abu Sufyan?" Akuberkata, "Demi Allah, aku

mempercayai temanmu itu." Kami pun tiba di Makkah, kemudian aku

berangkat ke Habasyah untuk berdagang. Aku tinggal di sana selama lima

bulan. Kemudian aku berangkat ke Makkah. Setelah sampai di sana orang

orang berdatangan kepadaku serta memberi salam kepadaku. Yang terakhir

di antara mereka adalah Muhammad WOunHindun yangsedangbermain

bersama anaknya. Beliau mengucapkan salam kepadaku dan menyambutku

serta bertanya tentang perjalananku dan kedatanganku, kemudian beliau

pergi." Aku berkata, "Demi Allatu pemuda ini sungguh menakjubkan. Tidak

ada seorang Quraisy pun yang menitipkan barang dagangannya kepadaku

kecuali mereka bertanya tentang barang itu dan berapa keuntungan yang telah

diperoleh. Demi Allah, padahal ia juga memiliki barang dagangan yang

dititipkan padaku. Ia bukan orang yang paling kaya di antara mereka, namun

tidak bertanya tentang itu." Hindun berkata, "Tidakkah kau tahu apa yang

terjadi dengannya?" Aku terkejut danberkata, "Ada apa dengannya?" Hindun

berkata, "Dia menganggap dirinya sebagai ufusan Allah." Aku teringat pada

perkataan seorang Nasrani. Aku pun terdiam, lalu aku berangkat ke Thaif dan

mendatangi Umayyah. Aku berkata, "Apakah engkau masih ingat dengan

perkataan seorang Nasrani yang dulu ifu?" Ia berkata, "Ya." Aku berkata, "Yang

disebutkannya itu sudah ada." laberkata, "Siapakah dia?" Aku berkata, "Dia

adalah Muhammad bin Abdulla h ffi." Ia pun berkeringat dan berkata , "Jika

ia muncul dan aku masih hidup, maka aku akan memberikan suatu alasan

kepada Allah untuk membelanya." Aku kembali dari Yaman dan menemui

Umayyah lagi. Aku berkata, "Berita tentang seorang Rasul itu telah sampai

kepadamu, kenapa engkau tidak mengikutinya?" Ia berkata, "Demi Allah,

selamanya aku tidak akan pemah beriman kepada seorang Rasul yang tidak

pandai."t)

38. Dari Ashim bin Umar bin Qatadah, dari beberapa orang gurunya

berkata, "Sesungguhnya penyebab yang mendorong kami untuk masuk Islam

dengan rahmat Allah dan Hidayah-Nya adalah perkataan yang kami dengarkan

dari orang-orang Yahudi. Sebelumnya kami adalah penyembah berhala,

sedangkanmereka adalah ahli kitab yangmemiliki ilmu yang tidakkami miliki.

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

' Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalamDala'ilAn-Nubuwah%LL6,danddalam&-Ihtifallz44, SabilAr-Rasyad

v135-136.

Kami selalu bertikai dengan mereka. saat  kami melakukan apa yang tidak

mereka senangi, mereka berkata kepada kami, "Tak lama lagi akan diutus

seorang Nabi yang akan kami ikuti, sehingga kami dapat memerangi kalian

seperti kami memerangi kaum Ad dan Irm." Ada banyak hal yang telah kami

dengarkan dari mereka. saat  Allah mengutus Rasul-nya, maka kami pun

beriman kepada beliau dan mengikuti ajakan beliau. Kami masih ingat terhadap

apa yang dulu mereka katakan pada kami. Kami pun bersegera menemui beliau

mendahului mereka. Kami beriman sedangkan mereka tetap ingkar. Lalu

turunlah ayat berikut ini tentang permasalahan yang terjadi antara kami dan

mereka;

#a.ti"&)$yery

s f,"+\a3u"g,ii ;, i;*;_

[,u';;lrl @ t-,;6ii JL iri ru

"Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari All'ah yang membenarkan

apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon

(kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, makn

setelah datang kepada merekn apayang telah merekaketahui,lalu merekn ingknr

kepadanya. Makalaknat Allah-lahatasorang-orangyangingkar itu." (Ali Imran:

8e)

39. Ashim berkata, "Seorang yang sudah tua dari Bani Quraizhah berkata

kepadaku, "Apakah kalian tahu tentang keislaman Tsa'labah dan Asad putra

Sa'iyah, serta keislaman Asad bin Abid Nafar dari suku Bani Dzihl yaitu

saudara suku Bani Quraizhah? Dulu, mereka bersama Bani Quraizhah pada

zaman jahiliyah, akan tetapi mereka adalah pemimpin setelah memeluk agama

Islam." Aku menjawab,"Tidak, aku tidak tahu." Ia berkata, "Sesungguh-nya

seorang laki-laki dari golongan Yahudi Syam yang bemama Ibnu Al-Hayyiban

menemui kami sebelum agama Islam datang dan ia tinggal bersama kami. Tak

pemah kami lihat orang yang tidak melakukan shalat lima waktu yang lebih

baik dari dirinya. saat  lama tak turun hujan, ia pun memohonkan agar hujan

turun sehingga hujan pun turun. Pada saat menjelang kematiannya ia berkata,

"Wahai pemuka Yahudi, apakah kalian tahu apa yang menyebabkanku pergi

ke daerah kering dan sengsaraini?" Kami menjawab, "Engkaulah yang lebih

tahu.'Iaberkata, "Aku datang kenegeri ini karena inginmenunggu datangnya

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

t,az 9 t.t

E Utitbt

c.

I lz,.t c, -l.tz

.-,4J lq.4) loJ-9

,) tJ J J

i;vui

seorang Nabi yang hampir tiba saatnya. Negeri ini adalah tempat hijrahnya.

Aku berharap agar ia diutus dan aku pun dapat mengikutinya. Tidak lama

lagi, jangan sampai kalian melewatkannya. Wahai pemuka Yahudi,

sesungguhnya ia diutus dengan menumpahkan darah, menawan anak-anak

dan wanita dari orang-orang yang menentangnya. Demikian itu jangan

sampai membuat kalian tidak mau beriman kepadanya." saat  Allah

mengutus Rasul-Nya dan mengepung Bani Quraizhah, para pemuda itu

berkata -saat  itu mereka masih muda belia- "Wahai Bani Quraizhah, demi

Allah, dia adalah Nabi yang yang telah diceritakan oleh Ibnu Al-Hayyiban

kepada kalian sebelumnya." Suku Bani Quraizhah berkata, "Itu bukan dia."

Para pemuda itu berkata, "Benar, dialah orangnya." Mereka pun menemui

beliau dan masuk Islam, (dan dengan begitu) mereka telah menjaga jiwa, harta

dan keluarga mereka.l)

40. Dari Salman Al-Farisi r;$, Urt *usanya ia pemah berjumpa dengan

beberapa rahib dalam mencari agama sehingga ia bertemu dengan rahib

yang paling terakhir yang berkata kepadanya, "Wahai anakku, demi Allah apa

yang aku ketahui telah menjadi seperti apa yang dahulu kami alami. Seperti

seseorang di antara manusia yang berada di tempat yang akan kau datangi.

Hampir tiba waktu kedatangan seorang Nabi yang diutus dengan membawa

agama Ibrahim. Ia datang dari daerah Arab. Tempat hijrahnya adalah daerah

antara dua tempat yang takberpasir yang di tengah tengahnya terdapatpohon

kurma.Ia memiliki tanda-tanda yang tidak diragukan lagi.Ia menerima hadiah

dan tidak menerima shadaqah. Di antara kedua pundaknya terdapat tanda

kenabian."

41. Thalhah bin Ubaidillah 4$i.1 berkata, "Aku menghadiri pasar Bushra

dan di sana ada seorang rahib yang sedang berada di dalam biaranya. Ia

berkata, "Tanyakanlah pada penduduk pasar musiman; apakah acia seorang

di antara mereka yang berasal dari daerah Al-Haram?" Thalhah berkata, "Ya,

aku." Ia berkata kepadaku, "Akan muncul di Makkah seorang bernama

Ahmad." Aku berkata, "Siapakah Ahmad itu?" laberkata, "Anak dari Abdul

Muthallib. Pada bulan inilah ia muncul dan dia adalah Nabi yang paling

terakhir. Tempat asalnya adalah Al-Haram. Tempathijrahnya dari arahNakhl,

Hurrah dan Sibakh." Thalhah berkata, "Muncul di benakku apa yang dikatakan

oleh sang rahib. Aku berangkat menuju Makkah dan aku berkata, " ApayNrg

naan Pribadi Nabi Muhammad

r Diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam di dalamAs-SirahAn-Nabawiyah U2L4

terladi?" Mereka berkata, "Muhammad bin Abdullah Al-Amin mengaku

dirinya sebagai Nabi dan ia diikuti oleh Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakar Ash-

shiddiq -Edt).'Aku pergi dan menemui Abu Bakar dan memeberitahukan-

nya dan menanyakannya apakah ia mengikuti orang tersebut. Ia berkata,

,,pergilah, dan ikutilah ia, sebab ia mengajak kepada jalan kebenaran." Abu

Bakar pun pergi bersama Thalhah. Thalhah berkata, "Aku mendatangi

Rasulullah ffi Ourmemberitahukannya tentang berita dari rahib tadi serta

ap a y artg dikatakannYa. "

42.DariJubair bin Muth'im a${l berkata, "saat  Allah mengutus Nabi

Muhammad ffi oursetelah beliau berdakwah di Makkah, aku berangkat

menuju ke neg"ii Sya-. saat  aku berada di Bushra beberaPa orang Nashrani

datang menemuiku. Mereka berkata kepadaku, "Apakah Anda berasal dari

tanah Al-Haram?" Aku menjawab, "Ya." Mereka berkata, "Apakah kamu

mengenal seorang yang mengaku sebagai Nabi di antara kalian?" Aku

menjawab,,,Ya.,, Mereka meraih tanganku dan membawaku masuk ke dalam

biara merek a yangdidalamnya terdapat patung-patung dan gambar-gambar.

Mereka berkata, "Lihatlah, apakah di sini ada gambar Nabi yang telah diutus

kepada kalian itu?'Aku pun melihatnya namun tidak ada gambar itu, aku

berkata, "Aku tidak melihatnya." Mereka membawaku masuk ke dalam

sebuah biara yang lebih besar lagi dan di dalamnya terdapat gambar-gambar

dan patung-patung yang lebih banyak lagi. Mereka berkata, "Lihatlah, apakah

kamu melihat gambarnya?'Aku melihat dan temyata terdapat ciri-ciri dan

gambar Rasulullah serta ciri<iri dan gambar Abu Bakar yang sedanS memegan8

tumit Rasulullah. Mereka berkata kepadaku, "Apakah engkau melihat'tanda

ciri-cirinya?" Aku menj a w ab, " Y a." Aku berkata, " Akrt tidak memberitahukan

mereka sehingga aku mengerti apa yang mereka katakan." Mereka berkata,

"Apakah ini dia?" Aku menjawab, "Ya." Mereka menunjukkan tanda serta

ciri-ciri Rasulullah ffi. am berkata, "Ya, benar aku bersaksi itulah dia."

Mereka bertanya, "Apakah kamu mengenal orang yang sedang memegang

tumibrya ini?" Aku menjawab, "Ya." Mereka berkata, "Kami bersaksi inilah

adalah temanmu yang akan menjadi khalifah setelahnya."l)

43. Dari Jubair bin Muth'im 4S berkata, "Aku tidak senang bila suku

Quraisy menyakiti Rasulullah ffi. *urtt u aku mendengar bahwa mereka

hendak membunuh beliau, aku pergi menuju ke sebuah biara di dalamnya

Kesempurnaan Prtbadl Nabt Muhammad

r Diriwayatkanoleh.AbuNr.t'aim dldalamDala'itAn-Nubuwwah,N-BukharididalamAl'Tari.hhN'KobirUl79,

danAl-Baihaqi di dalam Daln'il An'Nubuwwah.

terdapat para biarawan. Mereka melapor kepada ketua mereka. Ketua mereka

berkata, "Izinkan ia setelah terhitung tiga kali." Setelah terhitung tiga kali

mereka membawakan sebuah gambar, Aku berkata, "Aku tidak melihat

sesuatu yang mirip dari gambar ini." Ketua itu berkata, "Apakah kamu merasa

khawatir kalau mereka akan membunuhnya?" Aku berkata, "Aku mengira

mereka telah kehilangan ia." Ketua itu berkata, "Demi Allah, mereka tidak

akan membunuhnya bahkan mereka akan membunuh orang yang melawan-

nya, sebab dia adalah seorang Nabi yang akan diutus oleh Allah."

44. Dari Shafiyyah binti Huyay Radhiyallahu Anha berkata, "saat 

Rasulullah ffi a^rungke Madinah beliau singgah ke daerah Quba'. Ayahku,

Huyayy bin Akhthab dan pamanku Abu Yasir bin Akhthab datang menemui

beliau pada waktu malam hari. Aku berkata, "Mereka pulang saat  matahari

terbenam, mereka datang dengan keadaan lemah, lesu dan tidak bersemangat.

Mereka berjalan dengan pelan. Aku mengikuti mereka. Tak satu pun di antara

mereka yangmenoleh ke arahku sebab merekamerasagundah. Aku mendengar

pamanku berkata kepada ayahku, "Diakah itu orangnya?" Ayahku berkata,

"Demi Allah, Ya." Pamanku berkata, "Apakah engkau mengenalny a? " Ayahku

menjawab, "Ya." Pamanku bertanyalagi, " Apa yang ada di dalam benakmu

tentang orang ifu?" Ayahku berkata, "Memusuhinya, demi Allah selama aku

masihhidup."t)

45. Dikisahkan pula bahwasanya Mukhairiq seorang alim yang banyak

mempunyai harta berupa pohon korma, ia mengetahui ciri-ciri Rasulullah,ffi.

Namun ia tetap dikuasai oleh rasa cinta pada agamanya sendiri, dan tetap

demikian sampai terjadinya perang Uhud. saat  itu bertepatan dengan hari

Sabtu. Mukhairiqberkata, "Wahai pemuka agama Yahudi, demi Allah, kalian

benar-benar akan mengetahui bahwa pertolongan Muhammad pada kalian

adalah benar adanya." Mereka berkata, "Hariini adalah hari Sabtu." Mukhairiq

berkata, "Tidak ada hari Sabtu lagi." Lalu ia segera mengambil senjatanya dan

berangkat menemui Nabi ffi pada perang Uhud yang saat  itu terjadi pada

hari Sabtu. Ia berjanji kepada seseorang pengikutnya yang berada

dibelakangnya, "Jika aku mati pada hari ini, maka hartaku menjadi milik

Muhammad terserah ia gunakan untuk apa saja yang dikehendaki oleh

Allah." Ia pun berperang sehingga tewas. Setelah mendengar itu Rasulullah

berkata,

r Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim di dalam Dala'il An-Nubuwah, Ll-Baihaqi dan Ibnu Hisyam di dalamAs-Sira/r

An - Nab aw iya h 2/ L40 - l41-.

Kesempurnaan Prtbadt Nabi Muhammad

" Mukhairiq adalah sebaik-baiknya orang Yahudi,"

Rasulullah ffi ^"ngumbil harta Mukhairiq dan mengeluarkan

shadaqah dari harta ini."1)

46. Dari Ibnu Abbas berkata, "Bahwasanya orang-orang Quraisy

berkumpul. Di antara mereka ada Al-Walid bin Al-Mughirah, Al-'Ash bin Wa'il,

Abu |ahl, Umayyah dan Ubay keduanya putra Khalaf, Al-Aswad bin Al-

Muththalib serta seluruh orang Quraisy pun hadir. Mereka mengutus lima

oran& yaitu Uqbah bin Abi Mu'ith, An-Nadhr bin Al-Harits. Mereka berangkat

ke Madinah ingin bertanya kepada orang Yahudi tentang tanda-tanda serta

tempat diutusnya Rasulullah. Utusan itu berkata, "Dia menganggap dirinya

sebagai Nabi. Namanya adalah Muhammad. Ia adalah yatim dan lagi fakir.

Utusan itu berkata, "Kami mendapatkan tanda-tanda dan sifatnya di dalam

kitab Taurat. Terdapat tanda kenabian di antara kedua pundaknya." Yahudi

Madinah itu berkata, "Jika ia memang seperti apa yang kalian sebutkan, maka

dia adalah Nabi yang diutus Tuhan dan perintahnya adalah benar maka

ikutilah ia. Akan tetapi tanyakan kepadanya tentang tiga perkara. Ia akan

menjawab duapertanyaan saja dan tidakmemberitahukan kalian pada perkara

yang ketiga jika benar bahwa ia adalah seorang Nabi. Kami pemah menanyakan

ini kepada pendusta dan ternyata ia tidak tahu apa-apa. Kalian telah mengira

bahwa ia belajar kepada pendusta." Utusan itu kembali menuju suku Quraisy

dengan membawa berita dari orang Yahudi Madinah. Mereka mendatangi

Rasulullah ffi au" berkata, "Wahai Muhammad, beritahu kami tentang tiga

perkara, tentang Dzil Qamain, tentang Ruh dan tentang Ashhabul Kahfi!"

Rasulullah berkata, "Akan kuberitahukan kalian besok." Beliau tidak

mengucapk an in sy a All ah. Kemudian Jibril terlamb a t menyampaikan wahyu

selama lima belas hari karena beliau meninggalkan kalimat lstitsna' (Insya

All ah) tadi. Nabi pun menj adi gundah. ]ibril d atang, Nabi pun be rkata, " E n gknu

lambat mendatangiku." llbrilberkata, "Karena engkau meninggalkarristitsna'

(dan janganlahknmumengatakanpada sesuatu,esokaknn akulakuknnynng demikian

itu kecuali dengan mengatakan bila Allah menghendakinya)."2t Kemudian Jibril

memberitahukan beliau tentang kisah Dzil Qamain dan Ashhabul kahfi. Jibril

berkata, "Ruh adalahurusanTuhanku, aku tidak mengetahui apapun tentang

itu."3) Mereka berkata, "Dua Kitab yang menarik saling menunjukkan

kebenaran." Y*g mereka maksudkan adalah Taurat dan Al-Qur'an.

t Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad di dalamAth-Thabaqat 1l2ll83,Ibnu Asakir, Ibnu Katsir, dan Abu Nu'aim.2 QS.AI-Kahfr:23.& HR.AI-Bukhari, Mulim, Al-Baihaqi dan Ibnu Hisyam.

Kesempurnaan Prtbadi Nabl Muhammad

4T.DariAmr bin Abasah berkata, "Aku membenci fuhan yang disembah

oleh masyarakatku saat  di zaman jahiliyah. Aku melihatnya sebagai sesuatu

yang batil, sebab mereka menyembah batu padahal itu tidak dapat memberi

mereka manfaat dan tidak pula mudharat. Aku bertemu dengan seorang Ahli

kitab dan bertanya tentang agama yang paling utama. Ia menjawab, "Akan

keluar seorang laki-laki dari Makkah dan ia membenci tuhan sesembahan

kaumnya dan ia akan datang dengan membawa agama yang paling utama.

Apabila kamu mendengamya, maka ikutilah ia. Tidak ada tujuan lain bagiku

selain berangkat ke Makkah. Aku pun sampai ke sana dan bertanya apakah

telah terjadi suatu perkara di sini? Mereka menjawab, "Tidak." Aku pun kembali

menemui keluargaku. Aku menghadang para pengendara onta di jalan dan

bertanya kepada mereka. Mereka menjawab, "Tidak ada." Aku pun duduk

sejenak lalu lewat di hadapanku seorang yang mengendarai onta. Aku bertanya

kepadanya, "Dari manakah Anda?" Ia menjawab, "Dari Makkah." Aku

bertanya, "Apakah di sana terjadi sesuatu?" Ia berkata, "Ya, seorang yang

membenci tuhan-tuhan penduduk kota itu dan mengajak mereka pada

sesembahan selain itu." Aku berkata, "Itu adalah shahabat yang hendak

kucari." Aku menyiapkan kendaraanku dan datang ke sana kemudian aku

masuk Islam."t)

48. Dari Ibnu Abbas r*6 berkata, "sesungguhnya delapan orang pendeta

dari Najran datang menemui Rasulullah W, Orantara mereka ada pemuka

dan pemimpin mereka. Allah menurunkan kepada mereka ayat berikut:

U 1?* ",p 1i'u !;A 6 ra ,r *.{-e p

#ti u.k1l ?l-a') c"ra.;s ).b.i-'1ii r:';-:;1

[r r,.,r,-, J-,] .qg C.tL)i tL ifr ;A JaAn

"Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang

meyakinknnkamu),maknkataknnlah(kepadanya): "Marilahkitamunanggil anak'

anak knmi dan anak-anak knmu , isteri-isteri knmi dan isteri-isteri kamu , diri kami

dan diri knmu; kemudian marilah kita bermubahnlah kepada Allah dan kita minta

supaya laknat Allah ditimpakankepadn orang-orang yang dusta." (Ali Imran:

61).

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

,,'J44*

r HR. Muslim, Abu Nu'aim, dan Al-Baihaqi di dalam Dala'ilAn-Nubuwwah

Mereka meminta tenggang waktu selama tiga hari. Kemudian mereka

menuju Ban


Related Posts:

  • kesempurnaan nabi muhammad 1Pemujian Nama Beliau Sejak ZamanNabi Adam Alaihissalarn.1. Al-'Irbadh bin Sariyah berkata, Rasulullah @ be.sabda,masihbercampur dengan tanah." (HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan Ahmad)2. Maisarah Al-Fajr berkata, Aku bertanya, "… Read More