i Quraizhah dan An-Nadhir serta bani Qainuqa', dan
bermusyawarah kepada mereka. Mereka bersepakat untuk berdamai kepada
beliau dan tidak melaknat beliau. Sebab, dia adalah Nabi yang telah mereka
ketahui ciri-cirinya di dalam Taurat dan Injil. Mereka membuat perdamaian
dengan Nabi dengan memberikan seribu pakaian pada bulan shafar dan
memberikan seribu pakaian dan sejumlah uang pada bulan Rajab.
49.Dari lkrimah, bahwasanya beberapa orang ahli kitab telah beriman
kepada Nabi Muhammad,@ sebelum beliau diutus. saat beliau diutus
mereka mengingkari beliau. Sebagaimana firman Allah ffi:
; iA #;t,t';ttt'u;ii vtilt;1 "t;*i trt # it
[t .r:,,t,-, J,] s9
'or$ € A,*f:-Ail/)'i3 #tr*
"Pada hari yang di utaktu itu ada mukn yang putih berseri, dan ada pula mukn
ynng hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam murLm muknnya (kepada
mereka dikntakan), "Kenapa kamu kafir sesudah knmu beriman? Karena itu
rasaknnlah azab disebabknn l<eknfiranmu itu." (Ali Imran: 106)
50. Dari sahl MaulaUtsaimah berkata, bahwasanya dirinya adalah dahulu
adalah seorang Yahudi dan berada dalam pengasuhan ayah dan pamannya.
Ia membaca kitab Injil dan mengatakan, "Aku pemah mengambil Mushhaf
pamanku danmembaceunya, sehingga aku sampai pada suatu lembaran kertas
yang tidak terlalu tebal. Kertas itu menempel. Aku membukanya dan
mendapatkan di dalamnya tulisan tentang sifat Nabi sebagai berikut:
bahwasanya beliau tidak pendek dan tidak pula tingg. Ia berkulit putih. Di
antara kedua pundaknya terdapat tanda kenabian. Ia sering rnemakai serban
dan tidak menerima shadaqah. Ia mengendarai keledai dan onta, serta memerah
susu kambing. Ia memakai pakaian yang ditambal. Ia adalah keturunan Nabi
Ismail. Namanya Ahmad." Sahlberkata, "Pamanku datang dan melihat kertas
itu lalu memukulku danberkata,"Apsyang kau lakukan dengan kertas ini?"
Aku berkata, "Di dalamnya terdapat sifat Nabi Muhammad." Ia berkata,
"sesungguhnya ia belumlah datang."
51. Dari Amr bin Hafsh -ia adalah termasuk pemuka masyarakat Arab-
ia berkata, "Ayahku atau kakekku mempunyai selembar kertas yang mereka
dapat secara turun-temurun sebelum Islam datang. Di dalamnya terdapat kata-
kata berikut: "Dengan menyebut nama Allah yang perkataan-Nya adalah benar.
Kesempurnaan Pribadt Nabl Muhammad
Perkataan orangyangzhalim berada dalam kehancuran. Ini adalah peringatan
bagi umat yang datang pada akhir zaman. Mereka itu mengenakan sarung
pada setengah badan mereka. Mereka membasuh anggota badan mereka.
Mereka menyelami lautan menghajar musuh mereka. Mereka diwajibkan
melakukan shalat yang apabila kewajiban itu telah ada pada zaman Nabi
Nuh, maka mereka tidak akan binasa dengan sebab taufan. Apa bila ada pada
zaman Tsamud mereka tidak akan binasa dengan sekali teriakan malaikat.,,
Ayahku memberitahukanku bahwa para ahli kitab menemui Rasulullah@.
Mereka membacanya di depan beliau dan memberitahukan tentang isinya
kepada beliau. Rasulullah memerintahkan mereka menyimpannya pada
kumpulan mushhaf itu."
52. Dari Ibnu Abbas berkata, "Allah mewahyukan kepada Nabi Isa ffi
sebagai berikut: "Hendaklah engkau membenarkan Muhammad dan
perintahkan pada kaummu bahwa siapa saja dari mereka yang berjumpa
dengannya, maka hendaklah beriman kepadanya. Kalau bukan karena
Muhammad, maka Adam tidak akan diciptakan. Kalau bukan karena
Muhammad, maka surga dan neraka tidak Aku ciptakan pula. Aku telah
menciptakan Arsy namun ia bergoyang lalu kutuliskan padanyakalimat Ina
Ilaaha lllallah Muhammad Rasulullah maka ia pun menjadi tenang.,,l)
53. wahb bin Munabbih berkata, "Allah menurunkan wahyu kepada
sya'ya sebagai berikut "sesungguhnya aku akan mengutus seorang Nabi yang
buta huruf. Melaluinya Aku bukakan telinga-telinga yang tuli dan hati-hati
yang lalai. Aku jadikan ketenangan sebagai pakaiannya dan kebaikan sebagai
syiarnya, takwa sebagai hatinya, hikmah sebagai pemikirannya, jujur dan
menepati janji sebagai tabiatnya, pemaaf dan perbuatan baik sebagai akhlaknya,
keadilan sebagai sejarahnya, kebenaran sebagai syariatnya, hidayah sebagi
imamnya, Islam sebagai agamanya, Ahmad adalah namanya. Melaluinya, Aku
memberikan petunjuk setelah adanya kesesatan. Aku memberikan ilmu
dengannya setelah adanya kebodohan. Aku memperbanyak dengannya setelah
adanya kesedikitan. Aku menjadikan sesuatu tercukupi dengannya setelah
adanya kemiskinan. Aku mengumpulkan dengan sebabnya setelah adanya
perpecahan. Aku persatukan dengannya hati dan hawa nafsu yang terpencar-
pencar dan umat-umatyangberbeda beda. Aku jadikan umatnya sebagai umat
yang terbaik. Mereka adalah orang yang mengamati perjalanan waktu.
Beruntunglah bagi yang memiliki hati seperti itu.,,2)
Kesempurnaan prtbadl Nabi Muhammad
I Al-Mustad.rqkAlaAsh-Shahihain.
'? Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim di dalamDala'il An-Nubuwah.
54. Asy'iya berkata kepada Iliya'(yaitu suatu desa yang dekat dengan
Baitul Maqdis) -Nama sebenarnya adalah Aurasyalim (Yerussalem -Edt)
sebagai berikut-: "Bergembiralah wahai Aurasyalim, akan datang kepadamu
seorangpengendara keledai yaitu Nabi Isa. Akan datang kepadamu setelahnya
seorang pengendara onta yaitu Nabi Muhammad."
55. Diriwayatkan bahwa seorang Nasrani dari penduduk Syam datang
ke Makkah. Ia menemui perempuan-perempuan yang berkumpul merayakan
hari perayaan mereka. Suami-suami mereka telah tiada karena sesuatu dan
lain hal. Ia berkata, "Wahai perempuan Quraisy, akan datang kepada kalian
seorang nabi yang bemama Ahmad. Siapa saja di antara kalian yang mamPu
menjadi pendampingnya maka lakukanlah." Ia pun pergi. Di antara mereka
ada Khadijah yang mengingat baik-baik perkataannya itu.
Nabi Muhammad Dalam Kitab Thurat
56. Di antara dari tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad WOrdalam
kitab-kitab terdahulu adalah Firman Allah dalam bagian pertama Kitab Taurat
kepada Nabi Ibrahim i$lsebagai berikut: "Telah aku kabulkan doa Ismail dan
telah aku berkati ia. Aku perbanyak dan agungkan keturunannya dengan
sebenar-benamya. Ia akan melahirkan dua belas orang yang mulia. Aku iadikan
ia sebagai bapak umat yang agung pula." Kemudian Allah berfirman kepada
Nabi Musa tentang semua itu di dalam bagian kitab itu pula. Dikatakan pula
bahwasanya Hajar pada saat pergi meninggalkan Sarah, ia di datangi oleh
Malaikat dan berkata kepadanya, "Wahai Hajar budaknya Sarah! Kembalilah
engkau pada tuanmu. Taatlah padanya, maka aku akan memperbanyak
keturunanmu sehingga tak terhitung jumlahnya. Engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak yang kau beri nama dengan Ismail. Allah telah
mendengarkan pengaduanmu. Suafu saat nanti, tangan anakmu itu akan berada
di atas tangan-tangan yang lainnya. Tangan-tangan yang lain akan terbentang
kepadanya dengan tunduk."
Ibnu Qutaibah berkata, "Renungkanlah perkataan ini. Di dalamnya
terdapat dalil yang menunjukkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah Nabi
Muhammad ffi.""r"n, tangan Nabi Ismail tidaklah berada di atas tangan
Nabi Ishaq. Tidak pula tangan Ishaq terbentang kepadanya dengan tunduk
pasrah. Bagaimana mungkin yang demikian itu terjadi sedangkan kerajaan
dan kenabianberada pada anak keturunan Israil dan Al-Iyash. Keduanya adalah
anak dari Nabi Ishaq. saat Nabi Muhammad ffi airrt t maka kenabian
Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad
berpindah kepada keturunan Ismail. Para raja serta umat-umat pun tunduk
kepadanya. Dengannya Allah menghapuskan semua syariat, dan menutup
sekalian para Nabi. Allah menjadikan kepemimpinan serta kerajaan berada di
tangan umatnya pada akhir zaman nanti. Tangan mereka menjadi berada di
atas tangan-tangan seluruh umat. Seluruh tangan-tangan umat terbentang
kepada mereka dengan tunduk dan patuh."
57. Termasuk dari tanda kenabi:rn beliau di dalam Taurat adalah sebagai
berikut: Allah berfirman kepada Musa, "Bahwasanya Aku akan mengutus
kepada Bani Israil seorang Nabi sepertimu dari saudara mereka sendiri. Aku
jadikan firman-Ku berada pada mulutr:.ya." Siapa lagi yang termasuk
saudaranya Bani Israil kecuali Bani Ismail. Sebagaimana engkau mengatakan
bahwa Bakr, Taghlib adalah anaknya Wa'il. Kemudian engkau mengatakan
bahwa Taghlib adalah anaknya Bakr dan Banu Taghlib adalah saudara
Bani Bakr. Demikian itu dikembalikan pada persaudaraan kedua bapak
mereka. Jika mereka mengatakan, "Nabi yang Allah janjikan akan diutus kepada
mereka ini adalah dari Bani Israil, sebab Bani Israil adalah saudara Bani Ismail.
Apakah Taurat berbohong kepada mereka. Apakah nalar sehat mendustakan
mereka?" Sebab, di dalam Taurat disebutkan bahwa Allah tidak mengutus
seorang Nabi kepada Bani Israil seperti Nabi Musa. Kalau ini ditilik dengan
nalar sehat, maka dipahami bahwasanya jika Allah berkehendak mengutus
seorang Nabi dari Bani Israil seperti Nabi Musa, maka niscaya Allah berkata,
"Aku akan utus kepada mereka seorang Nabi seperti Musa dan tidak
mengatakan dari saudara mereka." Sebagaimana seseorang berkata kepada
utusannya, "Datanglah kepadaku dengan membawa seseorang dari Bani
Taghlib bin Wa'iI." Maka tidak wajib baginya membawa seseorang dari Bani
Bakr.
Ibnu Qutaibah berkata, "Diceritakan kisah Habqun Al-Mutanabbi' pada
zaman Danial. Habqun berkata, "Allah datang dari At-Tayammun dan
bahwasanya Santo datang dari gunung Faran. Bumi dipenuhi dengan tasbih
dan tahmid. Nabi Muhammad akan memiliki bumi dan leher seluruh umat ini
dengan tangan kanannya."
Ibnu Qutaibah berkata, "Habqun berkata pula, "Bumi menjadi terang
dengan cahayanya. Kudanya dapat berjalan di atas laut." Terdapat tambahan
di dalam sebagian riwayat ahli kitab bahwasanya Habqun berkata, "Wahai
Muhammad, ketegasanmu akan meluap sehebat-hebatnya. Anak panah akan
minum sepuas-puasnya dengan perintahmu."
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad@
Ini adalah pengungkapan tentang nama dan sifat beliau. Kalau mereka
mengatakan bahwa ini adalah bukan Nabi kita Muhammad, tidak diragukan
lagi bahwa mereka berbohong dan menyeleweng. Ahmad siapakah lagi
yang bumi telah terpenuhi dengan tahmidnya? Siapakah yang datang dari
pegunungan Faran dan memiliki dunia serta menundukkan seluruh umat
l.r:.i?"
Ibnu Qutaibah berkata, "Diceritakan dari Sya'ya, bahwasanya Allah
berkata, "Ia (Muhammad) adalah hamba-Ku yang Ku-cintai." Diterjemah-kan
oleh yang lainnya, bahwasanya Allah berkata,"Diaadalah hamba-Ku, pilihan-
Ku, dan keridhaan-Ku. Aku limpahkan kepadanya Ruh-Ku."
Sebagian lagi menerjemahkan sebagai berikuL Bahwasanya Allah berkata,
"Aku turunkan padanya wahyu-Ku. Keadilannya akan nyata pada seluruh
umat. Ia memberikan pesan-pesan kepada umat-umatnya. Ia tidak tertawa
(terbahak-bahak). Suaranya tidak kedengaran di pasar. Ia membuka mata yang
buta, membuat telinga yang tuli hingga bisa mendengar, menghidupkan hati
yang lalai. Apa yang aku berikan kepadanya tidak pemah aku berikan kepada
seseorang pun selainnya. Ia adalah Ahmad yang banyak memuji Tuhannya
dengan pujian yang baru. Ia datang dari penjuru bumi, membuat penduduk
bumi bergembira. Mereka mengucapkan tahlil pada setiap mendaki dataran
tinggi dan mengucapkan takbir pada setiap menaiki bukit."
Terdapat tambahan di dalam terjemahan yang lain yaittt, "Ia tidak
diperdayakan dan tidak dikalahkan. Ia tidak condong pada hawa nafsu.
Suaranya tidak pernah terdengar di pasar. Ia tidak menghina orang-orang
saleh. Ia menguatkan orang-orang yang jujur. Ia adalah pimpinan orang-
orang yang tawadhu'. Ia adalah cahaya Allah yang tidak pemah padam. Hujjah
Allah akan menjadi tetap di bumi dan segala hujjah makhluk menjadi
terputus karenanya. Dengan kitabnya-lah bangsa jin dikendalikan."
Ini adalah suatu ungkapan tentang nama dan sifat beliau. ]ika mereka
berkata, "Kitab Taurat apakah yang dimilikinya?" Kami katakan, "Yang
dimaksudkan adalah bahwasanya ia akan membawa sebuah kitab kepada
kalian yang menempati kedudukan Kitab Taurat."
59. Di antara tanda-tanda itu adalah perkataan Ka'ab sebagai berikut:
bahwasanya Baitul Maqdis mengadu kepada Allah tentangkerusakannya. Allah
berfirman kepadanya, "Aku akan menggantikanmu dengan kitab Taurat yang
baru, dan para pekerja yang baru. Mereka menari di malam hari seperti tarian
burung elang. Mereka akan menyayangimu seperti merpati menyayangi
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
telurnya. Mereka akan memenuhimu dengan berbondong-bondong dan dalam
keadaan sujud."
Ibnu Qutaibah berkata, "Diriwayatkan dari Sya'ya bahwa Allah berfirman
kepadanya tentang Nabi Muhammad, "Aku adalah Allah. Aku memuliakanmu
dengan kebenaran. Aku menjadikanmu sebagai cahaya umat. Hendaknya
engkau bukakan mata-mata orang yang buta. Kau selamatkan tawanan dari
kegelapan sampai jalan yang terang."
Ibnu Qutaibah berkata, "Allah berfirman pada bagian kelima sebagai
berikut, "Iliya adalah orang yang kekuasaannya ada di pundaknya." Yang
dimaksudkan adalah tanda kenabiannya berada di pundaknya. Sebagaimana
yang terdapat di dalam penjelasannya dengan bahasa Suryani. Di dalam
bahasa Ibrani, Allah berfiman sebagai berikut, "Di atas pundaknya terdapat
tanda kenabian."
Ibnu Qutaibah berkata, "Nabi Daud menyebutkan tentangbeliau di dalam
kitab Zabur sebagai berikut: "Bertasbihlah kepada Allah dengan sebenar-
benarnya. Bertasbihlah kepada Dzatyang telah diagungkan oleh orang yang
shalih, agar Israil suku Shahyuh merasa senang dengan segala ciptaan-Nya.
Sebab, Allah telah memilih umatnya baginya. Allah memberikan-nya
kemenangan dan menguatkan orang-orang saleh pengikutnya dengan
kemuliaan. Mereka bertasbih kepada-Nya di tempat tidur mereka dan bertakbir
kepada-Nya dengan suara yang keras. Di tangan mereka terdapat pedang-
pedang yang mempunyai dua mata tajam untuk menyiksa umat-umat yang
tidak mau menyembah Allah. Mereka menguatkan kekuasaan mereka,
mengikat raja-raja ddn pemuka-pemuka mereka dengan rantai dan belenggu."
Ibnu Qutaibah berkata, "Siapakah umat yang pedang-pedang mereka
memiliki dua mata tajam ini selain orang orang Arab? Siapakah mereka yang
disiksa dengan pedang itu selain orang-orang yang tidak mau menyembah
Allah? Siapakah ia yang diutus dengan pedang itu dari para nabi selain Nabi
Muhammad ffi|"
Ibnu Qutaibah berkata, "Bahwasany a di dalam Zabur yang lain disebutkan
sebagai berikut: "Pikullah wahai orang yang perkasa! Sesungguhnya hukum
dan aturanmu diiringi dengan kewibawaan tangan kananmu. Anak panahmu
telah terasah. Umat-umat telah bersimpuh dibawahmu." Maka siapakah yang
menyandang pedang itu dari para nabi selain Nabi Muhammad ffi Z Siapakah
ia yang umat-umat tunduk di bawah kendalinya selain beliau? Siapakah yang
hukumnya diiringi dengan kewibawaan penerimaan, pajak ataupun pedang?"
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Sebagimana sabda Nabi Muhammad ffi , "OOu diberi pertolongan dengan
adanya rasa takut pada diri mereka."1)
Ibnu Qutaibah berkata, "Dikatakan di dalam kitab Zabur yang lain
sebagai berikut: "Bahwasanya Allah menampakkan suatu mahkota yang
terpuji dari kenabiannya." Mahkota dijadikan perumpamaan bagi kepemim-
pinannya. Kata"yang terpuji" di sini adalah Nabi Muhammad,ffi."
Ibnu Qutaibah berkata, "Disebutkan di dalam Zabur yang lain sebagai
berikut: Bahwasanya ia menguasai laut sampai sungai dan dari sungai-sungai
sampai ke perhentian bumi. Penduduk pulau menjadi tunduk kepadanya
dengan bertekuk lutut. Musuh-musuhnya kalah telak. Para raja datang
kepadanya dengan membawa kurban dan bersujud kepadanya. Umat-umat
mengikutinya dengan taat dan tunduk. Sebab, ia melepaskan orang yang
tertindas dan malang dari orang yang lebih kuat darinya.Ia menyelamatkan
orang yang lemah yang tidak mempunyai penolong. Ia mengasihi orang yang
miskin dan tidak mampu. Ia diberi emas yang berasal dari negeri Saba'. Ia
didoakan pada setiap waktu dan diberkati pada setiap hari. Ia sering disebut
sampai Hari Kiamat nanti."
Ibnu Qutaibah berkata, "Siapakah orang yang memiliki apa yang berada
di antara sungai dan laut serta apa yang berada di antara sungai Tigris dan
Eufrat sampai ke bagian terakhir bumi? Siapakah yang didoakan dan diberkati
setiap harinya dari para Nabi selainnya?"
Ibnu Qutaibah berkata, "Disebutkan di dalam kitab Zabur yang lain
bahwasanya Nabi Daud berkata, "Ya Allah, utuslah seorang pembawa
sunnah sehingga manusia mengetahui bahwa Isa adalah manusia." Ini
adalah berita tentang Nabi Isa dan Nabi Muhammad ffi tia* hma sebelum
mereka diutus. Yang dimaksudkan oleh Nabi Daud adalah bahwa agar Allah
mengutus Nabi Muhammad sehingga manusia mengetahui bahwa Isa Al-
Masih adalah manusia biasa." Nabi Daud mengetahui bahwa mereka akan
mengakui Nabi Isa sebagai Tuhan.
Ibnu Qutaibah berkata, "Di dalam kitab Nabi Sya'ya disebutkan
bahwasanya ia berkata, "Allah berfirman kepadaku sebagai berikut "Berdirilah
dengan seksama. Amatilah apa yang kamu lihat dan beritakanlah." Aku berkata,
"Aku melihat ada rombongan orang berkendaraan. Salah satu mereka
mengendarai keledai, dan yang lainnya mengendarai onta. Salah satu dari
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
' HR.AI-Bukhari, Muslim, At-Tumudzi, An-Nasa'i, Ahmad, dan Ad-Darimi.
mereka berkata kepada yang lainnya, "Babilonia beserta berhala-berhalanya
akan hancur binasa."
Ibnu Qutaibah berkata, "Pengendara keledai menurut kami dan menurut
orang Yahudi adalah Nabi Isa Al-Masih. Apabila pengendara keledai adalah
Nabi Isa, kenapa tidak bila pengendara onta adalah Nabi Muhammad?
Bukankah runtuhnya Babilonia dan berhala-berhala mereka yang musnah
adalah karena beliau dan dengan tangan beliau bukan oleh Nabi Isa?! Bukankah
di negeri Babilonia senantiasa raja-rajanya selalu menyembah patung sejak
zaman Nabi Ibrahim? Bukankah ia lebih dikenal banyak mengendarai onta
daripada mengendarai keledai? ! "
Nabi Muhammad di Dalam Kitab Injil
Ibnu Qutaibah berkata, "Adapun berita Nabi Muhammad ffi di dalam
kitab injil sebagai berikut: Al-Masih berkata kepada pengikutnya, "Aku akan
pergi dan Faraqlith akan datang kepada kalian. Ia adalah Ruh kebenaran
yang tidak berbicara dari dirinya sendiri akan tetapi dari apa yang telah
diwahyukan kepadanya. Ia menyaksikan aku sedangkan kalian akan
menyaksikannya. Sebab, kalian bersama orang yang berhadapan dengan
manusia. Segala sesuatunya telah disediakan oleh Allah dan telah
diberitakannya untuk kalian."
Ibnu Qutaibah berkata, "Disebutkan di dalam Injil Yohannes tentang Al-
Masih bahwasanya sebagai berikut: Al-Masih berkata, "Faraqlith tidak akan
datang kepada kalian selama aku belum pergi. Apabila ia datang maka ia akan
mencela dunia sebab kesalahan-kesalahan yang ada. Ia tidak mengatakan
sesuatu dari dirinya sendiri, akan tetapi dari apa wahyu yang ia terima. Ia
akan memimpin kalian dengan kebenaran dan memberi-tahukan kalian
dengan perkara-perkara ghaib dan beberapa keiadian."
Ibnu Qutaibah berkata, "Pada cerita lain disebutkan bahwa Al-Masih
berkata, "Faraqlith adalah ruh kebenaran yang diutus oleh Bapakku dengan
menggunakan namaku. Ia akan mengajarkan kalian segala sesuatu." Al-
Masih berkata, "Aku memohon kepada bapakku agar Dia mengutus seorang
Faraqlith lain kepada kalian yang berada bersama kalian selamanya
mengajarkan kalian segala sesuatu." Pada kisah lain disebutkan, "Bahwasanya
Al-Basyir akan pergi dan akan datang kepada kalian Faraqlith setelahnya
dengan segala rahasia. Ia akan menjelaskan kepada kalian segala sesuatu. Ia
bersaksi kepadaku sebagaimana aku bersaksi kepadanya. Sesungguhnya aku
naan Pribadi Nabi Muhammad
datang kepada kalian dengan membawakan perumpamaan-perumpamaan,
sedangkan ia datang dengan membawa penafsiran."
Ibnu Qutaibah berkata, "Semua cerita ini adalah saling berdekatan,
walaupun berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh karena Injil disalin
dari Al-Masih oleh banyak orang. Siapakah yang disebut sebagai Ruh
Kebenaran yang tidak berbicara kecuali dengan wahyu yang diturunkan?
Siapakah yang menyusul Al-Masih dan memberikan kesaksian baginya
bahwa ia telah menyampaikan risalah? Siapakah yang memberitahukan
tentang kejadian-kejadian akhir zarr.an seperti keluarnya Dajjal, keluamya
Dabbah, terbitnya matahari dari arah barat dan lain-lainnya, dan tentang
perkara-perkara ghaib di Hari Kiamat, hisab, surga, neraka dan lainnya yang
tidak disebutkan di dalam Taurat dan Injil selain Nabi Muha mmad, WT
Ibnu Qutaibah berkata, "Di dalam Injil Matius disebutkan sebagai berikut:
Bahwasanya saat Yahya bin Zakaria dipenjarakan untuk dibunuh, ia
mengutus murid-muridnya kepada Al-Masih dan berkata, "Katakanlah
kepada Al-Masih bahwa engkau adalah berikutnya atau kami mengawasi
selainmu?" Al-Masih menjawab, "Kebenaran adalah keyakinan yang aku
katakan pada kalian. Sesungguhnya para wanita tidak akan melahirkan
seseorang yang lebih utama dari Yahya bin Zakaria. Sesungguhnya Taurat dan
kitab-kitab para nabi satu sama lainnya salingmemberitakan tentang kenabian
dan wahyu sehingga datanglah Nabi Yahya. Pada saat sekarang ini, jika kalian
ingin, maka bunuhlah (saya) sebab Ilyahu tak lama lagi akan datang. Siapa
yang memiliki telinga yang dapat mendengar, maka dengarkanlahl"
Ibnu Qutaibah berkata, "Nama beliau tidak lepas dari salah satu dari
berikut ini. Adakalanya Al-Masih berkata sebagai berikut: "Sesungguhnya
Ahmad tak lama lagi akan datang. Mereka mengubah nama beliau menjadi
Iliya sebagaimana Firman Allah ffi:
'J4")i u'#'G t-Aib"* \\_St;iii$.u
?Fi"* S'itl'ot,:&i
,6.,., -), t1.,.
( 2
,Lt: fJ r4'fr;t _a'Jani
t r',*u,i(6,;rFIJrJi'vrv-- -
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah knmu mengambil orang-orang Y ahudi
dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil
Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad
mereka menjadi pemimpin, makfr sesungguhnya orang itu termasuk golongan
merekn. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjukkepada orang-orang yang
zalim." (Al-Ma'idah: 51)
Adakalanya Al-Masih berkata sebagai berikut: "Sesungguhnya lel tak
lama lagi akan datang." lel adalah Allah ffi dan yang dimaksud dengan
kedatangan Allah adalah kedatangan Rasul-Nya dengan membawa kitab-
Nya. Sebagaimana disebutkan di dalam Taurat Bahwa Allah telah datang dari
Sinai. Yang dimaksudkan adalah bahwasanya Musa telah datang dari Sinai
dengan membawa Kitab Allah. Tidak ada kitab yang datang setelah Isa kecuali
Al-Qur'an.
Adakalanya yang dimaksudkan adalah Nabi yang Al-Masih
dinamakannya dengan nama itu secara langsung. Namun, ini tidak
diperbolehkan pada kalangan orang Nasrani, sebab mereka telah bersepakat
bahwa tidak ada nabi lagi setelah Al-Masih."
Makkah, Kawasan A[-Haram dan Ka'bah dalam Kitab,kitab Terdahulu
Ibnu Qutaibah berkata, "Adapun berita tentang Makkah, Al-Haram dan
Ka'bah di dalam kitab-kitab terdahulu adalah sebagai berikut:
Di dalam kitab Sya'ya disebutkan bahwasanya istana-istana Ali
Qaidar akan memenuhi lembah-lembah dan kota-kota, mereka bertasbih
kepada Allah. Dari atas pegunungan mereka berseru. Mereka adalah
orang-orang yang mengagungkan Allah. Tasbih mereka tersebar di darat dan
di laut.
Allah berfirmant, " Aku mengangkat ilmu seluruh umat di segala penjuru bumi,
sehingga merekn dipanggil dari segala penjuru bumi, mereka pun bergegas datang."
Ibnu Qutaibah berkata, "Banu Qaidar adalah orang-orang Arab, sebab
Qaidar adalah anak dari Ismail menurut kesepakatan ahli sejarah.llmu
yang diangkaf itu adalah kenabian. Sesuatu yang diseruknn pada merekn adalah
panggilan dan seruan untuk mereka dari segala penjuru bumi untuk melakukan
ibadah Haji. Mereka bersegera memenuhinya yaitu sesuai dengan firman Allah
_/ 3.
;t ---IJ.u-
"rh *t SA t))Tr'dr,/bi 4 o'2i1-\12
i
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
lrv:,.lrl r=r, r-i *j"l{- s -'{-?v-- (j_ l)./ .,
"Danbersertilah kepnda manusia untuk mengerjakrtn haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta ynng kurus yang
datang dari segenap penjttru yang jatrh." (Al-Haji:27)
Pada bagian akhir kitab Sya'ya disebutkan, bahwasanya Allah akan
mengutus suatu kaum dari daerah Ash-Shaba. Mereka datang dari arah timur
memenuhi panggilan Allah dengan berbondong-bondong seperti debu-debu
yang menumpuk, dan ibarat tukang batu yang menginjak-injak tanah dengan
kedua kakinya."
Shaba di sini terletak di bagian timur. Allah mengutus dari arah sana suatu
kaum yang berasal dari daerah Khurasan dan sekitarnya. Lantas, siapakah
orang yang muncul dari Shabalaludidatangi oleh orang-orang yang memenuhi
pangilan Allah itu, serta mengucapkan talbiyah dengan berbondong-bondong
seperti debu yang menumpuk? Siapakah yang diumpamakan sebagai tukang
batu yang sedang menginjak-injak tanah dengan kedua tapak kakinya?! Siapa
pula mereka yang berjalan dengan cepat saat berthawaf di Ka'bah?"
Ibnu Qutaibah menyebutkan tentang kisah Hajar Aswad sebagai berikut:
Bahwasanya Nabi Sya'ya berkata, "Allah berfirman di dalam Kitab-Nya, "Aku
ndalah Tuhan yang meletakknn di daerah Shahyun yaitu Baitullah ini sebuah batu
hitam pada sebuah rudut yang mulia."
Hajar Aswad memang terletak di sudut Ka'bah. Kemuliaan yang ada pada
batu itu adalah ia selalu dipegang dan dicium.
Sya'ya menyebutkan firman Allah tentang kota Makkah sebagai berikut:
Allah Berfirman, "Berjalanlah dan bergetarlah, wahai tempat yang mandul.
Bertasbihlah danbergembiralah walaupun engkau tidakbisahamil. Sebab, pendudukmu
aknn menjadi lebih banyak dari pendudukku. " Yang dimaksudkan d engur penduduk
di sini adalah Bani Israil yang mendiami Baitul Maqdis. Yang dimaksudkan
adalah bahwa penduduk Makkah bersama orang-orang yang berhaji dan
berumrah yang mendatanginya akan menjadi lebih banyak dari penduduk
Baitul Maqdis. Makkah di sini diserupakan dengan perempuan yang mandul
dan tidak bisa beranak, sebab sebelum Rasulullah ffi. airrt,t di sana tidak
terdapat Nabi, kecuali Nabi Ismail sendiri. Dan tidak pernah diturunkan kitab
di sana. Tidak benar bila yang dimaksudkan dengan wanita yang mandul di
sini adalah Baitul Maqdis, sebab Baitul Maqdis adalah rumah para Nabi dan
tempat turunnya wahyu. Tidak pula berarti perempuan asli.
Disebutkan pula di dalam Kitab Sya'ya tentang Makkah sebagai berikut:
Bahwasanya Allah berfirman," Aku telahbersumpahpada Diri-Ku seperti sumpah'
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Ku pada saat peristiwa Nuh terjadi, bahwa Aku tidak aknn menenggelamknn bumi
dengan badai besar. Aku pun bersumpah untuk tidak memurknimu dan menolnkmu,
wahai kota Makknh, sebab peguntmgnn telah lenyap, benteng-benteng telah hnncur,
sedangkan nikmat-Ku padamu tidak akan pernah hilang."
Allah berfirman lagi,
"Wahai tempat yang miskin,zoahai tempat yang tertindas.lnilah Aktrynng nknn
membangun bebatuanmu dengan indah. Aku ak/tn menghiasmu dengan mutiara-
mutisra. Atapmu aknn dimahkotakan dengan permata. Pintumtr dihiasi batu
zabarjad. Engknu aknn dijatthknn dari kezaliman, makn janganlah takut. lnngan
merasa lemah dengan ketidak-mampuanmlt. Semua senjata yang dibuat oleh
ahlinya tidak akan mempan melukaimu. Setiap bahasa dan lisan yang
menentangmu maka aknn terpatahknn olehmu." Inlu disebtikan ptrla di dnlamnya,
"Allah aknn menamaknnmtt dengan nnma yafig baru." I
Maksudnya adalah bahwasanya Makkah akan dinamakan dengan
Masjidil Haram. Sebelum itu, ia dinamakan dengan Ka'bah.
Allah berfirman pula di dalam Kitab Sya'ya, "Bangun dan bangkitlah
engkau. Sesungguh-nya cahayamu danwibawaTnhanmu telah dekat. Lihatlah dengan
matamu pada sekelilingmu, sebab merekn semua berktrmpul. Anak-anakmu laki-laki
maupun perempuan aknn datang menemuimu. Pada saat itu engknu aknn merasa
gembira dan ceria. Musuhmu merasa takttt. Hatimu merasa puas. Semtta domba-
domba suktt Qaidar akan dikumpulkan kepadamtt. Pemukn Banawat akan melayanimu."
Qaidar adalah Bapak Nabi Muhammad ffi au"saudara Banawat.
Allah berfirman lagi, " Pintu-pintumu aknn terbuka sepanjang malam dan sinng
dan tak pernah dikunci. Mereka menjadiknnmu sebagai kiblat. Setelah itu knmu akan
disebut sebagai kota Tuhan." Maksudnya adalah Baitullah ffi.
Pada bagian akhir, Kitab Sya'ya disebutkan sebagai berikut: Allah
berfirman, " Angkntlah pandanganmu ke sekelilingmu. Engknu aknn merasa serumg
dan bahagin,karma segala yang diknndung oleh lautan akan datang l<epadamu. Pasuknn-
pasukan umat akan menemui. Onta-onta yang terkumpul akan meramaikanmu.
Tanahmu aknn dipenuhi dengan tetesan air embun. Domba-domba Madyan aknn
digiringkan kepadamu. Penduduk Saba' aknn mengunjungi dan berjalan menujumu
dengan membawa kambing-kambing suku Qaidar. Pemukn-pemukn Banawat aknn
melayanimtt."
Pemuka Banawat adalah para pelayan Baitullah. Mereka adalah keturunan
dari Banawat bin Ismail.
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Jalan Makkah Dalam Kitab Sya'ya
Ibnu Qutaibah berkata, "Bahwasanya Allah berfirman di dalam Kitab
Sya'ya sebagai berikut: " Seamgguhnya aku memberikan kemriliaan daerah Lebanon
dan Al-Kirmal kepada lembah ini." Kirmal dan Lebanon adalah Syam dan Baitul
Maqdis. Maksudnya adalah Allah akan memberikan sebuah kemuliaan
berupa wahyu dan munculnya para Nabi di sana dengan adanya ibadah
Haji dan Nabi Muhammad W.
Allah berfirman lagi, "Di tengah padang pasir yang luas di lembah ini akan
akan terpancarkan air. Pasar-pasar aknn didiriknn. Padang pasir kering dan tempat-
tempat tandus akan menjadi subur dan memiliki banyak air. Di sini akan menjadi
tempat melakttkan ibadah haji. lalan Al-Haram ini tidak akan dilalui oleh orang-orang
yang hina. Orang yang tidak mengenalnya tidak aknn sampai kemari. Tidak akan ada
binatang buas dan singa-singa di dalamnya. Di sini aknn menjadi jalan bagi orang
ornng yang ikhlas."
Disebutkan di dalam Kitab Yehezkiel tentang pelanggaran yang dilakukan
oleh Bani Israil dan ia diserupakan dengan pohon kurma. Sebagaimana Allah
berfirman, "Taklamalagipohonkormniniakantercabutdengnnkemurkaan,terlempar
di atas tanah. Racun-racun aknn membakar buahnya, sehingga ditanamlah sebuah
tanaman baru dari awal lagi di tanah yang kering dan gersang ini. Aknn keluar dari
tangkai-tangkninya yang besar perciknn api yang aknn membakar buah-buahannya,
sehingga tidak tersisa lagi kayu dan dahan yang kuat."
Kawasan Al.Haram dalam Kitab Sya'ya
Ibnu Qutaibah berkata, "Disebutkan di dalam kitab Sya'ya tentang daerah
Al-Haram sebagai berikut: Bahwasanya Allah berfirmarr, " Sesungguhnya serigala
dan onta hidup bersamaaan. Demikian pula seluruh hewan-hewanbuas tidak akan
berbuat kerusakan dan tidak dapat mengganggu pada daerah Harnm-Ku ini. Engkau
dapat melihat bila hewan-hewan itu keluar dari knwasan ini mereka merfisa panik dan
merasa takttt terhadap hewan-hewan buas. Hewan-hewan buas yang berada di
knwasan Al-Haram ini sebelumnya merekn selalu berburu mencari mangsa."
Shahabat Nabi dan Perang Badar
Ibnu Qutaibah berkata, "Nabi Sya'ya mengatakan bahwasanya kisah orang
Arab pada terjadinya perang Badar telah disebutkan di dalam kitabnya sebagai
berikut: "Mereka menginjak-injak umat-umat seperti para penginjak lantai
penebah. Orang-orang musyrik ditimpa siksaan sehingga mereka pun binasa."
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
Kemudian Sya'ya berkata, "Mereka binasa oleh pedang-pedang yang
temunus dan panah-panah yang dikencangkan karena sengitnya peperangan."
Ibnu Qutaibah berkata, "Ini seperti apa yang disebutkan di dalam kitab-
kitab terdahulu di tangan para ahli kitab. Mereka membaca dan tidak
mempertentangkan zhahirnya, kecuali nama Nabi Muhammad ,ffi. Vereka
tidak memferbolehkan nama itu tetap ada. Namun, mereka tidak
menghiraukannya, sebab nama Nabi Muhammad di dalam bahasa Suryani
menurut mereka adalah Masyaqqah. Masyaqqah di sini tidak diragukan lagi
adalah Muhammad ffi. Ungkapan itu berasal dari ucapan mereka sebagai
berikut Syaqhan li llahina yang berari Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
Apabila kata Syaqharz berarti segala puji, maka kata Musyaqqah adalah berarti
seorang terpuji yaitu Muhammad ffi. S"*"r,tara mereka tetap mengakui
tentang sifat-sifat beliau, tentang keadaan, zamarr, tempat diutus dan syariat
beliau. Hendaklah mereka menunjukkan kepada kita siapakah orang yang
memiliki sifat- sifat tersebut? Siapakah orang yang para umat tunduk di
depannya dan setia taat serta memenuhi panggilannya? Siapakah pemilik onta
yang bangsa Babilonia beserta berhala-berhalanya menjadi binasa dengan
sebabnya? Dimanakah umat dari keturunan Qaidar bin Ismail yang berseru
dari puncak pegunungan dengan mengucapkan talbiyah dan adzan, yang
menyebarkan tasbih mereka di darat dan di laut?! Pastilah mereka akan
mendapatkan yang demikian itu pada diri Nabi Muhammad dan umatbeliau."
Ibnu Qutaibah berkata, "Kalau saja berita-berita ini tidak terdapat di dalam
kitab-kitab mereka, maka tidak akan disebutkan pula dalil-dalil ini di dalam
kitab mereka sebagaimana yang telah dititipkan di dalam Al-Qur'an,
sebagaimana firman Allatu
q,W?3t.t;|r7- or=Gi$ ,Lti-s Ai:t31.4 rSa
.t
[v.:;r7!rl @)CPi Ud ot.T::r*
"Mereka berkata, "Apakah kamu datang kepada kami, agar ko*'i hony,
menyembah Allah saja dan meninggalknn apa yang biasa disembah oleh bapak-
bapakkami? Makn datangknnlah azdab yang kamu ancamkan kepada kami, jikn
kamu termasuk orang-orang yang benar." (Al-A'raf: 70)
"Hai Ahli Kitab, mengapa knmu mengingknri ayat-ayat Allah, padahal kamu
mengetahui (kebenarannya) ? " (Ali Imran: 70)
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan
Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-annknya sendiri.
Dan seamggtthnya sebagian di antara merekn menyembunyiknn kebenaran,
p adahal mer ekn m e n ge t ahtti. " (Al-Baq arah: 1 46)
"Berkatalah orang-orang knfir, "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul".
Katakanlah, "Cukuplnh Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara
orang yang memptmyai ilmtt Al-Kitab." (Ar-Ra'd: 43)
Menurut saya, Ahli Kitab senantiasa mengenal Rasulullah ffi dan sifat-
sifat beliau, mengakui dan menjanjikan kemunculan beliau, mewasiatkan
kepada keluarga mereka agar mengimani beliau. saat beliau muncul, para
cendekia di antara mereka pun beriman. Sebagian yang lainnya terbawa rasa
dengki mereka untuk menentang beliau, seperti Yahya bin Akhthab, Abi Amir
Ar-Rahib, Umayyah bin Abi Ash-Shalt.
Sebagian ulama belakangan dari Ahli Kitab telah masuk Islam dan
menyusun karya-karya tulis mereka tentang sifat-sifat Rasulullah yang
terdapat di dalam Taurat dan Injil. Sangatlah mengherankan bila seseorang
yang telah menyakini kebenaran, namun rasa dengki telah membawanya
untuk rela berada di dalam neraka selamanya.
Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib Memberitahukan Bahwasanya Nabi Akan
Diutus Sebagaimana yang Ia Dengar dari Para Ahli Kitab
60. Dari Abdurrahman bin Auf 4$f berkata, "Bahwasa-nya Ka'ab bin
Lu'ay bin Chalib bin Fihr bin Malik mengumpulkan kaumnya pada hari Jum'at.
Orang-orang Quraisy menamakan hari Jum'at sebagai hari Arubah.Ia berkata
kepada mereka, "Dengarkanlah dan pelajarilah, pahamilah dan ketahuilah
bahwa malam telah pergi dan siang mulai tampak. Bumi sebagi hamparan.
Langit sebagai bangunan. Gunung-gunung sebagai pasak. Bintang-bintang
sebagai tanda. Orang-orang yang pertama seperti orang-orang yang terakhir,
perempuan dan laki laki, para suami dan orang yangbangkit kepada keusangan.
Sambunglah silaturahmi kalian! Jagalah kekerabatan kalian! Kembangkan hasil
harta kalian! Apakah kalian melihat orang yang telah binasa dapat kembali
lagi? Atau orang yang telah mati dibangkitkan lagi? Hari Akhir ada di hadapan
kalian. Prasangka tidak seperti apa yang kalian katakan. Hiasilah daerah Al-
Haram kalian. Agungkanlah ia dan beribadahlah di sana. Akan datang
kepadanya suatu berita besar. Akan keluar dari sana seorang Nabi yang mulia."
Ia pun melanjutkan, "Malam dan siang datang dan pergi dengan segala
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
kejadian. Sama saja apakah itu malam maupun siang. Keduanya bergantian
dengan segala peristiwa dan nikmat yang tabirnya teruntai kepada kita. Nabi
Muhammad datang saat kita berada dalam kelalaian. Beliau membawa
kabar berita. Beliau adalah orang jujur dalam menyampaikannya." Kemudian
ia melanjutkan lagi, "Demi Allah, jika aku pada waktu itu masih mempunyai
pendengaran, penglihatan, tangan dan kaki, maka aku akan beranjak seperti
onta yang beranjak. Aku segera melesat seperti kuda jantan yang melesat.
Wahai, alangkah bila diriku dapat menyaksikan seruannya pada saat mereka
ingkar terhadap kebenaran (yang dibawanya) dan berada dalam kehinaan."
Jarak waktu antara kematian Ka'ab dan saat Rasululhh ffi diutus adalah
Iima ratus enam tahun.l)
Mimpi Nashr bin Rabi'ah Al-Lakhmi tentang Keberadaan Rasulullah
61. Disebutkan di dalam sejarah, bahwasanya Nadhr bin Rabi'ah
bermimpi yang membuat ia takut. Ia mengumpulkan seluruh dukun dan tukang
ramal, kemudian berkata kepada mereka, "Sungguh, aku telah bermimpi yang
membuatku terkejut. Beritahukan kepadaku tentang penakwilannya!" Mereka
berkata, "Ceritakanlah mimpi itu kepada kami!" Nadhr berkata,
"sesungguhnya mimpi ini tidak dapat ditakwilkan, kecuali oleh orang
mengetahuinya sebelum aku beritahukan." Mereka berkata, "|ika memang
demikian keinginanmu, maka utuslah seseorang kepada Sathih dan Syaq.
Mereka berdua adalah dukun." Nadhr mengirim utusan kepada mereka
berdua. Utusan itu mendatangi Sathih dan membawanya ke hadapan Nadhr.
Nadhr berkata kepada Sathih, "Aku bermimpi sesuatu yang membuatku
terkejut, jika engkau dapat meramalkannya berarti engkau benar telah
mengerti." Sathih berkata, "Engkau melihat abu atau arang yang keluar dari
kegelapan kemudian jatuh di setiap kebun,lalu membakar segala sesuatu yang
memiliki tengkorak." Raja berkata, "Engkau benar wahai Sathih, lantas
bagaimanakah penafsirannya?" Sathih berkata, "Aku bersumpah dengan segala
sesuatu yang berada di antara dua tanah yang tak berpasir daerah Hanas ini,
bahwa bangsa Habsyi (Ethiopia) akan datang kepada kalian dan akan mengusai
segala sesuatu yang berada di antara Abyan danlurasy"z)'
Sang raja berkata kepada Sathih, "Demi ayahmu, sesungguhnya ini amat
membuatku marah dan menyakitkanku, Ialu apa yang terjadi? Apakah itu
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
I Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim didalamDala'il An'Nubuwah
2 Keduanya adalah nama tempat di wilayah Yaman.
terjadi di zaman pemerintahanku atau setelah ifu?" Sathih berkata, "Tidak,
akan tetapi setelah pemerintaharunu. Yaitu sekitar 60 sampai 70 tahun setelah
pemerintahanmu". Raja berkata, "Apakah kekuasaan mereka terus
berlangsung ataukah akan berakhir?" Sathih berkata,"Tidak, akan tetapi akan
berakhir pada7) tahun berikutnya kemudian mereka meninggalkannya lari
ketakutan." Raja berkata, "Lalu siapa yang akan melanjutkarmya?" Sathih
berkata, "Yaitu Iram Dzi Yazn.Ia datang kepada mereka dari arah'Aden. Ia
tidak meninggalkan seorang pun dari mereka yang berada di Yaman." Raja
bertanya, "Apakah yang demikian berlangsung lama?" Sathih berkata, "Tidak,
akan tetapi akan berakhir." Raja berkata, "Siapa yang akan mengakhirinya?"
Sathih berkata, "Seorang Nabi yang cerdas yang diberikan wahyu dari Tuhan
Yang Mahatinggi." Raja bertanya, "Siapakah nabi itu?" Sathih menjawab,
"seorang laki-laki dari keturunan Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr
yang berkuasa bersama para pengikutnya sampai akhir masa." Raja bertanya,
"Apakah padaperputaranwaktu ada yang lain lagi selain ia." Sathih menjawab,
"Ya, suatu hari yaitu dimana orang-orang yang pertama dan terakhir
dikumpulkan. Orang yang berbuat baik akan berbahagia pada saat itu,
sedangkan orang yang berbuat jelek akan celaka." Raja bertanya, "Apakah yang
engkau beritakan kepadaku ini benar?" Sathih menjawab, "Ya, Demi mega
merah, demi senja di awal malam dan demi waktu subuh! Sesungguhnyaapa
yang aku beritahukan kepadamu adalah benar." Setelah selesai, dukun yang
bemama Syaq pun diperintahkan menghadap. Sang Raja berkata kepadanya,
"Sesungguhnya aku bermimpi sesuatu, coba beritahukan aku tentang
penafsirannya?" Syaqmemberitahukarmya sebagaimana yang telah dikatakan
oleh Sathih. Ia juga memberitahukannya tentang pergantian kerajaan yang
terjadi di kerajaannya seperti yang dikatakan oleh Sathih. Syaq mengatakan
pula akan datang seorang Rasul yang datang dengan kebenaran dan keadilan
sehingga kekuasaan berada di tangan kaumnya sampai Hari Pembalasan
tiba. Sang Raja bertanya, "Apakah Hari Pembalasan itu?" Syaq berkat a, "Y alttt
hari dimana para pemimpin diberi balasan. Para manusia dikumpulkan karena
batas waktu yang telah ditentukan."
Nasab Nabi Muhammad
Nasab beliau yaitu Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthalib bin
Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay
bin Fihir bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah
bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma'ad bin 'Adnan.
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Para ahli nasab tidak berbeda pendapat dalam menasabkan beliau
kepada 'Adnan. Mereka berbeda pendapat dalam menasabkan beliau
kepada setelah 'Adnan. Sebagian mereka mengatakan bahwa nasab beliau
sampai ke 'Adnan bin 'Ad bin Al-Humaisa' bin Haml bin Qaidar bin Ismail bin
Ibrahim. Sebagian lagi berpendapat sampai ke 'Adnan dengan tanpa
menyebutkan'Ad bin Adadl).
Imam Malik dan sekelompok ulama memakruhkan untuk menuliskan
nasab seseorang sampai kepada Nabi Adam.
62. Diriwayatkan oleh Ummu Salamah dari Nabi ffi , b"lt^u berkata,
" Adnan bin Adad bin Ltiai bin A'raq Ats-Tsara"2).
Ummu Salamah berkata, "Ditambahkan pada nasab itu nama Al-
Humaisa"'. Nabi berpendapat bahwa A'raq Ats-Tsara adalah Ismail. Yang
demikian ini dikatakan pula oleh Az-Zubair bin Bakkar. Ia mengatakan pula,
"Bahwasanya A'raq Ats-Tsara adalah Ibrahim, karena mereka melihat beliau
tidak terbakar oleh api. Mereka mengatakan "Tidaklah Ibrahim itu kecuali
A'raq Ats-Tsara." Dernlkianlah pengartian nama nasab yang ditambahkan di
sini. Abu Ahmad Al'Askari memberitahukan kami bahwasanya telah
ditambah pula pada nasab itu seperti nama Abu Dalamah.
63. Diriwayatkan dari 'LJrwah, ia berkata, "Kami tidak menemukan
seorang pun yang dapat mengetahui nasab Nabi setelah'Adnan".
64. Ibnu Abi Khaitsamah berkata, "Kami tidak pernah mendapatkan dari
pengetahuan para ahli atau dari syair seorang penyair bahwa ada seseorang
yang mengetahui nasab Nabi setelah Ma'ad bin'Adnan dengan pasti".
Kesucian dan Kemuliaan Nenek Moyang Beliau
65. Dari Watsilah bin Al-Asqa' a$: bahwasanya nabi Muhammad ffi
bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memilih Ismail dari keturunan Ibrahim,
memilih Bani Kinanah dari keturunan Ismail, memilih Quraisy dari Bani
Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Hasyim"ar.
66. Dari Aisyah Radhiynllahu Anha berkata, Bahwasanya Nabi
Muhammad ffibersabda,
"Jibrlltelah berkata, "Aku telah mengelilingi bagian
timur sampai barat bumi tapi tidak kutemukan orang yang paling utama
selain Muhammad. Aku telah mengelilingi bagian timur sampai barat bumi,
' HR Ilnu Hisyam dan Al-Baihaqi.
! HR. At-Thabari, Ibnu Katsir, Al-Baihaqi. Ibnu Al-Jauzi berkata, "Hadits ini lafazhny a mud.htharib."
3 HR. Muslim dan At-Tirmidzi- At-Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan shahih." Diriwayatkan pula oleh Ahmad
danAI-Baihaqi.
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
tapi tidak aku temukan sebuah suku yang paling utama kecuali suku Bani
Hasyim."t)
67. Dari Abu Hurairah,lS, : Bahwasanya Nabi ffi bersabda, " Aku diuttts
dari sebaik-baiknya masa. Mulai dari masa Nabi Adam sampai ke masa lain sehingga
aku diutus dan berada pada masa keberadaanku."2)
68. Al-'Abbas bin Abdul Muthalib berkata, Aku berkata, "Ya Rasulullah,
sesungguhnya orang Quraisy duduk serta menyebutkan nasab-nasab mereka
dan mereka menjadikanmu seperti pohon kurma yang tumbuh di tempat
tumpukan sampah yang ada di balik tanah itu". Rasulullah ffi berkata,
" sesungguhnya Allah ffi saat menciptakan makhluk Dia menjadiknnku yang terbaik
diantara mereka. Ketikn Allah membagi mereka menjadi dtra bagian dia menjadiknnku
berada pada bagian yang terbaik. saat Dia menjadikan sukrt bangsa dia
menjadiknnku berada pada suku yang terbaik. saat Dia menjadiknn mnrga-marga
dia menjadikanku dari margn yang terbaik pula. Aku adalah orang yang terbaik dalam
suku dan jiwa."3)
69 Rabi'ah berkata, bahwasanya sekelompok orang Anshar berkata
kepada Nabi ffi, "sesungguhnya kami mendengar dari kaummu pada saat
seorang diantara mereka berkata, "Sesungguhnya perumpamaan Muhammad
itu seperti pohon kurma yang tumbuh dalamA/-Kubwah (tumpukansampah)".
Rasululllah ffi b"rkut^,
" T idaklah demikian, sesun gguhny a All ah t elah m en cipt akm makhluk-makhluk-
Nya kemudian memilah mereka menjadi dua bagian kemudian menjadikanku
yang paling baik diantara dua bngian itu, kemudian menjadiknn merekn bersuku-
suku lalu menjadiknnku berada pada suktt yang terbaik. Aku adalah orang yang
terbaik di antara knlian."a)
Kata Al-Kubwah itu berarti sampah. Al-Asmu'i berkata, "Kata Al-Kubwah
bila dibaca panjang ujungnya maka ini berarti laut." Syammar berkata, "Kata
Al-Kubwah tidak pernah di dengar di kalangan orang Arab."
Seluruh Suku Arab telah Melahirkan Rasulullah
TT.Darifbnu Abbas aS berkata, "Tidak ada satu marga pun dari golongan
suku Quraisy kecuali Rasululllah memiliki hubungan kerabat dengan mereka,
lalu turun Firman Allah:
' HR. Al-Baihaqi, Ibnu Katsir, Ath-Thabarani, Al-Haitsami berkata, "Hadits ini dha'if."2 HR. Al-Bukhari, Al-Baihaqi, Ahmad, Ibnu Katsir.3 HR. Ibnu Majah, At-Tirmi&i, Al-Baihaqi. At-Tirmidzi berkata bahwa hadits ini hasan shahih.t HR.AI-Hakim,Ahmad.
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
I ;, .:;J$i i#) \y-r; 'urui;;* K fi ,sii a:s
il ",;'* s ;z- ;t" Eii a
t,'4i'tt.tg * *bt
[r r:,s t;,l,) @3& 3#'ii irt,\* tq\*d) rj JJ ,
.
"Itulah (karunia) yang Gengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-
Nya ynng beriman dan mengerinkan amal saleh. Katakanlah:"Aku tidnk
meminta kepadamu sesuatu upah pun ntas seruanktt kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan". Dan siapa yang mengeriakan kebaikan aknn Kami tambahknn
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
Iagi Maha Mensyukuri" (Asy-Syuraa: 23).t)
Maksud ayat di atas adalah "Kecuali kalian menyambungkan kekerabatan
antara aku dan kalian."
71. Asy-Sya'bi berkata, "Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang
dimaksud pada ayat berikut (Kataknnlah: " Aku tidak meminta kepadamu sesuatu
upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargnan" )2) Y alttt: "Kecuali
hendaklah kalian menyambung hubungan kerabat yang ada diantaraku dan
antara kalian."
Asy-sya'bi berkata, "Aku menulis surat kepada Ibnu Abbas dan Ia
menuliskan jawabannya sebagai berikut'sesungguhnya Rasulullah ffi adalah
orang yang mulia di dalam nasabnya. Tiada satu suku pun dari kalangan
Quraisy kecuali telah melahirkan beliau."
Alah $# berfirman "Kataknnlah, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu
upahpun atas seruanku kecuali knsih sayang dalam kekeluargnan," (Asy-Syuraa:
23)
Maksudnya "|agalah hubungan kekerabatanku dengan kalian untukku."
72.Dari Ibnu Abbas saat menafsirkan firman Allah berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya oranS-orang yang mttsyrik itu
najis, maka janganlah mereka mendekati Masiidil Haram sesudah tahun ini,
makn Allah nanti akan memberi kekayaan kepadamu knrunia-Nya, iika Dia
menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Biiaksana."
(At-Taubah:128)
,- - -
I HR. Al-Bukhari- At-fimidzi ia berkata bahwa hadits ini hasan shahih.
'z HR. Al-Baihaqi di dalam Dolo'i I An'Nubuwah.
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Ia berkata, "Tak ada satu suku pun dari suku-suku Arab kecuali telah
melahirkan (mempunyai kekerabatan dengan) Rasulullah ffiA^iU.itu suku
Mudhar, Rabi'ah atau Yaman."
SabdaBeliau"AJ<uDilahirl<anDariPernilshanBulandariPerbuatart
Zhu."
T3.DariAli bin Abi Thalib ,$,, b"tl*"sanya Nabi Sffi bersabda,
"Aku dilahirkan dari pernikahan buknn dari perzinaan mulai dari zaman Nabi
Adam sampai ayah dan ibuku melahirknnku. Tidak pula dari sebab perbuatan
zina lainnya di zaman Jahiliyah."tt
TL.Darilbnu Abbas: Bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
"Kedua orang tuaku tidak bertemu sama seknli dalam perbuatan zina. Allah
senantiasa memindahknnku dari tulang-tulang rusuk yang suci sampai pada
rahim-rahimyang sucipula dan disuciknn pula.Tidaklahketurunankubercabang
dua kecuali aku berada pada yang terbaik di antara lceduanya."z)
Mimpi Abdul Muthalib tentang Keberadan Rasulullah
75. Abdul Muthalib berkata, "saat aku tidur di Al-Hijr, aku bermimpi
yang membuatku kaget. Aku sangat terkejut kemudian aku datang kepada
seorang dukun perempuan dari suku Quraisy. Aku memakai mantel sutera,
rambutku terurai di atas bahuku. saat ia melihatku ia mengira bahwa terdapat
perubahan di wajahku. Pada saat itu aku adalah pemimpin kaumku. Dukun
itu berkata, "Ada apa dengan Tuan kita yang telah datang dengan penampilan
yang berubah? Apakah suatu kejadian telah membuatnya gundah?" Aku
berkata kepadanya, "Betul." Tak seorang pun yang berbicara dengan dukun
ini kecuali terlebih dahulu mencium tangan kanannya dan meletakkan tangan
kanan itu di atas kepala, barulah mengungkapkan keperluannya. Tapi aku tidak
melakukan itu sebab aku adalah sesepuh kaumku. Aku duduk dan berkata,
"Tadi malam aku bermimpi seakan-akan ada sebuah pohon yang tumbuh.
Ujungnya menggapai langit. Ranting-ranting terbentang ke timur dan barat.
Aku tidak pernah melihat cahaya yang lebih bersinar darinya. Cahaya itu lebih
besar dari cahaya matahari dua kali lipat. Aku melihat orang Arab dan alam
bersujud kepadanya. Setiap saat ia bertambah besar dan bertambah cahayanya,
r HR Al-Baihaqi, Abu Nu'aim, dan Ibnu Kakir.1 I{R. Ibnu 'Asakir dalam Io ri*h Madimh.
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
bertambah tinggi pula dahannya. Kadang-kadang ia bersembunyi, dan
terkadang ia tampak. Aku melihat sekelompok orang Quraisy yang bergantung
ke ranting-rantingnya. Aku melihat pula sekelompok orang Quraisy ingin
memotongnya. Pada saat mereka mendekatinya, seorang pemuda menghadang
mereka. Aku tidak pemah melihat seorang lebih tampan wajahnya dan lebih
harum baunya daripada pemuda itu. Kemudian ia meremukkan pundak-
pundak mereka, menanggalkan mata-mata mereka. Aku mengangkat tanganku
ingin menggapai satu bagian saja darinya. Tapi, ia berkata kepadaku "Tidak
ada bagian bagimu padanya." Aku bertanya kepada dukun itu, "Bagian apakah
itu dan untuk siapakah?" Dukun itu berkata, "Bagian itu adalah untuknya
dan untuk orang-orang yar.g bergantung dengannya. Mereka telah
mendahuluimu." Aku pun terkejut dan merasa kaget dan aku melihat muka
dukun itu berubatu kemudian ia berkata, "|ika mimpimu ini benar, maka akan
keluar dari tulang rusukmu seorang yang akan menguasai timur dan barat.
Manusia akan tunduk kepadanya." Dukun itu berkata, "Semoga Abu Thalib
menjadi paman anak itu."
Abu Thalib menceritakan cerita ini kepada Nabi saat beliau telah
ada. Abu Thalib berkata bahwa pohon itu adalah Abul Qasim Al-Amin.
Abu Thalib pemah ditanya,"Apakah engkau tidak beriman kepadanya."
Ia berkata, "Aku takut dicela dan dimaki."l)
Mimpi Khalid bin Sa'id bin Al-Ash tentang Keberadaan Rasulullah
76.Dari Khalid bin Sa'id, ia berkata, "Pemah pada suafu malam sebelum
masa terutusnya Rasulullah aku tidur dan bermimpi seakan-akan Makkah
diliputi dengan kegelapan, sehingga seseor;u:rg tidak bisa melihat tangannya
sendiri. saat itu keluarlah cahaya dari sumur Zamzam lalu naik ke langit
dan menerangi Baitul-haram dan menerangi seluruh Makkah. Kemudian
cahaya itu menuju ke kebun kurma Yatsrib lalu menyinarinya hingga seakan-
akan aku melihat ada kurma yang belum matang di sana. Aku pun terkejut
dan menceritakannya kepada saudaraku Amr bin Sa'id. Ia adalah seorangyang
dapat menafsirkan mimpi. Ia berkata,"Haisaudaraku, perkara ini terjadi pada
Bani Abdul Muthalib tidakkah kau melihat bahwa cahaya itu keluar dari
sumur bapak mereka". Khalid berkata, "Sesungguhnya ini benar-benar
termasuk dari apa yang Allah telah tunjukkan kepadaku agar aku masuk
Islam."
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
t HR. Abu Nu'aim di dalam Dala'il An-Nubuuah.
Ibunya Khalid berkata, "Orang pertama masuk Islam adalahro nya
^nallo DerKata/ -'t_rrang yang l
anakku." Khalid telah menceritakan mimpinya itu kepada Rasulullah,ffi.
Beliau berkata,
"wahai Khalid, Demi Allah cahayn itu adalah aku dan aku adalah Rasuruilah."
Beliau pun menceritakan kepada Khalid apa yang Allah perintahkan
kepada beliau, sehingga Khalid masuk Islam dan'Amr pun masuk Islam pula
setelahnya.l)
Mimpi Amr bin Murrah tentang Keberadaan Rasululla
77.Dari 'Amr bin Murrah Al-Juhani, ia berkata, "Aku melakukan ibadah
haji bersama beberapa pengikutku pada zaman jahiliyah. suatu malam aku
bermimpi bahwa aku berada di Makkah dan melihat cahaya yang benderang
keluar dari Ka'bah sehingga menyinariku mulai dari Ka'bah sampai ke
pegunungan Yatsrib dan Asy'ur |uhainah. Aku mendengar suara dari cahaya
itu berkata, "Kegelapan telah lenyap. Cahaya terang telah tampak. Akan diutus
seorang nabi yang paling terakhir atau penutup para nabi." Kemudian cahaya
itu tampak lagi sehingga aku dapat melihat istana-istana kerajaan Hirah dan
bagian putih Al-Madain. Aku mendengar suara di dalam cahaya berkata, "Islam
telah tampak. Berhala-berhala dipecahkan. Tali hubungan silaturahim telah
disambung." Aku pun terbangun dan kaget. Aku berkata kepada kaumku,
"Demi Allah, akan ter;'adi pada suku dari kalangan Quraisy suatu kejadian.,,
Aku mengabarkan mereka dengan apa yang telah kumimpikan. saat kami
sampai ke tempat kami, telah terdengar sebuah berita bahwasanya seorang
yangbemama Muhammad telah diutus. Aku bergegas menemuinya dan datang
kepadanya serta menceritakan apa yang telah kulihat dalam mimpiku. Beliau
berkata, "Wahai Amrbin Murrah, aku adalah Nabi yang diutus kepada seluruh
umat manusia. Aku mengajak mereka ke ajaran Islam, memerintahkan mereka
untuk melindungi darah-darah mereka, meyambung tali silaturahmi serta
beribadah kepada Allah, menolak segala berhala, melakukan haji di Baitul-
haram, berpuasa pada bulan Ramadhan, yaitu satu bulan diantara dua belas
bulan yang ada. Siapa yang mentaatinya akan masuk surga. Siapa yang
mengingkarinya maka bagi adalah neraka. Berimanlah kepada Allah, wahai
'Amr. Allah akan melindungimu dari bahaya siksaan Jahanam.,'Aku berkata,
"Ya Rasululllah, aku beriman dengan apa yang kau bawa dari segala yang
Kesempurnaan Prtbadi Nabt Muhammad
' HR. Ibnu'Asakir dan Al-Khathib.
halal atau yang haram. Walaupun aku menyayangkan banyak kaumku yang
tidak beriman." Aku melantunkan beberapa bait syair yang kususun pada
saat aku mendengarkan ucapan beliau -pada waktu itu kami memiliki berhala
yang ayahku menyuruh kami untuk menyembahnya. Aku pergi menuju
berhala itu lalu memecahkannya, kemudian aku datang kepada Nabi ffi -
sebagai berikut:
Aku bersaksi bahwasanya Allah adalahYang Maha Benar
dan bahwasanya aku adalah orang yang pertama meninggalkan berhala-berhala
yang terbuat dari batu itu
Aku menyingsingkan kainku dari kedua betisku serta bergegas menuiumu,
menyeberangi xgala genangan air dan tanah-tanah yang rata,
agar aku dapat menemani sebaik-baiknya manusia ini dari pada diriku sendiri
dan orang tua.
Yaitu seorang Rasul, pemimpin manusia di atas segala rasi-rasi bintang yang
ada.
Nabi ffi berkata, "selamat d.atang, wahai'Amr bin Murrah." Aku berkata,
"Ya Rasulullatr, ayah dan ibuku meniadi tebusanku. Utuslah aku kepada
kaumku agar Allah ffi dapat memberikan mereka hidayah dengan sebabku
sebagaimdna Dia telah memberikan hidayah kepadaku dengan sebabmu."
Rasulullah pun mengutusku kepada mereka. Beliauberkata,
"Hendaklah engknuberlaku lemah lembut,berkatabenar, tidakberperilaku jahat,
tidak sombong, tidak bur uk hnt i. "
Aku pun mendatangi kaumku dan berkata, "Wahai Bani Rifa'ah, wahai
para pemuka Juhainah. Aku adalah utusan dari Rasululhh ffi kepada kalian.
Aku mengajak kalian ke surga dan mengingatkan kalian bahayanya api neraka.
Aku memerintahkan kalian untuk menjaga darah-darah kaliary agar kalian
menyambung tali silaturahmi, menyembah Allah dan meninggalkan berhala,
melakukan ibadah haji di Baitullah, berpuasa di bulan Ramadhan yaitu salah
satu diantara dua belas bulan. siapa yang sanggup memenuhinya maka baginya
adalah surga. siapa yang mengingkarinya baginya adalah neraka. wahai para
pemuka |uhainah, sesungguhnya Allah yang segala puji baginya telah
menjadikan kalian sebagai orang-orang pilihan di tempat kalian berada. Dia
memberikan kalian pada zaman jahiliyah aPa yang telah ia relakan kepada
umat-umat selain kalian dari suku-suku Arab ) f ang mana mereka
mengumpulkan dua orang perempuan bersaudara, seorang anak diantara
mereka boleh mengawini bekas istri ayahnya, mereka boleh berperang pada
Kesempurnaan Prtbadl Nabl Muhammad@
bulan-bulan haram. Maka taatilah Nabi utusan Allah ini yang berasal dari
Bani Lu'aiy bin Ghalib, kalian akan mendapatkan kemuliaan di dunia dan
akhirat. Bersegaralah kalian maka kalian akan mendapatkan keutamaan dari
Allah Azza wa lalla." Mereka pun memenuhi seruannya, kecuali seorang saja
di antara mereka. Orang itu berdiri dan berkata, "Wahai'Amr bin Murrah,
semoga Allah memperkenankan kau hidup. Apakah engkau memerintahkan
kami untuk menolak tuhan-tuhan kami, memecah-belahkan jama'ah kami,
menyalahi agama nenek moyang kami pada apa yang telah diajarkan oleh
orang-orang Quraisy dari penduduk Tihamah ini. Persetan! Tidak ada
kesenangan dan tidak ada kemuliaan itu."
Orang jelek itu melantunkan syairberikut:
Inilah lbnu Murrah yang telah datang dengan satu ucapan yang tidak
meng inginkan keb aikan.
Sesungguhnya aku benar-benar menyangkal ucapan dan perbuatannya pada
hari ini,
walaupun waktu semakin panjang dan angin-angin pun berlalu. Apakah kami
akan membodohkan orang-orang tua kami dan mereka-mereka yang telah
terdahulu.
Siapa yang menginginkan demikian maka tidak akan pernah mendapatkan
lcemenangan.
Amr bin Murrah berkata, "Temyata ada seorang pendusta di antara kita.
Semoga Allah membiarkan kau hidup, membisukan lidahmu, merengkuhkan
gigi-gigimu."
'Amr berkat a, " Or ang 7tu tidak mati sehingga mulu tnya bisu dan giglnya
berjatuhary sehingga ia tidak bisa merasakan rasa makanan. Ia pun buta dan
tuli." 'Amr bin murrah serta orang-orang yang telah masuk Islam berangkat
menemui Nabi Muhammad ffi. Uuttu, menyambut mereka dan memberi
mereka hormat serta menuliskan untuk mereka suatu tulisan seperti berikut
ini:
"Dengan menyebut nama Allah. Tulisan yang benar ini adalah jaminan
keamanan dari Allah ffi melalui lisan Rasul-Nya, dengan suatu tulisan yang
jujur dan kebenaran yang terungkapkan bersama 'Amr bin Murrah Al-fuhani.
Siapakah suku Juhainah bin Zaiditu? Sesungguhnya kalian memiliki bagian
dalam dan luar bumi serta tanah-tanah tempat perbekalan pengembala serta
tanah-tanah datar. Kalian menanam fumbuh-tumbuhan di atasnya, minum dari
sumber-sumber air yang bersih darinya, hendaklah kalian menetapkan
seperlima bagian harta, melakukan shalat lima waktu, pada setiap anak sapi
satu tahundansatusapi temak jika keduanya terkumpul terdapatdua kambing
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
yang harus dikeluarkan. Jika terpisah, maka satu kambing saja. Shadaqah tidak
diwajibkan kepada penduduk Al-Mirah. Allah menyaksikan apa yang terjadi
diantara kita semua dan siapa yang hadir dari kalangan kaum muslimin."
78. Yasir bin Syu'aib menyebutkan Bahwasanya Rasulullah ,ffi
mengiriminya pada suatu pasukan dan utusan perang. Sedangkan istrinya
sedang hamil. Sehingga istrinya melahirkan seorang anak, Istrinya membawa
bayinya itu kepada Rasulullah, dan berkata, "Ya Rasul, aku telah melahirkan
anak ini, sedangkan ayahnya sedang berada dalam peperangan." Nabi
mengambil bayi itu dan meletakkan tangan beliau diatasnya serta berdoa,
"Ya Allah, perbanyaklah nnaklaki-laki merekn sedikitknnlahperempuan merekn.
langan jadikan merekn sebagai orang-orangfakir.langanknu perlihatkankepada
generasi muda merekn zaman kesusahan."
Rasul berkata, "Namaknnlah anakmu ini dengan nama Musri',') makn ia akan
c ep a t b er t ind ak d al am memp e r j u an gkan I sl am. " 2)
Abdul Muthalib dan Anaknya Abdullah Menikah Dengan Wanita
dari Bani Zuhrah
79. Diriwayatkan dari Abdul Muthalib, iaberkata, "Aku berangkat menuju
Yaman bersama rombongan. Aku menemui seorang laki-laki dari kalangan
Yahudi yang sedang membaca kitab Zabtr. Orang itu berkata, "Wahai Abdul
Muthalib, apakah kau mengizinkanku untuk melihat sebagian badanmu?" Aku
katakary "Ya, selama itu bukan auratku." Ia pun melihat dua lubang hidungku
dan berkata, "Aku menemukan suatu kerajaan pada satu lubang hidungmu
dan kenabian pada lubang yang lainnya. Apakah engkau memiliki Sya'ah?"
Aku berkata, "Apakah Sya'ah ittt?" Ia berkata, "Seorang istri." Aku berkata,
"Pada hari ini belum." Ia berkata, "Apabila engkau sampai ke Makkah, maka
menikahlah!" Maka saat Abdul Muthalib sampai ke Makkah, ia pun
kemudian menikah dengan Halah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah.
Ia kemudian melahirkan darinya anak yang bemama Hamzah dan Shafiyah.
Abdullah bin Abdul Muthalib menikah dengan Aminah binti Wahb,
yang kemudian melahirkan Rasulullah. Orang-orang Quraisy berkata,
"Abdullah telah mengalahkan ayahnya."
Pada suatu riwayat disebutkan bahwa orang Yahudi itu berkata kepada
Abdul Muthalib, "Pada lubang hidungmu yang lain terdapat kenabian. Kami
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
I Musri' artinya orang ynag bergerak cepat (Edt. )
'? HR. As-Suyuthi di dalamA/-Jomi'Al-Kabir danAl- Haitsami di dalanMqjma'Az-Zawa'id.
mendapatkan demikian pada Bani Zuhrah. Apabila engkau pulang, maka
menikahlah dengan wanita dari Bani Zuhrah."t)
Ayah Nabi Muhammad
Abdullah, Abu Thalib dan dan Az-Zubair adalah semuanya berasal dari
satu ibu yaitu yang bemama Fatimah binti 'Amr.
Abdul Muthalib pernah bermimpi ada seorang yangberkata kepadanya
"Galilah sumtr Zamzam dan tandailah sumur itu dengan tempatnya!" Lalu ia
pun bangun dan menggali sumur. saat itu ia tidak punya anak kecuali Al-
Harits. Orang Quraisy melarangnya. Ia berjanji, jika ia mempunyai sepuluh
anak dan mereka tetap melarangnya, ia akan menyembelih salah satu anaknya
karena Allah, untuk Allah dan di sisi Allah. Setelah ia melahirkan sepuluh
anak, ia melihat mereka tetap melarangnya untuk menggali sumur. Ia
memberitahukan mereka tentang na dzamya itu. Mereka pun sepakat sehingga
semua anak Abdul Muthalib dituliskan nama mereka dan disimpan di dalam
satu gelas, kemudian dikumpulkan dan diberikan kepada penjaga Hubal.
Penjaga Hubal berkata, "Keluarkan dan kocok nama-nama itu dalam gelas
tadi!" Temyata yang keluar adalah nama Abdullah. Abdul Muthallib segera
mengambil pisau besar untuk menyembelihnya. Namun orang-orang Quraisy
berdiri dari balai pertemuan mereka dan berkata, "lurgan kau lakukan sampai
engkau dimaafkan dan dibebaskan (dari menembelihnya)!" Abdul Muthalib
segera membawa Abdullah pada seorang peramal. Peramal itu berkata
kepadanya, "Berapa diyat yang kalian miliki?" Abdul Muthalib berkata,
"Sepuluh unta." Dukun itu berkata, "Korbankan anakmu ini dan korbankan
pula sepuluh unta. Tulislah nama unta dan nama anak ini di dalam gelas ini.
|ika nanti yang keluar adalah nama Abdullatg maka tambahkan lagi sepuluh
unta lagi sehingga Tuhan kalian meridhai kalian. Apabila yang keluar adalah
nama unta, maka Tuhan pun telah rela dan Abdullah telah selamat." Mereka
pun mencampurkan nama Abdullah dan sepuluh unta serta mengundinya.
Temyata yang keluar adalah nama Abdullah sehingga mereka menambahkan
sepuluh unta lagi. Kedua kalinya keluar lagi nama Abdullalg sehingga mereka
menambahkan sepuluh unta lagi sehingga berlangsung seperti ini sampai
seratus unta telah mereka keluarkan. Terakhir kalinya keluarlah nama unta,
sehingga unta-unta tersebut disembelih dan ditinggalkan begitu saja, lalu
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
I HR. Al-Baihaqi,IbnuSa'addanAbuNu'aim.
dibiarkan siapa saja boleh mengambilnya; baik itu manusia maupun
binatang.l)
Abdullah Menikah dengan Aminah binti Wahb
80. saat unta-unta itu disembelih sebagai tebusan bagi Abdullah, ia
bersama ayahnyabertemu dengan Ummi Qattalbinti Naufalbinti Al Asad bin
Abdul ,lJzza,yaitu saudara perempuan dari waraqah. ummi Qattal berkata,
"Wahai Abdullah, kamu hendak pergi kemana?" Abdullah berkata, "Pergi
bersama ayahku." Ummu Qattal berkata, "Aku mempunyai harta sebanyak
unta-unta yang telah disembelih sebagai tebusan bagimu. semua itu akan
keberikan kepadamu, kemarilah pergaulilah diriku ini." Abdullah berkata,
,,sesungguhnya aku bersama ayahku dan tidak bisa meninggalkannya."
Abdullah pun berangkat bersama Abdul Muthalib sehingga menemui wahb
bin Abdul Manaf bin Zuhrah. wahb lalu menikahkan Abdullah dengan
Aminah. Abdullah pun menggauli Aminah dan berhubungan badan dengannya
di rumah wahb sehingga Aminah mengandung Rasulullah. Kemudian
Abdultah berangkat dan bertemu kembali dengan Perempuan yang dulu
menghadangnya di jatan. Abdullah berkata, "Kenapa pada hari ini engkau
tidak menghalangiku seperti kemarin lafu?" Perempuan itu berkata, "Kemarin,
ada cahaya yang membuatku menghalangimu, namun padahari ini aku tidak
butuh lagi kepadamu." Perempuan itu pemah mendengar dari saudaranya
yaitu waraqah bin Naufal yang memeluk agama Nasrani dan membaca
kitab Injil bahwa beberapa saat nanti akan ada dari kalangan umat ini seorang
Nabi dari keturunan Ismail.2)
81. Dari Ibnu Abbas 4{p,iuberkata, "saat Abdul Muthalib berangkat
bersama Abdullah dalam rangka pernikahan mereka. Abdullah bertemu
dengan seorang dukun perempuan di jalan yang bemama Fatimah binti Murr
dari penduduk Tubalah yang telah mengetahui isi Al-Kitab. Perempuan itu
melihat ada sebuah cahaya di wajah Abdullah, sehingga ia berkata kepada
Abdullah,,,Hai anak muda, apakah engkau mau menggauliku dan aku akan
memberimu seratus ekor unta?" Abdullah pun berkata dengan untaian bait
syair berikut:
" Adapun perkara Yang haram
maka jalan selain itu adalahkematian'
Kesempurnaan Prtbadl Nabi Muhammad
' HR. Al-Baihaqi dan Ibnu HisYam.
2 Berita ini ad aiah mudhu' (palsd dan tidak punya dasar sama sekali.
-AL:W-A
Adapun perknra yang halal maka aku tak bisa menielasknnnya,
lalu bagaimana pula dengan keinginanmu itu?"
Kemudian Abdullah pergi meninggalknnnya.l)
82. Dari Abi Al-Fayyadh, ia berkata, "Bahwasanya Abdullah pernah
bertemu dengan seorang wanita dari Khats'am yang bemama Fatimah binti
Murr. Ia adalah wanita yang paling cantik dan terhormat di kalangan para
wanita dan telah membaca Al-Kitab. Para pemuda suku Quraisy selalu
membicarakannya. Perempuan itu melihat cahaya kenabian di wajah
Abdullah, kemudian ia berkata, "Hai pemuda, darimanakah Anda?" Abdullah
pun memberitahukan tujuannya kepadanya. Perempuan itu berkata,
"Apakah engkau mau menggauliku? Aku akan memberimu seratus ekor unta?"
Abdullah melihatnya dan berkata,
"Adapun hal yang haram
maka jalan lainnya adalah kematian.
Ada pun perkara yang halal maka pun tak dapat menielaskannya,
lalu bagamana pula dengan keinginanmu itu?"
Abdullah pergi menemui istrinya, Aminah bin Wahb. Ia pun bersamanya
kemudian bercerita tentang perempuan dari Khats'am tadi serta kecantikan-
nya dan apa yang dilakukan oleh p