kesempurnaan nabi muhammad 3


 erempuan itu terhadap dirinya. Abdullah

menemui perempuan itu, namun ia tidak melihat perlakuan perempuan itu

kepadanya seperti pertama kali ia bertemu dengannya. Abdullah pun bertanya,

"Apakah kamu masih seperti yang kau katakan dulu?" Perempuan itu

berkata, "Demikian itu hanya sekali pada waktu itu, namun pada hari ini tidak

lagi." Perempuan itu pergi dan berkata, " Apa yang kau lakukan setelah

bertemu denganku?" Abdullah menjawab, "Aku telah menikah dan menggauli

istriku yaitu Aminah binti Wahb." Perempuan itu berkata, "Demi Allah, aku

tidaklah ragu lagi. Dulu aku melihat cahaya kenabian di wajahmu, aku ingin

yang demikian itu berpindah kepada diriku. Akan tetapi Allah enggan

untuk memindahkannya kecuali dimana yang Dia inginkan sesuai kehendak-

Nyr."

Perlakuan perempuan itu terhadap Abdullah dan keengganan

Abdullah menerima tawarannya telah sampai ke telinga pemuda-pemuda

suku Quraisy. Mereka menuturkan semua itu kepada perempuan itu.

Perempuan itu bersenandung ndengan bait- bait syair berikut:

"sesungguhnya aku telah melihat awan mendung telah sampai kemudian

bercahay a mengandung rintik-rintik huj an.

Kumpulan-kumpulannya berupa cahaya yang menyinari dirinya

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

I Kisahiniadalahmaudhu'.

dan sekelilingnya bagaikan sinar fajar di pagi hari.

Aht melilmtnya sebagai suatu kemuliaan

Aku berharap kembali bersamanya, akan tetapi tidaklah setiap gelas air dapat

me nghil an gkan r asa daha ga. "

Ia melanjutkan lagi dengan syair berikut:

"Wahni Bani Hasyim, orang yang meninggalkan kalian telah kembali,

telah meninggalkan saudara-saudara knlian karena ia ingin menikah dengan

seseorang yang bernama Aminah.

Keduanya saling membaur seperti lampu yang membiarkan sumbu-sumbunya

terbasahi oleh minyak.

Segala harta pusaka yang dimilikinya Ltukanlah tumpukan kayu.

Dan sekali-kali tidaklah apa yang telah dilakukannya menjadi suatu

keterlambatan.

Apabila engkau menuntut sesuatu darinya, maka berlakulah dengan baik,

karena pada masalah itu engknu aknn berurusan dengan dua pembesar yang

lagi pemberani.

Engkau akan berurusan dengan tangan-tangan yang tertutup

atau bisa jadi dengan tangan yang iari-jemarinya terbentang. saat  Aminah

dapat melakukan apa yang ingin dilakukannya,

mataku pun dapat memberitahukan kepada lidahku tantang apa yang telah

terjadi."u

Kejadian yang Dialami Oleh Aminah saat  Mengandung Rasulullah

83. Bibi Wahab bin Rabi'ah berkata, "Kami pemah mendengar bahwasa-

nya Rasulullah ffisaat  berada di dalam kandungan Aminah binti Wahb,

Aminah berkata, "Aku tidak merasakan diriku sedang mengandungnya dan

tidak merasa kelelahan seperti yang dialami oleh kebanyakan perempuan.

Hanya saja aku merasa aneh saat  darah haidhku terhenti. Seorang Malaikat

datang kepadaku, waktu itu aku berada antara tidur dan sadar. Ia berkata,

"Apakah engkau merasa bahwa engkau telah hamil?" Rasanya aku pun berkata,

"Aku tidak tahu." Ia berkata, "Sesungguhnya engkau telah mengandung

pemimpin dan Nabi umat ini." Yang demikian itu terjadi pada hari Senin.

Aminah berkata, "Ini membuatku merasa yakin bahwa aku telah hamil."

Malaikat yang datang tadi meninggalkanku sehingga dekatnya masa kelahiran.

Malaikat itu datang lagi kepadaku dan berkata, "Katakanlah wahai Aminah:

'Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Esa untuk anak ini

dari kejahatan semua yang memiliki rasa hasad"' Aminah berkata, "Aku

mengucapkan ta'awudz tadi dan menyebutkannya dengan lisanku sendiri."

Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad

I Beritaini adalahrnaudhu(palsu).

Para wanita yang hadir berkata, "Hai Aminah, gantunglah sebuah besi di kedua

lenganmu dan di tengkukmu." Aminah berkata, "Aku pun melakukannya.

Dan beberapa hari saja, aku menemukan besi itu pecah sehingga aku tidak

menggantung-kannya lagi." Aminah berkata, "Aku telah menggantungkan

besi itu, dan aku tidak merasakan susah atau sakit pada saat melahirkan-

nya." Aminah diperintahkan untuk memberi nama anak itu dengan nama

Ahmad.

Wafatnya Abdullah bin Abdul Muthalib

Abdullah dilahirkan 24 tahun setelah berlalunya masa pemerintahan

Kisra Anusyirwan. Lalu ia menikah dengan Aminah. saat  Rasulullah,@

berada di dalam kandungan Aminah, Abdullah pun wafat.

84. Dari Ayyub bin Abdurrahman, ia berkata, "Abdullah bin Abdul

Muthalib berangkat ke negeri Syam membawa barang dagangan suku Quraisy.

Setelah selesai dari perdagangan itu mereka pun pulang dan singgah di

Madinah. Pada saat itu Abdullah sakit lalu ia berkata, "Biarlah aku tinggal di

sini saja, di tempat paman-pamanku yaitu di lembah Bani 'Adi An-Najjar."

Abdullah tinggal bersama mereka dalam keadaan sakit selama satu bulan.

Teman-teman Abdullah segera pulang dan sampai ke Makkah. Abdul

Muthalib bertanya kepada mereka dimanakah Abdullah. Mereka

memberitahukannya, bahwa Abdullah mereka tinggalkan di rumah paman-

pamannya dalam keadaan sakit. Abdul Muthallib mengutus anaknya yang

tertua yaitu Al-Harits untuk menemui Abdullah. Al-Harits mendapatkan

bahwa Abdullah telah wafat dan dimakamkan di tempat salah satu pemuka

suku Bani'Ady bin An-Najar. Al-Harits pulang dan memberitahukan

pada Abdul Muthalib. Abdul Muthalib mengalami kesedihan yang sangat

dalam.

Rasulullah saat itu berada dalam kandungan. Sementara Abdullah

wafat dalam usia dua puluh empat tahun.

85. Al-Waqidi berkata, "Abdullah meninggalkan seorang budak bemama

Ummu Aiman dan lima ekor onta serta sekumpulan kambing. Demikian itu

diwariskan kepada Rasulullah,ffi ."

Ada pula yang mengatakan bahwasanya Abdullah meninggal setelah

kelahiran Rasulullah. Namun berita itu tidaklah benar.

Kesempurnaan Prtbadt Nabl Muhammad

Kelahiran Nabi Muhammad

Beliau ffi aiUfri.tan pada Hari Senin tangggal 10 bulan Rabi'ul Awal

Tahun Gaiah.-Rda yang mengatakan pada malam kedua bulan itu. Ada pula

yang mengatakan tangal 12 malam bulan itu.Ibnu Abbas berkata "Ia dilahirkan

pada Tahun Gajah." Kedatangan kehancuran pasukan gajah terjadi pada hari

Minggu tanggal 12 malam bulan Muharram. Hari Pertama bulan Muharram

pada tahun ilu jatuh pada hari |um'at. Ini terjadi setelah 42 tahun dari kekuasaan

Kisra Anusyirwan. Ada yang mengatakan bahwa beliau dilahirkan di sebuah

rumah yang dikenal dengan nama Dar Muhammad bin Yusuf Ats-Tsaqafi -

saudara AI-Hajjaj.

Ada yang mengatakan bahwasanya Rasulullah ffi'"-b"'ikan rumah

itu kepada uqail bin Abi Thalib, dan rumah itu berada di tangannya sampai

ia wafat. Lalu anak-anak Uqail menjual rumah itu kepada Muhammad bin

yusuf. Muhammad bin Yusuf membangun rumahnya dengan nama Dar Ibnu

yusuf, lalu memasukan rumah Nabi tadi ke dalam rumahnya. sehingga ia

dikeluarkan oleh Hairazan yang menjadikan rumah itu sebagai Masjid yang

dijadikan sebagai temPat shalat.

86. Dari Abi Qatadah: Bahwasanya seorang laki-laki bertanya kepada

Rasulullah tentang puasa hari Senin. Rasulullah ffibetsabda,

I 6 ,, lto.rJJ l.:x dJJ:

"Hari itu adalah hari aku ditahirkan dan diturunkannya kitab kepadaku."

Imam Muslim meriwayarkan hadits ini.l)

87. Ibnu Ishaqberkata, bahwasanya RasululUnffidilahirkan pada hari

Senin di Tahun Gajah, tanggal 12 Rabiul Awal.2)

88. Diriwayatkan dari A z-Zvhri,ia berkata, "Nabi Muhammad dilahirkan

10 tahun setelah peristiwa pasukan gaiah." Namun berita ini tidak benar.

89. Al-Barra, berkata, "Bahwasanya Rasululluh ffi dilahirkan malam

Senin tanggal8 Rabiul Awal, hari ke sepuluhbulan Nisan'"

90. Hassan bin Tsabit berkata, "saat  aku masih kecil dan beranjak

dewasa pada waktu aku berumurT atauS tahun, tiba-tiba di Yatsrib ada seorang

Yahudi yang berteriak kepada kami, "wahai para pemuka Yahudi!" Mereka

' HR.Muslim,Ahmad,Al-Baihaqi, IIR. Al-Baihaqi, Ibnu uisyarriih^"a, Abu Nu aim dan At-Timidzi. At-Timidzi berkata hadits ini hoson 

'ighaihi.

Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad

y,ktii'y

semua berkumpul dan berkata, " Ada apa denganmu?" Orang Yahudi itu

berkata, "Telah tampak bintang Ahmad yang dilahirkan pada malam ini."l)

Hassan berkata, "Yahudi tadi sempat bertemu dengan Rasulullah, akan

tetapi ia tidak beriman."

91. Diriwayatkan dari Hassan, ia berkata, "Sesungguhnya aku pemah

mengelilingi sebuah benteng pada waktu sahur. Aku mendengar suara yang

keras yang tidak pernah aku dengar sebelumnya. Rupanya ada seorang

Yahudi yang berada di sebuah benteng dari benteng-benteng yang ada di

Madinah. Ia membawa sebuah pelita. Orang-orang pun berkumpul dan berkata,

" Ada apa, celaka engkau?" Yahudi itu berkata, "Bintang Ahmad ini telah

muncul! Bintang ini tidak akan muncul kecuali dengan sebab kenabian. Dan

tiada lagi Nabi yang tersisa kecuali Ahmad." Mereka pun mentertawakannya

dan merasa heran terhadap apa disampaikannya.

Kisah Pasukan Gajah

Ahli sejarah berkata, bahwa Abrahah membangun sebuah gereja yang

tidak pernah terlihat sebelumnya dan berkata, "Aku tidak akan berhenti

sehingga aku dapat mengalihkan orang-orang yang berhaji dari suku Arab

mengunjungi gereja ini."

saat  orang-orang Arab mengetahui yang demikian itu, salah seorang

dari mereka keluar dan melakukan kekejian di gereja itu. Abrahah marah dan

bersumpah akan pergi ke Ka'bah, serta akan menghancur-kannya' Ia bersama

pasukan gajah berangkat. Pada saat sampai di Makkah, ia berkata kepada

sebagian pengikutnya, "Tanyakan siapa pemimpin penduduk Makkah, dan

katakan kepadanya kita datang bukan untuk memerangi mereka, akan tetapi

untuk menghancurkan Ka'bah ini!!" Kemudian ia ditunjukkan kepada Abdul

Muthalib. Utusan itu menyampaikan apa yang dikatakan oleh Abrahah,

bahwasanya ia bersumpah tidak ingin memerangi penduduk Makkah. Abdul

Muthalib menjawab, "Demi Allah, kami tidak ingin memeranginya, sebab kami

tidak punya kemampuan untuk itu. Sebab Ka'bah adalah rumah Allah yang

dimuliakan dan rumah kekasih-Nya,Ibrahim. fika Dia menjaganya maka itu

adalah rumah-Nya."

Abdul Muthalib pundibawa menghadapiAbrahah. Abdul Muthalib pun

dihormati dan dimuliakan. Lalu ia berkata, "Apa keinginan Anda?" Abdul

Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad

r HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi dan Ibnu Hisyam.

@

Muthalib berkata, "Aku meminta engkau menyerahkan kembali dua ratus ekor

ontaku yang engkau ambil kepadaku." Abrahah berkata kepada

penerjemahnya, "Katakan kepadanya bahwa mulanya aku merasa kagum

melihatnya. Namun sekarang aku merasa tidak hormat lagi karena apa yang

dikatakannya padaku. Bagaimana mungkin engkau meminta dua ratus onta,

lalu meninggalkan Ka'bah -yang merupakan bagian agamanya dan agama

keturunan nenek moyangnya- yang akan aku hancurkan?" Abdul Muthallib

berkata, "Aku adalah pemilik onta-onta ifu. Sementara Ka'bah ini mempunyai

Pemilik yang akan melindunginya."

Abdul Muthalib lalu pergi menemui orang-orang Quraisy, dan

memerintahkan mereka agar keluar dari Makkah serta berlindung di

pegunungan dan bukit, karena ia khawatir terhadapi perlakuan pasukan

Abrahah. Abdul Muthalib berdiri dan memegang salah satu tiang pintu

Ka'bah seraya mengucapkan syair berikut:

"Ya Tuhan, aku tidak memohon lcepada selain-Mu untuk melawan mereka.

Ya Tuhan, lindungilah rumah-Mu ini dari serangan mereka.

Tuhanku, sesungguhnya mereka yang memerangi Ka'bah berarti mereka

memerangi-Mu juga.

Lindungilah, cegahlah mereka agar tidak menghancurkan teras rumah-Mu ini."

Abdul Muthalib berucap lagi dengan syairberikut:

"Mereka tidaklah dapat melakukannya, sebab orang yang menjaga kendaraan

aknn menjaga rumahnya pula.

Maka lindunglilah rumah-Mu ini.

Kezhaliman dan tipu daya mereka tidak dapat mengalahkan pada tipu daya-

Mu.

Mereka menggiring pasukan-pasukan ne geri mereka berserta onta mereka untuk

menawan keluargamu.

Mereka sengaja menuju rumah-Mu dengan segala usahn untuk itu, namun

mereka tidak akan pernah tahu dan tidak dapat mengamati keagungan-Mu.

lika Engkau membiarkan mereka dan urusan pada Ka'bah ini,

Maka berlakukanlah apa yang Kau kehendaki."

Kemudian Abrahah bersiap-siap untuk masuk ke Makkah dan

menyiapkan pasukan gaiah. Lalu Nufail bin Habib Al-Khats'ami datang dan

berbisik pada telinga-telinga gajah, "Merunduklah dan pulanglah kalian

ketempat asal kaliary sebab kalian berada di rumah Allah yang dimuliakan."

Cajah-gajah itu pun merunduk. Nufail pun pergi dan berlindung di

pegunungan. Pasukan Abrahah memukul gajah-gajah itu agar berdiri, namun

gajah-gajah itu tidak mau berdiri. Maka mereka mengarahkan gajah itu ke arah

Yaman. Gajah-gajah itu pun bangkit dan berjalan. Namun saat  mereka

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad

mengarahkannya ke arah Makkah, gajah-gajah itu kembali diam. Allah

mengutus burung Ababil yang berwujud seperti kelelawar. Setiap ekor burung

membawa tiga batu api. sahr batu di paruhnya, dua batu lagi di kedua kakinya.

Batu itu seperti kacang dan biji sawi yang dapat menimpa sasaran. Tak satu

pun sasaran tertimpa batu itu kecuali menjadi binasa. Mereka kabur dan

berusaha mencari jalan pulang. Mereka pun binasa pada setiap lembah dan

pegunungan. Abrahah sendiri diserang penyakit di badannya, jari-jarinya

berjatuhan. Ia bersama pasukannya mendatangi Shan'a. Pada waktu itu

Abrahah seperti anak burung saja. saat  ia mati dadanya terbelah dan hatinya

keluar.

Rasulullah lahir pada tahun ini.1)

Ibnu Qutaibah berkata, "Para Ahli telah bersepakat bahwasanya

Rasulullah lahir pada Tahun Gajah. Peristiwa itu telah disaksikan oleh Hakim

bin Hizam dan Huwaithib bin Abdtl'lJzza serta Hassan bin Tsabit. Mereka

semua itu telah hidup di zaman jahiliyah selama enam puluh tahun, dan hidup

pula di zaman Islam selama enam puluh tahun. Para penyair mengatakan,

bahwa di antara mereka yang menyaksikan peristiwa tersebut adalah adalah

Nufail bin Habib; yaitu salah seorang jahiliyah. Ia dijadikan penunjuk jalan

oleh pasukan gajah menuju Ka'bah, akan tetapi Nufail kabur diam-diam dari

incaran mereka. Ia berkata dengan untaian syair berikut:

"Bila lcendaraan-kendaraan knmi binasa, maka kami pun binasa.

Kami benar-benar merasaknn leemuliaan yang ada pada kalian.

Sungguh jika engknu melihatnya engknu pasti tidak mau melihntnya,

di dekat Al-Muhashshab knmi melihntnya.

Aku pun terdiam kepada Allah saat  kusaksikan burung-burung itu.

Aku takut jika batu-batu itu dimuntahkankepada knmi.

Mereka semua bert anya-tanya dimanakah N ufail.

Seaknn-akan aku memiliki hutang kepada orang-orang Habasyah itu."

Umayyah bin Abi Ash-Shalt berkata pula di dalam syair:

" sesungguhnya bukti kekuasaan Tuhan knmi telah tampak.

Tidak ditentang kecuali oleh oranS-orang yang ingknr.

Pasukan gajah tidak tahan mengahadapi pasukan burung-

Sehingga gajah-gajah itu merangknk seakan-aknn digigrt oleh burung-burung itu."

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

I HR. Ibnu Hisyam, Abu Nu'aim, Ibnu Katsir dan Al-Baihaqi

92. Aisyah berkata, "Aku melihat pengendara gajah dan pembimbing

jalanan gajah di Makkah pada waktu itu. Mereka buta dan meminta-minta

makanan kepada orang-orang."1)

Ibnu Qutaibah berkata, "Pada peristiwa pasukan bergajah ini telah jelas

adanya kekuasaan Allah yang mengendalikan burung-burung tersebut. Allah

melakukan demikian itu untuk melindungi orang-orang yang Ia ridhai dan

melawan orang-orang yang Ia murkai. Bukan untuk menolong orang euraisy

sebab mereka adalah orang-orang kafir. Mereka tidak memiliki kitab suci,

sedangkan orang-orang Habasyah rnemiliki kitab suci. Tidak diragukan lagi

bahwasanya demikian itu adalah Nabi Muhammad ffi, sebab dia yang

mengajak ke jalan tauhid."

93. Dari Aisyah, ia berkata, "Aku melihat para pengendara dan

pembimbing gajah di Makkah menjadi buta, dan duduk di jalan untuk

meminta-minta makanan kepada orang-orang di jalan.',2)

saat  Aminah Melahirkan Rasulullah

94. siti Aminah mengatakan bahwasanya pada malam Rasulullah

dilahirkan, ia melihat cahaya yang menerangi istana-istana syam sehinggaia

dapat melihat semua istana itu.3)

95. siti Aminah saat  melahirkan beliau berkata, "Aku melihat bintang-

bintang yang memberikan tanda kepadaku, sehingga aku berkata jangan-

jangan ia akan menimpaku."a)

"Pada saat aku melahirkannya, adacahaya yang keluar dari bintang itu

yang menerangi alam dan rumah-rumah, sehingga aku tidak melihat kecuali

cahaya saja."

Asy-Syifa' Ummu Abdurrahman berkata, "saat  Aminah melahirkan

Muhammad, akulah yang meyambut beliau keluar dari dalam kandungan.

Aku mendengarkan seseorang berkata, "semoga Allah merahmatimu.,, Asy-

Syifa'berkata, "Cahaya itu menerangi diriku sejauh antara timur dan barat,

sehingga aku bisa melihat sebagian istana di negri Syam. saat  aku berdiri,

aku diliputi oleh kegelapan, rasa takut dan gemetaran. Kemudian tampak dari

arah kananku sebuah cahaya, dan aku mendengar seseorang berkata, 'Ke

1 HR. Al-Baihaqi, Ibnu Hisyam dan Ibnu Katsirx Seperti di atas.3 HR. Al-Hakim, Ahmad, dan Al-Baihaqi.I HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabarani.

Prlbadl Nabl Muhammad

manakah engkau membawanya?' Ada yang berkata, 'Aku membawanya ke

arah barat.' Kemudian rasa cemas, keadaan kegelapan dan rasa gemetaran

kembali menyerangku. Lalu tampak dari arah kiriku sebuah cahaya, dan aku

mendengar ada suara yang berkata, 'Kemanakah engkau membawanya?' .Lalu

dijawab, 'Aku membawanya ke arah timur.' Dan suara itu pun tidak muncul

lagi. Berita ini senantiasa kuceritakan sehingga Allah mengutus Rasul-Nya,

dan aku termasuk orang yang pertama masuk Islam."

97. Aminah berkata, "saat  aku melahirkannya, ia berlutut dengan

kedua lututnya, memandang ke arah langit kemudian menggenggam

segenggam tanah, lalu tersungkur sujud. Ia dilahirkan dalam keadaan telah

terpotong tali pusamya. Aku menyiapkan untuknya sebuah bejana, dan aku

lihat tempat itu tertutup darinya. Ia menghisap ibu jarinya yang mengalirkan

air susu."1)

98. Di Makkah ada seorang Yahudi yang pada saat Nabi dilahirkan ia

berkata, "Wahai para pemuka Quraisy, apakah tadi malam diantara kalian

telah dilahirkan seorang bayl?" Mereka menjawab, "Kami tidak mengetahui-

nya." Yahudi itu berkata, "Tadi malam telah dilahirkan Nabinya orang-

orang Arab yang memiliki tanda di antara dua pundaknya, ymg berwama

hitam dan berselaput ditumbuhi dengan beberapa rambut." Mereka pulang

dan bertanya kepada keluarga mereka, "Apakah telah dilahirkan seorang

anak bagi Abdul Muthalib malam ini?" Keluarga mereka mertjawab, "Ya."

Mereka pun memberitahukan hal itu kepada orang Yahudi tadi. Yahudi tadi

berkata, "Kenabian telah hilang dari Bani Israil."z)

99. Dari Abu Umamah berkata, bahwasanya Rasulullah ffiberkata,

"Seakan-akan ibuku melihat ada cahaya yang keluar dari dirinya yang

menyinari istana-istana negeri Syam,"

100. Dari Ikrimah, bahwasanya Rasulullah ffi fada saat dilahirkan

oleh ibu beliau, ia meletakkan beliau di bawah sebuah pintalan. Pintalan itu

pun terbelah untuk beliau. Ibu beliau berkata, "Aku melihatnya, ia membuka

mata dan memadang ke arah langit."3)

101. Bibi Wahb bin Zam'ah berkata, "saat  Aminah melahirkan

Rasulullah ffi, r^^"ngrim seseorang untuk menemui Abdul Muthalib. Abdul

Muthalib diberi kabar gembira. Ia sedang duduk di Hijir Ismail bersama

t HR. Ibnu Sa'ad, Al-Baihaqi dan Ibnu'Asakir2 Haditsinitelahditakhrijsebelumnya.3 HR.IbnuAsakir,danAhmad.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

beberapa anak dan beberapa orang dari kaumnya. Mereka memberitahukannya

bahwa Aminah telah melahirkan seorang anak. Abdul Muthalib merasa

gembira dengan yang demikian itu. Ia bersama beberapa orang bergegas

menemui Aminah. Aminah memberitahukannya apa yang ia lihat dan apa

yang dikatakan padanya, serta apa yang diperintahkan kepadanya. Abdul

Muthalib membawa anak itu dan memasukannya ke dalam Ka'bah. Ia berdiri

di sisinya, dan berdo'a kepada Allah $5 serta bersyukur atas apa yang telah

dianugrahkan kepadanya.

Ibnu Waqid berkata, "Diceritakan bahwa Abdul Muthalib berkata pada

saat itu dengan lantunan syair berikut ini:

"Segala puii bagi Allah yang telah menganugrahkanku anak ini.

Anakyang memiliki andil dan mampu membimbing orang-orang saat  masih

dalam buaian.

Aku melindungkannya kepada Allah dengan kebenaran Ka'bah yang memiliki

pilar-pilar ini,

sehingga aku melihatnya beranjak dewasa

Aku pun melindungkannya dari kejahatan orang-orang yang mempunyai

l<ebencinn,

dari orang-orang yang hasad yang suka mengganggu dan mengacaukan."t)

102. Al-Abbas berkata, "Rasulullah ffi aiUfrirtan dalam keadaan telah

dikhitan dan dalam keadaan ceria. Kakeknya, Abdul Muthalib merasa

heran, dan berkata, 'Anakku ini akan mempunyai pengaruh.' Dan benarlah

bahwa beliau memiliki pengaruh.2)

103. Abdurrahman bin 'Auf berkata, "saat  Rasulullah ffi dihhirkrr'r,

ada jin yang berbicara di bukit Abu Qubais di daerah 'Ujun -yang pada mulanya

tempat itu adalah sebuah kuburan dan orang-orang Quraisy merusakkan

pakaian mereka di daerah itu-.Iin itu berkata dengan syair berikut:

"Aku bersumpah tidak seorang wanita pun dari golongan manusia yang telah

melahirkan Muhammad selain ia (Aminab.

Seorang wanita dari suku Zuhrah yang memiliki sifat-sifut terpuji dan selamat

dari leecelaan para suku-suku, bahkan mereka memujinya.

Wanita itu telah melahirkan manusia terbaik yaitu Ahmad.

Orang yang terbaik itu dimuliakan

serta orang tuanya pun dimuliakan juga."

Iin itu bersyair lagi:

" Wahai penduduik Bat-ha' ! | angan kalian samalan

Bedakan perkara ini dengan kejadian yang telah lalu. Sesungguhnya itu adalah

asal kalian pada zaman dahulu

HR. Ibnu Sa'ad, Al-Baihaqi dan Ibnu Asakir.

IIR.Ibnu'Asakir, Al-Baihaqi dan lbnu Sa'ad. Hadits ini adalah hadits mdtruh.

Kesempurnaan Pribadt Nabt Muhammad

atau bagian kalian pada zaman yang aknn datang nanti.

Bawalah kepada kami seorang perempuan dari orang-orang terdahulu

ataupun yang ada xkarang ini selain perempuan dari golongan mereka (bani

Zuhrah)

yang xrupa dengannya (Aminah) serta memiliki janin seperti Nabi yang sangat

bertaqwa ini."

Beliau Dilahirkan Sudah Dikhitan

104. Dari Aisyah berkata, "Rasulullah ffi bersabda, "Termasuk bagian

dari kemuliaanku adalah aku dilahirkan dalam keadaan telah dikhitan, dan

tidak ada seorang yang melihat auratku."l)

Apabila dikatakan, "Kenapa Rasulullah harus dilahirkan dalam keadaan

memiliki hati yang suci dan tidak ada sedikit pun bagian setan darinya pada

saat lahir, hingga dadanya dibelah serta hatinya dibersihkan?"

Ibnu Aqil berkata, "Karena Allah ffi telah menyembunyikan alat khitan

beliau yang menjadi kebiasaan dikalangan orang-orang Arab harus dipotong

oleh tukang tukang sunat mereka. Allah hanya menampakkan bagian

kemuliaan kedua dari diri beliau yaitu hati. Allah menampakkan jejak-jejak

keindahan dan perhatian-Nya dengan cara melindungi beliau dan menurun-

kan wahyu kepada beliau."

Berbagai Kejadian Pada Malam Kelahiran Nabi

L05.Dari Makhzum bin Hani', dari ayahnya yarrg telah berumur seratus

lima puluh tahun berkata, "Pada malam kelahiran Rasululhh ffi, istana Kisra

bergetar dan empat belas balkon istananya runtuh, danaunya meluap, api

kerajaan Persia menjadi padam, padahal sebelumnya tidak pemah padam

selama seribu tahun. Al-Mubidzan2) bermimpi melihat onta yang besar

menggiring kuda penarik kereta, sungai Tigris terputus dan aimya melimpah

ke negerinya. saat  Kisra itu bangun dari tidumya, ia merasa kaget terhadap

mimpi yang ia alami itu dan berusaha untuk tidak menceritakannya kepada

para menteri danpejabatnya. Lalu ia mengenakan mahkotanya dan duduk di

singgasananya/ mengumpulkan para menteri dan pejabatnya. Mereka pun

berkumpul. Kisra berkata, "Tahukah kalian kenapa aku memanggil kalian?"

Mereka menjawab, "Tidak, kecuali bila paduka memberitahukannya kepada

kami."

I HR. Abu Nu'aim, dan Ibnu Katsir. Hadits ini adalah dhaif.I Al-Mubidzan adalah nama kisra yang berkuasa pa& waktu itu. Kisra adalah istilah yang sama dengan kaisar

di kalangan orang Romawi atau fir'aun di kalangan orang Mesir. Hanya sqja, ia digunakan mtuk pnguasa

Persia waktu itu. (Edt)

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

Tak lama setelah itu sampailah kepada mereka berita tentang padamnya

api di Persia. Kisra pun bertambah sedih. Al-Mubidzan berkata, "Aku

bermimpi-semoga Tuhan menjaga kerajaan ini- tadi malam," lalu ia

menceritakan mimpinya yaitu tentang onta itu. Seorang menterinya berkata,

"Wahai Mubidzan, apakah yang akan terladi?" Al-Mubidzan berkata, "Akan

ada sesuatu yang terjadi di negeri orang Arab."

Maka ia pun mengirim surat yangberisi sebagaiberikut, "Dari Kisra Sang

Raja diraja, kepada An-Nu'man bin Al-Mundzir. Tolong kirimkan kepadaku

seorang yang mengerti tentang permasalahan apa yang akan kutanyakan

kepadanya."

An-Nu'man mengirimkan kepadanya Abdul Masih bin Amr bin Hayyan

bin Buqailah Al-Ghassani. Setelah Abdul Masih sampai, Kisra bertanya

kepadanya, "Apakah engkau mengetahui apa yang akan kutanyakan

kepadamu?" Abdul Masih berkata, "Hendaklah Paduka Raja memberitahukan

kepadaku tentang apa yang Paduka inginkan. Jika aku memiliki ilmu

tentang itu, maka akan aku jawab. Tapi jika tidak, maka akan kuserahkan

kepada orang yang mengerti akan hal itu."

Sang Raja pun memberitahukan kepadanya. Abdul Masih berkata,

"Pengetahuan tentang ini dimiliki oleh pamanku yang tinggal di dataran

tinggi, ia bemama Sathih." Raja berkata, "Temuilah ia dan tanyakan seperti

yang aku tanyakan padamu, serta bawakan jawabannya untukku."

Abdul Masih berangkat dengan kendaraannya, dan sampailah ia di

kediaman Sathih yang waktu itu dalam keadaan sekarat. Ia mengucapkan

salam kepadanya dan memeberi hormat. Akan tetapi Sathih tidak menjawab-

nya. Abdul Masih bersenadung dengan syair berikut:

" Apakah sang Dermawan di Yaman ini sudah tuli atau masih bisa mendengar?

Ataukah ia telah mati dan telah dicabut tali kendalinya?

Wahai orang yang menjelaskan perkara sulit dan membingungknn orang yang

datang kepadamu ini adalah seorang yang tua dari suatu suku dari penduduk

Sinan.

Ibunya berasal dari Penduduk Dzi'b bin Hajan, berkulit putih, berbaju lebar

dan berbadan besar.

Seorang utusan yang dikenal sebagai orang asing yang berangkat karena ada

keperluan, yang tidak takut pad.a kehinaan dan keraguan-raguan zaman.

Tanah Alandah yang keras mengikutiku, naik dan turun bersamaku menempuh

jalan terjal bebatuan,

sehingga aku sampai tanpa mempunyai haluan dan tempat tinggal, yang telah

terlipat di dalam angin oleh debu-debu yang berhamburan."

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

saat  Sathih mendengar untaian syair itu ia mengangkat kepalanya

dan berkata,

" Abdul Masih berada di atas onta yang dipalingknn, datang kepada Sathih yang

berada di ambang kematian.

Engkau telah diutus oleh seorang raia Bani Sasan,

sebab bergoncangnya istana, padamnya api dan mimpi yang dinlami oleh Al-

Mubidzan.

Ia melihat ada onta besar yang menggiring kuda penarik kendaraan.

Sungai Tigris telah putus dan di seluruh negerinya airnya teilimpahknn.

Wahai Abdul Masih, apabila bacaan telah banyak, dan sang pemilik tongknt

besar telah diutus , lembah Samawah telah penuh , dnnau Sautah telah tenggelam ,

api Persia telah padam,

makn taklayaklagi Sathihberada di Syam, sebagaikerajaanyang memiliki Raja-

raja, kekuasaan dan kemuliaan.

Perkara yang akan datang mesti akan datang."

Kemudian Sathih menghembuskan nafas terakhirnya. Abdul Masih

segera beranjak ke kendaraannya, seraya melantunkan syair berikut:

" S ingsingkanlah len gan baj umu.

Sesungguhnya kt gundahanmu t elah berlalu.

Engkau adalah orang yang cepat bergegas untuk semua itu.

Pemisahan dan perubahan tidaklah membuatmu terkejut.

likn orang-orang yang bertindak sembarangan menyentuh kerajaan ini,

maka sesungguhnya waktu-waktu ini akan terlewati dengan berbagai bencana.

Mungkin uja dan mungkin saja mereka sudah berada di sebuah rumah,

yang singa ganas pun takut kepada panglima-panglima mereka.

Di antara mereka terdapat saudara seistana yaitu Buhram dan saudara-

saudaranya.

Al-Hurmuzan, Sabur dan Sabur.

Mereka adalah keturunan 'Allat jika mereka tahu bahwa ada xorang tiada

berharta dan lemah,

maka mereka menganggapnya xbagai orang yang hina dan terkucilkan.

Mereka adalah anak-anak dari ibu, jika mereka melihat harta

maka dari jauhpun harta itu akan mereka jaga dan merekn bela.

Kebaikan dan kejahatan selalu berdampingan dalam satu masa. Kebaikan harus

diikuti sedangknn keiahatan harus diiauhi."

Abdul Masih menemui Kisra dan memberitahukan kepadanya tentang

perkataan Sathih. Ia mengatakan bahwa di antara mereka akan ada

seorang Raja yang menguasai kerajaan ini selama empat belas tahun.

Maka muncullah seorang Raja di antara mereka yang menguasai

kerajaan selama empat belas tahun. Ada pula Raja yang lain yang berkuasa

sampai pada masa pemerintahan Utsman tin Affan dth.

Sathih dalam cerita di atas hanyalah sesosok yang berupa daging berada

di atas sebuah meja, tidak mempunyai tulang dan urat saraf kecuali hanya

Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad @

tengkorak dan dua kafan. Dari tulang selangkangannya sampai kedua

kakinya hanya terbungkus dengan sebagian baju. Dan tidak ada satu bagian

tubuhnya yangbergerak kecuali lidahnya saja. Ia diletakkan di atas mejanya.l)

Kejadian.kejadian Penting Sepanjang Hidup Beliau

Kejadian penting pada tahun pertama beliau dilahirkan adalah retaknya

Istana Kisra, peristiwa pasukan gajatu dan musim panceklik.

106. Abu Ubaidah berkata, "Tanda-tanda yang paling nyata yang terjadi

pada masyarakat Arab adalah adanya hari penceklik. Dan itu terjadi pada

tahun Rasulullah ffi aiUf'rirtan. Juga kemenangan suku 'Amir dan'Abas

terhadap suku Dzibyan dan Tamim."

Pada tahun ketujuh kelahiran beliau, beliau tertimpa penyakit mata yang

parah dan diobati di Makkatr, namun tidak sembuh. Ada yang mengatakan

kepada Abdul Muthalib bahwa di ujung pasar Ukazh ada seorang pendeta

yang dapat mengobati penyakit mata. Ia berangkat menemui pendeta itu,

namun biaranya tertutup dan pendeta itu tidak menerimanya, sehingga biara

itu bergoyang. Pendeta itu khawatir kalau biaranya akan ambruk menimpanya,

maka ia segera keluar, dan berkata, "Wahai Abdul Muthalib, sesungguhnya

anak ini adalah Nabi umat ini. Jika aku tidak keluar menemuimu, maka biaraku

ini akan ambruk menimpaku. Bawalah ia pulang, dan jagalah dirinya dari

sebagian Ahli kitab yang ingin membunuhnya secara diam-diam." Pendeta itu

mengobati beliau dan memberikan obat kepada beliau. Allah menaruh rasa

cinta untuk beliau ke hati-hati kaum beliau serta setiap orang yang melihat

beliau.

Pada saat beliau berumur delapan tahun, Abdul Muthallib meninggal.

Dan beliau diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib. Kisra Anusyirwan pun

mangkat dan digantikan oleh anaknya yaitu Hurmuz.

Pada saat beliau berumur sepuluh tahun, terjadi perang Fijar Pertama.

Pada saat beliau berumur sepuluh tahun lebih, beliau pergi mengikuti

pamannya, A z-Zub air. Mereka bersua dengan sebuah lembah, di sana terdapat

onta jantan yang menghalangi orang yang lewat. Mereka pun ingin berbalik,

Rasulullah berkata, " Aku akan mengatasinya untuk kalian " Beliau pun pergi ke

depan kendaraan rombongan. Dan pada saat onta itu melihat beliau, onta itu

tunduk serta menempelkan dadanya ke tanah. Beliau turun dari onta beliau,

Kesempurnaan Prlbadl Nabt Muhammad

r HR.Ibnu Hisyam, Al-Baihaqi, dan Abu Nu'aim. Al-Azhari berkata bahwa riwayat ini adalah hasan dan shahih

@

dan mengendarai onta itu kemudianberjalan sampaimelewati lembah itu lalu

meninggalkannya. saat  mereka pulang dari perjalanan, mereka melewati

sebuah lembah yang dipenuhi dengan air yang memancar. Mereka berhenti

dan Rasulullah berkata, "lkutilah aku!" Laht beliau menceburkan diri ke

dalamnya. Mereka mengikuti beliau maka Allah mengeringkan air itu. Pada

saat mereka sampai ke Makkah mereka bercerita tentang semua ifu. Orang-

orangberkata, "Anak ini sungguh akan mempunyai kedudukan."

Suatu hari, Abdul Muthalib bersama anak-anaknya duduk di atas

bentangan permadani di Ka'bah. Rasulullah datang pada saat itu beliau masih

kecil. Beliau pun duduk di sana. Paman-paman beliau meraih dan

membelakangkan beliau. Abdul Muthalib berkata, "Biarkan cucuku itu! Demi

Atlah, dia sungguh akan memiliki kedudukan."

Pada saat beliau berumur empat belas tahun, terjadi perang Al-Fijar yang

kedua.

Pada saat beliau berumur lima belas tahury Pasar Ukazh didirikan.

Pada saat beliau berumur sembilan belas tahun, Hurmuz bin Kisra

mangkat, dan digantikan oleh anaknya yaitu Abrawiz.

Pada saat beliau berumur dua puluh tahun, teriadi peristiwa Hilful Fudhul.

Pada saatbeliauberumur tiga puluhlima tahury Ka'bah dihancurkan dan

dibangun kembali.

Pada saat beliau berumur empat puluh tahun, beliau diangkat menjadi

Rasul dan diberikan wahyu.

Dua puluhhari setelah keterutusanbeliau, setan dilempar dengan panah

aPi.

Beliau menyembunyikan kenabian beliau selama tiga tahun, kemudian

turun ayat berikut:

[r t,,-r4 C, *r. ;i i * .";t; 7* q "Lffi

'Maka sampaikanlah olehmu ,rgoto rp, y*g aiprrntahknn (kepadamu) dan

berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (Al-Hiir: 94).

Suku Quraisy tidak menentang beliau sehingga beliau mencela tuhan-

tuhan mereka. Mereka pun mengganggu beliau dan para Shahabat beliau.

Pada tahun kelima dari kenabian, beliau memerintahkan shahabat

beliau untuk berhijrah ke Habasyah.

Kesempurnaan Prlbadi Nabl Muhammad

Pada tahun ketujuh kenabian, terjadi peristiwa perang Bu'ats.

Pada tahun kesepuluh kenabian, Abu Thalib meninggal dan setelah tiga

hari berikutnya meninggal pula Khadijah istri beliau.

Pada tahun kesebelas kenabian, beliau keluar dan menghadang suku-suku

untukberdakwah.

Pada tahun kedua belas kenabiary beliau mengalami Isra'dan Mi'raj.

Pada tahun Ketiga belas, orang Anshar melakukan bai'at Al-Aqabah

kepada beliau.

Pada tahun pertama dari Hijrahnya beliau, beliau berangkat menuju

sebuah goa. Di sana beliau mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan

Anshar.

Pada tahun kedua dari hijrah beliau, kiblat dipindahkan ke arah Ka,bah,

diturunkan kewajiban puasa Ramadhan. Pada tahun itu terjadi pula perang

Badr.

Pada tahun ketiga Hijrah, terjadi perang Uhud. Pada tahun ketujuh terjadi

perang Khaibar.

Pada tahun kedelapan terjadi perang Al-Fath.

Pada tahun kesepulutr, beliau melakukan ibadah Haji.

Pada tahun kesebelas hijriyah beliau wafat.

Nama-nama Nabi Muhammad

107. Dari Muhammad bin ]ubair bin Muth'im dari bapaknya berkata,

Rasulullah Wb"r"^Ada, "Aku Mempunyai lima nama, yaitu aku adalah

Muhammad, Ahmad, Al-Mahi yang dengankulah Allah menghapuskan kekufuran, Al-

Hasyir yang mana manusia dikumpulkan dibawah telapakknkiku, dan aku Al: Aqib."tt

108. Dari Muhammad bin |ubair bin Muth'im berkata, bahwasanya

Rasulullah ffi bersaUa a, "Aku mempunyai beberapa nama yaitu aku adalah

Muhammad , Ahmad, Al-Hasyir yang para manusia dikumpulkan di bawah tapak

kakiku, Al-Mahi yang Allah menghapusknn kekufuran denganku, dan Al-'Aqib yang

mana tidak ada lagi Nabi setelahku."2)

109. Dari Abi Musa berkata, "Rasulullah menamakan diri beliau kepada

kami. Di antara nama-nama itu ada yang kami hafal dan ada pula yang tidak

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

r HR.Ibnu Hisyam, Al-Baihaqi, dan Abu Nu'aim- Al-Azhari berkata bahwa riwayat ini adalah hasan dan shahihz Lihatfootnotesebelumnya.

@

kami hafal. Beliau berkata, " Aktt adalah Ahmad, aku adalah Al-Muqffi, aku adalah

Al- H asy ir, aku ad alah N ab iy ut - t aubah, d an N abiy ul - Mal ahim. " tt

110. Dari Abi Musa bahwasanya Rasulullah menamakan diri beliau

kepada kami. Di antaranya ada yang kami ingat yaitu: beliau berkata, "Aku

adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Muqffi, aku adalah Al-

Hasyir, aku adalah Nabiyuttaubah, aku adalah Nabiyul-Malhamah."z)

1 1 1. Dari fabir berkata, "Rasulullah Wb"rk^t^, " Tidak ada suatu makanan

di atas meja dan tidak ada hidangan yang disantap sedangkan di dalamnya terdapat

namakukecuali itu menyamai ukuran duaknli makan."3)

ll2.DariAli bin Abi Thalib berkata, "Rasulullah W bersabaa, "Tidaklah

suatu kaum berkumpul bermusyawarah, dan di antara merekn ada yang bernama

Muhammad, ntmun mereka tidak mengikutsertakan ia, kecuali musyawarah itu

tid ak aknn men dapatkan b erkah. " s)

113. Dari Ibnu Faris Al-Lughawi berkata, bahwasanya Nabi kita

Muhammad ffi -"*ititi dua puluh tiga nama yaitu: Muhammad, Ahmad,

Al-Mahi, Al-Hasyir, Al-Aqib, Al-Muqaffa, Nabiyur-Rahmah, Nabiyut-Taubah,

Nabiyul-Malahim, Asy-Syahid, Al-Mubasysyir, Al-Badr, Adh-Dhahuk, Al-

Qattal, Al-Mutawakkil, Al-Falij, Al-Amin, Al-Khatim, Al-Mushtafa, Ar-Rasul,

An-Nabi, Al-Ummiy, Al-Qutsam.s)

Al-Hasyir berarti seseorang yang orang lain berkumpul di bawah kedua

telapak kakinya.

Al-Muqaffa berarti Nabi yang paling terakhir. Al-Malahim artinya

peperangan.

Adh-Dhahuk adalah nama beliau di dalam kitab Taurat yang berarti orang

yang riang dan berseri.

Al-Qutsam adalah diambil dari kata Al-Qutsm berarti memberi, beliau

adalah orang yang paling dermawan.

Di dalam nama Al-Mahi ada indikasi bahwa agama beliau akan tampak

pada kekuasaan, dan terhapusnya kekufuran oleh sebab beliau, serta

banyaknya kemenangan yang beliau peroleh.

Ibnu Qutaibah berkata, "Termasuk tanda kenabian beliau adalah tidak

pernah ada seorang pun sebelum beliau yang diberi nama dengan nama

r HR.Muslim,Ahmad,Al-Baihaqi,danAbuNu'aim.2 HR.Muslim, Ahmad, Al-Baihaqi, dan Abu Nu'aim.s Disebutkan As-Suyuthi di dalam N-In'ali' Al-Mashnu'ah U52, dan mengatakan ini adalah hadits maudftu'.I HR.AbdurRazzaq, Ibnu Al-Jaui dan As-Suytrthi mengatakan bahwa hadits ini adalah maudhu'.6 Disebutkan oleh Al-Baihaqi di dalam Dala'il An-Nubuwah Ul6O.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

beliau. Ini adalah bukti penjagaan dari Allah terhadap nama ini. Sebagaimana

Allah melakukannya terhadap Yahya bin Zakaria, yang sebelumnya tidak ada

orang yang memiliki nama seperti ini. Demikian itu telah Allah sebutkan di

dalam kitab-kitab terdahulu. Allah memerintah-karurya pula kepada Para Nabi

terdahulu. Kalau saja nama itu telah diberikan kepada selain beliau, maka akan

banyak pengakuan dan akan terjadi kerancuan. Hanya saja pada saat dekatnya

kelahiran beliau, saat  Ahli Kitab diberi kabar berita tentang dekatnya

kedatangan masa beliau, ada empat orang yang datang menemui seorang Rahib.

Rahib itu memberikan kabar berita kepada mereka tentang nama beliau dan

dekatnya waktu kedatangan beliau. Mereka pun menamakan anak-anak

mereka dengan nama Muhammad."l)

I(uniyahBeliau

Beliau diberi kuniyah (julukan) dengan sebutan Abul Qasim, sebab Al-

Qasim adalah anak pertama yang dilahirkan oleh istri beliau.

114. Dari Anas bin Malik +$i b".tuta, "saat  Ibrahim bin Nabi

Muhammad lahir dari Maria, terbesit di jiwa Nabi sebagian dari jiwa

Ibrahim. Sehingga ]ibril mendatangi beliau dan berkata 'Assalamu'alaikn,Ya

Aba lbrahim (Keselamatan untukmu, wahai Abu Ibrahim.' Beliau telah melarang

kuniyahnya digunakan oleh orang lair:.."2)

115. Dari Anas bahwasanya, Rasulullah ffi nemafr Uerada di pemakamam

Baqi'. Ada seorang yang memanggil seorang lainnya dengan panggilan

berikut, "Wahai Abul Qasim!" Nabi menoleh, dan orang ifu berkata, "Yartg

aku maksudkan bukanlah engkau, wahai Rasulullah. Aku memanggil orang

itu." Rasulullah bersabda, "Gunaknnlah namaku sebagai nama knlian, dan jangan

gunakan kuniyahku sebagai kuniy ah knlian. "3)

116. Dari Jabir d[a berkata, "Bahwa telah dilahirkan seorang anak bagi

seorang dari kalangan Anshar. Ia ingin menamakannya dengan nama

Muhammad. Ia mendatangi Nabi ffi dan bertanya kepada beliau tentang itu.

Beliau bersabda, "Namaknnlah dengan namaku dan jangan gunaknn kuniyahku

sebagai kuniyah pada knlian."t\

r Yaitu Muhammad bin'Adi, Muhanmad bin Yazid bin'Amr, Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi', dan

Muhammad bin Usamah bin Malik. Dan tidak ada lagi selain mereka ini.

2 Tidakditemukantakhriinya.& HR.AI-Bukhari, Muslim, At-fimi&i, Ad-Darimi, Ahmad, dan Al-Baihaqi.

d Lih. Takhrij sebelmnya.

Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad

1 17. Dari Ab i Az-Zub air, dari labir, ia berkata, "Rasulullah bersabda, " siapa

yang tnenggunaknn nama dengan namaku maka janganlah ia menggunakanhrniyah

*r'::^"':::::',r^ryangberbedadarirmamAhmad.padasuaturiwayat,

ia menganggap makruh bila nama Nabi dan kuniyah beliau digabungkan

pada diri seseor;rng. Jika hanya kuniyah saja, maka tidak makruh. Pada suatu

riwayat dikatakan bahwa yang demikian itu makruh; baik digabungkan atau

pun dipisahkan antara nama dan kuniyah. Dan dalam riwayat lain pula

darinya: tidak dimakruhkan bila keduanya digabungkan. Ini berdasarkan

hadits Aisyah sebagai berikut: Bahwasanya seorang wanita datang kepada

Rasulullah ffi au" berkata, "Aku melahirkan seorang anak dan aku

menamakannya dengan nama Muhammad serta memberikan kuniyahnya

dengarrkuniyah Abul Qasim, akan tetapi ada yang mengatakan bahwa engkau

tidak menyenangi yang demikian itu." Beliau berkata,

"Siapa yang menghalalkan namaku dan mengharamkan kuniyah-ku? !" Atau

dalam riwayat lain, "Siapakah yang mengharamkan kuniyahku dan

men ghal alknn namaku? 1."

Saya berpendapat bahwa yang demikian itu telah terjawab tuntas pada

kisah Ali yang menanyakan tentang anak yang lahir setelah beliau wafat. Ali

berkata, "Wahai Rasulullah! Bagaimana tanggapanmu apabila aku mempunyai

anak yang dilahirkan setelah engkau wafat dan aku memberinya kuniyah

sepertikuniyahmu?|" Rasul berkata, "Ya,boleh." Ini seolah-olah adalah rukhsah

yang diberikan Rasulullah kepada Ali.

Yang dapat disimpulkan dari hadits-hadits ini adalah bahwasanya beliau

pernah memakruhkanberkuniyaft dengan kuniyah beliau sebab memanggil

beliau dengarrkuniyah itu adalah sama dengan panggilan selain beliau. Adapun

setelah beliau wafat, maka tidak dimakruhkan memberi kuniyah dengan

kuniyah beliau. Demikian pula menggabungkan antara kuniyah dan nama

beliau pada seseorang selain beliau.

Orang yang Pertama Kali Menyusukan Nabi2)

Wanita yang pertama kali menyusukan beiiau adalah Tsuwaibah, budak

Abu Lahab, dalam beberapa pekan.

r IIR.AbuDamd,Ahmad,danAl-Baihaqi.2 HR. Ibnu Hisyam, Jilid V173. dan Al-Baihaqi Doll'ilAn-Nubuwah.

Kesempurnaan Pribadl Nabl Muhammad @

Disusul kemudian oleh Halimah.

Abdul Muthallib menikahi Halah binti Wahab bin Abdu Manaf.

Kemudian, ia menikahkan puteranya, Abdullah, dengan Aminah binti Wahab

bin Abdu Manaf dalam satu acara pemikahan yang sama. Abdul Muthalib

berputrakan Hamzah, dan Abdullah berputerakan Rasululullah. Lalu,

Tsuwaibah menyusukan kedua putra itu beserta anaknya, Masruh. Oleh

karena itu, saat  Rasulullah ditawari untuk menikahi puteri dari Hamzah,

beliau bersabda,

"Sesungguhnya ia tidakhalal kuniknhi karena ia adalah puteri dari saudaraku.

Sebab, aku danbapaknya telah disusui olehTsuwaibah."l)

Setelah frlabi ffi menikahi Khadijah, Tsuwaibah pemah mengunjungi

rumah beliau. Maka, Rasulullah memper-lakukannya dengan hormat, begitu

pula Khadijah. Padahal saat  itu, Tsuwaibah masih berstatus sebagai hamba

sahaya. Kemudian Abu Lahab memerdekakannya. Setelah hijrah, Rasulullah

ffi sering mengirim sandang dan pangan kepada Tsuwaibah sampai akhir

hayatnya, yaitu setelah penaklukan kota Khaibar. Dan tidak diketahui apakah

dia sudah masuk Islam atau belum.

Bahkan, Abu Nua'im berkomentar, "Beberapa ulama meriwayatkan

bahwa keislamannya masih diperselisihkan."

118. Dari 'Urwah berkata, "Tsuwaibah adalah budak Abu Lahab,

kemudian ia membebaskannya. Lalu, Tsuwaibah menyusukan Nabi. Setelah

Abu lahab meninggal, salah satu anggota keluarganya melihatnya di dalam

mimpi. Ia bertanya, " Apayarrgkau jumpai, wahai Abu Lahab?" "Belumpernah

kudapatkan kegembiraan setelah kalian, seperti halnya aku diberi minum

dari ini-ia menunjuk pada sebuah lubangyangberada di atas ibu jari-karena

aku telah membebaskan Tsuwaib ah," jawab Abu Lahab. Urwah mengatakan,

"Tsuwaibah telah menyusukan Nabi dan Abu Salamah."

Halimah Menyusui Nabi Setelah Tsuwaibah

Nama lengkapnya adalah Halimah binti Abu Dzu'aib -yang bernama asli

Abdullah bin Al-Harits Syajanah-. Ia dinikahi oleh Al-Harits bin Abdul'nzza

bin Rifa'ah.

Saudara-saudara sesusu Rasulullah dari Halimah adalah Abdullah,

Unaisah, dan Khidamah -semuanya dari Bani Al-Harits-. Khidamah berjuluk

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

' HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Nu'aim, dan IbnuAbi Syaibah.

Asy-Syaima', ia lebih sering dipanggil dengan nama itu. Sehingga, ia dikenal

hanya dengan nama tersebut. Para sahabat pemah menahannya saat  pecah

peperangan Hunain. Lalu, ia berseru, "Ketahuilah oleh kalian! Aku adalah

saudari Nabi kalian." saat  ia dihadapkan pada Nabi, beliau mengenalinya.

Kemudian, beliau membebaskannya. Halimah berasal dari kalangan Bani

Sa'ad bin Bakar.

119. Halimah bercerita, "Aku keluar mengendarai keledai betina berwama

putih rembulan yang ikut dalam satu kafilah. Kami bepergian pada tahun

paceklik yang krisis. Aku bersama suamiku, Al-Harits bin Abdul 'Uzza.la

berkata, "Kami pun membawa seekor unta perahan yang tak mampu

meneteskan air susunya. Padahal, kami membawa seorang anak kecil yang

membuat kami tidak tidur di malam hari karena tangisnya. Payudaraku

tidak meneteskan air susu yang bisa menenangkannya. Begitu pula unta

perahanku, tidak mengeluarkan air susu yang bisa mengenyangkannya.

Kami hanya bisa berharap mendapatkan kelapangan.

saat  rombongan kami sampai di kota Makkah, bayi Rasulullah ffi

ditawarkan pada ibu-ibu susu. Akan tetapi, mereka menolaknya. Kami hanya

berharap mendapatkan kemuliaan dari ayah sang bayi yang akan kami

susui. Padahal, Nabi hanyalah anak yatim. "Lantas, apakah yang bisa diberikan

oleh ibunya?",rjar kami. Oleh karenanya, kami pun enggan menerimanya.

Hingga kemudian, semua teman-temanku telah mendapatkan bayi

susuan, kecuali aku. "Apakah aku akan pulang tanpa membawa satu bayi

susuan pLlrr?" aku bertanya. Aku membenci hal ini, karena semua teman-

temanku telah mendapatkanbayi susuan. Lalu, akuberkata kepada suamiku,

"Sungguh, aku akan kembali ke rumah anak yatim itu, dan aku akan

membawanya." Aku mendatanginya kemudian mengambiLrya, lalu aku bawa

bayi itu pulang ke kendaraanku. Lantas, suamiku bertanya kepadaku, "Engkau

telah mengambilnya?" "Ya, karena aku tidak mendapatkan bayi susuan selain

dia," jawabku. "Engkau benar, semoga Allah menganugerahkan kebaikan di

dalam diriny a," suamiku menanggapi.

Sungguh, kemudian aku membawanya ke dalam pelukanku. Lalu, aku

berikan payudaraku kepadanya agar ia bisa minum air susu sepuasnya. Maka,

ia minum sampai puas, begifu juga saudaranya. Pada malam harinya, suamiku

bangun menemui unta perahan kami. Temyata, kantung-kantung susunya

penuh. Maka kami memerah susunya dengan sepuasnya, sehingga aku dan

suamiku bisa minum sampai hilang rasa dahaga. Kami pun bermalam dengan

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

keadaan kenyang dan lepas dari dahaga. Suamiku berkata, "Sungguh, wahai

Halimah! Aku kira engkau telah membawa manusia yang penuh berkah.

Sehingga anak-anak kita tidur nyenyak dan kita tidak dahaga." Kemudian kami

melanjutkan perjalanan. Sungguh, ternyata keledaiku telah mendahului

rombongan teman-temanku. Bahkan, telah meninggalkan mereka. Sampai

tidak satu pun dari rombongan itu dapat menyusul keledai itu. Mereka pun

berkata, "Celakalah engkau wahai puteri Al-Harits! Cukuplah kami menahan

kesulitan ini. Apakah benar ini keledaimu yang engkau kendarai kemarin?"

"Ya,benarl," jawabku. "Keledai ini memiliki suatu keanehary" ujar mereka.

Kemudian kami sampai di perkampungan kami, yaitu perkampungan Bani

Sa'ad bin Bakar.

Kami tiba di tanah Allah yang paling gersang. Demi Tuhan yang jiwa

Halimah ada di Tangan-Nya, di waktu pagi, mereka menggembalakan

kambing-kambing mereka. Begitu pula dengan penggembalaku, ia

mengembalakan kambing kecilku. Kambingku pulang dalam keadaan gemuk

lagi berisi. Namun, kambing-kambing mereka pulang dalam keadaan lapar

dan sekarat. Kambing-kambing itu kering dari air susu untuk di minum. Akan

tetapi, kami bisa minum susu sepuasnya. Dan tak seorang pun yang ada pada

waktu itu mendapatkansetetes susu dari perahannya. Sehingga, mereka berkata

kepada pengembala-pengembala itu, "Celakalah kalian! Apakah kalian tidak

bisa mengembala kambing seperti pengembala Halimah?" Maka pengembala-

pengembala itu merumputkan kambing-kambing mereka di tempat

pengembalaku merumputkan kambingnya. Namun, kambing-kambing

mereka tetap pulang dalam keadaan lapar dan kering dari air susu. Dan

kambingku pulang dalam keadaan penuh berisi air susu," fufur Halimah. "Nabi

tumbuh dalam sehari seperti pertumbuhan anak-anak dalam sebulan. Dan

beliau tumbuh dalam sebulan seperti pertumbuhan anak-anak dalam setahun.

saat  berumur dua tahury Nabi adalah anak lelaki yang sehat sekali. Lalu,

kami membawa beliau mengunjungi ibunya. Aku dan suamiku berkata

kepadanya, "Perkenankanlah ia menjadi anakku, kami akan membawanya

pulang. Karena, kami kuatir ia terkena wabah penyakit di Makkah. Kami

tidak mau kehilangan dirinya karena kami telah menjumpai keberkahan diri

Nabi ffi ." Kami terus berbincang dengan ibu beliau. Hingga akhirnya, ia

berkata, "Bawalah ia pergi bersamamu." Maka, tinggal beliau bersama kami

selama dua bulan," ungkap Halimah.

Halimah menuturkan, "Suatu hari, saat  beliau bermain bersama

saudara-saudaranya di belakang rumah, tiba-tiba datanglah saudara beliau

Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad

sambil berlari. Lalu, ia berkata kepadaku dan ayahnya, "Tolong, tengoklah

saudaraku yang Quraisy itu. Ia telah didatangi oleh dua orang lelaki. Mereka

menelentangkannya, lalu mereka membedah perutnya." Maka, aku dan

ayahnya segera berlari menq'u beliau. Kami menemukannya dalam keadaan

pingsan dan pucat pasi. "Apakah yang telah terjadi denganmu, wahai anakku?"

tanya suamiku.

Nabi menjawab, "Dt)a orang lelaki mendatangiku. Mereka memakai

baju putih. Mereka membaringkanku lalu membedah perutku. Sungguh, aku

tidak mengerti apa yangmereka perbuat." Kemudian, kami membimbingbeliau

dan membawanya pulang. Lantas, suamiku berkata, "Wahai Halimah!

Sungguh, aku takut anak ini tertimpa musibah." Pergilah dan bawalah dia

kembali kepada ibunya sebelum apa yang kita kuatirkan benar-benar terjadi

p adany a," lanj ut Halimah.

Halimah berkata, "Maka kami mengembalikan beliau kepada ibunya.

Lalu, sang ibu bertanya, "Mengapa kalian mengembalikannya kepadaku?

Bukankah kalian sangat menginginkarury a? " " Btkarrdemikian, sesungguhnya

kami telah memelihara dan melaksanakan apa yang telah menjadi kewajiban

kami padanya. Namun, kami kuatir terhadap beberapa peristiwa yang

menimpanya. Maka kami pikir, ia lebih baik bersama Lburtya," jawab kami.

Sang ibu bertanya kembali, "Sungguh, sebenamya apa yang telah kalian alami?

Ceritakanlah kepadaku kabar kalian dan dirinya!" Kami pun berbincang

dengan ibunya sampai kami menjelaskan kabar Nabi padanya.

Sang ibu berkata, "Apakah kalian kuatir kepadanya? Sebenarnya,

puteraku mempunyai keanehan. Bukankah sudah kuceritakan kepada kalian?

Sesungguhnya, aku belum pemah merasakan kehamilan yang lebih mudah

dan lebih berkah dibanding saat  aku mengandungnya. Aku melahirkannya

tidak sebagaimana anak-anak lain dilahirkan. Ia lahir dengan meletakkan

tangannya di tanah seraya menengadahkan kepalanya ke langit. Biarkanlah

ia bersama kalian, dan janganlah heran." Demikian tutur Halimah.l)

Pembedahan Dada Nabi saat  Beliau Masih Kecil2)

120. Muhammad bin Sa'ad berkata, "Rasulullah ffi tinggal di rumah

Halimah selama empat tahun. Pada suatu hari, beliau bersama saudara laki

dan perempuannya duduk di sebuah ladang yang tak jauh dari perkampungan.

r HR. Abu Nu'aim, Al-Baihaqi, Ibnu Hisyam, dan Ibnu Katsir.2 HR. Muslim, An-Nasa'i , Ibnu Majah, dan Al-Baihaqi.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad @

Kemudian, datanglah dua orang malaikat ke tempat itu. Mereka membedah

perut beliau dan mengeluarkan segumpal darah berwama hitam. Lalu, mereka

membuangnya. Mereka mencuci perut Nabi dengan air salju yang terletak

dalam sebuah mangkuk emas. Kemudian beliau ditimbang dengan seribu

orang ummatnya, dan Nabi pun mengungguli mereka.

Salah satu malaikat itu berkata kepada temannya, "Biarkanlah ia,

seandainya engkau timbang dirinya dengan seluruh ummatnya, ia akan tetap

mengungguli mereka."

Saudara laki Nabi datang seraya berteriak, "Ibu! Susullah saudaraku yang

berbangsa Quraisy!" Maka, ibu beserta bapak anak tadi keluar sambil berlari.

Mereka mendapati Rasulullah dalam keadaan pucat pasi. Ibu anak itu

membawa Rasul kepada Aminah binti wahab dan mengabarkan kepadanya

tentang keadaan beliau. Ibu susu anak itu berkata, "Sesungguhnya kami

mengembali-kannya bukan karena kebencian kami."

Maka Halimah membawanya pulang kembali. Nabi tinggal di rumah

Halimah lagi kurang lebih selama satu tahun. Halimah tidak membiarkan

beliau pergi ke tempat yang jauh. selanjutnya, ia melihat awan yang selalu

melindungi beliau. Bila Nabi berhenti, awan itu berhenti. Bila Nabi berjalan,

awan itu pun ikut berjalan. Peristiwa ini membuat Halimah terkejut. Maka ia

membawa beliau kepada ibunya kembali. waktu itu Nabi berumur lima tahun."

121. Diriwayatkan bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah

ffi, "Bug imanakah kejadian aneh yang pertama kali engkau alami, wahai

Rasululah?"

Rasulmenjawab,

"lbu susuku adalah dari kalangan bani Sa'ad bin Baknr. Aku bersama anaknya

pergi ke ladang kami, dan knmi tidak membawa sebuah beknl pun. Aku berkata, " Wahai

saudaraku, pulangtah! Mintalah beknl kepada ibu kita." Makn saudaraku pergi,

sedangknn aku masih berada di ladang. Makn datanglah dua ekor burung berwarna

putih mirip burung nasar. Salah satu dari makhluk itu bertanya kepada temannya,

"Apafuh dia yangkita cari?" "Ya," jawab ternannya'

Keduanya lalu bergegas menghampiri dan membawaku. Kemudian

mereka membaringkan sekujur tubUhku. Mereka mulai membedah perutku

kemudian mengeluarkan hatiku. Mereka pun membedahnya lalu

mengeluarkan dua gumpal darah berwarna hitam. Salah seorang dari mereka

berkata kepada yang lain, "Ambilkan air salju untukku!" Lalu mereka mencuci

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

perut Nabi dengan air itu. Orang itu berkata, "Bawakan air dingin untukku!,,

Dengan air dingin itu, mereka mencuci hatiku. Lalu, orang itu berkata,

"Bawakan sifat ketenangan kepadaku." Mereka lalu menaburkannya di dalam

hatiku. Orang itu berkata, "Jahitlah ia!" Segera temannya menjahit Nabi dan

menandai beliau dengan tanda kenabian. "Bawalah ia ke dalam piringan

neraca dan bawalah seribu orang dari umatnya ke dalam piringan neraca

sebelahnya," perintah orang itu kepada temannya. Lalu, aku melihat piringan

neraca seribu orang berada di atasku, aku kuatir salah satu dari mereka akan

mengejekku. Namun, temannya berkata, "Andaikan seluruh umatnya

ditimbang dengan dirinya, ia akan tetap mengungguli mereka."

Kemudian mereka pergi dan meninggalkanku, sedangkan aku merasa

sangat ketakutan. Lalu, aku pergi menemui ibuku. Aku melaporkan semua

yang aku alami kepadanya, aku kuatir akan kecelakaan yangmenimpa diriku.

Ibuku berkata, "Semoga Allah melindungimu." Selanjutnya, ia menaikkanku

ke atas kendaraan dan ia duduk di belakangku. Sejumpanya dengan ibu

kandungku, ia berkata, "Cukup, aku telah menunaikan amanat dan tanggung

jawabku." Lalu, iamelaporkankepada ibu kandungku apa yangtelahaku alami.

Ternyata, peristiwa itu tidak membuat ibu knndungku kuatir, bahkan beriau

berknta, "sebenarnya,saat  ia keluar dari rahimku, aku melihat pada dirinya seberkas

cahaya yang menerangi istana kerajaan Syam." "

122.Dari Anas bin Malik ,"BahwaRasululhh ffi didatangi oleh malaikat

fibril. waktu itu, beliau sedang bermain dengan anak-anak lainnya. Jibril

membawa pergi Rasul kemudian membaringkannya. Lalu, Jibril membedah

perut Nabi untuk mengeluarkan hatinya. Setelah keluar, hati itu pun

dibelahnya. Jibril mengeluarkan segumpal darah dari hati tersebut seraya

berkata, "Ini adalah bagian setan yang ada pada dirimu." Ia mencuci hati beliau

dengan air zam-zam dalam sebuah mangkuk yang terbuat dari emas. Iibril

memperbaiki hati itu dan meletakkannya kembali pada tempat semula.

sedangkan teman-teman Nabi berlari menemui ibu susu beliau. Mereka berseru,

"Muhammad dibunuh!" Kemudian, mereka semua menjemput Nabi. Waktu

itu, beliau dalam keadaan pucat pasi." "Aku pemah melihat bekas jahitan pada

dada Nabi ffii' a^b^h Anas.

123. Dari Syaddad bin Uwas, ia berkata, "saat  kami duduk bersama

Rasulullah ffi, durunglah seorang kakek dari kalangan Bani Amir. Kemudian

kakek itu berkata, "wahai Muhammad! Ceritakanlah kepadaku tentang awal

keanehan pada dirimu."

Kesempurnaan Prtbadl Nabl Muhammad

Nabi pun bercerita,

" Aku adalahbuah doakakekku,Ibrahim. Dan aku adalahpembawaberita gembira

seperti saudaraku 'lsa bin Maryam. ltulah mengapa, setelah ibuku melahirknnku, aku

disusukanpadawanitadari Bani Sa'adbin Baknr. Padasuatuhnri,saat  akubermain,

jauh darikeluargaku, di suatu lembah dengan teman-teman sebayaku, aku melihat tiga

orang. Merekn membawa mangkuk emas yang penuh oleh saliu. Rombongan itu

mengambitku dari teman-temanku. Mereka berlari sampai di tepian lembah. Kemudian

merekamenghadang rombongan tersebut. Teman-temankuberkata, " Apaknhkeperluan

knlian terhadap anak kecil ini? Ia buknnlah seperti kami. la adalah keturunan pemimpin

Quraisy. lika knlian ingin membunuhnya, pilihlah di antara knmi sesuka knlian lalu

bunuhlah.""

Nabi menuturkan,

" Satah seorfrng dari rombongan itu bertindak dan merebahknnku. Kemudian, ia

membelah dadaku dan mengeluarknn isi perutku. Ialu, ia mencucinya dengan air saliu

dengan lembutnya. Kemudian, ia letakknn kembali isi perutku pada tempat semula.

Selanjutnya,orangyangkeduabangkit,iaberkntakepadatemannya,"Pergilah!" Maka

ia pun menjauh dariku. Orang itu memasukkan tangannya ke dalam perutku lalu

mengeluarknn hatiku, sedangkan aku dalam keadaan melihatnya. Kemudian ia

mengeluarkan segumpal darahhitam darihatiku,lalu ia membuangnya. Setelah itu, ia

berknta kepada tangannya seaknn-aknn ia meminta sesuatu. Ternyata, aku melihat

sebuahpenanda pada tangannya, yang terbuat dari cahaya yang menyilaukan orang-

orang yang memandangnya terkecuali dirinya. Dengan alat itu, ia menandai hatiku,

sehingga hntiku penuh oleh cahaya. Kemudian ia meletalckan hati itu kembali pada

tempatnya. Sebab itu, aku merasaknn dinginnya tanda tersebut dalamhatiku selama-

lamanya. Lalu, orang yang ke tiga berkata, "Pergilah!" Orang itu menggerakkan

tangannya dari belahan dadaku sampai ujung pusarku. Dengan izin Allah, belahan

pada diriku menyatu kembali. Kemudian orang tersebut menggapai tanganku untuk

membangunkanku dari tempatku berbaring dengan pelan. Ialu, merekn memelukku

dan mengecupkeningku serayaberknta, "Wahaikeknsih Allah! langanlah engknu takut.

Seandainya engknu tahu kebaikan yang dikehendaki-Nya pada dirimu, niscaya engknu

akan gembira."

Nabimelanjutkary

"saat kamidemikian,tiba-tiba aku sudahberadadiknmpungku.Teman-temanku

telnh datang bersama orang-orang knmpung. Dan aku melihat ibu susuku berada di

depan pintu gerbang kampung, ia menjerit dengan kerasnya, "Anakkecilku! Anak

bagus dan rupawan."

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad@

Merekn memelulcku dan menciumkeningku serayaberkata, " Aduhknsihan, engknu

terlihat lemah seknli." Ibu susuku lalu berknta, " Engkau masih kecil di antara teman-

temanmu, engknu bisa terbuntth knrena l<elemahanmu." Kemudian ia mendekapku dalam

pelukannya."

Nabi berkata, "Demi Tuhan yang jiwaku berada di Tangan-Nya! Aku berada

dalam peluknn ibuku, sedangknn tangankuberada dalam genggaman teman-temanku.

Aku menyangka para pendudttkbisa melihat para malaikat itu. Ternyata, merekn tidak

dapat melihatnya. Di antara mereka ada yang berujar, " Anak ini mengalami gangguan

mental, atau gangguan makhluk halus."

Maka, merekn membawaku ke seorang dukun. Merekn menceritaknn kepadanya

apayang telahaku ceritaknnkepada merekn. Lantas, dukun ituberkata, "Kalian diamlah!

Aku ingin mendengar cerita dari anak ini. Karena ia lebih tahu tentang keadaannya

daripadakalian." Ialu, sang dukunbertanyakepadaku. Maka aku ceritakankepadanya

apa yang telah terjadi denganku. Kemudian, ia menghampiri dan memelukku. Lantas,

iaberseru denganlantang, "Demibangsa Arab! Bunuhlah anak ini danbunuhlah aku

bersamanya. Demi lata dan Uzza, jika kalian membiarkannya hidup dan dewasa,

niscaya ia aknn mengubah agama knlian." Kemudian merekn menahanku. Begitulah

aw al kisah keanehanku. "

l24.ZaidbrnAslam meriwayatkan dari ayahnya, ia berkata, "saat  pasar

Ukazh dibuka, Halimah membawa Rasulullah ffiU" seorang peramal dari

Bani Hudzail, yangbisa melihatmasa depan anak-anak mereka darinya. saat 

peramal itu melihat Nabi, ia berteriak seraya berkata, "Hai penduduk Hudzail!

Hai penduduk Arab!" Maka segera orang-orang yang berada di daerah itu

datang menghampirinya. Dan para normal ifu berkata, "Bunuhlah anak kecil

ini!" Lalu Halimah membawa pergi beliau dengan diam-diam. Para penduduk

mulai bertanya, "Anak kecil yang mana?" "Anak ini," jawab si peramal. Namun,

mereka tidak lagi melihatnya, karena ibunya telah membawanya pergi.

"Siapakah dia?" peramal itu ditanya. Ia menjawab, "Aku melihat seorang anak,

demi Tuhan, dia akan membunuh penganut agamamu, menghancurkan tuhan-

tuhanmu, dan memaksakan urusannya kepadamu." Maka Nabi pun segera

dicari di Ukazh. Tapi, beliau tidak ditemukan."

125. Muhammad bin Umar berkata, "Mulailah orang tua dari Hudzail itu

berteriak, "Hai penduduk Hudzail! Demi Tuhan, sesungguhnya anak ini sedang

menunggu perintah dari langit!" Orang tua itu kagum pada Nabi. Tak lama

kemudian, ia kehilangan kesadarannya. Dan ia pun meninggal dalam keadaan

kafjr."

Kesempurnaan Pribadt Nabt Muhammad

726.Dari Ibnu Abbas ia berkata, "Halimah keluar rumah mencari Nabi.

Ia mendapati beliau sedang bersama saudara perempuannya. "Wahai anak

lakiku! Mengapa engkau berada di siang hari yang panas ini?" tanya Halimah.

Si anak menjawab, "Wahai ibuku! Saudara lakiku tidak merasakan panas. Aku

melihat awan yang selalu melindunginya. ]ika saudaraku berhenti, awan itu

berhenti. Bila ia berjalan, awan itu pun ikut berjalan bersamanya sampai ia

berhenti di tempat ini."

T2T.Karnimeriwayatkan bahwa Halimah mengunjungi Nabi yang telah

beristrikan Khadijah. Halimah mengadu kepada Nabi mengenai kekeringan

kota dan kematian binatang temak. Maka Rasulullah membincang-kan masalah

ini kepada Khadijah. Lalu, Khadijah memberikan 40 kambing dan 40 unta

lengkap dengan pelananya kepada Halimah. Kemudian, Halimah pulang

kepada keluarganya. selanjutnya, Halimah mengunjungi beliau lagi setelah

Islam tersiar. Ia beserta suaminya masuk Islam dan mereka membai'at Nabi.

128. Dari Muhammad bin Al-Munkadir, ia berkata, "Seorang wanita

mengetuk rumah Rasulullah. Ia pemah menyusukan beliau. saat  wanita itu

masuk ke dalam rumah, Rasul berseru, "Ibu! Ibu!" Nabi segera mengambil

surbannya lalu membentang-kannya untuk wanita itu. Maka ia duduk di atas

surban tersebut."

Diriwayatkan bahwa setelah beliau wafat, wanita itu berkunjung ke rumah

Abu Bakar. Maka ia menghormatinya. Kemudian ia datang ke rumahUmar.

Ia pun memperlakukannya seperti Abu Bakar.

Diriwayatkan pula bahwa Rasulullah dibedah lagi dadanya setelah beliau

berumur dua puluh tahun.

l29.DaiUbay bin Ka'ab, "Abu Hurairah adalah orang yang pemberani

untukbertanya kepada Rasulullah,ffi tentang sesuatu yang tidak ditanyakan

oleh orang lain. "Wahai Rasulullah! Apakah yang pertama kali engkau lihat

dari risalah kenabian?" tanya Abu Hurairah.

Rasulullah duduk tegak seraya menjawab,

" Bukanknh sudah engkau tanyaknn, wahai Abu Hurairah? Aku berada di sebuah

padang pasir. Waktu itu, aku berumur sepultth tahun lebih sebulan. Tiba-tiba aku

mendengar suara di ntas kepalaku. Dan aku melihat seseorang bertanya kepada

temannya, "Apakah dia yang kita cari?" Mereka lalu menghampiriku dengan rupa

yang belum pernah aku lihat pada seorang pun sama sekali. Mereka berialan

mendekatiktr. Kemudian masing-masing memegang lenganku. Aku tak mampu

mengelak dari pegangan merekn. Lantas, salah sntu dari mereknberknta kepada lainnya,

Kesempurnaan Prtbadl Nabi Muhammad

AL'WA

"Baringknnlahdia!" Maknmereknmembaringkankudenganpelan-pelandanhati-hati.

Orangittrberkntakepadntemannya,"Belahlahdadanya!" Maknsalahsatttdarimereka

mendeknti dadaku. Ia lalu membedahnya, sepengetnhttanku, tanpa tetesan darah dan

rasa sakit. Kemudian, teman orang itu berkata, "Keluarkanlah rasa dendam dan

dengki!" ktht, ia mengeluarknn sesuatu seperti segumpal darah.Ia menyisihkan dan

membuang-nya. "Maxrkknnlah sifut lembut dan knsih sayang!" perintah temannya

lagi. Tiba+iba ia mengeluarknn sesuatu seperti perak. Ia kemudian menggerakkan ibu

jari kakiku yang kanan sernyn berucap, "Kembalilah dan sembuhlah!" Dan akt

pulang membawa benda tadi, sehingga aku memiliki rasa sayang kepada yang mttda

dan hormnt kepada yang tua."t)

Tentang Peristiwa yang Terjadi Pada Rasulullah Setelah Berumur Lima

Thhun

130. Dari Ka'ab, ia berkata, Halimah berkata, "Aku menunggang keledai

betinaku. Aku membawa Muhammad, dan aku mendudukkannya di depanku

selama dalam perjalanan. Kemudian, sampailah aku di depan salah satu pintu

gerbang kota Makkah yang penuh oleh kerumunan orang. Aku menurunkan

Muhammad untuk mengurus sebuah keperluan dan menyelesaikan urusanku.

Tiba-tiba, aku mendengar suara debukan yang sangat keras. Aku segera

menoleh ke belakang, tapi aku tidak lagi menjumpai Muhammad. Aku

bertanya, "Hai Kalian! Dimanakah anak kecilku?" "Anak kecil yang rr.at:.a?"

sahut mereka.

"Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib. Karena beliau, Allah

memuliakanku danmengenyangkan rasa laparku. Aku mengasuhnya sampai

aku merasa bahagia. Aku ingin mengembalikannya kepada ibu kandungnya.

Sehingga aku bisa menyelesaikan amanahku. Namun, tiba-tiba ia menghilang

dari hadapanku. Demi Lata dan Uzza,jika aku tidak menemukannya, aku

akan melempar diriku dari puncak gunung ini," ujar Halimah menjelaskan.

"Kami tidak melihatnya," jawab mereka.

Setelah mereka membuatku putus asa, aku letakkan kedua tanganku di

atas kepalaku seraya meratap, "Oh Muhammad! Oh Anakku!" Gadis-gadis

budak pun menangis karena tangisanku, dan orang-orang meraung-raung

bersamaku penuh tangisan. Kemudian, aku pergi menemui Abdul Muthalib

dan menceritakan kepadanya. Ia menghunus pedangnya dan berkata, "Hai

keluarga Ghalib!" Ini adalah panggilan mereka pada masa jahiliyah. Maka

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

r Ibid.

orang-orang Quraisy menyahutinya. Abdul Muthalib berkata, "Puteraku,

Muhammad menghilang."

Orang-orang Quraisy itu menjawab, "CarTLahl Kami akan menyertaimu.

Seandainya engkau seberangi lautan, kami pun ikut menyeberang bersamamu."

Maka Abdul Muthalib pergi mencari Nabi, demikian juga mereka. Ia menelusuri

dataran tinggi Makkah dan menyisiri dataran rendahnya. Namun, ia belum

menemukannya. Ia kemudian meninggalkan rombongan, dan pergi menuju

Bait Al-Haram. Ia thawaf di sana selama sepekan. Kemudian ia berdoa, "Ya

Tuhan, kembalikanlah puteraku yang hilang, Muhammad. Kembalikanlah

kepadaku dan tuntunlah tanganku!" Kemudian, orang-orang Quraisy itu

mendengar seseor;u:Ig berseru di angkasa, "Hai kalian! ]anganlah bingung,

Muhammad mempunyai Tuhan yang tidak akan menyia-nyiakannya."

"siapakah yang menemaninya? Dan dimanakah dia? Wahai suara ta4pa

rupal" tanya Abdul Muthalib. "Ia berada di lembah Tihamah di sebelah pohon

Yaman," jelas si penyeru.

Abdul Muthalib segera ber


Related Posts:

  • kesempurnaan nabi muhammad 3 erempuan itu terhadap dirinya. Abdullahmenemui perempuan itu, namun ia tidak melihat perlakuan perempuan itukepadanya seperti pertama kali ia bertemu dengannya. Abdullah pun bertanya,"Apakah kamu masih seperti yang kau … Read More