da, " Allah tidak mencabut nyawa seorang Nabi
kecuali di tempat ynng Nabi itu sttkn untuk dimakamknn di tempat tersebut." (HR.
At-Tirmidzi)
Riwayat Abu Bakar Ash-Shiddiq menuturkan, "Saya mendengar Nabi
bersabda, "Seorang Nabi tidak meninggal kecuali dimakamkan di tempat
meninggalnya." (HR. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Aisyah meriwayatkan, di saat Nabi wafat, merekaberkala,"Dimanakah
kita akan memakamkannya?" Kemudian Abu Bakar berpendapat,
"(Dimakamkan) di tempat beliau meninggal."
Abdurrahman bin Sa'id bin Yarbu'meriwayatkan, saat Rasululhh ffi
wafat, mereka berselisih mengenai tempat pemakamannya. Ada yang
berpendapat, "Di Baqi' saja, karena dengannya banyak yang memohonkan
ampurum bagi mereka."
"Di dekat mimbamya," kataseorang lainnya menimpali.
Ada juga yang berpendapat, "Bagaimana jika di tempat shalatnya."
Kemudian datang Abu Bakar seraya berkata, "Dalam masalah ini, saya
memiliki berita dan pengetahuan. Saya pernah mendengar bahwa Nabi ffi
bersabda, "Seorang Nabi tidak dicabut nyalnanya kecuali ia dimakamkan ili tempat
utafatnya." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Aisyah meriwayatkan bahwa ia berkata pada Abu Bakar, "Saya
bermimpi, seolah-olah ada tiga bulan jatuh dalam pangkuan saya." Abu Bakar
menjawab, "Ifu pertanda bagus." Yahya menufurkan, "Saya mendengar orang-
orang memperbincangkan bahwa Rasulullah ffi t"tit, wafat,langsung
dimakamkan di rumahnya." Abu Bakar pun berkata (menakwili mimpi
Aisyah), "Ini adalah satu di antara bulan-bulanmu itu." (HR. Ibnu Sa'ad dalam
Ath-Thabaqaf dan Al-Hakim dalam A l-Mustadrak)
Diriwayatkan dari Aisyah, tatkala Nabi ffi watat, mereka berselisih
mengenai tempat pemakamannya. "Dimanakah kita akan memakamkan
Rasulullah ffir" *ku" mereka. Saat itu Ali menjaw ab, "Tid,akada sebidang
tanah pun di muka bumi ini yang lebih mulia bagi Allah daripada sebidang
tanah di mana Nabi-Nya meninggal dunia." (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Kesempurnaan Prtbadt Nabi Muhammad @
Lubang Lahat
Riwayat Ibnu Abbas menuturkan, saat mereka berkumpul untuk
memandikan Rasulullah M, Al-Abbas memanggil dua orang laki-laki. Ia
menyuruh salah seorang dari keduanya untuk pergi ke Abu Ubaidah bin Al-
Jarrah. Abu Ubaidah adalah orang yang biasa menggali lubang di bagian
tengah kuburan untuk penduduk Makkah. Sedangkan seorangnya lagi, ia
suruh untuk pergi menemui Abu Thalhah. Abu Thalhah adalah orang yang
biasa menggali lubang di bagian samping kuburan untuk penduduk
Madinah.
Kemudian Al-Abbas berkata pada keduanya, " Ayo, pilih yang terbaik
untuk Nabimu!" Ternyata, orang yang disuruh mencari Abu Ubaidah tidak
berhasil menemuinya. Adapaun orang yang disuruh mencari Abu Thalhah
berhasil menemuinya. Maka Abu Thalhah langsung menggali lubang lahat
(di bagian samping kuburan) untuk Rasulullah ffi." (rO. Al-Baihaqi dalam
Dala'il An-Nubuwwah)
Diriwayatkan dari jarir bin Abdullah, Rasulullah ffi bersabda, "Buatlah
(pada kuburan itu) lahat, jangan knlian gali tengahnya. Karena lahat itu untuk
(kuburan) kita, sedangkan galian di tengah kuburan itu untuk (kuburan) selain kita."
(HR. Ahmad)
Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash mengisahkan, saat Sa'ad (ayahnya)
menjelang wafat, ia berkata, "Buatlah sebuah lubang lahat, dan tegakkan
pada pusaranku sebuah bata, sebagaimana yang dilakukan pada pusaran
Rasululhh ffi.- (HR. Muslim, An-Nasa'i, Ahmad, dan Ibnu Sa'ad. d.alam Ath-
Thnbaqath Al-Kubrn)
Kain Penutup Makam
Ibnu Abbas menuturkan ,"Diatasmakam Rasulullah ffi ait"tutt an kain
mantel berwama merah." (HR. Muslim, Al-Baihaqi, dan Ahmad).
Menurut Imam Waki', keistimewaan tersebut hanya untuk NaH ffi.
Diriwayatkan dari Al-Hasanbahwa di kuburan Rasulullah ffi dit"rut ur,
kain mantel berwama merah. Kain tersebut beliau dapatkan saat Perang
Khaibar. (HR. Al-Baihaqi dan Ahmad).
Menurut Al-Hasan, mereka meletakkan mantel itu di atas kuburan
Nabi ffi karena kondisi tanah Madinah yang memupuk.
Kesempurnaan Prlbadt Nabt Muhammad@
Waktu Pemakaman
Ja'far bin Muhammad meriwayatkan, "Rasuluffafr ffi wafat pada hari
Senin. Jenazah beliau dibiarkan berada pada hari itu dan malam harinya, yaitu
malam Selasa. Jenazahbeliau disemayamkan pada malam itu."
Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata, "Kami tidak mengetahui waktu
pemakaman Rasulullah hingga kami mendengar suara yang mengumum-
kannya, yaitu pada malam Selasa waktu sahur." (HR. Ibnu Hisyam dalam As-
Sirah An-Nnbawiyah dan Al-Baihaqi dalam Dala'il An-Nubuwwah)
|abir bin Abdullah menuturkan, "Air dikucurkan pada makam Rasulullah
ffi."
Orang,612ng yang Tirrun ke Dalam Kubur
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata, "Ali, Abbas, Aqil bin Abu
Thalib, Al-Fadhl, dan Syuqran, adalah orang-orang yang turun ke dalam
makam Rasulullah ffi." (rO. Ibnu Hisyam dan Al-Baihaqi)
Abu Usaib meriwayatkan bahwa ia ikut menshalati Rasulullah ffi.
"Saat itrt," katanya menuturkan, "orang-orang masuk dari satu pintu, lalu
menshalati Rasulullah,ffi, kemudian keluar melalui pintu yang lain.
Setelah beliau diletakkan di lubang lahatnya, Al-Mughirah berkata,
"Masih ada sesuatu dari bagian dua kaki beliau yang belum mereka
perlakukan dengan baik." "Jika demikian, masuklah kamu lalu perlakukanlah
dengan baik," sahut mereka. Maka Al-Mughirah pun masuk ke dalam kubur.
Ia memasukkan tangannya ke kain kafan Nabi ffi rr,,rt menyentuh kedua
telapak kaki beliau. "Tawurkan tanah pada saya!" pinta Al-Mughirah..
Maka mereka menawurkan galian tanah ke dalam kuburan hingga sampai
setengah betis Al-Mughirah. Kemudian, Al-Mughirah pun naik dan berkata,
"Saya adalah orang yangpalingbaru dari kalian yang menyentuh Rasulullah
W"
Letak Kuburan Nabi dan Kedua Sahabatnya
Ketahuilah bahwa kuburan frfabi ffi dan kedua sahabatnya berada di
sebuah ruangan rumah Aisyah Radhiyallahu 'Anha. Banyak riwayat yang
berlainan dalam hal ini. Sebuah riwayat menggambarkan bahwa letak
kuburan tersebut tertera seperti skema di bawah ini:
Kesempurnaan Prtbadl Nabi Muhammad
Rasulullah
Abu Bakar
Dalam riwayat lainnya, letak kuburan itu digambarkan sebagai berikut:
Riwayat-riwayat tentang bentuk kuburan tersebut berbeda-beda, apakah
tanahnya membumbung ke atas atau rata mendatar.
Meminta Berkah dengan Makam Nabi
Diriwayatkan dari Abu Al-Jarza', "Di saat penduduk Madinah terkena
musim kemarau yang berkepanjangan, mereka mengadu pada Aisyah.
Aisyah menjawab, "Pergilah ke makam Nabi ffi. Jadikanlah makam tersebut
sebagai titik sentral ke langit, hingga diantaranya dan langit tidak ada atap
pembatas." Maka mereka pun, sambung Abu Al-Jauza', melakukan saran itu.
Tidak lama kemudian, hujan turun dengan deras hingga rumput-rumput
bertumbuhan dan onta-onta menjadi gemuk. Tahun itupun dikenal dengan
tahun gemuk ('Amul Fatq)." (HR. Ad-Darimi)
Diriwayatkan dari Sa'id bin Abdul Aziz, iaberkata, "Pada saat terjadinya
peristiwa Al-Harrah (ketegangan antara Yazid bin Muawiyah, penguasa saat
itu, dengan penduduk Madinah, penq.), tidak ada seorang pun yang adzNr
dan iqamat di Masjid Rasulullah (Masjid Nabawi). Sa'id bin Al-Musayyab
saat itu tidak pemah beranjak dari dalam masjid. Ia tidak mengetahui waktu
shalat tiba kecuali setelah mendengar suara yang muncul dari kuburan
Rasulullahffi."
Dari Abu Bakar Al-Minqari diceritakan, "Suafu saat , saya bersama Ath-
Thabarani dan Abu Asy-Syaikh berada di tanahnya Rasulullah (Madinah).
Kami merasa lapar (tetapi tidak ada makanan). Maka pada hari itu, kami
meneruskan berpuasa. saat waktu Isya, saya mendatangi makam Rasulullah
seraya berkata, "Wahai Rasulullah, kami lapar!" Setelah itu, saya keluar. Abu
Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad
Asy-Syaikh berkata pada saya, "Duduklah, kita nantikan saja, apakah rizki
atau kematian yang akan kita dapatkan?"
Kemudian, lanjut Abu Bakar, saya dan Abu Asy-Syaikh tidur. Sedangkan
Ath-Thabarani tetap terjaga sambil duduk memandangi saya. Dari arah pintu,
seorang Alawi (keturunan Ali bin Abi Thalib) datang dan mengetuk pintu.
Ternyata ia bersama dua orang pelayan. Masing-masing pelayan membawa
mangkuk besar yang berisi banyak makanan. Kami pun duduk dan makan
bersama. Kami mengira bahwa sisa makanan itu akan diambil lagi oleh
pelayan. Temyata ia pergi dan membiarkan sisa makanan itu pada kami.
Setelah selesai makan, seorang Alawi itu berkata, "Hai kaum, apakah kalian
tadi mengadu pada Rasulullah @Z Ses.,.,gguhnya aku bermimpi bertemu
dengan Rasulullah ffi,b"t ^umenyuruhku
untuk mengantarkan makanan
pada kalian."
Fatimah Meratapi Nabi
Diriwayatkan dari Anas, saat sakit Rasulullah ffi b"rrr*bah parah
hingga beliau payah, Fatimah berkata, "Duh, kasihan sekali ayah!" Nabi pun
menenangkannya, "Setelah hari ini, ayahmu tidak akan merasaknn sakit lagi." Maka
saat beliau wafat, Fatimah meratapi, "Wahai ayah tercinta, terimalah
panggilan Tuhanmu. Wahai ayah, surga firdaus adalah tempatmu. Wahai ayah
tersayang, sampaikan berita duka kepada Jibril."
Setelah jenazah Nabi @ disemayamkary Fatimah berkata, "Hai Anas,
tega-teganya kalian mengawurkan tanah itu ke jasad Rasulullah." (HR. Al-
Bukhari)
Ali menuturkan, "saat Rasulullah W watat (dan disemayamkan),
Fatimah Catang dan mengambil segenggam tanah kuburan ayahnya. Tanah
itu ia letakkan di kedua matanya. Lalu, ia pun menangis."
Diriwayatkan dari Atha, Rasululhh ffi bersabda, "|ika salah seorang
di antara kalian mendapatkan musibah, maka hendaklah ia mengingat
musibah yang menimpaku, karena itulah sebesar-besarnya musibah." (HR.
Ahmad dan Al-Haitsami)
Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi
Kesempurnaan Prlbadl Nabl Muhammad
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah ffibersabda,
"Siapa yang bershalawat kepadaku satu knli, mnkn Allah akan bershalawat
(memberiktn rahmat) kepadanyn septiluh knli." (F{R. Muslim, Ahmad, dan
Ibnu Abi Syaibah)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaU6a, "Siapa yang bershalawat
padaku satu knli, makn Allah aknn bershalawat padanya sepuluh knli dan mengapus
dariny a sepuluh kesalahan. " (HR. Al-Haitsami dalam Mnjma' Az-Zaw a' i d)
Dari Ubay bin Ka'ab, bahwa seorang pria berkata, "Wahai Rasulullah,
saya menjadikan semua shalawat saya untukmu." Rasulull
^hffimenjawab,
"lika demikian, Allah aknn mencukupkan angan-anganmu berupa kebaikan di
dunia dan akhirat." (HR. Ahmad dan Al-Haitsami)
Dari Abdullah bin Abi Thalhatu dari ayahnya (Abi Thalhah), bahwa pada
suatu hari, Rasulullah ffi datang dengan wajah penuh berseri. Beliau
bersabda, "seorang malaikat datang padaku. la menuturkfrn, "Hai Mtthammad,
sesungguhnya Tuhanmu berkata padamu, apaknh kamu rela, iika tidak ada seorang
umatmu bershalawat (satu knli) padamu kecunli Aku (Tuhan) bershalawat (memberiknn
rahmat) padanya sepuluh kali? " Belia:U- menjawab, "YA, aku rela." (HR' Al-Hakim
dalam Al-Mustadrak)
Amir bin Rabi'ah meriwayatkan, "saya mendengar Rasulullah,ffi
bersabda,
"Siapa yang bershalawat kepadaku, maka para malaikat terus menerus
bershalawat (memohonkan ampunan) padanya selama ia bershalawat padaku.
Terserah dia, apaknh mau menyedikitkan shalawat atau memperbanynknya."
(HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf, suatu saat Rasulullah,ffi
keluar rumah menuju masjidnya. Kemudian beliau masuk masjid dan
menghadap kiblat sambil bersujud. Beliau melamakan sujudnya hingga kami
menyangka bahwa Allah ffi telah memanggilnya dalam keadaan bersujud.
Saya pun mendekati beliau lalu duduk. Maka beliau mengangkat
kepalanya dari sujud. "siapaknh ini?" tanya beliau. "Abdurrahman," jawab
saya. " Ada perlu apa? " tanya beliau lagi. "Wahai Rasulullah," jelas say& "engkau
sujud begitu lama. saya khawatir bahwa Allah telah memanggilmu dalam
keadaan bersujud." Maka beliau menceritakannya,
"libril datangpadakuuntukmemberiknnknbar gembira. Katanya, "Allahberkata
padamu, siapa yang bershalawat padamu, maka Aku pun bershnlawat padanya.
Kesempurnaan Prlbadl Nabi Muhammad
Dan siapa yang mengucapknn salam padamu, maka Aku pun mengucapknn salam
pndanya." Mendengar itu, aktt bersujud syukur kepada Allah." (HR. An-Nasa'i
dan Ahmad)
Dari Abu Thalhah Al-Anshari, ia menuturkan, "Pada suatu pagi, terlihat
Rasulullah ffi "^ng
, ceria dengan wajah penuh berseri. Para sahabat ber-
tanya, "Wahai Rasulullah, pada pagi ini engkau terlihat ceria dengan wajah
berseri." Beliau menjawab,
"Betul sekali. Tadi ada seorang utusan Tuhanku datang, ia berknta, "Siapa yang
bershalawat padamu sattt knli, makn Allah akan menulisknn sepuluh kebaikan
baginya, menghapus sepuluh keburukannya, dan meninggikannya sepuluh
derajat,kemudian Dia menjawab shalawatnya dengan serupa." (HR. Ad-Darimi
dan Ahmad)
Dari Abu Thalhah, "Rasulullah ffi *mrrt ke rumah saya. Saya melihat
keceriaan dan kegembiraan tampak di wajahnya. Suatu pemandangan yang
belum pernah saya lihat dari beliau sebelumnya. Saya pun menanyakan hal
itu pada beliau, "Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat engkau
seceria sekarang, ada apa?" Beliau menjawab,
"Tidak ada apa-apa, Abu Thalhnh. Tadi Jibril baru saja pamitan dariku. Ia datnng
untuk memberi knbar gembira untukku dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia
bilang, " Allah mengutusku untuk membuatmu gembira bahwa tidak ada seorang
pun dari umatmu yang bershalawat untukmu satu knli, kecuali Allah dan para
malaiknt-Nya aknn bershalawat padanya sepuluh kali." (HR. Ad-Darimi dan
Ahmad)
Dari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi, saat Rasulullah ffi tutrr. rumah, tiba-
tiba beliau bertemu dengan Abu Thalhah. Abu Thalhah pun menyalaminya.
"Dengan ayah dan ibu, saya rela menjadi tebusanmu, wahai Rasulullah, saya
sungguh melihat keceriaan tampak di wajahmu." Beliau menjawab,
"Betul, barusan Jibril datang padaku. Ia berknta, hai Muhammad, siapa yang
bershalawat kepadamu satu kali, maka Allah aknn menulis sepuluh kebaiknn
untuknya, menghapus sepuluh keburukan darinya, dan mengangkatnya sampai
sepuluh derajat.' (HR. Al-Baihaqi dalam As- Sunan Al-Kubra)
Muhammad bin Hubaib berkata, "Saya tahu betul bahwa kelanjutan
hadits itu, "Dan para malaikat akan bershalawat (memintakan ampunan)
untuknya sepuluh kali."
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
Diriwayatkan dari Abu Thalhah,"Pada suatu hari, saya masuk ke rumah
Rasulullah ffi.5"y^sama sekali belum melihat wajah beliau yang sedemikian
ceria dan berserinya dibanding saat itu. "Wahai Rasulullah, semoga Allah
memberikan rahmat-Nya padamu," kata saya, "saya sama sekali belum pemah
melihat engkau seceria hari ini."
Beliau menjawab,
"Wahai AbtrThalhah, tidak ada sesuatu yang menonjol dariku. Hanya saja, tadi
libril baru pamit dariku. la berknta, "Wahai Muhammad,Ttthanmu mengutusktt
padamu untuk menyampaikan pesan-Nya, bahwa tidak ada seorang pun dari
umatmu yang bershalawat padamu satu knli kecuali Allah akan membalas
shalawat dengan serupa padanya, Allah akan mencatat sepultth kebnikan
untuknya, menghapus sepuluh kebttrukan darinya, dan mengangkatnya sepuluh
derajat. Shalatnatnya itu tidak ada batas akhirnyn sampai menjulang di bazoah
Arasy. Shalawat itu tidak melewati seorang malaikat, kecuali Allah berknta
padanya, "Bershalawatlah kalian pada orang itu, sebagaimana ia telah
bershnlawat pada Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam." (HR. Al-Baihaqi
dalam As-Sunan Al-Kubra)
Abu Thalhah mengisahkan, saat saya masuk ke rumah Nabi ffi,
wajah beliau tampak ceria dan berseri-seri. Saya bertanya, "Wahai Rasulullah,
saya belum pemah melihat engkau seceria hari ini. (Ada apa gerangan)?"
Beliau menjawab,
" Keadaanku biasa-biasa saja. Hanya saja tadi libril pamitan padaku. la berkata,
"Hai Muhammad, siapa saja dari umatmu yang bershalawat padamu, malu Allah
mencatat baginya sepuluh kebaiknn, menghapus darinya sepuluh leburukan, dan
mengangkatya sepuluh derajat, lalu seorang malaiknt berknta (bershalawat)
padanya seperti yang ia ucapkan."
"Wahai Jibril, malaiknt apal(nh dia?' tanyaku.libril menjawab, "Sesungguhnya
Allah menugaskan seorang malaikat untuk menyertaimu semenjak Dia
menciptakanmu sampai Dia membangkitkanmu kembali. Tidak ada seorang
pun yang bershalawat padamu keutali malaikat itu menjawab padanya, "Kamu
juga, semoga Allnh merahmnhrn u. " (FIR. Ahmad, Ad-Darimi, dan Al-Haitsami)
Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata (atau seperti yang ia katakan) bahwa
bershalawat kepada Nabi ffi lebih utama daripada memerdekakan hamba
sahaya, dan mencintai Rasulullah ffircVnutama daripada berperang di jalan
Allah.
Prlbadl Nabi Muhammad
Malaikat Menyampaikan Shalawat Pada Nabi
Diriwayatkan dari Ali, Rasulullah ffi bersaUa a, "Siapa yang bershalawat
pndaku satu kali, maka Allah bershalnzuat (merahmati) padanyn sepuhth kali, dan
padn saat itu, dua malaiknt cepat-cepat menyampaiknn salnmnya pada nrhku."
Dari Ibnu Mas'ud, Nabi ffi bersabda, " Allah memptmyni para mnlaikat yang
senantiasa berkeliling di mukn bumi. Mereka menyampaikan padahr salam dari
ttmatku." (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari lbnu Mas'ud, Nabi Shallallahu Alaihi ws Sallam
bersabda, "Siapa yang bershalawat padnku di samping kuburanku, maka seorang
malaiknt telah ditttgasknn tmtuk menyampaiknnnya padaktr, kemudian urusan dunia
dan akhiratnya aknn tercukupi, dnn aku aknn menjadi saksi -atau memberi syafaat-
baginya pada Hari Kinmat."
Dari Ammar bin Yasir, saya mendengar Rasulubn ffibersabda,
"Sesunggtthnya Allah menganugerahkan pada seorang dari kalangan malaikat
untuk mendengar para maklthrk. Ia berdiri di kuburanktt sampai Hari Kiamat.
Tidak ada seorang pun bershalawat padaku kecuali malaikat ittt menyebutknn
namanya dan nama orangtttanya. (Misalnya) iaberkata, "Hai Muhammad, Fulan
bin Fulan bershalawat padamu." Kemudian Allah ffi menyuruhktt untuk
menjawab padanya, untuk setiap satu kali shalawat dibalas sepuluh kali shalawat."
Thtacara Bershalawat Kepada Nabi
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Laila, ia berkata, saya bertemu dengan Ka'ab
bin'Ujrah, ia berkata, "Maukah kamu saya berikan hadiah?" Rasulullah keluar
pada kami. Kami pun bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana kami
bershalawat padamu?" Beliau menjawab, " Ucapkanlah:
Allahumma shalli'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad kama shallaita'ala
Ibrahim, innaka hamidun majid. (Ya Allah, semogfi Engkau merahntati
Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagnimana Engkau telah merahmati
Ibrahim, sesungguhnya Engknu Maha Terpuji dan Maha Agung)." (HR. Al-
Bukhari dan Muslim)
Dari Ka'ab bin'Ujrah dikisahkan, saat turun ayat:
" S e sun g g uhny a All ah d nn m al a iknt -m alaikntN y a b er shal aw a t wt t ttk N nb i. H n i
orang-orang ynng beriman, bershalawatlah kamu tmtuk Nabi dan ucapkanlnh
salam pengho r m at a n kep adany a. " ( Al - Ah zab : 5 6 ),
Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad
Knmi bertanya, "Wahai Raxilullah, kami telah mengetahti tata cara salam
kepadnmu, makn bagaimanaknh tnta cara bershalnwat padnmu?" Beliau menjowab,
"Ucnpknnlah: Allahtrmma shalli'als Mrthammad wn'aln ali Mtrhammadkama shallaita
'aln lbrnhim wa ali lbrahim, innnka hamidun majid. (Ya Allah, semoga Engkau
merahmati Muhammad dan keluarga Mtthammad, sebagaimann Engkau telah
mernhmnti lbrshim dan keluarga lbrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan
Maha Agung). " (HR. Al-Bukhari)
Celaan Bagi Orang yang Tidak Bershalawat
Dari Ali bin Al-Husain, dari ayahnya, bahwa frfabi ffi bersabda, "Orang
yang kikir adalah orang yang ketikn disebut namaku di hndapannya, ia tidak mau
bershalswat padaku." (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah naik mimbar lalu bersabd a, " Amin,
amin, amin." saat beliau turun, ada sahabat bertanya, "Wahai Rasulullatu
saat naik mimbar tadi, engkau mengatakan, amln, amin, amin."
Beliau menjawab, "libril tadi datang padaku. la berkata, "Siapa yang
mendapatkan bulan Ramadhan kemudian dosanya tidak diampuni hingga ia mati,
maka ia akan masuk neraka, dan Allah akan menjauhkan ia dari rahmat-Nya.
Katakanlah, Amin!" Maka aku mengucapknn, Amin. "Siapa yang mendapatkan kedua
orangtuanya atau salnh satu dari kedttanya, kemudian ia tidak berbuat baik padn
keduanya hingga ia mati, maka ia akan masuk neraka, dan Allah akan menjauhknn
ia dari rahmat-Nya. Katakanlah, Amin!" Maka aku mengucapknn, Amin.
"Siapa yang disebut namamu dihadapannya, kemudian ia tidak bershalawat
padamu hingga ia mati, makq ia akan masuk nerakn, dan Allah akan menjauhknn ia
dari rahmat-Nya. Kntakanlah, Amin!" Maka aku ptm mengucapkan, Amin." (HR.
Ibnu Sa'ad dalam Ath-Thabaqaf, Al-Haitsami dalam Majma' Az-Zawa'id, dan
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al-Mnntsur)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi ffi bersata a, "Suatu kaum yang
dttduk dalam suatu pertemuan, merekn tidak menyebut nama Allah dan bershalawat
pada Nabi merekn di dalamnya, maka merekn berdosa. Terserah Allah, lika berkehendak,
maka Dia akan menyiksa merekn, atau mengampuni mereka." (HR. Ibnu Hibban,
Ahmad, dan Az-Zabidl)
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Th'ziyah yang Terdengar Untuk Rasulullah
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, saat Rasulullah W *ufut,
seseorang datang. Suaranya dapat didengar tetapi bentuknya tidak terlihat.
Ia berkata, "Assalamu'alnikum wa rahmatullah. Allah akan menggnnti dari setiap
musibah, Dia mengganti dari setiap yang binasa, dan Dia mengganti dari setiap
yang hilang. Hanya kepada Allahlah fuilian percaya, dan hanya kepada-Nya kalian
kembali. Sestmgguhnya orang yang terhalnng adalah orang yang terlulang dari pahala.
Wassalam."
Jasad Rasulullah Tidak Rusak
Diriwayatkan dari Aus bin Aus, Rasulullah ffi bersaUa a, "Di antara hari-
hari yang paling utama bagi knlian adalah hari lum'at. Pada hari itu, Adam diciptakan
dan dimatikan. Pnda hari itu sangkakala (tmtuk kebangkitan makhluk) ditittpkan,
dan pada hari ittt pula semua makhluk akan binasa. Maka perbanyaklah shalawat
padaku pada hari tersebut, karena shalawat knlian itu ditampakknn kepadaku."
Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat
kami itu ditampakkan kepada engkau, sedangkan jasad engkau telah
hancur?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya Allah mengharamkan atas tanah
untuk memakan jasadnya para nabi." (HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah,
dan Al-Hakim)
Amal Perbuatan Umat Nabi Diperlihatkan
Sebuah hadits sudah dikemukakan, yaitu dari Aus, Nabi ffi bersabda,
"Sesungguhnya amal perbuatan kalian akan diperlihatkan padaku pada Hari
Kiamat." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i)
Diriwayatkan dari Bakr bin Abdillatv Rasulullah ffibersabda,
"Masa hidupku bernilai baik bagi knlian, sebab kalian dapat bersama-sama
berbincang denganku. Ketikn aku wafat, makn wafatkubernilaibaikbagiknlian,
sebab amal perbuatan kalian diperlihatkan padaku. lika aku melihat amal
kalian baik, maka aku bersyukur kepada Allah. Dan jika aku melihat amal
kalian buruk, makn aku memohonknn ampunan bagi kalian." (HR. Ibnu Sa'ad
dalam Ath-Thabaqat Al-Kubra dan Az-Zabidi dalam lthaf As-Sadah Al-
Muttaqin)
Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ffibersabda,
" Masa hidtrpktt bernilai baik bngi kalian. Pnda nusa ittt, wahyu tunm dari langit
kepndaku, dengnnnyn aktr menginfurmasiknn padn knlian apa saja yang dihnlalknn
bagi knlian dan apa saja yang diharamkan ntas knlian. Kemudian wafatku juga
bernilai baik bagi knlian. Pada saat ittt, amal-antal knlian aknn diperlihatkan
padaku setiap hari Kamis. Jika amal-nmal itu berupa kebaikan, maka aku
bersyukur kepada Allah, dan jika amal-amal itu berupa dosa, makn aku memohon
kepada Allah untuk mengampuni dosa knlian." (Lih. Az-Zabidi dalam Ithaf
As-Sadah Al-Muttaqin)
Bermimpi Melihat Nabi
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi ffi bersaUaa, "Siapa yang
melihatku dalam mimpi, maka ia sungguh telah melihatku. Karena sesungguhnya
setsn tidak dapat menyerupai bentukku. " (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dan
Abu Dawud)
Dari Anas bin Malik, Rasululhh ffi bersabda, "siapayang melihatktt dnlam
mimpi, maka ia sungguh telah melihatku. K.nrena sesungguhnya setan tidak dapat
menyerupaiku." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Nabi,ffi bersabda, "Siapa yang melihatku, makn
in sungguh melihat yang sebenarnya. Karena sesungguhnya setan tidak dapat
membentuk diriku." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Malik Al-Asf a'i, Rasulullah ,ffi bers abda, " Siapa yang melihntku
dalnm mimpi, makn ia sungguh telah melihntku. " (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
TENTANG
HARI KEBANGKITAN
Orang Pertama yang Bangkit Pada Hari Kiamat
iriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaU4 a, " Aku ndnlah
'manusia pertama yang keluar (dari muka bumi) saat merekn dibangkitkan
kembali."
Diriwayatkan dari Abu Sa'id, Nabi ffi bersabda, "Pada Hari Kiamat,
sernua manusia dimatikan, maka aku adalah orang pertama yang mengangkat
kepalaku dari dalam tanah. saat itu, aku melihat Nabi Musa sedang berada di
Arasy. Aku tidak tahtr, apakah beliau termasuk manusia yang dimatikan atau tidak."
(HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Masih dari Abu Sa'id, Rasuluffafr ffi bersabda, "Aku adalah pemimpin
(sayyid) anak Adam (manusia), aku adalah orang pertama yang keluar dari tanah,
aku adalah orang pertama yang memberikan syafaat, dan aku adalah orang pertama
yang diberiknn syafaat." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dari Abdullah bin Salam, Rasulullah ffi bersaUa a, "Aku adalah orang
pertama yang keluar dari dalam tanah, dan itu buknn berarti aku sombong." (HR.
Al-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Dari Abu Hurairah, frfabi ffi bersabd4 "Aku adalah orang pertama yang
keluar dari dalam tanah pada Hari Kiamat, dan itubukanberarti aku sombong." (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Isa bin Maryam Dikumpulkan Bersama Nabi
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Rasululhh ffi bersabda, "Isa bin
Maryam turun ke bumi kemudian niknh dan memiliki putera. Beliau hidup selama
Kesempurnaan Prlbadl Nabt Muhammad
empat puluh lima tahun. Setelnh itu, beliau meninggal dunia lalu dimakamkan
bersamaku di tempat kuburanku. Aku dan Isa bin Maryam bangkit dari satu kubur
diantara kuburannya Abu Baknr dan Umnr."
Bagaimana Nabi Dikumpulkan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaUa a, "Aku adatah
orang pertama keluar dari dalam tanah pada Hnri Kiamat. Kemudian knum Muhajirin
dan Anshar keluar dari arahkuburanku dan sekitarnya. Merekn membersihknn tanah
dari kepala merekn."
Diriwayatkan dari Ibnu lJmar, Rasulullah ffi bersabda, " Aku adalah orang
pertama yang keluar dari dnlam tnnah, disusul Abu Bakar lalu Umar. Kemudian aku
menemti ahli kubur di Baqi', mereka dikumpulkan bersamaku. Selanjutnya aku
menunggu penduduk Makkah." Al-Mutraz menambahkan, "Maka aku (Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam) dikumpulkan di antara dua tanah haram (Makkah dan
Madinah)."
Riwayat Ka'ab Al-Ahbar menuturkary "Tidak ada sinar yang muncul
melainkan tujuh puluh ribu malaikat turun memenuhi pemakaman Nabi.
Mereka mengepakkan sayap-sayapnya sambil bershalawat pada Nabi
hingga sore hari. Kemudian mereka naik lagi (ke langit),lalu malaikat lainnya
dalam jumlah yang sama turun dan melakukan hal yang serupa dengan
malaikat-malaikat sebelumnya. Demikianlah seterusnya, hingga bumi terpecah
belah (Hari Kiamat). Pada saat itu, Nabi ffi keluar diiringi layaknya pengantin
oleh tujuh puluh ribu malaikat."
Diriwayatkan dari Yunus bin Saif, Rasulullah ,ffi bersaUa a, "Llmat
manusia dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sementara aku dikumpulkan
dengan menunggang Buraq, sedangkan Bilal berada di sampingku dengan
menunggang onta berztrarna merah. (onta terbaikpada masa Nabi.) Ketikn kami sampai
pada kerumunan umat marutsia lainnya, Bilal mengumandangkan adzan. Di saat Bilal
mengumandangkan, " Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan
Rnsulullah," umat manusia dari generasi paling pertama hingga generasi paling akhir
dengan serempak membenarkannya." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
Panji Nabi
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullarh ffi bersabda, "PanjiTauhid
(Liwa Al-Hamd) ada di tanganku." (HR.As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al-Mnntsur
dan Ibnu Majah dalam Sunan lbnu Majah)
Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad
Masih dari Anas bin Malik, Rasulullah,ffi bersaUa a, "PaniiTatthid ada di
tanganku, hal ittt knsebutkttn bukan berarti aku sombong. Nnbi Adam dan nabi-nabi
setelahnya ada di bawah panjiku pada Hari Kiamat, hal ittr bukan berarti aku
sombong." (HR. As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al-Mantsur dan Ibnu Majah)
Nabi Paling Banyak Pengikutnya
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaUa a, "Pada Hari
Kiamat, seorang Nabi diiktrti seorang manusia. Kemudian datang seorang Nabi yang
lain diikttti oleh dua orang manusia. Dan aku adalah Nabi yang paling banyak
pengikutnya pada Hari Kiamat." (HR. Muslim dan Ahmad)
Telaga Nabi
Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah ffibersabda,
"Sesungguhnya telagaktt seukuran tempat di antara Gururng Ailah (yang
terletak diantara Makkah dan Madinah) dan Gunung Shan'a di Yaman. Di
telaga tersebut terdapat poci-poci sejumlahbintang dilangit." (HR. Al-Bukhari
danMuslim)
Dari Abdullah bin Amr, Rasuluttrh m bersabda,
"Luas telagaku sepnnjang perjalanan satu bulan. Airnya lebih putih daripada
sltsu, aromanya lebih wangi daripada parfum knsturi, dan poci-pocinya sebanyak
bintang-bintang di langit. Siapa yang mereguk air di dalamnya, maka ia tidak
akan merasahaus untukselamanya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Nabiffibersabda,
"Aku mendahului knlian berada di telaga. Siapa yang mendatanginya, maka ia
aknn meminum air di dalamnya, dan siapa yang meminumnya, makn ia tidak
akan merasaknn haus untuk selamanya." (I1R. Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah ffi bersabda,
"Aku mendahului knlian berada di telaga. orang-orang dari generasi setelahku
aknn menarik-narik untuk masuk telaga. Aku katakan, " Wahai Tuhanku, merekn
adalah para sahabatku." Lalu dijawab, "Sesungguhnya engkau tidak tahu apa
yang mereka lakukan setelah engkau wafaL"
Dari Ibnu Llmar, Rasulullah Wbersabda,
"Di drpanmu terdapat telaga. Di kedua sisinya seperti tepi antara larba' dan
Adzrah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kesempurnaan Prtbadt Nabt Muhammad
Abu Dzar menuturkan, saya bertanya pada Rasulullah ,M, "Wahai
Rasulullah, bagaimana wadah-wadah air yang ada di telaga?" Beliau
menjawab,
"Demi Dzat yang jiwaku ada dalam Tangan-Nya, wadah-wadah air telaga (di
sana) lebih banyak daripada bintang-bintang yang ada di langit dan satelit-
satelitnya yang menerangi di kegelapan malam. Wadah-wadah tersebut berasal
dari sttrga. Siapa yang mereguk air darinya, makn sampai knpan pun ia tidak
aknn merasa kehausan. Di dalamnya terdapat dua saliran air yang mengalir dari
surga. Luas lebarnya sama persis dengan luas panjangnya, yaitu jarak antara
Oman sampai Ailah. Airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada
madu." (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Hudzaifah, Rasulullah ffi bersabd a, "sesungguhnya
telagaku lebih luas daripada jarak dari Ailah ke Adn. Demi Dzat yang jiwaku berada
dalam genggaman-Nya, aku akan melindungi telagaku dari jangkauan manusia,
seperti hnlnyn seorang yang menjaga telaganya dari jangknuan seekor onta yang asing."
"Wahai Rasulullah, apakah engkau (saat itu) mengenali kami?" tanya
para sahabat. Beliau menjawab, "Ya, aku mengenaliriya, knlian datang padaku
dengan wajah, knki, dan tangan bersinar (akibat dari perciknn air wudhu)." (HR.
Muslim)
Syafaat Nabi
Sudah kami kemukakan, dalam hal ini ada hadits Abu Hurairah yang
meriwayatkan bahwa Nabi ffi bersabda, "Aku adalah orang pertama yang
memberikan syafaat dan orang pertama yang mendapatknn syafaat."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi ffi diberi sebuah daging hewan.
Kemudian beliau mengambil bagian lengan hewan tersebut. Karena
beliau menyukainya, maka dagrng lengan itu digigitnya. Setelah itu beliau
berkata,
"Aku adalahpemimpin umat manusiapada Hari Kiamat. Apakahknlian tahu,
mengapa demikian? (Pada hari itu) Allah mengumpulknn umat manusia, mulai
generasi pertama sampai generasi terakhir, dalam sebuah tanah lapang.
Kemudian ada seorang penyeru yang suaranya dapat terdengar oleh merekn.
Pandangan merekn pun tertuju. Saat itu, matahari mendekat. llmat manusia
banyakyang tidakkuat menahan rasa susah dan gelisah.
Kesempurnaan Prlbadt Nabi Muhammad
Sebagian dari mereknberknta pada sebagianyang lain, "Beritahufum padaknmi,
apa yang menimpa knlian seknrang? Beritnhtrkan pada kami, apakah knlian
sudah mengalnminya? Tidakknhknlian melihat orang yang dnpat memberikan
syafaat (pertolongan) pada kalian hingga dapat menemui Tuhan Yang
Mahamulia?"
Kemudian ada orang yang nngknt bicara, "Dia (pemberi syafaat) itu nenek
ffioyang knlian, yaittt Nabi Adam." Mafut merekn segera pergi menemui Nabi
Adam, lalu berkata, "Wahai Adam, engkau adalah nenek moyang mannusia.
Allah telah menciptaknn engkau dengan tangan-Nya sendiri, meniupkan ruh-
Nya padamu,laht menyuruh para malaikat untukbersujud padamu. Seknrang,
berilah knmi syafoat agar dapat menemui Tuhanmu. Tidakknh kau tahu apa
yang knmi rasaknn seknrang?" Adam menjawab, "Pada hari ini, Tuhanku
sedang marah. Kemarahan-Nya itu belum pernah meledak pada hari-hari
sebelumnya dan tidak akan terulang pada masa sesudahnya. Saat itu, aku
dilarang untuk mendekati sebuah pohon (di surga), tetapi aku melanggar
larangan-Nya. Sekarang, urus sajalah dirikita masing-masing. Pergilah pada
orang lain. Temuilah Nuh!"
Mereka pun beramai-ramai menemui Nabi Nuh lalu berkata, "Engknu adalah
Rasul pertama yang diutus untuk umat manusia. Engkau dijuluki seorang
hamba yang pandai bersyukur. Seknrang, berilah kami syafaat untuk menemui
Tuhanmu. Tidakkah kau tahu aW yang sedang knmi rasaknn seknrang?" Nuh
menjawab, "Seknrang Tuhanku sedang marah. Kemarahan-Nya itu belum
pernah meledak pada hari-hari sebelumnya dan tidak akan terulang pada masa
sesudahnya. Saat itu, aku masih punya tugas untuk menyampaikan dakwah
pada knumku. Seknrang, urus sajalah diri kita masing-masing. Pergilah pada
orang lain. Temuilah lbrahim!"
Mereka pun mendatangi Nabi lbrahim,lalu berknta, "Wahai lbrahim, engknu
adalah Nabi Allah dan kekasih-Nya dari umat manusia. Berilah kami syafaat
untuk menemui Tuhanmu! Tidakkah kau tahu apa yang menimpn kami
seknrang?" Ibrahim menjawab merekn, "Sekarang Tuhanku sedang marah.
Kemarahnn-Nya itu belum pernah meledakpada hari-hari sebelumnya dan tidak
akan tertilang pada masa sesudahnya." Kemudian ia menyebutknn dosanya
karena perkataan dusta yang telah diucapknnnya. "Pergilah pada orang lnin.
Temuilah Musa!"
Kemudian mereka menemui Nabi Musa dan berkata, "Wahai Musa, engknu
adalah Rasul Allah. Allah telah memilihmu untuk mengemban risalah-Nya
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
dan menyampaikan Knlam-Nya pada umat manusia. Seknrang, berilah knmi
syafnat tmtuk menemui Tuhanmu! Tidakkah engkau tahu apa yang kami
rasakan sekarang?" Musa menjawab, "Sekarang Tuhanku sedang marah.
Kemarahan-Nya itu behrm pernnh meledak pada hari-hari sebelumnya dan tidnk
aknn terulang pada masa sesudahnya. Saat itu, aku telah membttnuh seorang
marutsia yang tidak diperintahknn untuk membuntthnya. Urus saja diri kita
masing-masing. Pergilah pada orang lain. Temuilah lsa!"
Selanjutnya mereka menemui Nabi Isa dan berkata, "Wahai lsa, engktttr adalah
Rasil Allah. Knlimat-Nya disampaikan pada Maryam (ibumu), serta ruh yang
ditiupkan dari-Nya. Begitu pula engknu telah pandai berbicara pada umat
mantrsia saat masih dalam buaian. Sekarang, berilah knmi syafaat untuk
menemui Tuhanmu! Tidakkah engknu tahu apn sedang kami rnsakan saat ini? "
lsa menjawab, "Sekarang Tuhanku sedang marah. Kemarahan-Nya ittt belum
pernah meledak pada hari-hari sebelumnya dan tidak akan terulang pada masa
sesudahnya," kata lsa dengan tidak menyebutknn dosanya. "Seknrang, urus
sajalah diri kita masing-masing. Pergilah pada orang lain. Temuilah
Muhammad W!"
Maka mereka pun menemuiku. "Wahai Muhammad," kata merekn, "engknu
adalah Rnsul Allah dan penutup para nabi. Allah telah mengampuni dosamu
yang telah lalu dan dosamu yang akan datang. Sekarang, berilah knmi syafaat
unttrk menemui Tuhanmu. Tidakkah engknu mengetahui apa yang sedang kami
rasaknn!"
Aku pun berdiri menuju tempat di bawah Arasy. Aku bersujud pada Tuhanku
Yang Mahakuasa. Kemudian Allah membukakan padaku berupa ilham untuk
mengucapkan pujian-pujianNya yang indah dan mulia, suatu keistimewnan
yang belum pernah dibukakan pada orang sebelumku. Inlu dikatakan, "Wahai
Muhammad, angkatlah kepalamu! Mintalah, niscaya Aku berikan! Mohon
sy afaatlah, niscay a en gkau mendapatknnny a ! "
Selanjutnya aku berknta, "Wahai Tuhanku, (tolonglah) umatku, umatku! Wahai
Tuhanku, umatku.., umatktr..!" Dia menjawab, "Wahai Muhammad,
masukknnlah dari kalangan umatmu, orang yang tidak perlu dihisab lagi,
melalui pintu sebelah knnan dari pintu-pintu sttrga. Merekn (umatku) bersama-
sama masuk menemani manusia lainnya untuk memasuki pintu-pinttt surga
yang lainnya. " Demikian kisah Rasululhh ffi.
Kemudian beliau bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku ada dalamTangan-Nya,
jarak antara dua daun pintu surga adalah seperti jarak antara Kota Makkah dan Kota
Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad
Hajar, dnn seperti jarak antnra Kota Makkah dnn Kota Bashra." (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, frfabi ffi bersabda,
"Pada Hari Kiamat, kaum mukminin berkumpti lalu diberi ilham (petunjuk)
unhrk melnkukan demikian (memohonknn syafaat bagi merekn). Mereka berknta,
"Seandainya kita memohon syafaat pada Tuhan kita Yang Mahamulia dnn
Mahatinggi, niscaya hal ittr menggembirakan kita." Kemudian perawi
menyebutkan kisah tersebut, kurang lebihnya mirip dengan hadits di atas,
pada pada redaksi:
Nabi Muham mad ffibersabda,
"Makn aku berdiri untuk mohon izin pada Tuhnnku. Dia pun mengizinknnku.
saat aku melihat Tuhanku, aku langsung bersujud pada-Nya. Dia membiarknn
aku seperti itu beberapa saat. Lalu dikntakan, "Wahai Muhammad, angkntlah
kepalamu! Mintalah, niscaya aknn Aku berikan! Mohonknnlah syafaat, niscnya
e n gkau m endap atknnny a ! "
Makn aku pun mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan knlimat-knlimat
pujian yang Dia ajarknn langsung padaku. Kemudian aku diberiknn hak syafant.
LnluDia menyuruhku untukmemasul*an merekn (umatku) ke rurga. (Akubolak-
balik) hingga pada keempat kalinya, aku berkata, "Wahai Tuhanku, tidak ada
yang tersisa kecuali orang yang ditahan oleh Al-Qur'an. Ia akan kekal
selamanya."
Masih dari Anas bin Malik, bahwa fVabi ffi bersabda, "Aknn dikeltnrknn
dari neraka, ornng yang mengucapkan La llaha lllallah dan dihatinya ada iman
seberat biji gandum. Kemudian akan dikeluarkan dari neraka, orang yang
mengucapkan La llaha lllallah dan dihatinya ada iman sebernt biji sawi. Kemudian
akan dikeluarkan dari nernka, orang yang mengucapkan La llaha lllallah dan
dihatinya ada iman seberat biji berns." (HR. Muslim)
Dari Anas, Rasulullah ffibersabda,
"Setiap Nabi memiliki doa (andalan) yang masing-masing telah merekn gunaknn.
Semuanya mustajab. Sedangkan nku menyimpan doa tersebut untukktherikan
sebagai syafaat bagi umatku pada Hari Kiamat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab bahwa Rasulullah,ffi bersabda,
"Tidak bermaksud sombong, saat Hari Kiamat, aku aknn menjadi pemimpin
umat manusia, menjadi juru bicara bagi mereka dan sekaligtrs menjadi orang
Kesempurnaan Prlbadt Nabt Muhammad
ynng mensyafaati mereka." (HR. Ahmad dalam Al-Musnad dan Al-Baihaqi
dalam Dala' il An-N ubuwwah)
Diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi ffibercaAaa, "Di saat aku berdiri
mennnti umatktr yang lewat di atas shirat, tiba-tiba lsa menghampiriku. Ia berkata,
"Wahni Muhammad, nabi-nabi ini datang padnmtt untukmemohon padamu." Atau
ia saat itu berkata, "Mereka berkumpul padamu, lalu berdoa kepada Allah agar
membagi ttmat manusia sesuai pembagian yang dikehendaki-Nya. Hal ini diknrenaknn
perkara agung yang mereka hadapi. Semua manusia tertahan dengan penuh keringat.
Adaptrn orang mukmin, ia merasa nyfiman, sedangkan orang kafir tidak kuat
menahnnnyahinggn ia mati." Nabi ffi menjawab, "Tunggu di sini, aku akankembali
lagi!"
Kemudian Nabi ffi pergi menuiu tempat di bawah Arasy. Beliau
menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami oleh seorang pun dari
kalangan malaikat maupun nabi. Allah mewahyukan kepada Jibril untuk
pergi menemui Muhammad. "Kntaknn pada Muhammad," demikian kata Allah
pada Jibril, "angkntlah kepalamu! Mintalah, makn kamu aknn diberi! Mohonlah
syafaat, maka kamu aknn disynfaati!" Selanjutnya, aku memberiknn syafaat pada
umatku dengan mengeluarkan satu dari setiap sembilan puluh sembilan orang. Aku
terus mondar-mandir menghadap Allah $$;. Tidak ada satu tempat pun yang aku
injak kecuali aku diberi hak syafaat. Hingga akhirnya Allah memberiknn itu semua
padaktr. Dia berkata, "Hai Muhammad, masul<kan seorang dari umatmu, dari makhltk
Allah, yang bersaksi pada suatu hari dengan ikhlas bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah, dan dia mati dengankeyakinan seperti itu (ke surga)."
Diriwayatkan dari Imran bin Husain, Nabi ffi bersaU4a, "Suatu knum
akan dikeluarkan dari neraka dengan syafaat Muhammad, mereka dinamakan
orang-orang J ahanam." (HR. Al-Bukhari)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaUa a, "syafaatku
teruntuk orang-orang yang berdosa besar dari ttmatku." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi,
dan Abu Dawud)
Abdullah bin Amr menuturkan bahwa Rasulullah ffi bersabda,
" Aku diminta untuk memilih antara syafaat dan masuknya sebagian umatku ke
surga. Aku lebih memilih syafaat, knrena jangknuannya lebih luas dan lebih
mencukupi. Apaknh knlian menyangka bahwa syafaatku itu untuk orang-orang
mukmin yang bertakwa? Tidak, melainknn untuk orang-orang yang berlumuran
dosa."
Kesempurnaan Prlbadt Nabl Muhammad
Diriwayatkan dari Abdullah, Rasulullah ffi bersabda,
"Setiap nabi mempunyai doa yang waktu ijabahnya disegeraknn ketikn di dunia.
Aku sendiri menyembunyiknn doaku sebagai syafaat pada Hari Kiamat untuk
umatku yang berlumuran dosa." (HR. Al-Khathib Al-Baghdadi dalam
Tarikh Baghdad)
Diriwayatkan dari Abu Sa'id, Rasululhhffi bersabda,
"Tidakbermaksud sombong, aku adalah pemimpin anak Adam (marutsia) pada
Hari Kiamat. Aku juga tidak sombong bahwa aku adalah orang pertama yang
memberikan syafaat pada Hari Kiamat " (HR. Ibnu Majah)
Jabir bin Abdillah menuturkan bahwa frfabi ffi bersabda,
"Setiap nabi memiliki sebuah doa yang telah dipanjatknn (dan diknbulkan)
untuk umatnya. Aku sendiri menyembunyikan doaku sebagai syafaat untuk
umatku pada Hari Kiamat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ubay bin Ka'ab menyebutkan bahwa Rasulull ah ffirbersabda, "Aku tidak
sombong, jikn Hari Kiamat tiba, akulah yang menjadi imam para nabi, juru bicara
mereka, sekaligus yang memberi syafaat diantara mereka."
Kedudukan yang Tinggi
Diriwayatkan dari Ka'ab bin Malik, Rasulullah ffi bersabda, "Pada Hari
Kiamat, manusia aknn dibangkitknn. Aku dan umatku berada dalam satu undukan
tanah (bukit). Tuhanku menyematkan pakaian berwarna hijau padaku. Kemudian
aku diizinknn-Nya untuk berknta apa saja semauktr. Itulah kedudukan yang tinggi
( Al-maq am Al-mahmud). " (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah ffi bersaU6 a, "Aku sungguh
akan berdiri di Al-Maqam Al-Mahmud. Ketikn itu, didatangkan pada kalian orang-
orang yang berialan tanpa alas kaki, dalam keadaan telanjang, dan tidak dikhitan. Aku
berdiri di Al-Maqam Al-Mahmud, yaitu tempat dimana aku memberikan syafaat
pada umatku. " (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulull ah ffirbersabda,
'AllahTuhan
semesta alam akan menempatknnku di sebuah tempat yang belum pernah ditempati
oleh seorang pun (sebelumku)," beliau menangis, " juga tidak aknn ditempati oleh
seorang pun setelahku." (HR. Ibnu Hibban)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allah, "...mudah-mudahan
Tuhanmtr mengangkat knmu ke tempat yang terpuji." (Al-Isra':79), ia menafsir-
kannya bahwa Allah mendudukkannya di Arasy.
Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad
Jika ada pertanyaan, "Apa maksud dari firman-Nya "mahmuda" (yang
terpuji) tersebut?" Maka jawabannya, jlka kita mengartikannya bahwa
Allah mendudukkan Muhammad di Arasy, maka itulah tempat yang terpuji,
Allah memberikan pada beliau karena tingginya derajat beliau atas semua
makhluk.
Masih dari Ibnu Abbas, tentang firman Allah, "...mudah-mudahan Tuhanmu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al-Isra':79), menurutnya bahwa
Muhammad disamping Tuhannya memiliki sebuah tempat yang belum
pernah ditempati oleh seorang nabi utusan atau seorang malaikat. Allah ffi
menjelaskan pada semua makhluk-Nya tentang keutamaan Muhammad
atas semua makhluk dari generasi paling pertama sampai generasi terakhir.
Dari Ali bin Husain, Rasulullah ffi bersaUa a, "saat Hari Kiamat tiba,
bumi dibentangknn seluas permuknan (tanah atatr langit), hingga tidak nda seorang
manusia pun kecuali ia memiliki tempat berpijak untukkedua knkinya."
Nabi ffi bersabda, "Aku adalah manusia pertama yang dipanggit. Ketikn
itu,libril berada di sebelah kanan Allah. Aku berkata, "Wahai Tuhanku, malaiknt
inilah yang mengabarkan padaku bahwa Engknu telah mengutusnya padaku."
Allah Subhanahtt wa Ta'ala menjawab, "Betul. Berilah syafaat!" Maka aku
menjawab, "Wahai Tuhanku, hamba-hamba-Mu berada di ketepian bumi." Inilah
yang dimaksud dengan Al-Maqam Al-Mahmud." (HR. Ath-Thabari dan Ibnu
Katsir)
Menyelematkan Kaum Mukminin saat Menyeberang Shirath
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, "Ash-Shirath adalah jembatan yang
dipasang untuk menyeberangi Jahanam. Nabi ffi bersaf6 a, " Aktt adalah
manusia pertama yang menyeberanginya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim, dari hadits Hudzaifah dan Abu Hurairah,
Rasulullah ffi bersaUaa, "Nabi kalian akan berdiri di shirath serata berkata,
"Tuhanku, selamatkanlah..selamatkanlah.." (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)
Diriwayatkan dari Anas, "Saya mohon kepada Nabi ffi agar mensyafaati
saya pada Hari Kiamat. Beliau menjawab, "Akan saya lakukan." "Dimanakah
saya dapat menemui engkau pada Hari Kiamat nanti, wahai Rasulullah?"
tanya saya. Beliau menjawab, "Carilah aku di tempat yang paling pertama
menuju shirath." "]ika saya tidak menemukan engkau di shirath?" tanya saya
Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
kembali. "Maka aku berada di Mizan (timbangan amal perbuatan)," jawab
beliau. "Jika di Mizan saya masih tidak juga menemukan engkau?" Beliau
menjawab, "Berarti saya di telaga (haudh). Aku tidak akan keliru menyebutkan
ketiga tempat tersebut."
Manusia Paling Pertama yang Masuk Surga
Diriwayatkan dari Tsabit, Rasulullah ffi be.saUda, "Aku akan
mendatangi pintu surga pada Hari Kiamat. Aku mohon dibukakan pintu
kepada penjaga surga. "Siapa kamu?" tanya penjaga itu. "Muhammad,"
jawabku. Penjaga itu kembali berkata, "Aku diperintahkan untuk
menyambutmu. Aku tidak akan membukakan pintu ini pada seorang pun
sebelum kamu." (HR. Muslim dan Ahmad)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah ffi bersaU6a, "Aku manusia paling
pertama yang mengetuk pintu surga. Penjaganya bertanya, "Siapa kamu?"
"Muhammad," jawabku. "Aku berdiri (dengan penuh penghormatan
khusus, penj.) untuk membukakan pintu ini untukmu. Aku belum pernah
berdiri (seperti ini) pada seorang pun sebelum kamu, dan aku pula tidak akan
berdiri (seperti itu) pada seorang pun setelah kamu." (HR. Muslim dan An-
Nasa'i)
Dari Hudzaifah, para sahabat berkata di hadapan Nabi ffi, "Nabi
Ibrahim adalah kekasih Allah, Nabi Musa adalah Nabi yang diajak Allah
berbicara secara langsung, dan Nabi Isa adalah Kalimat Allah dan Ruh-Nya,
lalu apa yang dikaruniakan pada engkau?" Nabi,ffi *".,ju*ab, "Pada Hari
Kiamat nanti, anak Adam (manusia) semuanya berada di bawah benderaku.
Aku adalah manusia pertama yang dibukakan pintu-pintu surga."
Dari Umar bin Al-Khathab, Rasulrilrah ffibersabda, "sesungguhnya
surga itu diharamkan kepada para nabi sehingga aku masuk terlebih
dahulu ke dalamnya. Begitu pula surga diharamkan kepada umat-umat
(mereka) sehingga umatku masuk terlebih dahulu ke dalamnya." (HR. Ad-
Daruquthni)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah,ffi bersaUaa, "Aku yang memberi
syafaat pada mereka disaat mereka tertahan. Aku yang memberikan kabar
gembira pada mereka disaat mereka berputus asa. Dan kunci-kunci surga itu
berada di tanganku." (HR. Ath-Thabarani)
Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ffi bersaU4 a, "Tidak sombong, hanya akrt
orang yang pertama kali masuk surga." (HR. Muslim)
Keutamaan Umat Nabi
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ffi bersaUa a, "Kita adalah umat paling
terakhir, tetapi paling awal (dihisab) pada Hari Kiamat. Meskipun mereka
adalah orang-orang yang diberikan Al-Kitab sebelum kita, sedangkan kita
diberikan Al-Kitab setelah mereka. Hari ini adalah hari amal mereka
diputuskan. Mereka berselisih pada hari tersebut. Maka Allah memberikan
petunjuk-Nya pada kita. Kemudian mereka mengikuti kita. Umat Yahudi
(dihisab) keesokan harinya, sedangkan umat Nasrani (dihisab) hari lusanya."
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bahz bin Hakim bin Mu'awiyah, dari ayahnya, dari kakeknya
(Mu'awiyah), ia berkata, "saya mendengar Nabi ffi bersabda, "Ingatlah,
kalian akan dikumpulkan bersama tujuh puluh umat. Kalian adalah umat
yang terbaik dan termulia di sisi Allah ffi." (Al-Hakim dalam Al-Mustadrak,
Ath-Thabari dalam Tafsir Ath-Thabari, Ahmad dalam Al-Musnad)
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman dikisahkan, Rasulullah ffi bersujud lama
sekali sehingga kami menyangka beliau wafat dalam keadaan bersujud.
saat beliau mengangkat kepalanya, beliau bersabda, "Sesungguhnya (tadi)
Tuhanku meminta pendapatku tentang kebijaksanaan apa yang akan Dia perbuat
pada umatku (di Hari Kiamat)? Aku menjawabnya, "Tuhan, mereka adalah makhluk
dan hamba-hambaMu." Kemudian, lanjut beliau, Dia kembali meminta pendapatku
tentang hal itu, dan aku menjawabnya dengan jawaban yang sama seperti di ntas.
Akhirnya Dia berkata, "Aku tidak akan mencemoohmu karena umatmu, utahai
Muhammad!"
Selanjutnya Dia memberikan kabar gembira padaku, bahwa umatku yang
pertama knli masuk surga bersamaku berjumlah tujuh puluh ribu orang. Setiap seribu
orang, masing-masing membawn tujuh puluh ribu ornng. Merekn semua tidak akan
dihisab. Kemudian ada utusan datang padaku serayaberknta, "Berdoalah, malu aknn
dikabulknn! Mintalah, maka aknn diberiknn!" Aku pun bertanya pada utusan itu,
"Apakah Tuhanku akan memberikan permintaanku?" Ia meniawab, "Dia tidak
mengutusku padamu melainkan untuk memberikan (segala permintaanmu)."
Tidak sombong, kata Nabi, Tuhanku telah memberikan permintaanku. Dia telah
mengampuni dosaku yang lalu dan yang akan datang. Dia juga memberikan (karunia-
Pribadl Nabl Muhammad
Nya) pndaku, bahwa umatku tidak nktn kelaparan dan terknlahknn. Dia menganmisknn
padaht Al-Kautsar, sebuah xtngni di xtrgn yang mengalir di telagaku. Dia memberiknn
padaku kemuliaan, kemenangan, dan rasa takut (bagi musuh-mustrh) pada umatktr
sejauh perjalannn sebulan. Dia memilihku sebagai Nabi pertama yang masuk xtrgn.
Dia pun memuliakanku dan umatktt dengan harta rampnsan perang. Dia menghalalknn
bagi kita banyak hal yang telah dihnramkan atas umat sebelum kita, dan Dia tidak
menjadiknn dalam (ajaran) kita kesusahan (untuk melaksanaknnnya)."
Kedudukan Nabi di Surga
Diriwayatkan dari Abu Sa'id, Rasululhh ffi bersabda, " Al-Wasilah adalah
derajat (kedudukan) yang paling tinggi di sisi Allah. Knrenanya, kalian mohonlah
kepada Allah supaya aku diknnmiai Al-Wasilah tersebut." (HR. Ahmad dan Al-
Haitsami)
Diriwayatkan dari Abu Hurairatt Rasulullah ffi bersaUa a, "likn knlian
bershalautat padaku, makn mohonlah kepada Allah untuk memberikan Al-Wasilah
bagiku." Ada sahabat yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Al-Wasilah itu? "
Beliau menjawab, "Yaitu derajat yang paling tinggi di surga. Tidak ada yang
mencapainya kecuali satu orang. Dan aku berharap bahwa akulah orangnya." (HR.
Ahmad, Abu Ya'la, dan Al-Haitsami)
Masih dari Abu Hurairah, Rasulullah ffi bersaU6a, "Bershalawatlah
padaku,knrena itu aknn mensucikanmu. Mohonlahkepada Allah agar aku mendapat
derajat Al-Wasilah di surga. Deraiat itu hanya untuk seorang manusia. Dan aku
berharap bahwa akulah ornngnya." (Al-Haitsami dalam Maima' Az-Zawa'id)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, ia mendengar Nabi ffibersabda,
"likn kalian mendengar seorang yang adzan (muadzin), makn ucapknnlah seperti
Qafadz) yang ia ucapknn. Setelah itu, bershalausatlah padaku. Siapa yang shalawat
padaku satu kali, maka Allah akan bershalawnt (memberikan rahmat) padanya
sepuluhknli. Kemudian mintalah Al-Wasilahkepndn Allahffi. Siapa yang memintaknn
Al-Wasilah kepada Allah untuk diriku, nnkn ia berhak mendapatkan syafaat." (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ruwaifi' bin Tsabit, Rasulullah ffi bersaU6 a, "Siapa
yang berdoa dengan kalimah "Ya Allah, semoga Engknu melimpahkan rahmat pada
Muhammnd, dan tempatkanlah ia di tempat yang didekatkan pada-Mu di surga" , maka
ia berhak mendnpat syafaatku pada Hari Kiamat." (Ahmad dalam Al-Musnad daurl
Al-Mundziri dalam Ath-Targhib wa At-Tarhib)
Kesempurnaan Prtbadt Nabi Muhammad