kesempurnaan nabi muhammad 6

 



suatu ramalan bahwa engkau akan meletakkan bangunarunu di atas sungai

itu dan itu tidak akan rusak." Kisra berkata, "Ramalkanlah." Maka, mereka

meramalkan untuknya danberkata kepadanya, "Buatlah bangunan itu." Sang

Kisra pun membangunnya. Ia membangun kembali bangunan pada sungai

Tigris itu selama delapan bulan. Ia mengeluarkan banyak biaya untuk itu.

saat  selesai, ia berkata kepada mereka, "Apakah aku dapat duduk di atas

temboknya." "Ya," jawab mereka. Kisra meminta agar tikar dan permadani

dibentangkan dan disebarkan wewangian diatasnya. Ia pun memerintahkan

para mentrinya agar berkumpul menghadapnya. Para penghibur pun

dikumpulkan. Maka, ia pun keluar dan duduk di atas bangunan tersebut.

Namun, sungai Tigris meluap lagi dari bawah bangunan dan menelan

bangunan itu kecuali hanya sedikit bagian atasnya. Mereka berusaha

menyelamatkan bangunan itu. Sang Kisra membunuh sekitar seratus 100

orang peramalnya dan berkata, "Apa kalian ingin mempermainkanku?"

"Wahai sang Raja, kami telah salah ramal seperti pendahulu kami. Akan tetapi,

kami akanberusaha meramalkan suatu perhitungan kembali yang mengandung

arti kebahagiaan," jawab mereka. Kisra berkata, "Buktikan apa yang kalian

katakan!" "Baiklah, kami akan melaksana-kanrrya," sahut mereka.

Para tukang ramal mulai memperhitungkan sebuah ramalan untuknya

dan berkata kepadanya, "Buatlahbangunan di atasnya." Kisra pun membangun

kembali dan mengeluarkan biaya yang tak terhitung jumlahnya selama delapan

bulan. Kisra berkata setelah semuanya selesai, "Mungkinkah aku keluar dan

duduk di atasnya?" "Ya," jawab mereka. Maka, Kisra mengendarai untanya

dan berjalan di atas bangunan sungai Tigris itu. Namun sungai itu meluap

lagi dan merobohkanbangunan itu sehingga tidak dapat dilihat kecuali sedikit

ujung bangunan itu saja. Kisra memanggil mereka dan berkata, "Demi Allah,

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

AI-.WA

aku akan membunuh sebagian dari kalian dan membelengggu pundak-

pundak kalian serta melemparkan kalian ke kandang gajah, atau kalian

memberitahukan kepadaku berita yang benar?" "Karrri tidak membohongimu

wahai sang Raja, engkau memerintahkan kami pada saat sungai Tigris itu

meluap dan membanjirimu serta saat  lengkungan singgasanamu retak

agar kami dapat meramalkannya. Namury bumi menjadi gelap dan membuat

kami tidak bisa menjelajahi berita-berita di segala penjuru langit sehingga

ilmu kami tidak tepat lagi. Kami mengetahui bahwa ini disebabkan oleh suatu

perkara yang terjadi di langit, yaitu seorang Nabi telah diutus. Oleh karena

itu, ramalan kami menjadi terhalang. Kami kuatir bila kami menceritakan

tentang kerajaanmu ini, engkau akan membunuh kami. Oleh karenanya, kami

mencari penjelasan lain yang berasal dari diri kami sendiri sesuai apa yang

telah kau saksikan." Maka, kisra pergi dan meninggalkan mereka. Dan luapan

air sungai Tigris pun tak bisa ditangani lagi.

234. Ibnu Ishaq berkata, "Termasuk kejadian yang dialami oleh Kisra,

sebelum surat Rasulullah ffi datang kepadanya, yang sampai kepadaku

adalah bahwa air sungai Tigris meluap dan Kisra mengeluarkan biaya yang

tak terhitung jumlahnya untuk memperbaikinya."

Ibnu Ishaq menyebutkan cerita serupa di atas yang telah kami sebutkan.

235. Ibnu Ishaq berkata, seseorang yang jujur meceritakan kepadaku

sebuah riwayat dari Hasan Al-Bashri, ia berkata, "Bahwa sahabat-sahabat

Rasululla bertanya, "Ya Rasulullah! Bukti apakah yang ditunjukkan oleh

Allah pada Kisra tentangmu?" Maka, Nabi menjelaskan, "Allah mengutus

kepada Kisra seorang Malaikat yang memasukkan tangannya ke tembok

rumah tempat Kisra berada berupa cahaya yang bersinar. saat  Kisra

melihatnya, ia pun terkejut. Malaikat itu berkata, "Kenapa kau terkejut, wahai

Kisra? Sesungguhnya Allah telah mengutus seorang Rasul dan menurunkan

kitab kepadanya. Ikutilah ia, maka engkau akan selamat di dunia dan

akhirat." "Akan kulihat dahulu," jawab Kisra.l)

236. Ibnu Ishaq berkata, "Allah mengutus seorang malaikat kepada Kisra

sedangkan ia berada pada salah satu rumah di istananya yang tidak dapat

dimasuki oleh orang lain. Malaikat itu mengejutkannya sehingga ia bangun

berdiri di atas kasumya sambil memegang tongkatnya tepat waktu tengah

hari saat ia sedang tidur siang. Malaikat itu berkata, "Wahai Kisra, engkau

masuk Islam atau kupatahkan tongkatmu ini?" "Sebentar, sebentar," sahut

Kesempurnaan Pribadi Nabl Muhammad

L HR.Al-Hindi,Kamul'Ummal.

Kisra. Kemudian, Kisra pergi dan memanggil penjaga serta prajuritnya, ia

memarahi mereka dan berkata, "Siapa yang memasukkan orang itu kemari?"

Mereka menjawab, "Tidak ada seorang pun yang masuk ke kamar baginda

dan kami pun tidak melihatnya."

Pada tahun berikutnya, malaikat itu datang lagi pada waktu yang sama

seperti dahulu dan berkata seperti yang dikatakannya dulu. Malaikat itu

berkata, "Apakah kau mau masuk Islam atau kupatahkan tongkatmu ini?"

"sebentar, sebentar," ujar Kisra. Ia meninggalkannya dan memanggil para

pengawal serta penjaganya. Ia memarahi mereka dan berkata seperti

perkataannya yang dulu. Mereka menjawab, "Kami tidak melihat siapa pun

yang masuk ke kamar baginda." Pada tahun ketiga, malaikat itu datang lagi

dan berkata seperti apa yang dikatakannya dahulu. Malaikat itu berkata,

"Apakah kau mau masuk Islam atau kupatahkan tongkatmu ini?" Kisra pun

menjawab, "sebentar, sebentar." Maka, malaikat itu pun mematahkan

tongkatnya kemudian pergi. Dan taklama setelah itu, runtuhlah kerajaannya."

237. Az-Ztthri berkata, "Aku menceritakan kisah ini kepada Umar bin

Abdul Aziz dari Abu Salamah, ia berkata, "Diceritakan kepadaku bahwa

malaikat itu bila masuk ke rumahnya, ia membawa dua buah botol ditangan-

nya dan berkata, "Masuklah Islam!" Namun, Kisra tidak melaksanakan

perintahnya. Maka, malaikat itu memukulkan kedua botol itu satu sama lain-

nya. Lalu, ia pergi sehingga kerajaan Kisra runtuh."

238. Dari Khalid bin Waidah, dulu ia adalah pemimpin kaum Majusi yang

kemudian masuk Islam, ia berkata, "Apabila Kisra naik kendaraan maka ada

dua orang yang naik kendaraan di depannya dan berkata kepadanya, "Saat

demi saat telah berlalu. Engkau adalah hamba dan bukan Tuhan." Kisra pun

memberi isyarat dengan menganggukkan kepalanya. Suatu hari, Kisra

mengendari kendaraannya dan kedua orang itu mengatakan hal serupa

padanya. Namun, ia tidak mengaggukkan kepalanya. Penjaganya mengetahui

perbuatannya itu dan mendatangi Kisra untuk mengingatkannya atau

menegumya, namun ia sudah tidur. saat  terdengar olehnya suara tapak kaki

kuda penjaganya, ia terbangun. Si penjaga pun masuk.Su.g Kisra berkata,

"Kenapa kalian membangunkanku dan tidak membiarkan aku bermimpi

dinaikkan ke atas tujuh lapis langit dan aku berdiri di hadapan Allah. Tiba-

tiba, ada seseorang yang memakai sarung dan sorban berdiri di hadapan-

Nya. Allah berkata kepadaku, "Lautan kunci-kunci gudang bumi diserahkan

kepada orang ini. Bukankah engkau diperintahkan untuk itu?"

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

"Orang yang memakai sarung dan sorban tadi adalah Nabi Muhammad,"

lanjut Khalid menerangkan.

239. Ibnu Qutaibah berkata, bahwa Abrawazir berkata, "Aku bermimpi

melihat seseorang berkata kepadaku, "Sesungguhnya kalian dan apa yang

ada pada kalian akan berubah. Dan tempat ini akan diserahkan kepada

Ahmad." Mereka pun menunggu kejadian ini sehingga An-Nu'man menuliskan

surat kepadanya sebagai berikut,

"Bahwa di luar sana terdapat sebuah bintang di daerah Tihamatg yang

akan memberitahukan bahwa ia adalah pesuruh Tuhan penguasa langit dan

bumi." Kisra merasa cemas akan hal itu dan mengetahui bahwa orang itulah

yang sedang ditunggu-tunggu."

Ibnu Qutaibah bercerita, "Banyak kerajaan-kerajaan umat terdahulu

yang runtuh pada saat Rasululhh ffi diutus, kecuali kerajaan Romawi. Sebab,

kerajaan tersebut telah didoakan oleh Nabi Ishaq bin Ibrahim. Nabi Ya'qub

telah didahului oleh doa Nabi Ishaq, anaknya. Sehingga, Kenabianpunberada

pada keturunan Ishaq. Nabi Ishaq mendoakan agar tanah belantara itu

ditumbuhi dengan tanaman yang banyak dan subur. Bangsa Romawi

semuanya adalah keturunan Nabi Ishaq.

Kerajaan Persia runtuh. Sebabnya dimulai oleh Syairawih yang

membunuh ayahnya sendiri. Kemudiary kerajaannya dilanda wabah penyakit

tha'un dan ia pun meninggal karena wabah itu. Lalu, mereka menghancurkan

kerajaan ini. Kerajaan Yaman juga runtuh. Sebabnya dimulai oleh bangsa

Habasyah yang membunuh Saif bin Dzi Yazan sehingga pemerintahan

menjadi kacau balau. Setiap penduduk suatu daerah memiliki raja mereka

masing-masing. Ini berlangsung sampai agama Islam datang. Kerajaan Al-

Hirah runtuh setelah An-Nu'man bin Al-Mundzir. Kerajaan Abu jafnah juga

runtuh. Raja mereka yang terakhir adalah jabalah bin Al-Aiham yang

menganut agama Nasrani pada pemerintahan U.na. ri$ir."

Nabi Menyeru LImat pada Agama Islam

Pada awal mula masa kenabian, Nabi ffi berdakwah kepada para

penduduk secara sembunyi-sembunyi. Abu Bakar pun mengajak beberapa

pengikutnya yang ia percaya. Pada tahun ketiga kenabian, barulah diturunkan

kepada beliau,

[rt,,-rr1 @,f .*i,f n*iifi*t."t*ir

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

"Maka sampaikanlah olehmu segala apa yang diperintahknn (kepadamil dnn

berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (Al-Hijr: 94) Maka, beliau

berdakwah secara terang-terangan.

240. Dari Abu Abdurrahman, ia berkata, "Bahwa Rasulullah W puau

awal mula diturunkan kenabian kepadanya, berdakwah secara sembunyi-

sembunyi selama tiga tahun. Sampai beliau diperintahkan berdakwah

secara tegas untuk menyampaikan apa yang telah Allah turunkan kepada

beliau. Oleh karena itu, beliau berdakwah secara terang-terangan."

247. Az-Zuhri berkata, "Rasulullah berdakwah secara diam-diam dan

terang-terangan. Ada beberapa orang yang mau mengikut beliau dari kalangan

pemuda dan orang-orang tua. Mereka memenuhi panggilan Allah sehingga

banyaklah orang yang beriman kepada beliau. Orang-orang kafir Quraisy

tidak mengingkari apa yang beliau katakan. Bila beliau lewat di depan majlis-

majlis mereka, mereka menunjukkan dan mengatakan bahwa sesungguhnya

anak dari Bani Abdul Muthalib ini benar-benar menyampaikan berita dari

langit."

Peringatan Nabi kepada Manusia Saat Musim Dagang Tiba

243. Dari Thariq bin Abdullah Al-Muharibi, ia berkata, "Aku telah melihat

Rasulullah,ffi dua kali. Yang pertama, di pasar A t-Majaz.Pada waktu itu, aku

sedang menjual barang daganganku dan beliau lewat. Beliau mengenakan

sutra atau pakaian berwarna merah dan berseru dengan suara yang keras,

"Wahai sekalian manusia! Katakanlah tiada Tuhan selain Allah, maka kalian

akan berbahagia."

Ada seseorang yang mengikutinya dengan melemparkan batu, kedua

tumit dan urat keningnya luka. Ia berkata, "Wahai sekalian manusia jangan

ikuti ajakannya. Sebab, ia adalah pendusta." Aku pun bertanya, "Siapa orang

ini?" "la adalah seorang anak dari keturunan Bani Abdul Muthalib," jawab

mereka. "Siapa orang yang mengikuti dan melemparnya int," tanyaku lagi.

Mereka pun menjawab, "Itu adalah pamannya AbdulU zza,yaitu Abu L ahab." " 1)

2M.DariJabir, ia berkata, "Rasulullah Wburuaudi Makkah selama 20

tahun, berdakwah kepada sekalian manusia di tempat-tempat kediaman

mereka di Ukazh, Madinah, dan pada pasar musiman di Mina. Beliau berkata,

"Barangsiapa mau menolong dan membantuku hingga aku dapat

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

' HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Ath-Thabarani, dan Ibnu Hibban.

menyampaikan risalah Tuhanku, maka baginya adalah surga." Dan adalah

seseorang yang datang dari Yaman atau Mudhar, tetapi kaumnya datang

menemuinya dan mereka berkata, "Hati-hati terhadap anak dari suku

Quraisy itu. Jangan sampai ia membuat fitnah bagimu."t)

Nabi Mengingatkan para Keluarganya

245. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah ffi berdiri saat 

diturunkan kepadanya ayat, " Dan peringatkanlah keluarga-keluargamu yang

terdeknt." Beliau berkata,

"Wahai sekalinn orang-orang Quraisy! Selamatkan diri kalian dari adzab

Allah. Sedikit pttn aku tidak dapat menyelamatkan kalian dari adzab Allah.

Wahai Bani Abdil Muthalib, aku tidak dapat menyelamatkan kalian dari adzab

Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muthalib, aku tidak dapat menyelamatkanmu

dari siksaan Allah. Wahai Shafiah bibi Rasulullah, aku tidak dapat

menyelamatkanmu dari siksaan Allah. Wahai Fathimah binti Muhammad,

mintalah apa yang kau inginkan dari hartaku. Aku tidak dapat menyelamatkanmu

dari siksaan Allah. " " z't

246. Dari Ibnu Abbas, bahwa pada saat Allah menurunkan ayat, "Dan

peringatkanlah sanakfamili dan keluarga terdekatmu." Nabi pergi menuju puncak

bukit Shafa lalu berseru, "Wahai seknlian manusia, berkumpullah kalian." Maka,

orang-orang mulai berkumpul; ada yang datang sendiri kepadanya dan ada

pula yang diutus oleh tuannya. Rasulullahberkata, "Wahai Bani Abdil Muthnlib,

wahai Bani Fihr, apakah kalian percaya jikn aku memberitahu knlian bahwa ada

sepasukan berkuda yang keluar dari balik gunung ini untuk menyerang kalian?"

Mereka menjawab, "Ya." Beliau berkata, "Sesungguhnya aku adalah seorang yang

memberi peringatan bagi knlian terhadap adzab Allah yang sangat pedih."3\

Abu Lahab berkata, "Celaka engkau wahai Muhammad, sepanjang

harimu. Apakah engkau memanggil kami hanya untuk ini?" Lalu, Allah

menurunkan ayat,

[,,.,-rq @,)33,; etT**

"Binasalah kedua tangan Abu lnhab dan sesunggut nyniio aknn binasa." (Al-

Masad:1)

HR.Ahmad.

HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, dan Ad-Darimi.

HR. Al-Bukhari, Muslim, danAhmad.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

247 . D ari Qttbaishah bin Mukhariq d an Zuhair bin Umar, mereka berka ta,

"saat  diturunkan ayat Al-Qur'an, "Dan berilah peringatan kepada kerabnt-

kerabatmuyang terdeknf." (Asy-Syu'ara:214) Rasulullah naik ke puncak gunung

danberdiri di atas sebuahbatu,lalu bercen1"Wahai Bani Abdi Manaf,sesungguh-

nya aku adalah sebagai orang yang memberifum peringatan. Perumpamaanku dan

perumpamaan kalian seperti seorang yang melihat musuh lalu pergi dan memperingat-

knn keluarganya serta khawatir kalau musuh itu akan memporak-porandakan

dia." Kemu.dian ia segera berseru dan memperingatkan keluargan-nya untuk

berhati-hati."1)

Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dan Al-Bukhari. Dan Muslim telah

menyepakati kedua hadits ini sebelumnya.

248. Dari Ibnu Abbas berkata, "saat  diturunkan ayat berikut, " Danberilah

peringatan kepada kerabat-kerabatmu y ang terdekat. " (Asy-Syu'ar a: 214) Rasulullah

ffi naik ke atas bukit Shafa dan berseru , "Wahai pemuka Quraisy!" Quraisy

berkata, "Muhammad berada di atas bukit Shafa sedang berteriak. Datanglah

dan berkumpullah kalian." Mereka berkata, " Ada apa denganmu ya

Muhammad." Beliau berkata, "Apaknhkalian tetapmempercayaiku jikn akukatakan

pada kalian jika ada seekor kuda yang keluar dari gunung ini?" Mereka menjawab,

"Ya, engkau menurut kami tidak diragukan lagi, kami tidak pemah melihat

kau berdusta sama sekali."

Beliau berkata, "Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan bagi

knlian terhadap azab yang sangat amat pedih. Wahai bani Abdil Muthallib, wahai

Bani Abdi Manaf, wahai Bani Zuhrah-sehingga Rasulullah ffi -"nyeUutkan

beberapa suku dari suku Quraisy- sesungguhnya Allah ffi memerintahkanku

untuk memperingatknn sanak keluarga terdekatku. Sesungguhnya aku tidak dapat

memiliki untuk kalian dunia sebagai manfaat dan tidak dapat memberiknn bagian di

akhirat nanti kecuali knlian menyebutkan l-aa llaaha lllallah." "2)

Perawi berkata, Abu Lahab berkata, "Celaka engkau wahai Muhammad,

sepanjang hari, apakah karena ini engkau mengumpulkan kami?" Lalu,

Allah S ubha n ahu w a T a' al a menurunkan aya t be riku t, " B i n a s a I ah ke d ua t an g an

Abu L,ahab dan sexrngguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta

bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang

bergejolak. Dan (begittr pula) isterinya, pembawa knyu baknr. Yang di lehernya ada tali

dari sabut." (Al-Lahab :1-5)

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

I HR. Muslim, Ahmad, dan Ath-Thabarani

'? HR. Ibnu Katsirdi dalam tafsirnya.

249.Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, "Pada saat ayat ini diturunkan

kepada Rasulullah ffi y^rru firman Allah, "Dan berilah peringatan kepada

l<erabat-kerabatmu yang terdeknt." (Asy-Syu'ar a:274),Rasulullah ffiberkata,

" Aku tidak mernsa mamplr dengan hal demikinn dan aku mengetahui bahwa iika

aku memusuhi merekn, maka merekn akan melakuknn perbuatan yang tidak aku

senangi. Aku pun terdiam sehingga libril datang kepadaku dan berkata, "Wahai

Muhammad! Sesungguhnya iika engkau tidak melakuknn apa yang diperintah-

kan Allah kepadamu, Dia akan mengadzabmu."

Rasulullah ffiberkata,

"Wahai Ali! Buatknn satu sha' maknnan untukku danberiknn di atasnya daging

kambing. Penuhknn segelas susu untukku kemudian kumpul-knn kepadaku Bani

Muthalib sehingga aku dapat berbicara kepada mereka dan menyampaikan

kepada apa yang telah diperintahknn kepadaku."

Ali berkata, "Aku melakukan apa yang diperintahkan beliau. Lalu, aku

memanggil mereka. Pada saat itu, merekaberjumlah kurang lebih40 orang. Di

antara mereka ada paman-paman beliau yaitu Abu Thalib, Hamzah, Abbas,

dan Abu Lahab.

saat  mereka telah berkumpul, beliau meminta makanan yang telah

kubuat tadi. Aku menemui dan saat  kuletakkan makanan itu di depan Nabi,

beliau mengunyahnya dengan gigi-gigi beliau kemudian menumpahkan-

nya di sekitar piring besar. Lalu, beliau berkata, " Ambillah dengan menyebut nama

Allah."

Orang-orang makan sampai kenyang. Kemudian, aku tidak melihat

kecuali tempat tangan mereka saja. "Demi Allah yang jiwa Ali ada di tangan-

Nya, sesungguhnya makanan itu hanya unfuk seukuran satu orang saja." Lalu

beliau berkata, "Berilah mereka minum!" Lalu, aku membawa gelas yang berisi

susu itu. Mereka pun semuanya minum sampai kenyang. Demi Allah, padahal

minuman itu hanya untuk seukuran seorang saia.

saat  Rasulullah hendak berbicara kepada mereka, beliau didahului

oleh Abu Lahab. Abu Lahab berkata, "Teman kalian ini telah menyihir kalian."

Maka, orang-orang pun bubar dan Rasulullah tidak sempat berbicara kepada

mereka. Keesokan harinya, beliau berkata,

"Wahai Ali! Sesungguhnya orang ini telah mendahuluikn pada apa yang aku

dengarkan dari perkataan. Makabuatkanlah maknnan seperti yang telahknu buat

kemarin lalu kumpulkanlah merekn kemari."

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

Aku melaksanakan apa yang dikatakannya dan mengumpulkan mereka.

Mereka makan dan minum. Lalu, Rasulullah ffiberkata,

"Wahai Bani Abdul Muthallib! Demi Allah, sesungguhnya aku tidak pernah

mengetahui ada seorang pemuda dari Arab ynng datang kepada knumnya dengan

membawa apa yang lebih mulia dari yang aku bawa untukknlian. Sesungguhnya

aku datang kepada kalian dengan membawa kebaiknn dunia dan akhirat. Tuhanku

telah memerintahknnku untuk mengajakkalian menyembah-Nya. siapa saja di

antara kalian yang mendukungku pada urusan ini makn ia adalah saudaraku."

Dan aku pun berkata, dan pada saat itu aku adalah yang termuda di antara

mereka, " AkrJ, wahai Nabiyullah." Para kaum berdiri dan menertawa kanku."1)

Keumuman Risalah Nabi

250. Dari Jabir bin Abdillah bahwa Nabi ffi berkata,

.7e ;lt jy*.:Lt; *i ;l atok,

"sesungguhnro ,rrro, Nabi' diutus kepada Oo;;ryo ,r'roru khr:;r. Namun,

aku diutus kepada seluruh umat manusia."2)

Pada bab ini, diriwayatkan pula dari Ali, Ab:u Dzar, Abu Musa, Abu

Umamah, Abu Hurairah, Abdullah bin Amr, dan hadits-hadits ini akan

datang pada bab berikutnya.

Nabi Juga Diutus kepada Bangsa Jin

251. Dari Jabir ,iS,, ia berkata, "Rasulullah membacakan kepada kami

surat Ar-Rahman. Setelah selesai, beliau bertanya,

"Kenapa aku melihat kalian terdiam. Padahal,bangsa jinbenar-benar lebihbaik

dari knlian dalam hal penolaknn. Aku membacakan kepada mereka ayat,

"Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang knmu dustakan."

Kecuali merekn berkata, "Tidak ada satu nikmat pun, wahai Tuhan kami, yang

kami dustaknn, bagi-Mu segala puji."3)

252. Darilbnu Mas'ud M r^berkata, "Rasulullah ffi V",Ubersamaku.

Beliau mengajakku ke tanah lapang. Lalu, beliau menggambar satu garis dan

berkata, " I angan beranjak sampai aku pulang lcepadamu." Sehrngga ia pun datang

L HR.Ath-ThabaridanlbnuKatsir.2 HR. Al-Bukhari, Al-Baihaqi, dan Ibnu Katsir.$ HR. Abu Nu'aim, Al-Baihaqi, dan Ibnu Sa'ad.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

pada waktu sahur. Beliau berkata, " Aku diutus kepadabangsa iin." Aku berkata,

"Suara apakah yang aku dengar itu?" Beliau berkata,

" ltu adalah suara jin ketikn merekn melepasku dan mengucap salam kepadaku." "

Muhammad Adalah Nabi yang Terakhir

253.Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasululhnffibersabda, "ParaNabi

ditutup olehku.""t)

254.Dari Sa'ad bin Abi Waqqas, ia berkata, "Rasulullah meninggalkan

Ali bin Abu Thalib pada Perang Tabuk. Ali bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah

kau meninggalkanku bersama anak-anak dan para wanita?" Beliau berkata,

"Apakah kau tidak mau jika kedudukanmu terhadapku seperti keduduknn

Harun dan Musa,hanya saja tidakadaNabi setelahku.""2)

255. Dari Tsauban, ia berkata, "Rasulullah ffi bersatraa, "Aku adalah

penutup para Nabi, dan tidak ada Nabi setelahku." "3)

Gangguan Orang Kafir yang Beliau Hadapi dan Kesabaran Beliau

dalam Menghadapinya

256. Dari Ibnu Abbas 4$r, Urn*u sekelompok orang Quraisy berkumpul

di Al-Haram. Mereka saling berjanji dengan menyebut nama Latta,Uzza, darr

Manat, bahwa mereka berkata, "Jika kami lihat Muhammad maka kami akan

berdiri mendatanginya layaknya seorang yang jantan. Dan kami tidak akan

meninggalkannya sehingga kami dapat membunuhnya."

Perawi berkata, "Fathimah menangis saat masuk ke rumah ayahnya

Fathimah berkata,"sekelompok dari kaum Ayahanda berada di Al-Haram.

Mereka bersepakat jika melihatmu mereka akan menyerangmu, bahkan tidak

ada seseorang pun di antara mereka kecuali telah mengenal bagian (yang akan

ia serang) dari dirimu." Beliau berkata, "Hai anakku ambilknn aku air wudhu."

Lalu, beliau berwudhu dan melewati mereka masuk masjid. Mereka berkata,

"Ifu dia Muhammad." Namun, mereka menundukkan pandangan mereka dan

tercengang, serta bingung dalam majlis-majlis. Mereka tidak bisa mengangkat

pandangan mereka dari beliau. Tidak seorang pun dari mereka yang berdiri

menyerangnya. Rasululhn ffi mendatangi mereka, berdiri di atas kepala

r HR- Muslim, Ahmad, dan Ibnu Katsir.

2 HR. Muslim,Al-Bukhari,At-Timidzi,Ahmad, danAl-Hakim.

s HR. Muslim, At-Tirmudzi, Ahmad, dan Abu Dawud.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

mereka dan mengambil segenggam tanah melemparkannya kepada mereka.

Beliau berdoa, "Buruklah rupa-rupa mereka."

Perawi berkata, "Tak seorang pun dari mereka yang terkena pasir itu

kecuali tewas dalam perang Badar dalam keadaan kafir."r)

257. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Abu Jahal berkata, "jika aku melihat

Muhammad mengerjakan shalat di sisi Ka'bah ini, aku akan mendatanginya

dan menginjak tengkuknya." Rasulullah berkata, 'lika benar ia melakuknnnya

makn malaikq t akan m en g amb il ( ny aw a ) ny a s ec ar a t er an g - t er nn g an. "' 2)

258. Dari Abdullah bin Amr bin Ash rSi,, "Ada yang berkata kepadanya,

Aku melihat betapa banyak perlakuan dan permusuhan yang ditampakkan

oleh suku Quraisy kepada Rasulullah. Abdullah berkata, "Aku bersama mereka

pada saat pemuka suku Quraisy berkumpul pada suatu hari di Hijir Ismail.

Mereka menceritakan Rasulullah, mereka berk ata, "T akpemah kami bersabar

sesabar kami menghadapi orang ini. Dia membodoh-bodohkan orang-orang

yang muda di antara kami, mencaci-maki nenek moyang kami, menghina

agama kami, memecah-belahkan jamaah kami, mencela tuhan-tuhan kami,

dan kami telah cukup menahan diri kepadanya."

Pada saat itu Rasulullah muncul di tengah-tengah mereka berjalan dan

mencium Hajar Aswad. Lalu, beliau bertemu dengan mereka. saat  itu,

beliau sedang thawaf di Baitullah. Pada saat beliau melewati mereka, mereka

mencerca beliau dengan kata-kata yang dikatakan oleh beliau. Abdullah

berkata, "Aku mengetahui yang demikian itu dari wajah Rasulullah."

Kemudian, beliau berlalu dan melewati mereka untuk ketiga kalinya. mereka

pun mengatakan hal serupa. Maka, Rasulullah berkata,

"Wahai orang-orang Quraisy, apakah kalian mendengarfutnT Demi Dzat yang

jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh aku aknn mendatangi kalian

den gan meny emb elih kalian. " 3)

Maka mereka pun menahan kata-kata mereka. Sehingga tak seorang pun

dari mereka kecuali merasakan di atas kepalanya seperti ada burung yang

hinggap. Sedangkan orang yang paling keras di antara mereka sebelum itu

kini mencari kerelaan beliau dengan cara yang paling baik, sehingga ia

berkata, "Pergilah wahai Abu Qasim, pergilah dengan memberikan petunjuk,

demi Allah engkau bukan orang yang bodoh."

I HR. Al-Baihaqi, Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan Abu Nu'aim.2 HR. Al-Bukhari, Ahmad, Al-Baihaqi, dan At-Timidzi.e HR.Ahmad, Al.Musnad.

Kesempurnaan Pribadi Nabt Muhammad

Abdullah berkata, "Rasulullah pun pergi sehingga keesokan harinya

mereka kembali berkumpul di Hijir Ismail. Aku berada bersama mereka.

Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Kalian telah menyebut-

kan apa yang telah ia sampaikan kepada kaliary Sehingga apabila ia membalas

kaliary kalian pun meninggalkannya."

Pada saat itu, Rasulullah datang lagi. Mereka melompat dengan

serentak kepada beliau serta mengepung beliau dan berkata, "Kau yang berkata

kemarin seperti ini..." saat  terdengar pada mereka tentang pencelaan tuhan-

fuhan mereka dan agama mereka. Rasulullah Wberkata, "Ya, aktJlah orang

yang berkata seperti itu."

Abdullahberkata, "Aku lihat seorang di antara mereka memegang serban

beliau. Abu Bakar berdiri di belakang beliau berkata dan menangis, "Apakah

kalian akan membunuh seorang yang mengucapkan Tuhanku adalah Allah?"

Lalu, mereka pun pergi meninggalkan beliau. Demikian itu adalah perlakuan

orang Quraisy yang paling dahsyat yang pemah aku lihat kepada beliau."

259. Dari Amr, dari Utsman bin Affan a$! berkata, "Betapa banyak

perlakuan suku Quraisy pada Rasulullah. " Amr berkata, "Aku melihat kedua

air mata Utsman bin Affan bercucuran karena mengingat hal itu." Utsman

berkata, "Rasulullah ffithawa|ai Ka'bah sedang tangannya memegang tangan

Abu Bakar, sementar di Hijir Ismail terdapat tiga orang sedang duduk, yaitu

Uqbah bin Abi Mu'aith, Abu |ahal bin Hisyam, dan Umayyah bin Khalaf.

Rasulullah melewati mereka. Tatkala berhadapan dengan mereka, mereka

melontarkan kata-kata yang beliau tidak suka. Aku melihat yang demikian itu

di wajah Nabi. Aku mendekatinya sehingga aku berada dekat Abu Bakar,

sehingga beliau berada di antaraku dan Abu Bakar. Beliau memasukkan jari-

jemarinya ke jari-jemariku sehingga kami melakukan thawaf bersama-sama.

saat  beliau berhadapan dengan merekh, Abu |ahal berkata, "Demi Allah,

kami tidak akan pemah berdamai denganmu selama laut masih membasahi

kain baju. Sedangkan engkau masih melarang kami menyembah apa yang telah

disembah oleh nenek moyang kami." Rasulullah ffiberkata, "Aku pun

demikian." Kemudian, beliau meninggalkan mereka. Dan mereka pun

melakukan hal serupa pada putaran thawaf yang ketiga kalinya. Pada putaran

thawaf yang keempat, mereka menghadang beliau. Abu |ahal melompat dan

ingin menarik pakaian beliau sehingga aku pun menghadang Abu ]ahal dan

menolak dadanya hingga dia jatuh terduduk. Abu bakar melawan Umayyah

bin Khalaf, Rasulullah melawan Uqbah bin Abi Mu'aith' Lalu, mereka

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

meninggalkan Rasulullah. Rasulullah berdiri dan berkata kepada mereka,

"Demi Allahkalaukalian tidakberhenti seperti ini,makn siksaan dan ancaman Allah

aknn datang dengan segera."

Utsman berkata, "Demi Allah tidak safu pun di antara mereka kecuali

telah merasa kuatir dan takut sampai gemetar menggigil. Rasulullah berkata,

" Sejelek-jeleknya knum adalah kalian yang tidak hormnt kepada Nabi kalian.,,

Kemudian, Rasulullah berangkat menuju rumahnya, kami pun

mengikutinya hingga sampai di pintu rumahnya. Beliau berdiri di pintu dan

menghadapkan wajahnya kepada kami lalu berkata,

"Bergembiralah kalian! Sebab Allah aknn menampakkan agama-Nya,

menyempurnakan knlimat-Nya, menolong Nabi-Nya. sesungguhnya mereka itu

akan Allah binasakan dengan tangan-t angan knlian seger a dengan cepat.,,

Lalu, kami pun pulang ke rumah kami. Demi Allah, aku telah melihat

mereka semua dibinasakan oleh Allah dengan sebab tangan-tangan kami."r)

260. Dari Asma' binti Abu Bakar berkata, Az-Zubair bin Al-Awwam

berkata kepadaku, "sungguh hari ini aku telah melihat suatu keanehan. Aku

melihat sekelompok orang musyrik duduk di sekitar Ka'bah. pimpinan mereka

adalah Abu Jahal bin Hisyam. Rasulullah datang. Mereka pun bersiap untuk

menghadang. Beliau berdiri di tengah mereka dan berkata, "Kalian telah

dipermalukan dan temanknlian telah dibuat malu."

Namun, mereka seakan-akan fu li, tak safu pun dari mereka yang berbicara

dan tak pula berdiri.

Telah kulihat orang yang paling jelek dan paling kotor di antara mereka

yang memusuhi jejak perjuangan beliau, menawarkan kepada beliau, dan

berkata, "Hentikan perbuatanmu ini dan kami pun akan menghentikan

perbuatan kami ini." Rasulullah ffiberkata,

"Aku tidak akan menghentikan perbuatanku ini sehingga karian beriman

kepada AllahTa'ala atau aku akan membunuhmu."

Abu Jahal berkata, "Apakah engkau mampu membunuhku?,, Beliau

berkata, "Allah yang akan membunuhmu dan membunuh mereka." Abu Jahal dan

pengikutnya pergi meninggalkan beliau merasa kalah."z)

261,.Dari Urwah btn Az-Zubair berkata, "Aku berkata kepada Abdullah

bin Amr bin Al-Ash, "Beritahukanlah padaku pada perlakuan yang paling

Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad

r HR. As-Suyuthi,N-Jami'N.Kabir, dan Ibnu Haj ar Fathul Bai.2 HP'. Al-Bazzar, disebutkan oleh Al-Haitsami di dalamnya terdapat rawi yang tidak dikenal.

keras yang dilakukan oleh orang musyrik kepada Rasulullah." Abdullah

berkata, "saat  Rasulullah berada di teras Ka'bah, datanglah Uqbah bin Abu

Mu'aith. Ia memegang punggung Rasulullah ffi a^" menarik bajunya ke

tengkuknya. Lalu, mencekik beliau dengan keras. Kemudian, Abu Bakar pun

datang dan memegang pungung Uqbah. Beliau melepaskan Rasulullah dari

Uqbah dan berkata, "Apakah kalian akan membunuh seseorang yang

mengatakan Tuhanku adalah Allah. Padahal, ia telah datang kepada kalian

dengan membawa bukti-bukti dari Tuhan kalian?"

262. Dari Abdullah, ia berkata, "Aku tidak pemah melihat Rasulullah

mendoakan suku Quraisy kecuali pada suatu hari saat  beliau sedang shalat

dan sekelompok orang Quraisy sedang duduk. Terdapat duri pohon kurma

yang terpotong di dekat beliau, mereka berkata, "Siapa yang akan mengambil

duri ini dan meletakkan di atas punggungnya?" Abdullah berkata, "Uqbah

bin Abi Mu'aith berkata, " Akv." Lalu, ia mengambil duri itu dan meletakkan

di atas punggungbeliau. Waktu itu,beliau sedangsujud' Kemudian, datanglah

Fathimah menyingkirkan duri itu dari Punggung beliau. Rasulullah ,ffi

berkata,

'Ya Allah, binasaknnlah kelompok orang Quraisy ini. Ya Allah, binasaknnlah

Llqbah. Ya Allah, binasaknnlah Syaibah. Ya Allah, binasakanlah Abu lahal bin

Hisyam. Y a Allah, binasaknnlah uqbah bin Abi Mu' aith. Ya Allah, binasakanlah

Llbay bin Khalaf dan Umayyahbin Khalaf."tt

Abdullah berkata, "Aku melihat mereka semua terbunuh pada perang

Badar dan bangkai mereka dilemparkan dalam lubang sumur, kecuali ubay

dan Umayyah, badannya dipotong-potong sebab mereka adalah orang yang

gemuk."

263. Dari Ibnu Ishaq,, ia berkata, "saat  orang musyrik berkumpul untuk

menentang Rasulullah, beliau dilindungi oleh pamannya Abti Thalib.

Sekelompok pemuka Quraisy seperti Uqbah, Syaibah, dan AbuJahal,berjalan

menuju rumah Abu Thalib mereka berkata, "Sesungguhnya keponakanmu ini

telah mencela tuhan-fuhan kami, menghina agama kami, membodoh-bodoh-

kan anak-anak muda kami, mengatakan nenek moyang kami adalah sesat.

Bisakah kiranya engkau hentikan dia atau engkau usir dia dari kami?

sesungguhnya engkau menentang dia seperti yang kami lakukary dan kami

menganggap ini cukup dilakukan olehmu."

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

r HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu l(huzaimah, dan Al-Baihaqi

@

Abu Thalib berkata dengan perkataan yang lembut dan menolak mereka

dengan penolakan yang baik. Mereka pun pergi. Rasurullah melanjutkan apa

yang ia lakukan. Urusan yang terjadi antara beliau dan suku euraisy telah

tersebar. sebagian orang Quraisy memprovokasi yang lain untuk memusuhi

beliau. sehingga, mereka pun kembali mendatangi Abu Thalib dan berkata,

"Kami tidak sabar lagi menghadapi orang ini." Abu Thalib berkata kepada

beliau, "Hai kemenakanku! sesungguhnya kaummu telah datang kepadaku

dan berkata begini, begini. Maka, janganlah kau bawa aku kepada urusan

yang aku tidak sanggup melakukannya."

Rasulullah,ffi berkata,

"Hai Paman! Demi Allah jikn mereka meletakkan matahari di tangan kananku,

bulan di tangan kiriku agar aku meninggatkan perintah ini, makn aku tidak

meninggalknnnya hingga Allah akan memenangknn ia atau aku binasa dalam

perknra ini."r)

Lalu, Rasulullah ffimenangis dan berdiri. saat  ia hendak pergi Abu

Thalib memanggilnya, "Menghadaplah kepadaku, wahai keponakanku.,, Beliau

pun datang menghadapnya. Abu Thalib berkata, "pergilafu katakan kepada

mereka apa yang kau suka. Demi Allah, aku tidak akan menyerahkanmu pada

siapa pun selamanya."

Maka, peperangan pun dimulai. Setiap suku menyerang setiap orang

muslim yang berada di antara mereka. Mereka menyiksa dan memfitnah

agama-agama mereka. Abu Thalib berdiri menemui Bani Hasyim dan Bani

Muthalib. Ia mengajak mereka untuk menghentikan permusuhan kepada

Rasulullah,ffi.

Dan mereka-kaum muslimin-apabila hendak shalat mereka pergi ke

tempat-tempat sepi, mereka menghindari kaumnya agar tidak diperangi oleh

mereka. sa'ad bin Abi waqqash pemah memukul seorang musyrikin dengan

tulang unta sehingga membuatnya terluka. Ini adalah darah pertama yang

ditumpahkan pada zarnart Islam."

2&.Darilbnu Abbas berkata, "Abu Thalib sakit, Rasululhh ffi datang

mengunjunginya dan di atas kepalanya terdapat tempat duduk seseorang.

Lalu, Abu Jahal berdiri dan duduk dan berkata, "Keponakanmu ini telah

menghina fuhan-tuhan kami!" Abu Thalib berkata, ', Adaapadengan kaummu

yang selalu mengadukan perbuatanmu?" RasululUn ffiberkata,

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

I HR. Ath-Thabarani dan Ibnu Katsir.

" W nhai pamanku, aku ingin mer ekn b er ada p ada s at u kalimat a g ama y an g di anut

oleh orang Arab sehingga orang Ajam membayar jizyah kepada mereka."

Abu Thalib berkata, "Kalimat apakah itu?"

Rasulullah ffi b".t"tu , "laa Ilaaha lllallah."l)

Mereka -orang Quraisy- berkata, "Apakah tuhan-tuhan kami dijadikan

Tuhan yang satu?" Lalu, turunlah ayat berikut,

c.\:'#'u$i L @PYi G5 i)t;$)i)

@q6'ry;t:31t;tz gp i # o,3r1i;-

./

9qt'h

?_,

I o..>-9,

L

G

,F giirk"*w,^'6.g(tiJ$, i1t:3* r-l+ j

z&

[.- r :"r] @ 4# L uil tli6 oot,t't-| 

W r,Q.fi

" Sha ad, d emi nl- Qur' an y ang mempuny ai ke a g un g an,s ri rnrrrq o o, o, f -o, on f

knfr itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit, Betapa

banyaknya ummat sebelum merekn yang telah kami binasakan, lalu merekn

meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri,

Dan mereka heran knrena merekn kedat angan seorang pemberi per ingatan ( Rnsul)

dari kalangan merekn; dan orang-orang knfir berkata, "Ini adalah seorang ahli

sihir yang banyak berdusta". Mengapa ia menjadikan ilah-ilah itu llah Yang

S at u saj a. S e s un g guhny a ini b en ar -b enar suatu hal y an g s angat men gher anknn. "

(Shaad:1-5)

Aktsam bin Shaifi Beriman kepada Rasulullah saat  Ia Mengetahui

Keberangkatan Beliau

265.Darilbnu Umair berkata, "Kemunculan Rasulullan ffi teUn sampai

ke telinga Aktsam bin Shaifi. Ia ingin menemui beliau, namun kaumnya

menolak untuk melepaskan ia. Dia berkata, "Siapa yang akan menyampai-

kan kepadanya tentangku dan akan menyampaikan berita tentangnya

kepadaku?" Lalu, diutuslah dua orang menemui beliau dan berkata, "Kami

adalah utusan Aktsam bin Shaifi, dia bertanya kepadamu siapakah engkau,

apa yang kau lakukan, dan dengan apa kau diutus?" Rasulullah berkata,

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

I HR. Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ath-Thabari

"Aku adalah Muhammad bin Abdullah dan aku adalah hamba Allah serta

utusannya." LaLu, beliau membacakan kepada mereka berdua ayat

berikut,

r J+"3 ufli ,s) *p #{' )G\;t 'i 

b\z

n.,r^,, @3:3* r<^ &\-fr|u h.ri') ;:;5;

"sesungguhnya Allah menyuruh (knmu) Urrtot, oait arn berbuat kebajikan,

memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,

kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu

daoat mengambil pelajaran. " (An-Nahl: 90)

Mereka berkata, "|elaskan, ulangi ucapan tadi kepada kami." Beliau

mengulanginya untuk mereka sehingga mereka menghafalnya."

Mereka berdua kembali menemui Aktsam dan berkata, "Kami telah

bertanya kepadanya tentang nasabnya, kami mendapatkan bahwa ia

mempunyai nasab yang sangat mulia di suku Mudhar, dan ia memberikan

kami beberapa kalimat." saat  Aqtsam mendengarkan kalimat itu berkata,

"Hai kaumku! Aku meyakini ia memerintahkan akhlak yang mulia dan

mencegah akhlak-akhlak yang tercela. |adilah pada perkara ini orang yang

terdepan, jangan kalian jadi ekor. Jadilah orang yang pertama, jangan

kalian jadi orang yang terakhir." Dan ia selalu begitu sampai kematian

mendatanginya.

Aktsam berkata, "Celakalah bagi orang yang sedih dari orang yang lega.

Wahai kesedihan jiwaku karena perkara yang belum kutemui padahal belum

terlewatkan bagiku. Aku tidak merasa sedih atasmu, akan tetapi atas seluruh

orang-orang awam. Wahai diri, apa yang kau perbuat? Sebetulnya kebenaran

itu jika tegak, akan melawan kebatilan."

Dia diikuti oleh 100 oran& ia berangkat menuju Rasulullah,ffi. saat  di

tengah perjalanan, ada sekelompok orang Habasyah yang merampok

mereka, menyembelih unta-unta mereka, dan memporak-porandakan

perbekalan serta apa yang mereka bawa. Aktsam pun merasa sangat haus

saat  semua habis. Ia meninggal dan berwasiat kepada orang yang ada

bersamanya dan bersaksi kepada mereka bahwa ia telah masuk Islam. Lalu,

turunlah ayat berikut,

;"t;i t3eL t*,'; erfi C + {,* e be" ut

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

"*Lpikr.i.? 'dr,-i: .it ;t"tr$4',r"CF-

[r . .:"ult]

"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi

ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari

rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rnsul-Nya, Kemudian

kematian menimpanya (sebelum sampaike tempat yang dituju), makn sungguh

telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang." (An-Nisa: 100)

Nabi Memerintahkan Para Sahabatnya Agar Berangkat ke Habasyah

266. Beliau berkata, " Sesungguhnya di Habasyah ada seorang raja yang orang-

orang tidak akan dizhalimi bila berada di negerinya. Makn, berlindunglah kalian di

sana sehingga Allah memberiknn kelapangan jalan bagi kalian."

Beberapa orang dari mereka berangkat dan yang lain diam-diam

menyembunyikan kelslaman mereka. Orang-orang yang berangkat ke

Habasyah berjumlah 11 orang laki-laki dan 4 perempuan. Ini terjadi pada

bulan Rajab tahun ke-S Kenabian. Orang Quraisy pun keluar mencari mereka,

namun mereka tidak menemukannya.

saat  Rasulullah ffi *"rr',Urcakan surat An-Najm, mereka mendengar

lafazh "Tilkn al-gharaniqul 'ttlaa." Hanya saja perkataan ini dikatakan oletu

syetan, akan tetapi melalui lisan Rasulullah. Pada saat Rasulullah melakukan

sujud pada sujud tilawah yang ada pada surat.itu, orang-orang musyrik pun

ikut sujud. Lalu Al-Walid mencurahkan segenggam tanah ke keningnya."l)

Berita yang demikian itu sampai ke penduduk Habasyah (maksudnya:

para sahabat yang hijrah ke sana -Edt), mereka berkata, "Dengan demikian

mereka telah beriman, maka kami akan kembali ke suku-suku kami." Mereka

pun kembali dan di jalan mereka bertemu dengan sekelompok pengendara.

Mereka bertanya kepada mereka. Sekelompok pengendara itu berkata,

"Muhammad menyebutkan tuhan-tuhan kaliary maka mereka pun berbai'at

kepadanya, lalu dia mengulangi mencela tuhan-fuhan kalian, maka mereka

pun kembali melakukan kejahatan kepadanya."

L Kisah Ghoraniq adalah kisah yang diperdebatkan ulama. Ada yang menshahihkan ada pula yang

mendhailkannya. Salah satu ulama yang membantah kisah ini adalah Syekh Muhammad Nashiruddin Al-

Albani. (Edt)

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

,"@v" t:rpKtur$*:;g

- AI-.\TAFA

Tak satu pun di antara mereka yang masuk ke makkah kecuali dengan

perlindungan, kecuali Ibnu Mas'ud. Dia tinggal sebentar kemudian kembali

lagi ke bumi Habasyah. Lalu, suku-suku mereka menyergap mereka dan

menyakiti mereka, kemudian Rasululhh ffi mengizinkan mereka untuk hijrah

untuk kedua kalinya. Mereka pun keluar dan diikuti oleh orang yang b arryak"

267. Ibnu Ishaq berkata, "Seluruh orang yang berangkat ke negeri

Habasyah selain anak-anak yang ikut atau dilahirkan di sana adalah sekitar 80

orang laki-laki. Dan Ammar bin Yasir termasuk di antara mereka."

268 Al-Waqidi berkata, "Mereka berjumlah 83 orang laki-laki dan 11 orang

perempuan suku Quraisy dan seorang yang tak dikenal."

269.DariAmr bin Al-Ash, ia berkata, "saat  kami pulang dari Khandaq

bersama pasukan kami, aku mengumpulkan beberapa orang suku Quraisy yang

mengetahui kedudukanku dan mendengarkan perkataanku, aku berkata,

"Demi Allah, kalian mengetahui bahwa sesungguhnya aku menganggap urusan

Muhammad itu adalah tinggi di atas urusan-urusan yang lain dengan

ketinggian yang diingkari. Aku memiliki pendapat, bagaimana pendapat kalian

tentang ini?" Meraka berkata, "Apa pendapatmu?" Amr berkata, "Hendaklah

kita menemui Raja An-Najasyi, kita berada disana, di sisinya. |ika Muhammad

muncul, kita sudah berada pada Raja Najasyi. Sesungguhnya kita bila berada

di bawah kekuasaannya itu lebih kita senangi daripada berada di bawah

kekuasaan Muhammad. Jika kaum kita muncul, maka kita bersama orang yang

telah kita kenal, kita tidak akan mendapatkan kecuali kebaikan dari mereka."

Mereka berkata, "Sesungguhnya ini pendapat yang tepat."

Aku berkata, "Kumpulkanlah apa yang akan kita bawa untuk Raja Najasyi,

yang paling ia senangi dari daerah kita adalah kulit." Kami pun mengumpulkan

kulit yang banyak, kemudian kami keluar dan berangkat menuju Habasyah.

Demi Allah, saat  kami berada di sana, datang pula Amr bin Umayyah Adh-

Dhamri, yang telah diutus oleh Rasulullah kepada Raja Najasyi untuk

menyampaikan permasalahan Ja'far dan para pengiring-nya."

Amr berkata, "Amr bin Umayyah masuk menemui Najasyi lalu keluar

dan pergi." Amr bin Al-Ash berkata, "Aku berkata kepada teman-temanku,

'Ini adalah Amr bin Umayyatr, jika aku telah menemui Raja Najasyi dan aku

meminta agar Najasyi menyerahkan ia padaku, dan Raja Najasyi

menyerahkannya akan kutebas tengkuknya. Jika aku melakukan seperti itu

maka orang Quraisy akan menganggap bahwa aku telah memenuhi janji mereka

saat  aku telah membunuh utusan Muhammad."'

Pribadi Nabt Muhammad

Amr bin Al-Ash berkata, "Aku masuk menemui Najasyi, sujud di

depannya seperti yang telah aku lakukan." Najasyi berkata, "Selamat datang

wahai temanku, apa engkau membawa oleh-oleh dari negerimu untukku?"

Amr bin Al-Ash berkata, Aku berkata, "Ya, wahai raja, aku membawakan

untukmu kulit yang banyak." Amr bin Al-Ash berkata, "Lalr aku membawakan

kulit itu ke hadapannya. Ia pun merasa senang dan suka."

Lalu, aku berkata, "Hai raja, aku telah melihat ada seorang yang keluar

dari sini dan ia itu adalah utusan seseorang yang menjadi musuh kami,

serahkanlah ia kepadaku agar aku dapat membunuhnya sebab ia telah

mencela pemuka-pemuka dan pemimpin kami."

Perawi berkata, "An-Najasyi marah lalu mengeluarkan tangannya dan

memukul hidung Amr bin Al-Ash dengan pukulan yang memecahkan

hidungnya, bila saja tanah terbelah untukku aku pun masuk ke dalamnya

karena merasa takut."

Amr bin Al-Ash berkata, "F{ai raja, demi Allah jika aku tahu bahwa

engkau tidak senang apa yang kupinta ini padamu, aku tidak akan meminta

tentang ini."

Najasyi berkata, " Apa engkau meminta kepada aku untuk menyerahkan

kepadamu utusan seseorang yang telah didatangi oleh malaikat yang agung

seperti yang telah terjadi pada Musa agar engkau dapat membunuhnya?"

Amr berkata, "Apakah ia demikian?" Najasyi berkata, "HaiAmr, taatilah

aku, ikutilah Muhammad. Demi Allah, Sesungguhnya dia berada dalam

kebenaran dan akan menang atas segala sesuatu yang menentangnya

sebagaimana Musa menang melawan Fir'aun dan para tentaranya."

Aku berkata, "Apakah engkau akan membaiatku padanya untuk masuk

Islam?" Najasyi berkata, "Ya." Lah), ia membentangkan tangannya, aku pun

baiat padanya untuk masuk Islam. Lalu, aku keluar menemui sahabat-

sahabatku dan pendapatku telah menghalangi dari apa yang ada di atasnya,

aku menyembunyikan keislamanku dari teman-temanku, lalu aku sengaja

menemui Rasulullah kemudian masuk Islam."l)

270.Dari Ibnu Mas'ud berkata, "Rasulullah mengutus kami menuju Raja

Najasyi dan pada waktu itu kami berjumlah 80 orang. Orang Quraisy mengutus

Amr bin Al-Ash dan Umarah bin Al-Walid dengan membawa hadiah untuk

Najasyi. saat  keduanya sampai di hadapan Najasyi, mereka sujud dan

Kesempurnaan pribadi Nabi Muhammad

r HR. Ibnu Hisyam.

berkata, "Sesungguhnya sekelompok orang dari keturunan paman kami telah

sampai ke negerimu ini, mereka membenci kami dan agama kami." Najasyi

berkata, "Di mana mereka?" Mereka berdua berkata, "Di negerimu ini."

Lalu, diutuslah kepada mereka Ja'far dan ia berkata, "Aku adalah orang

yang berbicara pada kalian hari ini." Mereka pun mengikutinya. Dia

mengucapkan salam dan tidak sujud. Mereka berkata kepada Ja'far, "Mengapa

engkau tidak sujud kepada sang raja?" Ja'farberkata, "Kami tidak sujud kecuali

kepada Allah ffi, Allah telah mengutus Rasul-Nya kepada kami. Beliau

memerintah-kan kami untuk tidak sujud kepada sesuatu kecuali kepada Allah

dan beliau memerintahkan kami melakukan shalat danzakat."

Amr bin Al-Ash berkata, "Sesungguhnya mereka berbeda dan

menyalahimu tentang masalah Isa bin Maryam." Ja'far berkata, "Apa yang

kalian katakan tentang Isa bin Maryam dan ibunya?"

Mereka berkata, "Kami mengatakan sebagaimana Allah firmankan.

Isa adalah Kalimatullah dan Ruh-Nya yang dititipkan pada seorang perawan

yang belum menikah yang tak pernah disentuh manusia manapun dan tak

pemah dijamah oleh lelaki manapun."

Amr bin Al-Ash berkata, "Najasyi mengangkat sebuah kayu dari tanah

lalu berkata, "Wahai pendeta Habasyah, wahai para rahib dan para pendeta,

demi Allah apa yang kalian tambahkan pada apa yang dikatakan olehnya

tentang ini adalah sesuatu yang menyamainya. Selamat datang pada kalian

dan kepada orang yang kalian datangi. Aku bersaksi bahwa dia adalah

Rasulullah, dialah orang yang telah kami temukan dalam kitab Injil, dan ia

telah diberitakan di dalam kitab Injil oleh Nabi Isa bin Maryam. Singgahlah di

mana kalian inginkan" demi Allah kalau tidak aku sebagai seorang raja, aku

akan mendatanginya sehingga aku membawakan kedua sendalnya."

Lalu Najasyi memerintahkan membawa hadiah-hadiah yang dari

orang lain unfuk diberikan kepada mereka."l)

Kesepakatan Kaum Musyrikin Untuk Melepaskan Diri dari Bani

Hasyim dan Bani Muthalib

saat  Bani Hasyim dan Bani Muthalib membela Rasulullah, suku

Quraisy berkumpul dan menulis suatu tulisan dan mereka saling berjanji di

dalamnya untuk tidak menikahi bani Hasyim dan Bani Muthalib dan tidak

Kesempurnaan Prlbadi Nabi Muhammad

1 HR. Ahmad dan Ibnu Katsir

menikahkan mereka, tidak melakukan jual-beli kepada mereka' Demikian itu

terjadi pada tahun ke-7 kenabian. Mereka menggantung tulisan itu di dinding

Ka'bah untuk memperkuat urusan ini. saat  mereka melakukan demikian

itu, suku Bani Hasyim dan Bani Muthalib berkumpul di rumah Abu Thalib,

mereka datangmenemuinya jalancelah di antara2 bukil lalu Abu Lahab keluar

dari mereka dan berlaga di depan orang-orang musyrik. Bersama orang-

orang musyrik, kaum muslimin berada di sana selama 3 tahun dan segala

makanan dan kebutuhan hidup mereka ditahan oleh orang orang musyrik,

dan mereka tidak keluar kecuali hanya pada satu musim dagang sampai

musim dagang berikutnya. sehingga, mereka merasa kesusahan. Hisyam bin

Amr bin Rabi'ah membawakan makanan kepada mereka secara diam-diam.

lsi shahifah yang tertulis dan kemudian dibatalkan.

Ada dua pendapat tentang sebab pembatalannya.

Yang pertama, sesungguhnya Allah ffi teUft memberitahukan kepada

Nabi-Nya bahwasanya anai-anai (rayap) telah memakan isi perjanjian yang

memuat tentang kezhaliman dalam lembaran itu. Sehingga yang tertinggal

hanyalah nama Allah saja. Rasulullah menyebutkan yang demikian kepada

Abdul Muthallib. Abu Thalib berkata, "Wahai keponakanku, apakah benar

apa yang engkau katakan kepadaku?" Beliau berkata, "Demi Allah, Benar, hai

pamanku." Kemudian, Abu Thalib mencerita-kan yang demikian kepada

saudara-saudaranya dan ia berkata, "Demi Allah, ia tidak berbohong kepadaku

sama sekali." Mereka berkata, "Laltr apa pendapatmu?"

Abu Thalib berkata, "Aku berpendapat agar kalian memakai pakaian

yang bagus kemudian kalian pergi menuju suku Quraisy, lalu kita sebutkan

kepada mereka hal itu sebelum sampainya berita ini kepada mereka."

Mereka pun berangkat dan masuk mesjid. Abu Thalib berkata,

"sesungguhnya kami telah datang untuk safu urusan, maka penuhilah!" Mereka

berkata, "selamat datang kepada kalian." Abu Thalib berkata, "Kemenakanku

telah memberitahukanku dan ia tidak pemah bohong sama sekali bahwa Allah

telah mengirimkan anai-anai untuk memakan lembaran itu sehingga merobek

setiap kata-kata yang mengandung unsur kezhaliman, kecurangan dan

pemutusan silaturrahmi di dalamnya. Yang tertinggal adalah nama Allah saja.

Jika keponakanku itu benar, maka kalian telah dikalahkan dengan buruknya

pendapat kalian. ]ika ia bohong, maka aku menyerahkannya kepada kalian;

kalian boleh membunuh atau membiarkannya hidup." Mereka berkata, "Itu

adalah pilihan yang adil untuk kami." LaIu, mereka menuju ke lembaran ifu.

Kesempurnaan Pribadt Nabi Muhammad @

saat  mereka buka, ternyata benar seperti apa yang dikatakan Rasulullah.

Mereka pun terdiam dan bengong.

Abu Thalib berkata, "Apakah telah jelas bagi kalian bahwa kalian lebih

pantas untuk dizhalimi dan dijauhi?" Tak satu pun di antara mereka yang

mengulangi perbuatan seperti ini lagi, dan kemudian mereka bubar.,,l)

"Pendapat kedua, bahwasanya Hisyam bin Amr bin Al-Haris Al-Umari

menemui Zuhair bin Abi umayyah bin Al-Mughirah, Hisyam berkata, "wahai

Z:uhair, apa engkau rela jika engkau makan makanan, membawa makanan,

menikahi para wanita, sedangkan paman-pamanmu yang engkau ketahui tidak

boleh menjual dan membeli dari mereka, tidak boleh menikah dan dinikahi

dari mereka. Aku bersumpah demi Allah, seandainya paman-paman ayahku

itu adalah Al-Hakam bin Hisyam, kemudian aku mengajaknya untuk

melakukan seperti apa yang diserukan oleh kaummu (terhadap Bani Abdil

Muthalib -Edt), maka aku tidak akan melakukannya selamanya.,,

Ztthair berkata, "Hai Hisyam! Celakalah engkau, lalu apa yang harus

kulakukan? Aku hanya sendiri. Demi Allah, kalau ada orang lain bersamaku,

aku akan pergi membatalkan (Shahifah) itu." Hisyam berkata, ,,Engkau telah

mendapatkan seseorang." Zuhair berkata, "Siapa dia?,, Hisyam berkata, , Akt.,,

Zuhair berkata, "Carikan orang ketiga!"

Hisyam kemudian datang menemui Al-Muth'im bin Ali. Hisyam berkata

kepadanya, "Hai Muth'im! Apakah engkau rela jika dua keturunan dari Bani

Abd Manaf binasa, sedangkan engkau setuju dengan suku euraisy dalam

masalah ini?" Al-Muth'im berkata, "Celaka engkau! Apa yang harus aku

lakukan? Sesungguhnya aku hanya sendiri." Hisyam berkata, ,,Aku telah

menemukan orang yang ketiga." Al-Muth'im berkata, ,,Siapa dia?,, Hisyam

berkata, "Ya, Zuhair bin Ummayyah." Al-Muth,im berkata, ,,Carikan orang

keempat!"

Hisyam berangkat menemui Abu Al-Bakhtari bin Hisyam. Ia mengatakan

kepadanya seperti apa yang ia katakan kepada Muth'im bin Adi. Abu Al-

Bakthari berkata, "Apakah ada seseorang yang membantu daram masalah ini?-

Hisyam berkata, "Ya, yaitu Z.uhafu, Al-Muth'im dan aku pun bersamamu.,,

Abu Al-Bakhtari berkata, "Carikan orang kelima!" Hisyam berangkat menemui

Zam'ah bin Al-Aswad, ia pun mengatakan seperti yang telah lalu. Zam'ah

berkata, "Apakah ada seseorang yang membanfu urusan ini?,, Hisyam berkata,

"Ya." Lalu ia menyebutkan mereka yang telah mau ikut bersamanya.

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

t Diriwayatkan oleh Muhammad bin Sa,ad dan beberapa gurunya.

Lalu, mereka bersepakat dan berkumpul serta saling berjanji untuk

merobek atau membatalkan isi perjanjian pada lembaran itu. Zuhair pergi

dan berkeliling serta berkata, "Wahai penduduk Makkah! Sesungguhnya kita

makan-makan minum-minum, dan memakai pakaian, sedangkan Bani Hasyim

binasa. Demi Allah, aku tidak akan duduk sebelum perjanjian zhalim yang

menyiksa ini dirobek."

Abu Jahal berkata, "Demi Allah, engkau telah berdusta, jangan disobek!"

Zarn'ahberkata, "Demi Allatu engkau lebih berdusta lagi, kami tidak pemah

rela pada isinya pada saat ditulis." Abu Al-Bakhtari berkata, "Zam'ahbenar,

kami tidak pernah rela pada isi perjanjian itu dan kami tidak pernah

menetapkannya." Al-Muth'im berkata, "Kalian berdua benar dan orang yang

mengatakan selain itu telah berdusta. Kami menyerahkan kepada Allah,

kembali kepada Allah,berlepas diri kepada Allah dari isinya dan dariapa yang

ditulis di dalamnya." Hisyambin Amrberkata seperti yang demikian tadi pula.

Abu Jahal berkata, "IJrusan ini telah ditentukan pada suatu malam dan

dimusyawarahkan di luar tempat ini."

Muth'imberdiri menuju lembaranperjanjian itu dan ia ingin merobeknya.

Ternyata ia menemukan anai-anai telah memakannya, kecuali pada bagian

yang terdapat nama Allah saja. Penulis perjanjian itu adalah Manshur bin

Ikrimah bin Hasyim, lalu tangannya lumpuh."

271. Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ffibercaAaa pada hari

Nahar di Mina,

"Knmi besok akan singgah di sebuah lereng gunung Bani Kinanah dimana di

sana merekn saling berjanji kepada krkufuran."t) Yang dimaksud demikian adalah

yaitu daerah Al-Muhashshad. Di situlah suku Quraisy dan Kinanah saling

berjanji untuk tidak menikahi dan tidak mengadakan jual beli kepada Bani

Hasyim dan Bani Al-Muthalib sehingga mereka menyerahkan Rasulullah

kepada mereka."

Kejadian yang Terjadi antara Beliau dan Dhamad Al.Azdi

272. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Bahwasannya Dhamad pergi ke

Makkah. Dia itu dari Azdu Syanu'ah. Dia adalah seorang yang pandai mantra

kalau terjadi angin kencang. Ia mendengar orang-orang bodoh penduduk

Makkah yang mengatakan bahwa Muhammad adalah orang gila. Dhamad

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

I HR. Al-Bukhari, Ahmad, Ibnu Majah, dan Abu Dawud

'AI-WAFA

berkata, "Sesungguhnya, aku kalau melihat orang itu (Muhammad), semoga

Allah menyembuhkan ia di kedua tanganku." Dhamad berkata, "Aku pun pergi

menemuinya. Dan aku berkata, "Hai Muhammad! Sesungguhnya aku bisa

memantrai orang yang terkena penyakit yang disebabkan angin, dan

sesungguhnya Allah telah banyak menyembuhkan orang yang dikehendaki-

Nya melalui tanganku. Apakah engkau mau aku obati?"

Rasulullah berkata, "sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji dan

memohon pertolongan kepada-Nya, siapa yang telah diberikan petunjuk oleh Allah

maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang telah disesatknn oleh Allah

maka tidak ada yang dapat memberikan petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tiada

tuhan selain Allah tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah

hambanya dan utusanny a. "

Dhamad berkata, "Ulangi kalimat-kalimatmu tadi semuanya padaku!"

Rasulullah mengulangi kalimat-kalimat tadi kepada Dhamad sebanyak tiga

kali. Dhamad berkata, "Aku telah mendengar perkataan para dukun tukang

sihir, dan para penyair. Namun, aku tidak pemah mendengar seperti kata-

katamu tadi, dan aku telah sampai kepada dasar laut, kemarikan tanganmu

aku membai'at kepadamu untuk masuk Islam." Dhamad pun berbaiat

kepadanya."l)

Rasulullah berkata, "Dan apakah untukknummu juga?" Dhamad berkata,

"Ya, untuk kaumku juga." Lalu, Rasulullah mengutus pasukan, mereka

berjumpa dengan kaum Dhamad. Pemimpin pasukan berkata, "Apa kalian

mendapatkan mereka?" Salah satu di antara pasukan berkata, "Aku telah

menangkap unta mereka yang kepanasan." Pemimpin pasukan berkata,

"Kembalikan ia, sebab mereka semua adalah pengikut Dhamad."2)

Peristiwa yang Terjadi antara Nabi dan Utbah Bin Rabi'ah

273. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata "Suatu hari orang Quraisy

berkumpul dan berkata, "Lihatlah orang yang paling pandai di antara kalian

tentang sihir, perdukunan dan sya'ir, maka bawalah orang itu (Muhammad)

yang telah memisahkary memporakporandakan kelompok kami, memporak-

porandakan urusan kami dan mencela agama kami. Ajaklah ia bicara dan

lihatlah apa yar.g ia lakukan untuknya." Mereka berkata, "Kami tidak

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

' HR. Muslim.2 HR. Muslim, Al-Baihaqi, dan Ibnu Katsir.

mengetahui seorang kecuali Utbah bin Rabi'ah." Mereka berkata, "Datangkan-

lah ia, wahai Abu Al-Walid." Lalu, ia mendatangkan Utbah padanya.

Utbah berkata, "Wahai Muhammad, apakah engkau lebih baik dari

Abdullah?" Ia hanya diam. Kemudian Utbah berkata lagi, "Engkau yang lebih

baik atau Abdul Muthalib?" Maka Nabi diam. Utbahberkata, "Sesungguhnya

jika engkau menganggap mereka lebih baik darimu, maka mereka telah

menyembah tuhan-tuhan yang telahengkau cela tadi. |ika engkau menganggap

dirimu lebih baik dari mereka, maka bicaralah sehingga kami bisa mendengar

perkataanmu. Kami tidak pernah melihat anak domba yang lebih malang di

kaumnya selain engkau. Engkau telah memisahkan kelompok kami,

memporakporandakan urusan kami, memecahbelahkan urusan kami, engkau

membuka aib kami di depan orang Arab. Sehingga tersebar berita kepada

mereka bahwa ada seorang ahli sihir di kalangan Quraisy, ada seorang dukun

di kalangan Quraisy. Demi Allah, kami tidak menunggu kecuali seperti teriakan

orang yang hamil; agar kita saling berhadapan dengan menghunus pedang

dan saling membunuh. Wahai Muhammad! Jika engkau bertujuan menikah,

maka pilihlah perempuan Quraisy yang engkau suka, kami akan

mengawinkanmu dengan 10 orang di antara mereka. Dan jika engkau butuh

harta, kami akan mengumpulkan harta-harta kami sehingga engkau menjadi

orang Quraisy yang paling kaya."

Rasululhh ffi berkata, "Engkau sudah selesai?" Ia berkata, "Ya," Larrtas,

Rasulullah ffi *".gr.apkan ayat berikut,

tLtit; ,;;9t,

Yi *t't3 es

elJ v

^7t,rfu7*O

-tct.j.-lZ.tl

,.t , .,. of .. u ,.t jl l-rLiu;L>> g-.: tJ

e(J

r@ oi17-;-

t. -. ? . tr--.t-:-:-r .rq Ji

/" L).J J J

t

eL.*liLttU.-cri

z l.

.'rc.La.]-.9

,-4:-,iwlijL-tli'r;"" ! ;i.li

"irr:S*-ujdi ,)t, bi

t'.q t.-.,', , -, -a,

'n<- *L^lJ I-r -r -r o c -ri-ii-"lcv. J . () u- -J. re't

Kesempurnaan Pribadi Nabt Muhammad

,rL'fiA.;rJ'";;"il;:;, \*v,a$i3lO3gi

Jv?,LL-r;Ji#ry

l\.9,s!\'a:#3,.11-. LJ

. ,. t..1 z

.'r cJr-4 91'F: @)

k;1 ;6",y ,). F:it y;.

t-biie

t- t , , L

i.r^:uJi +i a': titful ,iJ,y esi

(-) JLr.i i)V, ,-"-'i o 

"

L>P'f're't ,pi ,-)1,

'# i'; 

^i1 

iai e $,;i q4i:st te. :ryr WF

ViF'x)

4 ?r*; { ,}::a;; g

/*4 qli ;uri ti;t

*.-y t#t1c tti 11

:s?r;;;i "F lr;i rF 161 4.1i tii'rF a;t

[r r- r :..t*il @ t*j rG IL'L',P 4t*

" Haa Miim, Diturunknn dnri (Rabb) Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,

Kitab yang dijelasknn ayat-ayatnya, yaknibacaan dalambahasa Arab, untukknum

yang mengetahuiyang membawaberita gembira dan yang membawa peringatan,

tetapi kebanyaknn merekn berpaling (daripadanya); makn merekn tidak (mau)

mendengarknn. Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang

menutupi) apa yang knmu sertt kami kepadnnya dan di telinga knmi ada sumbatan

d an d i an t a r a kami d an knmu a da d in din g, m aka b eker j al ah knm u ; s e sun g guhny a

knmi bekerja (pula)." Kntakanlah: "Bnhwasanya aku hanyalah seorang manusia

seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya llah knmu adalah llah Yang

Maha Esa, makn tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah

ampun kepada-Nya.Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang

mempersekutuknn-Nya, (yaitu orang-orfrng yang tidak menunaiknn zaknt dan

merekn knfir akan adanya (kehidupan) akhirat. Sesungguhnya orang-orang yang

beriman dan mengerjaknn amal yang saleh merekn mendapat pahala yang tiada

putus-putusnya." Kntaknnlah: " Sesungguhnya patutknh kamu knfir kepada Yang

menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya

(Yang bersifat) demikian itulah Rabb semesta alam." Dan Dia menciptaknn di

bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberknhinya dan Dia

menentuknn padanya kndar maknnan-maknnan (penghuninya) dalam empat masa.

(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian

Dia menuju langit dan langit itu masih merupaknn asap, lalu Dia berkata

Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad

kep adany a dan kep ada bumi : " D at an gl ah kam u ke du any a menur ut p e r in t ah- Ktt

dengan sukn hati atau terpaksa." Keduanya menjnwab: "Kami datang dengan

sukn hati." Maka Dia menjadiknnnya tujuh langit dalam dua masa dan Dia

mewahytrknn pada tiap-tiap langit urusannya.Dan Knmi hiasi langit yang dekat

dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-

baiknya. Demikianlah ketentusn Yang Maha Perknsa lagi Maha Mengetnhti.

likn mereka berpaling makn kntaknnlah : " Aku telah memperingatkan kamu dengan

petir, seperti petir yang menimpa knum 'Aad dan knum Tsamud." (Fushshilat:

1-13)

Utbah berkata, "Cukuplah! Apa ada lagi selain ini?" Rasul berkata,

"Tidak." Utbah pun kembali menemui orang-orang Quraisy. Mereka berkata

kepadanya, "Apa yang engkau bawa?" Utbahberkata, "Aku tidak meninggal-

kan sedikit pun apa yang kalian bicarakan kepadaku kecuali telah kukatakan

kepadanya." Mereka menjawab, "Apakah ia memberikan jawaban kepadamu?"

Utbah berkata, "Ya." Utbah berkata, "Tidak ada yang ia katakan yang aku

pahami kecuali hanya satu kalimat saja:'Aku memperingatkan knlian pnda petir

ynng menyfrmbar knum Ad dan Samud."' Mereka berkata, "Celaka engkau! Ia

berbicara kepadamu dengan bahasa Arab tapi engkau tidak tahu apa yang

dikatakannya." Utbah berkata, "Demi Allah, aku tidak paham apa pun dari

apa yang ia katakan, kecuali kata-kata petir yang menyambar."r)

Apa yang Dikemukakan Oleh Al-Walid Bip Al.Mughirah Tentang

Beliau kepada Kaum Quraisy

274.Dari Sa'id bin jubair berkata, "Bahwa telah berkumpul sekelompok

orang Quraisy kepada Al-Walid bin Al-Mughirah. Al-Walid itu orang yang

sepuh yang tua di kalangan mereka dan pada saat itu musim haji telah tiba. Al-

Walid berkata kepada mereka, "Wahai pemuka Quraisy! Telah datang musim

musim haji, utusan-utusan Arab akan mendatangi kalian pada musim ini.

Mereka telah mendengar perkara Muhammmad itu, maka sepakatilah satu

pendapat yang akan kita katakan tentangnya dan janganlah berbeda-beda,

supaya sebagian kalian tidak mendustakan kepada sebagian lain dan sebagian

kalian tidak menolak perkataan sebagian yang lain."

Mereka berkata, "Dan engkau, wahai Abu Abdu Syams, katakan dan

berilah kepada kami pendapat apa yang harus kami sepakati." Al-Walid

berkata, "Tidak, kalianlah yang mengatakarurya."

Kesempurnaan prtbadi Nabi Muhammad

' HR.Ath-Thabarani, Abu Nu'aim, dan Abu Ya'la.

Mereka berkata, "Kita katakan ia dukun."

Al-Walid berkata, "Tidak, ia bukan dukun, kita telah melihat semua

dukun; bagaimana nyanyian dan sajak syair mereka."

Mereka berkata, "Kita katakan ia gila."

Al-Walid berkata, "Tidak, ia tidak seperti orang gila dan kita sudah

pemah melihat orang gila, dan ia sama sekali tidak sama dengan mereka."

Mereka berkata, "Kita katakan ia seorang penyair."

Al-Walid berkata, "Tidak, dia tidak seperti penyair. Kami telah tahu semua

sya'ir, ia bukan penyair."

Mereka berkata, "Kita katakan ia tukang sihir."

Al-Walid berkata, "Ia bukan tukang sihir. Kami telah melihat para tukang

sihir, tapi ia bukan tukang sihir."

Mereka berkata, "Lalu apa yang kita katakan?" Al-Walid berkata, "Demi

Allah, perkataannya sangat manis, pangkalnya bagaikan pandan, pelepah

cabangnya bagaikan putik buah, kalian tidak bisa berkata seperti itu sedikit

pun kecuali diketahui bahwa itu adalah batil. Namun perkataan yang paling

dekat untuk kalian katakan adalah ia adalah tukang sihir, karena ia memisah-

kan antara seorang dan anaknya, antara seorang dan saudaranya, antara

seorang dan istrinya, antara seorang dan keluarganya."

Maka mereka punbubar meninggalkan dia dengan membawa keputusan

demikianitu."1)

275.Dari Amr berkata, bahwa Al-Walid bin Al-Mughirah berkata, "Aku

telah mendengarkan sya'ir, namun aku tidak pernah mendengar seperti ini -

yaitu Al-Qur'an-, itu bukan suatu sya'ir. Di dalamnya terdapat keindahan

dan cahaya, dan ia menjadi tinggi dan tidak terkalahkan ketinggiannya."

276. Dari Ikrimah berkata, "Bahwasanya Al-Walid bin Al-Mughirah

datang menemui Nabi. Nabi membacakan kepadanya Al-Qur'an, maka

sepertinya ia menjadi luluh kepada beliau. Lalu, hal ini sampai kepada Abu

]ahal, maka ia pun mendatangi dan berkaia kepadanya, "Hai Paman,

sesungguhnya kaummu berkeinginan untuk mengumpulkan harta untukmu."

Al-Walid berkata, "Untuk apa?"

Abu Jahal berkata, "Mereka akan memberikannya kepadamu karena

engkau telah menemui Muhammad, dan engkau menyampaikan padanya

apa yang kami katakan."

Kesempurnaan Prtbadi Nabi Muhammad

I Riwayat Ibnu Hisyam dan Al-Baihaqi

Al-Walid berkata, "Quraisy telah tahu bahwa aku termasuk orang yang

paling banyak harta di antara mereka."

Abu Jahal berkata, "Katakan kepadanya sesuatu perkataan yang sampai

kepada kaummubahwa engkau mengingkari apa yang dikatakanMuhammad

dan engkau membencinya."

Al-Walid berkata, " Apayangakan aku katakan tentangnya, demi Allah,

tidak ada di antara kalian yang lebih tahu tentang syair dariku. Demi Allah,

tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai perkataan yang ia ucapkan.

Demi Allah, perkataannya amat indah, di dalamnya terdapat senandung yang

bagus. Sesungguhnya perkataannya itu bagian atasnya berbuah dan bagian

bawahnya subur melimpah. Perkataannya itu akan menghancurkan,

memecahkan apa yang ada di bawahnya dan perkataannya itu menjadi tinggi

tidak tertandingi." Abu |ahal berkata, "Demi Allah, kaummu tidak akan rela

sehingga engkau mengatakan sesuatu tentangnya."

Al-Walid berkata, "Biarkan dulu! Biarkan aku sehingga aku melihatnya."

Setelah ia melihat dan berfikir, ia berkata, "Ini adalah sihir yang memiliki

pengaruh." Maksudnya, orang lain cepat terpengaruh dengannya. Lalu,

turunlah ayat berikut,

[r r:1*r,] G>(d;dt>ry: g.t'i

"Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya

sendirian. " (Al-Muddatstsir: 11.)

Kisah Rasulullah Bersama Ath;Thufail bin Amr

Muhammad bin Ishaq menuturkan, "Rasulullah ffi selatu memperhati-

kan apa saja yang terjadi pada kaumnya. Dengan telatery beliau menasihati

dan mengajak mereka menuju keselamatan. Hal itu membuat Kaum Quraisy

berang. Mereka memperingatkan Rasulullah agar tidak mempengaruhi

kaumnya dan orang-orang Arab yang datang kepadanya.

Suatu hari, 


Related Posts:

  • kesempurnaan nabi muhammad 6 suatu ramalan bahwa engkau akan meletakkan bangunarunu di atas sungaiitu dan itu tidak akan rusak." Kisra berkata, "Ramalkanlah." Maka, merekameramalkan untuknya danberkata kepadanya, "Buatlah bangunan itu." SangKisra p… Read More