Tampilkan postingan dengan label talmud buku hitam 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label talmud buku hitam 5. Tampilkan semua postingan

talmud buku hitam 5

 


kan-tentang orang-orang Bani Israil 

ini berjumlah sebanyak sepertiga- atau bahkan lebih-dari kese­

luruhan ayat yang ada padanya. Dan mengingat sangat banyak­

nya ayat-ayat itu, tentunya kami di sini hanya akan menyajikan 

beberapa ayat saja di antaranya, khususnya yang menyangkut 

karak.ter mereka. 

103Al-Masih menyebut mereka sebagaianak-anak iblis rlaJam Injil Yohanes 

8: 4-45, lalu menyatakan bahwa mereka ingin berbuat menurut hawa nafsu 

bapak mereka, yakni iblis. 

Karakter Yahudi dalam Kztab-kitab Suci -- 135 

Bani Is rail yaitu  Kaum Pembangkang terhadap Tuhan 

Karakter yang paling jelas dan paling utama dari orang-orang 

Bani lsrail yaitu  bahwa mereka membangkang kepada Tuhan dan 

ingkar kepada-Nya Ini terbukti dari sikap mereka yang congkak 

dan melampaui batas terhadap Allah dan firman-Nya, para rasul, 

malaikat, dan hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Mereka meng­

ingkari surga, neraka, dan hal-hal lainnya yang wajib diimani. 

Berikut ini yaitu  ayatrayat Al-Qur'an yang membenarkan per­

nyataan ini: 

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang­

orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah miskin dan 

kami kaya." (QS. Ali 'Imran [3]: 181) 

Orang-orang Yahudi berkata, "Tang an Allah terbelenggu," 

sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah 

yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. 

(QS. al-Maidah [5]: 64) 

Afakullama ja'akum (Apakah setiap datang kepadamu) 

seorang rasul membawa sesuatu [pelajaran] yang tidak sesuai 

dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang 

[di antara mereka} kamu dustakan dan beberapa orang [yang 

lain} kamu bunuh? (QS. al-Baqarah [2]: 87) 

Perhatikanlah kata kullama yang berarti "setiap kali" dalam 

ayat ini; kata itu menunjukkan bahwa perbuatan berdusta dan 

membunuh dari mereka itu akan berlangsung secara terus-menerus, 

kapan dan di mana pun. 

Kaum Yahudi menganggap bahwa Malaikat Jibril yaitu  musuh 

mereka, sebagaimana ditegaskan oleh Al-Qur'an, "Katakanlah, 

'Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah. me­

nurunkannya [Al-Qur'an} ke d.alam hatimu dengan seizin Allah; 

membenarkan apa [kitab-kitab} yang sebelumnya dan menjadi 

petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. 

Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, 

rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah ada­

lah musuh orang-orang kafir."' (QS. al-Baqarah [2]: 97-98) Bahkan, 

mereka juga meremehkan wahyu Allah dan congkak terhadap 

Kitab-Nya Allah 8Wr berfirman, "'Sesungguhnya di antara mereka 

136-TALMUD: Kitab •HiJnm • Y ahudi yang Menggemparlwn 

ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membacaAl-Kitab, 

supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al­

Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan, 

'I a [yang dibaca itu datang) dari sisi Allah,' padahal ia bukan dari 

sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka 

mengetahui." (QS. Ali 'Imn1n [3]: 78) 

Mereka tidak hanya menganggap remeh ayat-ayat Allah, me­

lainkan juga memisahkan diri dari ayat-ayat ini . Allah SWT 

berfirman, "Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah 

Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami [pengetahuan tentang isi 

Al-Kitab], kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu. 

lalu. dia diikuti oleh setan [sampai dia tergoda], maka jadilah dia 

termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, 

sesungguhnya Kami tinggikan [derajat] nya dengan ayat-ayat itu, 

tetapi dia cenderu.ng kepada dunia dan menuru.tkan hawa nafsu­

nya yang rendah, maka peru.mpamaannya seperti anjing jika kamu. 

menghalaunya diulu.rkannya lidahnya dan jika kamu membiar­

kannya dia mengulurkan lidahnya [juga]. Demikian itulah peru.m­

pamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka 

ceritakanlah [kepada mereka] kisah-kisah itu agar mereka berfikir," 

(QS. al-A'raf [7]: 1 75-176) dan, "Perumpamaan orang-orang yang 

dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya 

yaitu  seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amat­

lah buru.knya peru.mpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat 

Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang 

zalim." (QS. al-Jumu'ah [62]: 5) 

Merekajuga mengarang-ngarang cerita tentang surga dan me­

mandang remeh azab a pi neraka. Allah SWI' berfirman, "Dan mereka 

[Yahudi dan Nasrani] berkata, 'Sekali-kali tidak akan masuk surga 

kecuali orang-orang[yang beragama] Yahudi atau Nasrani. 'Demi­

kian itu [hanya] angan-angan mereka yang kosong belaka," (QS. 

al-Baqarah [2]: 111) dan, "Hal itu yaitu  karena mereka mengaku, 

'Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari 

yang dapat dihitung. 'Mereka diperdayakan dalam agama mereka 

oleh apayang selalu mereka ada-adakan." (QS. Ali 'lmran [3]: 24) 

Al-Qur'an menganjurkan dan menarik perhatian kita untuk 

meneliti kondisi akidah mereka yang buruk, sebagaimana dinyata-

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 137 

k:an dalam ayat yang berbunyi, "Apakah kamu tidak memperhati­

kan. orong-<Jrang yang diberi bagian dariAl-Kitab? Mereka percaya 

kepada jiht dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang 

kafir [musyrik Mekah], bahwa mereka itu kbih benar jalannya dari 

orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang yang dikutuki 

Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali 

tidak akan memperokh penolong baginya." (QS. an-Nisa' [4]: 51-52) 

KEKAFIRAN DAN KETIMPANGAN AKIDAH MEREKA 

S~SEBUAHPOROSYANGBERPUTARBERSAMA 

MEREKADAN MEREKAJUGA IKUT BERPUTAR BER­

SAMANYA SEMUA YANG ADAPADAJIWADANTINGKAH 

LAKU MEREKA TELAH TIMP ANG DAN KACAU, SE­

HINGGA MERUSAK PIKIRAN, RENCANA, TINGKAH 

LAKU, AKHLAK, DAN KARAKTERISTIKMEREKA YANG 

LAINNYA 

Bani Israilyaitu  Kaumyang Keras Hati 

Di an tara karakter kejiwaan orang-orangY ahudi yaitu  keras­

nya hati mereka dari menerima kebenaran, sekalipun kebenaran 

itu te1ah berada di depan mata mereka sendiri. Allah SWT berfirman, 

"[Tetapi] karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, 

dan Kamijadikan hati mereka keras membatu," (QS. al-Mrudah [5]: 

13) dan, "Dan mereka berkata, 'Hati kami telah tertutup.'" (QS. al­

Baqarah [2]: 88) 

Hati yang tertutup yaitu  hati yang telah terlalu ban yak dibe­

bani oleh dosa dan kejahatan sehingga tidak mampu lagi memahami 

dan menerima hakikat kebenaran dan hanya con dong kepada hawa 

nafsu.U14 Al-Qur'an telah mengungkap dengan sangatjelas karak­

teristik kejiwaan Bani Israil ini. Bacalah perumpamaan menakjub­

kan yang tertulis di dalam Al-Qur'an berikut mengenai kekerasan 

hati Bani Israil, "Kemudian setelah itu hati.mu menjadi keras seperti 

batu, bahkan.lebih kerus lagi. Padalwl di antara batu-batu itu swzgguh 

ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya, diantaronya sungguh 

ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan di-

tCMRujuk]ah kitab kami Ta 'ammulaat Haula Wasa 'il al-ldraki fi al-Qur'an: 

al-Hass wa al-~l wa al-Qalb wa al-Lubb wa al-Fawa fdu, terbitan 'Alimul Kutub, 

Riyadh, 1402 H/1982 M 

138-TALMUD: Kitab "Hitam•Yanudiyang Menggempar/w.n 

antaranya sungguh ada juga yang meluncur jatuh, karena takut 

kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang 

kamu kerjakan." (QS. al-Baqarah [2): 74) 

Mereka telah terlalu banyak melakukan dosa besar sehingga 

dosa-dosa itu menutup, menggelapkan, dan membinasakan hati 

mereka sendiri. Ak.ibatnya, mereka terbiasa dengan berbagai ke­

kufuran, bahkan menjadikan kekufuran-kekufuran itu sebagai 

agama dan adat mereka. Itulah sebabnya mereka berada dalam 

kesesatan yang berkepanjangan, apalagi semua itu mereka waris­

kan kepada anak cucu mereka Oleh sebab itu, Al-Qur'an ban yak men­

jelaskan ten tang jati diri mereka dengan ayat-ayat yang ringkas 

dan tegas supaya perhatian tertuju kepada ayat-ayat itu dan umat 

Islam menjadi sadar akan siapa sebenarnya kaum yang durhaka 

dan pembangkang ini, yang para nabi dan rasul pun tak 1 uput dari 

kejahatan mereka.105 

Bani Israil yaitu  Kaum Pengkhianat dan Pemungkir Janji 

Di antara karakter kejiwaan yang sangatjelas dari Bani Israil 

yaitu  kebiasaan melanggar perjanjian (khianat) dan mungkir 

janji. Allah SWT berfirman, "Awa Kullama (dan setiap kali mereka) 

mengikatjanji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan se­

bagian besar dari mereka tidak beriman. (QS. al-Baqarah: 100) 

Perhatikanlah kata Kullama yang berarti "setiap kali" dalam 

ayat ini; kata itu menunjukkan bahwa perbuatan berkhianat dan 

mungkir janji dari mereka itu akan berlangsung secara terus­

menerus, kapan dan di mana pun. 

Allah SWT juga berfirman, "[Yaitu] orang-orang yang kamu 

telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka meng­

khianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut 

[akibat-akibatnya}," (QS. al-Anfal [8]: 56) dan, "Dan Kami telah 

mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh. Maka [Kami laku­

kan terhadap mereka beberapa tindakan], disebabkan mereka me­

langgar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka." (QS. an­

Nisa' [4]: 154-155) 106 

tO!>Lihat k:itab ad-D,rasah al-Qayyimah yang ditulis oleb Prof. Dr. Abdus­

sitar Fatbullab Sa'id, denganjudul: Ma 'rakah aJ. Wujud bai.na Al-Quran wa at­

Talmud, terbitan Kairo. 

106Lihat surab al-Baqarab ayat 93 dan surab al-Ah.zab ayat 26-27. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 139 

Bani Israil yaitu  Kaum Pendendam dan Pendengki 

Orang-orangY ahudi yaitu  bangsa yang suka mendendam dan 

mendengki, sebagaimana finnan Allah menyebutkan, "Ataukah 

ada bagi mereka bagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendati pun 

ada, mereka tidak akan memberikan sedikit pun [kebajikan] kepada 

manusia, ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) 

lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?" (QS. an­

Nisa' [ 4]: 53-54) dan, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan 

agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah 

kamu beriman, karena dengki yang [timbul] dari diri mereka sen­

din, setelah nyata bagi mereka kebenaran." (QS. al-Baqarah [2): 109) 

Jiwa bangs a Y ahudi telah dirasuki oleh den darn kesumat dan 

kedengkian yang kelam. Mereka dengki kepada semua umat selain 

mereka, k.hususnya umat Islam. Sebagaimana telah kami ingatkan 

berkali-kali, dian tara kehinaan dan kesialan yang mereka monopoli 

sendili yaitu  mereka membuat agama yang mereka nisbatkan 

kepada wahyu tertinggi, di mana hal itujustru tambah mengobar­

kan kegilaan jiwa mereka. Oleh karena itu, mereka senantiasa 

tekun dalam membiasakan kebiadaban dan perbuatan-perbuatan 

menjijikkan nntuk dilakukan oleh umat man usia, serta melakukan 

Regala tipu muslihat untuk mencapai tujuan ini . Kalaupun 

rnereka berbuat baik kepada manusia, itu hanyalah usaha mereka 

untuk menutupi segala kedengkian dan dendam kesumat yang 

menyala di dada mereka. 

Maka dari itu, Allah SWT memperingatkan umat Islam agar 

tidak menjadikan mereka sebagai orang-orang kepercayaan. Ia 

SWT berfuman, "Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu 

ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar 

kalanganmu [karena] mereka tidak henti-hentinya [menimbulkan] 

k.emudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan 

kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang 

disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah 

Kami terongkan kepadamu ayat-ayat [Kami],fika kamu memahami­

nya." (QS. Ali 'lmran [3]: 118) Perhatikanlah akhir dari ayat ini 

( .... Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat·ayat [Kami], 

jika kamu memahaminya)! Ini sungguh sebuah peringatan dari 

Allah kepada umat Islam agar mereka betul-betul menyadari akan 

140-TALMUD: Ki.tab •Hitam•Yahudiyang Menggemparkan 

hakikat ini agar mereka selamat dari kejahatan orang-orangY ahudi 

ini. 

Bani I srail yaitu  Kaum Perusak di Muka Bumi 

Orang-orang Y ahudi yaitu  biang dari berbagai kerusakan 

yang teijadi eli muka bumi. Allah swr berfirman, "Dan kamu akan 

melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera 

membuat dosa, permusuhan, dan memakan yang haram. Sesung­

guhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu," (QS. al­

Maidah [5]: 62) dan, "Mereka itu yaitu  orang-orang yang suka 

mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram." (QS. al­

Maidah [5]: 42) 

Ia juga berfirman, "Orang-orang Yahudi berkata, Tangan Allah 

terbelenggu, ' [padahal] sebenamya tangan merekalah yang dibe­

lenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah 

mereka katakan itu. [Tidak demikian], tetapi kedua-dua tangan 

Allah terbuka; I a menafkahkan sebagaimana I a kehendaki. Dan 

Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh­

sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi keba­

nyakan di antara mereka. Dan Ka.mi telah timbulkan permusuhan 

dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka 

menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka 

berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang­

orangyang membuat kerusakan." (QS. al-Maidah [5]: 64) 

Ayat-ayat di atas menuturkan beberapa karakter buruk Bani 

Israil yang patut untuk direnungkan, yaitu: 

.,. Kebenaran tidak menambah selain kedurhakaan dan kekafiran 

mereka. Mereka yaitu  musuh abadi bagi kebenaran . 

.,. Hati mereka penuh dengan permusuhan dan kebencian ter­

hadap umat lain selain mereka sampai hari k.iamat . 

.,. Mereka suka menyalakan api kekacauan dan peperangan di 

antara bangsa-bangsa . 

.,. Mereka selalu berusaha keras dalam membuat kerusakan di 

muk.a bumi. Namun, Allah senantiasa akan mengintai mereka 

karena Ia tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusak­

an.I07 

101Ma'rakah al-Wujud, hal. 139. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -141 

Bani l srail yaitu  Kaum yang Superioritas di Satu Sisi, Tapi 

Hina; Lemah; dan Pengecut di Sisi Lain 

Al-Qur'an menjelaskan dua karakteristik yang saling berten­

tangan ini dalam ayatnya yang berbw1yi, "Katakanlah, 'Hai orang­

orang yang menganut agama Yahudi, jika hamu mendakwakan 

bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan munusia­

manusia yang lain, maka haraphanlah kematianmu, jika komu 

yaitu  orang-orang yang benar. "' (QS. al-Jumu'ah [62]: 6) 

Sesungguhnya Allah telab memilih Bani Is rail dan mengutarna­

kannya di atas segala bangsa sebaga.i cobaan dan UJian bagi mereka 

Namun, mereka memahaminya sebagai sebuah pnoritas etrus dan 

pengutamaan rasial serta keturunan dari Tuhan. Allah SWT ber­

firman, "Orang-orang Yahudi dan Nasram mengatoka.n, 'Kamz inr 

yaitu  anak-anak Allah danl<.ekasih-kckasih-Nya. 'Katokanlah 

kepada mereka, 'Maka mengapaAllah menyiksa kamu karena dosa­

dosamu? [Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekas~h-kekasih­

Nya], tetapi kamu hanyalah manusia (biasa] di antara orang-orang 

yang diciptakan-Nya.'"' (QS. al-Maidah [5): 18) 

Ketika Nabi Musa as mengajak mereka memasuki Baitul Maqdis, 

mereka takut dan berpaling ke belakang. Allah SWT b~rfirman, 

"Hai kaumku, masuklah ke tanah suci [Palestma] yang telah di­

tentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang 

(karena takut kepada musuh], maka kamu menjadi orang-orang 

yang merugi."(QS. aJ-Maidah: 21) Apa jawaban para penakut itu? 

Simak ayat selanjutnya, "Mereka berkata, 7-fai Musa, sesungguhnya 

dalam n£geri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguh­

nya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka 

keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kamt 

akan memasukinya."' (QS. al-Maidah (5]: 22) Lalu mcrck.a berkata 

lagi, "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya se­

lama-lam.anya, selagi mereka ada di dalamnya, karena ztu perg7-lah 

kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesung­

guhnya kami hanya duduk menanti di sini saja." (QS. al-Maidah 

[5]: 24) 

Nabi Musa as telah berupaya menghimpun semangat dan tekad 

mereka untuk memasuki tanah suci (Palestina) yang telah ditetap­

kan dan dijanjikan Allah untuk mereka, a.kan tetapi mereka tetap 

142-TALMUD:Kitab.Hitam" Ya.hudiyangMenggemparkan 

c:tiam di tempat, bahkan mundur ke belakang karena takut. Itu ada­

lab karena mereka bersifat cinta dunia dan takut mati. Allah SWT 

berfirman, "Manusia yang paling loba kepada kehidupan [dunia}," 

(QS. al-Baqarah [2]: 96) dan, "Dan sekali-kali mereka tidak akan 

mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-ke­

salahan yang telah diperbuat oleh tang an mereka [ sendiri]." ( QS. 

al-Baqarah [2]: 95) 

Dengan adanya kedua sifat ini (cinta dunia dan takut mati), 

maka mereka tidak ak.an takut berperang melawan orang lain kecuali 

dengan adanya persenjataan lengkap dan perlindungan yang mapan. 

Allah SWT berfinnan, "Mereka tiada akan memerangi kamu dalam 

keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang 

berbenteng atau di balik tembok." (QS. al-Hasyr [59]: 14) 

Dan kepada mereka a.kan selalu ditimpakan kelllnaan oleh Allah 

dikarenakan keingkaran dan kejahatan mereka sendiri. Allah SWT 

berfirman, "Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehina­

an, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu [terjadi] 

karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh 

para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu [terjadi] 

karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas."' (QS. 

al-Baqarah [2]: 61) "'Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka 

berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali [agama] Allah 

dan tali [perjanjian} dengan manusia," (QS. Ali 'lmran [3]: 112) 

dan, "Dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan 

mereka diliputi kerendahan." (QS. Ali 'Imran [3]: 112) 

Bani Israil yaitu  Kaum yang Menodai Kesucian Kitab Suci 

Karakteristik Bani Israillainnya yang ditegaskan oleh Al-Qur'an 

yaitu  bahwa mereka suka mempermainkan ayat Tuhan dengan 

menafsirkannya sekehendak hati mereka atau menambah, me­

ngurangi, bahkan menghapus ayat-ayat Tuhan ini . Allah 

Swr berfirman, " .. .. Mereka suka mengubah perkataan [Allah] dari 

tempat-tempatnya," (QS. al-Maidah [5]: 13) dan, "Yaitu orang-orang 

Y ahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka 

berkata, 'Kami mendengar, 'tetapi kami tidak mau menurutinya."' 

(QS. an-Nisa' [4]: 46) 

Allah SWT juga berfirman, "Apakah kamu masih mengharap­

kan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 143 

mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah 

mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (QS. al­

Baqarah [2]: 75) Perhatikanlah akhir dari ayat ini (lalu mereka rn.eng­

ubahnya setelah mereka rn.emahaminya, sedang rn.ereka rn.engetahui)! 

Ini menunjukkan bahwa distorsi itu mereka lakukan dengan se­

ngaja dan dengan perencanaan sebelumnya. Karena itu, jadilah 

kata "lsrail" sebaga:i cap atas tingkah laku Bani Israil yang suka ber­

dusta, merekayasa, memalsukan, melakukan penafsiran yang salah, 

dan lain-lain. 

Sebaga:i penutup dari pembahasan akhlak dan karakter bangsa 

Yahudi menurut Al-Qur'an ini, ada tiga hal yang ingin kami tegas­

kan di sini, yaitu: 

Pertama: Kami ak.ui bahwa penjelasan di atas sangatlah belum 

lengkap. Sebab, Wltuk mendapatkan penjelasan yang lengkap perlu 

menuliskan seluruh ayat yang berkaitan dengan masalah itti. Se­

dangkan hal yang kedua ini sangat sulit untu.k dilakukan, sebagai­

mana telah kami singgung sebelumnya. 

Kedua: Al-Qur'an tidak menetapkan bahwa tingkah laku dan 

karakteristik kejiwaan ini berlaku bagi semua Bani Israil melainkan 

bagi sebagian besar dari mereka. Sebab, di antara mereka masih ada 

yang terbebas dari sifat-sifat keji ini  dan masih tetap berpe­

gang teguh kepada tali Allah yang kuat. Dan ini merupakan salah 

satumukjizat Al-Qur'an yang terlihat dari ungkapan-ungkapan 

y-.ang digunakannya ketika menyebutkan tentang sifat--sifat Bani 

Israil ini. Perbatikanlah ayat-ayat berikut ini: 

Padalw.l segolongan dari mereka mendengar firman Allah, 

lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang 

mereka mengetahui? (QS. al-Baqarah [2]: 75) 

Yaitu orang-orang Yahudi, mereka rn.en1.bah perkataan dari 

tempat-tempatnya. Mereka berkata, "Kami mendengar, 'tetapi 

kami tidak mau menurutinya." (QS. an-Nisa' [4]: 46) 

Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka [orang­

orang Y ahudi] bersegera membuat dosa, permusuhan, dan me­

makan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang Lelah 

mereko. kerjakan itu. (QS. al-Maidah [5]: 62) 

Sebagian besar Ahli K.itab menginginkan agar mereka dapat 

mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, 

144- TALMUD: Kilab •Hitam• Yahudi yang Menggemparkan 

karena dengki yang [timbul] dari diri mereka sendiri, setelah 

nyata bagi mereka kebenaran ... . " (QS. al-Baqarah (2]: 109) 

Dari firman-firman Allah ini jelaslah bahwa rnayoritas atau 

sebagian besar dari Bani Israil telah jatuh ke dalam kejahatan, 

kemusyrikan, dan paganisme (penyernbahan berhala). Meskipun 

demikian, Al-Qur'an tetap berlaku adil terhadap kelompok kecil 

yang sadar dan mendapat petunjuk dian tara mereka. 

Ketiga: Mengenai karakter dan sifat orang-orang Bani Is rail im 

ternyata terdapat persesuaian antara Taurat dan Injil yang ada 

sekarang dengan Al-Qur'an, meskipun diantaranya terdapat ber­

bagai perbedaan yang mendasar. Ini tentunya mengandung se­

buah hikmah yang mendalam. Wallahu A tam. 

B. Kejahatan Kaum Yahudi terhadap 

Para Nabi dan Rasul 

Pada pembahasan ini, kami akan membandingkan an tara teks­

teks Taurat (kitab-kitab Perjanjian Lama) dan ayat-ayat Al-Qur'an 

yang berkenaan dengan para nabi as. Dan mengingat terbatasnya 

kajian ini, maka kami hanya akan menyebutkan tetang beberapa 

orang nabi saja, dan hanya akan menyebutkan dalil-dalil itu secara 

umum saja tanpa merincinya dengan penjelasan lebih lanjut dati 

para ulama. 

Kita sama-sama mengetahui bahwa Bani Israil suka mereka­

yasa kebohongan terhadap Allah SWT, seperti perkataan mereka, 

"Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya," (QS. Ali 'Imran (3]: 

181) "Tangan.Allah terbelenggu," (QS. al-Maidah [5]: 64) dan, "Vzair 

itu putra Allah." (QS. at-Taubah: 30) Sehingga, kitab-kitab mereka 

tidak layak dijadikan acuan karena berisi berbagai kebohongan, 

Akan tetapi, tentunya para pembaca yang budiman dapat mema­

hami kenapa kami mengutip sebagian dari teks-teks yang berkena­

an dengan para nabi yang ada dalam kitab-kitab mereka ini . 

Rasulullah saw bersabda, "Beritakanlah (sesukamu] tentang 

Bani Israil karena itu tidak ada salahnya.10" (HR. Bukhari) 

Abu 'Utsman 'Amru ibn Bahr al..J ahizh berkata, "Sek:iranya Allah 

tidak menceritakan ten tang kaum Y ahudi bahwa mereka berkata 

108Lihat Fath al-Bari, bal. 496 yang ditulis oleb Ibnu Hajar al-Asqalani, 

dalam bab: Ma Dzukira 'an Bani Israil. 

Karakl.er Yahudi dalam Kil.ab-kitab Suci - 145 

... , maka tentu aku tid.ak akan mau bercerita ten tang mereka, karena 

aku lebih suka jatuh dari langit daripada melafalkan satu huruf 

dari apa yang mereka katakan. N amun aku tidak merniliki landasan 

untuk mengungkap semua aib mereka dan semua skanda1 yang 

mereka rahasiakan, selain menyampa.ikan berita. dan cerita tentang 

mereka."~09 

Na.bi Nuh as uersi Kitab Perjanjian Lama dan Al-Qur'an 

Menurut kitab Perjanjian Lama: Nabi Nuh as yaitu  seorang 

pemabuk yang kerap meminum arak hingga kepalanya berputar-putar dan 

akalnya hilang. Oalam keadaan mabuk itu, ia sering membuka pakaiannya 

hingga telanjang bulat dan terbukalah kemalu-annya. Pada saat itu, putranya, 

Ham. yang kebetulan melihat tingkah ayahnya ini. melaporkan kejadian itu 

kepada kedua orang saudaranya. Setelah Nabi Nuh sadar dari mabuknya 

dan mengetahui ulah putranya itu, maka ia mengutuknya dan menghukumnya 

dengan menghambakan diri dan tunduk kepada kedua saudaranya itu. Hal 

inilah yang disebutkan di dalam kitab Kejadian, yang lebih jelas­

nya yaitu  sebagai berikut: 

Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur. 

[21] Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemah­

nya. [22] Maka Ham, bapak Kan'an itu, melihat aurat ayahnya. Lalu dicerita­

kannya kepada kedua saudaranya di luar. {23] Sesudah itu, Sem dan Yafet 

mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, 

lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil 

berpaling muka. sehingga mereka tidak melihat au rat ayahnya. [24) Setelah 

Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsu­

nya terhadapnya, [25] berkatalah ia, "Terkutuklah Kan'an. hendaklah ia 

menjadi yang paling hina bagi saudara-saudaranya." [26] Lagi katanya. 

"Terpujilah Allah, Tuhan Sem, tetapi hendaklah Kan'an menjadi hamba 

baginya." (Kejadian 9: 20-26) 

Demik.ianlah gambaran Nub as yang menurut kepercayaan 

kaum Yahudi dan Nasrani itu merupakan flrman Allah yang di­

sampaikan-Nya kepadaNabi Musa as. Kemudian Nabi Musa me­

nulisnya dan meletakkannya di dalam Taurat, sedangkan Taurat 

diletakkannya di dalam Tabut. Selanjutnya Nabi Musa menyerah-

109Al...Jahlzh: Al-Mukhtar fi ar-Radd 'ala an.-Nashara, Penerbit Dar ash­

Shahwab, Kairo, 1404 H. fbnu Hazm, penulis kitab al-Fashl fi al-Milal wa al­

Ahwa 'wa an-Nihal, menukil perkataan ini darinya. Lihat juz I hal328. 

146- TALMUD: Kitab •Hitam • Yahudi yang Menggemparkan 

kannya kepada Bani Israil dan menjadikan para pengikutnya dari 

Bani Lewi (salah satu suku dari dua belas suku Bani Israil} sebagai 

penjaga dan pemeliharanya. 

Menurut pendapat kami, hal itu tidak lain yaitu  penafsiran 

teori rasialisme yang sangat fatal dari Bani Israil dengan meng­

angkal keturunan mcreka di atas kcturunan-keturunan lainnya. 

Di balik rekayasa cerita yang jahat ini terdapat dua motif yang 

buruk dan hina: 

11> Mengangkat dan mengokohkan prioritas Bani Israil ata.s orang­

orang Kan'an, yakni musuh tradisional mereka. Hal ini d.isebab­

kan karena orang-orang Kan'an tidak lain yaitu  penduduk 

Palestina dan pemilik negeri yang hendak dikuasai oleh Bani 

Israil. Dian tara mereka sering terjadi pertumpahan darah, pe­

perangan, kerusuhan dan tindakan balas dendam. 

.-. Mencela dan memburuk-burukkan utusan Allah yang pertama, 

yalmi N abi Nuh as, sebagai implementasi dari rencana-rencana 

jahat mereka dalam mencemarkan nama baik manusia-ma·· 

nusia mulia, khususnya rasul-rasul Tuhan, sebagairnana akan 

kita sampaikan nantinya. 

Adapun gambaran Nabi Nuh as dalam Al-Qur'an sangat bertolak 

belakang dengan semua itu, yaitu gambaran yang bersih bersinar. 

Nabi Nuh as yaitu  rasul pertama yang diutus kepada manusia.110 

I a yaitu  man usia pilihan dan bersih, dan salah seorang dari nab1 

yang tergolong Ulul Azmi. Allah SWT berfirman, ''Dan [inga.tlah) 

ketika Kami mengambil perjanjian dari na.bi-nabi dan dari kamu 

[sendiri]. da.ri Nuh, Ibrahim, Musa. dan 1sa putra Maryam, dan 

Ka.mi telah mengambil da.ri mereka perjanjian yang teguh ." (QS. 

al-Ahzab [33): 8) 

Berkenaan dengan ayat ini, lbnu Katsir mengatakan, "Allah 

telah mengambil petjanjian dengan mereka (rasul-rasul Ulul Azmi) 

agar menegakkan agarna Allah dan rnenyampaikan risalah-Nya 

serta saling bekerjasama dan tolong-menolong. "lll 

110lmam Bukhari meriwayatkan dalam hadits mengenai syafa'at, "Waha1 

nuh, kamu yaitu  rasul pertama yang diutus kepada seluruh penghuni burni. 

Sesungguhnya Allah menamakanmu hamba yang pandai bersyukur. Berilah 

syafa'atlah kami kepada Tuhanmu." (HR. Bukhari) 

Lihat dalam Falh al-Bari: Syarh Shahih al-Bukhari, juz VI hal271. 

1a llmu Katsir: Tafsir Al-Quran Al-'Azhim, hal. 383, Dar asy-Sya'bi, Mesir. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -14 7 

Demiltianlah Allah memberi petunjuk kepada Muhammad saw 

untuk bersabar sebagaimana sabarnya nabi-nabi illul Azmi dahulu, 

yang diantaranya yaitu  N abi N uh as. Allah SWT berfirman, "Maka 

bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan 

hati dari rasul-rasul telah bersabar." (QS. al-Ahqaf [46]: 35) 

Nabi Nub as juga seorang hamba yang pandai bersyukur, se­

bagaimana firman-Nya mengatakan, "SesungguhnyaAllah telah 

memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'lmran mele­

bihi segala umat [di masa mereka masing-masing)," (QS. Ali 'lmran 

[3]: 33) dan, "Dan kepada N uh sebelum itu [juga] telah Kami beri 

petunjuk." (QS. al-An'am [6]: 84) 

Nabi Nuh as dikarunia nikmat yang banyak oleh Allah SWT, 

diberi hidayah, dan dipilih serta dipercaya sebagai penyampai risalah­

Nya kepada para hamba-Nya.l12 Bahkan, nama Nabi Nuh dijadikan 

Allah seba.gai nama dari salah satu sura h dari Al-Qur'an sebagai 

penghormatan dan pujian dari-Nya atas usahanya . 

Maka bagaimana mungkin ia seorang pemabuk, suka berpesta 

pora, tidak punyamalu, mau bertelanjang dan membuka auratnya, 

sebagaimana yang disebutkan di dalam kita b-kitab Yahudi? Se­

lanjutnya, bagaimana mungkin bisa diterima akal bahwa seorang 

yang tidak menjaga kehormatan dan kesuciannya bisa mengutuk 

anaknya atas kesalahannya? Bagaimana mungkin Nabi Musa as 

akan menulis perkataan jorok ten tang saudaranya ini (N abi N uh 

as)? Semua perkataan-perkaan miring dan keji itu tak lain hanya­

lah ungkapan kebencian dan dendam kesumat dari orang-orang 

Farisi (yakni Bani Isr ail) terhadap insan-insan terbaik dan para 

pembawa petunjuk ke jalan yang lurus. 

Apakah anak keturunan Ham benar-benar menjadi hamba sa ­

haya sebagaimana yang mereka sebutkan? Ibnu Hazm al-Andalusi 

(465 H) pemah memberikan komentar mengenai hal ini  dengan 

bahasanya yang terkenal bernada sindiran terhadap pemalsu kitab 

Ta urat, "Kemudian pemalsu itu lupa dan berkata setelah enam 

baris, 'Keturunan Ham ialah Kusyi, Misraim, Put dan Kan'an ... 

112NamaNabi Nub as disebutdalam surahan-Nisa': 163, al-A'raf: 59, Yunus: 

72, Hud: 25, 32, 36, 42, 45, 46, 48, al-Anbiya' [21): 76, Maryam: 58, al-Mu'minun: 

23, al-'An.kabut: 14, al-Ahzab: 27, asy-Syura: 13, al-Hadid: 26, ash-Shaffiit [37]: 

75 , 79 dan Nub: 1,12, 26. 

148-TALMUD: Kitob •Hitam"' Y ahudi yang Menggemparkan 

Kusy memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali ber­

kuasa eli bumi. Kerajaannya terdiri dari Babel. '113 Dari berita inilah 

timbulnya pendustaan terhadap Nuh as, karenajustru anak cucu 

Ham yang menjadi raja-raja atas anak cucu Sem, bukan menjadi 

hamba sahaya sebagaimana pendapat mereka bahwa hukuman itu 

ditetapkan Nuh as terhadap anak cucu Ham."114 

Nabi Luth as versi Kitab Perjanjian Lama dan Al-Qur'an 

Kitab Perjanjian Lama menyebutkan: Nabi Luth as terlambat 

dalam mematuhi perintah Tuhan untuk keluar dari kotanya yang akan di­

timpa azab. Maka datanglah dua malaikat untuk mendesaknya keluar dari 

kota ini . Kitab itu juga menyatakan: lstnnya ikut selamat ber­

samanya, Berikut teks lengkapnya: 

Ketika fajartelah menyinsing, kedua malalkat itu datang mendesak Luth 

supaya bersegera untuk meninggalkan kota. Keduanya katanya, "Bangunlah 

dan bawalah istr1mu dan kedua anakmu yang ada di sini. supaya engkau 

tidak ikut binasa akibat kedurjanaan kota lni." [16] Ketlka ia berlambat· 

lambat, maka tangannya, tangan 1strinya, dan tangan kedua anaknya ditarik 

oleh kedua orang iru, sebab Tuhan hendak mengasihani dia; lalu kedua orang 

itu menuntun mereka ke luar kota itu dan menyelamatkan mereka." (Ke­

jadian 19: 15, 16) 

Tidak hanya itu, mereka menuduh Nabi Luth as telah ternoda 

dalam Lumpur maksiat. Ia meminum minuman keras sampai mabuk, 

lalu menzinai kedua putrinya. Dan dari perzinaan ini, lahirlah 

keturunan pezina. Sungguh ini sebuah tuduhan keji dari mereka 

terhadap N abi Luth, yang orang-orang texjahat di dunia pun belum 

tentu mau melakukan perbuatan terkutuk itu, apalagi para nabi 

dan rasul. Status apa lagi yang lebih buruk dan lebih hina daripada 

menjadi keturunan zina. Sungguh tidak masuk akal tuduhan mereka 

ini. Untuk lebihjelasnya, bacalah teks-teks berikut: 

[30} Oleh sebab Luth tidak berani tinggal di Zoar, pergilah ia bersama 

kedua anak perempuannya meninggalkan negeri itu menuju sebuah pe­

gunungan unruk menetap di sana. [31] Anak perempuan Luth yang tua 

berkata kepada yang muda, "Ayah kita memang telah tua, tapi tidak ada 

lakHaki lain di sini yang akan menghampiri kita seperti layaknya lakHaki dan 

113Kejadian, 10: 6-10 

u•Ibnu Hazro: Al-Fashl fi al·Milal wa al-Ahwa 'wa an·Nihal. 

Karakter Yahudi dalam Kitab·kitab S uci - 149 

perempuan (maksudnya bersetubuh). [32] Marilah kita beri ayah 

kita minuman anggur (khamar) agar kita bisa tidur dengannya dan men­

dapat keturunan darinya: [33] Maka pada malam harinya. kakak beradik 

itu memberi ayah mereka minuman anggur. lalu masuklah yang tua untuk 

tidur dengan ayahnya, sedangkan ayahnya sendiri tidak sadar lagi apa yang 

telah terjadi karena mabuk. [34] Keesokan harinya, berkatalah si kakak 

kepada adiknya, "Tadi malam aku telah bersetubuh dengan ayah. Bagaimana 

kalau malam nanti kita member1nya lagi minuman anggur supaya engkau 

bisa juga melakukan apa yang telah aku lakukan tadi malam." [35] Maka 

pada malam harinya, mereka kemball memberi ayah mereka m1numan 

anggur, lalu masuklah anak yang muda untuk tidur dengan ayahnya. sedang­

kan ayahnya sendiri juga tidak sadar lagi apa yang telah terjadi karena 

mabuk. [36] lalu mengandunglah kedua anak Luth itu dari ayah mereka. 

[37] Yang tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; 

dialah nenek moyang bangsa Moab yang sekarang. [38] Yang mudapun 

melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah nenek 

moyang dari Bani Amon yang sekarang. (Kejadian 19: 30-38) 

Demi mewujudkan keinginan merek.a untuk mendiskreditkan 

Bani Moab dan Bani Amon yang merupakan musuh bebuyutan 

mereka, mereka dengan beraninya memalsukan kitab Taurat. 

Seorang mantan rabbi terkenal Yahudi115 yang telah menjadi 

seorang Muslim yang taat berkata, .. Ini hanyalah cerita bohong dari 

orang-orangY ahudi yang mereka susupkan ke dalam kitab Taurat." 

Apabila Rout (yakni nenek N abi Daud as dan nenek moyang 

Nabi 'Isa as) yaitu  anak dari Moab, maka ini berarti bahwa para 

pengarang k:i.tab Taurat itu telah menjadikan mereka semua se­

bagai keluarga pezina. 

Lagi pula, yaitu  mustahil N abi Luth yang telah tua renta (waktu 

itu usianya 100 tahun) meminum khamar hingga mabuk dan ber­

setubuh dengan kedua putrinya, serta tidak sadar sama sekali 

dengan apa yang terjadi, sebagaimana yang mereka katakan. lni 

yaitu  perkataan orang yang tidak dapat dimengerti; mustahil 

seorang wanita bisa mengandung dari seorang yang telah tua-renta 

yang telah kehilangan rasa akibat mabuk yang melampaui batas. 

Dan tidak mungkin dua wanita hamil darinya dalam semalam, lalu 

wanita lain juga hamil darinya pad a mal am keduanya. 

115 Samuel al-Maghribi. 

150-TALMUD: Kitab "Ritam• Yahudiyang Menggemparkan 

Sungguh permusuhan antara Bani Israil dengan Bani Amon 

dan Bani Moab itulah yang mendorong pemilis pasal kitab Kejadian 

ini untuk merekayasa kemustahilan terse but, agar menjadi berita 

terburuk tentang Bani Amon dan Bani Moab. 

Demikian pula menwut Bani Israil, Nabi Musa telah memberi­

kan kepemimpinan kepada keturunan Harun. Namun ketika Thalut 

berkuasa, sepak terjangnya menghimpit keturunan Harun dan 

Thalut membunuh banyak orang-orang dari pihak mereka. Kemu­

dian kekuasaan pun berpindah ke tangan Daud. Maka timbullah 

di hati para keturunan Harun kerinduan kepada kekuasaan yang 

telah hilang dari mereka. Kebetulan Ezra yaitu  pelayan Raja 

Persia dan mendapat kedudukan terhormat di matanya. Lalu ia 

menghubungi orang-orang Yahudi yang telah mendiami Baitul 

Maqdis dan melakukan perubahan untuk mereka terhadap Taurat 

yang ada di tangan mereka ini. 

Ezra yaitu  keturunan Harun; ia tidak suka kalau keturunan 

Daud menjadi penguasa dalam pemerintahan kedua ini . 

Maka ia menambahkan dalam Taurat dua bah yang mencemarkan 

nama keturunan Daud, salah satunya yaitu  kisah anak-anak 

Luth dan satunya lagi yaitu  kisah Samaria. 

Dia berhasil mencapai tujuannya, sehingga pemerintahan ke­

dua di Baitul Maqdis-setelah mereka kembali dari penawanan 

pasukan Babilonia-tidak lagi dikuasai oleh ketwunan Daud, tetapi 

oleh keturunan Harun.116 

Jika mereka berdalih, "Luth tidak berhak dicerca dalam hal ini, 

karena ia melakukannya dalam keadaan mabuk berat dan tidak 

sadar sama sekali," maka kita jawab, "Baiklah , tapi bagaimana 

dengan sikapnya setelah melihat kedua putrinya hamil, melahir­

kan dan membesarkan anak, sementara keduanya belum berke­

luarga dan tidak tinggal kecuali bersamanya?" 

INI yaitu  AIB-AIB ABADI DAN PENDORONG MUN­

CULNYA ORANG-ORANG A THEIS YANG BENA.RrBENAR 

MELAMPAUIBATASDALAMMEREMEHKAN ALLAHBWr 

DAN RASUL-RA.SUL-NY A 117 

11sr.ihat IOtab lfham al· Y ahud yang ditulis oleh Samuel ibn Y ahya al-Maghribi 

(570 H), Penerbit Darul Hidayab, Kairo,1409 H dan Beirut,l410 H. 

117Ibnu Hazro, Al-Fashl fi al-Milal wa al-Ahwa 'wa an-Nihal, juz I, hal. 224. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -151 

Adapun di dalam Al-Qur'an, Nabi Luth as yaitu  termasuk 

seorang insan pilihan yang telah dipercayakan oleh Allah SWT 

untuk menjadi salah seorang nabi dan rasul-Nya. Allah SWT ber­

firman, "Dan Ismail, Alyasa: Yunus, dan Luth; masing-masingnya 

Kami lebihkan derajatnya di atas umat [di masanya]." (QS. al­

An'am [6]: 86) 

Sesungguhnya Nabi Luth as yaitu  termasuk kepada golongan 

orang-orang shaleh. Allah telah menganugerahkan ilmu dan bikmah 

kepadanya, serta menyelamatkannya dari kota yang suka melaku­

kan perbuatan-perbuatan kotor. Allah SWT berfirman, "Dan kepada 

Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami se­

lamatkan dia dari [azab yang telah menimpa penduduk] kota yang 

mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka yaitu  kaum 

yang jahat lagi fasik, dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat 

Kami; karena sesungguhnya dia termasuk ora.ng-orang yang shaleh." 

CQS. al-Anbiya' £211: 74-75) 

Nabi Luth as diutus untu.k menyeru manusia kepada kesucian 

dan keluhuran budi pekerti dengan menjauhkan diri dari segala 

bentuk penyimpangan seksual dan dari segala perbuatan maksiat 

lainnya. Dania sendiri sangat membenci perbuatan kaumnya yang 

terkutuk itu_ Namun Bani Israil malah mendeskreditkan ajarannya 

supaya dijauhi oleh u.mat manusia. Allah SWT berfirman, "Dan 

[Kami juga telah mengutus] Luth [kepada kaumnya]. [lngatlah] 

tatkala dia berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu mengerjakan 

perbuatan yang keji itu [homo seksual], yang belum pemah dikerja­

kan oleh seoro.ng pun [di dunia ini] sebelummu? Sesungguhnya kamu 

mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu [kepada mereka], 

bukan kepada wanita, malah kamu ini yaitu  kaum yang melam­

paui batas. 'Jawab kaumnya tidak lain hanyalah, 'Usirlah mereka 

[Luth dan pengikut-pengikutnya] dari kotamu ini; sesungguhnya 

mereka yaitu  orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri. ' 

Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali 

istrinya; dia tennasuk orang-orang yang tertinggal [dibinasakan]. 

Dan Kami turunkan kepada mereka hujan [batu]; maka perhati­

kanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu." (QS. 

al-A'raf [7]: 80-84) 

Sebenarnya Nabi Luth as sangat membenci kefasikan kaumnya 

dan Allah mengakui bahwa ia termasuk kepada golongan orang-

152-TALMUD: Kitab •Hitam" Y ahudi yang Men.ggemparkan. 

orang yang senantiasa berbuat kebaikan.118 Maka bagaimana para 

pengarang Taurat itu dapat mendeskreditkannya dengan menu­

duhnya melakukan seburuk-buruknya perbuatan kotor. Mereka 

itu benar-benar orang-orang kafir yang telah melampaui batas 

dalam meremehkan Allah beserta para rasul-Nya. 

Nabi Ishaq dan Ya 'qub as uersi Kitab Perjanjian Lama 

dan Al-Qur'an 

Telah kita ketahui bersama bahwa di antara upaya yang di­

kerahkan para penulis Taurat yaitu  melakukan pemisahan Nabi 

Ismail as dari kisah pengorbanan dan penebusan oleh ayahnya, 

Nabi Ibrahim as. Penyelewengan itu juga sampai kepada Nabi 

Ishaq as. 119 

Mereka menyatakan bahwa Nabi Ishaq yaitu  seseorang yang 

gam pang untuk ditipu dan diperdaya. Siapakah yang menipunya? 

Tidak lain yaitu  putranya sendiri, Ya'qub. Mereka menuduh Ya'qub 

telah mendustai dan menipu bapaknya, lalu memperlihatkan ke­

burukannya dengan mencuri atau merampas berkah yang diper­

untukkan bagi saudaranyayang paling tua, Esau, yang berhak men­

dapatkannya dari bapaknya karena kesulungannya, sebagaimana 

aturan Bani Israil. 

Dalam Kitab Kejadian disebutkan: 

[1] Ketika lshaq sudah tua dan m atanya telah kabur sehingga tidak 

dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya. Ia berkata ke­

padanya, "Wahai anakku!" Sahut Esau. "Ya, bapa." [2] Berkatalah lshaq, 

"Lihatlah, aku sudah tua; aku tidak tahu bila hari kematianku. [3] Maka 

sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, lalu pergilah 

ke padang dan burulah seeker binatang untukku. [ 4] Oahlah bagiku makarr 

an yang enak. seperti yang kugemari, setelah itu bawalah kepadaku, supaya 

kumakan. agar aku memberkati engkau. sebelum aku mati" [5] Tetapi Ribka 

(ibu Ya'qub dan Esau) mendengarkannya pembicaraan lshaq dengan Esau. 

Setelah Esau pergi ke padang untuk memburu seekor binatang untuk 

dibawakan kepada ayahnya, [6] berkatalah Ribka kepada Ya'qub, "Telah 

kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu, [7] Oahlah bagiku makarr 

mQs. Hud: 77-81, an-N ami: 54-56, al-'Ankabut: 26, 28, 32,33 dan as-Shaffat: 

133. 

119 Lihat kitab Muqaranah Adyan. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci-153 

an yang enak, seperti yang kugemari, setelah itu bawalah kepadaku, supaya 

kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati. [8] Maka 

sekarang, anakku. dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan 

kepadamu. [9] Perg1lah ke tempat kamb1ng domba kita, amblllah dar1 sana 

dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan 

yang enak bag1 ayahmu, seperti digemarinya. [1 0] Bawalah rtu kepada 

ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau sebelum ia 

mati."' 

[11] Lulu kata Ya'qub kepada Ribka. ibunya. "Tetapi Esau, kakakku. yaitu  

seorang yang berbulu badannya. sedang aku ini berkulit licin. [12] Mungkin 

ayahku akan meraba-rabaku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau 

memperolok-olokkan dia: dengan demikian itu hanya akan mendatangkan 

kutukan atas d1riku dan bukan berkat." [13] Tetapi ibunya berkata. • Akulah 

yang menanggung kutukan itu, wahai anakku: dengarkan saja perkataanku, 

pergilah ambil kambing-kambing itu." [14] Maka Ya'qub pun pergi meng­

ambil kambing-i<ambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu 

si ibu mengolahnya menjadi makanan yang enak. seperti yang digemari 

ayahnya. [15] Kamudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan 

Esau. anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah.lalu disuruhnya!ah 

dikenakan oleh Ya'qub, anak bungsunya. [16] Dan kulit anak kambing itu 

dipalutkannya pada kedua tangan Ya'qub dan pada lehernya yang licin itu. 

[1 7] Latu ia memberi makanan yang enak dan rotl yang telah diolahnya itu 

kepada Ya'qub. anaknya. 

[18] Demikianlah Ya'qub masuk ke tempat ayahnya serta berkata. 

"Bapa!" Sahut ayahnya. "Ya. anakku: siapakah engkau?" [19] Kata Ya'qub 

kepada ayahnya. • Akulah Esau. anak sulungmu. T elah kulakukan, seperti yang 

bapa katakan kepadaku. Bangunlah. duduklah, dan makanlah daging buruan 

masakanku ini, agar bapa memberkatiku.· [20) Lalu lshaq berkata kepada 

anaknya itu. "Lekas juga engkau mendapatkannya, anakku!" Jawabnya, "Karena 

Allah, Tuhanmu, membuat aku mencapai tujuanku." [21) Lalu kata lshaq 

kepada Ya'qub, "Oatanglah mendekat. anakku, supaya aku meraba engkau, 

epakah engkau ini anakku Esau atau bukan." [22] Maka Ya'qub mendekati 

lshaq. ayahnya. dan ayahnya itu merabanya serta berkata, "Kalau suara. 

suara Ya'qub; kalau tangan, tangan Esau." [23] Jadi lshaq tidak mengenal 

dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau. kakaknya. lshaq hendak 

memberkati dia, [24] tetap1 ia masih bertanya. "Benarkah engkau ini anakku 

Esau?" Jawabnya. "Ya!" [25] Lalu berkatalah lshaq, "Oekatkanlah makanan 

154- TALMUD: Kitab "Hitamn Yahudi yang M enggemparkan 

itu kepadaku. supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku 

memberkati engkau. • Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, 

lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum. [26] Ber­

katalah lshaq, ayahnya, kepadanya, "Mendekatlah dan ciumlah aku, wahai 

anakku." [27] Lalu mendekatJah Ya'qub kepada ayahnya dan diciumnyalah 

ayahnya itu. Ketika lshaq mencium bau pakaian Ya'qub. diberkatinya!ah dia 

dengan mengatakan, "Sesungguhnya bau anakku yaitu  sebagai bau padang 

yang diberkati Tuhan. [28] Allah akan memberikan kepadamu embun yang 

dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur 

berlimpah-limpah. [29] Bangsa-bangsa akan takluk padamu, dan suku-suku 

ban gsa akan sujud kepadamu; jadilah engkau sebagai tuan atas saudara­

saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang me­

ngutuk engkau terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkati­

lah ia." (Kejadian 27: 1-29) 

Setelah membaca pasal di atas, akan terbayang di dalam pikiran 

setiap pembaca bahwa kisah-kisah Taurat yang ada sekarang ban yak 

menceritakan tentang kemelaratan, tipu muslihat, dan kekejian 

dari para nabi. Padahal Allah tidak pernah mencela atau mem­

buruk-burukkan mereka. 

Ibnu Hazm pernah mengomentari masalah ini dengan me­

ngatakan: 

"Perkataan ini tak lain hanyalah menunju.k.kan kebohongan 

dan kejahatan dari mereka. Mereka menyatakan bahwa Nabi Ya'qub 

telah menipu dan memperdayai bapaknya sendiri dengan mengaku 

bahwa ia yaitu  Esau, anak sulungnya. Bagaimana mungkin se­

orang nabi akan berbuat sekeji itu kepada orang lain, terlebih lagi 

kepada bapaknya yang juga seorang nabi. Merekajuga menyata­

kan bahwa Nabi Ya'qub telah mengambil dan mencuri berkah dari 

bapaknya dengan cara melakukan tipu muslihat , pengkhianatan, 

dan kekejian. Padahal, semua nabi bersih dari semua kekejian dan 

pangkhianatan. Demi hidupku , sesungguhnya itu hanyalah siasat 

belaka dari kaurn Yahudi. Tidak ada yang menerima dari mereka 

kecuali orang-orang yang jahat dan tertipu; selain orang-orang 

sesat. Dan mereka juga menyatakan bahwa Allah SWT telah mem­

percayakan hukum-Nya dan memberikan nikmat-Nya lewat cara 

penipuan, padahal Allah Mahasuci dari hal ini . Apalagi, dari 

cerita mereka dipahami bahwa yang diberi berkah (doa) oleh Nabi 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Su.ci - 155 

Ishaq as yaitu  putranya yang bernama Esau, bukan putranya 

yang bemama Y a ' qub, sekali pun yang her ada di hadapan Ishaq 

keti.ka itu yaitu  Ya'qub, bukan Esau. Dengan demikian, tentunya 

Ya'qub tidak mendapat apa-apa dari doa Ishaq ini . Sungguh 

cerita ini tidak masuk akal.120 

Dengan tidak terbuktinya berkah Ishaq di atas, dimana saudara­

saudara Ya'qub tidak tunduk kepada Ya'qub dan tidak menjadi­

kannya sebagai tuan mereka, dan bangsa-bangsa lain tidak tunduk 

kepada Y ahudi, semakin nyatalah kebohongan mereka ini. Bahkan 

yang terjadi justru sebaliknya, sebagaimana dinyatakan dalam 

kitab suci Y ahudi sendiri. 

Para penulis Taurat tidak hanya mencerca N abi Y a' qub as sampai 

di sini, dim ana mereka juga rnenyatakan: Ia telah menipu saudaranya. 

Esau, dengan mengambil status kesulungannya dan merampas berl<ah yang 

diberikan ayah kepadanya. Esau berteriak menyesali ha l ini , "Hak 

kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat 

yang untukku." (Kejadian 27: 36) 

Dalam kitab Yesaya dan Mikha disebutkan: Ya'qub telah men­

durhakai Allah dan memberkati serta menyusahkan-Nya dengan dosa­

dosanya. Mereka mengatakan: Allah berkata kepada Ya'qub. Sungguh. 

engkau tidak rnemanggil Aku, hat Ya'qub ... [23] Engkau tidak membawa 

domba korban bakaranmu bagi-Ku ... Aku tidak memberati engkau dengan 

menuntut kortan sajian ... [24] Tetapi Engkau memberati-Ku dengan dosa­

dosamu; engkau menyusahH<.u dengan kesalahanmu (Yesaya 43: 22-24) 

Penulis Taurat telah menggambarkan Nabi Ya'qub ini scbagai 

seorang penipu dan sering juga ditipu oleh orang lain Ia pernah 

ditipu oleh pamannya sendiri {dari pihak ibu) yang bemama Laban, 

dan ditipu oleh Lea, istri keduanya setelah Rahel sampai ia sebe­

lumnya bergaul dengannya tanpa melalui sebuab pemikahan yang 

sah. 

Ia sendiri pernah menipu Laban dengan tidak mernberitahu 

kepadanya ketika ia kabur bersama istri beserta anak keturunan­

nya dan membawa segala harta miliknya, sebagaimana dinyatakan 

dalam kitab Kejadian: Dan Ya'qub mengakali Laban, orang Aram itu, 

120Ibnu Hazm: Al-Fashl fii al-Milali wal al-Ahwa'wa an-Niha.l, juz I, hal. 

227-229. 

156-TALMUD: Kitab "Ritam# Yahudiyang Menggemparlutn 

dengan tidak memberitahukan kepadanya, bahwa ia mau lari. [21] Demi­

kianlah ia lari dengan segala harta miliknya. (Kejadian 31: 20-21) 

lstri Ya'qub juga mencuri berhala-berhala bapaknya dan mendustai 

bapak serta suaminya.l21 Kitab Taurat menyebutkan: Perzinaan sering 

terjadi di rumah tangga Ya'qub. Putrinya, Dina. diperkosa oleh Sikhem. 

putra Hemor:122 putranya, Ruben. tidur dengan gundik bapaknya,123 Yehuda 

berzina dengan Tamar. menantunya sendiri.124 Semuanya ini meman­

tulkan sebuah gambaran yang berlumur dengan kehinaan dan 

kemesuman bagi keluarga Ya'qub as. 

PADAKENYATAANNYA TIDAKADAPEMBACATAURAT 

YANG KAGUMKARENAMELll:IAT GAMBARAN MURAM 

DAN BURUKTENTANG YA'QUB YANG DITUUS OLEH 

ORANG-ORANG HINAITU PADAHAL MEREKA MENG­

AKUI BAHWA YA'QUB yaitu  "JSRAIL", YANG KE­

PADANYALAH BANI ISRAIL BERNASAB,125 TETAPI 

JUSTRU DARI GOLONGAN INI PULA MUNCULNYA 

ORANG-ORANG K.AFffi YA.t~G MENULIS SENDffii KITAB­

KITAB ITU UNTUK MEREKA 

Jika nenek moyang mereka (Israil) yaitu  seorang pendusta, 

penipu, dan pencuri; jika berkat dan kesulungannya dia peroleh 

dengan merampasnya dari saudaranya dengan cara tipu muslihat, 

maka kebaikan dan keutamaan apa lagi yang tersisa bagi mereka? 

Tentang Nabi Ishaq, Al-Qur'an menyebutkan bahwajauh se­

belum ia lahir, Allah SWT telah memberitahuk.an tentang keberada­

annya kepada Nabi Ibrahim, yakni ketika ia hendak menyembelih 

N abi Ismail as. Allah SWT telah memilihnya sebagai salah seorang 

penyampai risalah-Nya. Sungguh ia termasuk golongan orang­

orang terbaik dan terpilih, memilik.i akhlak dan budi pekerti yang 

mulia serta berilmu tinggi. Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya 

mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan 

yang paling baik," (QS. Shad [38): 4 7) "Dan ingatlah hamba-hamba 

121Kitab Kejadian, 31: 34. 

mKitab Kejadian, 34: 3. 

' 2~Kitab Kejadian, 35: 21. 

124Kitab Kejadian, 38: 6-30. 

125Ya'qub d.inamakan Israil karena i.a telah mengalahkan K.erajaan Tuhan, 

libat k.itab Kejadian. 

Karakter Yahudi dalamKitab·kitab Suci -157 

Kami: Ibrahim, lshaq dan Ya 1qub yang mempunyai perbuatan­

perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi," (QS. Shad [38]: 

45) dan, "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran lshaq, 

seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh." (QS. ash­

Shaffat [371: 112) 

Ada pun ten tang N abi Y a' qub, maka Al-Qur' an menyebutkan 

bahwa ia termasuk kepada hamba Allah yang shaleh dan taat 

kepada-Nya. la telah diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk 

mengemban wahyu dan kenabian, dan Allah SWT sendiri telah 

memuji d.irinya dan bapaknya. Allah SWT berfinnan, "Maka ketika 

Ibrahim sud.ah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang 

mereka sembah selainAllah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, 

dan Ya<qub. Dan masing-masingnya Kami angkat men;adi nabi. 

Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami 

dan Kamijadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi," (QS. 

Maryam [19]: 49-50) dan, "Dan Kami telah memberikan k.epadanya 

[Ibrahim} Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah [daripada 

Kami}. Dan masing-masing darinya Kami jadikan orang yang 

shaleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pe­

mimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah 

Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendiri­

kan sembahyang, m.enunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah 

mereka selalu menyembah." (QS. aJ-Anbiya' [21]: 72-73) 

Oleh karena itu, yaitu  sangat naif jika di dalam kitab-kitab 

Baqni Israil tertulis bahwa Ya'qub yaitu  seorang yang terkenal 

penipu. Kita berlindung kepada Allah dari tipu daya ini . Ten­

tang mereka Allah SWI' berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka, 

pengganti {yang jelek} yang menyia-nyiakan shalat dan memper­

turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan men.emui ke­

se.satan.." (QS. Maryam [19]: 59) Mahabenar Allah, sungguh mereka 

akan menemui kesesatan. 

Nabi Musa as dan Nabi Harun as uersi Kitab Perjanjian Lama 

dan AI-Qur'an 

Dalam kitab Perjanjian Lama disebutkan: Ketika Nabi Musa be­

serta Bani lsrail keluar dari negeri Mesir, ia memerintahkan umatnya itu 

untuk merampas harta benda tetangga-tetangga mereka di negeri t.ersebut 

dan menyuruh mereka melakukan segala tipu muslihat untuk mendapat· 

158-TALMUD:Kitab.Hitam~YahudiyangMenggemparkan 

kannya. Sungguh mustahil manusia-manusia pilihan (seperti Nabi 

M usa ini) akan memerintahkan suatu perbuatan yang zalim ini. 

Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa 

ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa, 

[22] tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari 

perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan 

kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perem­

puanmu: demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir ini. (Keluaran 

3: 21-22) 

Kitab inijuga menuduh Nabi Musa as dan saudaranya, Nabi 

Harun as, tidak beriman kepada Allah dan tidak menyucikan-Nya, 

bahkan telah berkhianat kepada-Nya. Karena itulahAllah m eng­

hukurn merek a berdua dengan mengharamkan mereka memasu.k:i 

Tanah Suci yang sudah dijanjikan. 

Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun, 'Karena kamu tidak 

percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata 

orang Israel, rtulah sebabnya kamu tidak akan membawa jernaah ini masuk 

ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka. (Bilan gan 3: 12) 

[ 49] Pada han itu juga T uhan berfirman kepada Musa, "Naiklah ke bukit 

Abarim yang ada di negeri Moab, sebelah kota Yeriko, lalu pandanglah dari 

puncak buk•t itu tanah Kan'an yang kelak Kubenkan kepada orang-orang 

Israel. [50] Engkau akan mati di atas buk1t yang akan kau naiki 1tu, supaya 

engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, sau­

daramu, yang mati di bukit Hor lalu d1kumpulkan kepada kaum leluhurnya. 

[51) lni yaitu  karena engkau telah berkhianat kepadaku di t.engah-tengah 

orang Israel dan t idak lagi menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah 

orang mereka. [52) Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, 

tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negen yang Kubenkan kepada Israel." 

(U}angan 32: 48-52) 

K.itah itujuga menudul1 bahwa N abi M usa-lah yang telah m em­

buat patung ular dari tembaga yang disucika.n dan dijadikan sesem­

bahan oleh B ani I sr ail, yang patung itu dih ancurkan oleh Hizkia, 

putra Ahas, setelah i a menjadi raja. 

Dalam kitab Raja-Raja II disebutkan: Dan [Hizl<ia] yang menghan­

curkan ular tembaga yang dibuat Nabi Musa, sebab sampai pada masa 

itu orang Israel memang masih memuja dan menyembah patung yang 

mereka beri nama dengan Nehustan itu. (Raja-Raja 1118: 4) 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 159 

Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan­

perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi," (QS. Shad [38]: 

45) dan, "Dan Kami beri dia ka.bar gembira dengan kelahiran lshaq, 

seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh." (QS. ash­

Shaffat [37]: 112) 

Adapun tentangNabi Ya'qub, maka Al-Qur'an menyebutkan 

bahwa ia termasuk kepada hamba Allah yang shaleh dan taat 

kepada-Nya. Ia telah diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk 

mengemban wahyu dan kenabian, dan Allah SWT sendiri telah 

memuji dirinya dan bapaknya. Allah SWT berfirman, "Maka ketika 

Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang 

mereka sembah selainAJ.lah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, 

dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. 

Dan Kami anugerahka.n kepada mereka. sebagian dari rahmat Kami 

dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi," (QS. 

Marya.m [19]: 49-50) dan, "Dan Kami telah memberikan kepadanya 

[Ibrahim] Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah [daripada 

Kami]_ Dan masing-masing darinya Kami jadikan orang yang 

shaleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pe­

mimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah 

Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendiri­

kan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah 

mereka selalu menyembah." (QS. al-Anbiya' [21]: 72-73) 

Oleh karena itu, yaitu  sangat na1fjika di dalam kitab-kitab 

Baqni Israil tertulis bahwa Ya'qub yaitu  seorang yang terkenal 

penipu. Kita berlindung kepada Allah dari tipu daya ini . Ten­

tang mereka Allah SWT berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka, 

pengganti [yang jelek] yang menyia-nyiakan shalat dan memper­

turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui ke­

sesatan." (QS. Marya.m [19]: 59) Mahabenar Allah, sungguh mereka 

akan menemui kesesatan. 

Nabi Musa as dan Nabi Harun as versi Kitab Perjanjian Lama 

dan Al-Qurhn 

Dala.m kitab Perjanjian Lama disebutkan: Ketika Nabi Musa be­

serta Bani lsrail keluar dari negeri Mesir, ia memerintahkan umatnya itu 

untuk merampas harta benda tetangga-tetangga mereka di negeri ini  

dan menyuruh mereka melakukan segala tipu muslihat untuk mendapat-

158 - TALMUD: Kitab "HitamnYaJwdiyang Menggemparkan 

kannya. Sungguh mustahil manusia-manusia pilihan (seperti Nabi 

Musa ini) akan memerintahkan suatu perbuatan yang zalirn ini. 

Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bang sa 

ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa, 

[22) tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari 

perempuan yang tinggal di rumahnya. barang-barang perak dan emas dan 

kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perem­

puanmu; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir ini. (Keluaran 

3: 21-22) 

Kitab ini juga menuduh Nabi Musa as dan saudaranya, Nabi 

Harun as, tidak beriman kepada Allah dan tidak menyucikan-Nya, 

bahkan telah ber khianat kepada-Nya. Karena itulah Allah meng­

hukum mereka berdua dengan mengharamkan mereka memasuki 

Tanah Suci yang sudah dijanjikan. 

Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun. 'Karena kamu tidak 

percaya kepada-Ku dan tidak menghorrnati kekudusan-Ku di depan mata 

orang Israel, rtulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk 

ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka. (Bilangan 3: 12) 

[49] Pada han rtu juga Tuhan berfirrnan kepada Musa, ~Na1klah ke bukit 

Abarim yang ada di negeri Moab. sebelah kota Yeriko,lalu pandanglah dari 

puncak bukit itu tanah Kan'an yang kelak Kuberikan kepada orang-orang 

Israel. [50] Engkau akan mati di atas bukit yang akan kau naiki itu. supaya 

engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, sau­

daramu. yang mati di bukit Hor lalu dikumpulkan kepada kaum leluhumya. 

[51) lm yaitu  karena engkau telah berkhianat kepadaku di !R.ngah-tengah 

orang Israel dan tidak lag1 menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah 

orang mereka. [52] Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu. 

tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada IsraeL" 

(Ulangan 32: 48-52) 

Kitab itu juga menuduh bahwa Nabi Musa-1 ah yang telah mem­

buat patung ular dari tembaga yang disucikan dan dijadikan sesem­

bahan oleh Bani I srail, yang patung itu dihancurkan oleh Hizkia, 

putra Ahas, setelah ia menjadi raja. 

Dalam kitab Raja-Raja II disebutk an : Dan [Hizkia) yang menghan­

curkan ular tembaga yang dibuat Nabi Musa, sebab sampai pada masa 

itu orang Israel memang masih memuja dan menyembah patung yang 

mereka beri nama dengan Nehustan itu. (Raja-Raja II 18: 4) 

Karakter Yahudi dalam Kilab-kitab Suci -159 

Adapun tenta.ng Nabi Harun as, para pemalsu kitab Taurat 

menudubnya telah mengabaikan pesan Nabi Musa kepadanya 

seketika saudaranya itu hendak pergi ke sebuah gunung untuk 

menerima petunjuk Tuhan. Dimana, sepeninggal saudaranya itu, 

ia membuatkan sebuah patung lembu dari emas untuk Bani Israil 

dan menyuruh mereka untuk menyembahnya; Ia sendiri juga ikut 

menye:mbah patung ini  bersama mereka. Kemudian, iajuga 

mendirikan mezbah (tempat penyembelihan hewan) untuk diper­

sembahkan daging hewan itu kepada patung ini  . Ia juga 

menetapkan hari raya bagi mereka. 

Dalam kitab Keluaran disebutkan: Ketika bangsa itu melihat bahwa 

Nabi Musa mengundur-i.lndurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah 

mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya, "Buatkanlah sebuah 

tuhan untuk kami yang akan menuntun jalan kami! Sebab, Musa, pemimpin 

kami. tidak ada di samping kami. Ia telah pergi meninggalkan kami. dan 

kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengannya." [2] L.alu berkatalah Harun 

kepada mereka, "T anggalkanlah anting-anting emas yang ada di telinga istri­

istri dan anak-anal<mu, lalu kumpulkanlah semuanya kepadaku!'" (3] Maka 

seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga 

mereka dan membawanya kepada Harun. [ 4] Setelah semua em as itu 

berada di tangan Harun, ia mulai mengolahnya menjadi sebuah patung 

berbentuk seekor anak lembu. Kemudian ia berkata kepada mereka, "Hai 

Bani lsrai, inilah T uhanmu, yang telah menuntunmu keluar dari tanah Mesir''" 

[5] Ketika harun melihat orang-orang berkumpul kepadanya, didirikannyalah 

mezbah di depan anal< lembu itu. Kemudian ia berseru, "Besok hari raya 

bagi Tuhan!" [6] Dan keesokan harinya, mereka langsung mempersembah­

kan hewarH1ewan kurban untuk patung ini . (Keluaran 32: 1-6) 

Dalam ayat lain dari kitab itu disebutkan: Nabi Harun as telah 

membuatkan patung lembu bagi Bani lsrail untuk dijadikan Tuhan. Padahal, 

Allah telah memerintahkan kepada mereka di dalam sepuluh perintah 

Tuhan: Janganlah kau buat bagimu tuhan tuangan. (Keluaran 34: 17) 

Adapundi dalamAl-Qur'an, Nabi Musa as disebutkan sebagai 

se<>rang yang telah diberi kepercayaan untuk memikul amanah 

kenabian dan risalah kerasulan. I a juga disebut sebagai Kalamullah 

k.arena ia berkata-kata berbicara langsung dengan Allah. Dan ia 

yaitu  salah seornag dari rasul-rasul yang Ulul Azmi yang diakui 

oleh Allah semangat, ketabahan, kesabaran, dan ketaatannya. la 

160-TALMUD:Kitab"Hitam"YahudiyangM~nggemparkan 

bersahar ketika menghadapi Fir'aun yang kejam dan menuhankan 

dirinya sendi..ri. Ia juga bersabar ketika menghadapi kaumnya yang 

keras kcpala, pembangkang dan rusak lagi merusak. 

BERBEDA DENGAN KISAH RASUL-RASUL LAINNYA, 

KISAH TENTANG NAB! MUSA DICERITAKAN SECARA 

PANJANG LEBAR OLEH AlrQUR'AN.126 

Musa as yaitu  Nabi terbesar Bani Israil, yang kepadanya Allah 

menurunkan kitab Taurat dan shuhuf(lembaran-lembaran yang 

mulia), serta mendatangkan al-K.itab (Taurat), al-furqan (pembeda 

antara yang hak. dan batil) dan al-bayyinat (penjelasan-penjelasan­

nya), kepadanya, di samping kekuasaan yang nyata. 

Dialah Kalamullah yang Allah berbicara kepadanya secara 

iangsung sebagai penghormatan dan penghargaan baginya. Allah 

SWT berfirman, "Hai Musa, sesunggu.hnya Aku memilih (melebih­

kan) kamu dari manusia yang lain [di masamu] untuk membawa 

risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu 

berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan 

hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS. al­

A'raf [7]: 144) 

Demik:ianlah gambaran Nabi Musa as di dalamAl-Qur'an. Ada­

pun tentang Nabi Harun, Al-Qur'an menggambarkan bahwa ia 

yaitu  termasuk salah seorang Nabi dan Rasul yang dipercayakan 

oleh Allah Wltuk menerima wahyu dan menyampaikannya kepada 

umat. Allah SWT berfirman, "Dan Kami wahyukan kepada Musa 

dan saudaranya [Harun] .... " (QS. Yunus [10]: 87) 

Allah SWT telah mengutusnya bersama Nabi Musa kepada raja 

Fir'aun. Ia SWT berfirman , "Kemudian sesudah rasul-rasul itu, 

Kami utus Musa dan Harun kepada Fir1aun dan pemuka-pemuka 

kaumnya, dengan [membawa] tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) 

125Lihat dalam surah al-Baqarah: 51. 61 , 67, 71, 87, 92, 108, 136, 246. 238. 

Lihatjuga dalam surah Ali 'Imran [3): 84. an-Nisa': 153, 164, al-Ma' idah: 20. 

26, al-An'am: 84,154, al-A'raf: 103, 156, 160, Yunus: 75, 89, Hud: 17, 96.110. 

Ibrahim: 5, 6, 8, al-Isra' [17): 2, 101, 102, al-Kahfi: 60, 66, Mary am: 51 , Thaha: 

9, 98, al-Anbiyii' [21]: 48, al-Haij: 44, al-Mu'minun: 45, 49, al-Furqan: 35. asy­

Syu'ara': 10, 66, an-Naml: 7, 9, 10, al-Qashash: 3, 48, 76, al-'Ankabut: 39. as­

Sajdah: 23, al-Ahzab: 7, 69, ash-Shafrat (37): 114,120, al-Mu'min: 23, 37. 53. 

Fushshilat: 45, asy-Syura: 13, az-Zukhruf: ~6, al-Ahqaf: 12, 30, adz-Dzariat: 38. 

an, Najm: 36, ash-Shaf: 5, an-Nazi'at: 15. al-A'la: 19. 

Karakter Yr:hudi dalam Kitab-kitab Suci - 161 

Kami, maka mereka tnenyontbongkan diri dan mereka yaitu  orang­

orang yang berdosa." (QS. Yunus [10]: 75) Dan dengannya Allah 

meneguhkan kekuatan Nabi Musa, sekaligusmenjad1 partnernya 

dalam menjalank.an risalah kerasulannya Allah SWT berfirman, 

"'Danjadikanlah l.mtuklw seorang pembantu dari keluargaku, {yaitu] 

Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadi­

karllah dia sekutu dalam urusanku." (QS. Thaha [20]: 29-32) 

Al-Qur'an telah membebaskan N abi Harun dari segala tuduhan 

para pemalsu Taurat yang mendakwakan bahwa dialah yang telah 

membuatkan patung lembu untuk Bani lsrail. Padahal yang me­

lakukan itu yaitu  Samiri, sedangkan N abi Harun justru melarang 

dan memperingatkan mereka supaya tidak melakukan hal ini . 

N abi Harun terus berusaha mencegah mereka dari perbuatan ter­

sebut walapun mereka tidak senang kepadanya, bahkan berniat 

untuk membunuhnya. Allah SWT berfinnan, "Maka sesungguhnya 

kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka 

telah disesatkan oleh Samiri," (QS. Thaha [20]: 85) "Kemudian 

Samiri mengeluarkan untuk mereka [dari lubang itu] anak lembu 

yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, 'Inilah Tuhan­

mu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa,"' (QS. Thaha [20]: 

87 -88) "Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka se· 

belumnya, 'Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan 

ckngan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah [Tuhan] 

Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku.' 

Mereka m.enjawab, 'Kami akan tetap menyembah patung anak 

lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami,"' (QS. Thaha [20]: 

90-91) dan, "Berkata Musa, 'Apakah yang mendorongmu [berbuat 

ckmikian] hai Samiri?'Samiri menjawab, ~u mengetahui sesuatu 

yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam 

dari jejak rasullalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsu­

ku membujukku ."121 (QS. Thaha [20]: 95-96) 

NABI HARUN yaitu  SEORANG YANG BERIMAN DAN 

SELALU BERBUAT KEBAIKAN (LIHAT ASH-SHAFF AT: 

121-122), BUKAN SEORANG PENGKHIANAT SEPERTI 

Y~~GTERTERADALAMTAURATSEKARANGYANG 

TELAH DIPALSUKAN. 

127Baca kisahnya secara lengkap pad a surah Thaha 84-97. 

162-TALMUD: Kitab "Hi tam" Yahudi yang Menggemparkan 

Nabi Daud as versi Kitab Perjanjian Lama danAl-Qu.r'an 

Menurut kitab Perjanjian Lama, Nabi Daud as bukanlah orang 

Israel tulen. Sebab, ibunya bukan berasal dari bangsa Israel me­

lainkan da1i bangsa Moab, begitujuga dengan neneknya. Sedang­

kan tentang bangsa Moab ini, dalam kitab Kejadian disebutkan 

bahwa Moab itu-nama seseorang yang akhirnya menjadi nama 

dari suatu bangsa, yakni bangsa Moab-yaitu  seseorang yang 

terlahir dari perzinaan an tara N abi Luth dan putri sulungnya se­

telah ia (Nabi Luth) dibeti minum dengan khamar oleh putri sulWlg­

nya itu yang menyebabkan hilangnya kesadarannya-sungguh 

jauh apa yang mereka katak.an. Dengan demikian, N abi Daud as 

tersingkir dari silsilah Bani Israil karena ia-menurut dakwaan 

mereka-berasal dari bangsa pezina, apalagi kebangsaan seseorang 

menw-ut kaum Yahudi ditentukan oleh garis ketwunan ibu (si.stem 

matriakat). 

Dari sini nyatalah bahwa para penulis kitab-kilab Perjanjian 

Lama sangat berambisi untuk mengabw-kan kitab Taurat dengan 

men ulis k.itab tersendiri yang betul-betul beda dengan kitab Taurat 

lersebul, yang salah satu indikasinya terlihat dalam penjelasan 

tentangJati diri Nabi Daud inl- Dimana mereka di sini menonJolkan 

silsilahnya dem1 menjatuhkan dan menghinakannya. 128 

Bukan hanya nenek moyang Nabi Daud yang mereka lecchkan; 

N abi Daud sendiri bcscrta keluarganya juga mereka perlakukan 

seperti itu. Mereka mengklaim bahwa Daud dan keluarganya ada­

lah sama-sama pezina, dimana putra-putranya telah herbuat zina 

dengan saudari-saudari mereka sendiri dan dengan ibu-ibu mereka 

(istri-istri Nabi Daud). Sebagai conloh, mereka menyebutkan, 

"Amen on [putra Oaud) telah berzina dengan saudarinya sendtri yang ber­

nama Tamar.1.19 dan Absolom [putranya juga) telah menidun 1stri-istri 

bapaknya di hadapan semua orang Jsrail."130 

Adapun tentang kekejian Nabi Daud sendiri, mereka menye­

butkan (seperti yang tcrtera di dalam kitab Samuel II): 

128Yaitu dalam Kitab Rout yang tcrdiri dari 4 pa~al, hal. 420-425, Penerbit 

Protestan. Kairo. 1970. 

129ll Samuel, 13: 1-22. 

130ll Samuel, 16: 20-23. 

Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Sttci - 163 

Kami, maka mereka numyombongkan diri dan mereka yaitu  orang­

orang yang berdosa." (QS. Yunus [10]: 75) Dan dengannya Allah 

meneguhkan kekuatan Nabi Musa, sekaligus menjadi partnernya 

dalam mcnjalankan risalah kerasulannya. Allah SWT berfi:rman, 

"Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, [yaitu] 

Haron, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, danjadi­

kanlah dia sekutu dalam. urusanku." (QS. Thaha [201: 29-32) 

Al-Quran telah membebaskan N abi Harun dari segala tuduhan 

para pemalsu Taurat yang mendakwakan bahwa dialah yang telah 

membuatkan patung lembu untuk Bani Israil. Padahal yang me­

Jakukan itu yaitu  Samiri, sedangkan N abi Harun justru melarang 

dan memperingatkan mereka supaya tidak melakukan hal terse but. 

Nabi Harun terus berusaha mencegah mereka dari perbuatan ter­

sebut walapun mereka tidak senang kepadanya, bahkan berniat 

untuk mernbunuhnya. Allah SWT berflrlD.an, "Maka sesungguhnya 

kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka 

telah disesatkan oleh Samiri," (QS. Thaha [20]: 85) "Kemu.dian 

Samiri mengeluarkan untuk mereka [dari lubang itu] anak lembu 

yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, 'lnilah Tuhan­

mu dan Tuhan Musa, tetapi Musa te