kan-tentang orang-orang Bani Israil
ini berjumlah sebanyak sepertiga- atau bahkan lebih-dari kese
luruhan ayat yang ada padanya. Dan mengingat sangat banyak
nya ayat-ayat itu, tentunya kami di sini hanya akan menyajikan
beberapa ayat saja di antaranya, khususnya yang menyangkut
karak.ter mereka.
103Al-Masih menyebut mereka sebagaianak-anak iblis rlaJam Injil Yohanes
8: 4-45, lalu menyatakan bahwa mereka ingin berbuat menurut hawa nafsu
bapak mereka, yakni iblis.
Karakter Yahudi dalam Kztab-kitab Suci -- 135
Bani Is rail yaitu Kaum Pembangkang terhadap Tuhan
Karakter yang paling jelas dan paling utama dari orang-orang
Bani lsrail yaitu bahwa mereka membangkang kepada Tuhan dan
ingkar kepada-Nya Ini terbukti dari sikap mereka yang congkak
dan melampaui batas terhadap Allah dan firman-Nya, para rasul,
malaikat, dan hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Mereka meng
ingkari surga, neraka, dan hal-hal lainnya yang wajib diimani.
Berikut ini yaitu ayatrayat Al-Qur'an yang membenarkan per
nyataan ini:
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang
orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah miskin dan
kami kaya." (QS. Ali 'Imran [3]: 181)
Orang-orang Yahudi berkata, "Tang an Allah terbelenggu,"
sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah
yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.
(QS. al-Maidah [5]: 64)
Afakullama ja'akum (Apakah setiap datang kepadamu)
seorang rasul membawa sesuatu [pelajaran] yang tidak sesuai
dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang
[di antara mereka} kamu dustakan dan beberapa orang [yang
lain} kamu bunuh? (QS. al-Baqarah [2]: 87)
Perhatikanlah kata kullama yang berarti "setiap kali" dalam
ayat ini; kata itu menunjukkan bahwa perbuatan berdusta dan
membunuh dari mereka itu akan berlangsung secara terus-menerus,
kapan dan di mana pun.
Kaum Yahudi menganggap bahwa Malaikat Jibril yaitu musuh
mereka, sebagaimana ditegaskan oleh Al-Qur'an, "Katakanlah,
'Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah. me
nurunkannya [Al-Qur'an} ke d.alam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa [kitab-kitab} yang sebelumnya dan menjadi
petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya,
rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah ada
lah musuh orang-orang kafir."' (QS. al-Baqarah [2]: 97-98) Bahkan,
mereka juga meremehkan wahyu Allah dan congkak terhadap
Kitab-Nya Allah 8Wr berfirman, "'Sesungguhnya di antara mereka
136-TALMUD: Kitab •HiJnm • Y ahudi yang Menggemparlwn
ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membacaAl-Kitab,
supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al
Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan,
'I a [yang dibaca itu datang) dari sisi Allah,' padahal ia bukan dari
sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka
mengetahui." (QS. Ali 'Imn1n [3]: 78)
Mereka tidak hanya menganggap remeh ayat-ayat Allah, me
lainkan juga memisahkan diri dari ayat-ayat ini . Allah SWT
berfirman, "Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah
Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami [pengetahuan tentang isi
Al-Kitab], kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu.
lalu. dia diikuti oleh setan [sampai dia tergoda], maka jadilah dia
termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki,
sesungguhnya Kami tinggikan [derajat] nya dengan ayat-ayat itu,
tetapi dia cenderu.ng kepada dunia dan menuru.tkan hawa nafsu
nya yang rendah, maka peru.mpamaannya seperti anjing jika kamu.
menghalaunya diulu.rkannya lidahnya dan jika kamu membiar
kannya dia mengulurkan lidahnya [juga]. Demikian itulah peru.m
pamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
ceritakanlah [kepada mereka] kisah-kisah itu agar mereka berfikir,"
(QS. al-A'raf [7]: 1 75-176) dan, "Perumpamaan orang-orang yang
dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya
yaitu seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amat
lah buru.knya peru.mpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat
Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang
zalim." (QS. al-Jumu'ah [62]: 5)
Merekajuga mengarang-ngarang cerita tentang surga dan me
mandang remeh azab a pi neraka. Allah SWI' berfirman, "Dan mereka
[Yahudi dan Nasrani] berkata, 'Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang[yang beragama] Yahudi atau Nasrani. 'Demi
kian itu [hanya] angan-angan mereka yang kosong belaka," (QS.
al-Baqarah [2]: 111) dan, "Hal itu yaitu karena mereka mengaku,
'Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari
yang dapat dihitung. 'Mereka diperdayakan dalam agama mereka
oleh apayang selalu mereka ada-adakan." (QS. Ali 'lmran [3]: 24)
Al-Qur'an menganjurkan dan menarik perhatian kita untuk
meneliti kondisi akidah mereka yang buruk, sebagaimana dinyata-
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 137
k:an dalam ayat yang berbunyi, "Apakah kamu tidak memperhati
kan. orong-<Jrang yang diberi bagian dariAl-Kitab? Mereka percaya
kepada jiht dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang
kafir [musyrik Mekah], bahwa mereka itu kbih benar jalannya dari
orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang yang dikutuki
Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali
tidak akan memperokh penolong baginya." (QS. an-Nisa' [4]: 51-52)
KEKAFIRAN DAN KETIMPANGAN AKIDAH MEREKA
S~SEBUAHPOROSYANGBERPUTARBERSAMA
MEREKADAN MEREKAJUGA IKUT BERPUTAR BER
SAMANYA SEMUA YANG ADAPADAJIWADANTINGKAH
LAKU MEREKA TELAH TIMP ANG DAN KACAU, SE
HINGGA MERUSAK PIKIRAN, RENCANA, TINGKAH
LAKU, AKHLAK, DAN KARAKTERISTIKMEREKA YANG
LAINNYA
Bani Israilyaitu Kaumyang Keras Hati
Di an tara karakter kejiwaan orang-orangY ahudi yaitu keras
nya hati mereka dari menerima kebenaran, sekalipun kebenaran
itu te1ah berada di depan mata mereka sendiri. Allah SWT berfirman,
"[Tetapi] karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka,
dan Kamijadikan hati mereka keras membatu," (QS. al-Mrudah [5]:
13) dan, "Dan mereka berkata, 'Hati kami telah tertutup.'" (QS. al
Baqarah [2]: 88)
Hati yang tertutup yaitu hati yang telah terlalu ban yak dibe
bani oleh dosa dan kejahatan sehingga tidak mampu lagi memahami
dan menerima hakikat kebenaran dan hanya con dong kepada hawa
nafsu.U14 Al-Qur'an telah mengungkap dengan sangatjelas karak
teristik kejiwaan Bani Israil ini. Bacalah perumpamaan menakjub
kan yang tertulis di dalam Al-Qur'an berikut mengenai kekerasan
hati Bani Israil, "Kemudian setelah itu hati.mu menjadi keras seperti
batu, bahkan.lebih kerus lagi. Padalwl di antara batu-batu itu swzgguh
ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya, diantaronya sungguh
ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan di-
tCMRujuk]ah kitab kami Ta 'ammulaat Haula Wasa 'il al-ldraki fi al-Qur'an:
al-Hass wa al-~l wa al-Qalb wa al-Lubb wa al-Fawa fdu, terbitan 'Alimul Kutub,
Riyadh, 1402 H/1982 M
138-TALMUD: Kitab "Hitam•Yanudiyang Menggempar/w.n
antaranya sungguh ada juga yang meluncur jatuh, karena takut
kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
kamu kerjakan." (QS. al-Baqarah [2): 74)
Mereka telah terlalu banyak melakukan dosa besar sehingga
dosa-dosa itu menutup, menggelapkan, dan membinasakan hati
mereka sendiri. Ak.ibatnya, mereka terbiasa dengan berbagai ke
kufuran, bahkan menjadikan kekufuran-kekufuran itu sebagai
agama dan adat mereka. Itulah sebabnya mereka berada dalam
kesesatan yang berkepanjangan, apalagi semua itu mereka waris
kan kepada anak cucu mereka Oleh sebab itu, Al-Qur'an ban yak men
jelaskan ten tang jati diri mereka dengan ayat-ayat yang ringkas
dan tegas supaya perhatian tertuju kepada ayat-ayat itu dan umat
Islam menjadi sadar akan siapa sebenarnya kaum yang durhaka
dan pembangkang ini, yang para nabi dan rasul pun tak 1 uput dari
kejahatan mereka.105
Bani Israil yaitu Kaum Pengkhianat dan Pemungkir Janji
Di antara karakter kejiwaan yang sangatjelas dari Bani Israil
yaitu kebiasaan melanggar perjanjian (khianat) dan mungkir
janji. Allah SWT berfirman, "Awa Kullama (dan setiap kali mereka)
mengikatjanji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan se
bagian besar dari mereka tidak beriman. (QS. al-Baqarah: 100)
Perhatikanlah kata Kullama yang berarti "setiap kali" dalam
ayat ini; kata itu menunjukkan bahwa perbuatan berkhianat dan
mungkir janji dari mereka itu akan berlangsung secara terus
menerus, kapan dan di mana pun.
Allah SWT juga berfirman, "[Yaitu] orang-orang yang kamu
telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka meng
khianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut
[akibat-akibatnya}," (QS. al-Anfal [8]: 56) dan, "Dan Kami telah
mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh. Maka [Kami laku
kan terhadap mereka beberapa tindakan], disebabkan mereka me
langgar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka." (QS. an
Nisa' [4]: 154-155) 106
tO!>Lihat k:itab ad-D,rasah al-Qayyimah yang ditulis oleb Prof. Dr. Abdus
sitar Fatbullab Sa'id, denganjudul: Ma 'rakah aJ. Wujud bai.na Al-Quran wa at
Talmud, terbitan Kairo.
106Lihat surab al-Baqarab ayat 93 dan surab al-Ah.zab ayat 26-27.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 139
Bani Israil yaitu Kaum Pendendam dan Pendengki
Orang-orangY ahudi yaitu bangsa yang suka mendendam dan
mendengki, sebagaimana finnan Allah menyebutkan, "Ataukah
ada bagi mereka bagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendati pun
ada, mereka tidak akan memberikan sedikit pun [kebajikan] kepada
manusia, ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad)
lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?" (QS. an
Nisa' [ 4]: 53-54) dan, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan
agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah
kamu beriman, karena dengki yang [timbul] dari diri mereka sen
din, setelah nyata bagi mereka kebenaran." (QS. al-Baqarah [2): 109)
Jiwa bangs a Y ahudi telah dirasuki oleh den darn kesumat dan
kedengkian yang kelam. Mereka dengki kepada semua umat selain
mereka, k.hususnya umat Islam. Sebagaimana telah kami ingatkan
berkali-kali, dian tara kehinaan dan kesialan yang mereka monopoli
sendili yaitu mereka membuat agama yang mereka nisbatkan
kepada wahyu tertinggi, di mana hal itujustru tambah mengobar
kan kegilaan jiwa mereka. Oleh karena itu, mereka senantiasa
tekun dalam membiasakan kebiadaban dan perbuatan-perbuatan
menjijikkan nntuk dilakukan oleh umat man usia, serta melakukan
Regala tipu muslihat untuk mencapai tujuan ini . Kalaupun
rnereka berbuat baik kepada manusia, itu hanyalah usaha mereka
untuk menutupi segala kedengkian dan dendam kesumat yang
menyala di dada mereka.
Maka dari itu, Allah SWT memperingatkan umat Islam agar
tidak menjadikan mereka sebagai orang-orang kepercayaan. Ia
SWT berfuman, "Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu
ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar
kalanganmu [karena] mereka tidak henti-hentinya [menimbulkan]
k.emudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah
Kami terongkan kepadamu ayat-ayat [Kami],fika kamu memahami
nya." (QS. Ali 'lmran [3]: 118) Perhatikanlah akhir dari ayat ini
( .... Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat·ayat [Kami],
jika kamu memahaminya)! Ini sungguh sebuah peringatan dari
Allah kepada umat Islam agar mereka betul-betul menyadari akan
140-TALMUD: Ki.tab •Hitam•Yahudiyang Menggemparkan
hakikat ini agar mereka selamat dari kejahatan orang-orangY ahudi
ini.
Bani I srail yaitu Kaum Perusak di Muka Bumi
Orang-orang Y ahudi yaitu biang dari berbagai kerusakan
yang teijadi eli muka bumi. Allah swr berfirman, "Dan kamu akan
melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera
membuat dosa, permusuhan, dan memakan yang haram. Sesung
guhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu," (QS. al
Maidah [5]: 62) dan, "Mereka itu yaitu orang-orang yang suka
mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram." (QS. al
Maidah [5]: 42)
Ia juga berfirman, "Orang-orang Yahudi berkata, Tangan Allah
terbelenggu, ' [padahal] sebenamya tangan merekalah yang dibe
lenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah
mereka katakan itu. [Tidak demikian], tetapi kedua-dua tangan
Allah terbuka; I a menafkahkan sebagaimana I a kehendaki. Dan
Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh
sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi keba
nyakan di antara mereka. Dan Ka.mi telah timbulkan permusuhan
dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka
menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka
berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang
orangyang membuat kerusakan." (QS. al-Maidah [5]: 64)
Ayat-ayat di atas menuturkan beberapa karakter buruk Bani
Israil yang patut untuk direnungkan, yaitu:
.,. Kebenaran tidak menambah selain kedurhakaan dan kekafiran
mereka. Mereka yaitu musuh abadi bagi kebenaran .
.,. Hati mereka penuh dengan permusuhan dan kebencian ter
hadap umat lain selain mereka sampai hari k.iamat .
.,. Mereka suka menyalakan api kekacauan dan peperangan di
antara bangsa-bangsa .
.,. Mereka selalu berusaha keras dalam membuat kerusakan di
muk.a bumi. Namun, Allah senantiasa akan mengintai mereka
karena Ia tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusak
an.I07
101Ma'rakah al-Wujud, hal. 139.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -141
Bani l srail yaitu Kaum yang Superioritas di Satu Sisi, Tapi
Hina; Lemah; dan Pengecut di Sisi Lain
Al-Qur'an menjelaskan dua karakteristik yang saling berten
tangan ini dalam ayatnya yang berbw1yi, "Katakanlah, 'Hai orang
orang yang menganut agama Yahudi, jika hamu mendakwakan
bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan munusia
manusia yang lain, maka haraphanlah kematianmu, jika komu
yaitu orang-orang yang benar. "' (QS. al-Jumu'ah [62]: 6)
Sesungguhnya Allah telab memilih Bani Is rail dan mengutarna
kannya di atas segala bangsa sebaga.i cobaan dan UJian bagi mereka
Namun, mereka memahaminya sebagai sebuah pnoritas etrus dan
pengutamaan rasial serta keturunan dari Tuhan. Allah SWT ber
firman, "Orang-orang Yahudi dan Nasram mengatoka.n, 'Kamz inr
yaitu anak-anak Allah danl<.ekasih-kckasih-Nya. 'Katokanlah
kepada mereka, 'Maka mengapaAllah menyiksa kamu karena dosa
dosamu? [Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekas~h-kekasih
Nya], tetapi kamu hanyalah manusia (biasa] di antara orang-orang
yang diciptakan-Nya.'"' (QS. al-Maidah [5): 18)
Ketika Nabi Musa as mengajak mereka memasuki Baitul Maqdis,
mereka takut dan berpaling ke belakang. Allah SWT b~rfirman,
"Hai kaumku, masuklah ke tanah suci [Palestma] yang telah di
tentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang
(karena takut kepada musuh], maka kamu menjadi orang-orang
yang merugi."(QS. aJ-Maidah: 21) Apa jawaban para penakut itu?
Simak ayat selanjutnya, "Mereka berkata, 7-fai Musa, sesungguhnya
dalam n£geri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguh
nya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka
keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kamt
akan memasukinya."' (QS. al-Maidah (5]: 22) Lalu mcrck.a berkata
lagi, "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya se
lama-lam.anya, selagi mereka ada di dalamnya, karena ztu perg7-lah
kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesung
guhnya kami hanya duduk menanti di sini saja." (QS. al-Maidah
[5]: 24)
Nabi Musa as telah berupaya menghimpun semangat dan tekad
mereka untuk memasuki tanah suci (Palestina) yang telah ditetap
kan dan dijanjikan Allah untuk mereka, a.kan tetapi mereka tetap
142-TALMUD:Kitab.Hitam" Ya.hudiyangMenggemparkan
c:tiam di tempat, bahkan mundur ke belakang karena takut. Itu ada
lab karena mereka bersifat cinta dunia dan takut mati. Allah SWT
berfirman, "Manusia yang paling loba kepada kehidupan [dunia},"
(QS. al-Baqarah [2]: 96) dan, "Dan sekali-kali mereka tidak akan
mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-ke
salahan yang telah diperbuat oleh tang an mereka [ sendiri]." ( QS.
al-Baqarah [2]: 95)
Dengan adanya kedua sifat ini (cinta dunia dan takut mati),
maka mereka tidak ak.an takut berperang melawan orang lain kecuali
dengan adanya persenjataan lengkap dan perlindungan yang mapan.
Allah SWT berfinnan, "Mereka tiada akan memerangi kamu dalam
keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang
berbenteng atau di balik tembok." (QS. al-Hasyr [59]: 14)
Dan kepada mereka a.kan selalu ditimpakan kelllnaan oleh Allah
dikarenakan keingkaran dan kejahatan mereka sendiri. Allah SWT
berfirman, "Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehina
an, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu [terjadi]
karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu [terjadi]
karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas."' (QS.
al-Baqarah [2]: 61) "'Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka
berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali [agama] Allah
dan tali [perjanjian} dengan manusia," (QS. Ali 'lmran [3]: 112)
dan, "Dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan
mereka diliputi kerendahan." (QS. Ali 'Imran [3]: 112)
Bani Israil yaitu Kaum yang Menodai Kesucian Kitab Suci
Karakteristik Bani Israillainnya yang ditegaskan oleh Al-Qur'an
yaitu bahwa mereka suka mempermainkan ayat Tuhan dengan
menafsirkannya sekehendak hati mereka atau menambah, me
ngurangi, bahkan menghapus ayat-ayat Tuhan ini . Allah
Swr berfirman, " .. .. Mereka suka mengubah perkataan [Allah] dari
tempat-tempatnya," (QS. al-Maidah [5]: 13) dan, "Yaitu orang-orang
Y ahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka
berkata, 'Kami mendengar, 'tetapi kami tidak mau menurutinya."'
(QS. an-Nisa' [4]: 46)
Allah SWT juga berfirman, "Apakah kamu masih mengharap
kan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 143
mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah
mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (QS. al
Baqarah [2]: 75) Perhatikanlah akhir dari ayat ini (lalu mereka rn.eng
ubahnya setelah mereka rn.emahaminya, sedang rn.ereka rn.engetahui)!
Ini menunjukkan bahwa distorsi itu mereka lakukan dengan se
ngaja dan dengan perencanaan sebelumnya. Karena itu, jadilah
kata "lsrail" sebaga:i cap atas tingkah laku Bani Israil yang suka ber
dusta, merekayasa, memalsukan, melakukan penafsiran yang salah,
dan lain-lain.
Sebaga:i penutup dari pembahasan akhlak dan karakter bangsa
Yahudi menurut Al-Qur'an ini, ada tiga hal yang ingin kami tegas
kan di sini, yaitu:
Pertama: Kami ak.ui bahwa penjelasan di atas sangatlah belum
lengkap. Sebab, Wltuk mendapatkan penjelasan yang lengkap perlu
menuliskan seluruh ayat yang berkaitan dengan masalah itti. Se
dangkan hal yang kedua ini sangat sulit untu.k dilakukan, sebagai
mana telah kami singgung sebelumnya.
Kedua: Al-Qur'an tidak menetapkan bahwa tingkah laku dan
karakteristik kejiwaan ini berlaku bagi semua Bani Israil melainkan
bagi sebagian besar dari mereka. Sebab, di antara mereka masih ada
yang terbebas dari sifat-sifat keji ini dan masih tetap berpe
gang teguh kepada tali Allah yang kuat. Dan ini merupakan salah
satumukjizat Al-Qur'an yang terlihat dari ungkapan-ungkapan
y-.ang digunakannya ketika menyebutkan tentang sifat--sifat Bani
Israil ini. Perbatikanlah ayat-ayat berikut ini:
Padalw.l segolongan dari mereka mendengar firman Allah,
lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang
mereka mengetahui? (QS. al-Baqarah [2]: 75)
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka rn.en1.bah perkataan dari
tempat-tempatnya. Mereka berkata, "Kami mendengar, 'tetapi
kami tidak mau menurutinya." (QS. an-Nisa' [4]: 46)
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka [orang
orang Y ahudi] bersegera membuat dosa, permusuhan, dan me
makan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang Lelah
mereko. kerjakan itu. (QS. al-Maidah [5]: 62)
Sebagian besar Ahli K.itab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman,
144- TALMUD: Kilab •Hitam• Yahudi yang Menggemparkan
karena dengki yang [timbul] dari diri mereka sendiri, setelah
nyata bagi mereka kebenaran ... . " (QS. al-Baqarah (2]: 109)
Dari firman-firman Allah ini jelaslah bahwa rnayoritas atau
sebagian besar dari Bani Israil telah jatuh ke dalam kejahatan,
kemusyrikan, dan paganisme (penyernbahan berhala). Meskipun
demikian, Al-Qur'an tetap berlaku adil terhadap kelompok kecil
yang sadar dan mendapat petunjuk dian tara mereka.
Ketiga: Mengenai karakter dan sifat orang-orang Bani Is rail im
ternyata terdapat persesuaian antara Taurat dan Injil yang ada
sekarang dengan Al-Qur'an, meskipun diantaranya terdapat ber
bagai perbedaan yang mendasar. Ini tentunya mengandung se
buah hikmah yang mendalam. Wallahu A tam.
B. Kejahatan Kaum Yahudi terhadap
Para Nabi dan Rasul
Pada pembahasan ini, kami akan membandingkan an tara teks
teks Taurat (kitab-kitab Perjanjian Lama) dan ayat-ayat Al-Qur'an
yang berkenaan dengan para nabi as. Dan mengingat terbatasnya
kajian ini, maka kami hanya akan menyebutkan tetang beberapa
orang nabi saja, dan hanya akan menyebutkan dalil-dalil itu secara
umum saja tanpa merincinya dengan penjelasan lebih lanjut dati
para ulama.
Kita sama-sama mengetahui bahwa Bani Israil suka mereka
yasa kebohongan terhadap Allah SWT, seperti perkataan mereka,
"Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya," (QS. Ali 'Imran (3]:
181) "Tangan.Allah terbelenggu," (QS. al-Maidah [5]: 64) dan, "Vzair
itu putra Allah." (QS. at-Taubah: 30) Sehingga, kitab-kitab mereka
tidak layak dijadikan acuan karena berisi berbagai kebohongan,
Akan tetapi, tentunya para pembaca yang budiman dapat mema
hami kenapa kami mengutip sebagian dari teks-teks yang berkena
an dengan para nabi yang ada dalam kitab-kitab mereka ini .
Rasulullah saw bersabda, "Beritakanlah (sesukamu] tentang
Bani Israil karena itu tidak ada salahnya.10" (HR. Bukhari)
Abu 'Utsman 'Amru ibn Bahr al..J ahizh berkata, "Sek:iranya Allah
tidak menceritakan ten tang kaum Y ahudi bahwa mereka berkata
108Lihat Fath al-Bari, bal. 496 yang ditulis oleb Ibnu Hajar al-Asqalani,
dalam bab: Ma Dzukira 'an Bani Israil.
Karakl.er Yahudi dalam Kil.ab-kitab Suci - 145
... , maka tentu aku tid.ak akan mau bercerita ten tang mereka, karena
aku lebih suka jatuh dari langit daripada melafalkan satu huruf
dari apa yang mereka katakan. N amun aku tidak merniliki landasan
untuk mengungkap semua aib mereka dan semua skanda1 yang
mereka rahasiakan, selain menyampa.ikan berita. dan cerita tentang
mereka."~09
Na.bi Nuh as uersi Kitab Perjanjian Lama dan Al-Qur'an
Menurut kitab Perjanjian Lama: Nabi Nuh as yaitu seorang
pemabuk yang kerap meminum arak hingga kepalanya berputar-putar dan
akalnya hilang. Oalam keadaan mabuk itu, ia sering membuka pakaiannya
hingga telanjang bulat dan terbukalah kemalu-annya. Pada saat itu, putranya,
Ham. yang kebetulan melihat tingkah ayahnya ini. melaporkan kejadian itu
kepada kedua orang saudaranya. Setelah Nabi Nuh sadar dari mabuknya
dan mengetahui ulah putranya itu, maka ia mengutuknya dan menghukumnya
dengan menghambakan diri dan tunduk kepada kedua saudaranya itu. Hal
inilah yang disebutkan di dalam kitab Kejadian, yang lebih jelas
nya yaitu sebagai berikut:
Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
[21] Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemah
nya. [22] Maka Ham, bapak Kan'an itu, melihat aurat ayahnya. Lalu dicerita
kannya kepada kedua saudaranya di luar. {23] Sesudah itu, Sem dan Yafet
mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua,
lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil
berpaling muka. sehingga mereka tidak melihat au rat ayahnya. [24) Setelah
Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsu
nya terhadapnya, [25] berkatalah ia, "Terkutuklah Kan'an. hendaklah ia
menjadi yang paling hina bagi saudara-saudaranya." [26] Lagi katanya.
"Terpujilah Allah, Tuhan Sem, tetapi hendaklah Kan'an menjadi hamba
baginya." (Kejadian 9: 20-26)
Demik.ianlah gambaran Nub as yang menurut kepercayaan
kaum Yahudi dan Nasrani itu merupakan flrman Allah yang di
sampaikan-Nya kepadaNabi Musa as. Kemudian Nabi Musa me
nulisnya dan meletakkannya di dalam Taurat, sedangkan Taurat
diletakkannya di dalam Tabut. Selanjutnya Nabi Musa menyerah-
109Al...Jahlzh: Al-Mukhtar fi ar-Radd 'ala an.-Nashara, Penerbit Dar ash
Shahwab, Kairo, 1404 H. fbnu Hazm, penulis kitab al-Fashl fi al-Milal wa al
Ahwa 'wa an-Nihal, menukil perkataan ini darinya. Lihat juz I hal328.
146- TALMUD: Kitab •Hitam • Yahudi yang Menggemparkan
kannya kepada Bani Israil dan menjadikan para pengikutnya dari
Bani Lewi (salah satu suku dari dua belas suku Bani Israil} sebagai
penjaga dan pemeliharanya.
Menurut pendapat kami, hal itu tidak lain yaitu penafsiran
teori rasialisme yang sangat fatal dari Bani Israil dengan meng
angkal keturunan mcreka di atas kcturunan-keturunan lainnya.
Di balik rekayasa cerita yang jahat ini terdapat dua motif yang
buruk dan hina:
11> Mengangkat dan mengokohkan prioritas Bani Israil ata.s orang
orang Kan'an, yakni musuh tradisional mereka. Hal ini d.isebab
kan karena orang-orang Kan'an tidak lain yaitu penduduk
Palestina dan pemilik negeri yang hendak dikuasai oleh Bani
Israil. Dian tara mereka sering terjadi pertumpahan darah, pe
perangan, kerusuhan dan tindakan balas dendam.
.-. Mencela dan memburuk-burukkan utusan Allah yang pertama,
yalmi N abi Nuh as, sebagai implementasi dari rencana-rencana
jahat mereka dalam mencemarkan nama baik manusia-ma··
nusia mulia, khususnya rasul-rasul Tuhan, sebagairnana akan
kita sampaikan nantinya.
Adapun gambaran Nabi Nuh as dalam Al-Qur'an sangat bertolak
belakang dengan semua itu, yaitu gambaran yang bersih bersinar.
Nabi Nuh as yaitu rasul pertama yang diutus kepada manusia.110
I a yaitu man usia pilihan dan bersih, dan salah seorang dari nab1
yang tergolong Ulul Azmi. Allah SWT berfirman, ''Dan [inga.tlah)
ketika Kami mengambil perjanjian dari na.bi-nabi dan dari kamu
[sendiri]. da.ri Nuh, Ibrahim, Musa. dan 1sa putra Maryam, dan
Ka.mi telah mengambil da.ri mereka perjanjian yang teguh ." (QS.
al-Ahzab [33): 8)
Berkenaan dengan ayat ini, lbnu Katsir mengatakan, "Allah
telah mengambil petjanjian dengan mereka (rasul-rasul Ulul Azmi)
agar menegakkan agarna Allah dan rnenyampaikan risalah-Nya
serta saling bekerjasama dan tolong-menolong. "lll
110lmam Bukhari meriwayatkan dalam hadits mengenai syafa'at, "Waha1
nuh, kamu yaitu rasul pertama yang diutus kepada seluruh penghuni burni.
Sesungguhnya Allah menamakanmu hamba yang pandai bersyukur. Berilah
syafa'atlah kami kepada Tuhanmu." (HR. Bukhari)
Lihat dalam Falh al-Bari: Syarh Shahih al-Bukhari, juz VI hal271.
1a llmu Katsir: Tafsir Al-Quran Al-'Azhim, hal. 383, Dar asy-Sya'bi, Mesir.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -14 7
Demiltianlah Allah memberi petunjuk kepada Muhammad saw
untuk bersabar sebagaimana sabarnya nabi-nabi illul Azmi dahulu,
yang diantaranya yaitu N abi N uh as. Allah SWT berfirman, "Maka
bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan
hati dari rasul-rasul telah bersabar." (QS. al-Ahqaf [46]: 35)
Nabi Nub as juga seorang hamba yang pandai bersyukur, se
bagaimana firman-Nya mengatakan, "SesungguhnyaAllah telah
memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'lmran mele
bihi segala umat [di masa mereka masing-masing)," (QS. Ali 'lmran
[3]: 33) dan, "Dan kepada N uh sebelum itu [juga] telah Kami beri
petunjuk." (QS. al-An'am [6]: 84)
Nabi Nuh as dikarunia nikmat yang banyak oleh Allah SWT,
diberi hidayah, dan dipilih serta dipercaya sebagai penyampai risalah
Nya kepada para hamba-Nya.l12 Bahkan, nama Nabi Nuh dijadikan
Allah seba.gai nama dari salah satu sura h dari Al-Qur'an sebagai
penghormatan dan pujian dari-Nya atas usahanya .
Maka bagaimana mungkin ia seorang pemabuk, suka berpesta
pora, tidak punyamalu, mau bertelanjang dan membuka auratnya,
sebagaimana yang disebutkan di dalam kita b-kitab Yahudi? Se
lanjutnya, bagaimana mungkin bisa diterima akal bahwa seorang
yang tidak menjaga kehormatan dan kesuciannya bisa mengutuk
anaknya atas kesalahannya? Bagaimana mungkin Nabi Musa as
akan menulis perkataan jorok ten tang saudaranya ini (N abi N uh
as)? Semua perkataan-perkaan miring dan keji itu tak lain hanya
lah ungkapan kebencian dan dendam kesumat dari orang-orang
Farisi (yakni Bani Isr ail) terhadap insan-insan terbaik dan para
pembawa petunjuk ke jalan yang lurus.
Apakah anak keturunan Ham benar-benar menjadi hamba sa
haya sebagaimana yang mereka sebutkan? Ibnu Hazm al-Andalusi
(465 H) pemah memberikan komentar mengenai hal ini dengan
bahasanya yang terkenal bernada sindiran terhadap pemalsu kitab
Ta urat, "Kemudian pemalsu itu lupa dan berkata setelah enam
baris, 'Keturunan Ham ialah Kusyi, Misraim, Put dan Kan'an ...
112NamaNabi Nub as disebutdalam surahan-Nisa': 163, al-A'raf: 59, Yunus:
72, Hud: 25, 32, 36, 42, 45, 46, 48, al-Anbiya' [21): 76, Maryam: 58, al-Mu'minun:
23, al-'An.kabut: 14, al-Ahzab: 27, asy-Syura: 13, al-Hadid: 26, ash-Shaffiit [37]:
75 , 79 dan Nub: 1,12, 26.
148-TALMUD: Kitob •Hitam"' Y ahudi yang Menggemparkan
Kusy memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali ber
kuasa eli bumi. Kerajaannya terdiri dari Babel. '113 Dari berita inilah
timbulnya pendustaan terhadap Nuh as, karenajustru anak cucu
Ham yang menjadi raja-raja atas anak cucu Sem, bukan menjadi
hamba sahaya sebagaimana pendapat mereka bahwa hukuman itu
ditetapkan Nuh as terhadap anak cucu Ham."114
Nabi Luth as versi Kitab Perjanjian Lama dan Al-Qur'an
Kitab Perjanjian Lama menyebutkan: Nabi Luth as terlambat
dalam mematuhi perintah Tuhan untuk keluar dari kotanya yang akan di
timpa azab. Maka datanglah dua malaikat untuk mendesaknya keluar dari
kota ini . Kitab itu juga menyatakan: lstnnya ikut selamat ber
samanya, Berikut teks lengkapnya:
Ketika fajartelah menyinsing, kedua malalkat itu datang mendesak Luth
supaya bersegera untuk meninggalkan kota. Keduanya katanya, "Bangunlah
dan bawalah istr1mu dan kedua anakmu yang ada di sini. supaya engkau
tidak ikut binasa akibat kedurjanaan kota lni." [16] Ketlka ia berlambat·
lambat, maka tangannya, tangan 1strinya, dan tangan kedua anaknya ditarik
oleh kedua orang iru, sebab Tuhan hendak mengasihani dia; lalu kedua orang
itu menuntun mereka ke luar kota itu dan menyelamatkan mereka." (Ke
jadian 19: 15, 16)
Tidak hanya itu, mereka menuduh Nabi Luth as telah ternoda
dalam Lumpur maksiat. Ia meminum minuman keras sampai mabuk,
lalu menzinai kedua putrinya. Dan dari perzinaan ini, lahirlah
keturunan pezina. Sungguh ini sebuah tuduhan keji dari mereka
terhadap N abi Luth, yang orang-orang texjahat di dunia pun belum
tentu mau melakukan perbuatan terkutuk itu, apalagi para nabi
dan rasul. Status apa lagi yang lebih buruk dan lebih hina daripada
menjadi keturunan zina. Sungguh tidak masuk akal tuduhan mereka
ini. Untuk lebihjelasnya, bacalah teks-teks berikut:
[30} Oleh sebab Luth tidak berani tinggal di Zoar, pergilah ia bersama
kedua anak perempuannya meninggalkan negeri itu menuju sebuah pe
gunungan unruk menetap di sana. [31] Anak perempuan Luth yang tua
berkata kepada yang muda, "Ayah kita memang telah tua, tapi tidak ada
lakHaki lain di sini yang akan menghampiri kita seperti layaknya lakHaki dan
113Kejadian, 10: 6-10
u•Ibnu Hazro: Al-Fashl fi al·Milal wa al-Ahwa 'wa an·Nihal.
Karakter Yahudi dalam Kitab·kitab S uci - 149
perempuan (maksudnya bersetubuh). [32] Marilah kita beri ayah
kita minuman anggur (khamar) agar kita bisa tidur dengannya dan men
dapat keturunan darinya: [33] Maka pada malam harinya. kakak beradik
itu memberi ayah mereka minuman anggur. lalu masuklah yang tua untuk
tidur dengan ayahnya, sedangkan ayahnya sendiri tidak sadar lagi apa yang
telah terjadi karena mabuk. [34] Keesokan harinya, berkatalah si kakak
kepada adiknya, "Tadi malam aku telah bersetubuh dengan ayah. Bagaimana
kalau malam nanti kita member1nya lagi minuman anggur supaya engkau
bisa juga melakukan apa yang telah aku lakukan tadi malam." [35] Maka
pada malam harinya, mereka kemball memberi ayah mereka m1numan
anggur, lalu masuklah anak yang muda untuk tidur dengan ayahnya. sedang
kan ayahnya sendiri juga tidak sadar lagi apa yang telah terjadi karena
mabuk. [36] lalu mengandunglah kedua anak Luth itu dari ayah mereka.
[37] Yang tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab;
dialah nenek moyang bangsa Moab yang sekarang. [38] Yang mudapun
melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah nenek
moyang dari Bani Amon yang sekarang. (Kejadian 19: 30-38)
Demi mewujudkan keinginan merek.a untuk mendiskreditkan
Bani Moab dan Bani Amon yang merupakan musuh bebuyutan
mereka, mereka dengan beraninya memalsukan kitab Taurat.
Seorang mantan rabbi terkenal Yahudi115 yang telah menjadi
seorang Muslim yang taat berkata, .. Ini hanyalah cerita bohong dari
orang-orangY ahudi yang mereka susupkan ke dalam kitab Taurat."
Apabila Rout (yakni nenek N abi Daud as dan nenek moyang
Nabi 'Isa as) yaitu anak dari Moab, maka ini berarti bahwa para
pengarang k:i.tab Taurat itu telah menjadikan mereka semua se
bagai keluarga pezina.
Lagi pula, yaitu mustahil N abi Luth yang telah tua renta (waktu
itu usianya 100 tahun) meminum khamar hingga mabuk dan ber
setubuh dengan kedua putrinya, serta tidak sadar sama sekali
dengan apa yang terjadi, sebagaimana yang mereka katakan. lni
yaitu perkataan orang yang tidak dapat dimengerti; mustahil
seorang wanita bisa mengandung dari seorang yang telah tua-renta
yang telah kehilangan rasa akibat mabuk yang melampaui batas.
Dan tidak mungkin dua wanita hamil darinya dalam semalam, lalu
wanita lain juga hamil darinya pad a mal am keduanya.
115 Samuel al-Maghribi.
150-TALMUD: Kitab "Ritam• Yahudiyang Menggemparkan
Sungguh permusuhan antara Bani Israil dengan Bani Amon
dan Bani Moab itulah yang mendorong pemilis pasal kitab Kejadian
ini untuk merekayasa kemustahilan terse but, agar menjadi berita
terburuk tentang Bani Amon dan Bani Moab.
Demikian pula menwut Bani Israil, Nabi Musa telah memberi
kan kepemimpinan kepada keturunan Harun. Namun ketika Thalut
berkuasa, sepak terjangnya menghimpit keturunan Harun dan
Thalut membunuh banyak orang-orang dari pihak mereka. Kemu
dian kekuasaan pun berpindah ke tangan Daud. Maka timbullah
di hati para keturunan Harun kerinduan kepada kekuasaan yang
telah hilang dari mereka. Kebetulan Ezra yaitu pelayan Raja
Persia dan mendapat kedudukan terhormat di matanya. Lalu ia
menghubungi orang-orang Yahudi yang telah mendiami Baitul
Maqdis dan melakukan perubahan untuk mereka terhadap Taurat
yang ada di tangan mereka ini.
Ezra yaitu keturunan Harun; ia tidak suka kalau keturunan
Daud menjadi penguasa dalam pemerintahan kedua ini .
Maka ia menambahkan dalam Taurat dua bah yang mencemarkan
nama keturunan Daud, salah satunya yaitu kisah anak-anak
Luth dan satunya lagi yaitu kisah Samaria.
Dia berhasil mencapai tujuannya, sehingga pemerintahan ke
dua di Baitul Maqdis-setelah mereka kembali dari penawanan
pasukan Babilonia-tidak lagi dikuasai oleh ketwunan Daud, tetapi
oleh keturunan Harun.116
Jika mereka berdalih, "Luth tidak berhak dicerca dalam hal ini,
karena ia melakukannya dalam keadaan mabuk berat dan tidak
sadar sama sekali," maka kita jawab, "Baiklah , tapi bagaimana
dengan sikapnya setelah melihat kedua putrinya hamil, melahir
kan dan membesarkan anak, sementara keduanya belum berke
luarga dan tidak tinggal kecuali bersamanya?"
INI yaitu AIB-AIB ABADI DAN PENDORONG MUN
CULNYA ORANG-ORANG A THEIS YANG BENA.RrBENAR
MELAMPAUIBATASDALAMMEREMEHKAN ALLAHBWr
DAN RASUL-RA.SUL-NY A 117
11sr.ihat IOtab lfham al· Y ahud yang ditulis oleh Samuel ibn Y ahya al-Maghribi
(570 H), Penerbit Darul Hidayab, Kairo,1409 H dan Beirut,l410 H.
117Ibnu Hazro, Al-Fashl fi al-Milal wa al-Ahwa 'wa an-Nihal, juz I, hal. 224.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci -151
Adapun di dalam Al-Qur'an, Nabi Luth as yaitu termasuk
seorang insan pilihan yang telah dipercayakan oleh Allah SWT
untuk menjadi salah seorang nabi dan rasul-Nya. Allah SWT ber
firman, "Dan Ismail, Alyasa: Yunus, dan Luth; masing-masingnya
Kami lebihkan derajatnya di atas umat [di masanya]." (QS. al
An'am [6]: 86)
Sesungguhnya Nabi Luth as yaitu termasuk kepada golongan
orang-orang shaleh. Allah telah menganugerahkan ilmu dan bikmah
kepadanya, serta menyelamatkannya dari kota yang suka melaku
kan perbuatan-perbuatan kotor. Allah SWT berfirman, "Dan kepada
Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami se
lamatkan dia dari [azab yang telah menimpa penduduk] kota yang
mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka yaitu kaum
yang jahat lagi fasik, dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat
Kami; karena sesungguhnya dia termasuk ora.ng-orang yang shaleh."
CQS. al-Anbiya' £211: 74-75)
Nabi Luth as diutus untu.k menyeru manusia kepada kesucian
dan keluhuran budi pekerti dengan menjauhkan diri dari segala
bentuk penyimpangan seksual dan dari segala perbuatan maksiat
lainnya. Dania sendiri sangat membenci perbuatan kaumnya yang
terkutuk itu_ Namun Bani Israil malah mendeskreditkan ajarannya
supaya dijauhi oleh u.mat manusia. Allah SWT berfirman, "Dan
[Kami juga telah mengutus] Luth [kepada kaumnya]. [lngatlah]
tatkala dia berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu mengerjakan
perbuatan yang keji itu [homo seksual], yang belum pemah dikerja
kan oleh seoro.ng pun [di dunia ini] sebelummu? Sesungguhnya kamu
mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu [kepada mereka],
bukan kepada wanita, malah kamu ini yaitu kaum yang melam
paui batas. 'Jawab kaumnya tidak lain hanyalah, 'Usirlah mereka
[Luth dan pengikut-pengikutnya] dari kotamu ini; sesungguhnya
mereka yaitu orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri. '
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali
istrinya; dia tennasuk orang-orang yang tertinggal [dibinasakan].
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan [batu]; maka perhati
kanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu." (QS.
al-A'raf [7]: 80-84)
Sebenarnya Nabi Luth as sangat membenci kefasikan kaumnya
dan Allah mengakui bahwa ia termasuk kepada golongan orang-
152-TALMUD: Kitab •Hitam" Y ahudi yang Men.ggemparkan.
orang yang senantiasa berbuat kebaikan.118 Maka bagaimana para
pengarang Taurat itu dapat mendeskreditkannya dengan menu
duhnya melakukan seburuk-buruknya perbuatan kotor. Mereka
itu benar-benar orang-orang kafir yang telah melampaui batas
dalam meremehkan Allah beserta para rasul-Nya.
Nabi Ishaq dan Ya 'qub as uersi Kitab Perjanjian Lama
dan Al-Qur'an
Telah kita ketahui bersama bahwa di antara upaya yang di
kerahkan para penulis Taurat yaitu melakukan pemisahan Nabi
Ismail as dari kisah pengorbanan dan penebusan oleh ayahnya,
Nabi Ibrahim as. Penyelewengan itu juga sampai kepada Nabi
Ishaq as. 119
Mereka menyatakan bahwa Nabi Ishaq yaitu seseorang yang
gam pang untuk ditipu dan diperdaya. Siapakah yang menipunya?
Tidak lain yaitu putranya sendiri, Ya'qub. Mereka menuduh Ya'qub
telah mendustai dan menipu bapaknya, lalu memperlihatkan ke
burukannya dengan mencuri atau merampas berkah yang diper
untukkan bagi saudaranyayang paling tua, Esau, yang berhak men
dapatkannya dari bapaknya karena kesulungannya, sebagaimana
aturan Bani Israil.
Dalam Kitab Kejadian disebutkan:
[1] Ketika lshaq sudah tua dan m atanya telah kabur sehingga tidak
dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya. Ia berkata ke
padanya, "Wahai anakku!" Sahut Esau. "Ya, bapa." [2] Berkatalah lshaq,
"Lihatlah, aku sudah tua; aku tidak tahu bila hari kematianku. [3] Maka
sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, lalu pergilah
ke padang dan burulah seeker binatang untukku. [ 4] Oahlah bagiku makarr
an yang enak. seperti yang kugemari, setelah itu bawalah kepadaku, supaya
kumakan. agar aku memberkati engkau. sebelum aku mati" [5] Tetapi Ribka
(ibu Ya'qub dan Esau) mendengarkannya pembicaraan lshaq dengan Esau.
Setelah Esau pergi ke padang untuk memburu seekor binatang untuk
dibawakan kepada ayahnya, [6] berkatalah Ribka kepada Ya'qub, "Telah
kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu, [7] Oahlah bagiku makarr
mQs. Hud: 77-81, an-N ami: 54-56, al-'Ankabut: 26, 28, 32,33 dan as-Shaffat:
133.
119 Lihat kitab Muqaranah Adyan.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci-153
an yang enak, seperti yang kugemari, setelah itu bawalah kepadaku, supaya
kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati. [8] Maka
sekarang, anakku. dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan
kepadamu. [9] Perg1lah ke tempat kamb1ng domba kita, amblllah dar1 sana
dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan
yang enak bag1 ayahmu, seperti digemarinya. [1 0] Bawalah rtu kepada
ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau sebelum ia
mati."'
[11] Lulu kata Ya'qub kepada Ribka. ibunya. "Tetapi Esau, kakakku. yaitu
seorang yang berbulu badannya. sedang aku ini berkulit licin. [12] Mungkin
ayahku akan meraba-rabaku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau
memperolok-olokkan dia: dengan demikian itu hanya akan mendatangkan
kutukan atas d1riku dan bukan berkat." [13] Tetapi ibunya berkata. • Akulah
yang menanggung kutukan itu, wahai anakku: dengarkan saja perkataanku,
pergilah ambil kambing-kambing itu." [14] Maka Ya'qub pun pergi meng
ambil kambing-i<ambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu
si ibu mengolahnya menjadi makanan yang enak. seperti yang digemari
ayahnya. [15] Kamudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan
Esau. anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah.lalu disuruhnya!ah
dikenakan oleh Ya'qub, anak bungsunya. [16] Dan kulit anak kambing itu
dipalutkannya pada kedua tangan Ya'qub dan pada lehernya yang licin itu.
[1 7] Latu ia memberi makanan yang enak dan rotl yang telah diolahnya itu
kepada Ya'qub. anaknya.
[18] Demikianlah Ya'qub masuk ke tempat ayahnya serta berkata.
"Bapa!" Sahut ayahnya. "Ya. anakku: siapakah engkau?" [19] Kata Ya'qub
kepada ayahnya. • Akulah Esau. anak sulungmu. T elah kulakukan, seperti yang
bapa katakan kepadaku. Bangunlah. duduklah, dan makanlah daging buruan
masakanku ini, agar bapa memberkatiku.· [20) Lalu lshaq berkata kepada
anaknya itu. "Lekas juga engkau mendapatkannya, anakku!" Jawabnya, "Karena
Allah, Tuhanmu, membuat aku mencapai tujuanku." [21) Lalu kata lshaq
kepada Ya'qub, "Oatanglah mendekat. anakku, supaya aku meraba engkau,
epakah engkau ini anakku Esau atau bukan." [22] Maka Ya'qub mendekati
lshaq. ayahnya. dan ayahnya itu merabanya serta berkata, "Kalau suara.
suara Ya'qub; kalau tangan, tangan Esau." [23] Jadi lshaq tidak mengenal
dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau. kakaknya. lshaq hendak
memberkati dia, [24] tetap1 ia masih bertanya. "Benarkah engkau ini anakku
Esau?" Jawabnya. "Ya!" [25] Lalu berkatalah lshaq, "Oekatkanlah makanan
154- TALMUD: Kitab "Hitamn Yahudi yang M enggemparkan
itu kepadaku. supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku
memberkati engkau. • Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya,
lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum. [26] Ber
katalah lshaq, ayahnya, kepadanya, "Mendekatlah dan ciumlah aku, wahai
anakku." [27] Lalu mendekatJah Ya'qub kepada ayahnya dan diciumnyalah
ayahnya itu. Ketika lshaq mencium bau pakaian Ya'qub. diberkatinya!ah dia
dengan mengatakan, "Sesungguhnya bau anakku yaitu sebagai bau padang
yang diberkati Tuhan. [28] Allah akan memberikan kepadamu embun yang
dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur
berlimpah-limpah. [29] Bangsa-bangsa akan takluk padamu, dan suku-suku
ban gsa akan sujud kepadamu; jadilah engkau sebagai tuan atas saudara
saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang me
ngutuk engkau terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkati
lah ia." (Kejadian 27: 1-29)
Setelah membaca pasal di atas, akan terbayang di dalam pikiran
setiap pembaca bahwa kisah-kisah Taurat yang ada sekarang ban yak
menceritakan tentang kemelaratan, tipu muslihat, dan kekejian
dari para nabi. Padahal Allah tidak pernah mencela atau mem
buruk-burukkan mereka.
Ibnu Hazm pernah mengomentari masalah ini dengan me
ngatakan:
"Perkataan ini tak lain hanyalah menunju.k.kan kebohongan
dan kejahatan dari mereka. Mereka menyatakan bahwa Nabi Ya'qub
telah menipu dan memperdayai bapaknya sendiri dengan mengaku
bahwa ia yaitu Esau, anak sulungnya. Bagaimana mungkin se
orang nabi akan berbuat sekeji itu kepada orang lain, terlebih lagi
kepada bapaknya yang juga seorang nabi. Merekajuga menyata
kan bahwa Nabi Ya'qub telah mengambil dan mencuri berkah dari
bapaknya dengan cara melakukan tipu muslihat , pengkhianatan,
dan kekejian. Padahal, semua nabi bersih dari semua kekejian dan
pangkhianatan. Demi hidupku , sesungguhnya itu hanyalah siasat
belaka dari kaurn Yahudi. Tidak ada yang menerima dari mereka
kecuali orang-orang yang jahat dan tertipu; selain orang-orang
sesat. Dan mereka juga menyatakan bahwa Allah SWT telah mem
percayakan hukum-Nya dan memberikan nikmat-Nya lewat cara
penipuan, padahal Allah Mahasuci dari hal ini . Apalagi, dari
cerita mereka dipahami bahwa yang diberi berkah (doa) oleh Nabi
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Su.ci - 155
Ishaq as yaitu putranya yang bernama Esau, bukan putranya
yang bemama Y a ' qub, sekali pun yang her ada di hadapan Ishaq
keti.ka itu yaitu Ya'qub, bukan Esau. Dengan demikian, tentunya
Ya'qub tidak mendapat apa-apa dari doa Ishaq ini . Sungguh
cerita ini tidak masuk akal.120
Dengan tidak terbuktinya berkah Ishaq di atas, dimana saudara
saudara Ya'qub tidak tunduk kepada Ya'qub dan tidak menjadi
kannya sebagai tuan mereka, dan bangsa-bangsa lain tidak tunduk
kepada Y ahudi, semakin nyatalah kebohongan mereka ini. Bahkan
yang terjadi justru sebaliknya, sebagaimana dinyatakan dalam
kitab suci Y ahudi sendiri.
Para penulis Taurat tidak hanya mencerca N abi Y a' qub as sampai
di sini, dim ana mereka juga rnenyatakan: Ia telah menipu saudaranya.
Esau, dengan mengambil status kesulungannya dan merampas berl<ah yang
diberikan ayah kepadanya. Esau berteriak menyesali ha l ini , "Hak
kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat
yang untukku." (Kejadian 27: 36)
Dalam kitab Yesaya dan Mikha disebutkan: Ya'qub telah men
durhakai Allah dan memberkati serta menyusahkan-Nya dengan dosa
dosanya. Mereka mengatakan: Allah berkata kepada Ya'qub. Sungguh.
engkau tidak rnemanggil Aku, hat Ya'qub ... [23] Engkau tidak membawa
domba korban bakaranmu bagi-Ku ... Aku tidak memberati engkau dengan
menuntut kortan sajian ... [24] Tetapi Engkau memberati-Ku dengan dosa
dosamu; engkau menyusahH<.u dengan kesalahanmu (Yesaya 43: 22-24)
Penulis Taurat telah menggambarkan Nabi Ya'qub ini scbagai
seorang penipu dan sering juga ditipu oleh orang lain Ia pernah
ditipu oleh pamannya sendiri {dari pihak ibu) yang bemama Laban,
dan ditipu oleh Lea, istri keduanya setelah Rahel sampai ia sebe
lumnya bergaul dengannya tanpa melalui sebuab pemikahan yang
sah.
Ia sendiri pernah menipu Laban dengan tidak mernberitahu
kepadanya ketika ia kabur bersama istri beserta anak keturunan
nya dan membawa segala harta miliknya, sebagaimana dinyatakan
dalam kitab Kejadian: Dan Ya'qub mengakali Laban, orang Aram itu,
120Ibnu Hazm: Al-Fashl fii al-Milali wal al-Ahwa'wa an-Niha.l, juz I, hal.
227-229.
156-TALMUD: Kitab "Ritam# Yahudiyang Menggemparlutn
dengan tidak memberitahukan kepadanya, bahwa ia mau lari. [21] Demi
kianlah ia lari dengan segala harta miliknya. (Kejadian 31: 20-21)
lstri Ya'qub juga mencuri berhala-berhala bapaknya dan mendustai
bapak serta suaminya.l21 Kitab Taurat menyebutkan: Perzinaan sering
terjadi di rumah tangga Ya'qub. Putrinya, Dina. diperkosa oleh Sikhem.
putra Hemor:122 putranya, Ruben. tidur dengan gundik bapaknya,123 Yehuda
berzina dengan Tamar. menantunya sendiri.124 Semuanya ini meman
tulkan sebuah gambaran yang berlumur dengan kehinaan dan
kemesuman bagi keluarga Ya'qub as.
PADAKENYATAANNYA TIDAKADAPEMBACATAURAT
YANG KAGUMKARENAMELll:IAT GAMBARAN MURAM
DAN BURUKTENTANG YA'QUB YANG DITUUS OLEH
ORANG-ORANG HINAITU PADAHAL MEREKA MENG
AKUI BAHWA YA'QUB yaitu "JSRAIL", YANG KE
PADANYALAH BANI ISRAIL BERNASAB,125 TETAPI
JUSTRU DARI GOLONGAN INI PULA MUNCULNYA
ORANG-ORANG K.AFffi YA.t~G MENULIS SENDffii KITAB
KITAB ITU UNTUK MEREKA
Jika nenek moyang mereka (Israil) yaitu seorang pendusta,
penipu, dan pencuri; jika berkat dan kesulungannya dia peroleh
dengan merampasnya dari saudaranya dengan cara tipu muslihat,
maka kebaikan dan keutamaan apa lagi yang tersisa bagi mereka?
Tentang Nabi Ishaq, Al-Qur'an menyebutkan bahwajauh se
belum ia lahir, Allah SWT telah memberitahuk.an tentang keberada
annya kepada Nabi Ibrahim, yakni ketika ia hendak menyembelih
N abi Ismail as. Allah SWT telah memilihnya sebagai salah seorang
penyampai risalah-Nya. Sungguh ia termasuk golongan orang
orang terbaik dan terpilih, memilik.i akhlak dan budi pekerti yang
mulia serta berilmu tinggi. Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya
mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan
yang paling baik," (QS. Shad [38): 4 7) "Dan ingatlah hamba-hamba
121Kitab Kejadian, 31: 34.
mKitab Kejadian, 34: 3.
' 2~Kitab Kejadian, 35: 21.
124Kitab Kejadian, 38: 6-30.
125Ya'qub d.inamakan Israil karena i.a telah mengalahkan K.erajaan Tuhan,
libat k.itab Kejadian.
Karakter Yahudi dalamKitab·kitab Suci -157
Kami: Ibrahim, lshaq dan Ya 1qub yang mempunyai perbuatan
perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi," (QS. Shad [38]:
45) dan, "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran lshaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh." (QS. ash
Shaffat [371: 112)
Ada pun ten tang N abi Y a' qub, maka Al-Qur' an menyebutkan
bahwa ia termasuk kepada hamba Allah yang shaleh dan taat
kepada-Nya. la telah diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk
mengemban wahyu dan kenabian, dan Allah SWT sendiri telah
memuji d.irinya dan bapaknya. Allah SWT berfinnan, "Maka ketika
Ibrahim sud.ah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang
mereka sembah selainAllah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq,
dan Ya<qub. Dan masing-masingnya Kami angkat men;adi nabi.
Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami
dan Kamijadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi," (QS.
Maryam [19]: 49-50) dan, "Dan Kami telah memberikan k.epadanya
[Ibrahim} Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah [daripada
Kami}. Dan masing-masing darinya Kami jadikan orang yang
shaleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pe
mimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah
Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendiri
kan sembahyang, m.enunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah
mereka selalu menyembah." (QS. aJ-Anbiya' [21]: 72-73)
Oleh karena itu, yaitu sangat naif jika di dalam kitab-kitab
Baqni Israil tertulis bahwa Ya'qub yaitu seorang yang terkenal
penipu. Kita berlindung kepada Allah dari tipu daya ini . Ten
tang mereka Allah SWI' berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti {yang jelek} yang menyia-nyiakan shalat dan memper
turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan men.emui ke
se.satan.." (QS. Maryam [19]: 59) Mahabenar Allah, sungguh mereka
akan menemui kesesatan.
Nabi Musa as dan Nabi Harun as uersi Kitab Perjanjian Lama
dan AI-Qur'an
Dalam kitab Perjanjian Lama disebutkan: Ketika Nabi Musa be
serta Bani lsrail keluar dari negeri Mesir, ia memerintahkan umatnya itu
untuk merampas harta benda tetangga-tetangga mereka di negeri t.ersebut
dan menyuruh mereka melakukan segala tipu muslihat untuk mendapat·
158-TALMUD:Kitab.Hitam~YahudiyangMenggemparkan
kannya. Sungguh mustahil manusia-manusia pilihan (seperti Nabi
M usa ini) akan memerintahkan suatu perbuatan yang zalim ini.
Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa
ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
[22] tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari
perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan
kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perem
puanmu: demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir ini. (Keluaran
3: 21-22)
Kitab inijuga menuduh Nabi Musa as dan saudaranya, Nabi
Harun as, tidak beriman kepada Allah dan tidak menyucikan-Nya,
bahkan telah berkhianat kepada-Nya. Karena itulahAllah m eng
hukurn merek a berdua dengan mengharamkan mereka memasu.k:i
Tanah Suci yang sudah dijanjikan.
Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun, 'Karena kamu tidak
percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata
orang Israel, rtulah sebabnya kamu tidak akan membawa jernaah ini masuk
ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka. (Bilan gan 3: 12)
[ 49] Pada han itu juga T uhan berfirman kepada Musa, "Naiklah ke bukit
Abarim yang ada di negeri Moab, sebelah kota Yeriko, lalu pandanglah dari
puncak buk•t itu tanah Kan'an yang kelak Kubenkan kepada orang-orang
Israel. [50] Engkau akan mati di atas buk1t yang akan kau naiki 1tu, supaya
engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, sau
daramu, yang mati di bukit Hor lalu d1kumpulkan kepada kaum leluhurnya.
[51) lni yaitu karena engkau telah berkhianat kepadaku di t.engah-tengah
orang Israel dan t idak lagi menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah
orang mereka. [52) Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu,
tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negen yang Kubenkan kepada Israel."
(U}angan 32: 48-52)
K.itah itujuga menudul1 bahwa N abi M usa-lah yang telah m em
buat patung ular dari tembaga yang disucika.n dan dijadikan sesem
bahan oleh B ani I sr ail, yang patung itu dih ancurkan oleh Hizkia,
putra Ahas, setelah i a menjadi raja.
Dalam kitab Raja-Raja II disebutkan: Dan [Hizl<ia] yang menghan
curkan ular tembaga yang dibuat Nabi Musa, sebab sampai pada masa
itu orang Israel memang masih memuja dan menyembah patung yang
mereka beri nama dengan Nehustan itu. (Raja-Raja 1118: 4)
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Suci - 159
Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan
perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi," (QS. Shad [38]:
45) dan, "Dan Kami beri dia ka.bar gembira dengan kelahiran lshaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh." (QS. ash
Shaffat [37]: 112)
Adapun tentangNabi Ya'qub, maka Al-Qur'an menyebutkan
bahwa ia termasuk kepada hamba Allah yang shaleh dan taat
kepada-Nya. Ia telah diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk
mengemban wahyu dan kenabian, dan Allah SWT sendiri telah
memuji dirinya dan bapaknya. Allah SWT berfirman, "Maka ketika
Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang
mereka sembah selainAJ.lah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq,
dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
Dan Kami anugerahka.n kepada mereka. sebagian dari rahmat Kami
dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi," (QS.
Marya.m [19]: 49-50) dan, "Dan Kami telah memberikan kepadanya
[Ibrahim] Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah [daripada
Kami]_ Dan masing-masing darinya Kami jadikan orang yang
shaleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pe
mimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah
Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendiri
kan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah
mereka selalu menyembah." (QS. al-Anbiya' [21]: 72-73)
Oleh karena itu, yaitu sangat na1fjika di dalam kitab-kitab
Baqni Israil tertulis bahwa Ya'qub yaitu seorang yang terkenal
penipu. Kita berlindung kepada Allah dari tipu daya ini . Ten
tang mereka Allah SWT berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti [yang jelek] yang menyia-nyiakan shalat dan memper
turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui ke
sesatan." (QS. Marya.m [19]: 59) Mahabenar Allah, sungguh mereka
akan menemui kesesatan.
Nabi Musa as dan Nabi Harun as versi Kitab Perjanjian Lama
dan Al-Qurhn
Dala.m kitab Perjanjian Lama disebutkan: Ketika Nabi Musa be
serta Bani lsrail keluar dari negeri Mesir, ia memerintahkan umatnya itu
untuk merampas harta benda tetangga-tetangga mereka di negeri ini
dan menyuruh mereka melakukan segala tipu muslihat untuk mendapat-
158 - TALMUD: Kitab "HitamnYaJwdiyang Menggemparkan
kannya. Sungguh mustahil manusia-manusia pilihan (seperti Nabi
Musa ini) akan memerintahkan suatu perbuatan yang zalirn ini.
Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bang sa
ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
[22) tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari
perempuan yang tinggal di rumahnya. barang-barang perak dan emas dan
kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perem
puanmu; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir ini. (Keluaran
3: 21-22)
Kitab ini juga menuduh Nabi Musa as dan saudaranya, Nabi
Harun as, tidak beriman kepada Allah dan tidak menyucikan-Nya,
bahkan telah ber khianat kepada-Nya. Karena itulah Allah meng
hukum mereka berdua dengan mengharamkan mereka memasuki
Tanah Suci yang sudah dijanjikan.
Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun. 'Karena kamu tidak
percaya kepada-Ku dan tidak menghorrnati kekudusan-Ku di depan mata
orang Israel, rtulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk
ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka. (Bilangan 3: 12)
[49] Pada han rtu juga Tuhan berfirrnan kepada Musa, ~Na1klah ke bukit
Abarim yang ada di negeri Moab. sebelah kota Yeriko,lalu pandanglah dari
puncak bukit itu tanah Kan'an yang kelak Kuberikan kepada orang-orang
Israel. [50] Engkau akan mati di atas bukit yang akan kau naiki itu. supaya
engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, sau
daramu. yang mati di bukit Hor lalu dikumpulkan kepada kaum leluhumya.
[51) lm yaitu karena engkau telah berkhianat kepadaku di !R.ngah-tengah
orang Israel dan tidak lag1 menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah
orang mereka. [52] Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu.
tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada IsraeL"
(Ulangan 32: 48-52)
Kitab itu juga menuduh bahwa Nabi Musa-1 ah yang telah mem
buat patung ular dari tembaga yang disucikan dan dijadikan sesem
bahan oleh Bani I srail, yang patung itu dihancurkan oleh Hizkia,
putra Ahas, setelah ia menjadi raja.
Dalam kitab Raja-Raja II disebutk an : Dan [Hizkia) yang menghan
curkan ular tembaga yang dibuat Nabi Musa, sebab sampai pada masa
itu orang Israel memang masih memuja dan menyembah patung yang
mereka beri nama dengan Nehustan itu. (Raja-Raja II 18: 4)
Karakter Yahudi dalam Kilab-kitab Suci -159
Adapun tenta.ng Nabi Harun as, para pemalsu kitab Taurat
menudubnya telah mengabaikan pesan Nabi Musa kepadanya
seketika saudaranya itu hendak pergi ke sebuah gunung untuk
menerima petunjuk Tuhan. Dimana, sepeninggal saudaranya itu,
ia membuatkan sebuah patung lembu dari emas untuk Bani Israil
dan menyuruh mereka untuk menyembahnya; Ia sendiri juga ikut
menye:mbah patung ini bersama mereka. Kemudian, iajuga
mendirikan mezbah (tempat penyembelihan hewan) untuk diper
sembahkan daging hewan itu kepada patung ini . Ia juga
menetapkan hari raya bagi mereka.
Dalam kitab Keluaran disebutkan: Ketika bangsa itu melihat bahwa
Nabi Musa mengundur-i.lndurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah
mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya, "Buatkanlah sebuah
tuhan untuk kami yang akan menuntun jalan kami! Sebab, Musa, pemimpin
kami. tidak ada di samping kami. Ia telah pergi meninggalkan kami. dan
kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengannya." [2] L.alu berkatalah Harun
kepada mereka, "T anggalkanlah anting-anting emas yang ada di telinga istri
istri dan anak-anal<mu, lalu kumpulkanlah semuanya kepadaku!'" (3] Maka
seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga
mereka dan membawanya kepada Harun. [ 4] Setelah semua em as itu
berada di tangan Harun, ia mulai mengolahnya menjadi sebuah patung
berbentuk seekor anak lembu. Kemudian ia berkata kepada mereka, "Hai
Bani lsrai, inilah T uhanmu, yang telah menuntunmu keluar dari tanah Mesir''"
[5] Ketika harun melihat orang-orang berkumpul kepadanya, didirikannyalah
mezbah di depan anal< lembu itu. Kemudian ia berseru, "Besok hari raya
bagi Tuhan!" [6] Dan keesokan harinya, mereka langsung mempersembah
kan hewarH1ewan kurban untuk patung ini . (Keluaran 32: 1-6)
Dalam ayat lain dari kitab itu disebutkan: Nabi Harun as telah
membuatkan patung lembu bagi Bani lsrail untuk dijadikan Tuhan. Padahal,
Allah telah memerintahkan kepada mereka di dalam sepuluh perintah
Tuhan: Janganlah kau buat bagimu tuhan tuangan. (Keluaran 34: 17)
Adapundi dalamAl-Qur'an, Nabi Musa as disebutkan sebagai
se<>rang yang telah diberi kepercayaan untuk memikul amanah
kenabian dan risalah kerasulan. I a juga disebut sebagai Kalamullah
k.arena ia berkata-kata berbicara langsung dengan Allah. Dan ia
yaitu salah seornag dari rasul-rasul yang Ulul Azmi yang diakui
oleh Allah semangat, ketabahan, kesabaran, dan ketaatannya. la
160-TALMUD:Kitab"Hitam"YahudiyangM~nggemparkan
bersahar ketika menghadapi Fir'aun yang kejam dan menuhankan
dirinya sendi..ri. Ia juga bersabar ketika menghadapi kaumnya yang
keras kcpala, pembangkang dan rusak lagi merusak.
BERBEDA DENGAN KISAH RASUL-RASUL LAINNYA,
KISAH TENTANG NAB! MUSA DICERITAKAN SECARA
PANJANG LEBAR OLEH AlrQUR'AN.126
Musa as yaitu Nabi terbesar Bani Israil, yang kepadanya Allah
menurunkan kitab Taurat dan shuhuf(lembaran-lembaran yang
mulia), serta mendatangkan al-K.itab (Taurat), al-furqan (pembeda
antara yang hak. dan batil) dan al-bayyinat (penjelasan-penjelasan
nya), kepadanya, di samping kekuasaan yang nyata.
Dialah Kalamullah yang Allah berbicara kepadanya secara
iangsung sebagai penghormatan dan penghargaan baginya. Allah
SWT berfirman, "Hai Musa, sesunggu.hnya Aku memilih (melebih
kan) kamu dari manusia yang lain [di masamu] untuk membawa
risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu
berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS. al
A'raf [7]: 144)
Demik:ianlah gambaran Nabi Musa as di dalamAl-Qur'an. Ada
pun tentang Nabi Harun, Al-Qur'an menggambarkan bahwa ia
yaitu termasuk salah seorang Nabi dan Rasul yang dipercayakan
oleh Allah Wltuk menerima wahyu dan menyampaikannya kepada
umat. Allah SWT berfirman, "Dan Kami wahyukan kepada Musa
dan saudaranya [Harun] .... " (QS. Yunus [10]: 87)
Allah SWT telah mengutusnya bersama Nabi Musa kepada raja
Fir'aun. Ia SWT berfirman , "Kemudian sesudah rasul-rasul itu,
Kami utus Musa dan Harun kepada Fir1aun dan pemuka-pemuka
kaumnya, dengan [membawa] tanda-tanda (mukjizat-mukjizat)
125Lihat dalam surah al-Baqarah: 51. 61 , 67, 71, 87, 92, 108, 136, 246. 238.
Lihatjuga dalam surah Ali 'Imran [3): 84. an-Nisa': 153, 164, al-Ma' idah: 20.
26, al-An'am: 84,154, al-A'raf: 103, 156, 160, Yunus: 75, 89, Hud: 17, 96.110.
Ibrahim: 5, 6, 8, al-Isra' [17): 2, 101, 102, al-Kahfi: 60, 66, Mary am: 51 , Thaha:
9, 98, al-Anbiyii' [21]: 48, al-Haij: 44, al-Mu'minun: 45, 49, al-Furqan: 35. asy
Syu'ara': 10, 66, an-Naml: 7, 9, 10, al-Qashash: 3, 48, 76, al-'Ankabut: 39. as
Sajdah: 23, al-Ahzab: 7, 69, ash-Shafrat (37): 114,120, al-Mu'min: 23, 37. 53.
Fushshilat: 45, asy-Syura: 13, az-Zukhruf: ~6, al-Ahqaf: 12, 30, adz-Dzariat: 38.
an, Najm: 36, ash-Shaf: 5, an-Nazi'at: 15. al-A'la: 19.
Karakter Yr:hudi dalam Kitab-kitab Suci - 161
Kami, maka mereka tnenyontbongkan diri dan mereka yaitu orang
orang yang berdosa." (QS. Yunus [10]: 75) Dan dengannya Allah
meneguhkan kekuatan Nabi Musa, sekaligusmenjad1 partnernya
dalam menjalank.an risalah kerasulannya Allah SWT berfirman,
"'Danjadikanlah l.mtuklw seorang pembantu dari keluargaku, {yaitu]
Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadi
karllah dia sekutu dalam urusanku." (QS. Thaha [20]: 29-32)
Al-Qur'an telah membebaskan N abi Harun dari segala tuduhan
para pemalsu Taurat yang mendakwakan bahwa dialah yang telah
membuatkan patung lembu untuk Bani lsrail. Padahal yang me
lakukan itu yaitu Samiri, sedangkan N abi Harun justru melarang
dan memperingatkan mereka supaya tidak melakukan hal ini .
N abi Harun terus berusaha mencegah mereka dari perbuatan ter
sebut walapun mereka tidak senang kepadanya, bahkan berniat
untuk membunuhnya. Allah SWT berfinnan, "Maka sesungguhnya
kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka
telah disesatkan oleh Samiri," (QS. Thaha [20]: 85) "Kemudian
Samiri mengeluarkan untuk mereka [dari lubang itu] anak lembu
yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, 'Inilah Tuhan
mu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa,"' (QS. Thaha [20]:
87 -88) "Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka se·
belumnya, 'Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan
ckngan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah [Tuhan]
Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku.'
Mereka m.enjawab, 'Kami akan tetap menyembah patung anak
lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami,"' (QS. Thaha [20]:
90-91) dan, "Berkata Musa, 'Apakah yang mendorongmu [berbuat
ckmikian] hai Samiri?'Samiri menjawab, ~u mengetahui sesuatu
yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam
dari jejak rasullalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsu
ku membujukku ."121 (QS. Thaha [20]: 95-96)
NABI HARUN yaitu SEORANG YANG BERIMAN DAN
SELALU BERBUAT KEBAIKAN (LIHAT ASH-SHAFF AT:
121-122), BUKAN SEORANG PENGKHIANAT SEPERTI
Y~~GTERTERADALAMTAURATSEKARANGYANG
TELAH DIPALSUKAN.
127Baca kisahnya secara lengkap pad a surah Thaha 84-97.
162-TALMUD: Kitab "Hi tam" Yahudi yang Menggemparkan
Nabi Daud as versi Kitab Perjanjian Lama danAl-Qu.r'an
Menurut kitab Perjanjian Lama, Nabi Daud as bukanlah orang
Israel tulen. Sebab, ibunya bukan berasal dari bangsa Israel me
lainkan da1i bangsa Moab, begitujuga dengan neneknya. Sedang
kan tentang bangsa Moab ini, dalam kitab Kejadian disebutkan
bahwa Moab itu-nama seseorang yang akhirnya menjadi nama
dari suatu bangsa, yakni bangsa Moab-yaitu seseorang yang
terlahir dari perzinaan an tara N abi Luth dan putri sulungnya se
telah ia (Nabi Luth) dibeti minum dengan khamar oleh putri sulWlg
nya itu yang menyebabkan hilangnya kesadarannya-sungguh
jauh apa yang mereka katak.an. Dengan demikian, N abi Daud as
tersingkir dari silsilah Bani Israil karena ia-menurut dakwaan
mereka-berasal dari bangsa pezina, apalagi kebangsaan seseorang
menw-ut kaum Yahudi ditentukan oleh garis ketwunan ibu (si.stem
matriakat).
Dari sini nyatalah bahwa para penulis kitab-kilab Perjanjian
Lama sangat berambisi untuk mengabw-kan kitab Taurat dengan
men ulis k.itab tersendiri yang betul-betul beda dengan kitab Taurat
lersebul, yang salah satu indikasinya terlihat dalam penjelasan
tentangJati diri Nabi Daud inl- Dimana mereka di sini menonJolkan
silsilahnya dem1 menjatuhkan dan menghinakannya. 128
Bukan hanya nenek moyang Nabi Daud yang mereka lecchkan;
N abi Daud sendiri bcscrta keluarganya juga mereka perlakukan
seperti itu. Mereka mengklaim bahwa Daud dan keluarganya ada
lah sama-sama pezina, dimana putra-putranya telah herbuat zina
dengan saudari-saudari mereka sendiri dan dengan ibu-ibu mereka
(istri-istri Nabi Daud). Sebagai conloh, mereka menyebutkan,
"Amen on [putra Oaud) telah berzina dengan saudarinya sendtri yang ber
nama Tamar.1.19 dan Absolom [putranya juga) telah menidun 1stri-istri
bapaknya di hadapan semua orang Jsrail."130
Adapun tentang kekejian Nabi Daud sendiri, mereka menye
butkan (seperti yang tcrtera di dalam kitab Samuel II):
128Yaitu dalam Kitab Rout yang tcrdiri dari 4 pa~al, hal. 420-425, Penerbit
Protestan. Kairo. 1970.
129ll Samuel, 13: 1-22.
130ll Samuel, 16: 20-23.
Karakter Yahudi dalam Kitab-kitab Sttci - 163
Kami, maka mereka numyombongkan diri dan mereka yaitu orang
orang yang berdosa." (QS. Yunus [10]: 75) Dan dengannya Allah
meneguhkan kekuatan Nabi Musa, sekaligus menjadi partnernya
dalam mcnjalankan risalah kerasulannya. Allah SWT berfi:rman,
"Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, [yaitu]
Haron, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, danjadi
kanlah dia sekutu dalam. urusanku." (QS. Thaha [201: 29-32)
Al-Quran telah membebaskan N abi Harun dari segala tuduhan
para pemalsu Taurat yang mendakwakan bahwa dialah yang telah
membuatkan patung lembu untuk Bani Israil. Padahal yang me
Jakukan itu yaitu Samiri, sedangkan N abi Harun justru melarang
dan memperingatkan mereka supaya tidak melakukan hal terse but.
Nabi Harun terus berusaha mencegah mereka dari perbuatan ter
sebut walapun mereka tidak senang kepadanya, bahkan berniat
untuk mernbunuhnya. Allah SWT berflrlD.an, "Maka sesungguhnya
kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka
telah disesatkan oleh Samiri," (QS. Thaha [20]: 85) "Kemu.dian
Samiri mengeluarkan untuk mereka [dari lubang itu] anak lembu
yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, 'lnilah Tuhan
mu dan Tuhan Musa, tetapi Musa te





.jpeg)





