Tampilkan postingan dengan label talmud buku hitam 8. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label talmud buku hitam 8. Tampilkan semua postingan

talmud buku hitam 8

 


mereka bersedia mengemba1ikan harta orang lain yang mereka 

temukan. Tapi jika tidak untuk maksud itu, maka mereka tidak 

akan mengembalikannya. 

Rabbi Raschi berkata: Barangstapa yang menyemlJalikan barang 

yang hilang milik orang non-Yahudi, maka ia dianggap sebagai orang non­

Yahudi.181 Adapun Maimonides berkata: Apabila orang Yahudt mengem­

balikan barang non-Yahudi yang htlang, maka Ja t.elah melakukan sebuah 

119Sanhedirn, sebuah ltitab k.husus tentang peradilan dan hukum-hukum 

pada Talmud. 

180Lihat pidato Musa as dalam Candi yang ia arahkan kepada para rabbi 

Yahud.i. Ia menyeru mereka, "Wahai para penulis yang ria, kaum Farisi." 

181 Hal ini tidak boleh dalam agama Talmud Yahudi. 

224- TALMUD: Kitab "Hitam" Y ahudi yang Menggemparkan 

dosa besar. karena dengan perbuatannya ini ia menguatkan orang-(wang 

kafir dan dengan itu ia telah menunjukkan bahwa orang Yahudi mengasthi 

kaurn pemuJa berhala. Padahal siapa yang mengasihi mereka. maka se­

sungguhnya Allah membencinya.182 

E. Rib a Hanya Halal Bagi Bangsa Y ahudi, 

Tidak Bagi Selain Mereka 

Ajaran Nabi. Musa: Mewajibkan orang kaya untuk membantu orang 

miskin dengan memberikan sebagian hartanya kepada orang miskin ter­

sebut, baik berupa sumbangan maupun pinjaman. Pinjaman yang dimaksud 

yaitu  pinjaman yang bersih dari sifat riba, dimana harta yang dipinjamkan 

akan dtkembalikan pada waktu yang ditentukan dalam jumlah yang sama 

persis dengan jumlah harta itu sewaktu dipinjamkan. yaitu  tidak adil jika 

si peminjam harus mengembalikan harta yang dipinjamnya dengan jumlah 

yang melebihi jumlah harta yang dipinjamnya. Sebab, tujuan dari pinjaman 

itu sendiri yaitu  untuk membantu orang lain, bukan untuk memperkaya 

orang yang meminjamkan. Dan orang yang memberi pinjaman tidak mem­

punyai hak untuk meminta kembali harta yang dipinjamkan sebelum habis 

batas waktunya, sekalipun dengan begitu ia menderita kerugian karenanya. 

Cuma saja. dalam hal ini (adanya kerugian karena tidak bisa memanfaatkan 

harta yang dipinjamkan sebelum habis masa peminjamannya). si pemilik 

harta boleh menagih bunga untuk menutupi l<erugiannya itu.183 

Bunga yang diterima datam keadaan ini  hendaklah seimbang dan 

sesuai dengan aturan hukum. Perlakuan terhadap orang Yahudi dan or­

ang asing lainnya harus sama dalam hal pinjam-meminjam. Allah meng­

izinkan Bani lsratl-ketika mereka memasuki negeri Kan'an-untuk meng­

ambil bunga pinjaman dari penduduknya. meskipun pinjaman itu hanyalah 

pinjaman untuk usaha. Hal ini dikarenakan Allah memberi keringanan dalam 

keadaan tertentu, tetapi bunga yang diminta harus sesuai dengan keadaan 

orang asing itu dan seimbang dengan nilai harta yang dipinjamkan. Jika 

tidak, itu termasuk mengambil kesempatan dari kesusahan si peminjam184 

untuk merampas hartanya denganjalan yang tidak benar. 

162

"Filsuf" Maimonides ingin mengemukakan sebuah dalil agama berbau 

filsafat untuk menjustifikasi kehinaan perbuatan Yahudi, tapi dalil ini  

lemah tidak puny a sandaran apa pun. 

111:lSeakan-akan mereka membedakan antara bunga dengan riba, atau kata­

kanlah, "ltu yaitu  jalan masuk kepada riba yang dibuat oleh setan." 

184Sebenarnya orang Yahudi mendustai klaim seperti ini, keterangan se­

lanjutnya menjelaskan hakikat ini. 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud - 225 

Namun kemudian rabbi-rabbi Yahudi menukar h ukum keri­

nganan ini menjadi wajib dan mengubah pernyataan mereka: 

Sesungguhnya Nabi Musa membolehkan mengamoil bunga apabila orang 

Yahudi meminjamkan hartanya kepada orang yang berada di bawah jam~nan 

perlindungan kaum Yahudi. Menjadi, "Diwajibkan mengambil bunga 

ini ." 

Maimorudes mengatakan: Allah memerintahkan kita unr:uk meng­

ambil riba dari orang yang berada di bawah perlindungan kita. Kita tidak 

boieh meminjamkan apa pun kepada rnereka kecuali dengan syarat ini, yaitu 

riba. Tanpa itu. berarti kita telah membantu rnereka, padaha l kita d1wajibkan 

untuk menimpakan kerugian kepada mereka. 

Talmud menjelaskan: Tidak diperbolehkan bag1 kaum Yahudi untuK 

memberi pmjaman kepada orang asing kecuali dengan jalan nba Hal itu 

juga diW1gkapk.an oleh Rabbi Levi bin Jarson dan sejumlah rabbi lain­

nya. Meskipun kaum Yahudi mengetahui bahwa sebenarnya Nabi 

Musa tidak membo1ehkan kecuali bunga yang sesuai dengan hukum 

Jan keadaan, 1115 mereka malah mengubah dan memutarbalikk.annya. 

Rabbi Yashai mengungkapkan: Para rabb1Yahud1 tldak memboteh­

kan untuk mengambii bunga dari orang-orang Yahudi. Akan tetapi pada 

kesempatan lain ia berkata kepada umat Yahudi: Htdup kalian saja 

berada di tangan kalian, apalagi dengan harta kalian. Maksudnya yaitu  

bahwa mereka ia perbolehkan untuk menggunakan cara apa saja, 

seperti riba dan lain-lain, untuk mengembangkan harta mereka. 

Dalam Talmud sendiri disebutkan: Samuel telah mengiztnkan para 

rabbi untuk rnelakukan riba sesama mereka. Dalam hal ini. riba dianggap 

seperti hadiah186 yang ingin diberikan oleh salah seorang rabbi kepada yang 

lainnya. Mereka membuat perumpamaan: Putra Esi meminjamkan 100 

rat.J merica187 kepada Samuel dengan syarat harus dikembalikan sebanyak 

120 ratl. 

Rabbi Jehudza berkata: Sesungguhnya diperbolehkan bagi orang 

Yahudi untuk memben pinjaman kepada anak-anak dan keluarganya dengan 

jalan riba, supaya mereka ikut merasakan manisnya riba dan menentukan 

ukuran yang sebenamya. 

:

86Bukan denganjalan riba yang diharamkan. 

186Inilab pintu setan Yahudi Talmudi untuk lari dari syariat Musa, lalu 

mereka mengambil riba dari orang Israel dengan nama "badiah". 

1871 rat) = 2564 gram 

226- TALMUD: Kitab "Hitam• Yahudiyang MenggemparluJn 

Dari sini Jelaslab bagaimana cara rabbi-rabbi dalam memeliz"lara 

dan menafsirkan Taurat. Jelas pula bagaimana cara mereka meng­

ajarkan riba kepada pengikut-pengikutnya, sebab apabila seorang 

rabbi meminjam uang dari rabbi lainnya dengan membayar riba 

yang tidak sesuai dengan hukum yang ditetapkan Tuhan, seperti 

membayar seratus dua puluh ratl dari pinjaman seratus ratl, maka 

akan timbul dalam diri setiap pengikutnya kecendenmganyang 

besar untuk melaku kan riba, terutama terhadap orang-orang non­

y ahudi. Akibat dari ajaran ini bisa jadi para pengikutnya akan me­

ningkatkan jumlah bunga dari dua puluh persen, sebagaimana 

yang terjadi di kota Manchester, yaitu apabila orang asing memin­

jam 70 real dari orangY ahudi, maka ia harus menulis di nota se­

besar 1 00 real. Lalu memberi syarat bahwa si peminjam harus mem­

bayar bunga delapan persen dari harga yang terakhir. 

Pinjam-meminjam seperti ini tidak mengherankan lagi, sebab 

Rabbi Y arunir sendiri menyatak.an: Cara ini tidak boleh dikritik karena 

pemikiran manusia pada masa sekarang dalam mengkaji suatu masalah 

berbeda dengan pemikiran manusia sebelumnya. 

Rabbi Abarbaniel pernah berkata: Syari'at membolehkan untuk 

meninggikan bunga sesuai keinginan. Di kemudian hari ia meralatnya 

dengan mengatakan: Kaidah ini tidal< berlaku bagi orang-orang Kristen, 

karena mereka dianggap orang-orang asing di sisi Allah. Akan tetapi, 

ketika ia menjabat sebagai menteri keuangan di Spanyol, ia berkata 

lagi: lidak ada pengecualian dalam hal ini [yakni orang-<>rang Kristen pun 

boleh meninggikan bunga sesuai keinginan mereka). 

Dari sini jelaslah bahwa Abarbaniel telah mengajarkan seni 

berbuat munafik secara mendalam. Rabbi lain dengan terns terang 

menyatakan: Rabbi-rabbi kita telah melakukan hal yang benar ketika mereka 

membolehkan kita untuk melakukan transaksi hutang-piutang dengan me­

mungut riba dari orang-orang Kristen dan orang-orang asing. Hal itu 

sesuai dengan pendapat Rabbi Shawab-yang murlad dari agama 

Yahudi-yang mengatakan: Apabi!a seorang Nasrani membutuhkan 

sejumlah uang, maka hendaklah orang Yahudi meminjamkannya dengan 

riba terus-menerus, sampai orang Nasrani itu tidak sanggup lagi mem­

bayamya kecuali dengan menyerahkan seluruh harta bendanya. Jika sudah 

demikian. maka hendaklah orang Yahudi itu menerimanya dengan senang 

hati. Namun jika tidak. maka hendaklah ia meminta haknya di depan mah· 

Beberapa Kerusa kan Pada Adab Talmud- 227 

kamah pengadilan dan mengambil semua miliknya itu lewat pengadilan 

ini . 

F. Boleh Membunuh Non-Yahudi 

Diperbolehkan bagi umat Yahudi untuk membunuh umat lain yang bukan 

Yahudi, terutama umat Nasrani dan para penyembah berhala. Bahkan, 

pembunuhan ini wajib dilakukan jika terbuka pefuang untuk itu. Semua cara 

kemunafikan boleh ditempuh asal tujuan ini  tercapai. 

Seorang pendeta Yahudi tidak dibenarkan lagi memberkati orang la1n 

dengan tangannya jika tangannya itu telah pemah ia pakai untuk membunuh 

orang lain, sekali pun pembunuhan itu ia lakukan dengan tidak sengaja, dan 

sekali pun ia telah sangat menyesaf melakukannya. Akan tetapi, Rabbi 

Shar berkata: Pendeta tadi masih blsa memberkati orang lain dengan 

tangannya itu jika orang yang dibunuhnya yaitu  orang norrYahudi, meskipun 

pembunuhan itu ia lakukan dengan sengaja (telah direncanakan sebelumnya). 

Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa rnenghilangkan 

nyawa orang lain yang bukan Yahudi-menurut mereka-tidaklah 

terhitung kepada perbuatan dosa, bahkan diridhai oleh Tuhan. 

D alam buku yang berjudul Polemik disebutkan: Oagtng orang· 

orang ummi(non-Yahudi) t idak ada bedanya dengan daging keledat, dan 

sperma mereka sama dengan sperma binatang. Mereka semua akan 

selamanya bernajis, sedangkan kita (kaum Yahudi) telah disucikan o!eh 

Tuhan di bukit Sinai dulu. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk mem· 

binasakan mereka. 

Talmud menyatakan: Bunuhlah orang-urang baik yang bukan dan Bani 

lsrail. Oiharamkan bagi orang Yahudi untuk menyelamatkan orang non· 

Yahudi dari kematian atau mengeluarkannya dari lubang yang ia terperosok 

ke dalamnya, karena dengan melakukan itu berarti men)aga kehidupan para 

pemuja bema Ia. Bahkan pada balaman lain disebutkan: Apabila salah 

seorang pemuja perhala terperosok ke dalam lubang, kamu harus menu­

tupi lubang ini  dengan batu!188 Rabbi Raschi menambahkan: Oi­

wajibkan melakukan segala cara yang dipertukan supaya penyembah bemala 

itu tidak dapat selamat darinya. 

Maimonides berkata: Dilarang berbelas kasihan terhadap par-a pe­

muja berhala. Apabila kamu melihatnya terjatuh ke sungai atau terancam 

1

"Y aitu dari lobang. 

228-TALMUD: Kitab •Hitam•y ahudi yong Menggem/xtrJwn 

oieh suatu rnarabahaya. maka haram bagimu untuk rnenyelamatkannya dari 

bahaya ini . lm yaitu  karena tujuh suku di negeri Kan'an189 yang 

seharusnya dibunuh semuanya oleh kaum Yahudi, tidak dapat terbunuh 

semuanya. dimana sebagian diantaranya berhasil mefankan diri dan ber­

baur dengan bangsa-bangsa fain yang ada di bumi ini. Oleh karena itu, 

Maimonides berkata: Sesungguhnya diwajibkan membunuh orang-orang 

asing. karena mungkin ia yaitu  keturunan dar•i salah satu suku ini . 

Kaum Yahudi haf'\Js membunuh orang yang sanggup ia bunuh. Jika ia tidak 

melakukannya. berarti ia telah melanggar syari'at. 

Demikianlah, barangsiapa mengingkari salah satu kepercaya­

an agama Yahudi, berarti ia yaitu  orang kafir. Di antara murid­

murid filsufApikori190 menyatak.an bahwa kamn Yahudi harus mem­

benci, menghina, dan membunuh orang itu, karena dalam kitab 

suci dinyatakan: Bagaimana aku tidak bend, wahai Tuhanku, kepada orang 

yang membenc~Mu? 

Jika seorang Y ahudi bermaksud membunuh seek or binatang 

lalu tanpa disengaja ia membunuh man usia, atau ia bermaksud 

membunuh orang non-Y ahudi, tetapi temyata yang terbunuh ada­

lab orang Yahudi lain, maka kesalahannya bisa diampuni. Adapun 

pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja- kita sudah menge­

tahui-, bahwa membunuh orang Yahudi secara sengaja merupa­

kan kejahatan yang tidak dapat diampuni Akan tetapi membunuh 

orang asing bagi mereka yaitu  perbuatan baik, sehingga mereka 

bersikap ramah terhadap orang yang telah melakukannya. 

189Kaum Kan'an yaitu  kabilai-H<abifah yang mendiami arah barat Yon:lan. Negeri Kan'an 

se1anjutnya dil<uasai oleh orang-orang lbrani (Kejadian, 12:5) Setelah dikuasai oleh Of'­

ang-orang lbrani. ia berganti nama dengan ·Negeri Israel". Tanah Suci. Negeri yang Oi­

J8nJ:kan, dan negeri orang-<:lrang lbrani. Menurut Perjanjian Lama: Penduduk negeri 

Kan'an dihui<um dengan kehancuran karena dosa dan kepercayaan paganism mereka 

(Ulangan, 20:17), akan tetapi orang-orang Ibrani tidak melaksanakan hukum­

an ini {Hakim-Hakim, 1 :27-36). Orang-orangKan'an menyembah banyak 

tuhan seperti Ba'al, Asytoret, Asyirah, 'Anat, dan lainnya. Di antara kebiasaan 

buruk mereka yaitu  menyemhelih anak-anak, berzina, dan mabuk-mabukan 

dalam candi-candi peribadatan mereka. Untuk lebihjelas lihat: Qamus al-Kitab 

al·Muqaddas, h. 789-790; Ushul ash-Shayuniyah fi ad-Din al-Yahudi (Dasar­

dasar Zionisme dalam Agama Yahudi) oleh Dr. al-Faruqi; kitab Mala{ Israel 

(Dokumen Rahasia Israel) oleh Roger Garaudy; dan, al-Musykilah al-Yahudiyah 

(Masalah Agama Yahudi) oleh Na'na'ab. 

190 Seorang filsufYunani terakhir. 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 229 

oleh suaru marabahayd, maka hararn bagimu unruk menyelamatkanny'G dari 

bahaya ini . ln1 yaitu  karena tujuh suku d1 negeri Kan'an189 yang 

seharusnya dibunuh semuanya oleh kaum Yahudi. tidak dapat terbunuh 

semuanya, dimana sebagian diantaranya berhasil melarikan diri dan ber­

baur dengan bangsa-bangsa lain yang ada di bumi ini. Oleh karena itu, 

Maimonides berkata: Sesungguhnya diwajibkan membunuh orang-orang 

asing. karena mungkin ia yaitu  keturunan dari salah satu suku ini  

Kaum Yahudi harus membunuh orang yang sanggup ia bunuh. Jika ia tidak 

melakukannya, berarti ia telah melanggar syari'at. 

Demikianlah, bar-ctDgsiapa mengingkari salah satu kepercaya­

an agama Yahudi, berarti ia yaitu  orang kafir. Di antara murid­

murid filsuf Apikori190 menyatakan bahwa kaum Yahudi harus mem­

benci, menghina, dan membunuh orang itu, karena dalam kitab 

suci d.inyatakan: Bagaimana aku tidak benci, wahai Tuhanku, kepada orang 

yang membenci-Mu? 

Jika seorang Y ahudi berrnaksud membunuh seekor bin a tang 

lalu tanpa disengaja ia membunuh manusia, atau ia bermaksud 

membunuh orang non-Y ahudi, tetapi ternyata yang terbunuh ada­

lah orangY ahudi lain, maka kesalahannya bisa diampuni Ada pun 

pembunuhan yang dilaku.kan dengan sengaja-kita sudah menge­

tahui-, bahwa membunuh orang Yahudi secara sengaja merupa­

kan kejahatan yang tidak dapat diampuni Akan tetapi membunuh 

orang asing bagi mereka yaitu  perbuatan baik, sehingga mereka 

bersikap ramah terhadap orang yang telah melakukannya. 

189Kaom Kan'an yaitu  kabilatH<abilah yang mendiami ar-ah barat Yordan. Negen Kan'an 

seianjutnya dikuasai oleh orang-orang lbrani (Kejadian, 12:5) Setelah dikuasai oleh or­

ang-orang lbrani, ra bergantl nama dengan "Negeri Israel", Tanah Suci, Negeri yang 0~ 

lBniikan, dan negen orang-orang lbrani. Menurut Perjanjian Lama: Penduduk negeri 

Kan'an dihukum dengan kehancuran karena dosa dan kepercayaan paganism mereka 

{tnangan. 20:17), akan tetapi orang-orang Ibrani tidak melaksanakan hukum­

an terscbut (Hakim-Hakim, 1 :27-36). Orang-orang Kan'an mcnyembah banyak 

tuhan :>eperti Ba'al, Asytoret. Asyirah, 'Anat, dan lainnya. Di antara kebiasaan 

buruk mereka yaitu  menycmbelih anak-anak, berzina, dan mabuk-mabukan 

dalam candi-candi peribadatan mereka. Untuk lebihjelas lihat: Qamusal-Kitab 

al-Muqaddus, h. 789-790; Ushul ash-Shayuniyah fi. ad-Din al-Yahudi (Dasar­

dasar Zionisme dalam Agama Yahudi) oleh Dr. al-Faruqi; kitab Mala{ Israel 

(Dokumen Ra.hasia Israel) oleh Roger Garal.ftiy; dan, al-Mu.sykilah al-Y ahudiyah 

(Masalah Agama Yahudi) oleh Na'na'ah. 

190 Seorang filsufYunani terak.hir. 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 229 

Talmud menyatakan: Sesungguhnya diperbo!ehkan membunuh 

orang yang mengingkari keberadaan Allah. Apablla seorang Yahud1 melihat 

orang itu terperosok ke dalam lubang, ia tidak boleh mengeluarkannya. 

Seandainya ia melihat tangga naik yang dapat digunakan oleh orang itu unruk 

keluar dari lubang itu, ia harus menarik tangga itu dengan ala san bahwa 

nanti ia akan mengeluarkannya dan tidal< menurunkannya kembali. Jika ia 

menemukan batu besar di dekat lubang ini . maka ia harus mefetak­

kannya di atas lubang lubang itu seraya berkata, ~Saya meletakkan batu im 

supaya l<awan-kawanku bisa lewat" 

Talmud menyatakan: Merupakan suatu keadilan apabila orang 

Yahudi membunuh semua orang kafir191 dengan tangannya sendiri. karena 

siapa menumpahkan darah orang kafir berarti ia telah mempersembahkan 

korban kepada Allah. 

Disebutkan pula di dalam Talmud: Orang-orang kafir-sebagaimana 

dinyatakan oleh Rabbi Eliezar-yaitu  sama dengan Yesus192 dan para 

pengikutnya.193 Rabbi Jehudzakia berkata, "Sesungguhnya pemyataan lni 

berlaku secara umum bagi semua penyembah berhala. • Adapun mengenai 

firman Tuhan. • Janganlah membunuh." Maimonides berkomentar bahwa 

sesungguhnya maksud dari membunuh di sini yaitu  membunuh sesama 

Bani lsrail. 

Merupakan sua.tu kewajiban bagi mereka membunuh orang 

yang berada di luar agama mereka, terutama orang-orang Kristen, 

karena membunuh mereka termasuk perbuatan yang diberi pahala 

oleh Allah. Apabila orang Yahudi tidak mempunyai kesempatan 

untuk membunuh mereka, setidak-tidaknya ia harus berusaha 

menjadi biang dari kematian mereka, kapan dan dcngan cara apa 

1910rang kafir dalam istilah Yahudi berarti semua orang non-Yahudi se­

bagaimana sudah maklum 

192Dalam Talmud, a1-Masih 'Isa ibnu Ma.ryam banyak mendapat tuduhan 

dan cercaan. Ia disebut dengan nama-nama paling buruk, misalnya, anak tidak 

resmi, dilahirkan wanita haid, penjahat, kurang akal, gila, penyihir, penyulap, 

paganis, penyesat, terkubur dalam Jahannam setelah mati di tiang salib, dan 

bahwa ajaran-ajarannya kebohongan, bid'ah, dan seterusnya . 

1910rang Kristen dalam Talmud disebut sebagai para penyembah bin tang 

dan planet, para pelayan berhala-berhala, ahli bid'ah, orang-<lrang aneh, orang 

Samiri atau Apikuri, para pcmbunuh, para pezina, k.aum najis, sederjat dengan 

kotoran binatang, merek.a bukan manusia tapi hewan dan lebih rendah dari 

hew an, mereka yaitu  anak setan, dan bahwa alamat mereka yaitu  neraka 

Jahannam. 

230-TALMUD: Kitab •Hitam" Yahudi yang Menggemparkan 

pun. Kaum Yahudi menga..'1ggap sikap ini sebagru sebuah keadila.n, 

karena kekaiahan Bam Israil akan terns bcrlanJut selama orang~ 

orang kafir itu masih aaa Oleh karena itu, d1t..egaskau bahwa siapa 

membunuh satu orang Kristen, orang asing atau pemuja berhala, 

maka ia akan dibalas dengan keabadian di surga Firdaus. Disana 

ia. akan duduk di tempat tinggal raja yang keempat. 

&srangsiapa yang membunuh seorang Yahudi. maka seolah-olah ia telah 

membunuh seluruh manusia. Barangsiapa yang menyelarnatkan orang 

Yahudi, maka seolah-olah ia telah menyelamatl<an seluruh manusia. Oleh 

karena itu, Maimonidcs berkata, "Orang non-Yahudi yang telah meng­

hina Allah. atau membunuh orang Yahudi, atau berzina dengan perempuan 

Yahudi, jika ia masuk ke dalam agama Yahudi. maka akan diampuni seluruh 

dosanya itu." (Sanhedrin, hal. 17) 

Orang yang murtad dari agama Yahudr akan diperlakukan seperti o~ 

ang non-Yahudi. Hanya sata apabila hal itu dilakukannya untuk mengelabui 

orang non·Yahudi, maka ia adak berdosa dan tidak akan mendapatkan 

perlakuan yang kejam dari Yahudi.194 Adapun orang-orang yang menerima 

pembaptisan dan bergaul dengan orang-orang Nasrani; apabila ia terjatuh 

ke dalam lubang, ia tidak boleh dikeluarkan darinya. 

Ajaran kejam yang timbul dari kemunafikan ini berasal dari 

kaum Y ahudi yang diketahui sekarang ban yak menjadi ahli-ahli 

filsafat dan penyeru kasih sayang. Walaupun demik.ian, pemilriran 

mereka terus muncul dari waktu ke waktu. Sebagaimana kaum 

Yahudi memuji filosofterkenal, Groz Bern Rabin, yang telah mem­

perdaya orang-orang non-Yahudi, lalu mencelakakan mereka dari 

dalam. Disebutkan orang ten tang dirinya, "Kelihatannya ia telah 

memisahkan diri dari umat Y ahudi, tetapi perumpamaannya ada~ 

lah seperti seorang penyerang yang menguasai senjata dan bendera 

musuh sehingga ia dapat membunuh dan memusnahkan musuh­

nya itu." 

Ketik a menjabat sebagai pimpinan Konggres Rabbi di kota 

Barselo, Rabbi Groz mencaci kaum N as rani dengan penuh keben ­

cian. Ia berkata, "Mereka harus dibinasakan dan semua perantara 

194Dalam lore Dea Hagah (157,2) kita baca: Apabila seorang Yahudi berhasil 

menipu kaum penyembah berhala dengan mengaku dirinya sebagai penyembah bintang, 

maka halltu dibolehkan untuk dilakukannya. Teks seperti ini terdapat dalam Talmud 

cetakan Filina tahun 1873 M (dikutip dari kitab Dr. Branaitis) 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 231 

yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan ini harus dihargai, 

walaupun berasal dari kemunafikan dan pengkhianatan." 

Demik.ianlah, sesungguhnya kesukaan para rabbi untuk me­

nurnpahkan darahsudah tampak jelas dalam sejarah dwlia. Rasul 

Paulus (Saul)196 munculjustru untuk memerangi orang-orang Kristen. 

Tidak ada tujuannya selain membunuh dan membasmi mereka 

secepat rnungkin. Dalam Sw-at-Surat Para Rasul disebutkan bahwa 

kaum Yahudi selalu berusaha membangkitkan kemarahan pen­

duduk di kota-kota yang mereka tempati supaya mel a wan orang­

orang Kristen. 

Kaum Y ahudi berkata dalam buku mereka yang berjudu1 Sad­

raha Durut, "Sesungguhnya para rabbi-lab yang menjacli penyebab 

terbunuhnya sejumlah besar orang-orang N asrani di Roma." Pen­

dapat ini sesuai dengan tuduhan yang ditujukan kepada Kaisar 

Anthonin Lebeo bahwa ia san gat membenci wnat Kristiani. N amw1 

pada tahun 1781, Rabbi Hafez membantah tuduhan itu dengan 

menyatakan bahwa kaisar melakukannya untuk kemashlahatan 

umat Kristiani dania mengeluarkan perintah iersebut untuk me­

lindungi kawn Nasrani dari kematian besar-besaran di beberapa 

kota, sebagaimana diakui oleh ahli sejarah yang bernama Azeb di 

dalam salah satu bukunya. Namun hal itu tidak bisa menafikan 

keterangan yang terdapat dalam buku Sadraha Durut (hal127) 

yang menyebutkan bahwa Rabbi Jehudza sangat disukai oleh 

Kaisar. Lalu ia rnelakukan tipu muslihat terhadap kaum Nasrani 

dengan mengatakan kepada Kaisar bahwa merekalah penyebab 

menyebarnya wabah kolera. Berdasarkan hal itu, maka ia menge­

luarkan perintah untuk membunuh semua orang N asrani yang 

mendiami kota Roma pada tahun 3915 H atau 155M. 

195Sebagaimana diketahui, pada mulanya Paulus yaitu  seorang Y ahudi 

yang sangat memusuhi gereja serta para pengikutnya. Lalu tiba-tiba ~aja­

secara dramatis-ia berubah menjadi rasul yang menerima wahyu. Kemudian 

ia mengubah agama 'h;a al-Masih 180 deJjat. Lihat kutipan kami dari per­

kataan Ibnu Hazm al-Andalusi tentang Talmud, dan pengakuan para rabbi 

bahwa merekalah (kaum Yahudi) yang menyeHpkan Paulus ke dalam agama 

Kri~;ten agar ia mengosongkan ajaran yang benar dalam agama 'Isa a1-Masih. 

Paulus memasukkan ajaran-ajaran pagan sebagaimana yang dapat kita pada 

agama Kristen modem. Dengan demikian, benarlah perkataan para cende­

kiawan kontemporer (Kristen) bahwa agama Kristen zaman ini dinisbatkan 

kepada Paulus bukan kepada 'lsa al-masih. 

232-TALMUD: Kilab •Hitam" Yahudi yang Menggemparkan 

Seianjutnya ill dalam kitab 1tu juga diungkapkan ~ntang K.rusar 

Mark Orel yang rncmbun uh semua orang N asrani setelah mendapat 

anjuran dari kuum Yaltuc!i. Pada halaman 125 dis.~butkan bahwa 

pada tahw1 214M ~awn Yahudi membu.\1uh duajuta orang Kristen 

di Roma dan semua orc.ng Nasrani di Cyprus. 

Dalam buk1.l &fm Juka.sin (hal.108) yang diterbitkan di Amster­

dam padn tahllll 1717 d1ceritakan bahwa pada masaPaus Clement, 

kaum Yahudi membunuh sejumlah bec;ar orang Nasrani di kota 

Roma dan seKitamya, sehingga korhan yang herjatuhan bagaikan 

pa.sir d1 lautan . .Karcna bujukan kaum Yahudi, Kaisar Diocletien 

Juga membmmh bunyak. orang Kristen, lermasuk diantaranya para 

pc-mdP.ta, seperti Kayis . .Marsclinus, saudara laki-laki Kayis dan 

l'audarinya. Neron. ·· 

Makajelaslah bag:i Anda, wahai pembaca yang budiman, bahwa 

kaidah inP"6 bukan hanya sekadar konsep belaka dari Talmud,'97 

melainkan telah menjadi amalan sehari-hrui kaum Yahudi. 

G. Anjuran Kepada Wanita Yahudi 

Untuk Menjual Diri (Prostitusi) 

Nabi Musa berkata, "Janganlah kamu menginginkan istri saudaramu. 

Siapa yang berztna dengan tstri saudaranya, maka ia pantas unwk dibunuh." 

Tap) menurut Talmud, saudara di sini hanyalah orang-orangY ahudi 

· 'saja, sehingga menyetubuh:i istri orang non-Yahudi tidak terlarang 

tmtuk dilakukan. Rabbi Raschi menyimpulkan: Orang Yanud1 tldak 

berdosa jika rnenodai kehormatan (rnemperkosa)wanita non-Yahudi karena 

semua akad nikah yang dilakukan oleh non-Yahudi yaitu  tidak sah. Wanita 

·ya11g bukan dart Bamls1'ad sama seperta hewan, sedangkan akad nikah di 

antara seekor hewan dengan hewan latnnya tidak berlaku. Pendapat ini 

disepakti oleh rabbi-rabbi lain, diantaranya Rabbi Beshai, Levi, dan 

Jarson. Maka orang Yahudi dianggap tidak melakukan hal yang 

haram apabila ruenggauli atau memperkosa wanita Nasrani. 

1wy a.itu ten tang kewajlban membunuh orang non-Y ahudi semampu mung kin. 

1nMaksudnya, bukan hanya sekadar ucapan tapi sebuah kenyataan yang 

terpatri tl.alo.m h<1ti mercka-jika mereka punya hati-dimana mereka akan 

melakukannya selagi mereka punya kekuasaan dan kesempatan. Sejarah sudah 

mt'!m!mkti.kan ajaran dan am alan ini ! Untuk lebih jelas lihat kjtab Wil Duran 

herjudul Kisah Peradaban, padanya terdapat ban yak bukti-bukti sejarah ten­

tang pembunuban yang mereka lakukan. 

Beberapa Kerusakan Pada Acrob Talm 11d- 233 

Maimonides berkata: Kaum Yahudi berhak memperkosa wanita-wanita 

yang tidak beriman atau wanita-wanlta yang bukan dari golongan Yahudi 

Rabbi Tam yang merupakan generasi Yahudi ketiga belas di 

Perancis mengatakan: Sesungguhnya berzina dengan orang non-Yahudi. 

baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada hukumannya, karena orang­

orang asing yaitu  keturunan hewan. Oleh sebab itu, rabbi ini  

mengizinkan wanita Yahudi untuk menikah dengan seorang pria 

Nasrani yang sudah masuk ke dalam agama Yahudi, sekalipun 

sebelumnya mereka berdua telah lama be.rpacaran dan melakukan 

hubungan suami-istri. Ini yaitu  karena perzinaan mereka selama 

ini tidak dianggap sebuah perzinaan karena laki-laki itu belum ter­

hitung man usia pada waktu ituY16 

Di dalam Talmud disebutkan: Barangsiapa yang bermimpi me­

nyetubuhi ibunya, maka ia akan dianugerahi hikmah; barangsiapa yang ber­

mimpi menyeb.Jbuhi perempuan yang akan dilamamya. berarti ia akan selalu 

memelihara syari'at Tuhan; barangsiapa yang bermimpi menyerubuhi sau­

darinya,l99 maka 1a akan beruntung. diantaranya dengan mendapatkan ke-

1911Inilah bibit dan dasar ajaran Talmud untuk menyebarkan pelacuran. 

Kitab Suci mereka sendiri mendorong pelacuran! Sa.mpaj saat ini tangan-tangan 

Yabudi selalu punya perana.n penting dalam mengembangkan pelacuran dan 

penghinaan terhadap barkat perempuan. Dalam masyarakat modem, mereka 

membungkus usaha ini dalam kemasan ilmiab dan propaganda-propaganda 

manarik, misalnya atas nama "sem", "pariwisata", "perlombaan ratu kecan­

tikan", "mode", atau melalui promosi-promosi barang dagangan. Dalam hal ini 

Nabi saw sudah memperingatkan: 

Hadits riwayat Abu Sa'id al-Khudhri ra ia berkata: Rasulullah saw ber­

sabda], "Sungguh kalian akan mengilruti cara hidup dan gaya orang-orang 

sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sebasta demi sehasta. Sampai pun 

mereka masuk ke dalam liang biawak, kalian pun akan mengikuti mereka." 

Kami bertanya, "W ahai Rasulullah! Siapakah orang-orangY ahudi dan orang­

orang Nash.ra.n.i yang engkau maksud?-pen. Beliau menjawab, "Siapa lag:i ­

kalau bukan mereka-pen." (HR. Muttafaq 'Aiaih) 

Kebanyakan usaha-usaha ini  dilatarbelakangi oleh orang Yahudi, 

merekalab tulang punggung perdagangan pelacuran tingkat dunia. Hendaklah 

para tokoh pers, pariwisata, seni, dan para pengambil keputusan berhati-hati 

dalam masalah ini Hendaklah mereka membaca bagian kitab yang ini her­

wang kali, agar mereka tidak menghancurkan negeri mereka sendiri dengan 

tangan mereka sendiri. 

199Diantara musibah terbesar yang menimpa masyarakat Barat dewasa 

im yaitu  berbuat keji dengan para mahram mereka seperti ibu, saudari, anak 

perempuan, dan bibL Laporan-laporan polisi federal Amerikadanjawatan resmi 

kepolisian Eropa menunjukkan betapa manusia Barat sudah terbalik darijati 

234-TALMUD: Kuab "Hitam"Yahudiyang Menggempark,an 

cerdasan aka!; dan barangsrapa yang bermrmpr rnenyet.ubu!li ist;'i sau­

daranya, maka ia akan mendapatkan kehidupan yang abadi (surga). 

Sungguh sebuah kesesatan yang nyata. Seandainya memang 

Lenar kaidah itu, bu.kankah masing-masing orang akan mendam­

bakan untuk mempraktekkan mimpinya itu dalam kehidupan 

nyata? Sebab, dengan bermimpi saja balasannya sudah tidak 

tanggung-tanggung seperti itu, apalagijika benar-benar dilakukan 

ualam kebidupan nyata. Akibatnya, perzinaan antar keluarga 

menjadi budaya yang tak terelakkan. 

Rabbi Kroner berkata: Sesungguhnya Talmud mernbolehkan rna­

nusia {yakni orang Yahudi] untuk tunduk kepada hawa nafsu apabila ia tidak 

memang tidak sanggup rnelawannya. Namun ha! itu harus ia lakukan secara 

diam-diam. supaya tidak merugikan agama Yahudi. 

Disebutkan dalam Talmud: Orang-orang Yahudi jika memasuki suatu 

negeri selalu mengumumkan apakah ada wanita yang mau menyerahkan 

dirinya kepada mereka se!ama beberapa hari? Diceritakan pula di 

dalamnya: Rabbi Eliezar suatu ketika mendengar seorang perempuan 

bersedia menyerahkan kehormatannnya dengan syarat diserahkan ke­

padanya satu peti emas. Maka rabbi ini pun segera membawakan peti itu 

kepadanya dan .... (Kami tidak akan menyebutkan kisah selanjutnya, 

karena kosong dari etika) Yang penting, di akhir kisah itu disebut­

kan: Ketika Rabbi Eliezar meningga!, Allah berteriak dari langit seraya 

berfirman, "Rabbi Eliezar telah mendapatkan kehidupan abadi.''200 

Ketika Rabbi Yuhanan menyatakan bahwa perbuatan sodomi 

terhadap istri dilarang, rabbi-rabbi lain membantahnya dengan 

mengatakan: Syari'at tidak pemah melarang hal ini. bahkan menyatakan 

orang Yahudi tidak bersalah melakukan hal itu terhadap istrinya sendiri 

karena cara apa pun yang ia lakukan dalam persetubuhan yaitu  haknya. 

Perumpamaan bersenang-senang dengan istri yaitu  seperti sepotong 

daging yang dibeli dari tukang jaga!. Daging itu boleh dimakan dengan cara 

diri sebagai man usia, sedangkan hewan pun akan merasa ma1u melakukan hal 

ini  pada banyak kesempatan. Akan tctapi, di bawah kontrol Yahudi Talmudi 

terhadap pers, media masa, seni, harta, dan politik, semua adat kebiasaan dan 

ajaran mereka dengan mudahnya terealisasi sebagaimana yang Anda baca 

pada bagian ini. Untuk lebih jelas silakan baca buku at-Tadabir al-Waqiyah 

min az-Zina fi al-Fiqh al-Islami (Strategi Menjauhi Zina dalam Fiqh Islam) 

tulisan DR. Fadhl Ilahi. 

200Maksudnya ialah ia telah memasuki surga. 

Beberapn Kerusaka fl Pc1da Adab Talmud- 235 

apa pun sesua1 seiera. apakah dengan direbus atau dipanggang. Mereka 

mencontohkan, apabila datang seorang wanita kepada seorang 

rabbi dan mengadukan bahwa suaminya telah menyetub uhinya 

dengan cara yang tidak normal, maka rabbi itu menjawab: Saya tidak 

bisa melarangnya dari melakukan ini wahai anakku. karena hukum mem­

persembahkan karnu sebagai makanan bagi suamimu. 

Jangan Anda mengira bahwa kaidah-kaidah ini hanya terdapat 

dalam kitab Talmud versi lama, melainkanjuga t.ersimpa.n dalam 

naskah baru yang terbit di kota Amsterdam pada tahun 1644, Silves 

pada tahun 1765, dan Warszawa pada tahun 1864. 

Dalam kitab Sanhedrin (hal. 58) dinyatakan: Kaum Yahudi di­

perbolehkan untuk melakukan hal itu terhadap istrinya, tetapi tidak diper­

bo!ehkan bagi orang asing unllJk melakukannya kecuali temadap orang asing 

pula. 

Bagi orang-orangYahudi, wanita dianggap seperti tidak ada 

sehingga jika di dalam sin agog (tempat ibadah) hanya ada sembilan 

laki-laki maka ibadah belum bisa dilaksanakan, meskipun ada se­

juta wanita. Sebab, ibadah baru bisa dilaksanakan dengan adanya 

mmimal sepuluh orang lak:i-laki.201 

Rabbi Kroner berkata: Oi kalangan kaum Yahudi tidak ditemukan 

anak-anak yang terlahir secara tidak sah [anak haram atau anak zina], 

sebagaimana yang banyak terjadi di kalangan umat-umat lain. Dari per­

nyataan ini dapat dipahami hahwa perzinaan di antara mereka 

sangat sedikit sekali, bahkan tidak ada. Namun dari data statistik 

diperoleh keterangan yang bertolak belakang, dimana jumlah 

wanita Yahudi yang menjadi pelacur di kota-kota besar di Eropa 

jauh lebih tinggi dibanding j wnlah wanita-wanita pelacur dari 

agama lainnya. Tidak ada pilihan lain untuk Anda selain mengu­

kuhkan basil data ini yang diperoleh melalui penelitian di Paris, 

London, Berlin, Hamburg, Warszawa, dan Krakov. 

Di tempat-tempat hiburan, wanita-wanita penghiburnya ke­

banyakan dari Y ahudi. Ironisnya, ketik.a salah seorang dari mereka 

201

,Jika kita tambahkan se.mua kandungan Alkitab <Perjanjian Lama) ten­

tang wanita haid, kenajisan mereka, kewajiban menjauhi mereka pada waktu 

haid, serta larangan berbicara, makan, dan minum bersama mereka dengan 

semua kandungan teks-teks yang terdapat dalam Talmud, maka kita akan 

mengetahui betapa buruknya nasib wanita dalam ~aran Yahudi Talmudi! 

236 - TALMVD: Kitab •Hitam"Yahud.iyang Menggemparkan 

meninggal dun ia, orang-orang Yahudi justru menyatakan bela 

sungkawa atas kematiannya, seperti yang terjadi ketika Judith 

Ferera, seorang aktris Y ahudi yang berwajah sangat cantik yang 

berprofes1 sebagai penghibur. Jenazahnya bahkan diantarkan 

layaknya upacara keagamaan Bani Israil. Kalangan pers Yahudi 

juga menegaskan bahwa sem ua dosa yang dilakukannya sudah 

diampuni, yakni dosa-dosa yang biasanya dilakukan oleh semua 

insan yang berprofesi sebagai penghibur_ Hal itu disebabkan hanya 

karena ia meninggal sebagai pemeluk agama kaumnya. Dari feno­

mena ini  disimpulkan bahwa semua dosa bagi mereka bisa 

diampuni apabila manusia tetap memeluk agama Yahudi. 

H. OrangY ahudi Boleh Melanggar Sumpah 

Semua sumpah yang diucapkan oleh orangY ahudi kepada orang 

asing tidaklah dianggap sebagai sumpah, karena sumpah itu sama 

kedudukannya dengan sumpah kepada binatang sehingga tidak 

layak dianggap sebagai sumpah betulan. Telah dijelaskan sebelum­

nya bahwa harta dan darah orang-orang Kristen yaitu  milik kaum 

Yahudi sehingga mereka boleh memanfaatkannya secara mutlak. 

Talmud membolehkan umat Yahudi untuk menarik harta dan 

semua hak milik ini . 

Apabila orang Yahudi diminta untuk bersumpah atas suatu perkara 

yang diperselisihkan. hendaklah ia menolaknya. Seandainya ia takut terhadap 

kekuasaan seseorang a tau khawatir akan bahaya yang menimpanya karena 

tidak melakukannya. maka hendaklah ia bersumpah seperti apa yang dt­

inginkan darinya. Namun hendaklah ia meyakini di dalam hatinya bahwa 

sernua sumpah yang diucapkannya itu yaitu  miliknya dan ia berhak men­

cabutnya kembali. 

U mat Y ahudi diizinkan untuk membuat sumpah palsu, dania 

tidak berdosa apabila membelokkan sumpah ke sisi yang lain.202 

Pada suatu hari, Rabbi Yuhanan bersumpah kepada seorang perem­

puan untuk tidak membocorkan rahasianya seraya berkata, "Oemi Allah. 

aku tidak akan membocorkan rahasia ini." Perempuan itu pun percaya 

kepada kepada rabbi ini , padahal rabbi itu telah menyebarkan rahasia 

perempuan ini  kepada Bani lsrail tanpa sepengetahuannya." 

202Maksudnya yaitu  me1akukan tipu day a terhadap Allah dan tidak me­

nepati sumpah yang telah diucapkan. 

&berapa Kerusakan Pada Adab Talmud - 237 

Di antara kaidah yang ditetapkan Talmud bagi umat Yahudi 

yaitu  bahwa mereka boleh rnenafsirkan sumpah sesuai keinginan 

merekajika sedang dalam keadaan terpaksa. Para rabbi menyata­

kan : Apabila seorang penguasa memmta seorang Yahudi untuk mem­

berikan kesaksian palsu yang mengakibat.kan dihukum matinya seorang 

terdakwa, maka hendaklah ia menganggap bahwa sumpah palsunya itu 

dilakukannya karena terpaksa. Ia boleh menafsirkan sumpah itu dengan 

kalimat lain di dalam hatinya. 

Intinya, pengikut syari'at agama Yahudi diperbolehkan mem­

buat sumpah palsu di hadapan pengadilan setiap kali ia diminta 

untuk itu. Apabila seorang Y ahudi mencuri harta orang non-Y ahudi 

dan ia tida.k menga.kui bahwa ia telah melakukan pencurian ter­

sebut, lalu pengadilan memintanya untuk bersumpah, maka orang­

orang Yahudi lainnya harus berusaha semaksimal mungkin-demi 

kebaikan saudara mereka ini -agaria tidakjadi bersumpah. 

Namunjika hakim telah memutuskan agar ia (si terdakwa), se­

dangkan ia bisa melakukan sumpah palsu tanpa diketahui oleh 

hakim, maka ia boleh mengucapkan sumpah terse but. 

Tapi, sumpah palsu itu harus dilakukan tanpa sepengetahuan 

orang-orang non-Yahudi supaya tidak membahayakan agama 

Y ahudi. Karen a itulah Sadsesas dihukum karena melakukan 

sumpah palsu di hadapan Nebukhadnezzar, meskipun itu dilaku­

kannya secara terpaksa. 

Orang Yahudt tidak dibenarkan menjerumuskan saudaranya [sesama 

Yahudi) ke dalam bahaya; ia harus menyelamad<an saudaranya itu dengan 

berbagai cara, dtantaranya dengan sumpah palsu. Jika ia mengetahui bahwa 

dengan melaporl<an suatu berita benar kepada hakim akan dapat merugikan 

orang Yahudi dan menguntungkan orang non-Yahudi, maka ia diharamkan 

melaporkan berita ini  kepada hakim itu. Jika ta melakukannya. maka 

ia telah melakukan dosa besar. 

Kaum Yahudi rnempunyai hari khusus untuk pengampunan 

dosa yang disebut dengan Hari Pengampunan. Dosa yang akan 

terampuni pads hari itu meliputi dosa apa saja, termasuk dosa 

bersumpah palsu dan merampas atau mencuri suatu barang dari 

orang asing dan tidak mengembalikannya. Dosa·dosa ini dapat 

dihapus pada Hari Pengampunan ini . 

238-TALMUD: Kitab •Hitam•Yahudiyang Menggemparlwn 

Hari Pengarnpunan yaitu  hari di mana umat Yahudi mela.k­

sanakan sembahya.ng untuk memohon ampunan atas dosa-dosa 

yang mereka lakukan dan sumpah-sumpah palsu yang pernah 

mereka ucapkan serta janji--janji yang tidak mereka tepati. Pada 

malam hari pengampunan itu, diselenggarakanlah sembahyang 

dalam sebuah pertemuan besar. Hari Pengampunan hanya ada 

sekali dalam setahun. 

I. t.Jmat Nasrani Menurut Talmud 

Menurut dakwaan kaum Y ahudi, semua kutukan yang terdapat 

di dalam Talmud tidak tertuju kepada kaum Nasrani, melainkan 

kepada umat-umat lainnya, diantaranya yaitu  kaum Shaduki 

(Sadducee). Harta siapa pun dari orang-orang kafir, kawn paganis­

me, dan orang-orang asing, boleh mereka rampas begitu saja, kecuali 

harta orang-orang Nasrani.203 Benarkah dakwaan mereka ini? 

Sungguh yang kejadian bertolak belakang dengan yang mereka 

dakwakan. 

Di atas telah kita ketahui bahwa kaum Yahudi diperbolehkan 

membuat sumpah palsu (bahwa di dalam kitab-kitab suci mereka 

tidak ada sama sekali kata-kata yang mencemarkan orang-orang 

Kristen). Hal itu roereka lakukan semata-mata karena takut akan 

bahaya dan permusuhan kaum Nasrani terhadap mereka. Mereka 

terus melestarikan prinsip ini. 

Mereka mempercayai bahwa '!sa hanyalah seorang man usia, 

bukan Tuhan. Dalam anggapan mereka, orang-orang Kristen ada­

lab penyembah berhala, karena mereka menyembah makhluk dan 

beribadah kepadanya; tidak penting apakah cara ibadah mereka 

berbeda dengan cara ibadah kaum paganisme lainnya. 204 Hal itu 

2V!!Ini yaitu  usaha taqiyah (perlindungan diri dengan cara muna.fik) karena 

mereka takut pada pembalasan Kristen di setiap negeri yang mereka diami. 

2o.; Untuk lebih jelas silakan baca kitab-kitab berikut: 

• J_ Robinson, Honest to C'.od, SCM Press, London, 1964. 

• ,John Hick, editor, The Mith of God Incarnate, SCM, 1977. 

.. al· ~J\.qaid al-Watsa.niyo.h fi o.d-Diyanah al-Nashraniyyah (Kepercayaan Pagan 

dalam Agama Kristen), karya Thahir al-Bairuti, cetakan Dar ash-Sbahwah, 

1989. 

• Robin Lanl Fox, Pagans and Christians, 1986. 

• M. Goulder, Incarnation and Myth, the Debate Continued, SCM, 1971. 

• Jenkins, The Contradiction of Christianity, London, 1985. 

Beberapa Kerusakan Pada A dab Talmud- 239 

dikarenakan mesltipun kadangkala terjadi perbedaan cara ber­

ibadah, di mana bisa jadi suatu aliran kepercayaan memiliki bentuk 

peribadatan yang lebih tinggi dari yang lain, tetapi selama ibadah 

itu ditujukan kepada makhluk, maka bagajmanapun itu merupa­

kan pemujaan terhadap berhala. 

Kesimpulannya, semua kutukan yang terdapat di dalam Talmud 

tertuju kepada semua umat yang berada di luar agama Yahudi, 

t.ermasuk diantaranya umat Kristen. Hanya saja mereka meng­

gunakan nama-nama bangsa yang sudah musnah (sebagai ganti 

dari menyebutkan nama bangsa Nasrani) untuk menyembunyikan 

maksudmereka, karena takut akan bahaya dan permusuhan dari 

orang-orang Kristen. Di an tara nama itu yaitu  Goim dan Akim. 

Dikata.kan bahwa: Apabila orang Yahudi hendak melakukan sem· 

bahyang, lalu di datam perjalanan ia bertemu dengan orang akim yang 

membawa salib. Meskipun orang Yahudi itu telah sampai ke waktu di mana 

ia harus segera melakukan sembahyang. ia harus meninggalkan sembah­

yang itu walaupun niatnya tertuju l<epada Allah semata. Tidak diragukan 

lagi bahwa orang akim yang membawa salib itu yaitu  orang Kristen. 

Maimonides menyatakan secara gamblang: Ttdak ada perbedaan 

di antara kaum Nasrani dan kelompok pemuja berhala lainnya, karena 

orang-orang Nasrani yang mengikuti semua kesesatan Yesus termasuk 

kepada golongan pemuja berhala. Mereka harus diperlakukan seperti kaum 

paganisme lainnya. 

Adapun kata "Goim;" maksudnya juga orang-orang Kristen. 205 

Sebagaimana dinyatakan: Orang-orang Yahudi yang dibaptis dan bergaul 

dengan orang-Qrang Goim. maka diharamkan bagi orang-orang Yahudi lain 

untuk hidup bersamanya dan menyebut mereka sebagai saudara. Bahkan 

hukum Talmud mewajibkan kaum Yahudi nntuk melemparkan 

mereka ke jurang yang dalam. Demik:ian pula halnya dengan kata 

"mim" yang digunakan nntuk menyebut orang-orang kaftr. 

Suatu ketlka, putra Dha!Tlma digigit oleh ular berbi~. Kemudian datang 

seseorang lelak; yang beragama Kristen kepadanya untuk memantra1nya 

206Sebenarnya kata Goim digunaka.n untuk semua non-Yahudi, baik ia orang 

Kristen ataupun bukan. Pendeta Branaitis dalam lcitab Fadh at-Talmud hala· 

man 86 berkata: Maimonides secara tegas menyatakan bahwa semua orang 

membawa nama Kristen yaitu  penyembah berhala ... sedangkan orang Turlci 

selalu mereka sebut dengan "kaum Muslim". 

240-TALMUD:Kitab•Hi.rom·YahudiyangMenggemparkan 

dengan nama Tuhannya, yakni Yesus. Maka Rabbi Ismail menolaknya seraya 

berkata, "Sesungguhnya m anusia dilarang untuk m engucapkan mantra 

dengan nama orang-orang kafir." 

Mereka juga memakai istilah "orang asing" untuk menyebut 

orang-orang Kristen. Ketika Rabbi Ya'qub yang hidup di Perancis 

pada abad XII mengumpulkan harta yang banyak dari hasil me­

lakukan riba, ia menyatakan: Riba dihalalkan bagi orang-orang Yahudi 

jika dilakukan temadap orang-Qrang asing. Sebagaimana t.elah diketahui, 

yang dimaksud dengan "orang-orang asing" di sini yaitu  para 

peme1 uk agama Kristen. W alaupun Talmud membedakan di antara 

orang-orang Kristen dan kaum paganisme, itu hanyalah seperti 

perbedaan di antara orang-orang Persi dan orang-orang Kan'an, 

di mana semuanya yaitu  pemuja berhala. 

Dalam Talmud dinyatakan: Oi antara hari besar kaum paganisme 

yaitu  permulaan pekan yang dinamakan ·Hari Besar Nasrani: yakni hari 

Minggu bagi orang-orang Kristen.206 Talmud juga menamakan kaum 

W&Sebagaimana diketahui orang-()rang Y ahudi menyucikan hari Sabtu ber­

dasarkan kitab suci mereka: Allah SNT rnenopwkan alarn selarna enarn hari, lalu Ia 

rnerasa letih, lalu istirahat pada hari yang ketujuh (Kejadian, 2: 1-3), yaitu hari Sabtu 

(Keluaran, 16: 22-JO). Oeh karena itu, ketika seorang Yahudi merusak kehorrnaU!n hari 

Sabtu, rnereka rnembunuhr.ya tanpa ada belas kasihan (Bilangan, 15: 32-36), sedang­

kan Sebenarnya tradisi menyucikan hari Sabtu yaitu  tradisi kepercayaan­

kepercayaan aliran paganis kuno di Babilonia. 

Sebenarnya orang Kristen harus mensucikan hari Sabtu k.arena 'Isa al· 

Masih sendiri memuliakan hari Sabtu dan menjaganya sebagaimana yang 

mereka nyatakan sendiri, dan oleh karena mereka percaya Kitab Perjanjian 

Lama dimana ia menjadikan Sabtu sebagai kewajiban besar. Para pengikut 

Kristen pertama memuliakan hari Sabtu sehingga diadakan Konsili Laodecia 

pada tahun 363M, maka berdasarkan rapat besar para pimpinan agama di 

Laodecia, hari Ahad dijadikan sebagai ganti dari hari Sahtu. 

Demikianlah para pemimpin gereja Kristen mengubah ajaran-ajaran Kitab 

Suci yang secara tegas (qath ~) menyatakan tentang kemuliaan hari Sabtu. 

Sampai zaman sekarang beberapa kelompok kecil Kristen masih berkeyakinan 

untuk menyucikan hari Sabtu, buka n hari Abad. Akan tetapi, para pembesar 

gt:reja mereka menjawab, "Sesungguhnya hari bangkitnya al-Masih diubab 

dari hari Sabtu menjadi hari Ahad dengan qudrat ketuhanan!" Di sini muncul 

pertanyaan, "Apakah para pemimpin gereja dahulu (sebelum Konsili Laodecia) 

yang tidak menyucikan hari Ahad dan hanya menyucikan hari Sabtu tidak tahu 

apa yang akan diketahui oleh para anak cucu mereka yaitu bahwa bangkitnya 

Yesus a l-Masih sudah berubah menjadi hari Ahad!? Ataukah mereka sudah 

tabu tapi tidak mau mengakui!? A tau apakah para anak cucu setelah 4 abad 

sudah mengubah, mendistorsi, dan memalsukan agama ini!?" 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Ta lmud-241 

N as rani sebagai "anak t ukang kayu," sesuai dengan pP.rkataan 

kaum Yahudi pada masa hidupnya.207 Talmud menyebut Yesus 

sebagai "berhala", malta dapat disimpulkan bahwa mereka meng­

anggap orang-orang Kristen yaitu  kaum penyembah berhala. 

karena mereka menyembah aJ-Masih. 

Disebutkan pula di dalam Talmud· Yesus yaitu  tukang sihir se· 

kaligus pemuja berhala. Maka mereka menetapkan bahwa kaum 

Nasrani yaitu  kaum paganisme, sama seperti Yesus. Talmudjuga 

menyatakan: Yesus yaitu  orang gila, sebagaimana perlakuan Hero­

des dan orang-orang di zamannya yang menyebut bahwa dia ada­

lab seorang penyihir yang bersekutu dengan setan. Dinyatakan 

pula di dalam Talmud: Yesus yaitu  orang kafir yang tidak mengenal 

Allah. Dari sini disimpulkan bahwa orang-orang Kristen yaitu  

orang-orang kafir, sama seperti ikutan mereka, Yesus. 

Telah diterangkan sebelumnya bahwa kaum Yahudi diperin­

tahkan untuk membunuh para pemuja berhala-termasuk orang­

orang Kristen--apabila mereka sanggup melakukannya. Rabbi 

Raschi menyatakan dengan jelas: Bunuhlah orang-orang shaleh dan 

umat Kristen. 

Dalam Talmud disebutkan: Kaum Nasrani yaitu  penyembah 

patung. Hanya saja manusia boleh berhubungan dengan mereka pada awal 

pekan yang merupakan hari besar mereka. Dijelaskan pula: Orang-or­

ang suci (santo], pastur-pastur, lilirrlilin dan pial8i)iala suci; semuanya adaiah 

bagian dari pemujaan patung-pallmg berhala. 

Semua manusia selain kaum Yahudi yaitu  pemuja berhala. Ajaran 

yang disampaikan oleh para rabbi sesuai dengan pendapat ter­

sebut. Rabbi Raschi berkata: Orang Nasrani yaitu  siapa saja yang 

menerima ajaran paganis. 

Maimonides mengatakan: Orang-orang Knsten yang mengikuti ke­

sesatan Yesus yaitu  kaum pemuja berhala. Perlakuan terltadap mereka 

harus sama seperti perlakuan terhadap kaum paganisms lainnya. meskipun 

ada perbedaan di antara mereka. Maimonides juga menyatakan: Umat 

Kristen yaitu  pemuja berhala. Hari pertama dalam sepekan menurut 

mereka yaitu  hari yang suci. 

20TLihat lnjil Matius 13: 15. 

242- TALMUD: Kitab •nitam'' Yahudi yang Menggemparkan 

Rabbi Kamshi menyatakan: Penduduk Jerman yaitu  berasal dari 

keturunan orang-orang Kan'an karena orang-orang Kan'an ito dahulunya 

melarikan diri dari Yesus dan pergi ke Jerman. Oeh karena it:u, nama bangsa 

Jerman sekarang yaitu  bangsa Kan'an.208 Telah kita ketahui bahwa 

bangsa Kan'an bagi kaum Yahudi merupakan kaum paganisme 

yang paling jahat. 

Mereka juga mengakui: Orang-orang Kristen yaitu  penyembah 

bemala karena berlutut di hadapan salib. Dan Talmud menyebutkan bahwa 

Yesus yaitu  seorang Yahudi yang murtad. 

Ditegaskan di dalam Talmud yang barn: Ajaran Yesus yaitu  

ajaran yang penuh dengan kekufuran, muridnya (Ya'qub) yaitu  seorang 

yang kafir pula , dan lnjil yaitu  kitab orang-orang kafir. 

Rabbi Abarbaniel berkata: Umat Kristen yaitu  umat yang kafi,-209 

karena mereka meyakin1 bahwa Allah memiliki daging dan darah. Adapun 

.Maimonides, maka ia berkata: Orang kafir yaitu  orang yang rneyakini 

bahwa Allah mempunyai jasad. Oari sini dapat disimpulkan bahwa apabila 

disebutkan dl dalam kitab-kitab kaum Yahudi atau ajaran para rabbi bahwa 

mereka diwajibkan membunuh orang-orang kafir, maka maksudnya tidak 

hanya membunuh umat-umat terdahulu saja, melainkan seluruh umat yang 

ada saat sekarang ini, yang meninggalkan ajaran Yahudi. 

:!GI£ni merupakan salah ca.ra orang Yahudi mengungkapkan kebencian mereka 

pada Jerman. Ajaran-ajaran seperti ini membuat Hitler marah dan memberi 

pelajaran pada bangsa Yahudi. 

309Pada kitab Fadh at-Talmud halama·n 86 disebutkan bahwa: Talmud me­

r.yebut orang-orang Kristen dengan para pembunuh, kaum fasik. hewan-hewan kotor. tahi, 

dat1 bahkan mereka tidak berhak untuk dinamakan manusia: Kaum Kristen yaitu  hewan 

dalam benr;uk manusia, bahkan merekalah yang lebih layak disebut sebagai hewan seperti 

sapi, keledo~ babi. dan anjing; mereka lebih hina dari anjing: mereka beranak pinak dengan 

cara yang lebih hina dari binatang; asal merei<a yaitu  setan dan hewan; roh mereka 

berasal da1"i setan dan ia akan kembali lagi kepada setan di neraka jahannam; dan. tidak 

ada bedanya antara bangkai orang Kristen dengan hewan. Kitab Shulhan Arukh me­

merintahkan agar mayat orang Kristen diperlakukan sebagaimana perlakuan 

pada hewan Uik berakal. 

Kitab lore Dea (337,1 ) bcrbunyi: Janganlah seseorang kamu berbelasungkawa 

atas 1"'1eningga!nya pembantu lak~laki atau pembantu perempuannya (orang Knsten). Yang 

r<Jrus kamu ucapkan padanya hanyalah ·semoga Allah mengganti kamu dengan yang lain" 

pers1s seperti ucapan kita pada seorang lakHakl yang sapi atau keledainya mati. 

Dan dalarn Iebhammoth berbunyi: Najs tidakakan hMng dan Nokhrim (noo-Yahudi) 

dengan penguburan karena dikatakan ·kamu yaitu  gembalaanku. dan gembalaan dari 

gembalannku, sedangkan kamu manusia. Dan demikianlah. sesungguhnya kamu diname­

lc:an manusia, sedangkan Nokhrim tidak demikian halnya·. 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 243 

Rabbi Kamshi menyatakan: Penduduk Jerm6n yaitu  berasaf dari 

keturunan orang-orang Kan'an karena orang-orang Kan'an itu dahulunya 

mefarikan diri dari Yesus dan pergi l<e Jerman. aeh karena itl.J, nama bangsa 

Jerman sekarang yaitu  bangsa Kan'an.208 Telah k.ita ketahui bahwa 

bangsa Kan'an bagi kaum Yahudi merupakan kaum paganisme 

yang paling jahat. 

Mereka juga mengakui: Orang-orang Kristen adatah penyembah 

berha!a karena berlutut di hadapan salib. Dan Talmud menyebutkan bahwa 

Yesus yaitu  seorang Yahudi yang murtad. 

Ditegaskan di dalam Talmud yang baru: Ajaran Yesus yaitu  

c;jaran yang penuh dengan kekufuran, muridnya (Ya'qub) yaitu  seorang 

yang kafir pula, dan lnjil yaitu  kitab orang-orang kafir. 

Rabbi Abarbaniel berkata: Umat Kristen yaitu  umat yang kafir200 

karena mereka meyakini bahwa Allah memiliki daging dan darah. Adapun 

Maimonides, maka ia berkata: Orang kafir yaitu  orang yang meyakini 

bahwa Allah mempunyai jasad. Dari sini dapat disimpulkan bahwa apabila 

disebutkan di dalam kitab-k!tab kaum Yahudi atau ajaran para rabbi bahwa 

mereka diwajibkan membunuh orang-orang kafir, maka maksudnya tidak 

hanya membunuh umat-umat terdahulu saja, melainkan seluruh umat yang 

ada saat sekarang ini, yang meninggalkan ajaran Yahudi. 

206lni merupakan salah cara orang Yahudi mengungkapkan kebencian mereka 

pad a Jerman. J\jaran-ajaran seperti ini membuat Hitler marah dan memberi 

pelajaran pada bangsa Yahudi. 

209Pada kitab Fadh at-Talmud halaman 86 disebutkan babwa: Talmud me­

nyebut orang-orang Kristen dengan para pembunuh, kaum fasik. hewan-hewan kotor. tahi, 

dan bahkan mereka tidak berhak untuk dinamakan manusia; Kaum Kristen yaitu  hewan 

dalam beno..k manusia, bahkan merekalah yang lebih layak cfiSebut sebagai hewan seperti 

sapL keledai, babi. dan anjing: mereka lebih hina dari anjing: mereka beranak pinak dengan 

cara yang lebih hina dari binatang: asal mereka yaitu  satan dan hewan; roh mereka 

berasal dari setan dan ia akan kembah lagi kepada setan di neraka jahannam; dan. tidalt 

ada bedanya .sntara bangkai orang Kristen dengan hewan. Kitab Shulhan Arukh me­

merintahkan agar mayat orang Kristen diperlakukan sebagaimana perlakuan 

pada hewan tak berakal. 

Kitab lore Dea (337 ,1) bcrbunyi: Janganlah seseorang kamu berbelasungkawa 

etas meninggainya pembantlJ lak~laki atau pembantu perempuanPya (orang Knsten). Yang 

h9rus kamu ucapkan padanya hanyalah 'semoga Allah mengganti kamu dengan yang la1n" 

pers1s seperti ucapan kita pada seorang laki-lak1 yang sa pi atau keledainya mati. 

Dan dalam Iebhammoth berbunyi: Najis tidak akan hilang dan Nokhrirn (non-Yehudi) 

dengan penguburan karena dikatakan 'kamu yaitu  gembalaanku. dan gembalaan dari 

gembalannku, sedangkan kamu manusia. Dan demikianlah, sesungg•Jhnya kamu dinama­

kan manusia, sedangkan Nokhrlm tidak demikian halnya·. 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 243 

J. Hirman (Pemboikotan) 

Setiap organisasi tentunya memiliki seperangkat aturan dan 

sanksi guna menjaga keutuhan dan keberlangsungan organisa.-;i 

terscbut. Begitu juga dengan organisasi Talmud, yang untuk men­

jaga keutuhan dan keberlangsungannya ditetapkanlah beberapa 

sanksi yang salah sat.unya yaitu  hirman atau pemboikotan. 

Sanksi yang satu mi berlaku bagi siapa saja dari orangY ahudi yang 

melakukan salah satu dari kesalahan berikut: 

.- Menghina rabbi, walaupun setelah rabbi itu wafat. 

• Menghina perkataan rabbi atau pun menghina syari'at 

(Talmud). 

• Membuat orang lain menjadi terjauh dari jalan yang lurus 

(ajaran Talmud) dan tidak lagi menjaga keutuhan ajaran 

Talmud ini . 

• Menjual tanah atau ladang kepada orang non-Yahudi. 

• Mengucapkan sumpah di depan pengadilan non-Yahudi 

untuk mel a wan orang Yah udi. 

Sanksi ini mempunyai tiga tingkatan, yang pertama bernama 

Nadwi, kedua bernama Sharima, sedangkan yang ketiga tidak 

dipakai lagi sekarang. 

Adapun Nadwi, konsekuensinya yaitu  terlarangnya orang 

yang mendapat sanksi itu bergaul dengan jemaah lainnya dan ia 

hams hid up terkucil dari kaumnya. Tidak seorang pun diperbolehkan 

mendekatinya kecuali istri, anak, dan kerahatnya, itu pun hanya 

boleh mendekat sampai empat hasta saja. Selama masa pengucilan 

itu, ia dilarang mandi dan mencukurrambut. 

Apabila sembilan orang berkumpul untuk membuat kelompok 

suci, maka orang yang mendapat hukuman tidak boleh menjadi 

orang yang kesepuluh. Seandainya ia berada bersama mereka, ia 

harus duduk sejauh em pat basta dari yang lainnya. Apabila ia me­

ninggal sebelum habis masa hukumannya, maka di atas kuburan­

nya diletak.k.an sebuah batu sebagai pertanda bahwa ia berhak 

mendapatkan hukuman rajam (pelemparan batu), karena mati 

tanpa melalui qishash pada masa hukuman pemboikotan. Dalam 

keadaan seperti ini, keluarganya tidak boleh bersedih atas kemati­

annya dan tidak boleh berjalan di belakang usungan jenazahnya, 

meskipun mereka yaitu  kerabat terdekatnya. 

244-TALMUD:Kitab"Hitam"YaltudiyangMenggemparkan 

Masa hukuman pernboikotan ini adalat'J tiga puluh hali. Apabila 

ia bertobat setelah habis masa ini , maka ia akan dibebaskan. 

Namun jika tidak, hukumannya akan ditambah mcnjadi enarn 

puluh sampai sembilan puluh hari. 

Seandainya sanksi ini tidak membuatnyajera dari kesalahan­

nya, maka diberikanla.~ sanksi kedua yang lebih berat dari itu yang 

disebut dengan Sr..arima. Dimana ia dilarang bergaul sama sekali 

denga."l siapa pun, dilarang belajar maupun mengajar, dan dilarang 

makan bersama siapa ~mil. Semua orang diharamkan memberikan 

pelayanan apa pun kepadanya, begitu pula seba.liknya, dim ana ia 

tidak di perbolehkan mem berikan pelayanan kepada orang lain. 

Diperbolehkan menjual makanan kepadanya semata-mata supaya 

ia tidak mati kelaparan. 

Berbeda dengan sanksi yang pertama (Nadwi), sanksi Sharima 

harus ditetapkan sekurang-kurangnya oleh sepuluh orang dan 

rnelalui sebuah upacara resmi. Dalam upacara iiu, mereka menya­

lakan lilin-lilin dan meniup terompet. Lalu ll'~reka mengutuk orang 

yang bersalah itu dan memadamkan lilin-lilin itu dan cahaya-cahaya 

lainnya sebagai simbol bahwa orang ini  telah keluar dari 

cahaya Ilahi. 

Berikut ini yaitu  teks tentang hirman atau pemboikotan ini: 

Berdasarkan hukum Tuhan kita, Tuhan dari segala tuhan. fulan bin 

fulan diboikot oleh pengadilan, pengadilan pertama dan pengadilan 

tertinggi. dan oleh orang-orang suci, para malaikat, perl<umpulan 

besar dan kecil. 

Ia akan terkena borok dan semua penyakit menular. 

Aumahnya akan menjadi tempat tinggal jin. 

Bintangnya di langit akan menjadi kelam dan tergolong kepada 

bintang orang-orang yang dimurkai. 

Tubuhnya akan dilemparkan kepada binatang-binatang buas dar ular­

u!ar. 

Musuh-musuhnya akan bergembira beserta orang-orang yang 

menginginkan kemalangannya. 

Hartanya berupa emas dan perak akan diberikan kepada orang lain 

dan dijatuhkan ke bawah kekuasaan musuhnya. 

Anak-anaknya akan mengutuk kehidupannya. 

Ia akan dikutuk lewat mulut ld Barbarirun, Asytariayl, Shandatfun, 

Beberapa Kerusakan Pada Adab Talmud- 245 

lzrael, Ghasil. Bashtil, lsratil. SanJasil. Mikael, Gabriel, Rufael, dan 

Maskaritil. 

Oia akan diboikot melalui muiUt Zanfaza. Hahaq!!, Tuhan temesar, 

dan muluc sepuluh nama terbesar sebanyak t1ga kali, serta dari 

mulut Zartaj si pembawa cincin. 

T ubuhnya akan dicerai-berati<an sepert.1 orang yang tidak mau 

berperang dan pasukannya. 

Rohnya akan keluar dari jasadnya dengan penuh ketakutan t.lan 

bercerai-berai. 

Allah menJatuhkan hukuman mati kepadanya. 

Ia akan tercekik sampai mati seperti Asyitofel 

Ia akan terkena penyakit kusta seperti Jineri 

01a akan jatuh dan tldak bangun lagt 

Oia akan diusir dari kuburan Bani lsrail. 

!stl'inye; a!<r.~n diberikan kepada orang lain dan orang-orang lain akan 

rnenginginkan istrinya setelah kematiannya. 

Hukuman pemboikotan ini dijatuhkan kepada fulan btn tulan dan itu 

akan menjadt nas;bnya. 

Adapun aku t..fan Bani lsrail, kami mendapatkan berkah Allah dan 

damat-Nya. Amin.210 

Perhatian 

Pada akhir buku Chari Lauren disebutkan: 

Jika salah seor·ang dari kaum Yahudi menentang perkataan para rabbi, 

maka ia al<.an dihukum seberat-beratnya. Hal itu disebabkan karena orang 

yang menentang perl<ataan Taurat, dosanya masih dapat diampuni, sedang­

kan orang yang menentang ajaran Talmud, maka ia harus dihukum mati 

dan tidak ada am pun baginya. 

Setiap orang Yehudi harus mengutuk l<aum Nasrani tiga kali dalam 

sehari dan memohon kepada Allah untuk menghancurkan mereka dan 

menyingktrkan raja-raja se~ pemimpin-pemimpin mereka. Dan para pen­

deta Yahudi harus melakukan sembahyang tiga kali di sinagog mereka 

sebagai kemarahan terhadap ai-Masih. 

210Bentuk hukuman pemboikotan yaitu  salah satu bukuman bagi orang 

awam dan khusus Yahudi yang mencoba melanggar a tau mel a wan ajaran para 

rabbi mereka. Oleh karena itu, scbagian besar Yahudi takut melanggar ajaran 

para rabbi mereka karena hukuman yang be rat ini. Inilah satu penyebab ber­

tahannya ajaran dan tatanan masyarakat Yabudi di semua dan zaman. 

246- TALMUD: Kitab • Hitam" Yahudi yang Menggemparkan 

Allah telah memerintahkan ka..;m Yahud1 untuk merampas ha."'ta kaum 

Kristen dengan cara apa pun, sama saJa apakah dengan cara bpu muslihat, 

mencuri. atau riba. 

Kaum Yehudi harus menganggap kaum Nasram sebagai kumpulan 

binatang yang tidak berakal, la!u memperlakukan mereka seperti mem­

perlakukan b!natang yang hina. 

Kaum Yahudi dilarang bekerja sama dengan para pemuja berhala (non­

Yahudi]. baik dalam hal kebaikan maupun kejahatan . Sedangkang orang­

orang Kristen. rnaka kaum Yahudi hendaklah menumpahkan darah mereka 

dan mensucikan bumi dengan darah ini . 

Diharamkan bagi orang Yahudi untuk membantu hakim atau penguasa 

dari golongan paganisme. Tapi jika ia terlanjur melakukan hal ini. maka 

dosanya tetap bisa diampuni, kecuali jika hakim atau penguasa yang di­

bantunya itu yaitu  orang Nasrani, maka dosanya tidak akan bisa diampuni 

sama sekali. 

Gereja-gereja umat Kristen sama seperti rumah orang-orang sesat 

dan tempat-tempat pemujaan berhala. Maka kaum Yahud1 diwaj1bkan untuk 

menghancurkannya. 

lnji!-injil Nasrani yaitu  sumber segala kemunduran dan kesesatan. 

Kitab-kitab 1tu harus disebut sebagai "Kitab Kegelapan dan Dosa". Kaum 

Yahudi harus membakamya, meskipun di dalamnya terdapat nama Allah. [) 

Bebcrapa Kerusakan PadaAd<1b Talmud- 247 

bagian ketiga: 

ISA AL-MASIH & UMAT KRISTEN 

VERSI TALMUD 

bab 1: 

AL-MASIH VERSI TALMUD 

A Nama-nama al-Masih dalam Talmud 

Pendeta I .B. Branaites2ll menuturkan, "Mesk:ipun Talmud sering­

kah membicarakan tentang Nabi Isa al-Masih, mulai dari sejak lahir 

sampa1 datang kematiannya, di samping tentang ajaran-ajaran 

yang dibawanya, tetapi nama al-Masih itu sendiri tidak pernah 

disebutkan secara jelas di dalamnya. Talmud hanya menyebutnya 

denganjulukan-julukan tertentu, seperti 'Lelaki itu', 'Orang Ter­

tentu', 'Anak si Tukang Kayu', dan 'Pria yang Digantung' (The One 

Who Was Hanged)." 

211Seorang cendekiawan Katolik Roma yang menguasai bahasa Ibrani. Ia 

yaitu  salah seorang staf pengajar pada Universitas Katolik Roma di Kota 

Saint Petersburg lama (sckarang bemama Leningrad). K.itab ini beHau tulis 

dalam bahasa Ibrani dan juga dalam bahasa Latin. Dicetak pada tahun 1892 

M pada percetakan Akademi Science Kekaisaran Rusia (Russian of Academic 

Sciences). Penerjemah kitab kepada bahasa Inggris yaitu  Y.AN. Son Shwerey 

dan diterbitkan di USA. Diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Zuhdi al­

Fatih, diterbitkan oleh Dar an-Nafais, Beirut. Kajian kitab ini dari awal sampai 

merujuk pad a kitab-kitab Yahudi yang diakui. Perlu diperhatikan bahwa Pen­

d eta I. B. Branaites dibunuh oleb orangYabudi pada tahun 1918 pada permula­

an revolusi Bolsevic Rusia. 

Al-Masih uersi Talmud- 251 

bab 1: 

AL-MASIH VERSI TALMUD 

A. Nama-nama al-Masih dalam Talmud 

Pendeta I.B. Branaites211 menuturkan, "Meskipun Talmud sering­

kah membicarakan tentang Nabi Isa al-Masih, rnulai dari sejak lahir 

sampa1 datang kematiannya, di samping tentang ajaran-ajaran 

yang dibawanya, tetapi nama al-Masih itu sendiri tidak pernah 

disebutkan secara jelas eli dalamnya Talmud hanya menyebutnya 

dengan julukan-julukan tertentu, seperti 'Lelaki itu', 'Orang Ter­

tentu', 'Anak si Tukang Kayu', dan 'Pria yang Digantung' (The One 

Who Was Hanged)." 

211 Seorang cendekiawan Katolik Roma yang menguasai bahasa lbrani. Ta 

yaitu  salah seorang staf pengajar pada Universitas Katolik Roma di Kota 

Saint Petersburg lama (sekarang bernama Leningrad). Kitab ini beliau tulis 

dalam bah as a Ibrani dan juga dalam bahasa Latin. Dicetak pad a tahun 1892 

M pada percetakan Akademi Science Kekaisaran Rusia (Russian of Academic 

Sciences). Penmjemah kitab kepada bahasa Inggris yaitu  Y.At'l. Son Shwerey 

dan diterbitkan di USA. Diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Zuhdi al ­

Fatih, diterbitkan oleh Dar an-Nafais, Beirut. Kajian k.itab ini dari awal sampai 

merujuk pada kitab-kitab Yahudi yang diakui. Perlu diperhatikan bahwa Pen­

deta I.B. Branaites dibunuh oleh orangYahudi pada tahun 1918 pada pennula­

an revolusi Bolsevic Rusia. 

Nama asli al-Masih dalam bahasa Ibram yaitu  Jeschua 

Hanotsri atau Jesus Nasniriya atau Nazaret.212 Karena itulah Tal­

mud menyebut wnat Knbten dengan sebutan "Notsrim" yang ber­

arti para pengikut Nash.ui.ya Kata Jeschua berartijuru penyelamat 

(Savior). Tapi, kata Jeschua ini sangatjarang discbutkan di dalan1 

Talmud; Talmud JUstru mempersingkatnya menjadi kata Jeschu 

yang merupakan singkatan dari tiga kalimat .. Immach Schemo 

Vezikro" yang berarti "semoga nama dan dirinya t.erhapus". Ini 

yaitu  salah satu wujud kedengkian Yahudi terhada.p al-Masih 

dan umatnya. 

Dalam kitab Talmud sendiri, al-Masih disebut dengan Otho Isch 

yang artinya "'Lelak.i itu." Maksudnya yaitu  scorang pria yang 

dikenal semua orang. DalamAbhodah Zarah 6.a dikatakan: Orang 

Kristen disebut dengan orang yang mengikut.i ajaran-ajaran pria pembohong 

itu yang mengajari mereka untuk merayakan hari raya agama satu hari 

setelah hari Sabtu. 

Kadang-kadang nama al-Masih ini disebui juga dengan Pelom 

yang berarti "Orang Tertentu", seperti yang disebut dalam Chagigah 

104.b, dimana di sana dikatakan: Maria .... ibu orang tertentu rtu me­

miliki hubungan dengan hari Sabtu. Maria yang dimaksud di sini yaitu  

ibu Jeschua (ibu al-Masih), dan kami ak.an membuktikan hal ini 

pada kesempatan lain. 

Untuk menghi.na dan melecehkan al-Masih, Talmud menyebut­

nya dengan Naggar bar naggar (Anak Tukang Kayu) atau Ben 

charsch etaim (Anak Pengumpul Kayu Bakar). 

Nama lainnya yang diberikan Talmud kepada al-Masih yaitu  

Talui yang berarti "Pria yang Digantung". Rabbi Samuel ben Meir 

menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Hilkhoth Akum bahwa 

Maimonides berkata: Orang-orang Yahudr drlarang berpartiSJpasr dalam 

perayaan-perayaan Knsten seperti Natal dan Paskah karena mereka me­

rayakan itu semua unruk menghom)ab • Pria yang digantung itl.t. Sedangkan 

Aben Ezra:na ketika mengomentari Kitab Kejadian a tau Genesis 

21tKata Nashihirya terambil dari nama kota kelahiran Isa ai-Masih. Mak­

sudnya yaitu  bahwa ia berasal dari kota Nashihirya ini . 

mu ntuk mengenal Aben Ezra lebih jauh silakan rujuk kitab kam.i berjudul 

Muqaranah al-Adyan (Perbandingan Agama) cetakan Beirut, bab Kritikan 

llmiah terhadap Sanad Taurat. 

252-TALMUD: Kitab •Hitam" Y ahudi yang Menggemparkan 

<XXVII, 39) juga menyebut al-Masih ini dengan Talui, yang kemu­

dian patungnya dijadikan simbol dalam bendera kenegaraan Kaisar 

Constantin. 

B. Sejarah Hid up al-Masih dan Berbagai Tuduhan Keji 

Terhadapnya 

Talmud menyatakan: AI-Masih terlahir sebagai anak haram karena 

ibunya hamil ketika sedang haid. Ia juga diselimuti oleh roh Esau. Menurut 

Talmud juga: AI-Masih yaitu  orang gila, penyebar khurafat, dan penyesat 

umat manusia, yang kemudian ia disalib lalu dibenamkan ke neraka dan 

dijadikan berhala yang disembah oleh para pengikutnya. 

Al-Masih yaitu  Anak Haram 

Kitab Kallah, I.b (18.b) menyebutkan: 

Suatu hari, ketika para pemuka agama sedang duduk-duduk di dekat 

gerbang. lewatlah dua or ang anak kecil; yang satu memakai penutup kepala 

dan yang satu lagi tidak. Melihat kedua anak ini . berkomentarlah para 

rabbi. Rabbi Eliezar mengatakan, • Anak yang tidak memakai penutup kepala 

yaitu  anak haram." Rabbi Jhoschua membantahnya dengan mengatakan, 

"Bukan begrt:.u, akan tetapi ibunya mengandungnya pada saat ia sedang hatd." 

Tapi Rabbi Ak1ba berkata, "Yang benar yaitu  kedua-duanya. Yakni, selain 

1a yaitu  anak haram. ia JUga dikandung oleh ibunya ketika 1bunya itu sedang 

haid." 

Komentar ketiga yang berbeda dengan kedua komentar sebelumnya 

in1 mengundang pertanyaan dari orang-orang yang hadir. Rabbi Akiba pun 

akhimya berupaya mencarikan bukti dari kebenaran ucapannya itu. Maka 

pada saat itu juga ia pergi mencari ibu sang anak, yang kemudian didapatinya 

sedang menjual sayur-mayur di pasar. Ia pun segera bertutur kepadanya, 

"Wahai anakku! J ika engkau menjawab pertanyaanku dengan jujur, maka 

aku berjanji untuk menyelamatkanmu dari segala dosa pada kehidupan 

berikutnya.M Tapi ibu ttu memintanya untuk bersumpah terlebih dahulu 

supaya menepati ucapannya ini . Ia pun berjanji untuk itu, tapi se­

benarnya hatinya bemiat untuk tidak menepatinya. 

Setelah itu ia berkata, "Wahai anakku! Katakanlah kepadaku bagaimana 

status putramu itu?"lbu itu menjawab. "Pada malam pertama pemikahanku, 

aku haid sehingga suamiku tidak dapat mencampuriku. Lalu roh jahat datang 

menggauliku sampai aku hamil." 

Al-Masih versi Talmud - 253 

Setelah ttu, Rabbi Akiba kembali !agi kepada orang-orang tad1 dan me­

nyampalkan apa yang baru saja dikatakan oleh ibu ai-Masih. ~ln1lah bukb 

dari kebenaran apa yang aku sampaikan tad1 kepada kalian (yakni bahwa 

anak itu tidak hanya anak haram melainkan juga ibunya hamil 

dalam keadaan haid). Orang-orang itu pun berseru. "Sungguh luar biasa 

si Rabbi Akiba! Ia telah meluruskan pendapat para pemuka agama kita !~ 

Kemud1an dengan suara keras mere~a berkata, "Mahasuci Tuhan Israel 

yang telah memberikan wahyu kepada Rabbi Akiba bin Joseph.H 

Umat Yahudi memahami kisah ini sebagai kisab Yesus dan 

ibunya, Maryam, seperti yang ditegaskan dalam kitab Toldhoth 

Gieschu. 

Dalam kitab Sanhedrin disebutkan: Protest Maryam [ibu a~asihJ 

yaitu  sebagai pelacur.2H Ia, seperti kabar yang tersebar di Pompaditha, 

pergi meninggalkan suaminya dan melakukan perzinaan dengan banyak pria. 

Kisah inijuga dicatat dalam Kitab Talmud Yerussalem yang di­

jelaskan oleh Moses ben Maimonides.215 

K.itab Chagigah 4.b menyebutkan: Ketika lblis mendatangi Rabbi 

Bibhai pada suatu hari, berkatalah Bibhai kepadanya, "Pergilah engkau dari 

sini dan bawakanlah Maryam, si tukang cukur itu, kepadaku." Maksudnya· 

bunuhtah dia. Akan tetapi, sang pembantu (lblis] malah membawa seorang 

tukang cukur anak, bukan Maryam. 

Kisah Maryam, si pencukur wanita, ini teijadi secara kebetulan 

di masa pembangunan "The Second Temple" atau "Haikal Sulaiman 

II". W anita ini yaitu  ibu dari pria yang daJam Kitab Karras Chabath 

vol.l 046 dikatakan bemama Peloni. 

Rabbi Eliezar berkata kepada para pemuka agama, MBukankah Putra 

Stada mempraktekkan sihir Mesir dengan cara memasukkan potongan­

potongan simbol-simbol sihir ke dalam daging di tubuhnya?H Mereka men­

jawab, "Oia itu or-ang gila dan kami tidak peduli dengan apa yang dilakukan 

orang-orang gila ... putra Stada. putra Pandira ... : Paragraf ini juga 

terdapat dalam Sanhedrin 67a. 

Sihir Putra Stada ini dijelaskan juga dalam Kitab Beth Jacob 

vol. 127a sebagai berikut: Sebelum para peny1hir perg1 meninggalkan 

114Kita berlindung kepada Allah dari tuduhan yang keji ini, padahal Al­

Qur'an sendiri mengakui bahwa Maryam itu yaitu  seorang wanita yang suci 

lagi shaleh. 

mer. Sanhedrin, Chap. VI1 near the end, and Ieblwmmaoth, the last chap. 

254- TALMUD: Kitab •Huam" Y ahudi yang Menggemparkan 

Mesir, mereka berusaha menutup peluang