“Kesempurnaan adalah sebuah seni yang terbentuk melalui
pelatihan dan kebijaksanaan.
Kita tidak bertindak benar karena kita memiliki kebaikan atau
kesempurnaan,
tetapi kita memiliki kedua hal tersebut karena kita bertindak
benar.
Kita adalah rangkaian dari apa yang kita lakukan berulang-
ulang.
Oleh karena itu, kesempurnaan bukanlah sebuah tindakan
tetapi sebuah kebiasaan.”
Aristoteles
Sejarah
(Sila
Kebenaran Mulia1
Menuju Lenyapnya Dukkha
2
dukkha.
disusun dalam kelompok Aturan-Moralitas (Sila).
disusun dalam kelompok Meditasi (Samadhi).
kesemuanya itu disusun dalam kelompok Kebijaksanaan
(Pañña).
Sila
di dalam
Konsentrasi Benar.
Pengertian
sila () merupakan
Moralitas Buddhis (sila
susila
dussila adanasila
parisudhasila
(sila) disebut manussa-dhamma (ajaran
ditetapkan
Ciri :
sila) adalah
merupakan dampak dari pelaksanaan aturan tersebut.
Fungsi :
salah
Wujud :
sila
Hiri)
(Otappa)
Hiri dan Otappa Lokapaladhamma).
hiri dan otappa
hiri dan otappa
Faedah dari banyak disebutkan dalam
dari
bersih apabila aturan itu telah
dikatakan bahwa kesucian
Moralitas Buddhis tersebut.
Tidak dibutuhkan
kekuatan besar untuk
melakukan sesuatu,
tetapi dibutuhkan
kekuatan besar untuk
memutuskan apa yang
akan dilakukan
pencapaian nirwana3 (nibbana
Lima
Aturan -Moralitas
Buddhis
(Pancasila Buddhis)
“Apabila di dalam dunia ini seseorang menghancurkan
kehidupan makhluk hidup, suka berbicara tidak benar,
mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perbuatan
asusila dengan istri orang lain. Atau menyerah pada minuman
yang memabukkan, maka itu berarti mencabut akar
kehidupannya sendiri, di dalam kehidupan yang sekarang di
dunia ini.”
Dhammapada 24-24
(Pancasila
kehidupan sehari-hari.
Lima
sampai merealisasikan nirwana.
telah disiplin melaksanakan Lima dalam
hidup
Manusia yang tidak
pernah berbuat
kesalahan, adalah
manusia yang tidak
pernah berbuat
apa-apa
10
Makna Lima
merupakan landasan utama dalam pembentukan Lima Aturan-
Moralitas Buddhis.
Aku bertekad .....
melaksanakannya.
11
ada paksaan untuk melaksanakan
sempurna sejak saat mulai melakukannya. Pelaksanaan Aturan-
melaksanakan kewajiban.
1
Aturan -Moralitas
Buddhis Pertama
Ä«
Aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk
hidup
“Dunia ini hanya dapat dimenangkan dengan tindakan, bukan
dengan perenungan.
Tangan adalah sisi tajam dari pikiran.”
Jacob Bronowski
terdiri dari kata pana dan . Kata pana dapat
1
seberat-beratnya. Pembunuhan
berada dalam posisi puncak
dalam Lima Aturan-Moralitas
Buddhis.
Buddhis ini adalah cinta kasih
( ) dan welas asih (karuna)
kamma)
3. Memiliki niat untuk membunuh
Dengan menempatkan
diri pada posisi
makhluk hidup lain, kita
dapat menyadari bahwa
apabila kita tidak mau
dibunuh, janganlah
membunuh
1
terdapat suatu persyaratan bahwa makhluk hidup harus memiliki
1
niat untuk membunuh suatu makhluk hidup dan bukan merupakan
melakukan pembunuhan massal.
1. Manusia
Melakukan pembunuhan terhadap manusia merupakan suatu
1
menimpa dirinya.
Arahat)
termasuk dalam Karma
Garuka
Kamma
parajika
Moralitas ini dan harus dikeluarkan dari Kelompok Biksu (Sangha).
Membunuh manusia
secara Hukum Karma
akan berakibat lebih
berat, karena manusia
mempunyai kesadaran
moral yang berkembang
lebih baik serta potensi
spiritual yang lebih
besar daripada hewan
1
tujuan tertentu.
oleh keserakahan)
kebencian)
terbunuh.
1
pembunuh.
Menyakiti orang lain
a. Melukai
biasanya.
b. Merusak
c. Membuat cacat
tubuh.
1
Bunuh diri
(moha
dukkha
terlepas dari beban hidup. Seandainya mereka menyadari kenyataan
ini hanya akan merusak nama baik diri sendiri dan membuat malu
. Berbeda
20
2. Binatang atau hewan
)
kesalahannya kepada biksu lain
desanagamini). Pembunuhan
Tidak ada satu pun
alasan yang dapat
membenarkan
terjadinya
pembunuhan,
termasuk terhadap
binatang sekalipun
21
serta usahanya.
tujuannya.
a. Membunuh tanpa alasan
(tanha
perbuatannya.
b. Membela diri
lain.
2
daripada membunuh demi kepuasan diri sendiri.
Menyiksa binatang
2
dialami oleh korbannya. Maka sejak dini anak-anak harus diberi
lainnya
2
aslinya. Home sweet home.
akibat melakukan
mudita).
terhadap semua makhluk hidup.
Bedah kasus
2
Samma
2
Ajiva
dihindari karena semua makhluk hidup mempunyai hak untuk
3. Euthanasia
Euthanasia merupakan suatu pembunuhan secara terpaksa
2
tersebut.
kebijaksanaan dalam berpikir. Jika kita memilih jawaban a apakah
2
pertama.
kesembuhan daripada hanya pasrah menerima keadaan dan
hukum perubahan (anicca
2
penjara seumur hidup
pelaku masih berbuat kejahatan atau malah sudah “tobat” dan
30
Aturan -Moralitas
Buddhis Kedua
Ä«
Aku bertekad melatih diri menghindari pengambilan barang
yang tidak diberikan
“Kemakmuran bukan hanya berarti memiliki harta benda.
Itu adalah kesadaran yang menarik hal-hal tersebut.
Kemakmuran adalah cara hidup dan berpikir,
dan bukan sekedar memiliki uang atau harta benda.
Kemiskinan adalah cara hidup dan berpikir,
dan bukan sekedar kekurangan uang atau harta benda.”
Eric Butterworth
Adinnadana berasal dari kata a dinna adana. Kata a merupakan
dinna
adana
Jadi adinnadana
31
kedua.
lain terhadap suatu benda.
mempunyai harta kekayaan
kita miliki akan menimbulkan
Bila kita tidak ingin
kehilangan sesuatu
yang kita miliki,
janganlah mengambil
barang milik orang lain
3
Buddhis kedua karena niatnya untuk mencuri. Jadi apabila terdapat
umumnya.
3
1. Pencurian secara langsung
a. Mencuri (merampok)
hukuman sesuai perbuatannya. Biasanya mendapatkan
ketahuan.
b. Merampas
c. Memeras
tertentu untuk kebebasan anaknya tercinta.
dahulu.
3
e. Menipu
3
2. Pencurian secara tidak langsung
b. Merayu
3
lain.
d. Menerima suap
3. Perbuatan yang serupa dengan pencurian
jahat atau untuk membalas dendam.
3
perbuatan jahat
3
lobha
namun kebencian (dosa
dicapai
anicca
3
Bedah kasus
40
(karuna
atau buruk.
41
3. Pembajakan
menempel (
bajakan.
4
dan membajak sebaiknya dihindari karena ini termasuk dalam
4
Aturan -Moralitas
Buddhis Ketiga
Ä«
Aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan asusila
“Manusia itu seperti kaca jendela yang bernoda.
Mereka memantulkan cahaya dan bersinar ketika matahari
muncul.
Namun, jika kegelapan tiba,
keindahan mereka yang sebenarnya akan tampak hanya jika
ada cahaya dari dalamnya.”
Elizabeth Kubler-Ross
Kamesumicchacara terdiri dari kata kama miccha cara. Kata
kamesu
Miccha
cara
Kamesumicchacara
4
dukkha)
lain.
4
3. Melakukan usaha untuk menyetubuhinya
10.
Obyek yang menyebabkan pelanggaran Aturan-
Moralitas bagi seorang laki-laki
10
4
Biasanya melarikan diri dari rumah dan hidup menetap
benda
membebaskannya dari perbudakan
tertentu
4
biasa disebut kawin lari.
perempuannya
lelakinya
4
keluarga
dunia hewan dan tumbuhan
kerabat-dalam pada anak-anaknya.
kekuasaan
daerah setempat.
Obyek yang menyebabkan pelanggaran Aturan-
Moralitas bagi seorang wanita
manapun.
4
Pernikahan merupakan
mempersatukan dua insan
kebencian dapat merusak
Apabila seseorang
mempergunakan salah
satu atau lebih dari
ketiga organ seksual
pada salah satu obyek
yang menyebabkan
pelanggaran, maka orang
itu dikatakan telah
melakukan pelanggaran
Aturan-Moralitas ketiga.
0
( ) atau Sepuluh Aturan-Moralitas
Buddhis (dasasila
bertujuan untuk mencapai kemurnian secara menyeluruh dalam
arahat
Bedah kasus
1. Seks di luar nikah
1
seksualitas mencakup diri sendiri dan individu lain. Seksualitas
patembayan pada budaya Barat.
2. Pekerja Seks Komersial (PSK)
Buddhis.
yaitu si penjual dan pembeli jasa seks tersebut. Apabila salah
Kaum homoseksual disebut (bila laki-laki) atau lesbian (bila
orientasi seksual dalam masyarakat dan kompleksitas perilaku
Zoophilia dan
Zoophilia
Uposatha kamesumicchacara veramani
Aturan -Moralitas
Buddhis Keempat
Ä«
Aku bertekad melatih diri menghindari ucapan bohong
“Kehilangan harta berarti tak kehilangan apa-apa, kehilangan
nyawa berarti kehilangan separuh, kehilangan kepercayaan
berarti kehilangan segalanya.”
Sultan Hamengku Buwono X
Musavada terdiri dari kata musa dan vada. Kata musa
vada
musavada
dipercaya oleh khalayak ramai dimanapun ia berada.
1. Ucapan itu benar
2. Ucapan itu beralasan
Secara umum musavada
2. Memiliki niat untuk menyesatkan
Faktor penentu dari Aturan-Moralitas
ucapkan dapat memberikan dampak
massal dan selanjutnya menjadi tanda
Tidak ada satu
orang pun di
dunia ini yang
mengharapkan
suatu hal yang
tidak benar
adanya
b. Menjilat
dalamnya.
sales
kesuksesan.
Kebalikan dari membesar-besarkan sesuatu. Bila kita berusaha
0
Musavada
1
Memfitnah (pisunavaca)
Pisunavaca terdiri dari kata pisuna dan vaca. Kata pisuna dapat
vaca
pisunavaca
Berkata kasar (pharusavaca)
Pharusavaca terdiri dari kata pharusa dan vaca. Kata pharusa secara
vaca
Kata pharusa
pharusavaca
belah pihak. Sebaiknya kita harus berpikir terlebih dahulu sebelum
maksud ironis menjadi jelas.
belum tentu bersalah
Membicarakan hal yang tidak bermanfaat
(samphappalapa)
Samphappalapa terdiri dari kata sampha dan palapa. Kata sampha
palapa
samphappalapa
acara infotainment
Bedah kasus
1. Euphemisme
3. Cerita dan lakon
sebaiknya jenis pekerjaan ini dihindari.
menyelamatkan nyawa penjahat tersebut dari amukan massa
untuk melakukannya.
Aturan -Moralitas
Buddhis Kelima
Ä«
Aku bertekad melatih diri menghindari minuman keras, barang
madat yang menyebabkan lemahnya kesadaran
“Kita hidup dalam pikiran, bukannya nafas.
Kita hidup dalam perbuatan, bukannya bertahun-tahun.
Kita hidup dalam perasaan, bukannya angka-angka jam.
Kita harus menghitung waktu dengan denyut jantung.
Orang yang paling menikmati hidup adalah orang yang paling
banyak berpikir, bertindak yang paling baik, dan merasakan yang
paling mulia.”
David Bailey
sura
majja .
Sura
0
majja
terdiri dari kata
pamado
(khususnya minuman keras dan
Last but not least
Hilangnya
pengendalian diri
terhadap kesadaran,
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian diri
terhadap pikiran,
ucapan, dan perbuatan
1
memperlemah kesadaran
Minuman keras
secara berlebihan akan menjadi racun dan membahayakan kesehatan.
bahwa alkohol dapat memberi atau menambah kekuatan untuk
s = v . t
darah untuk sementara waktu saja. Setelah itu alkohol akan
menurunkan suhu tubuh dalam sistem peredaran darah dan akan
nyaman.
utama mencari kekayaan adalah untuk memenuhi kebutuhan
perannya untuk menyembuhkan sakit. Minum minuman keras
terhadap tubuh.
perselisihan bila ia masih ada perasaan cinta kasih kepada
dapat menjadi lebih cepat marah dan mudah untuk membuat
jawab malah dapat berbahaya terhadap kesehatan.
tahun.
malu dan sulit untuk mendapatkan tempat di masyarakat.
kehidupannya.
Barang madat
majja
benar.
Bedah kasus
1. Merokok
0
atau berusaha untuk menjauh dari asap rokok. Pada akhirnya
diharapkan kesehatan masyarakat akan semakin baik dan bebas
smooking room
merokok secara bebas.
Fakta menunjukkan bahwa ternyata pendapatan terbesar
pemerintah berasal dari menarik pajak perusahaan rokok
stasiun televisi perusahaan rokok mendapat porsi besar dalam
1
Sudut Pandang Ilmiah
“Manusia tidak merajut jaring-jaring kehidupan.
Kita hanyalah satu benang di antaranya.
Apa pun yang kita lakukan terhadap jaring tersebut,
kita melakukannya terhadap diri kita sendiri.
Semua hal berkaitan satu sama lain.
Semua hal saling berhubungan.”
Chief Seattle
Aturan-moralitas (sila
(kamma
dan ordinat di x = a dan x = b.
dukkha)
Pendekatan
Sumbu x = usia manusia
a dan b = batas usia manusia dalam melaksanakan Aturan-Moralitas
sum
sebenarnya diakibatkan karena luas daerah berada di bawah sumbu
pada waktu ujian.
bernilai benar apabila pernyataan semula bernilai salah.
”) dari suatu
pernyataan “p” dan “q “
p = berbuat jahat
berbuat jahat
hukum
Dengan adanya ini, maka terjadilah itu
Dengan timbulnya ini, maka timbullah itu
Dengan tidak adanya ini, maka tidak adalah itu
Dengan terhentinya ini, maka terhentilah pula itu
bahwa delapan puluh persen hasil berasal hanya dari dua puluh
Buddhis. Aturan-Moralitas dalam Lima
memenuhi tujuannya.
Akhir Kata
“Tiada yang cacat di alam ini kecuali pikiran.
Tak satu pun yang akan membusuk kecuali kejahatan.
Kebajikan adalah kecantikan yang abadi.”
Antonio
refresh sebentar saja
0
kapanpun dan di manapun Anda berada.
password
disimpan dalam
folder password
1
the greater happiness for the greatest numbers
keserakahan manusia atas sesama dan alam sekitarnya. Sesama dan
homo
sapien homo religous
sosial (homo sosious
.jpeg)
.jpeg)





